Kesehatan

Bupati Kampar Sisir Masyarakat Miskin Kota Garo yang belum Terima Sembako.

Kota Garo ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH langsung turun tangan memberikan Sembako Kepada masyarakat Miskin dan sangat membutuhkan di Desa. Mereka ini yang tidak termasuk didalam daftar penerima bantuan lainnya, sehingga kita meminta kepada Kepala desa untuk mendata lagi masyarakat yang berhak untuk menerima sembako namun tidak masuk dalam penerima bantuan lainnya. Bupati Kampar didampingi Hadir pada kesempatan tersebut Camat Tapung Hilir Yuricho Efril, Kapolsek Tapung Hilir A Rahmat, Babinsa Tapung Dedi Isriadi, Kepala Desa Kota Garo Ilyas Sayang didampingi oleh Aan ferisal sekdes Kota Garo. pada hari Sabtu, 30/05 langsung menyisir masyarakat di Desa Kota Garo untuk diberikan Sembako. Mereka ini merupakan masyarakat yang sangat membutuhkan miskin, janda, hidup sebatang Kara, inilah yang perlu kita data lagi” Kata Catur Sugeng. Pada kesempatan tersebut Bupati Kampar meminta kepada Kepala desa agar terus memutakhirkan data, walaupun mereka tidak terdaftar dari penerimaan bantuan sosial lainnya” Pinta Pada kesempatan Tersebut mendapati sebanyak 10 keluarga miskin di Desa Kota Garo, Sembako diserahkan langsung oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto. (Diskominfo Kampar)

Read more

Hadapi Masa Pendemi Covid-19, Bupati Kampar ; Sinergitas dan Kebersamaan Lalui Cobaan.

Tapung Hilir ; Bupati Kampar terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, apalagi disaat ini perlu kesabaran, ketelitian maupun kebijakan yang dikeluarkan, oleh sebab itu mari kita berbuat yang terbaik bagi masyarakat. Karena sekaranglah kesempatannya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Perlu sinergitas antar seluruh element masyarakat mewujudkan pembangunan Dimasa berjangkitnya Pendemi Covid-19. Demikian disampaikan Catur Sugeng Susanto,SH saat memberikan wejangan Kepada seluruh Kepala Deea se Kecamatan Tapung Hilir yang diadakan di Ruang Camat Tapung Hilir pada hari Sabtu, 30/05. Hadir pada kesempatan tersebut Camat Tapung Hilir Yuricho Efril, Kapolsek Tapung Hilir A Rahmat, Babinsa Tapung Dedi Isriadi, Kepala Desa Kota Garo Ilyas Sayang didampingi oleh Aan ferisal sekdes Kota Garo. Ditengah Pendemi Covid-19 Terkait masyarakat yang terdampak masih banyak dan belum terdata saya minta kepada kepala Desa untuk mendata lagi. Yang Miskin yang layak untuk menerima, mari terus kita bekerjasama dalam mengatasi berbagai persoalan” Pintanya. Terhadap pembangunan, dikatakan Catur dimasa Pendemi Covid-19 harus disingkronisasikan dengan perpedoman dengan aturan yang berlaku. Pembangunan terus berjalan ditengah efisiensi anggaran” Pinta Catur. Kedepan tentunya kita berharap kepada kepala desa agar terus memberikan pelayanan yang baik Kepada masyarakat, Tentunya ini berangkat dari keihlasan kita dalam memberikan elayanan masyarakat” Katanya lagi. kami sangat mengapresiasi kepada seluruh kepala Desa yang telah bekerja keras, tak kenal waktu, maupun kesabaran dalam melaksanakan pelayanan Kepada masyarakat” Tambahnya lagi. Kepada Camat dan Unsur Pimpinan kecamatan tentunya telah memahami terhadap berbagai program pembangunan, Kesolidan, kebersamaan yang telah ditunjukkan selama ini terutama dalam menyikapi terhadap Pendemi Covid-19, kami mohon ini tetap terua di lanjutkan. Dikatakan Catur yang saat ini telah melewati PSBB dan memasuki New Normal peran penting TNI-Polri khususnya Unsur Pimpinan Kecamatan dalam memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat. Dimasa New Normal ini Pemerintah berupaya bagaimana kita tetap Energik ditengah Covid-19, terus jalankan protokol kesehatan dengan pake masker, Rajin Cuci Tangan, dan jaga jarak.(Diskominfo Kampar)

Read more

Pimpin Rapat PSBB menuju New Normal, Bupati Kampar Ingatkan lebih tingkatkan disiplin jalankan Protokol Kesehatan.

Bangkinang Kota ; Kita telah melaksanakan PSBB selama 14 hari, dan saat ini langkah upaya memasuki tatanan hidup baru (New Normal) Ada aturan yang kita taati dan regulasi yang akan kita ikuti” Kata Catur Sugeng Susanto yang didampingi oleh, Kapolres Kampar AKBP Muhammad Kholid, S.IK, Ketua PN Riska Widiana SH, MH, Sekda Kampar Drs. Yusri, yang dihadiri oleh seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkab Kampar, Camat se Kabupaten Kampar. Boleh beraktifitas Namum dengan peningkatan kedisiplinan dengan protokol kesehatan bukan berarti pelonggaran, namun ada peningkatan kedisiplinan yang harus kita ikuti” Pintanya Lagi. Sejauh mana kita mendorong dan sosialisasi dalam memahami kondisi New Normal, Komitmen kita bersama dengan pelaksanaan peningkatan kedisiplinan, wajib pakai Masker, Jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, pola hidup sehat” Pinta Catur Sugeng Susanto. Kita hadir di sini untuk memastikan menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat di tengah Pemdemi Covid-19 dengan konsep yang telah di sepakati” Kata Bupati Kampar.(Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar serahkan 147 KK BLT-DD di Desa Kuapan.

Kuapan – Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menyerahakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sebanyak 147 KK Kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 di halaman Kantor Desa Kuapan Kecamatan Tambang, jum’at (29/5/2020) Bupati Kampar pada penyerahan BLT-DD di dampingi oleh Kepala Dinas PMD Febrinaldi Tridarmawan, S.STP, Kadis Sosial Zamzami, Camat Drs H Abukari,M.Pd,M.Si, Sekcam Tambang Ganda A Putra, S.STP,M.Si, Bhabinkamtibmas Kuapan Brigadir Fero, Babinsa Kuapan Syamsrizal, Kepala Desa Kuapan M Zen. Desa Kuapan merupakan kampung halaman almarhum mantan Bupati Kampar Azis Zainal, Catur Sugeng menyampaikan bahwa  beliau hadir saat ini melanjutkan tugas yang diemban dan amanah yang akan dijalankan sebaik mungkin. Bupati Kampar pada saat itu menyampaikan pesan almarhum mantan Bupati Kampar kepadanya bahwa kita harus bekerja Keras, bekerja ikhlas untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Bantuan sebanyak Rp 600 ribu per KK ini akan dibayarkan selama tiga bulan kedepan dari bulan April, Mei dan Juni. Untuk itu diminta agar bantuan ini benar-benar tepat sasaran atau yang benar-benar sangat membutuhkan dampak dari pendemi covid-19 saat ini, “Pinta Bupati Kampar. Selanjutnya terkait Pembatasan Bersekala Besar (PSBB) di kampar hari ini telah berakhir dan kedepan kampar akan melaksanakan “New Normal”. Artinya bukan berarti saat ini kita telah bebas dari wabah Covid-19, melainkan kita sudah bisa melaksanakan aktifitas diluar rumah dengan syarat, lebih meningkatkan atau mematuhi Protokol Kesehatan seperti mengunakan masker, jaga jarak serta selalu cuci tangan pakai sabun dengan air yang bersih dan mengalir. Usai penyerahan BLT-DD di Depan kantor Desa Kuapan Bupati Kampar pada kesempatan itu juga meyerahkan secara langsung paket sembako kerumah warga desa kuapan antara lain rumah Damis dan rumah Mutia. ( Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar minta PSBB tidak diperpanjang, dan bersiap terapkan New Normal.

Bangkinang Kota – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi Sekretaris Daerah Yusri dan Forkopimda Kampar serta Kepala OPD melakukan Teleconference dengan Gubernur Riau Syamsuar bersama Bupati dan Walikota se-Provinsi Riau terkait evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Riau sekaligus sosialisasi mewujudkan masyarakat yang produktif dan aman Covid-19, di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Kamis(28/5). Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Kampar berakhir pada hari ini, Kamis 28 Mei 2020, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 merekomendasikan untuk tidak melanjutkan PSBB ke Kementerian Kesehatan RI. “Kami merekomendasikan untuk tidak melanjutkan PSBB ke Kementerian Kesehatan RI, serta bersiap memberlakukan New Normal di Kabupaten Kampar,”ungkap Catur Ketua Gugus Penanganan Covid-19, H. Catur Sugeng Susanto, SH dalam Video Conference dengan Gubernur Riau di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar akan menindaklanjuti atau laksanakan New Normal berdasarkan petunjuk dari pemerintah pusat. “Komitmen bersama antara Pemerintah dan Masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat dan bersih merupakan langkah yang dilaksanakan sehingga PSBB bisa dilalui dengan baik.” papar Catur Selain itu,tempat-tempat ibadah sejauh ini berjalan dengan sebagaimana mestinya dengan menerapkan protokoler covid-19. “Tempat-tempat ibadah telah melaksanakan protokol Covid-19 sehingga aktivitas ibadah berjalan dengan baik. Kami menyambut baik New Normal ini sehingga masyarakat bisa beraktifitas dan perekonomian menggeliat, kembali” harap Catur. Jika diberlakukan New Normal, tentunya akan ada aktivitas berkenan dengan perekonomian, sehingga aktivitas seperti dibukanya beberapa destinasi wisata seperti ulu kasok, candi muara Takus dan lainnya diwajibkan menerapkan protokoler covid-19. Sementara itu, Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, MSi menyambut baik New Normal yang akan diberlakukan di Kabupaten Kampar, dirinya berharap tiap-tiap daerah di Riau bisa menyesuaikan dengan kondisi perkembangan Covid-19. “Objek wisata dapat dibuka namun harus memperhatikan protokol Covid-19, hindari kerumunan, sediakan alat pengukur suhu badan, cuci tangan dan wajib masker. Ini standar yang harus dibuat oleh setiap Kabupaten,” papar Syamsuar. Saat Kabupaten Kampar menerapkan New Normal, Pemerintah Kabupaten harus kontrol, karena yang pergi berwisata disana bukan hanya orang Kampar, sehingga harus disosialisasikan ke pengelola wisata agar apa yang diharapkan berjalan dengan baik, dengan penerapan Protokol Kesehatan. “Kalau untuk tempat ibadah kita masih menunggu arahan dari Menteri Agama, dan terhadap aktivitas sekolah, kita juga menunggu petunjuk dari menteri pendidikan,” tutup Syamsuar.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Sekda Kampar Pimpin Rapat Rasionalisasi APBD 2020.

Bangkinang Kota ; Pemdemi Covid-19 yang telah melanda dunia dan Indonesia telah merusak berbagai sendi kehidupan mulai dari pusat sampai ke daerah tak terkecuali di Kabupaten Kampar. Oleh sebab itu untuk menyikapinya Pemkab Kampar terus melakukan berbagai penyesuaian baik kebijakan maupun Anggaran . Hal ini Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama beberapa kesepakatan kementerian diantaranya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terhadap Perubahan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa TA 2020 dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 35/PMK.07/2020, Dalam Rangka Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional. Menindak lanjuti PMK tersebut Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M. Si langsung memimpin Rapat Bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan seluruh kepala OPD untuk merangkumkan berbagai penyesuaian Anggaran 2020 di Kabupaten Kampar paling lambat 2 hari kedepan harus sudah dapat diterima hasilnya. Rapat digelar di lantai III Kantor Bupati Kampar di Bangkinang pada hari Rabu 27/05. Setelah kita runut sejak Covid-19 ini melanda Indonesia banyak regulasi dan aturan yang telah Pemkab Kampar terus mengikuti perkembangan dan melakukan penyesuaian. Kita mengalami pengurangan Anggaran karena adanya pengurangan Dana Bagi Hasi (DBH) oleh Pusat” Kata Yusri yang didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Syamsul Bahri, Kepala Bappeda Kampar Azwan. “Ini memberikan efek terhadap keberlangsungan pemerintahan. Kita harus berkomitmen Bersama dalam menyikapi ini, Jangan ada ego sentris terhadap pelaksanaan program pembangunan disisi lain kita harus mengikuti aturan yang berlaku” Pinta Yusri. Sementara itu Kami meminta untuk kegiatan yang telah berjalan agar tetap dilengkapi administrasi dan dibayarkan” Tambahnya lagi. Sementara itu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Edward, SE sesuai laporan keuangan bahwa kita belum memenuhi sesuai dengan PMK nomor 35 tahun 2020, sehingga terjadi pengurangan Anggaran Daerah dan kita akan melakukan efisiensi anggaran 2020″ Kata Edward, SE. Sementara itu Azwan Kepala Bappeda Kampar menyatakan Pemkab Kampar telah melakukan beberapa kali penyesuian, namun tentunya sesuai dengan PMK 35 2020 ini kita kembali melakukan penyesuaian Anggaran tahun 2020 ini.(Diskominfo Kampar)

Read more

Temu Konsultasi Bappenas-Bappeda Seluruh Indonesia, Musibah Covid-19 Pelajaran Berharga Susun Program Pembangunan yang kokoh.

BANGKINANG ; Dihari pertama kerja pasca Hari Raya Idul Fitri 1441 H, salah satu agenda kerja Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si mengikuti Temu Konsultasi Triwulan Bappenas-Bappeda seluruh Indonesia melalui video conference (Vidcon) di ruang kerja Kepala Bappeda Kabupaten Kampar, Selasa (26/5/2020). Kepala Bappeda Kabupaten Kampar didampingi oleh Sekretaris Bappeda M. Fadli Mukhtar, SPi, M.Sc dan seluruh Kepala Bidang di lingkup Bappeda Kabupaten Kampar. Temu Konsultasi yang dibuka oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. mengangkat tema “Langkah-langkah mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid -19” Suharso Monoarfa pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa mencermati kondisi Covid-19, maka terlihat bahwa sistem kesehatan begitu rapuh. Untuk itu kedepan perlu design ulang sistem kesehatan mulai dari pusat hingga daerah. Oleh sebab itu Suharso Monoarfa minta kepada daerah untuk menyusun ulang sistem kesehatan hingga ke kecamatan. “Mari kita susun sistem kesehatan hingga kecamatan, dimana kita memiliki puskesmas, menyusun sistem bagaimana terpenuhinya ketersediaan dokter, alat kesehatan, obat- obatan, perawat dan sebagainya,” ujarnya. Dengan kondisi Covid-19 ini, arah pembangunan kedepan diarahkan kepada pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dengan menitik beratkan pada pembangunan industri, investasi dan pariwisata. Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan kepada wartawan menyampaikan bahwa ini sangat penting dalam rangka menyikapi kondisi bangsa dan daerah saat ini yang sedang dilanda pandemi Covid-19. Arah pembangunan didaerah diselaraskan dengan arah pembangunan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. “Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan sistem kesehatan, dan kita akan mengikuti arahan itu,” ujarnya. dengan kondisi Covid-19 ini ada pergeseran tema RKP pada tahun 2021 dimana tema RKP 2021 adalah mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dengan fokus pada pemulihan industri pariwisata dan investasi, reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi sistem jaringan pengaman sosial dan reformasi sistem ketahanan bencana. Demikian juga tema RKPD Provinsi Riau 2021 juga bergeser yaitu mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial. “Untuk itu tema RKPD Kabupaten Kampar juga menyesuaikan dengan tema RKP 2021 dan RKPD Provinsi Riau tahun 2021”, ujar Azwan. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Read more

Sekda Kampar Pantau Arus Balik Lebaran di Pos Check Point.

XIII Koto Kampar – Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan RI telah mengeluarkan surat keputusan untuk larangan mudik dengan alasan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (covid-19) apalagi dengan penetapan Riau dan 6 Kabupaten/Kota sebagai wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Untuk memastikan masyarakat agar tidak mudik dan balik pasca lebaran Idul Fitri 1441 H. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M Si meninjau langsung arus balik lebaran di Posko Chek Point simpang Batu Bersurat XIII Koto Kampar, selasa (26/5/20). Saat peninjauan, Yusri menyampaikan kepada seluruh personil atau petugas pananggulangan covid-19 yang telah bekerja siang dan malam termasuk pada saat lebaran. Dari hasil pantauan arus mudik dan balik lebaran tahun ini allhamdulillh banyak menurun. Artinya masyarakat sudah banyak yang mamatuhi himbauan atau protokol kesehatan, walaupun masih ada masyarakat berupaya untuk bisa mudik dengan berbagai cara. Setiap pos chek point bertugas selama 24 jam melakukan chek terhadap masyarakat, baik masyarakat yang masuk maupun keluar kampar pada pos yang ada diperbatasan kabupaten kampar. Sementara untuk objek wisata telah dikeluarkan surat keputusan oleh kementrian Kesehatan RI bahwa setiap objek wisata untuk bisa beroperasi atau dibuka kembali. Akan tetapi ini semua harus dengan catatan pihak pengelola, pokdarwis, kepala desa setempat untuk bisa menerapkan protokol kesehatan yang memenuhi setandar.(Diskominfo Kampar)

Read more

Walaupun dilarang Mudik, Sekda Kampar Tetap Pantau Arus Balik Lebaran.

XIII Koto Kampar – Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan RI telah mengeluarkan surat keputusan untuk larangan mudik dengan alasan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (covid-19). Walaupun demikian, untuk memastikan masyarakat agar tidak mudik dan balik pasca lebaran Idul Fitri 1441 H. Maka Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M Si meninjau langsung arus balik lebaran di Posko Chek Point simpang Batu Bersurat XIII Koto Kampar, selasa (26/5/20). Saat peninjauan, Yusri menyampaikan kepada seluruh personil atau petugas panggulangan covid-19 termasuk petugas disetiap posko chek point yang telah bekerja siang dan malam termasuk pada saat lebaran. Dari hasil pantauan atus mudik dan balik lebaran tahun ini allhamdulillh banyak menurun. Artinya masyarakat sudah banyak yang mamatuhi himbauan atau protokol kesehatan, walaupu masih ada masyarakat berupaya untuk bisa mudik dengan berbagai cara. Diamana di setiap pos chek point para petugas selama 24 jam bertugas melakukan chek point terus terhadap masyarakat, baik masyarakat yang masuk maupun keluar kampar disetiap pos yang ada diperbatasan kabupaten kampar. Sementara untuk onjek wisata telah dikeluarkan surat keputusan oleh kementrian Kesehatan RI bahwa setiap objek wisata untuk bisa beroperasi atau dibuka kembaki. Akan tetapi ini semua harus dengan catatan pihak pengelola, pokdarwis, kepala desa setempat untuk bisa menjalankam protokol kesehatan yang memenuhi setandar.(Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Beserta Ibu Sungkeman Dengan Keluarga Persukuan Mandiliong dan Domo.

Bangkinang , hikmah hari kemenangan Idul Fitri adalah bersilahturahmi dan saling bermaaf-maafan, baik kepada orangtua, keluarga, orang-orang terdekat dan masyarakat sehingga jalinan silahturahmi antar umat semakin erat. Tentu saja Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH Beserta Ibu Hj Muslimahwati Catur tidak luput dari kegiatan-kegiatan silahturahmi yang dilakukan masyarakat pada umumnya. Diawali berkunjungan ke keluarga persukuan Mandiliong di Desa Muara Uwai Bupati Kampar dan ibu didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si beserta ibu berkunjung dan bersilahturahim dengan orangtuanya, dan melakukan sungkeman serta memohon maaf agar sempurna perjalanan hari kemenangan Idul Fitri setelah melaksanakan ibadah puasa ramadhan. Ahad, 24/5 di Muara uwai Bangkinang. Setelah melakukan kunjungan ke keluarga dari persukuan Mandiliong yang juga suku dari ibu Bupati Kampar kemudian dilanjutkan ke desa Petapahan untuk berkunjung ke keluarga Bupati Kampar dari persukuan Domo Petapahan untuk bersilahturahmi dan saling bermaaf-maafan. Bupati Kampar berharap untuk melengkapi hikmah Idul Fitri tahun ini, mari kita saling ikhlas dan bermaaf-maafan sehingga kedepan kita kembali bersih dari dosa, karena sebagai manusia kita tidak luput dari kesalahan dan manusia itu tidak ada yang sempurna. “Yang sempurna itu hanya Allah Swt, jadi kita sebagai manusia harus terus berusaha menjalankan perintah Allah dan berusaha untuk lebih baik di mata sang pencipta Allah Swt.”ujar Catur Bupati Kampar juga mengatakan, silahturahmi ini juga merupakan bentuk perhatian dan kepedulian kita kepada orang tua dan keluarga, karena tanpa mereka, tanpa belas kasih mereka kita tidak ada apa-apanya. (Diskominfo Kampar/Prot_dokpim)

Read more