Ekonomi

Ketua Dekranasda Kampar Deswita Kamsol Tinjau Kerajinan yang ada di Kampar

Tapung – Pasca di Lantik Dr. H. Kamsol, MM sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kampar, maka Isteri dari Dr. H. Kamsol yakni Deswita secara otomatis Menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Kampar. Sebagai ketua Dekranasda Kampar, Deswita bersama pengurus lainnya berkewajiban untuk memberikan pembinaan kepada Pengrajin atau Kerajinan yang ada di Wilayah Kabupaten Kampar. Dengan demikian, setelah Dekranasda Kampar melakukan Study di Gallery Dekranasda Kota Batam, yang terletak di sentra oleh – oleh Mall Botania II Batam Kepulawan Riau beberapa waktu yang lalu. Dekranasda Kampar turun ke Daerah guna meninjau kerajinan yang ada di Kampar, khsusunya Kerajinan Batik Srikandi yang ada di Desa Sibuak Kecamatan Tapung, Kamis (13/10/2022). Deswita Kamsol dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa tujuan dari Dekranasda turun langsung ke Daerah guna melihat langsung kondisi dan kemajuan berbagai Kerajinan yang ada di setiap Desa. Hal ini dilakukan, juga untuk membangkitkan semangat Industri Kecil Rumah Tangga, maupun Usaha Keluarga dalam memberikan pembinaan, sistem pemasaran serta arah permodalan kedepannya “Ungkap Deswita”. Sekali lagi, Deswita yang juga merupakan Ketua TP-PKK Kampar tersebut menyampaikan bahwa Dekranasda sifatnya memberikan pembinaan. Pembinaan ini terkait apa saja dalam hal Kerajinan Rumah Tangga yang ada di setiap Desa di Kampar “Tuturnya kembali”. Sementara itu Camat Tapung Sopiandi ,S.E., M.E, didampingi Ketua TP-PKK Kecamatan Tapung dan Ketua Pengurus Batik Srikadi Sibuak Wulyanti, menyampaikan bahwa Batik Srikandi Sibuak semenjak berdiri sampai sekarang terkait pemasaran dan promosi, allhamdulillah sudah begitu baik. “Dimana dalam promisi sendiri juga telah dilakukan secara Nasional melalui Pemilihan Putra Putri Remaja Nusantara ajang Pageant Remaja Tingkat Nasional oleh Diva Ananta Sofyan yang pinis posisi kedua”. Selain Kerajinan Batik, di Wilayah Tapung juga menghasilkan Kerajinan lainnya seperti Songket di Desa Sei Putih, dan Desa Pagaruyung, serta Kerajian Tudung Saji di Desa Petapahan “Ucap Sopian” Kemudian dalam Batik Srikandi sendiri, dalam Permodalan dan Pendanaan, untuk kegiatan Batik di Sebuak, sejauh ini sudah kerja sama Badan Usaha Mikik Desa atau (BUMDes). Walaupun demikian, Batik Srikandi masih banyak kekurangan dan butuh bantuan dalam Permodalan. Untuk itu kami juga minta bantuan dalam Pengembangan Batik kepada Dekranasda Kampar melalaui Dinas terkait “Pinta Sofian lagi” Selain itu, dalam promisi dan pemasaran dalam motif- motif terbaru melalui Dinas terkait. Kepada OPD juga diminta kerja sama dan bantuan apabila ada pengadaan atau pembuatan seragam Batik Kampar. Selanjutnya, hal senada juga disampaikan Kepala Desa Sibuak Zulkarnaian Damanik dalam dialog tesebut. Mengatakan bahwa awal mula berdiri Batik ini berkat pelatihan atas kerja sama Deskranasda Kampar dan PT. RAPP melalui Banyuan CSR nya. Selanjutnya dengan inisiatif dan semangat peserta, akhirnya secara berkelompok membentuk sebuah Kerajinan Batik ini dan allahamdulillah, saat ini dalam pesanan sejauh ini sudah luar biasa. Selain secara pribadi, terkadang pesanan banyak juga datang dari Partai Politik dalam jumlah sedikit besar, sehingga ada beberapa yang mesti ditolak karena terkendala oleh Permodalan dan Tenaga Kerja “Terang Damanik”. (Diskominfo/Mzk)

Read more

Bertemu Menparekraf Sandiaga Uno, Pj Bupati Kampar Berupaya Menggalakkan Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Jakarta Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, menjadi salah satu solusi untuk peningkatan ekonomi masyarakat Kampar. Penjabat Bupati Kampar terus berupaya agar program-program pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terlaksana di negeri yang kaya akan potensi wisata dan kuliner di Provinsi Riau. Di sela joging olahraga pagi, (11/10/22) di Jakarta, Penjabat Bupati Kabupaten Kampar, Dr. H. Kamsol, MM terlihat berdiskusi ringan dan santai bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. Keduanya terlihat saling bertukar pikiran untuk kemajuan negeri melalui program-program pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk masyarakat khususnya masyarakat desa yang memiliki potensi daerahnya. Penjabat Bupati Kampar, DR. H. Kamsol, MM kepada wartawan mengatakan, bahwa pemerintah Kabupaten Kampar akan mengembangkan desa wisata dan ekonomi kreatif. Pengembangan pariwisata bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menghapuskan kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam dan lingkungan, serta untuk memajukan kebudayaan, ungkap Kamsol. Kamsol juga menjelaskan, bahwa pembangunan kepariwisataan di Kampar sangat penting untuk dilakukan. Pengembangan pariwisata dan desa kreatif merupakan salah satu upaya untuk percepatan pembangunan desa secara terpadu guna mendorong transformasi sosial, budaya dan Peningkatan ekonomi masyarakat desa. Peningkatan ekonomi kreatif dikembangkan agar mampu memberikan nilai tambah terhadap produksi usaha-usaha masyarakat demi memberikan peningkatan pendapatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, ungkap Kamsol. Kamsol menambahkan, Upaya pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kampar sejalan dengan program nasional. Dimana pemerintah memberikan dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pariwisata dan ekonomi kreatif yang disalurkan melalui berbagai program, yaitu Bangga Berwisata di Indonesia, Bangga Buatan Indonesia, dan Indonesia Care/I Do Care di sektor perhotelan dan pariwisata. Pemerintah pusat melalui dana PEN dari informasinya juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp. 7,67 triliyun rupiah pada tahun ini untuk mendukung pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional dan pelatihan SDM pariwisata. “Peluang ini akan kita tangkap untuk pengembangan pariwisata dan desa kreatif di Kampar”, ungkap Kamsol. Kamsol juga menjelaskan, bahwa Kabupaten Kampar merupakan daerah yang kaya akan potensi pariwisata yang didukung oleh kekayaan kuliner dan budaya. Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekraf RI telah berkunjung langsung ke Kabupaten Kampar melihat potensi yang kita miliki, ungkap Kamsol. Melalui media Kamsol menghimbau kepada seluruh stakeholder pembangunan dan seluruh elemen masyarakat Kampar untuk selalu bersinergi membangun Kabupaten Kampar. Pembangunan yang akan kita lakukan membutuhkan kekompakan dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat Kampar. Semua kita diharapakan dapat berkontribusi sesuai kafasitas masing-masing. “Insya Allah Sinergisitas semua stakeholder dan seluruh elemen masyarakat dapat menjadikan Kampar lebih maju dan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang kita inginkan”, ungkap Kamsol. (Diskominfo Kampar/rano). Sumber : menitzone.com

Read more

Melalui Forum UMKM, Pj Bupati Kampar ; Kembangkan UMKM Kampar dengan Berbasis Pasar Digital.

Bangkinang Kota – Silaturahmi Perdana Forum Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM ) Kabupaten Kampar dengan Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM, hadirkan para pengusaha UMKM di Kabupaten Kampar, sabtu (8/10/2022). Kegiatan yang dilangsungkan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar tersebut dihadiri langsung Ketua Forum Drs Zulher,MS, Wakil Ketua DPRD Kampar Refol,S.Ag dan Ketua APINDO Kampar Muhammad Amin,S.Ag. Dalam arahannya, Pj Bupati menyampaikan bahwa sebagai upaya pengembangan promosi secara digital UMKM Kabupaten Kampar, beberapa waktu yang lalu Pemda Kampar melalui Koperasi Syari’ah Digital UMKM Desa Kreatif Kabupaten Kampar sudah melakukan MoU dengan Goorita Center atau PT. Mitra Andalan Semeru Indonesia, produk UMKM Kampar dapat dikenal hingga mancanegara, kita siap meemamfaatkan pasar digital ini. Kita berharap, MoU ini akan terus berlanjut  dengan kerjasama pengembangan umkm kampar melakui forum UMKM kampar. Untuk itu, tugas berat forum UMKM Kampar dalam menumbuh kembangkan UMKM yang ada ke seluruh Indonesia bahkan luar negeri.”harap Kamsol” Untuk itu, dalam menindak lanjut hal diatas, kita perlu juga pembinaan UMKM yang ada kerjasama dengan perbankan, terutama Bank Riau Kepri Syari’ah, Bank Syari’ah Fadilah, BPR Sarimadu, MUMDes, serta Koperasi yang ada di Kampar. Selain itu, Kamsol menyampaikan perlu juga peran pemerintah dalam kerjasama OPD dan SKPD saling membantu. Pelaku umkm harus tetap semangat dan fokus dengan suatu usaha serta penuh kepercayaan atau keyakinan. Untuk dikatahui juga, saat ini lebih kurang sebanyak 15 ribu jiwa masyarakat tergolong miskin ekstrem. Hal ini dilihat dari palayanan Kesehatan dan Pendidikan terhusus masyarakat yang berada di Kampar Kiri dan Kiri Hulu atau kawasan Rimbang Baling. Makanya, sekali lagi Kamsol menekankan kedepan agar forum umkm harus memiliki rencana kerja dalam pembinaan terhadap produknya dan permodalamnya suatu usaha masyarakat.”pinta Kamsol”. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kampar Repol,S.Ag yang hadir menyampaikan salah satu peran forum umkm adalah memfasilitasi atau antisipasi kemajuan umkm jangka panjang. Dalam hal ini cotoh seperti Kue Bolu mak Itam dan Kopiek ndak batulang, dimana saat ini orang dari sumbar ke Pekanbaru maupun dari Pekanbaru ke Sumbar kebanyakan singga di kuok. Akan tetapi dengan adanya jalan Tol nantinya, bagaimana dengan maka itam dan kopiek. Dengan demikian, perlu antisipasi dan rencana sistem agar kuliner ini tetap berjalan dengan baik. Makanya Forum UMKM Kampar harus bisa hadir sebagai sarana dalam memgantisipasi hal tersebut. Tugas forum nantinya bisa saja menjembatani dengan pihak Tol untuk bisa hadir di Res Areanya. Sedangkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesi (Apindo) Kabupaten Kampar Muhammad Amin,S.Ag yang juga hadir, menyampaikan bahwa setelah melakukan kunjungan bersama Pj Bupati Kampar ke Malasysia jumpa kemenetrian malaysia dan beberapa pengusaha. Dengan promosi yang kita lakukan saat itu, al hasil saat ini mereka sudah sepakat untuk menerima lebih kurang 200 potong bahan batik kosong Kampar. Kemudian ikan Salai dengan permintaan tahap pertama sebanyak 10 ton. Dan dalam beberapa waktu kedepan Menteti Perdaganagan malaysia dan beberapa pengusah akan hadir di Kampar.”ucap Amin”.(diskomimfo/kampar).

Read more

Tekan Inflasi dengan Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Yusri ; Pemkab Kampar Telah Masukkan Produk lokal ke E-katalog.

Bali,- Pj Bupati Kampar Dr. H Kamsol, MM yang di wakili oleh Sekretaris Daearah Drs.Yusri.M.Si dalam acara pengendalian inflasi tindak lanjut aksi afirmasi bangga buatan indonesia (BBI) dan pensesaran percepatan penghapusan kemiskinan eksreme di pimpin langsung dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A di Bali Nusa Dua Convention Center.(6/10) Dalam hal ini turut hadir di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A, Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki, Menteri Dalam Negeri Indonesia Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kampar Hendri Dunan, Seluruh Kepala Daerah dan seluruh Kapolda. Dalam hal ini Sekretaris Daerah Drs.Yusri.M.Si menyampaikan hari ini kita berada di bali tempatnya di Nusa Dua Bali Convention Center dalam kegiatan percepatan realisasi produk dalam negri ini di taja oleh Polri (Polisi Repiblik Indonesia) mengapa demikian karna memang Polri ternyata sudah 70% produk dalam negri yang sudah mereka pakai dan pasarkan jadi apa kebutuhan Polri mereka menggunakan semua produk dalam negri termasuk dari senjata, transportasi, pakaian kerja sama dengan pintan ini semua sudah produk dalam negri. Ini memang Kabupaten Kampar sama seperti itu kita sudah membuat E-Katalog lokal kita harapkan seluruh produk-produk Daerah juga di lakukan percepatan kita Kabupaten Kampar sudah menetapkan berapa produk lokal yang sudah masuk di e-katalog ini mungkin supaya tidak terlalu besar inflasi pertumbuhan ekonomi tetap bergerak naik itu yang di harapkan di saat kondisi ukraina masih ada berperangan di sana, kita harapkan tidak memiliki dampak besar ke Indonesia khususnya untuk Kabupaten Kampar maka kita harus waspada supaya inflasi ini bisa di tekan supaya percepatan pemanfaatan produk dalam negri bisa kita tingkatkan termasuk mungkin produk-produk Indonesia yang tidak berasal dari yang tidak mesti kita order dari kampar upamanya seperti mesin-mesin pertanian kita harapkan itu juga produk dari anak bangsa maka itu tersebut bisa hadir di hari ini. Ini adalah percepata  sudah masuk tahap ke 4 jadi tahapan tersebut sudah menggunakan teknologi jadi memang kita imbangi dengan seperti itu. Mudah-mudahan Kabupaten Kampar bisa meningkatkan inflasi Daerah kemudian percepatan pertumbuhan produk Indonesia. Dalam hal ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A. menyampaikan dalam arahanya bapak Presiden Republik Indonesia meminta kepada Kepala Polisi Republik Indonesia (KAPOLRI), Panglima Komando Daerah Militer (pangdam), Kepala Daerah, Pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kepala Kepolisian Daerah (kapolda), dan kepala kejaksaan tinggi (kajati) untuk menindaklanjuti aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan mempercepat realisasi komitmen belanja produk dalam negeri. Jangan sampai, sekali lagi, dalam posisi ekonomi yang tidak mudah ini, APBN, APBD yang uangnya dikumpulkan dari pajak, dari Bea Cukai, dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dari dividen BUMN, kumpul, kemudian ditransfer ke Daerah tapi belinya barang-barang impor. Secara khusus, Presiden menekankan untuk membeli produk yang diproduksi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi. Presiden pun mengapresiasi semakin banyaknya produk UMKM dan koperasi yang masuk ke dalam e-katalog. Dari target yang saya berikan 1 juta untuk akhir tahun, produk-produk UMKM dan koperasi yang telah masuk ke e-katalog sudah mencapai di atas 1 juta yang sebelumnya baru 50 ribu, melompat cepat sekali. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia meminta para Kepala Daerah untuk membina pelaku UMKM dan koperasi yang ada di daerah masing-masing sehingga semakin banyak yang masuk ke dalam e-katalog. Saya minta kepada seluruh kepala daerah agar terus membina UMKM, koperasi yang ada di daerah masing-masing agar berbondong-bondong masuk ke e-katalog. Dalam kesempatan itu, juga menyoroti sejumlah instansi pusat dan daerah serta BUMN yang masih memiliki serapan produk dalam negeri yang rendah. Mungkin yang serapan nol ini karena belum serap produk dalam negeri, mungkin, dan mungkin juga belum ada laporan sehingga tolong segera dilaporkan. BUMN juga ada, ada semua angka-angkanya sekarang kelihatan.(Diakominfo Kampar)

Read more

Panen Cabe, Pj. Bupati Kampar Apresiasi Kebun Cabe 50 Hektar Milik Warga Danau Lancang.

Tapung Hulu – Pj. Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol,  MM Didampingi Anggota DPRD Kampar Hanafia dan Camat Tapung Hulu Wira Sastra, melakukan Panen Cabe Merah Keriting di Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu, Kamis Sore (06/10/2022). Sebelum melakukan panen, Dr. H. Kamsol menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada Masyarakat Danau Lancang khususnya Gapoktan Popal Lestari. Dimana dengan semangat dan prasarana seadanya telah mampu membuat Kebun Cabe Seluas Lebih Kurang 50 Hektar. Ini luar biasa, kita ketahui bersama bahwa baru – baru ini kita sibuk dengan mahalnya harga Cabe, dalam hal ini Presiden pun ikut turun memberikan argumen. Akan tetapi dengan potensi yang sudah dilakukan Masyarakat saat ini, selain akan membantu Perekonomian. Kedepan kita juga akan upayakan untuk membentuk Industri Hilir. Agar harga cabe khususnya di Kampar bisa terus stabil. Kedepannya kita akan upayakan untuk membentuk Industri Hilir, karena selagi daya beli Masyarakat masih tinggi, tidak akan terjadinya yang namanya Inflasi. Untuk diketahui, harga Cabe hari ini berkisar  Rp 55 Ribu, kalau kita konsisten Menanam Cabe. Hal ini juga baguna kedepan apabila, Gapoktan bisa kerja sama dengan BUMDes sekaligus berfungsi Membina Petani. Ada konsep dalam mengembangkan sebuah usaha pertama dengan Akademisi dengan Riset, Bisnis Menjamin Stabilitas Harga, Pemerintah, serta bagaimana menjaga regulasi ini seperti Perluasan Wilayah Lahan. Sementara itu, Ketua Gapoktan Popal Lestari, Sugiran mengatakan bahwa Kelompok Tani kami mulai Menanam Cabe  dari 10 Tahun yang lalu, Penanaman Tumpang Tindih antara Cabe dan Semangka. Walaupun telah sekian Tahun, allhamdulillah belakangan ini kami dapat bantuan sedikit anggaran dari Pemerintah. Akan tetapi, dengan Pengolahan Lahan yang cukup besar kedepan kami juga mengharapkan Alat Pertanian Hentractor. Dengan adanya bantuan tersebut, nantinya kami kita bisa lebih luas dalam Menanam Kebun Cabe dan agar ada juga meningkatkan Perekonomian Masyarakat melalui Pertanian Cabe “Ucap Sugiran”. (Diskominfo/Mzk)

Read more

Pj Bupati Kampar Launching RTMP, Rumah KerLip Beriman Koto Tuo, Kamsol Himbau Seluruh Elemen harus Terlibat dan Berkontribusi Bangkitkan Potensi Desa.

Koto Tuo, XIII Koto Kampar : Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM melaunching Rumah Tangga Mandiri Pangan Rumah Kerlip Beriman menuju Desa Ekowisata Ramah Anak dan Peduli Perempuan (Derapp) desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar, Rabu (05/10). Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Kampar melakukan Pelantikan perpustakaan Teliput Layur Desa Koto Tuo, Kelompok Sadar Wisata Osang Jaya Desa Koto Tuo, Rumah KerLip Beriman Koto Tuo. Penyerahan bibit pangan Rumah Tangga Mandiri Pangan kepada Kelompok Wanita Tani Desa Koto Tuo, penandatangan MoU bersama antara antara tim sigap kerlip Indonesia Riau dengan Pemerintah Desa Koto Tuo. Diakhir acara Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM  melakukan penanaman cabe merah, walau sudah sore Juga menyempatkan meninjau Air terjun Sungai Osang yang menjadi destinasi  Wisata  baru Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar. Hadir pada kesempatan tersebut Pimpinan DPRD Kampar Fahmil, SE Datuok Sati Nan Tuo, Anggota DPRD Kampar Juswari Umar Said, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kampar diantaranya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar Ir. Nurhasani, MM, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aliman Makmur, Kepala Dinas Katahanan Pangan Cokro Aminoto, Kepala Dinas DPPKBP3A Edi Afrizal, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Loekmansyah Badoe, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Zulia Dharma, Yanti Sri Yulianti dari yayasan Keluarga Peduli Pendidikan (KerLip) Indonesia, Camat XIII Koto Kampar Zulfikar, Kepala Desa Koto Tuo Syaifuddin dan Kepala Desa se Kecamatan XIII Koto Kampar, Tokoh Adat, Ninik Mamak dan Pucuk adat Koto Tuo. Pertama-tama kita bersyukur kepada Allah swt atas rahmat yang kita terima di sore ini, atas nama Pemerintah Saya selaku PJ Bupati Kampar merasa bangga dan mengapresiasi kegiatan ini dalam rangka meningkatkan minat belajar dalam mengasah kemampuan yang dimiliki anak-anak kita menjadi lebih baik, cerdas dalam rangka mempersiapkan generasi untuk menghadapi tantangan kedepan. Bagaimana kita mendorong ekonomi dan tumbuh berkembang serta mandiri dengan penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), menjadikan desa yang maju, oleh sebab itu seluruh elemen dan komponen masyarakat dapat memberikan kontribusi dan terlibat Terhadap seluruh program kemajuan desa”  Kata Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM. Katahanan pangan ini kita lakukan kepada masyarkat melalui Rumah tangga mandiri pangan melalui Optimalisasi Cara Untuk Mandiri Pangan (Ocu Mapan) Bekerjasama dengan Bumdes, sehingga semuanya dapat kita berdayakan ” Pinta Kamsol. Kita mendorong Usaha Kecil Menengah (UMK) Kampar yang sangat banyak di Kampar, tinggal bagaimana keseriusan dan komitmen kita dalam mewujudkan ini” Kata Kamsol. Terkait Rumah kerlip  ini akan menjadi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM untuk melestarikan Indonesia dalam percepatan pembangunan desa tertutama desa sangat tertinggal khususnya di Kabupaten Kampar” Katanya Pj Bupati Kampar. Hal yang berkaitan dengan ini adalah bagaimana kita dapat melakukan penurunan stunting dalam mempersiapkan generasi yang pintar dan memiliki akhlaq dan budi pekerti ” Kata Kamsol lagi. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kampar menciptakan berbagai langkah-langkah melalui system kolobarasi atau  kerjasama dengan berbagai pihak dan didukung oleh Instansi terkait agar dapat mewujudkan pembangunan yang berkeadalin termasuk menyiapkan Rumah Kerlip Beriman ini” Pinta Kamsol. Pemerintah Kabupaten Kampar juga tengah mempersiapkan program Rumah Kerlip ini di 100 desa kreatif dan desa menuju desa kreatif yang baru saja saya resmikan beberapa waktu yang lalu, dengan rincian 50 untuk desa kreatif dan 50 untuk desa menuju desa kreatif yang nantinya akan melibatkan Lembaga-lembaga Pemberdayaan Masyarakat di desa masing-masing” Tutup Kamsol lagi. Sementara itu Kepala Desa Koto Tuo Syaifuddin, S. HI dalam sambutannya menyampikan sessui dengan nama Koto Tuo merupakan desa yang sudah lama sekali, ini juga dibuktikan dengan adanya candi Muara Takus. Kami memprogramkan ketahanan pangan dengan nama Rumah Tangga Mandiri Pangan (RTMP) dengan memberikan bantuan pangan, bibit, maupun ternak. Kami juga telah membentuk Rumah kerlip pustaka desa, pokdarwis, begitu Dibidang kesehatan kita telah melakukan kerjasama dengan Puskesmas dengan mensubsidi obat yang berkualitas” Kata Syeifuddin Koto Tuo juga telah memiliki rumah singgah di Rumah Umum Bangkinang, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Koto Tuo yang berobat dan bermalam di Kota Bangkinang ” Kata Kepala Desa (Diskominfo Kampar)

Read more

Peroleh Bantuan Untuk 5 LKSA/BSAA di Kampar, Kamsol Ucapkan Terima Kasih kepada Kemensos RI.

Tanjung Berulak :  Pj. Bupati Kampar mengucapkan rasa haru dan gembira atas bantuan yang telah diberikan oleh Kementerian Sosial melalui Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada 100 orang Penerima manfaat dari 5 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) / Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) senilai Rp.196 Juta. Alhamdulilah di pagi yang berkah ini kita telah mendapat bantuan yang dibawa langsung oleh Kementerian Sosial RI melalui Atensi ini, kami terus berharap agar Kementerian Sosial terus memberikan perhatian kepada masyarakat kampar yang saat ini terdapat lebih kurang 60 Ribu Masyarakat miskin dan 15.450 jiwa merupakan masyarakat Miskin Ekstrem. Kelima LKSA/PSAA tersebut yakni Panti asuhan Insan permata, Panti Asuhan Kemuliaan, Panti Asuhan Sasana Mandiri, Panti Asuhan Nurdin dan Panti Asuhan Tarbawi. Demikian dikatakan Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM saat menerima bantuan senilai Rp 196 juta dari Kementerian Sosial yang diadakan di Pondok Pesantren MTI Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar, Rabu, 05/10. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal, ST, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar Drs. Muhammad, M. Si, Camat Kampar Amri Yudo, M. Si, yayasan Hidayatur Rasul, Pengurus Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Tanjung Berulak, dan Pengurus Panti Asuhan. Dikatakan Pj Bupati Kampar bahwa indikator pengukur kesejahteran adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kampar berada pada tingkat 73, menandakan tingkat kesejahteraan masyarakat, namun daripada itu kemiskinan Kampar berada tingkat nomor lima di Provinsi Riau dimana terdapat 60 ribu masyarakat miskin dan 15 ribu lebih berada pada kemiskinan ekstrem. “Ini diakibatkan oleh status kawasan dimana tidak boleh berbuat apa-apa sebelum ada regulasi yang meberikan kemudahan dalam pengolahan lingkungan. Kita juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif dalam mendorong koordinasi dalam pengentasan kemiskinan “ Kita telah buat program  Desa Eko Wisata Ramah Anak Peduli Perempuan (Derap) yang juga melibatkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI” Tambah Kamsol. Lebih lanjut Kamsol menyampikan Kita terus mencari solusi terhadap kondisi masyarakat khsusunya yang tertinggal dan sangat tertinggal. Termasuk hutan penghasil oksigen, apa konvensasi terhadap kontribusi ini dalam menjaga fungsi hutan sebagai hutan lindung, ada kepedulian kita kepada masyarakat yang ada di dalam kawasan. Disana Kita sangat kekurangan infrastruktur jalan, infrastruktur telekomunikasi, kesulitan ini yang kita Dorong agar ini dapat kita Carikan solusi” Pinta Kamsol. Sementara itu Romal Uli Jaya Sinaga, SIP, M. Pa Kepala Sentra Handayani Jakarta yang merupakan salah satu UPT Kementerian Sosial RI dalam anamtnya menyampaikan bahwa melalui Kementerian Sosial telah meberikan bantuan Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) untuk lima LKSA /BSAA dengan jumlah Rp. 196 juta untuk 100 Anak” Kata Romal Uli Jaya Sinaga “Ini bentuk kehadiran negara dalam meberikan bantuan dan menyentuh masyarakat, sesuai dengan amanah Presiden dan Mensos RI” Tambahnya lagi. Ini merupakan usulan dari Bupati Kampar beberapa waktu lalu Pemkab Kampar menyampaikan untuk dapat memberikan bantuan kepada panti asuhan yang ada di Kampar alhamdulilah kita dapat membantu sebanyak lima LKSA” Tambah Romal Uli Jaya Sinaga yang didampingi oleh sebanyak 20 Petugas Kemensos RI. Selain penyerahan bantuan kami juga  melakukan pendataan asesmant terintegrasi kepada penerima manfaat Kampar baik yang masuk dalan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial(TDKS) Kementerian Sosial. Oleh sebab itu mohon support dan kerjasama dalam pendataan yang lengkap by name by adress ”  Kata Romal Bantuan ini hendaknya dapat bermanfaat dan tepat sasaran, anak-anak kami tetap semangat sebagai penerus generasi bangsa, Ibuk Menteri memerintahkan langsung kepada kami pelaksanaan tugas pokok dalam melakukan intervensi kepada masyarakat kampar” Katanya lagi Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kampar, Kepala Dinas Sosial Kabupaten, Forum Panti Asuhan yang patut kami acungi jempol dalam memberikan maupun proaktif dalam mengikuti program ini ” Kata Uli lagi. Sementara itu pengurus Yayasan yang menaungi Pondok Pesantren PP MTI dan Panti Asuhan TarbawiH. Rushan M. Pd mengungkapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial pada bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi LKSA /BSAA di Kabupaten Kampar, ini sangat bermanfaat bagi kami ” Kata Rushan. (Diskominfo Kampar)

Read more

Ketua K3S Kampar Buka Bimbingan Sosial Sekaligus Serahkan Bantuan UEP Kepada Orsos Kampar.

Bangkinang Kota – Ketua umum Koordinator Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Kampar Ny. Deswita Kamsol membuka secara resmi bimbingan Sosial Sekaligus menyerahkan bantuan untuk Usahan Ekonomi Produktif (UEP) bagi para Organisasi Sosial (Orsos) se-Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Aula Kantor K3S Kabupaten Kampar, Rabu (5/10/2022). Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua K3S Kabupaten Kampar Ny. Deswita Kamsol kepada Arrozi dari perwakilan panti asuhan dari Kecamatan Tapung dan Sabil Assalam dari Kecamatan Kampar. Dalam sambutannya Ny. Deswita Kamsol, menyampaikan bahwa, melalui program yang dilaksanakan K3S Kampar ini mampu memberikan bimbingan dan peningkatan kemampuan bagi Orsos agar dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam hal mengentaskan kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju keluarga yang sejahtera. Selanjutnya, Ny. Deswita Kamsol menyampaikan bahwa, K3S Kabupaten Kampar selaku lembaga kesejahteraan sosial mitra pemerintah Kabupaten Kampar berusaha untuk hadir ditengah masyarakat untuk membantu program pemerintah, salahsatunya adalah kegiatan bimbingan sosial dan bantuan UEP bagi masyarakat melalui Orsos. “K3S Kabupaten Kampar sebagai Mitra pemerintah akan selalu mendukung kebijakan PJ Bupati Kampar dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kampar, K3S juga akan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun kesejahteraan sosial.”Ungkap Ny. Deswita. Dikatakan Ny. Deswita, dengan bimbingan sosial dan bantuan UEP ini kita berharap agar Orsos yang juga beranggotakan PMKS dapat meningkatkan kesejahteraan anggota, kita berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan kesejahteraan yang sebesar-besarnya. Selanjutnya, Ny. Deswita berharap dengan bantuan yang telah diberikan dapat membantu masyarakat terutama para Orsos sehingga nantinya dapat mengembangkan usaha ekonomi produktif sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang telah dimiliki. Kemudian Ny. Deswitas berpesan kepada seluruh peserta bimbingan sosial agar mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga nantinya dapat di terapkan sesuai dengan ilmu dan pengetahuan yang telah di berikan oleh para narasumber. Sememtara itu, Ketua panitia kegiatan K3S Kampar Herman Joni, S.Sos, M.Si yang juga sebagai Ketua Bidang Pembinaan Organisasi dan kerja sama dalam laporannya menyampaikan bahwa, peserta kegiatan bimbingan sosial dan bantuan UEF bagi para Orsos tahun 2022 berjumlah 12 Organisasi Sosial yang tersebar di wilayah Kabupaten Kampar. Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan binbingan sosial ini berasal dari K3S Kampar Elis Suryani, SE, Dinas Sosial Kampar Nur Ihsan  S.Sos dan Ketua Forum LKSA Kabupaten Kampar Zulfika Ade, Putra S.Pd. (Diskominfo Kampar)

Read more

Dr. H. Kamsol, MM Sampaikan Laporan Evaluasi Tugas Sebagai Penjabat Bupati Kampar ke Mendagri.

Bangkinang Kota – Para Penjabat baik Bupati maupaun Gubernur seluruh Indonesia, wajib untuk menyampaikan laporan pertanggung jawaban tugas per tiga bulan sekali kepada Presiden Joko Widodo melalui  Kementerian Dalam Negeri RI. Dalam menindaklanjuti hal tersebut, Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM menyampaikan laporan dalam menyamakan persepsi laporan pertanggung jawaban bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara Virtual diruang rapat Kantor Bupati Kampar di Bangkinang , Selasa (4/10/2022). Dalam laporan tersebut, sesuai dengan arahan beberapa poin dari Kemendagri melalui Gubermu Riau usai dilantik sebagai Pj Bupati Kampar. Pada kesempatan tersenbut, Kamsol menjelaskan bahwa sudah banyak hal yang dilakukan bersama OPD terkait terutama terkait pengentasan banjir di Kota Bangkinang. Begitu juga dalam percepatan penyerapan APBD, capaian Monitoring Centre for Prevention (MCP) tahun 2022 lebih kurang capai angka 88 lebih. Selanjutnya dalam ketahan pangan saat ini juga dilakukan penanaman lebih kurang 500 hektar padi dengan Teknologi Intensifikasi Padi Aerod Terkendali- Berbasis Organik (IPAD-BO) dengan hasil panen mencapai 8 ton/hektar. Tak lepas juga dalam memajukan desa tertinggal, membentuk sebanyak 50 desa kreatif, penanganan Vaksinasi, penanganan Stunting, penyakit Kuku dan Mulut pada hewan ternak serta prorgram masyarakat lainnya.”Terang Kamsol. Sementara Inspektur IV Inspektorat Jenderal Kemendagri Arsan Lati menyampaikan apresiasi atas penyeraoan APBD di Kampar yang saat ini bisa mencapai 88 persen lebih. Dimana yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo, bahwa selama menjadi presiden lebih kurang 7 tahun. Setiap daerah sering mengalami keterlambatan penyerapan APBD. Untuk itu, kepada seluruh Pj diingatkan agar memastikan eskalasi angggaran APBD secara maksimal. Sinergitaskan program daerah dengan program pusat, sesuai dengan kegiatan atau inovasi yang bisa dikembangkan ditengah maayarakat agar amgka kemiskinan terus menurun.(diskominfo/Mzk)

Read more

Pj Bupati Kampar Sambut Tim Satgas Saber Pungli Riau,  Tim Supervisi Uji Petik di Tiga Instansi Pelayanan Kampar.

Bangkinang Kota – Dalam kegiatan Supervisi di Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Kabupaten Kampar dan Penguatan Satuan Tugas Bersih Pengutuan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Kampar, Tim Sagas Saber Pungli Provinsi Riau lakukan Supervisi Uji Petik di Tiga  Instansi pelayanan umum masyarakat. Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM, usai mendengarkan Paparan dari Tim Satgas Saber Pungli Provinsi Riau dalam pertemuan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, selasa (4/10/2022). Lebih lanjut, Dr Kamsol juga menyampaikan bahwa dalam upaya pencegahan pungutan liar (Pungli) di Wilayah Kabupaten Kampar, setiap pelayanan yang dilakukan terkhusus instansi yang banyak berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat. Terus lakukan pelayanan masyarakat yang memiliki SOP atau standar, sehingga tidak ada lagi keterlambatan pelayanan oleh proseduralnya. Pelayanan yang utama terpenting adalah pelayanan dalam memberikan informasi. “Terang Kamsol”. Sementara itu Sekretaris DPMPTSP Kabupaten Kampar Dedi Rochyani menyampaikan bahwa, dalam upaya pencegahan pungli pada Penyelenggaraan Perizinan dan Non perizinan Berusaha di Kabupaten Kampar, telah dilakukan secara online dan profesional. Selanjutnya di Disdukcapil yang disampaikan Kepala Dinas Muslin, S.Sos, bahwa sejauh ini dalam pengurusan KTP dan pelayanan lainnya, Disdukcapil telah melalukan berbagai Inovasi secara Online seperti Inovasi pelayanan prima “KeCaPIRakit”, “Cakep’s, “Debi Saat Kecapi”, serta inovasi “JeBol”. Begitu juga Disampaikan Dirut RSUD Bangkinang Dr Asmara Fitra Abadi, bahwa sejauh ini dalam layananan kepada masyarakat sudah berbasis elektorik atau aplikasi online. Dalam hal ini baik untuk pelayanan pendaftaran maupun terkait pembayaran. Sementara itu, Ketua Pelaksana Tim Satgas Saber Pungli Provinsi Riau Kombes Pol Hermansyah, SH, SIK, MH, menyampaikan bahwa Pungli sendiri merupakan upaya meminta sejumlah uang kepada masyarakat, atau pengguna layanan oleh penyelenggara dapat berupa layanan Admimistrasi, barang atau jasa yang menjadi kewenangannya. Dimana yang diminta tersebut tidak sesuai dengan dasar hukum, dengan diiming-iming dipercepat atau diperlambat. Pungsi bisa saja terjadi dimana-mana, bahkan dipasarpun akan bisa terjadi. Untuk itu hindari pungli yang tidak memiliki dasar hukum. Selain Ketua Pelaksana, Di Tim Satga jiga didampingi Wakil Ketua III Ayu Agung ,SH,S.Sos,MH,M.Si Sekretaris AKBP Ordiva,SIK, para anggota Dini Predi,S.STP, MispidauanVicky Rizky, Mulyadi, Dedi Taufik, Marina, Aukia Osna, Taufik Muzani, serta Irwan. Selanjutnya Tim Satgas Pungli Riau didampingi Sekda Kampar Drs. Yusri, M Si melakukan peninjauan ke OPD pelayanan seperti DPMPTSP, Disdukcapil dan RSUD Kampar. (Diskominfo/Mzk).

Read more