Lingkungan

Kualu : Dengan ditetapkan Kecamatan Tambang zona merah dan telah didirikan Pos Siaga disamping lima kecamatan lain di Kabupaten Kampar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro, tanpa kenal lelah dan tak kenal waktu tim terus mendata kondis terkini covid-19, memberikan sosialisasi himbauan dan menyerahkan sembako kepada yang melakukan isolasi mandiri bagi yang terkonfirmasi bahkan tim juga turun langsung menjunjungi pasar kualu. Hal tersebut dikatakan Koordinator Pos Siaga PPKM Ir. Nurhasani., MM usai melakukan peninjauan ke pasar kaget Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, Kamis, 03/06 malam. Kami mengucapkan terima kasih Kepada seluruh tim yang telah melakukan tugas dan tanggung hingga malam ” Kata Nurhasani yang disampingi Camat Tambang Drs. Abukhari. M. Pd, Sekretaris BPBD Kampar Afruddin Amga dan tim satgas yang yang turun ke pasar kaget. Hari ini kita juga menyerahkan sembako kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di Desa kualu dan Tarai bangun” Tambahnya lagi. Dan malam ini mulai dari jam 19.00 wib sampai jam 21.00 wib kita melakukan sidak Penerapan Prokes di pasar kaget Rimbo panjang yang diawali dengan Apel pasukan. Ini bertujuan untuk mengurangi angka penyebaran, Vaksinasi dan mengurangi angka kematian akibat virus Covid-19 diharapkan masyarakat dapat mengikuti dan menerapkan pola hidup bersih 5 M (mencuxi tangan, Memakai Masker, Menjauhi kerumunan, menjaga jarak,mengjindari berpergian ” Tutup Nurhasani (Diskominfo Kampar)

Bangkinang : Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Asissten III Adminitrasi Umum Syamsul Bahri terus melakukan pembenahan dan evaluasi agar masyarakat betul betul mendapatkan standar pelayanan yang baik. Hal ini disampaikan saat mengikuti Penilaian Standarisasi Pelayanan Publik melalui Zoom Meeting Kamis, 3/6/21 di Lantai II Kantor Bupati Kampar. Pada kesempatan ini turut hadir Kepala Inspektorat Febrinaldi Tridarmawan, Kepala Bagian Ortal Dedi Rochyani , Direktur RSUD Fitrah Abadi serta Kepala Disdukcapil Muslim dan mewakili OPD yang masuk dalam penilaian pelayanan publik. Acara ini diisi oleh Narasumber Ombusdmant Republik Indonesia Hery Susanto dan diikuti oleh Seluruh Kepala Daerah Se Provinsi Riau yang dibuka langsung oleh Gubernur Riau Drs. Syamsuar M. Si Melalui Zoom Meeting. Dalam arahannya Gubernur menyampaikan sesuai undang undang-undang nomor 37 tahun 2008 obdusman sejak tahun 2015 sampai tahun 2019 telah melakukan penilaian terhadap layanan publik hal ini sesuai dengan RPJMD mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik serta pelayanan Publik yang prima berbasis tegnologi informasi. “Penilaian Publik adalah salah satu upaya untuk mendorong pelayan kepada masyarakat, Semoga kegiatan ini bisa menjadi motipasi kita bersama dalam meningkatkan pelayanan publik terhadap mayarakat dalam memenuhi peningkatan kepatuhan.” Ungkap Gubri Sementara itu Asissten III Syamsul Bahri Menambahkan sebagaimana ditegaskan dalam undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik “Pelayanan merupakan salah satu visi dari pemerintah, untuk itu kita bertanggung jawab atas ketidak mampuan dan pelanggaran serta mengevaluasi terhadap kinerja pelaksanaannya. “Dalam rangka pemenuhan standar pelayanan publik, dimana dahulu pemkab Kampar masih melakukanya secara manual kedepan akan terus berbenah mulai dari Sarana dan prasarana, pasilitas serta pelayanan khusus nantinya akan kita terapkan” Terang Syamsul. Dengan Kualitas yang baik nantinya diberikan Pemerintah Syamsul juga berharap kepatuhan masyarakat yang dilayani juga diharapkan agar bijak dalam menanggapinya. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Untuk mewujudkan penataan dan pengelolaan aset daerah dengan baik dan manajemen Asset, untuk itu Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH pimpin rapat penertiban dan pendataan Aset daerah Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bupati Kampar, rabu (2/6/2021). Selain Bupati Kampar, Hadir juga Asisiten Administrasi Umum Syamsul Bahri, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Arif Budiman SH, MH , Kepala Badan Pertanahan Nasional Kepala Wilayah BPN Kampar, Sutrilwan, SH Mip beserta Kepala OPD terkait diruang lingkup Pemerintah Kabupaten Kampar. Rapat ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara antara Pemerintah Kabupaten Kampar dengan Kejaksaan Negeri Kampar di beberapa bulan yang lalu di Aula Kantor Badan Keuangan Aset Daerah Kabupaten Kampar. Dalam rapat ini, Bupati Kampar menyampaikan bahwa, semua aset aset Kabupaten Kampar dapat kita tertibkan kembali, baik itu terkait sertifikat tanah, kendaraan dinas, fasilitas umum (Fasum) maupun rumah dinas. “Saya Ingin setiap OPD terkait agar secepatnya menindaklanjuti dan mendapatkan data secepatnya sehingga nantinya aset Kampar bisa kita tertibkan dan selamatkan” Tegas Catur Sugeng susanto. Bupati Kampar berharap agar semua aset Kampar bisa kita tata dan kelola dengan baik sehingga kedepannya dapat menjadi potensi sebagai sumber pembiayaan pelaksanaan dalam menjalankan fungsi-fungsi Pemda Kampar.(Diskominfo Kampar)

BANGKINANG,- Sehubungan dengan rencana kegiatan survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap sejumlah Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Kampar, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar menjajaki kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Diskusi penjajakan kerjasama tersebut dilaksanakan di ruang rapat pimpinan (rapim) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai pada Rabu (2/6/2021). Tampak hadir dari Dinas Kominfo antara lain Plt Kadis Kominfo Yuricho Efril, S.STP didampingi Kabid Pemberdayaan Sumber Daya dan Layanan Publik H Salmi Hadi S.Sos, Kasi Pengembangan Sumber Daya Gusniwati. Dari unsur Universitas Pahlawan dihadiri oleh Wakil Rektor III Hj. Ns, Apriza, M.Kes yang juga Kepala LPPM, Kepala Lembaga Kewirusahaan dan Bisnis Dr. H. Samsurijal HS, MM, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Dr. Molli Wahyuni, S.Si, M.Pd. Pada kesempatan tersebut, Plt Kadis Kominfo Yuricho Efril, S.STP menyampaikan bahwa penjajakan kerjasama ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Kampar yang ingin bersinergi dengan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Kampar. ”Universitas Pahlawan di Kampar ini merupakan institusi yang sudah berpengalaman dan berkontribusi dalam meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Kampar. Apalagi kami di kampus ini sudah banyak para doktor yang ahli dalam berbagai bidang,’’ungkapnya. Dijelaskan lebih lanjut oleh Kabid Pemberdayaan Sumber Daya dan Layanan Publik H Salmi Hadi S.Sos bahwa diskusi dilakukan dalam rangka rencana pelaksanaan survey IKM di 7 (tujuh) OPD yang melakukan pelayanan langsung pada masyarakat, seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas PM-PTSP, Dinas Kominfo dan Persandian, Dinas Sosial, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP dan Dinas Pemadam Kebakaran. “Sebenarnya ada satu OPD lagi yakni RSUD Bangkinang yang perlu dilakukan survey IKM. Akan tetapi karena variabel dan indikator pengukurannya lebih khusus dibandingkan dengan OPD lainnya, maka untuk tahap awal ini dilakukan survey terhadap 7 instansi tersebut terlebih dahulu. Untuk RSUD Bangkinang akan dilakukan pembicaraan lebih lanjut nantinya,’’terang Salmi. Kepala LPPM Hj. Ns, Apriza, M.Kes menyampaikan ungkapan terimakasih dan apresiasi kepada jajaran Diskominfo Kampar yang telah melakukan penjajakan kerjasama dengan LPPM Universitas Pahlawan. Untuk realisasi kerjasama ke depan, perlu dilakukan langkah-langkah administratif dan teknis yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Universitas Pahlawan telah ada Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Kampar. Untuk selanjutnya, dapat dibuat MoU dalam lingkup yang lebih khusus yakni antara LPPM dengan Diskominfo,’’ungkapnya. Pada pengujung pertemuan tersebut, Kepala Lembaga Kewirusahaan dan Bisnis Dr. H. Samsurijal HS, MM menambahkan bahwa Universitas Pahlawan memiliki sejumlah pusat dan lembaga yang dapat diberdayakan untuk bekerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta. “InsyaAllah kami siap untuk mendukung program-program pemerintah secara profesional,’’pungkasnya.(Diskominfo Kampar /Humas UP)

Tambang : Keberadaan Pos Siaga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro bukan hanya sekedar berada di pos saja, namun pro Aktif langsung turun ke masyarakat yang berpotensi adanya penyebaran Covid-19. Seperti yang dilakukan oleh Tim Satgas Pos Siaga PPKM Kecamatan Tambang, hari ini Selasa, 01/06 turun melakukan peninjauan langsung ke Pasar Danau Bingkuang Kecamatan Tambang yang kebetulan besok Rabu merupakan hari pasar Danau Bingkuang . Kita mengumpulkan pengelola pasar dan kepala Desa guna memastikan penerapan Protokol Kesehatan di pasar Danau Bingkuang, harapan kita semua ini dapat kita jalankan baik oleh pedagang maupun pengunjung pasar yang berbelanja ” Kata Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH melalui Ketua Koordinator Pos Siaga PPKM Tambang Ir. Nurhasani, MM yang juga merupakan staf ahli Bupati Kampar tersebut. Kami dari Tim Satgas PPKM bersama kepala dan pengelola pasar akan memantau, kita berharap dengan zona merah di Kecamatan Tambang dapat menurun” Tambahnya lagi. Kami menghimbau agar semua kita dapat mendukung kegiatan ini guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Khususnya di Kecamatan Tambang, dan kami mengucapkan kepada tim satgas atas kerja keras dalam menjalankan tanggung jawab” Kata Nurhasani. Tim Satgas bukan saja meninjau pasar juga akan melakukan sosialisasi ke rumah ibadah di Kecamatan Tambang ” Tutup Nurhasani yang didampingi oleh Camat Tambang Abukhari dan unsur Kecamatan Tambang, Forkipimcam, dan tim yang tergabung Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Tambang. Sementara itu Camat Tambang Abukhari, M. Pd menyatakan Kegiatan Posko PPKM BM, juga menyerahkan bantuan sembako untuk warga kuapan yg isolasi mandiri, tim juga melaksanakan Sholat maghrib berjamaah di mesjid Miftahul Jannah desa Balam Jaya sebagiai objek edukasi untuk rumah ibadah. Kepada jamaah dan pengurus mesjid agar tetap mematuhi dan menyediakan peralatan protokol kesehatan”, tutup Abukhari (Diskominfo Kampar).

Desa Baru Siak Hulu : Sesuai dengan instruksi Bupati Kampar dan juga sesuai dengan program Pemerintah Pusat, bahwa untuk meningkatkan Imun tubuh dan Perlu dilakukan Vaksinasi Covid-19 oleh sebab itu Kepala Desa bersama perangkat mulai dari BPD, RT dan RW serta masyarakat melakukan Vaksinasi. Dan Alhamdulilah sebanyak 130 orang telah kita lakukan Vaksinasi Covid-19. Demikian dikatakan Kepala Desa Baru M Haris CH usai melakukan Vaksinasi Covid-19 di Kantor Kepala Baru Kecamatan Siak Hulu, 31/05. Hadir Dalam Acara ini Kapolsek Siak Hulu AKP. Rusyandi Zuhri Siregar S.sos, MH, Bhabinkamtibmas Desa baru Aiptu Deki.S dan unsur dari Puskesmas Siak Hulu. Ini tentu sesuai dengan instruksi Bupati Kampar bahwa seluruh Kepala Desa dan Perangkat dapat melakukan Vaksinasi Covid-19 ” Kata M. Haris CH. Apalagi Kecamatan Siak Hulu dan Desa Baru termasuk kesalahan Zona Merah, tentunya dengan adanya Posko Siaga PPKM yang telah di Tetapkan kami telah melakukan berbagai langkah untuk mengurangi penyebaran Covid-19 Khususnya di Desa Baru” Katanya lagi. Terakhir dikatakan M. Haris CH menyampaikan ucapan terima Kasih kepada Bupati Kampar dan Sekda Kampar serta Camat Siak Hulu atas perhatian dan dukungan terhadap mengurangi penyebaran Covid-19 Khususnya di Desa Baru Siak Hulu. (Diskominfo Kampar)

Siak Hulu : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH memimpin apel siaga di Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di lapangannya upacara Puskesmas Siak Hulu. Dalam apel siaga Posko PPKM tersebut hadir Forkopimda Kabupaten Kampar, Sekretaris Daerah Drs. Yusri, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Rahmat, Kalaksa BPBD Kampar Dedi Sambudi, Kepala Kesbangpol Ardi Mardiansyah serta Kepala Puskesmas Siak Hulu beserta staf Puskesmas. (27/5) Usai memimpin Apel Bupati Kampar menyambangi rumah warga dengan gejala reaktuf Covid-19 dengan menyerahkan Bantuan sembako dari Presiden RI Joko Widodo. Dalam arahannya selaku Ketua Satgas Covid 19 Catur Sugeng Susanto menyampaikan karena peningkatan Kasus Covid 19 mengalami peningkatan, diperlukan upaya-upaya yang konkret dan nyata untuk menekan laju peningkatan Kasus Covid 19. “Kita harus optimis virus Covid 19 akan segera pergi dari Negeri yang kita cintai ini, apabila kita Semua serius, bahu-membahu antar Stakeholder dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19” ucap Catur Sugeng. Ditambahkan Catur Sugeng, Salah satu upaya yang dapat kita lakukan dengan pola PPKM, metode ini dilakukan dan harus berhasil menekan jumlah meledaknya kasus Covid 19. Disampaikannya juga seluruh stakeholder jangan lalai, fokus, utamakan kekompakan, Jalin komunikasi dan koordinas antar Stakeholder, sehingga memiliki satu visi dan misi dalam upaya memberantas penyebaran dan penambahan jumlah Kasus Covid 19 di Kabupaten Kampar” Tutur Catur. Pemda Kampar juga terus berupaya untuk menjadikan PPKM sebagai salah satu langkah yang diambil untuk menekan kasus Covid 19. Dalam pembatasan kegiatan masyarakat ini harus didukung seluruh lembaga dan stakeholder yang ada, selain itu peran tenaga kesehatan sangatlah penting dalam menerapkan protokol kesehatan. Ada lima Kecamatan di Kabupaten kampar yang termasuk Zona Merah atau angka penyebaran tertinggi dibanding nasional atau Provinsi antara lain Kecamatan Tapung Hulu, Tapung, Siak Hulu, Tambang dan Kecamatan Bangkinang Kota, dimana lima kec. tersebut akan kembali diberlakukan PPKM dengan mendirikan tenda Posko cek Kesehatan gratis di Puskesmas masing-masing. Diakhir arahannya Catur Sugeng menyampaikan tim satgas dan dinas terkait akan melakukan patroli setiap hari di Posko-posko dan tempat keramaian lainnya. Hal ini juga penertiban pasar, tempat-tempat jualan makan minum, penertiban jam jual malam khusus zona merah hanya sampai pukul 21.00 wib, kemudian daerah yang belum zona merah tutup pukul 22.00 wib. Dimana tim juga monitoring rumah tempat ibadah, perlengkapan prokes utama cuci tangan, tersedia Hansanitaizer, serta masih atur jarak. Pada kunjungan ke rumah pasien positif Covid 19 yang melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing Bupati Kampar memberikan bantuan sembako dari Presiden Republik Indonesia sekaligus melakukan tempel stiker “Jago Sodaro”.(Diskominfo Kampar)

Hari kedua Penilaian Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021. Bangkinang Kota – Pemerintah kabupaten Kampar turut serta ikuti monitoring aspek kinerja Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) di setiap kabupaten kota di wilayah Provinsi Riau, melalui aplikasi zoom cloud meeting di Aula Balai Bupati Kampar, Selasa (25/5). Penilaian ini dihadiri oleh Kepala OPD terkait, PKK Kabupaten Kampar. Tim penilai kinerja stunting Riau dalam pernyataannya mengatakan kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari penilaian kinerja stunting sekaligus mengevaluasi apa saja kinerja yang sudah terindikasi baik atau yang masih perlu ditingkatkan dari kabupaten kota yang ada di Riau. Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, S.H., yang diwakili oleh Sekda Kampar, Drs. H. Yusri, M.Si., dalam pernyataannya melalui presentasi mengatakan melalui konvergensi stunting dari total 8 aksi tahun 2020 telah terjadi penurunan angka stunting di Kampar. “awal tahun 2019, kita (Kampar) telah memetakan 10 desa sebagai lokus stunting, terdata sebanyak 292 anak. Setelah dilakukan melakukan penandatanganan stunting di kampar konvergensi stunting dengan 8 aksi pada akhir tahun 2019, telah terjadi penurunan menjadi 160 anak” Ujar Yusri. Tentunya angka ini juga menjadi kerisauan kita, harapan kita Melalui lintas program dan lintas OPD dapat kita kurangi ke angka paling minimal” Tambahnya lagi. sebagaimana yang telah diketahui Kabupaten Kampar berhasil mendapatkan predikat terbaik Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting Tahun 2020, kesuksesan ini tentu tak terlepas dari lintas program dan lintas Organisasi Perangkat Daerah atas keseriusan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kampar. Perbaikan gizi masyarakat dinilai memegang peranan penting dalam upaya menekan angka stunting sebesar 55% pada tahun 2020. Acara ini diikuti sebanyak 5 kabupaten, yakni Rokan Hulu, Kampar, Rokan Hilir, Pelalawan, dan Kepulauan Meranti. (diskominfo)

Bangkinang : Pemerintah kabupaten Kampar melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kampar serta Dinas terkait mengikuti Penilaian Kinerja penurununan Stunting melalui zoom meeting di Balai Bupati Kampar, Senin 24/5/21. Acara ini dilaksanakan selama 2 hari dari 24 sampai 25 Mei dan diikuti oleh 5 Kabupaten/Kota Seluruh Provinsi Riau serta dibuka oleh Pelaksana tugas ( PJ ) Sekretaris Daerah ( sekda) Provinsi Riau Drs. Masrul Kasmy. M. Si. “Upaya dalam mencegah stunting perlu komitmen seluruh pemangku kepentingan mulai dari Pembinaan dan pengawasan” Terangnya. Kita cegah stunting untuk generasi Indonesia, Secara umum pencegahan kinerja penurunan Stunting merupakan tugas seluruh OPD, bukan hanya Dinas Kesehatan, karena Stanting sangat berpengaruh terhadap perkembangan Ekonomi di masa yang akan datang” Kata Masrul Kasmy. Sementara itu Kepala Badan Perencanaan dan pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir. Azwan menambahkan, Penilaian ini dapat di harapakan menjadi motivasi dalam menangani stunting dan kita berharap Kabupaten Kampar nantinya dapat mempertahankan Predikat Juara satu dalam menangani Penurunan santing. Sebagai informasi Untuk Kabupaten Kampar sendiri direncanakan akan memberikan pemaparan yang akan langsung di sampaikan oleh Bupati H. Catur Sugeng Susanto SH pada esok hari pada pukul 09.00 Wib.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Penyebaran positif corona Virus Disaese (covid-19) khusus di Kabupaten Kampar terus meningkat, bukan kasus penularan saja bahkan kasus kematian akibat covid-19 kampar dibanding persentase Nasional juga tinggi. Dengan demikian, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di kabupaten kampar kembali diberlakukan dengan mendirikan Posko Kesehatan di setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar. Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto yang diwakili Wakil Ketua Satuan Tugas (satgas) Covid-19 Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si saat memimpin rapat percepatan antisispasi covid-19 diruang rapat lantai III kantor bupati kampar, senin (23/5/21). Untuk di ketahui, bahwa di kabupaten kampar kasus Covid -19 saat ini Terkonfirmasi covid-19 sebanyak 3.948 orang, sembuh 3.333 dengan persentase kesembuhan 84% dengan rata nasional 92%. Kemudian kasus meninggal sebanyak 156 orang atau 3,9% diatas rata nasional 2,8%, selanjuntnya dirawat di Rumah Sakit sebanyak 294 orang dan diisolasi dirumah masing-masing sebanyak 165 orang. Khusus untuk senin 24 Mei 2021 kasus covid-19 positif sebanyak 36 orang, sembuh 31 orang dan meninggal sebanyak 1 orang di Perhentian Raja. Adapun lima Kecamatan di kab. kampar yang termasuk Zona Merah atau angka penyebaran tertinggi dibanding nasional atau Provinsi antara lain Kecamatan Tapung Hulu, Tapung, Siak Hulu, Tambang dan Kecamatan Bangkinang Kota, dimana lima kec. tersebut akan kembali diberlakukan PPKM dengan mendirikan tenda Posko cek Kesehatan gratis di Puskesmas masing-masing. Dalam PPKM sendiri, Yusri menegaskan bahwa nantinya semua kegiatan khusus dilima kecamatan yang menimbulkan kerumunan setelah lebaran ditiadakan termasuk kegiatan tatap muka belajar mengajar di lima Kecamatan dilakukan secara Daring. Karena apapun nama kegiatan termasuk resepsi pernikahan Sekda kampar tersebut minta untuk hanya melakukan ijab kabul saja. Walaupun ada, itu jika tuan rumah bisa membatasi hanya untuk 30 orang. Selain itu, tim satgas dan dinas terkait akan melakukan patroli setiap hari di Posko-posko dan tempat keramaian lainnya. Hal ini juga penertiban pasar, tempat-tempat jualan makan minum, penertiban jam jual malam khusus zona merah hanya sampai pukul 21.00 wib, kemudian daerah yang belum zona merah tutup pukul 22.00 wib. Dimana tim juga monitoring rumah tempat ibadah, perlengkapan prokesn utama cuci tangan, tersedia Hansanitaizer, serta masih atur jarak.(Diskominfo Kampar).