Kesehatan

Bangkinang : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH membuka secara resmi vaksin masal bagi 1.658 yang diikuti oleh masyarakat Desa Suka Mulya Kecamatan Bangkinang yang ditaja Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kampar. Kegiatan tersebut selain Kadin Kabupaten Kampar juga ditaja bersama Dinas Kesehatan Kampar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau. Kegiatan tersebut dipusatkan di Aula Kantor Desa Suka Mulya Kecamatan Bangkinang, hadir dalam kesempatan tersebut Camat Bangkinang Minda, Ketua Kadin Kabupaten Kampar Rinto Pramono, Kepala Puskesmas Laboy Jaya Mona Arioza serta Kepala Desa Suka Mulya pada Jum’at (10/9) “Terapkan Prokes, Ikhtiar Dan doa agar Pendemi ini berakhir” Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, MH saat Peninjuan Vaksinasi Massal, Kabupaten Kampar akan terus berupaya memberikan vaksin untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kampar, dirinya juga menyampaikan bahwa antusias masyarakat untuk melakukan vaksin sangat baik. “Pemerintah Daerah terus berupaya memberikan vaksin kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kampar, agar masyarakat Kabupaten Kampar telah terlindungi melalui vaksinasi dari Covid 19”ujarnya. Ditambahkannya, tugas pemerintah daerah adalah melindungi jiwa masyarakat Kabupaten Kampar, dengan mengikuti vaksin, masyarakat dapat terlindungi jiwanya dari virus Covid 19, sekaligus menjadikan masyarakat Kabupaten memiliki imun yang kuat agar terhindar dari Covid 19. “Tugas Pemda Kampar adalah memberikan immunity atau imun yang kuat kepada masyarakat Kabupaten Kampar agar seluruh masyarakat dapat terhindar dari Virus Covid 19”ungkapnya. Sementara Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) kabupaten Kampar Rinto Pramono menyatakan bahwa Kadin bersama Dengan OJK ikut berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ,hari ini kita targetkan lebih kurang 500 Orang di desa Suka Mulya sementara Untuk besok kita lakukan vaksinasi di tempat lain dan Kadin Kampar telah menyerahkan 30 unit tabung Oksigen ke RSUD Bangkinang dan mobil oksigen Liquid” Kata Rinto Pramono yang didampingi oleh Beberapa rekan pengusaha Kampar.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang – Ketua TP PKK Kabupaten Kampar  Muslimawati Catur dampingi Tim Penilaian dari Provinsi Riau Rina dan tim dalam rangka penilaian, pembinaan dan lomba administrasi PKK untuk tingkat Provinsi Riau yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Bukit Sembilan Kecamatan Bangkinang, kamis (9/9/2021). Muslimawati Catur dalam sambutannya memaparkan bahwa, administrasi PKK merupakan sistem pengelolaan yang berhubungan dengan kelembagaan PKK beserta dokumen disetiap jenjang yang meliputi pencatatan, pendataan, pelajaran dan pengarsipan yang di lakukan secara manual maupun menggunakan teknologi informasi. Muslimawati juga sampaikan, TP PKK Kabupaten Kampar telah melakukan pembinaan dan penilaian lomba Administrasi PKK  semenjak bulan juli  sebanyak 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar. Dalam penilaian lomba administrasi PKK ini, terpilihlah  Desa Bukit Sembilan Kecamatan Bangkinang yang menjadi terbaik satu di tingkat Kabupaten dan berhak mewakili Kabupaten Kampar pada penilaian lomba Administrasi PKK tingkat Provinsi Riau” Kata muslimawati yang didampingi Camat Bangkinang Minda, S.STP Muslimawati berharap kepada tim juri mohon pembinaannya jika nanti dalam penilaian terdapat hal hal yang perlu kita ketahui, mohon berikan arahan dan bimbingan demi perbaikan untuk masa yang akan datang. Selain itu, Muslimawati juga ucapkan terimakasih  kepada Ketua TP PKK Desa beserta kader kader PKK yang sudah bertekad dengan segala upayanya menjadikan PKK Desa Bukit Sembilan ini menjadi utusan PKK Kabupaten pada lomba administrasi PKK di tingkat provinsi dan kepada tim juri dari Provinsi saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya tentunya kami mengharapkan PKK Desa Bukit Sembilan dapat menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi nantinya. Walaupun saat ini daerah kita masih dalam kondisi Covid-19, namun tidak menyurutkan niat kita untuk melaksanakan kegiatan dengan tetap memperhatikan Potokol Kesehatan(Prokes) .” Tutup Muslimawati Catur (Diskominfo Kampar).

Bangkinang Kota,  Pasca Banjir Bandang Di Desa Ludai Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Balai Besar Pelatihan Dan Pendidikan Sumatera Barat dibawah naungan Kementerian Sosial RI menyerahkan bantuan untuk masyarakat yang terkena dampak Banjir bandang tersebut. Selasa 7/9/21 Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh kepala Balai Besar Pelatihan Dan Pendidikan Sumatera Barat dan diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si didampingi Kepala Dinas Sosial Muhammad di ruang kerja Sekda Kampar. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial melalui Balai Besar Pelatihan Dan Pendidikan Sumatera Barat dan juga Balai Besar Pelatihan Dan Pendidikan Provinsi Riau yang berada di Rumbai Pekanbaru yang juga memberikan bantuan untuk masyarakat Desa Ludai. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Sosial yang begitu peduli terhadap banjir bandang yang terjadi di Desa Ludai Kecamatan Kampar Kiri Hulu, bukan hanya Balai Besar yang di Sumatera Barat namun juga Balai Besar yang di Rumbai juga, karena baru-baru ini ketika kita menyerahkan bantuan juga ikut hadir.”ucap Muhammad Kepala Dinas Sosial berharap mudah-mudahan bantuan yang diberikan Kementerian Sosial ini bisa menjadi setawar sedingin bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang kemaren, tentunya dengan bantuan tersebut masyarakat bisa terbantu secara natural maupun pisikos sosial masyarakat itu sendiri, moril dan materil. Dijelaskan kepala dinas Sosial juga berharap bekerjasama ini terus berlanjut karena di Kabupaten Kampar ada beberapa titik yang selalu terkena Bencana. Sehubungan dengan itu pula Kadis Sosial mengatakan kedepan akan melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Dinas Sosial yabg berkaitan dengan Sistim Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) dan diharapkan kita dapat bekerjasama dengan Balai Pelatihan dan Pendidikan Sumatera Barat yang berada di Padang guna meningkatkan kapasitas petugas-petugas SLRT kita. (Diskominfo Kampar)

Ludai, Kampar Kiri Hulu : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, Menyerahkan  40 paket sembako untuk warga Desa Ludai Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang tertimpa musibah banjir Bandang beberapa waktu yang lalu. Bupati Kampar yang didampingi anggota DPRD Kabupaten Kampar Habiburrahman, Kepala Dinas Sosial Kampar Muhammad, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP, Kalaksa BPBD Kampar Dedi Sambudi dan Kepala Desa Ludai Firdaus menyerahkan 40 paket sembako untuk 2 dusun dan bantuan bagi 25 Kepala Keluarga yang terkena banjir bandang yang berasal dari Dinas Sosial Kabupaten Kampar dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kampar. Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si menyerahkan secara simbolis kepada dua warga yang terkena musibah banjir Bandang di halaman rumah Kepala Desa  Ludai Kecamatan Kampar Kiri Hulu pada Kamis (2/9). Pada kesempatan tersebut Sekda Kampar mengunjungi wilayah yang terkena musibah di perumahan di Dusun I dan Dusun II yang berjarak lebih kurang 5 Kilo Meter tersebut. Dalam sambutannya Drs. Yusri, M.Si menyampaikan bahwa Musibah ini atas izin Allah swt, perlu kita waspada, introspeksi dan muhasabah, sehingga bencana ini bisa terjadi. Dibalik Musibah ini pasti ada hikmah dari yang maha kuasa. “Kita harus sadar bahwa kita makhluk segala sesuatu berkat sang khaliq, semoga ini cepat berlalu, segera dilapangkan selamat dunia akhirat, Semua atas izin Allah SWT” ucap Sekdakab Kampar. Ditambahkan Yusri, pemberian bantuan sembako bagi masyarakat yang tertimpa bencana banjir bandang merupakan bentuk perhatian dan hadirnya Pemerintah  ditengah masyarakatnya yang tertimpa kemalangan, dan sebagai bentuk kehadiran Pemerintah ditengah-tengah masyarakatnya. “Ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Daerah kepada masyarakatnya yang tertimpa bencana, dan sekaligus tanda bawah pemerintah hadir dan ada untuk masyarakatnya”ucap Yusri. Dalam kesempatan tersebut Sekda juga menyampaikan Kehadiran kami ini hendaknya dapat menjadi setawar sedingin bagi masyatakat, dan dirinya juga mengatakan baru pertama sampai kesini. Selain bantuan sembako bagi masyarakat, Pemerintah Daerah juga hadir untuk memberikan bantuan untuk pemulihan kesehatan bagi warga masyarakat di Desa Ludai ini. Dalam kesempatan tersebut Pemerintah Daerah selain memberikan bantuan sembako juga menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui program PKH dan bantuan lainnya bagi masyarakat di Desa Ludai. Sekda juga merinci bantuan sembako tersebut berisi Beras siap saji, sembako, masker, Bantuan PMI dan  juga Pemda Kampar melui Dinas Kesehatan akan mengawal  kesehatan masyarakat  yang sakit, atau trauma, dan dirinya menegaskan akan seluruh masyarakat Desa Ludai yang terdampak untuk terus dipantau dan diperhatikan Kesehatannya. “Pemda juga berharap partisipasi dari pihak manapun untuk meringankan tangannya agar dapat memberi bantuan berupa apapun yang dibutuhkan masyarakat Desa Ludai”pungkas Sekda.(Diskominfo Kampar)

Tapung : Ditengah Pendemi Covid-19, dimana berbagai dampak dirasakan oleh masyarakat termasuk dampak Anggaran baik Anggaran Desa maupun Anggaran Daerah akibat adanya Rafocusing, Kepala Desa selaku ujung tombak pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan pelayan masyarakat agar terus bersemangat, buat inovasi, kreatifitas dan ide sehingga pelayanan dan kegiatan kemasyarakatan tetap berjalan maksimal. Kita merasakan kondisi saat ini jauh berbeda dengan sebelumnya namun kami minta  Kepala Desa tetap bersemangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, MH saat menerima 11 Kepala Desa yang Insyaallah Akan menerima Mobil Ambulance tahun 2021 di Kediaman di Desa Sei Lambu Makmur Kecamatan Tapung, Selasa, 31/08. Pada kesempatan tersebut Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menerima perwakilan dari 11 Desa yang insyaallah Akan penerima Ambulance Desa tahun 2021 ini. Kami Silaturrahmi dengan Bupati Kampar untuk menyampaikan aspirasi dari 11 Kepala Desa, pada kesempatan tersebut hadir kepala Desa Desa Sibuak, Kepala Desa Baru, Kepala Desa Sungai Tonang, dan Kepala Desa Air Terbit” Kata Kepala Desa Baru M. Haris CH yang diamini oleh Kepala Desa Sungai Tonang Yeni Rahman dan Kepala Desa Air Terbit Basuki. Semoga apa yang kami sampaikan dapat di segera di realusasikan, karena ini merupakan kebutuhan yang sangat prioritas, apalagi pada masa pendemi ini ” Sambung Kepala Desa Sibuak Muizin Firmansyah Bupati Kampar menyampaikan bantuan Ambulance ini merupakan Bantuan Keuangan Pemkab Kampar tahun 2021 , ini sesuai dengan visi dan misi Bupati Kampar Azis Catur, harapan kami jika ini terealisasi agar dapat menggunakan Bantuan Ambulance sesuai peruntukannya, dan segera digesa pengadaannya agar dapat secepatnya dimanfaatkan oleh masyarakat” Pinta Catur. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang : Atas Silaturrahmi Presiden dengan Pondok Pesantren se Indonesia yang diwakili oleh 10 Pesantren se Indonesia pada Vaksinasi kepada Santri, untuk Provinsi Riau diwakili oleh Pondok Pesantren Daarun Nahdha Thawalib Bangkinang Kabupaten Kampar, Kegiatan ini di Taja oleh Badan Intelijen Negara Daerah Riau. Pada kesempatan tersebut menggema ucapan I Love Presiden dari para santri PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang. Dari silaturrahmi yang digelar secara Virtual tersebut beberapa pondok pesantren mengucapkan apresiasi kepada Presiden RI Joko Widodo atas kegiatan silaturrahmi ini, semoga dengan vaksisnasi ini dapat mempercepat proses belajar dengan pola tatap muka. Demikian dikatakan Pimpinan pondok Drs. H. Rusydi Nur saat diwawancarai pada pelaksnaan Vaksinasi kepada santri dan sejumlah pondok pesantren Madrasah Aliyah di Kabupaten Kampar yang dipusatkan di PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang, Selasa, 31/08. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Kamenag Kampar Alfian, M. Ag, Mewakili Kalaksa BPBD Afruddin Amga, Camat Bangkinang Minda dan para Majlis guru di PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang. Selain itu ucapan terima kasih kepada presiden RI Mewakili Guru/Ustazdah Ummi Rosdiana, pelajar diwakili oleh Azhari dan Nurul dan diikuti oleh 44 Santriwan dan santriwati mewakili pondok pesantren. Harapan mereka agar belajar tatap muka dapat segera dilaksanakan. Presiden RI Joko Widodo menyatakan saat hadir langsung di Pondok Pesantren Miftahul Falah Kuningan Jawa Barat  mengapresiasi Vaksinasi untuk santri di Ponpes, Jokowi menyatakan saat ini Vaksinasi masih belum mencukupi, tapi semua ini akan kita penuhi” Kata Jokowi Pendemi civid-19 dan sekarang varian baru delta, gelombang Ini melanda seluruh dunia, sehingga Vaksinasi ini belum tentu kita mendapatkan vaksin dari Vaksin yang kita peroleh sebanyak 160 Juta Dosis Vaksin masih jauh dari kebutuhan sebanyak 482 Juta vaksin kebutuhan Indonesia. Sudah ada komitmen dengan pabrikan namun masih berebutan dengan negara lain, Jangan kendor penegakan Protokol kesehatan” Kata Jokowi. Semua kita menginginkan tatap muka dalam proses belajar, ngaji, semoga ini semua dapat kita wujudkan, khusus bagi Kabupaten yang berada pada level 3,2 dan 1 Sudah dapat dilakukan tatap muka namun dengan protokol kesehatan yang ketat ” Kata Presiden RI lagi. Diakhir tahun ini sudah 70 Persen penduduk sudah vaksin, ada kekebalan komunal, Selanjutnya kita masuk ke endemi kita sudah dapat berjalan seperti biasa” Kata Presiden lagi. Sementara itu Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Provinsi Riau dibawah Komando Komite Intelijen Daerah Provinsi Riau Brigjen TNI Amino Setya Budi sebanyak 5000 Orang kita vaksin setiap hari, dan hari ini melakukan Vaksin massal di Pondok Pesantren Daarun Nahdha Thawalib Bangkinang sebanyak 500 orang dari 1600 santri, selebihnya kita lakukan Vaksinasi di tempat lain dengan pola door to door ” Kata Aminul. Ini Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Badan Intelijen Negara (BIN) tentang percepatan program Vaksinasi Covid-19, seluruh Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Provinsi harus melaksanakan Vaksinasi masal kepada seluruh masyarkat dan pelajar” Tutup Amino Setya Budi (Diskominfo Kampar)

Oleh: DRS. Miswar Pasai, MH, Ph.D Pandemi virus Corona terus berlangsung di Indonesia sejak akhir tahun 2019 hingga kini masih tetap mewabah, khususnya di Indonesia. Kapan akan berakhirnya, masih sulit untuk diprediksi hingga hari ini. Hal itu, disebabkan oleh masyarakat yang tidak sepenuhnya mematuhui protokol kesehatan dan mungkin enggan memeriksa kesehaan ke pihak yang terkait, serta kurang membiasakan hidup sehat dengan melaksanakan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Sesugguhnya, melaksanakan protokol kesehatan itu,  harus dilaksanakan setiap orang dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari, terutama menghindari kerumunan, cuci tangan, memakai masker dan mengurangi aktivitas lainnya di luar rumah. Karena itu, melaksanakan protokol kesehatan merupakan hal yang “wajib” dipatuhi bagi setiap orang di Indonesia seperti, mencuci tangan, memakai masker, tidak berkerumun dan membiasakan cara hidup sehat dengan melaksanakan protokol Kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Sebab, virus Corona, rentan tertular kepada setiap orang, terutama bagi orang yang tidak disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, jangan lupa berdoa dan bermohon kepada Allah SWT agar kita terhindar dari virus Covid-19. Untuk menekan pandemi Corona, maka biasakan hidup sehat, dan tetap mematuhi protokol kesehatan serta jangan lupa meminata pertolongan kepada Allah SWT. Sebab, Allah SWT adalah penguasa jagad raya, yang sangat berkuasa atas apapun yang terjadi di permukaan bumi ini. Selain itu, maka kita wajib berupaya untuk menghindari hal-hal yang dapat tertular atau menularkan kepada virus Corona kepada orang lain seperti melaksanakan protokol kesehatan. Diantara protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah pada saat pandemi virus Corona di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau, maka pemerintah daerah dan tim yang tetap menghimbau agar masyarakat menghindar dari pandemi Corona dengan cara, tetap menjaga protokol kesehatan, seperti mencuci tangan menggunakan sabun, jaga jarak, minum vitamin, tidak berkerumun, serta segera periksakan kesahatan kepada dokter terdekat, jika ada gejala penyakit itu. Selain hal itu, jika kita terindikasi virus Corona, maka segera mengisolasi diri ke tempat-tempat yang telah ditentukan pemerintah atau pihak swasta lainnya yang mungkin menyediakan tempat isolasi bagi yang terdampak virus Corona. Dari isolasi tersebut, disamping ada yang sembuh dari pandemi virus Corona, namun penambahan orang yang terpapar virus Corona masih rentan untuk terurs bertambah. Sebagaimana dilaporkan bahwa, hari ini ada 39.931 orang di Indonesia yang sembuh dari Covid-19. Jumlah total yang telah sembuh dari Corona sebanyak 3.211.078 orang. Selain itu, hari ini dilaporkan sebanyak 1.579 pasien positif Corona di Tanah Air meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total pasien positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 112.198 orang. Pemerintah juga melaporkan jumlah suspek yang dipantau hari ini. Ada 286.417 suspek yang dipantau. Untuk jumlah spesimen yang diuji hari ini sebanyak 210.815. Pemerintah tak lelah mengimbau warga menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yakni mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, serta menjaga jarak (Kompas.com, 2020). Pemerintah juga telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dan 4 untuk menekan laju penyebaran Corona. Warga diminta menaati aturan yang diberlakukan selama PPKM agar pandemi virus Corona dapat teratasi. Hanya dengan cara tidak berkumpul dan melaksanakan kegiatan yang dilarang oleh pemerintah yang telah diatur pemerintah, maka akan dapat menekan angka peningkatan jumlah orang yang terpapar pandemi virus Coron. Positif Corona 3.686.740 Sementara itu, pada hari Senin, 9 Agustus 2021, perkembangan virus Corona Indonesia 9 Agustus 2021 bertambah 20.709 kasus, total 3.686.740 Positif. Berikut informasi terbaru data virus corona (Covid-19) di Indonesia, Senin (9/8/2021). Virus Corona, belum ada tanda-tanda akahir berakhir di Indonesia. Justru, trend tetap meningkat hingga Agustu 2021. Belum ada gelaja, akan menurunnya pandemi Corona di Indonesia? “Dosa saiapa dan Salah Siapakah”, pandemi Corona, khususnya di Indonesa saat ini, meminjam istilah dari judul penyanyi Balada, Ebiet G Ade. Selanjutnya, kasus pandemi Covid-19, terus mengalami kenaikan. Presiden Jokowi beri peringatan pada 5 Daerah, diantaranya adalah Kalimantan Timur, hingga Provinsi Papua. Terus Alami Kenaikan Kasus Covid-19, karena itu Jokowi beri peringatan pada 5 daerah, yang berada Kaltim hingga Papua.  Data dari Satgas Covid-19 yang Tribunnews.com terima pukul 16.07 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 20.709 pasien. Adapun total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hari ini yakni 3.686.740 pasien. Lalu, ada penambahan pasien sembuh sebanyak 44.959 orang.Total pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 3.129.661 di seluruh Indonesia. Kemudian, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir sebanyak 1.475 orang. Total ada 108.571 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini. Berkaitan dengan PPKM dilanjutkan atau tidak, maka pakar pandemi virus Corona, mengingatkan bahwa, angka kematian karena Covid-19 naik 3 kali lipat. Karena itu, pemerintah meminta, sebaiknya jadikan rumah ibadah sebagai Sentra Pengendalian Covid-19. Sebagaimana dikutip dari data kasus Corona,  berdasarkan data pada Minggu (8/8/2021) lalu, pasien positif bertambah 26.415 orang. Total kasus positif Covid-19 sebanyak 3.666.031 pasien.Selanjutnya, total pasien yang sembuh, yakni 3.084.702 orang. Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 48.508 orang. Sementara itu, total sebanyak 107.096 orang meninggal dunia, dengan penambahan 1.498 orang. Diduga Positif Covid-19, Pria Medan Ini Bebas Berkeliaran dan Kunjungi Lokasi Kuliner. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah vaksinasi dengan cara bergotong royong berbayar untuk individu ditiadakan. Menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menghapuskan ketentuan pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong berbayar untuk individu, (Tribunnews.com, (2021) Keputusan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Permenkes tersebut sudah ditandatangani pada 28 Juli 2021. Di sisi lain, Projo siap bahu-membahu laksanakan Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Luar Jawa-Bali. Sebagaimana dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan tetap sama dengan mekanisme sebelumnya. Caranya, yakni diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui Program Vaksinasi Nasional Covid-19 dan Program Vaksinasi Gotong Royong melalui perusahaan. Vaksinasi Gotong Royong melalui perusahaan hanya menggunakan vaksin Sinopharm dengan sasaran sekitar 7,5 juta penduduk usia diatas 18 tahun. Hal tersebut berbeda dengan Program Vaksinasi Nasional Covid-19 gratis yang menggunakan Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm, dan Novavax dengan sasaran lebih dari 200 juta penduduk usia di atas 12 tahun, Arif, Tio Buqi Abdullah (2021).   Kilas Balik Covid-19 Lebih dari sembilan bulan lalu, tepatnya pada 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan bahwa, kasus pertama infeksi virus corona penyebab Covid-19. Saat itu Presiden…

Tambang – Dalam pelaksanaan Peringatan Hari Pramuka ke-60 tahun 2021, usai Apel Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Kampar langsung melantik Pengurus Mabiran, LPK dan Kwartir Kecamatan Tambang, sabtu (28/8/21). Selain melantik Pengurus Mabiran, LPK dan Kwartir, Kampar Tambang, Ketua Kwarcab H Yuyun Hidayat, ST,  selaku Pembina Apel pada kesempatan tersebut juga menyerahkan berbagai penghargaan kepada anggota pramuka dan hadiah kepada Kwartir Ranting Tergiat. Dalam amanantnya, Yuyun Hidayat menyampaikan bahwa sekalipun sesungguhnya gerakan pendidikan kepramukaan di Indonesia berusia jauh lebih tua, namun sejak 60 tahun lalu kita tidak lagi terpecah-pecah melainkan menyatu dalam satu wadah yang disebut gerakan Pramuka. ”Tema peringatan hari pramuka tahun ini ” Berbakti Tanpa Henti “. Tema tersebut menjadi tema utama aktivitas dari kegiatan gerakan Pramuka pada tahun 2021, tema tersebut adalah perwujudan dari semangat para pramuka untuk ikut membantu penanggulangan bencana Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia bahkan di seluruh Dunia”. Kata Yuyun, Inovatif tersebut, gerakan pramuka memang bukan merupakan organisasi bantuan sosial namun sebagaimana disebutkan dalam kode kehormatan Satya dan Dharma Pramuka, Pramuka tetap menunjukan bhaktinya dengan membantu mereka yang membutuhkan bantuan hal itu., sambungnya lagi. Seperti halnya dalam HUT Pramuka ke-60, Kwarcab Pramuka Kampar juga menggelar bakti sosial dengan Sunatan Massal khusus untuk masyarakat Desa Kuapan dan Kecamatan Tambang umumnya. Diakhir kegiatan, setelah melantik Mabiran Tambang Albukhori, Yuyun juga menyerahkan hadiah bagi Kwartir Ranting Tergiat pertama Kwartir Kuok, kedua Koto Kampar Hulu, Gunung Sahilan, Kampar Utara serta Kwartir Ranting Tambang.(Diskominfo Kampar /Humas Pramuka)

Bangkinang Kota : Dharma Wanita Persatuan Unit Kominfo kembali memberikan ilmu pengetahuan yang dapat di praktekkan bagi kaum ibu, untuk itu DWP Unit Kominfo mengadakan pelatihan kecantikan bagi anggota DWP Kominfo dengan mendatangkan instruktur dari perusahaan berkompeten dalam rias merias. Semoga ini dapat kita terapkan di rumah dan pada diri sendiri, pelatihan ini tentunya dapat diikuti dengan baik. Demikian dikatakan oleh Plt. Ketua DWP Unit Kominfo Dr. Yoanna Gusti Rahayu Yuricho Efril saat memberikan arahan di hadapan para ibu-ibu DWP Kominfo, Rabu, 25/08 di Kantor Diskominfo Kampar Bangkinang Kota. Pelatihan ini hendaknya memberikan manfaat, semoga ini juga juga dapat menambah keterampilan bagi kita semua” Pinta Yoanna. Selain itu ia tak lupa berpesan agar dimasa Pendemi ini agar kita terus dapat berbuat dalam membantu suami, tanpa mengenyamoinhkan tugas pokok kita selaku Ibu Rumah Tangga” Harap Yoanna lagi. Terakhir ia berpesan agar kita dapat aktif dalam kegiatan yang diadkan oleh DWP, karena diainilah kita dapat menimba ilmu yang mungkin dapat bermanfaat bagi ibu – ibu ” Tutup Yoanna Gusti Rahayu Yuricho. Kegiatan dilanjutkan dengan lomba merias tanpa kaca antar seksi di DWP Kominfo dan di berikan doorprize dan hadiah oleh Plt. Ketua DWP Kominfo. (Diskominfo Kampar)

Tanah Tinggi, Tapung Hilir : Atas pembinaan dan penilaian yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar terhadap Pelaksanaan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Melalui Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga dan Kesejahteraan (TP PKK) Kabupaten Kampar melakukan penilaian sekaligus pembinaan di Desa Tanah Tinggi Kecamatan Tapung Hilir, semoga ini dapat memberikan manfaat bagi Keluarga dan masyarakat terutama pada masa pendemi ini. Demikian harapan yang disampaikan oleh Camat Tapung Hilir Hadinur Rahman, S.STP saat menyambut kedatangan Tim PKK Kampar untuk melakukan penilaian PHBS di Desa Tanah Tinggi Kecamatan Tapung Hilir, Selasa, 24/08.. Ucapan terima kasih kepada tim penilai, semoga tebing tinggi dapat menjadi desa terbaik di Kabupaten Kampar dalam rangka penilaian PHBS di Kabupaten Kampar ” Kata Hadinur yang didampingi oleh PKK Kecamatan Tapung Hilir dan PKK Desa Tanah Tinggi. Kami bersama seluruh elemen masyarkat, pihak kecamatan, puskesmas dan pkk desa sudah siap dinilai, ini sebagai wadah pembelajaran bagi kami agar kegiatan ini bermakna agar masyarakat di desa ini bisa menerapkan PHBS, penilaian dan pembinaan di Desa ini dapat pula di lakukan di seluruh Desa di Tapung Hilir ” Tambah Hadinur. Sementara itu Ketua Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Muslimawati Catur  yang diwakili oleh ketua pokja 4 TP PKK Kabupaten Kampar dr. Elvi Yanti mengatakan lomba dan penilaian PHBS ini merupakan atas kesiapan desa Tanah Tinggi, penilaian ini diawali dengan penilaian penyelesaian  administrasi dari 10 poin indikator yang ada di dalamnya ” Kata Elvi Yanti. Saya juga minta kepada ibu-ibu kader desa agar kebersihan dan penataan lingkungan bukan hanya pada saat penilaian dan perlombaan PHBS ini  hendaknya dapat di terapkan setiap saat” Kata Elvi lagi. Sementara itu Kepala desa tanah Tinggi Sukidi mengucapkan kepada tim penilai yang jauh-jauh datang ke desa kami dalam penilaian lomba phbs semoga desa kami menjadi desa yang terbaik” Kata Sukidi yang diamini oleh seluruh kader PKK Desa Tanah Tinggi.(Diskominfo Kampar)