KATEGORI

Kampar Mulai Lakukan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kuok

Kuok – Pelaksanakan Vaksinasi Covid-19 secara nasional di sudah dimulai oleh pemerintah pusat yang diawali pertama oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa hari yang lalu. Menindaklanjuti program Nasional tersebut, pemerintah Daerah kabupaten Kampar juga mulai melakukan vaksinasi covid-19 pertama yang dilaksanakan di Puskesmas Kuok Kecamatan Kuok, pada jum’at ( 15/1/21). Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH didampingi isteri Muslimawati, merupakan orang pertama yang akan melakukan vaksinasi sebelum para Forkopimda dan para Tokoh masyarakat kabupaten kampar. Dalam nama-nama yang dijadwalkan divaksin pada kesempatan tersebut adalah Kapolres Kampar AKBP M Kholiq beserta isteri Angelia Naomi, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Leo Oktavianus M, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Suhendri,SH,MH, Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si, Sekre Dinkes kampar Dr Nurzammi. Kemudian Dirut RSUD Bangkinang Dr Amara Fitra Abadi, Ketua IDI Dr Nuraisyah,M.Kes, ketua IBI kampar Satiti Rahayu,M.KM, Ketua MUI kampar DR Mawardi Saleh,LC.MA Kepala Kemenag kampar Alfian,M.Ag kepala BPBD kampar Afrudin Amga serta AdC bupati kampar Andika. Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut semua peserta harus melalui prosedur seperti, meja pendaftaran, meja Skrining atau meja Pemeriksaan, meja suntikan vaksin, serta meja istirahat selama lebih kurang 20 menit. Namun demikian, dalam meja skrining para peserta yang dijadwalkan akan divaksin banyak sedang mengalami tensi tinggi, maka perserta ini terpaksa dibatalkan vaksinasinya dan direncanakan akan dilakukan hari senen besok 18 Januari 2021. Bupati mengatakan bahwa dirinya gagal menerima vaksin karena tidak memenuhi syarat yang ditentukan oleh petugas medis di karenakan mengalami hipertensi, batuk serta pilek. “kalau nantinya tensi saya sudah stabil, batuk dan pilek sudah tidak ada lagi, maka saya akan segera di vaksin oleh petugas kesehatan” ujarnya. Bupati kampar pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa ini adalah program nasional secara serentak yang saat ini harus kita lakukan juga oleh daerah. Ini pasti cara atau yang terbaik yang dilakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan selalu menjaga protokol kesehatan. Pemerintah tidak akan mencelakai rakyat, jelas pemerintah pasti berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 agar masyarakat bisa selamat dan terhindar dari penyebaran covid-19 dengan selalu mematuhi protokol kesehatan. Semoga masyarakat semua bisa memahami dan mensosialisaaikan vaksinasi ini dengan baik. Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Dedi Sambudi,SKM,M.Kes pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa vaksinasi ini merupakan langkah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19. Dimana vaksin ini nantinya setelah disuntikan dalam tubuh akan menjadi kebal atau terlindung dari penyakit, apabila terpapar covid-19 maka tidak begitu parah bahkan akan bisa kebal dari covid. Dimana vaksin ini berisi antigen yang telah diolah secara baik sehingga amam digunakan. Vaksin bukan obat, tetapi anti penyakit yang mendorong kekebalan tubuh yang digunakan selama belum ada obat defenitif dalam pengobatan Covid-19.(Diskominfo Kampar).

Read more

Karena Hipertensi Ketua TP PKK Gagal di Suntik vaksin Covid-19.

Kuok,- Pemerintah Kabupaten Kampar telah menetapkan Jadwal penyuntikan Vaksin Covid-19 Sinovac, melalui Dinas Kesehatan, memberikan vaksin perdana kepada Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH, beserta Ketua TP Pkk Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur dan forkopimda yang , terdiri dari Kapolres Kampar AKBP M. Kholid, Dandim Kampar Leo Oktavianus, Kajari Kampar Suhendri dan Sekda Kampar, Drs. H.Yusri, M.Si yang dilaksanakan di Puskesmas Kuok Kecamatan Kuok, Jumat (15/1). Namun hasil pemeriksaan tim kesehatan Ketua TP PKK Gagal disuntik karena mengalami hipertensi. penyuntikan vaksin yang telah menjadi program nasional harus kita sukseskan, selain itu untuk memutus mata rantai sehingga Covid-19 ini betul-betul bebas dari tubuh kita. Ini merupakan Penyuntikan vaksin merupakan penguatan terhadap imun tubuh dalam melawan virus Covid-19. Demikian disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur Saat di jumpai di Puskesmas Kuok usai dilakukan pemeriksaan tim kesehatan. Namun setelah dilakukan pemeriksaan akhirnya tidak dapat dilakukan penyuntikan karena Hipertensi, hal yang sama juga dialami oleh Bupati Kampar dan Sekda Kampar yang juga gagal di Suntik” Kata Muslimawati Catur yang didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Kampar Juli Mastuti Yusri. Sementara itu Bupati Kampar sebelumnya mengatakan bahwa, pemberian vaksin serentak secara nasional sudah dilaksanakan pada tanggal 13 Januari kemaren yang diadakan di Istana Negara dan diawali oleh Presiden, ini merupakan pertanda bahwa penyuntikan vaksin kepada seluruh masyarakat sudah dimulai. “untuk itu saya menghimbau kepada seluruh elemen mesyarakat hendaknya ikut melaksanakan vaksin ini agar kita terhindar dari penyebaran covid-19, semoga ini efektif untuk memutus mata rantai covid-19, setelah ini dilewati, kita semua menjadi sehat dan ekonomi kita kembali stabil, namun tentunya tetap masih melaksanakan protokol kesehatan” harap Catur. (Protokoler Dokpim)

Read more

Bupati dan Forkopimda Kampar Perdana Diberikan Vaksin Covid-19.

Kuok,- Pemerintah Kabupaten Kampar, melalui Dinas Kesehatan, memberikan vaksin perdana kepada Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH, beserta Ketua TP Pkk Kabuoaten Kampar Ibu Hj. Muslimawati Catur dan forkopimda yang , terdiri dari Kapolres Kampar AKBP M. Kholid, Dandim Kampar Leo Oktavianus, Kajari Kampar Suhendri dan Sekda Kampar, Drs. H.Yusri, M.Si yang dilaksanakan di Puskesmas Kuok Kecamatan Kuok, Jumat (15/1). Dalam arahan, Bupati mengatakan bahwa, pemberian vaksin serentak secara nasional sudah dilaksanakan pada tanggal 13 Januari kemaren yang diadakan di Istana Negara dan diawali oleh Presiden, ini merupakan pertanda bahwa penyuntikan vaksin kepada seluruh masyarakat sudah dimulai. “untuk itu saya menghimbau kepada seluruh elemen mesyarakat hendaknya ikut melaksanakan vaksin ini agar kita terhindar dari penyebaran covid-19, semoga ini efektif untuk memutus mata rantai covid-19, setelah ini dilewati, kita semua menjadi sehat dan ekonomi kita kembali stabil, namun tentunya tetap masih melaksanakan protokol kesehatan” harap Catur Namun pada kesempatan tersebut, Bupati mengatakan bahwa dirinya gagal menerima vaksin karena tidak memenuhi syarat yang ditentukan oleh petugas medis di karenakan mengalami hipertensi, batuk serta pilek. “kalau nantinya tensi saya sudah stabil, batuk dan pilek sudah tidak ada lagi, maka saya akan segera di vaksin oleh petugas kesehatan” ujarnya Sementara itu, Kadis Kesehatan, Dedi Sambudi, SkM. M. Kes, sebagai panitia pelaksana pemberian vaksin mengatakan bahwa Vaksin adalah produk biologi, akan berproses didalam tubuh, sehingga menjadi kebal, apabila nantinya kita terpapar virus covid-19, maka tidak akan terlalu berpengaruh pada tubuh kita, produk biologis ini berisi antigen berupa mikro organisme. Ditambahkan Dedi, untuk di Kabupaten Kampar sudah tersedia 2400 botol yang akan diberikan kepada 2560 tenaga kesehatan yang sudah terdaftar, ini bertujuan untuk membuktikan kepada kita semua bahwa vaksin yang diberikan kepada masyarakat dalam kondisi baik dan halal, dan ini juga akan di distribusikan kepada 31 puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar. Pada kesempatan tersebut, Dedi juga mengatakan bahwa, jika terjadi sesuatu hal setelah dilakukan pemberian vaksin ini, maka kita telah menyiapkan Komisi Daerah Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (Komda KIPI) yang diketuai oleh dokter spesialis penyakit dalam dan juga sudah disiapkan ruangan untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut misalnya pembengkakan di daerah suntikan dan efek lainnya. “kita berharap, semua proses ini berjalan dengan baik dan lancar, sehingga masyarakat sehat dan ekonomi kembali bangkit” harap Dedi(Diskominfo Kampar/prot-dokpim)

Read more

Gelar Simulasi Pemberian Vaksin Covid-19, Dinkes Kampar Beri Penjelasan dan Alur Tahapannya.

Kuok ; Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Kesehatan menggelar simulasi vaksinasi Covid-19. Simulasi ini digelar sebagai bentuk dalam tahapan akhir persiapan pelaksanaan pemberian Vaksin Covid-19 agar terlaksana dengan lancar dan aman. Rangkaian tahapan simulasi pemberian vaksin covid-19 ini dilakukan di Puskesmas Kuok, pada Kamis (14/1/2021) sore. Dalam penggelaran Simulasi pemberian vaksin covid-19 ditinjau langsung oleh Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Kampar Drs. Yusri M.Si yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dedy Sambudi SKM M.Kes yang nantinya vaksinasi perdana akan dilaksanakan pada Jumat (15/1/2021). Sekda Yusri mengatakan bahwa nantinya yang disuntik vaksin Covid-19 produksi Sinovac pertama berasal dari pejabat Pemda Kampar, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua organisasi dan profesi serta tokoh masyarakat. “Esok hari yang akan disuntik vaksin Covid-19 di Kabupaten Kampar pertama kali ada Bupati, Pejabat pemda Kampar, Forkopimda, disusul tenaga kesehatan (nakes)” ucap Yusri. Lanjutnya, Yusri berharap dengan simulasi ini supaya tidak ada terjadinya penumpukan sejak masuk hingga keluar, artinya waktu pemberian vaksin berjalan dengan efektif dan efisien. “Kita sudah membuat pola hari ini, semoga esok dalam pelaksanaan vaksinasi perdana dan dikemudiannya bisa diterapkan dengan lancar, sehingga tidak membuat antrian atau tumpukan didalam gedung dan pemberian vaksin bisa berjalan secara cepat dan tepat” harap Yusri. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dedy Sambudi menjelaskan bahwa dalam tahapan simulasi ini ada empat tahapan yakni dimulai dari pendaftaran, skrinning (cek kesehatan), penyuntikan vaksin dan pencatatan laporan. “Dalam simulasi tersebut ada beberapa tahapan yakni dimulainya dari tetap melaksanakan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, mengukur suhu badan kemudian pendaftaran vaksinasi, screnning yang meliputi riwayat penyakit peserta vaksinasi kemudian penyuntikan vaksin covid-19 dan yang terakhir pencatatan laporan data observasi untuk melihat reaksi peserta setelah penyuntinkan vaksin” jelas Dedy. Lanjutnya Dedy menyampaikan setelah menjalani penyuntikan vaksin pertama, peserta vaksin kemudian kembali menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 yang kedua kalinya selang 14 hari penyuntikan pertama. Sebelumnya bahwa pemerintah pusat menyebutkan untuk pemberian Vaksin akan di utamakan para tenaga kesehatan, mengingat mereka merupakan garda terdepan dalam menangani Virus Covid-19, sehingga menjadi prioritas awal dalam vaksinasi. Jumlah awal tahap pertama kedatangan Vaksin di Kabupaten Kampar berjumlah 2.400 Vial dan akan di peruntukan seluruhnya bagi tenaga kesehatan. (Diskominfo Kampar/HumasDinkes)

Read more

DPRD Kota Padang Kunjungi Kabupaten Kampar.

Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar mendapat kehormatan dikunjungi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, Kunjungan ini untuk mengetahui dan berbagi program terutama pengalokasian dana Pokok-pokok fikiran (Pokir) Anggota DPR. Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang  Elly Thrisyanti, SH, MM beserta rombongan mengunjungi Pemerintah Kabupaten Kampar dalam rangka koordinasi dan konsultasi pelaksanaan tugas DPRD tentang Proses Administrasi Telaahan Staf di Pemerintahan terkait Pokir Dewan, kegiatan di selenggarakan di lantai II Ruang Rapat Bupati Kampar, kamis (14/1/2021). Kunjungan DPRD Kota Padang beserta rombongan ini di sambut oleh Bupati Kampar yang diwakili Asisiten III Administrasi Umum Drs. Syamsul Bahri, M.Si di damping Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Kampar Ramlah, Sekretaris Bappeda Kampar M. Fadli Mukhtar dan Kabag Organisasi dan Tata Laksana Dedy Rochyani. Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti, SH, MM Menyampaikan bahwa dalam kunjungan ini kami ingin mendapatkan saran, informasi dan masukan terkait prosedur administrasi pemerintahan dalam pokok pokok pikiran (Pokir) DPRD untuk dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD). Elly Thrisyanti juga sampaikan rasa terima kasih atas sambutan Pemerintah Kabupaten Kampar yang telah memberikan saran, informasi dan masukan kepada kami tentang Mekanisme Pokir Dewan untuk dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD) dan ini merupakan ilmu pengetahuan bagi kami untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas dan juga meningkatkan kinerja birokrasi  untuk kedepannya. Asisten III Administrasi Umum Syamsul bahri menyampaikan selamat datang di kabupaten Kampar semoga apa yang kita konsultasikan hari ini membawa manfaat untuk meningkatkan kinerja kita untuk lebih baik kedepannya. Syamsul bahri menjelaskan prosedur terkait Proses administrasi pemerintahan Pokir Dewan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai ke tahap pencairan ini harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kemudian Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Kampar Ramlah, menyampaikan pokok pokok pikiran Dewan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah daerah (RKPD) dilakukan sebelum atau dalam pelaksanaan Musrenbang dan dalam penyusunan Pokir Dewan ini juga memperhatikan hasil hasil yang telah dicapai pada tahun sebelumnya. Ramlah juga sampaikan bahwa hasil reses anggota DPRD bisa dijadikan bahan pokir bagi anggota DPRD untuk disampaikan dalam Musrenbang.(Diskominfo Kampar)

Read more

Evaluasi Penyaluran PKH, Bupati Berharap Tahun Ini OPD Terkait Segera Lakukan Validasi Data.

Bangkinang Kota,-Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar, Drs. Yusri, M.Si, pimpin rapat evaluasi penyaluran tahapan Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020 dan Program penyaluran PKH tahun 2021 di Kabupaten Kampar, dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa penyaluran PKH bagi masyarakat yang membutuhkan merupakan pekerjaan mulia yang harus segera dituntaskan. Pada rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III, Selasa (12/1) tersebut, beliau juga mengatakan bahwa penyaluran PKH tahun 2020 banyak mengalami kendala terkait validasi data, terutama terkait administrasi kependudukan sehingga banyak masyarakat yang berhak mendapatkan, tidak dapat menerima program PKH tersebut. “untuk tahun 2021, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil diharapkan untuk segera melakukan validasi data, sehingga data kependudukan tidak tumpang tindih dan masyarakat yang berhak menerima PKH dapat tersalurkan”ujar Sekda Ditambahkan Yusri, sebagai pelayan masyarakat, baik itu Dinas Sosial, Disdukcapil dan tim pendamping penyaluran Tingkat Desa hingga Kecamatan dan Bank yang ditunjuk oleh Pemerintah diharapkan untuk terus menjalin komunikasi yang intensif agar proses penyaluran PKH untuk masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Yusri juga berhrap kedepan pada tahun 2021 seluruh stakeholder terkait dalam penyaluran PKH untuk fokus dan serius dalam mengelola data kependudukan hingga validasi data penduduk dapat dilakukan dengan tepat, agar masyarakat yang tidak berhak menerima, dapat segera dialihkan kepada masyarakat yang berhak Hadir dalam Rapat evaluasi penyaluran dana PKH tersebut diantaranya, Kepala Dinas Sosial Zamzami Hasan, Kepala Disdukcapil Muslim, dan Kepala Bidang Dinas Sosial Kabupaten Kampar serta tim pendamping penyaluran PKH Tingkat Desa dan Kecamatan se-Kabupaten Kampar.(Diskominfo Kampar/prot-dokpim).

Read more

BBKSDA Riau Akan Bangun Olahraga Rafting di Sungai Subayang Suaka Margasatwa Rimbang Baling.

BANGKINANG KOTA ; Pemerintah Kabupaten Kampar menggelar rapat evaluasi pembangunan jalur interpretasi di kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling bertempat di aula Kantor Bappeda Kabupaten Kampar, Selasa (12/1/21). Rapat ini membicarakan rencana pembangunan sarana Olahraga rifting (arung jeram) di Sungai Subayang kawasan Hutan Margasatwa Rimbang Baling Rapat ini dipimpin Asisten Administrasi Pembangunan Setdakab Kampar Suhermi, ST, MT. Hadir Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. Azwan M,Si, Kepala Balai BKSDA Riau Suharyono, S.H.,M.Si.,M.Hum, Camat Kampar Kiri Hulu Dasril, Kepala Desa yang wilayahnya berada di aliran sungai Subayang, Perwakilan OPD terkait, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kabupaten Kampar Safri, S.Sos dan undangan lainnya. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono menyampaikan bahwa BBKSDA Riau tahun ini akan membangun fasilitas olahraga rafting di sungai Subayang Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Lokasi arung jeram adalah aliran sungai Subayang mulai dari Desa Tanjung Belit hingga desa Pangkalan Serai yang masuk dalam kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling. “Tahun ini launching wisata air, rafting (arung jeram), Mudah-mudahan kami mendapat dukungan,” ujar Suharyono. Dijelaskan Suharyono bahwa lokasi wisata air Arung Jeram ini akan melewati sembilan Desa sepanjang sungai Subayang mulai desa Tanjung Belit hingga desa Pangkalan Serai. Nanti akan disediakan 18 unit perahu lengkap dengan sarana pendukungnya. Setiap perahu bisa melayani pengunjung 4-6 orang. Selain itu akan dibangun rumah dan arena mandi bilas beserta sarana pendukung yang akan dijadikan sebagai visitor center di desa Tanjung Belit tepatnya di objek wisata Batu Dinding. Pembangunan rumah ini dianggarkan sebesar lebih kurang 300 juta rupiah. Wisata Arung Jeram ini akan dikelola oleh kelompok pemuda dari 9 desa itu. Setiap desa akan dipilih empat orang pemuda. Ada 36 orang pemuda yang akan bertugas menjadi pemandu wisata Arung Jeram ini. Mereka akan dilatih oleh tenaga pelatih profesional dari Citarek Sukabumi Jawa Barat untuk menjadi pemandu wisata arung jeram sungai Subayang. Diperkirakan, pembangunan wisata Arung Jeram ini akan memakan biaya sebesar Rp. 1,3 Miliar dan dana itu bukan bersumber dari APBN tapi dari pihak lain. “Kalau ini terwujud, Insya Allah arung jeram (Rafting) ini satu-satunyan di Sumatera Tengah yang terbaik dengan jalur yang terpanjang,” ujar Suharyono. Oleh sebab itu Suharyono berharap dukungan kepala desa, kecamatan dan pemerintah Kabupaten Kampar untuk mewujudkan wisata air Rafting di kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling tersebut. “Ini tentu tidak terlepas dari dukungan bapak ibu, di desa, di kecamatan dan Kabupaten,” ujarnya. Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung pembangunan wisata Arung Jeram di sungai Subayang kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling tersebut. Pembanguan wisata arung jeram ini akan mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Kampar. Kemudian salah satu point kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kampar dengan BBKSDA Riau adalah pengembangan wisata alam terbatas. “Pembangunan wisata rafting ini akan sangat bermanfaat bagi pengembangan objek wisata di Kampar dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Untuk itu Azwan mengajak kepala desa dan camat untuk mendukung terwujudnya wisata Rafting ini. “Mari sama-sama kita dukung apa yang telah direncanakan BBKSDA ini,” ajak Azwan. Terkait pembangunan jalur interpretasi di kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling ini terungkap bahwa dari 36 Km rencana pembangunannya, sudah terealisasi 22 KM atau 61,11 %, sisa 14 KM lagi akan dilanjutkan pembangunannya tahun ini. Usai rapat evaluasi jalur interpretasi ini, Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan, bersama Asisten Administrasi Pembangunan Setdakab Kampar Suhermi, Kepala BBKSDA Riau Suharyono menemui Bupati Kampar Catur Sugeng Sutanto, SH di ruang kerja Bupati Kampar untuk melaporkan hasil rapat tersebut. Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto sangat mendukung pembanguan wisata Arung Jeram tersebut dan juga mendukung kelanjutan pembangunan jalur interpretasi di kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni).

Read more

2.400 Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Tiba Di Kampar.

Bangkinang Kota; Sebanyak 2.400 vaksin Covid-19 produksi Sinovac tiba di Kabupaten Kampar melalui Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengirim pada hari ini Selasa (12/01/2021) melalui jalur darat dengan pengawalan ketat dengan melibatkan pihak Kepolisian. Dalam hal ini, vaksin diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi SKM M.Kes yang didampingi Kapolres Kampar AKBP Muhammad Kholid dan vaksin ini langsung dititipkan di UPTD Instalasi Farmasi Logistik Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi SKM M.Kes mengatakan bahwa pengiriman vaksin ini merupakan tahap pertama dan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. “Penerimaan Vaksin tahap pertama ini diterima sebanyak 2.400 unit untuk disuntikkan ke 1.200 orang. Rencananya Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH bakal jadi orang pertama di Kabupaten Kampar yang disuntik vaksin yang dilaksanakan di Puskesmas Kuok pada Jumat ini tanggal 15 Januari 2021” Kata Dedy. Perlu diketahui Kabupaten Kampar mempunyai tenaga kesehatan sekitar 3.000-an orang dan vaksin ini akan dilakukan secara bertahap agar semuanya dapat terpenuhi dan baru nanti selanjutnya akan disuntikkan ke masyarakat umum. “Sasaran utama pelaksaan vaksinasi ini dari bulan Januari hingga Maret adalah tenaga kesehatan yang jumlahnya sampai 3000an orang. Sedangkan bagi masyarakat umum pelaksanaan vaksin dari bulan April 2021 hingga Maret 2022 atau menyesuaikan kebijakan lanjut dari pemerintahan pusat” Ucapnya. Lanjutnya, Dedy menyampaikan bahwa vaksin disuntikkan kepada unsur pejabat publik terlebih dahulu dan kemudian tenaga kesehatannya supaya dapat mensugesti dan membuat kepercayaan kepada masyarakat bahwa vaksin itu aman. (Diskominfo Kampar/HumasDinkes)

Read more

Tahap Pertama Puskesmas Kuok Menjadi Tempat Penyuntikan 500 Vaksin Covid-19.

Bangkinang Kota – Dengan telah sampainya Vaksin Corona Virus Disease 2019 (covid-19) di Provinsi Riau atau Kabupaten Kampar, sesuai dengan intruksi Presiden RI Joko Widodo melalui Satgas covid-19 Provinsi Riau. Maka Kabupaten Kampar sendiri dalam pelaksanaan program Vaksinasi covid-19 tahun 2021, untuk tahap pertama secara gratis akan dilakukan untuk sebanyak lebih kurang 500 vaksin di Puskesmas Kuok dalam waktu dekat ini. Demikian disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH yang diwakili oleh Sektetaris Daerah Kampar Drs Yusri,M.Si pada saat rapat Koordinasi Pelaksanaan Vaksinasi covid-19 di Aula Kantor Bupati kampar, Bangkinang Kota (12/1/21). Peserta Rapat diikuti oleh tim satgas Covid-19 Kabupaten Kampar, seluruh Kepala Puskesmas se Kabupaten Kampar, Instansi terkait dan Kepala OPD dilingkup Pemkab Kampar. Yusri berharap, semoga vaksin yang dilaksanakan nantinya bisa berjalan dengan baik. Dimana untuk dalam pelaksanannya sendiri akan dimulai dari para Tenaga Medis, Forkopimda, Ketua MUI, ketua Kepala OPD serta baru kemasyarakat. Selain itu, Yusri juga berharap kepala satgas covid-19 kampar untuk dapat mensosialisasikan program vaksin ini sebaik mungkin apa adanya. Berikan pemahaman yang baik, jangan ada hendaknya kita memberikan berita-berita hoak terkait vaksin ini. Sementara itu Kepala Danas Kesehatan Kampar H Dedy Sambudi,SKM,M.Kes pada kesempatan tersebut menyampakan bahwa data covid-19 akhir desember 2019 yang terconfirmasi lebih kurang 2000 lebih, dengan kesembuhan 1800 serta dengan kematian 60 orang. Selanjutnya terkait vaksin, untuk tahap pertama kampar baru mendapatkan jatah lebih kurang 500 vaksin. Dimana usia yang akan diberikan vaksin mulai dati 18 tahun sampai usia 59 tahun.(Diskominfo Kampar/MZK)

Read more

Bupati Kampar Terima Pembangunan IPLT Senilai Rp 6.3 M dari Kementerian PUPR.

Bangkinang ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menerima sekaligus meresmikan Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) senilai Rp 6.3 Milyar dari Kementerian PUPR RI melalui Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Riau , selain itu Bupati Kampar juga menerima pembangunan berupa 10 kegiatan sanitasi, 2 Sanimas. Pembangunan Sekolah 8 unit sekolah dan 11 Pamsimas di 11 Desa sasaran, Pembangunan Infrastruktur Sarana Ekonomi Wilayah (PISEW) ada 9 lokasi dan program Kotaku di 3 lokasi. Atas Pembangunan yang telah dilakukan Kami atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan ribuan Terima kasih atas pembangunan IPLT serta pembangunan lainnya yang sangat menyentuh masyarakat kecil. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar saat menerima sekaligus meresmikan IPLT yang berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Pasir Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang pada hari Senin, 11/01. Kegiatan ditandai dengan penandatanganan serah terima kegiatan dan pengguntingan pita oleh Bupati Kampar, Kepala BPPW Riau Ichsanul Ihsan, Anggota DPR-RI Syahrul Aidi Ma’azat dan Kepala OPD Kampar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar Aliman Makmur, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian kabupaten Kampar Arizon SE, Kepala Dinas Pendidikan, olahraga dan kepemudaan Kabupaten Kampar M. Yasir serta mewakili OPD di Pemkab Kampar. Ucapan tak terhingga kami sampaikan kepada anggota DPR RI H. Syahrul Aidi Ma’azat, LC, MA, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Riau yang telah memberikan perhatian dalam pembangunan di Kabupaten Kampar” Kata Catur. Semoga pembangunan instalasi pengolahan Lumpur Tinja ( IPLT) kapasitas 10 Meter Kubik dapat kami manfaatkan semaksimal mungkin” Kata Catur. Begitu juga terhadap pembangunan Pamsimas, Sanimas, Pembangunan sekolah, program PISEW yang telah dilakukan oleh kementerian PUPR, ucapan terimakasih tak terhingga kami sampaikan” Kata Catur. Selain itu Catur meminta agar kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih giat dan seksama dalam meraih dana APBN, jangan hanya menunggu, lakukan koordinasi dan komunikasi, karena banyak peluang yang dapat kita raih melalui dana APBN” Pinta Catur Serius. Sementara itu Anggota DPR-RI Asal Kabupaten Kampar menyatakan siap untuk memperjuangkan pembangunan di Kabupaten Kampar, oleh sebab itu ia meminta kepada Kepala OPD melalui Bupati Kampar untuk sering dan serius dalam melihat peluang di APBN khususnya melalui 5 balai yang ada di Riau, ini perlu komitmen kita bersama” Kata Syahrul Aidi Ma’azat. Saya siap untuk melakukan pendampingan dan berjuang di tingkat kementerian apalagi kementerian PUPR ini merupakan mitra kerja di Komisi V DPR-RI” Pinta Syahrul Aidi lagi. Sementara itu Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kementerian PUPR Riau Ir. Ichwanul Ihsan menyatakan bahwa pembangunan IPLT dengan daya olah sebesar 10 Meter Kubik ini hendaknya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekaligus menjadi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kampar, total Pembangunan IPLT ditambah dengan 1 unit mobil Tinja ini sebesar Rp.6.3 Milyar” Kata Ichwanul Ihsan yang turun dengan seluruh pejabat Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Riau tersebut. Tak lupa iya meminta kepada Bupati Kampar bahwa banyak program yang ada di Kementerian PUPR, oleh sebab itu diminta agar dapat mengejar Anggaran di kementerian PUPR, apalagi secara teknis Pemerintah Kabupaten mengetahui data riil di Kabupaten” Pinta Ichwanul Ihsan. Selain itu kata Ichwanul untuk Riau total kegiatan sebesar Rp. 39. 97 Milyar. Oleh sebab itu untuk kabupaten Kampar sendiri masih sedikit program yang tertampung bila dibandingkan kabupaten lain di Riau” Tambahnya lagi.(Diskominfo Kampar)

Read more