Kesehatan

Gelar Simulasi Pemberian Vaksin Covid-19, Dinkes Kampar Beri Penjelasan dan Alur Tahapannya.

Kuok ; Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Kesehatan menggelar simulasi vaksinasi Covid-19. Simulasi ini digelar sebagai bentuk dalam tahapan akhir persiapan pelaksanaan pemberian Vaksin Covid-19 agar terlaksana dengan lancar dan aman. Rangkaian tahapan simulasi pemberian vaksin covid-19 ini dilakukan di Puskesmas Kuok, pada Kamis (14/1/2021) sore. Dalam penggelaran Simulasi pemberian vaksin covid-19 ditinjau langsung oleh Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Kampar Drs. Yusri M.Si yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dedy Sambudi SKM M.Kes yang nantinya vaksinasi perdana akan dilaksanakan pada Jumat (15/1/2021). Sekda Yusri mengatakan bahwa nantinya yang disuntik vaksin Covid-19 produksi Sinovac pertama berasal dari pejabat Pemda Kampar, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua organisasi dan profesi serta tokoh masyarakat. “Esok hari yang akan disuntik vaksin Covid-19 di Kabupaten Kampar pertama kali ada Bupati, Pejabat pemda Kampar, Forkopimda, disusul tenaga kesehatan (nakes)” ucap Yusri. Lanjutnya, Yusri berharap dengan simulasi ini supaya tidak ada terjadinya penumpukan sejak masuk hingga keluar, artinya waktu pemberian vaksin berjalan dengan efektif dan efisien. “Kita sudah membuat pola hari ini, semoga esok dalam pelaksanaan vaksinasi perdana dan dikemudiannya bisa diterapkan dengan lancar, sehingga tidak membuat antrian atau tumpukan didalam gedung dan pemberian vaksin bisa berjalan secara cepat dan tepat” harap Yusri. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dedy Sambudi menjelaskan bahwa dalam tahapan simulasi ini ada empat tahapan yakni dimulai dari pendaftaran, skrinning (cek kesehatan), penyuntikan vaksin dan pencatatan laporan. “Dalam simulasi tersebut ada beberapa tahapan yakni dimulainya dari tetap melaksanakan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, mengukur suhu badan kemudian pendaftaran vaksinasi, screnning yang meliputi riwayat penyakit peserta vaksinasi kemudian penyuntikan vaksin covid-19 dan yang terakhir pencatatan laporan data observasi untuk melihat reaksi peserta setelah penyuntinkan vaksin” jelas Dedy. Lanjutnya Dedy menyampaikan setelah menjalani penyuntikan vaksin pertama, peserta vaksin kemudian kembali menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 yang kedua kalinya selang 14 hari penyuntikan pertama. Sebelumnya bahwa pemerintah pusat menyebutkan untuk pemberian Vaksin akan di utamakan para tenaga kesehatan, mengingat mereka merupakan garda terdepan dalam menangani Virus Covid-19, sehingga menjadi prioritas awal dalam vaksinasi. Jumlah awal tahap pertama kedatangan Vaksin di Kabupaten Kampar berjumlah 2.400 Vial dan akan di peruntukan seluruhnya bagi tenaga kesehatan. (Diskominfo Kampar/HumasDinkes)

Read more

Evaluasi Penyaluran PKH, Bupati Berharap Tahun Ini OPD Terkait Segera Lakukan Validasi Data.

Bangkinang Kota,-Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar, Drs. Yusri, M.Si, pimpin rapat evaluasi penyaluran tahapan Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020 dan Program penyaluran PKH tahun 2021 di Kabupaten Kampar, dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa penyaluran PKH bagi masyarakat yang membutuhkan merupakan pekerjaan mulia yang harus segera dituntaskan. Pada rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III, Selasa (12/1) tersebut, beliau juga mengatakan bahwa penyaluran PKH tahun 2020 banyak mengalami kendala terkait validasi data, terutama terkait administrasi kependudukan sehingga banyak masyarakat yang berhak mendapatkan, tidak dapat menerima program PKH tersebut. “untuk tahun 2021, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil diharapkan untuk segera melakukan validasi data, sehingga data kependudukan tidak tumpang tindih dan masyarakat yang berhak menerima PKH dapat tersalurkan”ujar Sekda Ditambahkan Yusri, sebagai pelayan masyarakat, baik itu Dinas Sosial, Disdukcapil dan tim pendamping penyaluran Tingkat Desa hingga Kecamatan dan Bank yang ditunjuk oleh Pemerintah diharapkan untuk terus menjalin komunikasi yang intensif agar proses penyaluran PKH untuk masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Yusri juga berhrap kedepan pada tahun 2021 seluruh stakeholder terkait dalam penyaluran PKH untuk fokus dan serius dalam mengelola data kependudukan hingga validasi data penduduk dapat dilakukan dengan tepat, agar masyarakat yang tidak berhak menerima, dapat segera dialihkan kepada masyarakat yang berhak Hadir dalam Rapat evaluasi penyaluran dana PKH tersebut diantaranya, Kepala Dinas Sosial Zamzami Hasan, Kepala Disdukcapil Muslim, dan Kepala Bidang Dinas Sosial Kabupaten Kampar serta tim pendamping penyaluran PKH Tingkat Desa dan Kecamatan se-Kabupaten Kampar.(Diskominfo Kampar/prot-dokpim).

Read more

2.400 Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Tiba Di Kampar.

Bangkinang Kota; Sebanyak 2.400 vaksin Covid-19 produksi Sinovac tiba di Kabupaten Kampar melalui Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengirim pada hari ini Selasa (12/01/2021) melalui jalur darat dengan pengawalan ketat dengan melibatkan pihak Kepolisian. Dalam hal ini, vaksin diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi SKM M.Kes yang didampingi Kapolres Kampar AKBP Muhammad Kholid dan vaksin ini langsung dititipkan di UPTD Instalasi Farmasi Logistik Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi SKM M.Kes mengatakan bahwa pengiriman vaksin ini merupakan tahap pertama dan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. “Penerimaan Vaksin tahap pertama ini diterima sebanyak 2.400 unit untuk disuntikkan ke 1.200 orang. Rencananya Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH bakal jadi orang pertama di Kabupaten Kampar yang disuntik vaksin yang dilaksanakan di Puskesmas Kuok pada Jumat ini tanggal 15 Januari 2021” Kata Dedy. Perlu diketahui Kabupaten Kampar mempunyai tenaga kesehatan sekitar 3.000-an orang dan vaksin ini akan dilakukan secara bertahap agar semuanya dapat terpenuhi dan baru nanti selanjutnya akan disuntikkan ke masyarakat umum. “Sasaran utama pelaksaan vaksinasi ini dari bulan Januari hingga Maret adalah tenaga kesehatan yang jumlahnya sampai 3000an orang. Sedangkan bagi masyarakat umum pelaksanaan vaksin dari bulan April 2021 hingga Maret 2022 atau menyesuaikan kebijakan lanjut dari pemerintahan pusat” Ucapnya. Lanjutnya, Dedy menyampaikan bahwa vaksin disuntikkan kepada unsur pejabat publik terlebih dahulu dan kemudian tenaga kesehatannya supaya dapat mensugesti dan membuat kepercayaan kepada masyarakat bahwa vaksin itu aman. (Diskominfo Kampar/HumasDinkes)

Read more

Tahap Pertama Puskesmas Kuok Menjadi Tempat Penyuntikan 500 Vaksin Covid-19.

Bangkinang Kota – Dengan telah sampainya Vaksin Corona Virus Disease 2019 (covid-19) di Provinsi Riau atau Kabupaten Kampar, sesuai dengan intruksi Presiden RI Joko Widodo melalui Satgas covid-19 Provinsi Riau. Maka Kabupaten Kampar sendiri dalam pelaksanaan program Vaksinasi covid-19 tahun 2021, untuk tahap pertama secara gratis akan dilakukan untuk sebanyak lebih kurang 500 vaksin di Puskesmas Kuok dalam waktu dekat ini. Demikian disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH yang diwakili oleh Sektetaris Daerah Kampar Drs Yusri,M.Si pada saat rapat Koordinasi Pelaksanaan Vaksinasi covid-19 di Aula Kantor Bupati kampar, Bangkinang Kota (12/1/21). Peserta Rapat diikuti oleh tim satgas Covid-19 Kabupaten Kampar, seluruh Kepala Puskesmas se Kabupaten Kampar, Instansi terkait dan Kepala OPD dilingkup Pemkab Kampar. Yusri berharap, semoga vaksin yang dilaksanakan nantinya bisa berjalan dengan baik. Dimana untuk dalam pelaksanannya sendiri akan dimulai dari para Tenaga Medis, Forkopimda, Ketua MUI, ketua Kepala OPD serta baru kemasyarakat. Selain itu, Yusri juga berharap kepala satgas covid-19 kampar untuk dapat mensosialisasikan program vaksin ini sebaik mungkin apa adanya. Berikan pemahaman yang baik, jangan ada hendaknya kita memberikan berita-berita hoak terkait vaksin ini. Sementara itu Kepala Danas Kesehatan Kampar H Dedy Sambudi,SKM,M.Kes pada kesempatan tersebut menyampakan bahwa data covid-19 akhir desember 2019 yang terconfirmasi lebih kurang 2000 lebih, dengan kesembuhan 1800 serta dengan kematian 60 orang. Selanjutnya terkait vaksin, untuk tahap pertama kampar baru mendapatkan jatah lebih kurang 500 vaksin. Dimana usia yang akan diberikan vaksin mulai dati 18 tahun sampai usia 59 tahun.(Diskominfo Kampar/MZK)

Read more

Bupati Kampar Terima Pembangunan IPLT Senilai Rp 6.3 M dari Kementerian PUPR.

Bangkinang ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menerima sekaligus meresmikan Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) senilai Rp 6.3 Milyar dari Kementerian PUPR RI melalui Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Riau , selain itu Bupati Kampar juga menerima pembangunan berupa 10 kegiatan sanitasi, 2 Sanimas. Pembangunan Sekolah 8 unit sekolah dan 11 Pamsimas di 11 Desa sasaran, Pembangunan Infrastruktur Sarana Ekonomi Wilayah (PISEW) ada 9 lokasi dan program Kotaku di 3 lokasi. Atas Pembangunan yang telah dilakukan Kami atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan ribuan Terima kasih atas pembangunan IPLT serta pembangunan lainnya yang sangat menyentuh masyarakat kecil. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar saat menerima sekaligus meresmikan IPLT yang berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Pasir Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang pada hari Senin, 11/01. Kegiatan ditandai dengan penandatanganan serah terima kegiatan dan pengguntingan pita oleh Bupati Kampar, Kepala BPPW Riau Ichsanul Ihsan, Anggota DPR-RI Syahrul Aidi Ma’azat dan Kepala OPD Kampar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar Aliman Makmur, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian kabupaten Kampar Arizon SE, Kepala Dinas Pendidikan, olahraga dan kepemudaan Kabupaten Kampar M. Yasir serta mewakili OPD di Pemkab Kampar. Ucapan tak terhingga kami sampaikan kepada anggota DPR RI H. Syahrul Aidi Ma’azat, LC, MA, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Riau yang telah memberikan perhatian dalam pembangunan di Kabupaten Kampar” Kata Catur. Semoga pembangunan instalasi pengolahan Lumpur Tinja ( IPLT) kapasitas 10 Meter Kubik dapat kami manfaatkan semaksimal mungkin” Kata Catur. Begitu juga terhadap pembangunan Pamsimas, Sanimas, Pembangunan sekolah, program PISEW yang telah dilakukan oleh kementerian PUPR, ucapan terimakasih tak terhingga kami sampaikan” Kata Catur. Selain itu Catur meminta agar kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih giat dan seksama dalam meraih dana APBN, jangan hanya menunggu, lakukan koordinasi dan komunikasi, karena banyak peluang yang dapat kita raih melalui dana APBN” Pinta Catur Serius. Sementara itu Anggota DPR-RI Asal Kabupaten Kampar menyatakan siap untuk memperjuangkan pembangunan di Kabupaten Kampar, oleh sebab itu ia meminta kepada Kepala OPD melalui Bupati Kampar untuk sering dan serius dalam melihat peluang di APBN khususnya melalui 5 balai yang ada di Riau, ini perlu komitmen kita bersama” Kata Syahrul Aidi Ma’azat. Saya siap untuk melakukan pendampingan dan berjuang di tingkat kementerian apalagi kementerian PUPR ini merupakan mitra kerja di Komisi V DPR-RI” Pinta Syahrul Aidi lagi. Sementara itu Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kementerian PUPR Riau Ir. Ichwanul Ihsan menyatakan bahwa pembangunan IPLT dengan daya olah sebesar 10 Meter Kubik ini hendaknya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekaligus menjadi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kampar, total Pembangunan IPLT ditambah dengan 1 unit mobil Tinja ini sebesar Rp.6.3 Milyar” Kata Ichwanul Ihsan yang turun dengan seluruh pejabat Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Riau tersebut. Tak lupa iya meminta kepada Bupati Kampar bahwa banyak program yang ada di Kementerian PUPR, oleh sebab itu diminta agar dapat mengejar Anggaran di kementerian PUPR, apalagi secara teknis Pemerintah Kabupaten mengetahui data riil di Kabupaten” Pinta Ichwanul Ihsan. Selain itu kata Ichwanul untuk Riau total kegiatan sebesar Rp. 39. 97 Milyar. Oleh sebab itu untuk kabupaten Kampar sendiri masih sedikit program yang tertampung bila dibandingkan kabupaten lain di Riau” Tambahnya lagi.(Diskominfo Kampar)

Read more

Vaksin Covid-19 Sinovac tiba Di Kampar, Tahap Awal 10 Tokoh Kampar Akan Disuntik.

Bangkinang Kota ; Sebagaimana diketahui bahwa vaksin Covid-19 telah tersedia dan didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia termasuk di Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Untuk tahap awal penyuntikan di tujukan kepada 10 orang tokoh masyarakat Kabupaten Kampar. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar H. Dedy Sambudi, S.KM, M.Kes menyebut dalam tahap awal Kampar direncanakan mendapatkan sebanyak 1160 vaksin covid-19. “Saat ini jumlah keseluruhan vaksin untuk Kampar belum final. Sejauh ini, dalam draft yang kita terima, dari 1160 vaksin, akan dibagikan sebanyak 560 vaksin. Sisanya 600 vaksin menyusul,” ucap Dedy diruang kerjanya, Jum’at (08/01/2021) pagi. Dikatakan Dedy, rencananya vaksin buatan perusahaan farmasi Sinovac di China ini akan tiba di Kampar pada hari Senin tanggal 11 Januari 2021. “Insyaallah jika tak ada perubahan hari Senin depan vaksinnya sudah datang,” sebutnya. Lanjutnya, saat ini sebanyak 22.000 ribu vaksin tersebut masih berada di Unit Pelaksana Teknis Farmasi dan Logistik Dinas Kesehatan Riau di Kota Pekanbaru. “Untuk pendistribusian vaksin dan jadwal vaksinasi, kita masih menunggu EUA (emergency use authorization/izin penggunaan darurat) dari BPOM. Setelah itu menunggu petunjuk teknis dari Dinkes Provinsi Riau,” jelasnya. Penerima vaksin covid-19, tetap pada skala prioritas sesuai dengan keputusan Kementerian Kesehatan. Di antaranya, seperti tenaga kesehatan, TNI/Polri, pelayan publik, dan lainnya. “Sesuai data, di Kampar ada 10 tokoh penerima suntik vaksin tahap awal. Bupati Kampar, Dandim, Kapolres, Danyon, Kadis Kesehatan, Direktur RSUD, Ketua NU, Ketua Muhamadiyah, Sekda, ketua IDI, Ketua Ikatan Bidan Indonesia, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia,” ungkapnya. Direncanakan, 10 orang tokoh tersebut akan dilakukan penyuntikan pada hari Kamis 14 Januari 2021 yang akan dilaksanakan di Puskesmas Kuok. Kemudian, akan dilakukan penyuntikan bagi seluruh tenaga kesehatan yang sudah dientry sebanyak 2670 orang. “Tidak tutup kemungkinan sebanyak 3000 nakes di Kampar akan dilakukan penyuntikan vaksin,” katanya. Sejauh ini, menjelang kedatangan vaksin, Dinkes Kampar telah melakukan berbagai persiapan, seperti ruang pendingin khusus vaksin, ketersediaan cold chain (rantai dingin). “Ruang UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Dinkes Kampar diatur pada suhu 22 derajat celsius. Untuk cold chain vaksin diatur pada suhu 2 sampai 8 derajat celcius,” urainya.(Diskominfo Kampar)

Read more

Pastikan Terapkan Prokes Siswa, Bupati Kampar Tinjau Pelaksanaan Belajar Tatap Muka.

Bangkinang Kota,-Usia Rapat Pembahasan Khusus Tindaklanjut penerapan SK 4 Menteri dalam aturan belajar tatap muka yang wajib terapkan Protokol Kesehatan (ProKes) dilanjutkan dengan Perbup tentang pencegahan Covid-19 di Ruang rapat Bupati lamapr lantai II , Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Suhermi, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kampar M Yasir, Kepala Dinas Kesehatan Dedi Sambudi, serta Plt BPBD Kabupaten Kampar Amga, langsung meninjau sekolah-sekolah guna memastikan keamanan para guru dan siswa dalam pencegahan Covid-19. Senin, (4/1) “Ini tindaklanjut SK 4 Menteri tentang Penerapan belajar tatap muka bagi siswa disaat Pandemi Covid-19 yang secara nasional masih saja meningkat, untuk itu kita lakukan peninjauan langsung memastikan keamanan siswa dan guru dan bagaimana kesiapan sekolah-sekolah dalam mematuhi aturan yang telah ditetapkan.”ujar Catur Bupati Kampar juga mengatakan hasil dari peninjauan ini nantinya akan menjadi evaluasi bagi Pemerintah Daerah, dilanjutkan atau dihentikan belajar tatap muka bagi siswa ini. “hal ini karena saya khawatir masyarakat Kampar khususnya anak-anak kita terkena Covid-19, dan tadi saat rapat saya minta agar Tim Satgas pencegahan Covid-19 agar melihat langsung, bukan saja Kabupaten namun hingga ke sekolah-sekolah yang ada desa-desa dalam rangka antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan pencegahan Covid-19.”ujar Catur Sebelumnya dalam rapat Bupati Kampar meminta laporan atas tindaklanjut dan implementasi serta dampak dari yang sudah dilakukan terhadap SK 4 Menteri dan peraturan Bupati Kampar dalam penerapan pencegahan Covid-19 khususnya pelaksanaan belajar tatap muka bagi bagi siswa di sekola-sekolah. Dari hasil laporan yang disampaikan oleh Sekda Kampar dan OPD terkait kewenangan belajar tatap muka ini ada pada pemda kampar. “Terkait dengan tindaklanjut SK 4 Menteri dan aturan dari Gubernur dalam penerapan peraturan Bupati maka semua kewenangan ada pada Pemda Kampar.”ujar Yusri “Jadi jika sekolah tidak memperhatikan, lalai atau tidak mematuhi aturan protokol kesehatan dan aturan yang berlaku akan dilakukan tindak tegas dengan menghentikan belajar tatap muka di sekolah tersebut.”ujar Yusri dalam laporannya ke Bupati Kampar. Sekda Kampar menjelaskan hal ini kita lakukan demi anak-anak, karena rentan akan Covid-19 serta agar tidak memunculkan klaster baru dimasa belajar tatap muka ini.(Diskominfo Kampar/Prot_dokpim)

Read more

Bupati :”Dinkes Adalah Garda Terdepan Untuk Penanganan Pandemi Covid 19″

Bangkinang Kota ; Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. H. Yusri, M.Si dihari pertama kerja usai libur menyambut tahun baru 2021 mengambil apel pagi di Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Senin (4/1) Dalam arahannya, Sekda menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan merupakan salah satu dinas yang menjadi fokus pemerintah daerah Kabupaten Kampar saat ini, karena pada awal tahun harus aktif melakukan pengecekan kesiapan seluruh peserta didik dan ruang belajar yang harus sesuai dengan protokol kesehatan di semua tingkatan terkait akan dimulainya tatap muka dalam proses belajar mengajar. “pandemi virus covid -19 masih ada dan pada awal tahun ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar sepakat untuk memulai proses belajar tatap muka disemua jenjang pendidikan, untuk itu saya minta agar ita semua bersungguh-sungguh mengawal proses pemberlakuan Protokol kesehatan diseluruh sekolah yang ada dikabupaten Kampar” Ditambahkan Yusri, Dinas Kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanggulangan penyebaran Virus covid-19 yang masih ada dikabupaten Kampar, dirinya mengatakan selaku garda terdepan dalam penanganan Covid 19, Dinas kesehatan harus lebih keras bekerja, dalam mengawasi proses penegakan protokol kesehatan disekolah. “pada apel pagi di dinas Kesehatan ini sengaja Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar mengumpulkan Kepala Puskesmas diseluruh Kabupaten Kampar untuk mengawal dan mengawasi penegakkan Protokol kesehatan disekolah, karena Kabupaten Kampar mulai awal tahun ini telah memberlakukan proses tatap muka belajar. Ditambahkan Yusri, dalam hal ini dirinya meminta Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pendidikan dan olahraga Kabupaten Kampar untuk selalu berkoordinasi dalam mengawal proses tatap muka dan selalu menerapkan protokol kesehatan disetiap sekolah. Yusri juga mengatakan dalam proses tatap muka disekolah, Pemda Kampar juga akan membangun posko pengaduan dan evaluasi dalam sebulan setelah proses tatap muka disekolah, apabila terdapat sekolah yang tidak menerapkan protokol kesehatan, Pemda Kampar melalui Dinas kesehatan akan mengevaluasi pemberian izin Disamping itu Yusri mengatakan untuk peyebaran vaksin untuk tenaga kesehatan lebih diutamakan yakni pada tanggal 14 Januari, setelah itu akan dilakukan keseluruh Aparatur Sipil Negara lainnya. Dalam Apel pagi tersebut diikuti Kepala Dinas Kesehatan Dedi Sambudi, Sekretaris Dinas Kesehatan, Staf dan Tenaga Harian Lepas di Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.(Diskominfo Kampar/prot-dokpim)

Read more

Sekda Yusri: Kita Buka Posko Pengaduan Kesehatan Terhadap Pelaksanaan Tatap Muka Pelajar

Pimpin Apel Perdana Awal Tahun 2021 di Dinkes Kampar. Sekda Yusri: Kita Buka Posko Pengaduan Kesehatan Terhadap Pelaksanaan Tatap Muka Pelajar Bangkinang Kota-Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri M.Si memimpin apel kerja perdana diawal tahun 2021 di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, pada Senin (4/1/2020). Meski masih dalam suasana pandemi covid-19, namun Sekretaris Daerah Yusri beserta Kepala Dinas Kesehatan Dedy Sambudi SKM M.Kes, Esselon III dan IV lingkup Dinkes Kampar, Kepala puskesmas dan seluruh staf baik Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer (THL) Dinkes Kampar tetap antusias mengikuti apel tersebut, dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan, yaitu menggunakan masker dan menjaga jarak. Dalam amanatnya, Yusri menyampaikan beberapa hal penting diantaranya menekankan agar momentum pergantian tahun 2021 yang baru dilalui dapat menjadi motivasi dan spirit para ASN maupun tenaga honorer untuk lebih meningkatkan kinerjanya. “Saya harap di tahun 2021 ini ada suatu perubahan kinerja yang baik, dengan kinerja yang lebih optimal sebagaimana tugas kita sebagai abdi negara. Mari di tahun ini kita lebih semangat lagi, karena mau tidak mau kita dituntut untuk melakukan inovasi dan kreativitas walaupun kita diselimuti suasana covid-19 yang belum tahu kapan berakhirnya ” imbuhnya. Selain itu, Yusri juga menyoroti kegiatan-kegiatan Covid-19 di tahun lalu yang mana ia menegaskan bahwa semua kegiatan covid 2020 lalu semuanya harus berjalan sempurna dan dipenuhi dengan tanggung jawab. “Kita bertekad untuk memperbaiki kinerja, meningkatkan kualitas pelayanan. Kalau di tahun 2020 masih kurang, mari kita tingkatkan tahun 2021 ini. Begitu juga, prestasi-prestasi tahun 2020 yang sudah dicapai, mari dipertahankan. Kalau perlu tingkatkan dan tambah lagi prestasi itu,” ucapnya. Untuk itu ia juga berpesan kepada setiap pimpinan-pimpinan untuk dapat melakukan kontrol kepada setiap staf nya, dan memberikan teguran kalau ada staf yang melanggar aturan kedisiplinan. Lanjutnya, berhubungan dengan sudah diterapkan pertemuan tatap muka kepada pelajar, maka Dinas Kesehatan harus membuka posko pengaduan kesehatan dalam satu bulan pertama ini terhadap pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Kampar. “Kita harapkan seluruh kepala puskesmas, tenaga medis yang ada disetiap kecamatan berpartisipasi dan mengawal semua pelaksanaan anak-anak masuk sekolah, serta Dinkes selalu berkoordinasi denga Dinas Pendidikan dan seluruh sekolah” ucap Sekda Yusri.(Diskominfo Kampar/Humas Diskes)

Read more

Sekda Kampar ; Tidak ada Kegiatan Malam Pergatian Tahun.

Banhkinang Kota – Terkait pergantian tahun baru yang biasanya marak dirayakan dengan penuh keramaian, maka agar tidak menjadikan momen pergantian tahun sebagai tempat terjadinya cluster baru. Untuk tidak ada satupun kegiatan yang mendatangkan kerumunan pada malam tahun baru 2021. Demikian ditegaskan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto melalui Sekretaris Daerah Kabupaten kampar Drs Yusri,M.Si, saat memimpin rapat Evaluasi Covid-19 dan persiapan pergantian tahun baru yang dilaksanakan di ruang rapat lantai III kantor bupati, selasa (29/12). Yusri menjelaskan bahwa, untuk malam tahun baru dan tahun baru apapun kegiatan baik dibukota kebupaten maupun ke setiap kecamatan agar tidak ada legiatan yang mendatangkan keramian. Walaupun ada tidak boleh lebih 50 orang. Kemudian terkait belajar tatap muka di sekolah, kabupaten kampar sendiri sesuai dengan surat edaran Gubernur Riau dijadwalkan akan dimulai pada 4 Januari 2020. Akan tetapi dalam tahap persiapan tersebut, maka Tim Satgas Covid-19 kabupaten dan Satgas Kecamatan akan turun kesetiap sekolah melihat kesiapan setiap sekolah dalam penerapan protokol kesehatan. Dimana setiap sekolah harus melaksanakan protokol kesehatan dengan menyiapkan SOP, SK Satgas sekolah, Cuci tangan di air mengalir, Jarak kursi diatur, serta baliho himbauan protokol kesehatan. Sementara itu M Yasir selaku Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga dan Kepemudaan Kabupaten Kampar menyampaikan bahwa sebelumnnya, kita juga telah menyurati sekolah dalam memberikan laporan atas kesiapan sekolah dengan memenuhi ketentuan dalam porotokol kesehatan. Dalam hal ini, untuk sistem belajar nantinya akan diberlakukan sistem bergantian dengan dua sesi. dimana dalam setiap lokas kapasitas setiap tatap muka hanya sebanyak 18 orang dengan jumlah jam belajar hanya 4 jam sehari.(Diskominfo Kampar)

Read more