KATEGORI

PPRG Perencanaan Yang Disusun Dengan Mempertimbangkan Empat Aspek

BANGKINANG KOTA ; Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) merupakan perencanaan yang disusun dengan mempertimbangkan empat aspek yaitu akses, partisipasi, kontrol dan manfaat yang dilakukan secara  setara antara perempuan dan laki-laki. Hal ini berarti bahwa perencanaan dan penganggaran tersebut mempertimbangkan aspirasi, kebutuhan dan permasalahan pihak perempuan dan laki-laki baik dalam proses penyusunan maupun dalam pelaksanaan kegiatan. Demikian disampaikan  Bupati Kampar melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Kampar Ir. H. Azwan, MSi pada acara Advokasi dan Fasilitasi Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, bertempat di ruang rapat kantor Bupati Kampar, Rabu 5/12. Untuk itu  Azwan mengharapkan kepada peserta dapat memberikan masukan serta kontribusi yang positif untuk meningkatkan koordinasi dan perencanaan penganggaran yang lebih responsif gender di Kabupaten Kampar. Defenisi Pengarusutamaan Gender (PUG) menurut Inpres No. 9 tahun 2000 adalah suatu strategi untuk mencapai Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki ke dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas keseluruhan kebijakan dan program di berbagai bidang kehidupan dan sektor pembangunan. Pengintegrasian gender dalam program pembangunan antara lain bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan di daerah dan mewujudkan sistem politik yang demokratis, pemerintahan yang desentralistik, pembangunan daerah yang berkelanjutan serta pemberdayaan masyarakat yang partisipasif. Persoalan pengarusutamaan gender yang ada di Kabupaten Kampar relatif masih tertinggal dibandingkan dengan Kabupaten lain di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari capaian angka Indeks Pembangunan Gender (Gender Development Indek-GDI) yang merupakan indeks pencapaian kemampuan dasar pembangunan manusia untuk mengetahui kesenjangan pembangunan manusia antara laki-laki dan perempuan. Dimana pada tahun 2016 angka IPG Kabupaten Kampar berada pada posisi angka 89,17, berada di bawah rata-rata capaian nasional yaitu 92.74. “Namun pemerintah daerah berupaya semaksimal mungkin untuk terus meningkatkan angka indeks pembengunan gender tersebut,” ujarnya. Dalam rangka melakukan percepatan pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) ini, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP&PA) telah mengeluarkan peraturan bersama mengenai Strategi Nasional Percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG).   Strategi Nasional ini ditindak lanjuti dengan peraturan bersama Bappenas, Kemendagri, Kemenkeu dan KPPA&PA tentang petunjuk pelaksanaan PUGmelalui PPRG di daerah. “Melalui forum ini saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar mengharapkan partisipasi dari seluruh peserta agar berperan aktif terutama pada upaya pencapaian keberhasilan-keberhasilan dalam percepatan pengarusutamaan gender melalui perencanaan penganggaran yang responsif gender di negeri serambi mekah yang kita cintai ini, yang pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kampar,” ujarnya. Disampaikan Azwan bahwa Penyusunan PPRG bukanlah tujuan akhir melainkan merupakan sebuah kerangka kerja atau alat analisa untuk mewujudkan keadilan dalam penerimaan manfaat pembangunan. Oleh karena itu diperlukan pemahaman tentang peran strategis yang harus dilakukan pemerintah dalam batas-batas dimana kebijakan pemerintah yang sedang dan akan dijalankan benar-benar dapat bermanfaat secara luas bagi masyarakat sehingga tepat sasaran. Kegiatan sosialisasi ini merupakan kegiatan awal yang selajutnya diharapkan akan dilanjutkan dengan pelaksanaan pelatihan penyusunan dokumen perencanaan penganggaran yang responsif gender pada tahun 2019 dan mempersiapkan rencana kebutuhan kegiatan untuk tahun anggaran 2020 di Kabupaten Kampar. Dalam perencanaan responsif gender diharapkan dapat menghasilkan Anggaran Responsif Gender (ARG) dimana kebijakan pengalokasian anggaran disusun untuk mengakomodasikan kebutuhan yang berbeda antara perempuan dan laki-laki. Anggaran Responsif Gender (ARG) ini direfleksikan dalam dokumen KUA-PPAS RKA SKPD dan DPA SKPD. Dengan mengimplementasikan perencanaan responsif gender dan anggaran responsif gender diharapkan perencanaan dan penganggaran daerah dapat lebih efektif dan efesian serta mengurangi kesenjangan penerima manfaat pembangunan. Percepatan pengarusutamaan gender melalui perencanaan penganggaran yang responsif gender merupakan salah satu upaya untuk mendukung meningkatnya kesetaraan gender sehingga tujuan akhir dari pembangunan yang dilaksanakan ini yaitu mensejahterakan masyarakat dapat dicapai dengan efektif dan maksimal termasuk didalamnya upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGS), visi dan misi RPJMN 2015-2019 serta RPJMD 2017-2022 Kabupaten Kampar. Sementara itu Ketua Panitia Drs. Edi Afrizal, MSi dalam laporannya menyampaikan bahwa Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakanstrategi yang dibangun untukmengintegrasikan perpektif  gender menjadisatu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan danevaluasi atas kebijakan dan program pembangunan. Pelaksanaan integrasi PUG kedalam siklus perencanaan danpenganggaran di tingkat pusat dan daerahdiharapkan dapat mendorong pengalokasiansumber daya pembangunan menjadi lebihefektif dapat dipertanggungjawabkan dan adildalam memberikan manfaat pembangunanbagi seluruh penduduk Indonesia, baikperempuan maupun laki-laki. Pelaksanaan PUG harus terefleksikandalam proses penyusunan kebijakan yang menjadi acuan perencanaan danpenganggaran untuk menjamin program dankegiatan yang dibuat oleh seluruh lembagapemerintah baik pusat maupun daerahmenjadi responsif gender. Perencanaan danPenganggaran yang Responsif Gender (PPRG) merupakan perencanaan yang disusundengan mempertimbangkan empat aspekyaitu : akses, partisipasi, control dan manfaat yang dilakukan secara setara antaraperempuan dan laki-laki. Hal ini berarti bahwaperencanaan dan penggangaran tersebutmempertimbangkan aspirasi kebutuhan danpermasalahan pihak perempuan dan laki-laki, baik dalam proses penyusunan maupundalam pelaksanaan kegiatan. Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender bukanlah suatu proses yang terpisah dari sistem yang sudah ada, dan bukan pula penyusunan rencana dananggaran khusus untuk perempuan yang terpisah dari laki-laki. Di samping itupenyusunan perencanaan dan penganggaran yang responsif Gender bukanlah tujuan akhir, melainkan merupakan sebuah kerangka kerjaatau alat analisa untuk mewujudkan keadilandalam menerima manfaat pembangunan. Secara spesifik PPRG juga merupakan bentuk implementasi dari penganggaran berbasisKinerja (PBK) yang menjadi filosofi dasarsystem penganggaran di Indonesia dimanapengelolaan anggaran memperhitungkankomponen gender pada input, output dan outcome pada perencanaan danpenganggaran serta mengintegrasikanindicator keadilan (equity) sebagai indikatorkinerja setelah mempertimbangkan ekonomiefisiensi dan efektifitas. Dengan demikianAnggaaran Responsif Gender (ARG) menguatkan secara signifikan kerangkapenganggaran berbasis kinerja menjadi lebihberkeadilan. Adapun Maksud Dari Kegiatanini AdalahUntuk Memberikan Bimbingan Bagi AparaturPerencanaan/Program Di OPD Se-Kabupaten Kampar Tentang Perencanaan Dan Penganggaran Yang Responsif Gender.Kegiatan ini bertujuan untuk PercepatanPelembagaan Pengarusutamanaan Gender Di Setiap OPD Melalui Perencanaan, Penyusunan, Pelaksanaan, Penganggaran, Pemantauan dan Evaluasi Atas Kebijakan Program / Kegiatandi Masing-Masing OPD di Kabupaten Kampar. Peserta kegiatan sebanyak 50 orang  yang terdiri dari  Perencana SKPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Kampar dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran. Narasumber dari Provinsi sebanyak dua orang. Tempat pembukaan di ruang rapat lantai III kantor Bupati Kampar dan tempat pelatihan dilanjutkan di ruang Khatib Stanum Bangkinang. (Kominfo /Oni)

Read more

Bunda PAUD Kampar Dilantik Untuk Lima Tahun Kedepan

Bangkinang Kota – Bergantinya Bupati Kampar maka secara otomatis berganti pula Bunda PAUD Kabupaten khususnya Kabupaten Kampar. Dimana jabatan sebagai Bunda PAUD merupakan jabatan secara otomatis yang harus dijabat oleh seorang isteri Bupati bahkan Gubernur. Dengan demikian sesuai dengan Forum PAUD Provinsi Riau maka dilantik secara langsung Bunda PAUD Kabupaten Kampar Hj Nurai'ni Azis periode 2017-2022 oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal SH, MM di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar Bangkinang Kota, selasa (4/12/18). Usai melantik Bunda PAUD, Bupati Kampar menyampaikan semoga amanah yang diemban ini menjandi ladang amal soleh dalam kita memajukan ilmu pendidikan anak usia dini khususnya di Kabupaten Kampar. Untuk disadari bahwa anak-anak adalah investasi jangka panjang, dimana 10 atau 20 tahun kedepan kemajuan bangsa ditentukan oleh anak usia dini. Oleh sebab itu pendidikan anak usia dini menjadi punda mental, kita inginkan anak kita nantinya menjadi kebanggaan dimasa akan datang. Dengan demikian kita berharap anak-anak kita bisa sukses nantinya, jangan sampai kita sukses tetapi anak kita menjadi penghancur keluarga bahkan daerah dan negara ini. ” terang Azis”. Untuk itu displin orang tua sangat penting disamping lingkungan dan guru. Selaku orang tua jangan hanya sepenuhnya dititik beratkan kepada pemerintah, peran orang tua adalah modal utama kesuksesan anak. Jangan orang tua hanya sibuk bekerja dan mengejar karir dengan mengabaikan perhatian kasih sayang. Dikabupaten Kampar sendiri Azis Zaenal menyampaikan bahwa saat ini tercatat sebanyak 764 sekolah formal dan in formal untuk mendidik anak usia dini. Dalam hal ini berarti setiap Desa rata-rata masih terdapat tiga buah tempat pendidikan usia dini. Dengan jumlah ini masih kurang apabila kita ingin memaksimal mutu pendidikan usia dini khusus di Kabupaten Kampar. Selain Bunda PAUD Kabupaten Kampar, pada kesempatan tersebut sekaligus dilantik dan dikukuhkan Bunda PAUD Kecamatan Se-Kabupaten Kampar periode 2017-2022. Dimana pertama Bunda PAUD Kecamatan Siak Hulu Bunda Elma Ulfah, S. Km, Atmiati Kecamatan Salo, Riska Jonita Eka Putri Kecamatan Kampa, Ratna Yulis Perhentian Raja, Yuki Chai rani S Kampar Kiri Hilir, Meyrisa Asegap, SE Koto Kampar Hulu,  Meldawati Kampar. Selanjutnya Wanidar Kuok, Novi Syafrina, S. Mk Gunung Sahilan, Nur Adisyah, S. PI Kampar Utara., Susu Suryani, S. Tr.Keb Kampar Kiri, Nurhatini Tambang, Yuni Pratiwi Tapung, Tia Khiruriza, S. IP XIII Koto Kampar, Resti Yulistia Tambang, Masniar, S. Pd Kampar Kiri Hilir, Nurmi Kampar Kiri Tengah, Lili Mardawati Rumbio Jaya, Eliyatinur Bangkinang Kota, Mega Intan Rahayu, A. Md Tapung Hulu serta Yoanna Gustia Rahayu, S. Ked Bunda PAUD Kecamatan Tapung Hilir. Hadir juga pada kesempatan tersebut Sekretaris Bunda PAUD Provinsi Riau Misyanti, Ketua DWP Kampar Juli Mastuti, Asisten III Setda Kampar Ir Nurhasani, MM, Para Kepala OPD, Para Camat Se-Kabupaten Kampar serta Bunda PAUD Desa Se-Kabupaten Kampar. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan lomba mewarnai untuk tingkat PAUD se-Kecamatan Bangkinang Kota selama satu hari. Dimana kegiatan lomba ini adalah untuk untuk mendorong kemajuan pendidikan usia dini di Kabupaten Kampar.(diskominfo mzk).

Read more

Menuju Efesiensi dan Efektifitas Perkantoran, Diskominfo Kampar Gelar Bimtek

Bangkinang Kota – seiring berkembangnya zaman, teknologi juga ikut berkembang. Seberapa seringnya massip dan tidak bisa dicapai dengan logika manusia. Dengan demikian untuk mewujudkan Efesiensi dan Efektivitas Perkantoran khusus Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, Dinas Komunikasi, Infromatika dan Persandian Kabupaten Kampar menggelar Bimtek. Dimana Bimbingan Administrator Administrator Pengelola E-Goverment yang dilakukan secara langsung oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Kadis Kominfo Kampar Arizon SE di Taman Rekreasi Stanum Bangkinang, senin (3/12/18). Lebih lanjut Arizon menjelaskan, bahwa pentingnya pengembangan teknologi memiliki mamfaatkan sangat besar bagi pemerintahan, bangsa dan negara serta kehidupan manusia. Sesuai dengan tujuan bimtek untuk mengembangkan sistem aplikasi layanan E-Goverment, manajemen pengembangan informasi, sistem database terintegrasi, infrastruktur teknologi dan jaringan serta pembuatan SOP TIK (standar operasional dan komunikasi) yang meliputi pembangunan, pengembangan, Pengelolaan dan Monitoring TIK. Dengan demikian Arizon yang memungkinkan kedepan kita harus lebih bisa menyikapi teknologi agar teknologi ini bisa bermanfaat bagi pemerintah untuk menunjang “pemerintah pintar menuju efisiensi dan para administrator pengelola e-governant.” Hal senada juga disampaikan oleh Ketua pelaksana, Herry Indra Mulya, bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas. E-Government sebagai salah satu program prioritas reformasi birokrasi khusus yang dilakukan oleh Pemda Kampar. Peserta Bimtek ini melatih sebanyak 41 orang, di mana sebanyak 31 orang dari administrator tenaga pengelola E-Goverment OPD dan 10 dari tenaga administrator dari bagian Setda Kampar selama dua hari dari tanggal 3 s / d Desember degan narasumber dari Kementrian Kominfo RI. (Diskominfo Mzk).

Read more

Pokdarwis Muagho Gulamo terima Program Sosial BI

XII Koto Kampar – Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar Yusri menghadiri penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang diserahkan oleh Kepala BI Provinsi Riau Siti Astiyah kepada Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Muagho Gulamo Desa Tanjung Alai berupa Papan Billboard, Sampan Boat 1, Baju Pelampung 40 buah, Papan Informasi Wisata yang diselenggarakan di dermaga jembatan I Desa Tanjung Alai Kecamatan 13 Koto Kampar, Senin(3/12). Kegiatan ini disaksikan Camat, Kapolsek, Danramil, Ninik Mamak sekecamatan 13 Koto Kampar, seluruh masyarakat Desa Tanjung Alai, unsur pimpinan PLN Persero, Perwakilan Pokdarwis se-Kabupaten Kampar. Sekretaris Daerah Yusri menyampaikan bahwa Kecamatan 13 Koto Kampar memiliki situs cagar budaya internasional seperti Candi Muara Takus yang harus kita jaga bersama agar dapat memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat melalui pariwisata. “Kawasan Waduk PLTA memberikan manfaat yang besar apabila dikelola dengan baik, ini merupakan Central Pariwisata Kampar untuk itu perlu ditingkatkan kunjungan pariwisata dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi siapapun, semoga dengan kesadaran masyarakat wisata dapat memberikan pendapatan bagi masyarakat”ungkap Yusri Kepala BI Perwakilan Provinsi Riau Siti Astiyah menjelaskan sumbangsih Bank Indonesia melalui PSBI telah banyak dilakukan dan disektor pariwisata ini adalah salah satu contoh komitmen kami untuk masyarakat. “Kami melihat Kampar mempunyai potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan, karena wisatawan dari Pekanbaru tak perlu menginap untuk dapat berkunjung kesini, inilah gerbang pariwisata yang punya potensi baik untuk berkembang” ungkap Astiyah Sementara itu pembina Pokdarwis Kampar Yuyun Hidayat mengakui bahwa pihaknya telah melakukan discovery dan menemukan hampir seribu air terjun dan Kampar merupakan satu satunya yang memiliki unsur 3A Amenities (Kelengkapan), Atraksi, Aksestability untuk kunjungan wisata. Saat ini dari sebelumnya 300 ribu kunjungan dan saat ini meningkat 1,5 juta kunjungan pertahunnya di salah satu destinasi wisata yang ada dikampar. Kita harus bangga dan optimis mengembangkannya. Jika wisatawan berkunjung dapat memilij menggunakan sampan dengan kapasitas 8 atau 10 orang dengan tarif yang disesuaikan dengan jarak tempuh, seperti ke ulu kasok,calakio, Kosiok putih, pulau bundi, panorama puncak pukatan air terjun gulamo atau pun candi muara Takus via sungai sekitar 2 -3 jam dari dermaga jembatan I Desa Tanjung Alai Kecamatan 13 Koto Kampar. Jika menggunakan sampan Speed bermuatan 8 orang dikenakan tarif 600 ribu menggunakan speed, sementara jika menggunakan sampan Robin dengan kapasitas penumpang 10 orang dikenakan biaya 500 ribu untuk sampan bermesin Robin.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Menuju Era Komunikasi 4.0, Reformasi Komunikasi, informasi Menjadi Keharusan

Tangerang, Banten: Memasuki era teknologi informasi dan semakin cerdasnya masyarakat dalam menggunakan media sosial menjadi sangat penting bagi setiap orang-orang, lembaga, badan untuk menyikapi pergeseran paradigma ini. Kegiatan yang mengangkat tema Sinergi Indonesia Menuju Era Komunikasi 4.0, sebagai mana Informasi global menjadi digital. Era ini ditandai dengan adanya sistem cyber-physical (sistem dunia yang menggabungkan dunia / internet dan dunia). Koneksi antar manusia, mesin dan informasi semakin tidak terbatas. Acara Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2018 yang diadakan di Ballroom 3 hotel Novotel Tangerang Provinsi Banten pada hari Senin, 03/12. Kita Harus mampu menyeimbangkan kemajuan teknologi yang begitu pesat, memungkinkan kita untuk dapat mensinergikan menyongsong era komunikasi 4.0 ini “Kata Staf ahli Presiden Jend. (Purn) Moeldoko yang membuka kegiatan secara resmi.  Dunia industri masa kini telah berkolaborasi dengan sistem tersebut dan melahirkan banyak hal baru di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Tak bisa dipungkiri, informasi merupakan elemen penting yang menjadi tolak ukur dalam perkembangan peradaban manusia sedari sebelum menjadi masa kini. Era ini pun memungkinkan manusia untuk memanfaatkan teknologi informasi tersebut secara maksimal. Interaksi informasi antara individu global menjadi begitu masif di abad ke 20. Mengembangkan informasi dapat digunakan secara instan dengan menggunakan media teknologi informasi komunikasi yang terbarukan. “Kata Muldoeko lagi. Dengan demikian, teknik berkomunikasi yang baik dan benar-benar memiliki peran penting dalam menentukan proses perjalana dan perkembangan informasi tersebut. Setiap masyarakat dapat menjadi pewarta dalam setiap informasi, memungkinkan kita menyikapi dan menyaring setiap informasi yang berasal dari setiap masyarakat, oleh sebab itu perlu keseimbangan dan filter dalam setiap informasi yang muncul di media sosial. Kegiatan yang diikuti oleh Kominfo dan Humas dari 34 Provinsi di Indonesia, dengan jumlah lebih kurang 500 orang tersebut juga digelar dialog dan seminar serta pameran. Hadir pada acara pembukaan Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, dan Dirjen Informasi dan Komunikasi Kemen Kominfo RI Rosarita Nuken Widiastuti. Sementara itu Dinas Kominfo dan Persandian Kampar Arizon, SE yang didampingi Kabid Sumber Daya Salmi Hadi dan Kasi Statistik Syamsul BahrI dalam pernyataan usai pembukaan aksi Sinergi ini merupakan tanggung jawab dalam menjalin Sinergitas untuk menyongsong Era komunikasi 4.0 ini. (Kominfo Kampar)

Read more

Kajari Kampar adakan Sertijab pejabat

Bangkinang Kota : Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) Kepala Seksi Pidana khusus (Pidaus) dan Kepala Seksi Intelijen yang diselenggarakan di aula Kantor Kejari Kampar, Senin (3/12/2018). Kasi Intel Devitra Romiza, SH.MH Kasi Intel yang pindah tugas ke Kejari Agam di Lubuk Basung Sumatera barat digantikan oleh Agung Setyadi,SH.MH yang sebelumnya menjabat Kasi Intel Siak di Siak. Sementara itu Rully Afandi,SH.MH Kasi Pidsus yang dipindah tugaskan ke Kejari Pekanbaru sebagai Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) digantikan oleh Amri Rahmanto Sayekti,SH yang sebelumnya menjabat Kasi Datun Kejari Belawan Sumut. Dalam arahannya Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar Dwi Antoro,SH.MH menyampaikan, selamat datang dan bertugas di Kejari Kampar kepada Kasi Pidsus dan Kas Intel yang baru bapak berdua merupakan keluarga baru kami, mari saling menjaga dan bekerjasama,” ajak Dwi. Kepada Pejabat yang bertugas di tempat yang baru, semoga selalu mendapatkan perlindungan dari Allah serta terimakasih atas kerjasamanya selama ini di Kejari Kampar,” ucapnya. “Semoga di tempat tugas yang baru bertambah sukses, saya yakin dimanapun saudara bertugas serta saya pastikan suatu saat kita bertemu kembali meskipun di tempat yang berbeda,” pungkasnya (Kominfo Kampar /Dirman)

Read more

SMA Muhammadyah Juara Lomba Film Tingkat Nasional dan Film Pendek, Bupati Kampar Berikan Apresiasi

Bangkinang kota : Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM menerima siswa SMA Muhammadyah Kota Bangkinang yang berhasil menjuarai lomba film terbaik tingkat nasional dan film pendek di rumah dinas Bupati Kampar. 3/12 Bupati Kampar menyampaikan sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh siswa SMA Muhammadyah Kota Bangkinang ini karena telah mengharumkan nama daerah melalui inovasi, kreatifitas dan semangat di dunia pendidikan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada siswa SMA Muhammadyah Kota Bangkinang yang telah mengharumkan nama daerah melalui inovasi, kreatifitas dan semangat di dunia pendidikan, untuk itu Pemerintah Kabupaten Kampar memberikan apresiasi dan tentunya setiap pelajar yang mempunyai kreatifitas seperti ini harus kita dukung penuh sebab mereka ini mempunyai skill (keahlian) yang jarang didapat oleh siswa lain.”ujar Azis Lomba film tingkat nasional dan film pendek yang dilaksanakan di Hotel Royal Kuningan Jakarta pada tanggal 29 November 2018 yang lalu tersebut mampu menyisihkan sekolah-sekolah di Indonesia, dan SMA Muhammadyah Kota Bangkinang berhasil meraih yang terbaik. Berdurasi 5 menit, dengan judul film “Yang Terkikis” yang dibintangi oleh Irfan Alfalah dan M. Purnama Saddam dan Pembina sutradara film Raka Guntara S.Ikom yang juga alumni SMA Muhammadyah Kota Bangkinang, satu-satunya film yang mewakili provinsi Riau di lomba tersebut. Kepala Sekolah SMA Muhammadyah Kota Bangkinang M Yunus mengatakan lomba ini dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan satu-satunya perwakilan dari Riau adalah anak-anak siswa SMA Muhammadyah Kota Bangkinang. “Irfan Alfalah dan M. Purnama Saddam ini adalah siswa kelas 1 di SMA Muhammadyah Kota Bangkinang, dan Alhamdulillah mereka berhasil menjuarai lomba ini, dan ini suatu kebanggaan bagi kita, selain itu mereka juga hafal 1 sampai 10 jus ayat-ayat al quran.”ujar M Yunus. (Kominfo kampar/Humas)

Read more

Bupati Kampar Tinjau Pembangunan Jalan Poro-Sei Jernih

Tambang – Baru beberapa waktu yang lalu Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH, MM rencana pembangunan jalan poro Sei Jernih, dalam waktu dekat ternyata hal ini sudah mulai terlihat. Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH, MM saat melakukan kunjungan infrastruktur lalan Poro Sei Jernih yang di lokasi Kecamatan Rumbio Jaya, Minggu, (2/12/18). Dimana jalan sepanjang lebih kurang 27 KM itu nantinya akan menghubungkan 5 Kecamatan itu, Kecamatan Bangkinang, Kampar Utara, Rumbio Jaya, Kampar dan Tambang atau pengembangan 11 Desa dan 1 Kelurahan. Dalam pembangunan ini semua hal yang berhubungan dengan mereka dapat terlihat dari mereka dan juga membangun di bidang infrastruktur jalan. Dimana jalan yang melintasi lahannya, sampai melakukan pembukaan badan jalan tampa ganti rugi oleh pemerintah dan sudah mulai pengerjaanya. hal ini mungkin masyarakat sudah mulai dapat berpikir cerdas dan memiliki niat yang ikhlas untuk memajukan Kampar. Untuk itu harapan Bupati semoga didaerahnya lain masyarakat juga seperti ini agar semua yang akan dibangun di Kampar agar dapat direalisasikan. Sebelum membahas jalan poro, Bupati Kampar didampingi Dinas PU PR dan PU Perkim melakukan pemantauan di jalan Kubang – Danau Bingkuang jelas jalan Simpang Kambing keluar Pasar Danau Tambang. Sepanjang jalan tepat di lokasi jembatan yang akan dibangun di Desa Teluk Kenidai Tambang, orang nomor satu di Kampar yang disebut singgah dirumah orang yang tidak layak dihuni. Dilokasi tersebut Azis Zaenal menginstruksikan kepada PU Perkim langsung, agar rumah milik bersama Armaini dan Junaidi nanti untuk muntah atau rehap. Beranjak ke mudik kebenaran di Desa Aur Sati, Azis Zaenal dan juga meminta dinas PU PR untuk nganggarkan tahun 2019 guna perbaikan kawasan Danau Bokuok. agar pariwisata kebangganaan Tambang itu dapat berkembang. Tak sampai disitu mantan anggota DPRD Riau ini juga luput dari Kampungnya Sediri Desa Kuapan Tambang. Seperti yang terjadi saat melihat rumah milik Serial dan Ifran di Desa Alam Panjang Rmbio Jaya yang melihat dia dan juga tidak dapat diandalkan dan berhubungan dengan hal-hal tersebut dengan cepat. Terakhir Azis Zaenal pada hari libur dalam Cuaca hujan, beliau juga kembali pembangunan Jembatan Tanjung Berulak Kecamatan Kampar, di mana pembangunan ini telah berjalan di tengah pembuatan tapak jembatan. (Diskominfo Kampar).

Read more

Sekda Yusri: Sinergikan Kegiatan Baznas Bersama Pemkab.

Bangkinang Kota,- Bupati Kampar H. Azis Zaenal, SH, MM melalui Sekretaris Daerah Kampar Drs.Yusri,M.Si menyampaikan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau kalau di kelola maksimal artinya bersama dan melibatkan Pemerintah Daerah dan saling bersinergi ditambah dari Dinas dan Instansi lainnya seperti dari Pihak Polres, TNI apalagi masyarakat, maka untuk mengentaskan kemiskinan dan memajukan ekonomi para Mustahik /Fakir Miskin dapat terwujud. Hal disampaikan Yusri ketika sambutannya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakorda) Baznas se-Provinsi Riau di aula pertemuan Taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota Kabupaten Kampar, minggu (2/11). Yusri melanjutkan, dalam pengelolaan Baznas terutama Baznas Kabupaten Kampar ke depan perlu transparansi baik program dan kegiatan yang dijalankan agar jelas dan masyarakatpun mengetahui,katanya. Sinergikan program Baznas dengan Dinas Sosial Kampar begitu juga libatkan instansi lainnya, dimana tujuannya kan sejalan yaitu mengentaskan masyarakat miskin, kata Yusri menghimbau Baznas Kampar untuk ke depan agar dapat saling mengisi kekurangan dalam memajukan ekonomi masyarakat melalui kegiatannya masing-masing kalau Baznas menggelar acara. Kalau sudah sejalan antara Pemda, Baznas dan Pihak lain sehingga saling mendukung, maka untuk mengentaskan kemiskinan di Kampar dapat kita wujudkan, apalagi untuk di Kampar, terdapat masyarakat miskin lebih kurang 244 ribu, kalau semua elemen bersatu dengan pengelolaan Baznas, maka keinginan bersama mengentaskan masyarakat msikin dapat diwujudkan bersama. Sementara itu Ketua Baznas Provinsi Riau H. Yurnal Edward SE, M. Si, Ak. CA menyampaikan Rakorda kita gelar guna menyamakan persepsi dan menentukan agenda dan tujuan yang diselaraskan dengan perubahan pragram dari Baznas pusat tentang pengelolaan Baznas ke depan. Tujuannya agar seluruh Pengurus Baznas Kabupaten Kota dapat saling berkoordinasi dan memberikan masukan untuk meningkatkan pelayanan yang baik kepada para Mustahik /Fakir Miskin agar mereka dapat di bimbing untuk meningkatkan ekonomi dan hidup yang lebih maju ekonominya” Kata Yurnal. Usai pembukaan Rakorda itu, Yusri bersama seluruh Pimpinan dan pengurus Baznas se-Provinsi Riau langsung meninjau swalayan “Bazmart” Kabupaten Kampar yang baru diresmikan yang menyediakan kebutuhan harian bagi masyarakat. (Kominfo Kampar /Humas)

Read more

Kakan Kemenag Kampar Buka Secara Resmi Pelatihan Pemantapan Kafilah MTQ Kab. Kampar

Bangkinang Kota: Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar Drs H Alfian MAg, didampingi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kab. Kampar H Yurmailis Saruji, dan Ketua Panitia yang juga merupakan Kepala Subbag Tata Usaha Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar H Fuadi Ahmad SH MAB, acara pelatihan pemantapan kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tahun 2018, pada hari sabtu kemaren (01/12/2018) di Gedung LPTQ Kab. Kampar. Dalam acara tersebut Alfian memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus LPTQ yang baru (periode 2018-2023), terutama kepada Ketua LPTQ Bapak H Yurmailis Saruji. Walaupun beberapa minggu yang lalu Pemerintah Daerah Kab. Kampar telah mengadakan Training Center (TC), namun untuk lebih memantapkan lagi Kafilah MTQ Kab. Kampar untuk mengikuti MTQ tingkat Prov. Riau nanti, LPTQ Kab. Kampar kembali mengadakan acara pelatihan terhadap Qori dan Qori’ah Kita. Tentunya ini merupakan hal yang sangat besar manfaatnya, bagi menunjang penampilan Qori dan Qori’ah kita. Kepada seluruh Qori dan Qori’ah Alfian berpesan, untuk bisa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baik. Mari kita perdalam lagi ilmu yang sudah kita pelajari. Jika ada yang masih ragu atau kurang paham, tanyakan langsung kepada pelatih kita. Kemudian Kepada seluruh panitia pelaksana, Alfian juga berpesan, agar terus memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh Qori dan Qori’ah kita. Kita berikan kenyamanan dan ketenangan saat mereka berlatih. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar kegiatan yang kita laksanakan ini betul-betul bisa dirsakan manfaatnya, dan tidak hanya sebagai acara seremonial saja. Kita juga berharap, pada pelaksanaan MTQ tingkat Prov. Riau tahun ini, kita tidak lagi meraih juara II, tetapi meraih juara umum. Untuk itu, mari sama-sama kita bertekad menjadi yang terbaik, dengan penuh rasa percaya diri, kalau kita bisa meraih apa yang kita inginkan, harap Alfian. Sementara itu Ketua LPTQ Kab. Kampar H Yurmailis Saruji, dalam acara yang sama juga memaparkan, bahwasanya kita sengaja mengadakan kegiatan dalam rangka untuk memantapkan lagi kafilah MTQ Kab. Kampar dalam jabatannya MTQ Tingkat Prov. Riau. Dengan harapan, kemudian Qori dan Qori’ah kita bisa tampil secara maksimal dan membuahkan hasil yang menggembirakan kita semua. Kegiatan ini dilakukan selama 5 hari, yaitu pada hari sabtu dan minggu (01 s / d 2 Desember 2018), dan hari sabtu minggu depan sampai dengan hari senin (08 s / d 10 Desember 2018). Tempat-tempat pelaksanaan kegiatan ini dipusatkan di Gedung LPTQ Kab. Kampar, tutup Yurmailis. (Kominfo Kampar / Ags / Usm)

Read more