Kesehatan

Meningkatnya Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 Bupati Kampar Keluarkan Surat Edaran

Bangkinang Kota : Terhadap meningkatnya kasus konfirmasi positif Corona Virus Desease 19 (Covid-19) Provinsi Riau Khususnya Kabupaten Kampar maka perlu upaya bersama memutus mata rantai sebagai tindakan preventif peningkatan kasus penularan Covid-19, surat edaran yang bernomor 556/DOK-PP/2021/250 tertanggal 24 Mei 2021 yang ditandatangani oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH tersebut terkait dengan penutupan taman rekreasi/wisata dan peniadaan kegiatan – kegiatan pada gedung pertemuan/hotel di tujukan kepada pengelola taman Rekreasi dan wisata, pengelola gedung dan hotel serta Camat se Kabupaten Kampar. Hal ini di benarkan oleh Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril, S. STP saat di jumpai usai mengikuti Rapat pemantapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro di Bangkinang Kota pada hari Jumat sore, 28/05. Dikatakan Yuricho Surat Edaran ini berisikan 3 poin yakni yang pertama seluruh pelaku usaha taman Rekreasi/wisata menutup usaha selama 14 (Empat Belas) hari terhitung tanggal 27 Mei-10 juni 2021. Kedua menunda dan meniadakan kegiatan keramaian di dalam gedung pertemuan/hotel tempat umum lainnya yang melaksnakan acara melibatkan massa atau berpotensi menimbulkan kerumunan (pertemuan sosial, politik, budaya, seminar, lokakarya, resepsi keluarga dan kesenian selama 14 (Empat Belas) hari terhitung tanggal 27 Mei-10 juni 2021. Ketiga pengawasan melekat kebijakan diatas dilakukan oleh tim penegak hukum satuan tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kampar secara berjenjang baik di Desa, Kecamatan dan Kabupaten. Dalam pelaksanaannya melakukan upaya preventif hingga pemberian sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku” Demikian Kata Yuricho Efril, S.STP (Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Paparkan penanganan dan Penanggulangan Covid-19 kepada Gubernur Riau

Bangkinang Kota, – Bupati bersama Forkopimda Kabupaten Kampar mengikuti rapat kordinasi secara virtual tentang perkembangan dan penanganan Covid-19 bersama Gubri. Pada rapat kordinasi secara virtual, (27/05/21) di ruang kerja Bupati Kampar tersebut, Catur Sugeng didampingi oleh seluruh Forkopimda Kabupaten Kampar. Pada rapat secara virtual tersebut, Gubernur Riau, Drs. Syamsuar harapkan seluruh kabupaten Kampar dapat mempersiapkan langkah-langkah konkrit terhadap penanganan dan upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19. Seluruh kabupaten diharapkan dapat mempersiapkan fasilitas untuk penanganan pasien yang terkonfirmasi covid-19. Rumah sakit diharapkan dapat mempersiapkan ruang isolasi yang baik. Seluruh pasien diharapkan dapat tertangani secara baik, ungkap Syamsuar. Syamsuar juga menghimbau agar seluruh kabupaten/kota untuk menutup seluruh objek wisata dan tempat hiburan untuk menangkal penularan covid-19. Syamsuar juga menghimbau seluruh kabupaten agar memantau pemanfaatkan dana desa untuk penanganan covid-19 sesuai dengan edaran Kementrian Desa nomor 8 tahun 2020. Sementara itu, Bupati Kabupaten Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH Datuk Rajo Batuah didampingi Forkopimda menyampaikan, bahwa dalam rangka penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Kampar, Pemda Kampar bersama Forkopimda selalu bersinergi melaksanakan beberapa labgkah dan upaya untuk penanganan Penularan Covid-19. Catur Sugeng menjelaskan, diantara langkah yang dilaksanakan adalah mendirikan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Bangkinang Kota, Siak Hulu, Tambang, Tapung, dan Kecamatan Tapung Hulu. Selain dari Posko PPKM di 5 (lima) kecamatan yang dipusatkan di Puskesmas tersebut, Pemerintah Kabupaten Kampar juga mendirkan PPKM di setiap desa yang ada di Kabupaten Kampar. Pendirian posko PPKM desa dilaksanakan dengan menggunalan anggaran dana desa sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, ungkap Catur Sugeng. Pada rapat tersebut, Catur Sugeng juga menyampaikan, selain selalu memberikan himbauan kepada masyarakat agar mematuhi Prokes, tim Yustisi Kabupaten Kampar juga telah melaksanakan razia dan sidang di tempat bagi pelanggar Prokes. Catur Sugeng juga menyampaikan, bahwa untuk vaksinasi, Pemerintah Kabupaten Kampar terus melaksanakan vaksinasi pada 31 Puskesmas. Setiap harinya, Puskesmas melakukan vaksinasi untuk 100 orang. Vaksinasi untuk tenaga medis sudah dilaksanakan 100%. Vaksinasi untuk pelayanan publik sudah 40%, ungkap Catur Sugeng. Sementara untuk vaksinasi Lansia masih rendah. Namun petugas tetap berupaya mencari strategi untuk pelaksanaan vaksinasi lansia. Petugas bahkan langsung mendatangi rumah masyarakat dan mengajak masyarakat untuk melajukan vaksinasi. Catur Sugeng juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar bersama tim terkait untuk melakukan penutupan terhadap objek wisata dan tempat hiburan. Pemerintah Kabupaten Kampar terus bersinergi dengan Forkopimda dalam penanganan penularan covid-19. Penerintah Kabupaten Kampar bersama Forkopimda terus berupaya dan mencari strategi untuk penanganan penularan covid-19, ungkap Catur Sugeng. (Diskominfo Kampar)

Read more

Pemkab Kampar Matangkan Pelaksanaan PPKM Berbasis Mikro

Bangkinang Kota : Jumlah penderita dan penyebaran Covid-19 terus meningkat Oleh sebab itu perlu langkah nyata untuk meminamilisir penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kampar, Oleh sebab itu kita Telah mengambil langkah dengan pendirian Posko siaga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di lima Kecamatan yang berada pada zona merah, namun tak kita pungkiri melihat peningkatan penyebaran Covid-19 selain lima kecamatan tak menutup kemungkinan Kecamatan lain juga akan diberlakukan PPKM Berbasis Mikro meningkat makin meningkatknya penyebaran Covid-19. Terhadap posko siaga PPKM yang kemarin telah di Resmikan oleh Bupati Kampar diharapkan kepada seluruh personil dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dan posko PPKM ini agar dapat berfungsi efektif dalam menahan laju penyebaran maupun penanggulangan Covid-19 di Kecamatan, Desa dan Kelurahan. Lakukan koordinasi, komunikasi dengan instansi terkait agar ini dapat berjalan dengan baik. Demikian dikatakan Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar Drs. H. Yusri. M. Si saat memimpin rapat pemantapan pelaksanaan PPKM yang diadakan di Lantai III Ruang Rapat Kantor Bupati Kampar di Bangkinang Kota, Jumat, 28/05 yang dihadiri oleh Asisten III Setda Kampar yang juga Sekretaris Satgas Syamsul Bahri, Seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar. Mewakili Kapolres Kampar Kabag Ops Polres Kampar Hadi Purnama, Mewakili Dandim 0313/KPR Pasi Ops Kodim 0313 /KPR Kapten Armed Hadi Prayitno. Atas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro ini hendaknya dapat melakukan aktifitas rutin ini sesuai dengan arahan dari pemerintah Pusat” Kata Yusri lagi. Kami juga meminta partisipasi dari perusahaan untuk menyediakan ruang Isolasi disamping ruang Isolasi yang telah disediakan oleh pemerintah daerah. Berikan sumbangsih dan perhatian sehingga penanggulangan Covid-19 dapat berjalan efektif, terutama di areal pemukiman perkebunan. Lakukan pendataan yang akurat di seluruh desa di wilayah PPKM baik gejala, pasien Covid-19 maupun terhadap yang melakukan isolasi mandiri lakukan Vaksinasi, pemasangan stiker Jago Saudaro, pemantauan aktifitas keramaian masyarakat, data seluruh yang telah Terkonfirmasi maupun yang memiliki gejala dan Orang tanpa Gejala, pembatasan jam opersioanal, untuk zona Merah dan Orange diperbolehkan hanya sampai pukul 21.00 wib sedangkan untuk zona hijau sampai pukul 22.00 wib” Katanya lagi. Lima kecamatan yang menjadi posko PPKM tersebut yakni Kecamatan Siak Hulu, Kecamatan tambang, Kecamatan Tapung, Kecamatan Tapung Hulu dan Kecamatan Bangkinang Kota, posko ini kita harapakan dapat berjalan efektif dan dalat di perpanjang. Dukungan yang sangat kuat dari TNI /Polri kami ucapkan ribuan terimakasih dan kami harapakan seluruh OPD dapat melaksnakan tugas Dan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya sehingga kesehatan masyarakat dan kita betul-betul dapat kita lindungi dari Covid-19 ” Tutup Yusri (Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Ikuti Rakornas Wasin Tahun 2021

Bangkinang : Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Intern (Rakornas Wasin) Tahun 2021. Rakornas Wasin tahun 2021 di buka oleh Presiden Joko Widodo di istana Negara, mengikuti acara ini Bupati Kampar yang diwakili Asissten I Ahmad Yuzar yang digelar di ruang rapat Kerja Bupati Bersama Kepala Inspektorat Febrinaldi Tridarmawan, S..STP,M.Si serta Instansi terkait, Kamis, 27/5/21. Acara ini dilaksanakan secara daring dengan disiarkan langsung melaui TVRI Nasional serta diikuti oleh 2230 peserta, yang terdiri dari Pimpinan Kementerian/Lembaga/Daerah, Pimpinan Daerah, seluruh APIP K/L/D, Pemeriksa Eksternal, dan Aparat Penegak Hukum (APH). Rakornas Wasin Tahun 2021 ini mengangkat tema efektivitas belanja pulihkan ekonomi. Dalam arahannya Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa tahun 2021 merupakan tahun percepatan pemulihan ekonomi Nasional, selain di tuntut untuk pemulihan kesehatan ditengah Pandemi Covid-19, kita juga di diwajibkan untuk menjamin tercapainya tujuan program pemerintah dalam belanja anggaran ” Di tahun 2021 Pemerintah telah menyiapkan anggaran hampir 700 Triliun untuk pemulihan ekonomi yang harus direalisasikan secara cepat, tepat, Akuntebel, Efektif dan Episien dan tepat sasaran, karena yang di tunggu masyarakat itu adalah hasil realisasi dari belanja tersebut, ” terang Presiden Jokowi juga meminta kepada seluruh Pemangku kepentingan agar percepatan blanja pemerintah daerah terus dikawal dan ditingkatkan ” Dengan bekerja sama sama kita optimis mampu mengatasinya Berdiam diri tak boleh menjadi agenda, kita wajib berinovasi untuk melindungi Masyarakat, Komitemen bersama perkuat kolaborasi, perkuat check and balance dan saling bekerja sama, saling koreksi, saling memperbaiki program-program pemerintah yang efektif agar mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dan bangsa kita bisa segera bangkit dari pandemi. Menanggapi yang di sampaikan Presiden Jokowi Asisten I Ahmad Yuzar mengatakan dalam percepatan penanganan Covid-19, memasuki masa pemulihan ekonomi, pemerintah merancang skema pemulihan ekonomi agar geliat usaha bangkit kembali. Melalui Perppu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah memberikan subsidi bunga untuk UMKM, penempatan dana untuk bank-bank yang terdampak restrukturisasi, penjaminan kredit modal kerja, PMN untuk BUMN, dan investasi pemerintah untuk modal kerja. Realisasi program-program tersebut harus dilaksanakan secara cepat dan tepat sasaran. “Guna mendorong keberhasilan upaya percepatan penanganan Covid-19 dan program pemulihan ekonomi nasional tersebut, diperlukan pengawasan yang efektif. Hal itu dapat diwujudkan melalui penguatan kolaborasi dan sinergi yang baik antar APIP, serta antara APIP dengan pemeriksa eksternal (BPK) dan Aparat Penegak Hukum (APH).” Tutup Ahmad Yuzar. (Diskominfo Kampar)

Read more

Usai Pimpin Apel Siaga Posko PPKM, Bupati Kampar Serahkan Bantuan Sembako dan Obat-obatan.

Siak Hulu : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH memimpin apel siaga di Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di lapangannya upacara Puskesmas Siak Hulu. Dalam apel siaga Posko PPKM tersebut hadir Forkopimda Kabupaten Kampar, Sekretaris Daerah Drs. Yusri, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Rahmat, Kalaksa BPBD Kampar Dedi Sambudi, Kepala Kesbangpol Ardi Mardiansyah serta Kepala Puskesmas Siak Hulu beserta staf Puskesmas. (27/5) Usai memimpin Apel Bupati Kampar menyambangi rumah warga dengan gejala reaktuf Covid-19 dengan menyerahkan Bantuan sembako dari Presiden RI Joko Widodo. Dalam arahannya selaku Ketua Satgas Covid 19 Catur Sugeng Susanto menyampaikan karena peningkatan Kasus Covid 19 mengalami peningkatan, diperlukan upaya-upaya yang konkret dan nyata untuk menekan laju peningkatan Kasus Covid 19. “Kita harus optimis virus Covid 19 akan segera pergi dari Negeri yang kita cintai ini, apabila kita Semua serius, bahu-membahu antar Stakeholder dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19” ucap Catur Sugeng. Ditambahkan Catur Sugeng, Salah satu upaya yang dapat kita lakukan dengan pola PPKM, metode ini dilakukan dan harus berhasil menekan jumlah meledaknya kasus Covid 19. Disampaikannya juga seluruh stakeholder jangan lalai, fokus, utamakan kekompakan, Jalin komunikasi dan koordinas antar Stakeholder, sehingga memiliki satu visi dan misi dalam upaya memberantas penyebaran dan penambahan jumlah Kasus Covid 19 di Kabupaten Kampar” Tutur Catur. Pemda Kampar juga terus berupaya untuk menjadikan PPKM sebagai salah satu langkah yang diambil untuk menekan kasus Covid 19. Dalam pembatasan kegiatan masyarakat ini harus didukung seluruh lembaga dan stakeholder yang ada, selain itu peran tenaga kesehatan sangatlah penting dalam menerapkan protokol kesehatan. Ada lima Kecamatan di Kabupaten kampar yang termasuk Zona Merah atau angka penyebaran tertinggi dibanding nasional atau Provinsi antara lain Kecamatan Tapung Hulu, Tapung, Siak Hulu, Tambang dan Kecamatan Bangkinang Kota, dimana lima kec. tersebut akan kembali diberlakukan PPKM dengan mendirikan tenda Posko cek Kesehatan gratis di Puskesmas masing-masing. Diakhir arahannya Catur Sugeng menyampaikan tim satgas dan dinas terkait akan melakukan patroli setiap hari di Posko-posko dan tempat keramaian lainnya. Hal ini juga penertiban pasar, tempat-tempat jualan makan minum, penertiban jam jual malam khusus zona merah hanya sampai pukul 21.00 wib, kemudian daerah yang belum zona merah tutup pukul 22.00 wib. Dimana tim juga monitoring rumah tempat ibadah, perlengkapan prokes utama cuci tangan, tersedia Hansanitaizer, serta masih atur jarak. Pada kunjungan ke rumah pasien positif Covid 19 yang melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing Bupati Kampar memberikan bantuan sembako dari Presiden Republik Indonesia sekaligus melakukan tempel stiker “Jago Sodaro”.(Diskominfo Kampar)

Read more

Dalam dua Minggu Kedepan, Covid-19 di Kampar harus Menurun

Bangkinang Kota – Tingginya angka Terkonfirmasi covid-19 sebanyak 3.948 orang, sembuh 3.333 dengan persentase kesembuhan 84% dengan rata-rata nasional 92%. Maka saat ini perlu ada komitmen dengan tekad bahwa dalam dua minggu kedepan kasus Covid-19 di kampar harus berkurang. Demikian disampaikan Komandan Kodim 0313/KPR Letkol Inf Leo Oktavianus M, Pol saat melakukan rapat Evaluasi penanggulangan penyebaran Covid-19 di kabupaten kampar yang dilaksanakan di ruang rapat Dandim 0313/KPR Bangkinang Kota, selasa (25/5/21). Leo Octavianus menyampaikan kekhwatiran terhadap penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kampar, untuk itu mari kita solid dalam melakukan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Kampar. Bersama tim satgas, dinas terkait dan Forkopimda harus siap melaksanakan penegakan protokol kesehatan dengan ketat. Untuk diketahui di kampar ada lima Kecamatan saat ini menjadi menjadi zona merah yakni Kecamatan Tapung Hulu, Tapung, Siak Hulu, Tambang dan Kecamatan Bangkinang Kota, untuk itu setiap Puskesmas yang ada di kecamatan zona merah untuk mendirikan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro. Hal senada juga disampaikan Asisten III Setda Kampar yang juga Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Kampar Syamsul Bahri menyampaikan perlu keseriusan kita dalam menyikapi ini, karena semakin hari semakin tingginya kasus penyebaran Covid-19 dan perlu kekompakan antar instansi terkait dalam mengatasi ini semua. Dalam hal ini, disetiap posko yang telah didirikan mulai hari ini dan seterusnya akan aktif dan ditugaskan para personil, selain personil di posko, tim satgas setiap hari nantinya juga akan melakukan monitoring di posko, tempat keramaian, objek wisata serta kedai minumam di zona merah sudah tutup pukul 21.00 wib dan pukul 22.00 wib diwilayah non merah. Dalam objek wisata sendiri kedepan akan disiagakan personil dengan melakukan Rapid tes antigen dan membatasi 50 Persen dari jumlah kunjungan setiap pengunjung. Kemudian terkait tatap muka belajar, di lima kecamatan harus di tinjau ulang apakah tatap buka secara bergantian atau belajar secara daring dirumah.(Diskominfo Kampar).

Read more

Bupati Kampar : Alhamdulilah Angka Stunting Kampar turun Signifikan.

Hari kedua Penilaian Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021. Bangkinang Kota – Pemerintah kabupaten Kampar turut serta ikuti monitoring aspek kinerja Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) di setiap kabupaten kota di wilayah Provinsi Riau, melalui aplikasi zoom cloud meeting di Aula Balai Bupati Kampar, Selasa (25/5). Penilaian ini dihadiri oleh Kepala OPD terkait, PKK Kabupaten Kampar. Tim penilai kinerja stunting Riau dalam pernyataannya mengatakan kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari penilaian kinerja stunting sekaligus mengevaluasi apa saja kinerja yang sudah terindikasi baik atau yang masih perlu ditingkatkan dari kabupaten kota yang ada di Riau. Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, S.H., yang diwakili oleh Sekda Kampar, Drs. H. Yusri, M.Si., dalam pernyataannya melalui presentasi mengatakan melalui konvergensi stunting dari total 8 aksi tahun 2020 telah terjadi penurunan angka stunting di Kampar. “awal tahun 2019, kita (Kampar) telah memetakan 10 desa sebagai lokus stunting, terdata sebanyak 292 anak. Setelah dilakukan melakukan penandatanganan stunting di kampar konvergensi stunting dengan 8 aksi pada akhir tahun 2019, telah terjadi penurunan menjadi 160 anak” Ujar Yusri. Tentunya angka ini juga menjadi kerisauan kita, harapan kita Melalui lintas program dan lintas OPD dapat kita kurangi ke angka paling minimal” Tambahnya lagi. sebagaimana yang telah diketahui Kabupaten Kampar berhasil mendapatkan predikat terbaik Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting Tahun 2020, kesuksesan ini tentu tak terlepas dari lintas program dan lintas Organisasi Perangkat Daerah atas keseriusan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kampar. Perbaikan gizi masyarakat dinilai memegang peranan penting dalam upaya menekan angka stunting sebesar 55% pada tahun 2020. Acara ini diikuti sebanyak 5 kabupaten, yakni Rokan Hulu, Kampar, Rokan Hilir, Pelalawan, dan Kepulauan Meranti. (diskominfo)

Read more

Pemkab Kampar Ikuti Penilaan Kinerja Stunting Tahun 2021

Bangkinang : Pemerintah kabupaten Kampar melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kampar serta Dinas terkait mengikuti Penilaian Kinerja penurununan Stunting melalui zoom meeting di Balai Bupati Kampar, Senin 24/5/21. Acara ini dilaksanakan selama 2 hari dari 24 sampai 25 Mei dan diikuti oleh 5 Kabupaten/Kota Seluruh Provinsi Riau serta dibuka oleh Pelaksana tugas ( PJ ) Sekretaris Daerah ( sekda) Provinsi Riau Drs. Masrul Kasmy. M. Si. “Upaya dalam mencegah stunting perlu komitmen seluruh pemangku kepentingan mulai dari Pembinaan dan pengawasan” Terangnya. Kita cegah stunting untuk generasi Indonesia, Secara umum pencegahan kinerja penurunan Stunting merupakan tugas seluruh OPD, bukan hanya Dinas Kesehatan, karena Stanting sangat berpengaruh terhadap perkembangan Ekonomi di masa yang akan datang” Kata Masrul Kasmy. Sementara itu Kepala Badan Perencanaan dan pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir. Azwan menambahkan, Penilaian ini dapat di harapakan menjadi motivasi dalam menangani stunting dan kita berharap Kabupaten Kampar nantinya dapat mempertahankan Predikat Juara satu dalam menangani Penurunan santing. Sebagai informasi Untuk Kabupaten Kampar sendiri direncanakan akan memberikan pemaparan yang akan langsung di sampaikan oleh Bupati H. Catur Sugeng Susanto SH pada esok hari pada pukul 09.00 Wib.(Diskominfo Kampar)

Read more

Angka Penularan Covid-19 Kampar Tinggi dibanding Nasional, Kampar kembali akan Berlakukan PPKM

Bangkinang Kota – Penyebaran positif corona Virus Disaese (covid-19) khusus di Kabupaten Kampar terus meningkat, bukan kasus penularan saja bahkan kasus kematian akibat covid-19 kampar dibanding persentase Nasional juga tinggi. Dengan demikian, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di kabupaten kampar kembali diberlakukan dengan mendirikan Posko Kesehatan di setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar. Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto yang diwakili Wakil Ketua Satuan Tugas (satgas) Covid-19 Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si saat memimpin rapat percepatan antisispasi covid-19 diruang rapat lantai III kantor bupati kampar, senin (23/5/21). Untuk di ketahui, bahwa di kabupaten kampar kasus Covid -19 saat ini Terkonfirmasi covid-19 sebanyak 3.948 orang, sembuh 3.333 dengan persentase kesembuhan 84% dengan rata nasional 92%. Kemudian kasus meninggal sebanyak 156 orang atau 3,9% diatas rata nasional 2,8%, selanjuntnya dirawat di Rumah Sakit sebanyak 294 orang dan diisolasi dirumah masing-masing sebanyak 165 orang. Khusus untuk senin 24 Mei 2021 kasus covid-19 positif sebanyak 36 orang, sembuh 31 orang dan meninggal sebanyak 1 orang di Perhentian Raja. Adapun lima Kecamatan di kab. kampar yang termasuk Zona Merah atau angka penyebaran tertinggi dibanding nasional atau Provinsi antara lain Kecamatan Tapung Hulu, Tapung, Siak Hulu, Tambang dan Kecamatan Bangkinang Kota, dimana lima kec. tersebut akan kembali diberlakukan PPKM dengan mendirikan tenda Posko cek Kesehatan gratis di Puskesmas masing-masing. Dalam PPKM sendiri, Yusri menegaskan bahwa nantinya semua kegiatan khusus dilima kecamatan yang menimbulkan kerumunan setelah lebaran ditiadakan termasuk kegiatan tatap muka belajar mengajar di lima Kecamatan dilakukan secara Daring. Karena apapun nama kegiatan termasuk resepsi pernikahan Sekda kampar tersebut minta untuk hanya melakukan ijab kabul saja. Walaupun ada, itu jika tuan rumah bisa membatasi hanya untuk 30 orang. Selain itu, tim satgas dan dinas terkait akan melakukan patroli setiap hari di Posko-posko dan tempat keramaian lainnya. Hal ini juga penertiban pasar, tempat-tempat jualan makan minum, penertiban jam jual malam khusus zona merah hanya sampai pukul 21.00 wib, kemudian daerah yang belum zona merah tutup pukul 22.00 wib. Dimana tim juga monitoring rumah tempat ibadah, perlengkapan prokesn utama cuci tangan, tersedia Hansanitaizer, serta masih atur jarak.(Diskominfo Kampar).

Read more

Cegah Penyebaran Covid-19, Tim Satgas Covid-19 Laksanakan Operasi Yustisi

Bangkinang : masih tingginya penyebaran susfec Covid-19 di Kabupaten Kampar membuat Satuan Tugas Covid-19 terus melakukan berbagai upaya terhadap mininimalisir agar penyebaran tidak meluas, salah satunya melakukan patroli dan operasi yustisi. Ini sesuai dengan Perda Provinsi Riau nomor 04 tahun 2020 tentang penyelenggaraan kesehatan maka Pada kali ini kita melakukan di tempat wisata yang berkemungkinan dapat menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19. Demikian dikatakan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar Dedi Sambudi, S.KM yang diwakili oleh Sekretaris BPBD Kampar Afrudin Amga, ST. MT usai tim Yustisi melakukan patroli yustisi di salah satu lokasi wisata di Bangkinang, Sabtu, 21/05 Dikatakan Afruddin Amga ini juga sesuai Dengan instruksi presiden dimana selama tenggang waktu dua minggu agar dilakukan patroli setiap hari. Menyikapi hal tersebut tim Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Kampar melakukan 2 kegiatan yakni terdiri Tim Sambang rumah, yang kedua melakukan operasi yustisi pada tempat-tempat yang dapat menimbulkan kerumunan dengan penegakan sanksi” Kata Amga sapaan Akrab Afrudin Amga. Dalam 2 kegiatan tersebut kita dilengkapi oleh satuan yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Damkar dan penyelamatan, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo dan Persandian” Tutup Afrudin Amga, ST, MT (Diskominfo Kampar)

Read more