Kesehatan

Bupati Kampar Rencanakan Satu Unit Sepeda Motor untuk Setiap Desa

XIII Koto Kampar – Dalam menjalankan program bantuan mobil Ambulance Desa untuk setiap desa se-Kabupaten Kampar, kedepannya Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH juga merencanakan akan memberikan bantuan Sepeda Motor untuk setiap Desa di Kabupaten Kampar. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar saat menyerahkan secara simbolis bantuan Mobil Ambulance Desa untuk Desa Lubuk Agung, Pulau Gadang dan Desa Pongkai Istiqomah yang dilaksanakan di Gedung Seba Guna Pongkai Istiqomah Kecamatan XIII Koto Kampar, kamis (4/2/21). Dalam sambutannya Bupati kampar menjelaskan bahwa, mulai dari awal program bantuan ambulance yang dilaksanakankan Bupati Kampar Azis – Catur sampai ini telah disalurkan  lebih kurang 140 unit untuk 140 desa, serta 8 unit Ambulance air khusus untuk wilayah Kampar Kiri Hulu. Dalam bantuan ambulance ini, Catur  Sugeng berharap agar ini dapat di manfaatkan dan di jaga sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat di desa khususnya dalam hal pelayanan kesehatan dengan cara gratis. Usai penyerahan ambulance, Bupati Kampar didampingi Camat IIIX Koto Kampar Rahmad Fajri,S.STP,M.Si dan Kades Pongkai Istiqomah H Elvizon Toni, SH langsung mengunjungi rumah Muzra dan Susmiati yang lagi sakit. Dalam kunjungannya, Catur memberikan sedikit bantuan berupa beras dan uang untuk keperluan rumah tangganya. Kemudian terkait Pariwisata di XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu yang saat ini memiliki Destinasi wisata yang luar biasa. Untuk itu hal ini harus menjadi perhatian dan dikembangkan, salah satu Sarana penunjang pariwisata dengan dibangunnya Tol Pekanbaru – Sumatera Barat, dimana di XIII Koto kampar akan dibuat satu Exit Tol atau Pintu masuk Tol.(Diskominfo/mzk).

Read more

Presiden RI minta Implementasi Konkret dari PPKM 

Bangkinang Kota – Pemerintah Republik Indonesia melaksanakan Rakor penegakan disiplin kesehatan dan penanganan Covid-19 melalui video conference bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Mendagri Tito Karnavian, Menkes, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB, Kasatgas Covid-19 di Jakarta, yang disaksikan secara langsung oleh Bupati Kampar diwakili Kakan Satpol-PP Nurbit, Plt Kadis BPBD Amga, Dandim 0313 KPR diwakili Kapten Inf Yuhardi selaku Pasi Ops Kodim 0313 KPR, Kapolres Kampar diwakili Kompol Rachmat M. Salihi SIK.MH, selaku Kabag Ops Polres Kampar, Kajari Kampar diwakili Lili Erni selaku Kasubbagbin Kejari Kampar, Minggu(31/1). Kegiatan Rakor ini dilaksanakan guna menindaklanjuti hasil pembahasan antara Presiden Joko Widodo dan jajarannya dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 29 Januari 2021 yang lalu. Ketegasan dan konsistensi dari Penerapan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tersebut sangat dibutuhkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Esensi dari kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan di tengah pandemi saat ini yakni mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya mobilitas masyarakat untuk menekan laju penularan Covid-19. Oleh karena itu, ketegasan dan konsistensi dari penerapan kebijakan tersebut sangat dibutuhkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Papar Presiden “Esensi dari PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) ini kan membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten,” ujar Jokowi Dalam kesempatan tersebut juga Presiden menginstruksikan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar dalam penerapan kebijakan berikutnya turut terlibat dan intens berada di lapangan untuk memberikan contoh kedisiplinan serta sosialisasi dengan melibatkan para tokoh masyarakat dan agama mengenai protokol kesehatan sebagai bagian dari kebijakan pembatasan itu. Selain itu, Presiden juga meminta jajaran terkait untuk turut melibatkan sebanyak-banyaknya pakar dan epidemiolog. Keterlibatan dan kerja sama para pakar bersama pemerintah nantinya diharapkan akan menghasilkan desain kebijakan yang lebih baik dan komprehensif. Dalam rakor tersebut juga disampaikan untuk melaksanakan Ketegasan dan konsistensi dari Penerapan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ditiap daerah nantinya yang akan dilaksanakan PPKM ke II mulai dari tanggal 26 Januari – 8 Februari 2021 mendatang. (DiskominfoKampar/DAT).

Read more

Keinginan Masyarakat Siak Hulu memiliki Damkar akan Segera Terwujud.

Siak Hulu – Setiap terjadi kebakaran rumah khusus diwilayah Kecamatan Siak Hulu, Mobil Kebakaran dari Kabupaten Kampar terus bisa hadir satu jam setelah api berkobar. Dengan demikian, sesuai dengan permintaan masyarakat yang disampaikan melalui Kepala Desa Pandau Jaya Firdaus Roza meminta agar di Siak Hulu ada mobil Damkar yang siap 24 jam. Menanggapi hal tersebut, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH menyampaikan behwa tahun 2021 wilayah Siak Hulu dan dua wilayah lainnya akan mendapatkan hal tersebut. Demikian disampaikan Bupati Kampar pada saat penyerahan secara simbolis tiga Ambulance Desa, Desa Tanah Merah, Kubang Jaya dan Desa Pandau Jaya yang dilaksanakan dihalaman kantor Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu, selasa (26/1/21). Selain Bupati kampar, hadir juga pada kesempatan tersebut Wakil Kerua DPRD Kampar Toni Hidayat, Kadis PMD Febrinaldi Tridarmawan,S.STP, Kadis Kesehatan H Dedy Sambudi,SKM,M.Kes, Camat Siak Hulu Fajri Hasbi,M.Si, Ketua KNPI Kampar Febio Anggriawan, Ketua Pemuda Pancasila Evan Ervandro, para Kepala Desa se-Kecamatan Siak Hulu, para kepada Puskesmas. Bupati kampar menambahkan, unit pemadam kebakaran yang saat ini masih dibawah OPD Satpol PP kampar, direncanakan tahun 2021 ini juga, bidang pemadam ini akan dirobah menjadi suatu OPD yang akan dipimpin oleh seorang eselon II. Dengan demikian, program kedepannya jelas akan lebih maju termasuk dalam pembagian mobil pemadam. Direncanakan dalam SOP nya, mobil pemadam akan dibagi dalam empat UPTD/titik siaga seperti Siak Hulu, Serantau Kampar Kiri, Tapung Raya serta limo koto yang saat ini berada di Bangkinang Kota. Selanjutnya terkait bantuan ambulance desa, Catur Sugeng menyampaikan bahwa Pemerintah daerah kampar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa kabupaten kampar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) kabupaten kampar telah menyalurkan ambulance setiap desa. Ini adalah program yang bagus dan menyentuh masyarakat, sebab tidak semua masyarakat memiliki mobil. Untuk itu apbila ada masyarakat yang sakit ataupun meninggal dunia, inilah solusinya yang pertama dalam peningkatan pelayanan kesehatan yang dilakukan pemerintah secara gratis.(Diskominfo/mzk).

Read more

Pasca Kebakaran Bupati Kampar Tinjau Lokasi Pasar Kuok.

Kuok ; Pasca kebakaran, pada Jum’at dini hari tanggal 22 Januari lalu yang menghanguskan 24 Bangunan berupa 15 Rumah Warga, 3 Gudang Pedagang serta 6 Kios, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, meninjau langsung lokasi kebakaran yang didampingi Kepala Kasatpol PP Nurbit, Kepala BPBD Aprudin Amga, Kepala Dinas PMD Febrinaldi Tridarmawan, Kepala Dinas Sosial Zamzami, Kepala Dinas Koperasi Aprizal serta Kepala Desa Kuok Khairisman, pada Senin 25/1/21. Bupati Catur menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami oleh para pedagang. “Atas nama Pemerintah Daerah kami turut prihatin atas musibah ini dan kepada pemiliki toko untuk tetap bersabar menghadapi cobaan ini serta bisa bangkit untuk kedepan nya,” ungkapnya. Pada kesempatan itu Bupati Kampar langsung menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial dan BPBD berupa pakaian layak, selimut, makanan dan buku tas sekolah serta Tenda, dan atas atas kejadian ini Pemerintah Daerah akan melakukan pendataan kerugian yang dialami oleh warga serta akan berupaya membangun dan menata kembali kios yang telah hangus untuk menghindari terjadinya hal serupa. Bupati juga menghimbau kepada warga dan masyarakat agar berhati hati mengunakan listrik dan kompor gas, karena dapat membahayakan kita semua.”Kami mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam pemakaian kompor dan listrik,” tutup Bupati.( Diskominfo/Rby )

Read more

DPRD Dari Dua Kabupaten di Sumbar Lakukan Studi Banding Penanganan Covid-19 Ke Dinkes Kampar

Bangkinang Kota – Kembali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat melakukan kajian pembelajaran mengenai penanganan covid-19 di Kabupaten Kampar, sebelumnya Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh bersama Komisi C yang terlebih dahulu melakukan studi banding ini ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. Kali ini sebanyak 17 orang anggota DPRD yang terdiri dari 9 anggota DPRD Kabupaten Sijunjung dan 8 anggota lainnya berasal dari DPRD Kabupaten Tanah Datar untuk melakukan studi banding atau tukar pendapat ke Kabupaten Kampar terkait penanganan Covid-19. Rombongan wakil rakyat ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (kadiskes) Kabupaten Kampar H Dedy Sambudi SKM M.Kes beserta seluruh pejabat struktural lingkup Diskes Kampar, pada Kamis (21/1/2021) pagi. Ketua rombongan dewan ini dipimpin oleh Ketua Komisi 1 DPRD Sijunjung Ferly Wiranata Anas S.Ip yang menyampaikan banyak trik dan cara yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kampar diantaranya banyaknya ruangan isolasi bagi pasien covid-19 yangmana tempat tersebut langsung dipantau perkembangan kesehatan pasien oleh para tenaga kesehatan serta pengelolaan anggatan dalam melaksanakan percepatan penanganan Covid-19. Sebelumnya kadiskes Kampar Dedy Sambudi memaparkan beberapa hal terkait inovasi dan penganggaran dana oleh Kabupaten Kampar untuk menangani kasus pandemi covid-19 ini. “Kita disini juga saling sharing terkait menghadapi pandemi covid-19 ini, pada prinsipnya penanganan covid-19 memiliki kondisi yang sama yang dimulai dari aturan terkait pengelolaan anggaran penanganan covid-19 hingga penerapan kebijakan tersebut dilapangan” ucap Dedy.(Diskominfo/Prot-dokpim)

Read more

Catur Sugeng Susanto ; Komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar membangun Daerah Terisolir.

Pekanbaru ; Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2020 terhadap MOU yang telah ditandatangani, Bupati Kampar bersama Kepala BKSDA Riau terhadap pembangunan di Desa Terisolir khususnya di Desa yang ada di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Kita telah berjuang di pusat seperti di Kementerian Lingkungan Hidup RI, di Kementerian PU PR RI maupun dengan pihak Perusahaan Listrik Nasional (PLN). ini merupakan Komitmen kita untuk memutus keterisoliran Desa-desa yang ada di Kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Untuk percepatan capaian itu kita telah melakukan berbagai penandatanganan bersama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, maupun dengan PLN. Hal tersebut disampaikan Catur Sugeng Susanto, SH saat mengadakan Pertemuan sekaligus evakuasi terhadap capaian kerjasama yang dibuat yang diadakan di Ruang Rapat Gajah Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau di Pekanbaru, Selasa, 19/01 kemarin. Evaluasi RKT ini juga dihadiri oleh Asisten II Setda Kampar Suhermi, Staf Ahli Bupati Henry Dunan, para Kepala OPD Lingkup Pemkab Kampar khusunya terkait dengan pembangunan Infrastruktur, Pariwisata dan lingkungan, PT. PLN Wilayah Riau. Sudah banyak progres dan capaian yang menggembirakan seperti jembatan, jalan setapak, maupun pemasangan jaringan listrik, namun ini masih banyak yang masih belum dapat terlaksana, ini disebabkan oleh adanya Pendemi Covid-19 yang mana adanya refocusing Anggaran. Namun kita tidak berhenti sehingga Daerah Terisolir betul-betul telah dapat menikmati pembangunan sebagimana daerah lainnya” Harap Bupati Kampar. Catur mengatakan ucapan yang tak terhingga atas perjuangan Kepala BKSDA Riau Suharyono, S.H.,M.Si.,M.Hum yang gigih, ulet dan pantang menyerah dalam memajukan Desa-desa khususnya di wilayah Konservasi, perjuangan yang penuh keikhlasan ini hanya Allah SWT yang dapat membalasnya” Kata Catur. Begitu juga kepada pihak PLN Bupati Kampar menyatakan ucapan terimakasih terhadap upaya dan kegigihan dalam memobilisasi material di rute yang berbukit, sungai, bukit dan pergunungan, namun hal ini hendaknya tidak menyurutkan untuk membangun desa dalam pembangunan kelistrikan dan penerangan masyarakat, capaian ini hendaknya sesuai dengan komitmen yang telah di tandatangani” Pinta Catur. Jika ini telah dapat kita capai insyaallah masyarakat dapat hidup layak, kesehatan, pendidikan dan ekonomi dapat berjalan dengan sendirinya” Tutup Catur (Diskominfo Kampar/Prot-dokpim)

Read more

Bupati Hadiri Rapat Evaluasi Pelaksanaan RKT 2020 Bersama BKSDA Provinsi Riau

Bupati Kampar Tegaskan Agar PT.PLN Untuk tetap Berkomitmen Pembangunan Lisdes Pekanbaru ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menghadiri Rapat Evaluasi Pelaksanaan Rancangan Kerja Tahunan (RKT) 2020 dan Pembahasan Penyusunan RKT 2021 Kerja sama Antar Balai Besar KSDA Riau dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, Dalam rapat tersebut juga membahas Evaluasi hasil kerjasama Pengembangan Listrik Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Acara Evaluasi tersebut dipusatkan di Kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau dipekanbaru. Hadir dalam rapat evaluasi tersebut diantaranya Kepala Besar BKSDA Provinsi Riau Suharyono beserta staf, Kepala Dinas Lingkungan hidup Aliman Makmur, Kepala Bapeda Kabupaten Kampar Azwan, Kepala BMPD Febrinaldi Tridarmawan, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Suhermi, Kepala Dinas PUPR Afdal, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Zulia Darma, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kampar Diky Rahmadi, Kepala Bagian Sumber Daya Alam Safaruddin serta jajaran Dinas Terkait lainnya serta perwakilan PT. PLN yang diwakili Alexander, Ahmad Zaki Arfan dari PLN UP2K Pekanbaru (19/1) Dalam arahannya Bupati Kampar menegaskan agar pihak PLN tetap berkomitmen tentang pelaksanaan program Listrik Desa (Lindes) dan pembangunan sarana dan prasarana berupa jembatan yang telah tertuang dalam kerjasama antara Balai Besar KSDA Riau dan PT. PLN, Selain itu Bupati juga menyampaikan ungkapan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT. PLN yang telah berupaya melakukan pengembangan sarana Lisdes didaerah sulit di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Disisi lain Catur Sugeng juga menekankan agar pihak PLN untuk segera melakukan realisasi Lisdes dan pembangkit jembatan dengan menyesuaikan anggaran yang telah disepakati PT. PLN melaui dana CSR. Bupati juga memberikan alternatif pilihan dengan melakukan pembangunan jembatan-jembatan kecil penghubung antar Desa. “Program ini adalah program yang ditunggu oleh masyarakat yang berada di daerah sulit, Saya tekankan agar pihak PLN untuk tetap berkomitmen melaksanakannya perjanjian yang telah disepakat antara Balai Besar KSDA, Pemda Kampar dan PT. PLN”tegas Catur Sugeng Bupati Kampar juga mengarahkan agar pihak PLN untuk melaksanakan komitmen pembangunan jembatan-jembatan penghubung antar desa dengan melakukam pembangunan secara bertahap setiap tahunnya apabila belum mampu melaksanakan pembangunan secara menyeluruh dalam satu tahun. “Selain sarana Lisdes, pembangunan jembatan-jembatan penghubung antar desa juga salah satu upaya kita sebagai wujud keberadaan Pemerintah, masyarakat sangat mendambakan pembangunan sarana tersebut”ungkap Bupati Kampar. Sementara itu Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya (KSDA) Riau Suharyono menyatakan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana Lisdes dan pembangunan jembatan dapat melibatkan masyarakat agar dapat meminimalisir Konflik dan Balai Besar KSDA juga telah melibatkan masyarakat melalui dubalang-dubalang agar dapat lebih memberdayakan masyarakat desa. Selain itu Haryono juga menyampaikan menyangkut penyusunan dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT), serta penyusunan laporan tahunan akan dilaksanakan oleh dinas lingkungan Hidup Kabupaten Kampar yang telah disampaikan kepada Balai Besar KSDA Provinsi Riau paling lambat Februari 2021. Diakhir sambutannya Kepala Besar BKSDA Provinsi Riau agar segera melakukan kegiatan survey evaluasi dan monitoring realisasi yang tertuang dalam kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, Balai Besar KSDA dan PT. PLN.(Diskominfo Kampar/Prot-dokpim)

Read more

Kampar Mulai Lakukan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kuok

Kuok – Pelaksanakan Vaksinasi Covid-19 secara nasional di sudah dimulai oleh pemerintah pusat yang diawali pertama oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa hari yang lalu. Menindaklanjuti program Nasional tersebut, pemerintah Daerah kabupaten Kampar juga mulai melakukan vaksinasi covid-19 pertama yang dilaksanakan di Puskesmas Kuok Kecamatan Kuok, pada jum’at ( 15/1/21). Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH didampingi isteri Muslimawati, merupakan orang pertama yang akan melakukan vaksinasi sebelum para Forkopimda dan para Tokoh masyarakat kabupaten kampar. Dalam nama-nama yang dijadwalkan divaksin pada kesempatan tersebut adalah Kapolres Kampar AKBP M Kholiq beserta isteri Angelia Naomi, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Leo Oktavianus M, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Suhendri,SH,MH, Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si, Sekre Dinkes kampar Dr Nurzammi. Kemudian Dirut RSUD Bangkinang Dr Amara Fitra Abadi, Ketua IDI Dr Nuraisyah,M.Kes, ketua IBI kampar Satiti Rahayu,M.KM, Ketua MUI kampar DR Mawardi Saleh,LC.MA Kepala Kemenag kampar Alfian,M.Ag kepala BPBD kampar Afrudin Amga serta AdC bupati kampar Andika. Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut semua peserta harus melalui prosedur seperti, meja pendaftaran, meja Skrining atau meja Pemeriksaan, meja suntikan vaksin, serta meja istirahat selama lebih kurang 20 menit. Namun demikian, dalam meja skrining para peserta yang dijadwalkan akan divaksin banyak sedang mengalami tensi tinggi, maka perserta ini terpaksa dibatalkan vaksinasinya dan direncanakan akan dilakukan hari senen besok 18 Januari 2021. Bupati mengatakan bahwa dirinya gagal menerima vaksin karena tidak memenuhi syarat yang ditentukan oleh petugas medis di karenakan mengalami hipertensi, batuk serta pilek. “kalau nantinya tensi saya sudah stabil, batuk dan pilek sudah tidak ada lagi, maka saya akan segera di vaksin oleh petugas kesehatan” ujarnya. Bupati kampar pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa ini adalah program nasional secara serentak yang saat ini harus kita lakukan juga oleh daerah. Ini pasti cara atau yang terbaik yang dilakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan selalu menjaga protokol kesehatan. Pemerintah tidak akan mencelakai rakyat, jelas pemerintah pasti berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 agar masyarakat bisa selamat dan terhindar dari penyebaran covid-19 dengan selalu mematuhi protokol kesehatan. Semoga masyarakat semua bisa memahami dan mensosialisaaikan vaksinasi ini dengan baik. Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Dedi Sambudi,SKM,M.Kes pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa vaksinasi ini merupakan langkah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19. Dimana vaksin ini nantinya setelah disuntikan dalam tubuh akan menjadi kebal atau terlindung dari penyakit, apabila terpapar covid-19 maka tidak begitu parah bahkan akan bisa kebal dari covid. Dimana vaksin ini berisi antigen yang telah diolah secara baik sehingga amam digunakan. Vaksin bukan obat, tetapi anti penyakit yang mendorong kekebalan tubuh yang digunakan selama belum ada obat defenitif dalam pengobatan Covid-19.(Diskominfo Kampar).

Read more

Karena Hipertensi Ketua TP PKK Gagal di Suntik vaksin Covid-19.

Kuok,- Pemerintah Kabupaten Kampar telah menetapkan Jadwal penyuntikan Vaksin Covid-19 Sinovac, melalui Dinas Kesehatan, memberikan vaksin perdana kepada Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH, beserta Ketua TP Pkk Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur dan forkopimda yang , terdiri dari Kapolres Kampar AKBP M. Kholid, Dandim Kampar Leo Oktavianus, Kajari Kampar Suhendri dan Sekda Kampar, Drs. H.Yusri, M.Si yang dilaksanakan di Puskesmas Kuok Kecamatan Kuok, Jumat (15/1). Namun hasil pemeriksaan tim kesehatan Ketua TP PKK Gagal disuntik karena mengalami hipertensi. penyuntikan vaksin yang telah menjadi program nasional harus kita sukseskan, selain itu untuk memutus mata rantai sehingga Covid-19 ini betul-betul bebas dari tubuh kita. Ini merupakan Penyuntikan vaksin merupakan penguatan terhadap imun tubuh dalam melawan virus Covid-19. Demikian disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur Saat di jumpai di Puskesmas Kuok usai dilakukan pemeriksaan tim kesehatan. Namun setelah dilakukan pemeriksaan akhirnya tidak dapat dilakukan penyuntikan karena Hipertensi, hal yang sama juga dialami oleh Bupati Kampar dan Sekda Kampar yang juga gagal di Suntik” Kata Muslimawati Catur yang didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Kampar Juli Mastuti Yusri. Sementara itu Bupati Kampar sebelumnya mengatakan bahwa, pemberian vaksin serentak secara nasional sudah dilaksanakan pada tanggal 13 Januari kemaren yang diadakan di Istana Negara dan diawali oleh Presiden, ini merupakan pertanda bahwa penyuntikan vaksin kepada seluruh masyarakat sudah dimulai. “untuk itu saya menghimbau kepada seluruh elemen mesyarakat hendaknya ikut melaksanakan vaksin ini agar kita terhindar dari penyebaran covid-19, semoga ini efektif untuk memutus mata rantai covid-19, setelah ini dilewati, kita semua menjadi sehat dan ekonomi kita kembali stabil, namun tentunya tetap masih melaksanakan protokol kesehatan” harap Catur. (Protokoler Dokpim)

Read more

Bupati dan Forkopimda Kampar Perdana Diberikan Vaksin Covid-19.

Kuok,- Pemerintah Kabupaten Kampar, melalui Dinas Kesehatan, memberikan vaksin perdana kepada Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH, beserta Ketua TP Pkk Kabuoaten Kampar Ibu Hj. Muslimawati Catur dan forkopimda yang , terdiri dari Kapolres Kampar AKBP M. Kholid, Dandim Kampar Leo Oktavianus, Kajari Kampar Suhendri dan Sekda Kampar, Drs. H.Yusri, M.Si yang dilaksanakan di Puskesmas Kuok Kecamatan Kuok, Jumat (15/1). Dalam arahan, Bupati mengatakan bahwa, pemberian vaksin serentak secara nasional sudah dilaksanakan pada tanggal 13 Januari kemaren yang diadakan di Istana Negara dan diawali oleh Presiden, ini merupakan pertanda bahwa penyuntikan vaksin kepada seluruh masyarakat sudah dimulai. “untuk itu saya menghimbau kepada seluruh elemen mesyarakat hendaknya ikut melaksanakan vaksin ini agar kita terhindar dari penyebaran covid-19, semoga ini efektif untuk memutus mata rantai covid-19, setelah ini dilewati, kita semua menjadi sehat dan ekonomi kita kembali stabil, namun tentunya tetap masih melaksanakan protokol kesehatan” harap Catur Namun pada kesempatan tersebut, Bupati mengatakan bahwa dirinya gagal menerima vaksin karena tidak memenuhi syarat yang ditentukan oleh petugas medis di karenakan mengalami hipertensi, batuk serta pilek. “kalau nantinya tensi saya sudah stabil, batuk dan pilek sudah tidak ada lagi, maka saya akan segera di vaksin oleh petugas kesehatan” ujarnya Sementara itu, Kadis Kesehatan, Dedi Sambudi, SkM. M. Kes, sebagai panitia pelaksana pemberian vaksin mengatakan bahwa Vaksin adalah produk biologi, akan berproses didalam tubuh, sehingga menjadi kebal, apabila nantinya kita terpapar virus covid-19, maka tidak akan terlalu berpengaruh pada tubuh kita, produk biologis ini berisi antigen berupa mikro organisme. Ditambahkan Dedi, untuk di Kabupaten Kampar sudah tersedia 2400 botol yang akan diberikan kepada 2560 tenaga kesehatan yang sudah terdaftar, ini bertujuan untuk membuktikan kepada kita semua bahwa vaksin yang diberikan kepada masyarakat dalam kondisi baik dan halal, dan ini juga akan di distribusikan kepada 31 puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar. Pada kesempatan tersebut, Dedi juga mengatakan bahwa, jika terjadi sesuatu hal setelah dilakukan pemberian vaksin ini, maka kita telah menyiapkan Komisi Daerah Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (Komda KIPI) yang diketuai oleh dokter spesialis penyakit dalam dan juga sudah disiapkan ruangan untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut misalnya pembengkakan di daerah suntikan dan efek lainnya. “kita berharap, semua proses ini berjalan dengan baik dan lancar, sehingga masyarakat sehat dan ekonomi kembali bangkit” harap Dedi(Diskominfo Kampar/prot-dokpim)

Read more