Ekonomi

Bupati Kampar Terima UPK 75 Ribu Dari Bank Indonesia.

Salo ; Sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan peluncuran Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun RI yang telah dilaksanakan pada 17 Agustus 2020, Bank Indonesia (BI) menyerahkan Token of Appreciation (ToA) atau tanda penghargaan kepada Instansi Pemerintah, Dan pada kali ini Bupati kampar  H. Catur Sugeng Susanto yang berkesempatan menerima langsung dari kepala Bank Indonesia Provinsi Riau yang diwakili Dini Nursetyawati Asisten Direktur BI Provinsi Riau, Penyerahan Token of Appreciation (ToA) ini berlangsung di Rumah makan Pondok Danau Salo, Jum’at, 11 September 2020 Saat memberikan Ulasan Bupati Kampar mengatakan ” UPK 75 merupakan wujud syukur atas anugerah Kemerdekaan dan pencapaian hasil pembangunan Indonesia selama 75 tahun, sekaligus simbol kebangkitan dan optimisme dalam menghadapi tantangan melanjutkan pembangunan bangsa menyongsong masa depan Indonesia Maju “Ungkap Catur Sugeng Bupati Kampar menyambut baik peluncuran uang pecahan baru Rp75 ribu ini dan bertepatan dengan peringatan HUT ke-75 RI. “Tentunya kita juga bersyukur karena inisiatif dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia meluncurkan uang dalam rangka memperingati 75 tahun sekaligus uang 75 ribu rupiah, dan semoga dengan diterbitkannya UPK 75 ini berharap dapat menopang pertumbuhan ekonomi Kedepannya” Tutup Datuk Rajo Batuah Sementara itu Dini Nursetyawati menyampaikan pesan Direktur BI Provinsi Riau Decymus mengatakan” Bank Indonesia memberikan Token of Appreciation kepada seluruh kepala daerah dan Forkopimda sebagai tanda syukur kemerdekaan RI melalui Kantor-kantor Perwakilan BI di seluruh daerah,” kata Dini “Apresiasi ini diberikan atas sinergitas dan kebersamaan yang terbangun antara Pemda dan Forkompimda dengan BI, sinergitas ini menjadi modal penting dalam membangun daerah,” ujarnya. Untuk diketahui Kata Dini, ” uang yang diluncurkan Bank Indonesia ( BI ) ini hanya berjumlah 75 Juta lembar dan hanya di cetak olah ( BI ) setiab 25 Tahun sekali dan masyarakat sudah bisa menukarkannya pada bulan Oktober yang sudah tersedia di setiab Perbankan di Provinsi Riau. (Diskominfo/Rby)

Read more

Sialang Kubang menjadi Desa Perdana penilaian P2WKSS Tingkat Kabupaten Kampar.

Sialang Kubang, Perhentian Raja ; Pemerintah terus berupaya terus melakukan berbagai upaya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, Untuk meningkatkan komitmen Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, organisasi wanita/Perempuan (TP PKK), dunia usaha, perguruan tinggi dan masyarakat. Oleh sebab itu Pemkab Kampar melalui Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di 7 Desa di 5 Kecamatan sesuai dengan keputusan dan hasil rapat yang diadakan beberapa waktu lalu. Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur yang diwakili oleh Wakil Ketua TP PKK kabupaten Kampar Juli Mastuti saat membuka penilaian P2WKSS di Desa Sialang Kubang Kecamatan Perhentian Raja pada hari Rabu, 09/09. Ada 6 Desa yang menjadi penilaian oleh Pemkab Kampar yakni Desa Sialang Kubang Kecamatan Perhentian Raja, Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar, Desa Balung Kecamatan XIII koto Kampar, Desa Teluk Kenidai dan Terantang Kecamatan Tambang, Desa Indrapuri dan Desa Pagaruyung Kecamatan Tapung. Dan untuk perdananya kita lakukan penilaian di Desa Sialang Kubang Kecamatan Perhentian Raja” Tambah Juli Mastuti. Program ini bertujuan untuk memantapkan keterpaduan lintas sektor pelaksanaan program P2WKSS dengan memanfaatkan forum-forum perempuan dengan melibatkan lintas sektor dan lintas program yang menjadikan kaum ibu-ibu sebagai leading Sektor” Kata Juli Mastuti. Kami minta komitmen, kerjasama dari PKK Desa, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masyarakat dan elemen masyarakat untuk menyukseskan program ini mulai sektor pendidikan, peternakan, perikanan, ketahanan pangan, ekonomi dan perdagangan maupun sektor keagamaan, yang disertai dengan penganggaran” Pintanya lagi yang didampingi perwakilan OPD dilingkungan Pemkab Kampar, Ketua TP PKK Kecamatan Perhentian Raja Ratnayulis Amirruddin dan Ketua TP PKK Desa Sialang Kubang Supatmiasih. Sementara itu Camat Perhentian Raja Amiruddin menyampaikan bahwa ini merupakan kehormatan bagi Kecamatan Perhentian Raja karena tidak semua Desa dan kecermatan yang di tunjuk sebagai pelaksana program P2WKSS. Khususnya terkait dengan program yang akan menerapkan program pembinaan perempuan oleh beberapa OPD. Dengan adanya program ini menambah semangat wanita, memotivasi kaum wanita untuk dapat berkiprah khusunya keterlibatan kaum perempuan dalam partisipasi peningkatan kesejahteraan” Kata Amiruddin. Sementara itu Katiran Kepala Desa Sialang Kubang siap menerima program dan siap untuk melakukan pembinaan Desa melalui Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Desa Sialang Kubang, kami mohon arahan dan petunjuk dari Pemerintah Kabupaten dan kecamatan. Pada kesempatan tersebut Katiran juga menyampaikan aspirasi terhadap kebutuhan pembangunan khusunya infrastruktur jalan, kalau di bandingkan dengan desa lain Sialang Kubang masih tertinggal. Terkait dengan program P2WKSS siap untuk menyukseskan, keterpaduan lintas sektor dan lintas program kami menyesuaikan dalam memajukan kaum perempuan” Tambah Katiran. Terakhir Dalam pembinaan Desa ini akan melibatkan beberapa OPD dalam pembinaan Desa, dan pada kesempatan ini diminta kepada seluruh OPD ini dapat memberikan masukan dan program dalam kesuksesan program pembinaan melalui P2WKSS ini” Juli Mastuti yang dilanjutkan dengan penyerahan komitmen dan kesediaan pelaksanaan program dari Ketua TP PKK kabupaten ke Ketua TP PKK Kecamatan.(Diskominfo Kampar)

Read more

Pemkab Kampar Matangkan Persiapan Pembinaan Enam Desa Melalui P2WKSS.

Bangkinang; Dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Muslimawati Catur, Pemkab Kampar akan melakukan pembinaan Desa melalui Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), sejauh ini kita telah melakukan pembinaan terhadap Desa-desa yang ada dalam pemberdayaan perempuan, tentunya ini untuk mengangkat tarap hidup dan kesejahteraan keluarga melalui peran kaum perempuan. Ada sebanyak 6 (Enam) Desa yang kita persiapkan yakni Desa tertantang Kecamatan Tambang, Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang, Desa Pagaruyung Kecamatan Tapung, Desa Indra Puri Kecamatan Tapung, Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar dan Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar. Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur saat memimpin Rapat persiapan pembinaan Desa melalui program P2WKSS yang diadakan di Aula Kantor PKK Kabupaten Kampar di Bangkinang pada hari Selasa, 25/08. Walau Pendemi Covid-19 tentunya tidak akan menghentikan program dalam pembangunan kemasyarakatan yang terpenting dapat menjaga protokol kesehatan. TP PKK selaku yang mengkoordinir kegiatan ini meminta kepada Kepala Desa, PKK Desa, Camat dan seluruh OPD yang terkait agar dapat memberikan kontribusi baik program fisik maupun pembinaan meanseat/mental untuk di terapkan di desa, sehingga program P2WKSS dapat berjalan dengan sukses” Kata Muslimawati Catur yang didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Kampar Juli Mastuti, Sekretaris PKK Kampar Ambar Rustantini dan dari utusan OPD terkait. Kita berharap kerja sama dengan beberapa dinas supaya dapat memberikan masukan untuk persiapan desa terpadu, terhadap penetapan desa kita sepakati sehingga dalam pembinaan dalam desanya supaya desa yang di pilih harus siap dengan pembinaan yang akan kita lakukan” Kata Muslimawati lagi. Harapan kita tentunya terhadap desa yang kita pilih dapat memberikan yang terbaik buat desa, Kecamatan dan muaranya ke kabupaten Kampar. Ada perobahan yang signifikan yang dirasakan oleh masyarakat Desa” Pintanya lagi. Hal yang terpenting adalah bagaimana dukungan yang diberikan oleh masyarakat itu sendiri, maka melalui Kepala Desa dan Ketua TP PKK desa kami meminta dukungan dapat menerima program ini, karena ini untuk peningkatan kesejahteraan dan tarap hidup masyarakat itu sendiri” Pinta Muslimawati lagi. Dalam pembinaan Desa ini akan melibatkan beberapa OPD dalam pembinaan Desa, dan pada kesempatan ini diminta kepada seluruh OPD ini dapat memberikan masukan dan program dalam kesuksesan program pembinaan melalui P2WKSS ini” Tutup Muslimawati Catur.(Diskominfo Kampar)

Read more

PT Padasa Enam Utama dimediasi oleh Tim Pemerintah Kabupaten Kampar Atas Tuntunan Ratusan Pekerjanya.

Koto Kampar Hulu – Tim Pemerintah Kabupaten Kampar turun langsung ke lokasi PT. Padasa Enam Utama Kebun Koto Kampar guna mediasi atas tuntutan ratusan pekerjanya yang beberapa waktu lalu melakukan aksi unjuk rasa pada tanggal 13 – 14 Agustus 2020 di halaman Komplek perkantoran Bupati Kampar dan perwakilan masa juga sempat didengarkan aspirasinya oleh Anggota DPRD Kampar, Selasa(18/8). Kasatpol PP Kabupaten Kampar menngetuai rombongan Tim Pemerintah Kabupaten Kampar yang turun langsung ke lokasi PT. Padasa Enam Utama Kebun Koto Kampar terdiri dari Beberapa OPD terkait Kadis Kominfo Kampar Arizon, Kadis Perhubungan Amin Filda, Kadis PUPR Afdhal, Kadis DLH Aliman Makmur, Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Kadis Sosial Zamzami, Kadisnaker Alisabri, Kadisbun Syafrizal, Bapenda serta beberapa perwakilan OPD yang melakukan pengecekan langsung ke lapangan dalam mediasi tersebut juga turut hadir Wakil ketua DPRD Kampar Repol Sag, Tim Disnaker Provinsi Riau, Camat Koto Kampar Hulu Ahmad, Danramil 13 Koto Kampar Kapten Diding, Kapolsek 13 Koto Kampar AKP Budi, LSM Penjara, LBH Citra Keadilan Riau serta Kormaida selaku Pengurus Komisariat Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (PK FSBSI) yang beranggotakan 727 orang pekerja ditambah ratusan keluarga pekerja yang juga turut hadir dilokasi Halaman Kantor PT. Padasa. ”Kami selaku Tim Pemerintah Kabupaten Kampar hadir disini guna melakukan mediasi antara perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kampar dimana tuntutan dari pekerja sudah disampaikan ke Pemerintah dan DPRD, kami memfasilitasi agar perusahaan dapat memberikan jawaban atas tuntutan pekerja perusahaan.” Ungkap Nurbit Dari hasil diskusi yang panjang yang dimulai dari pagi hingga selesai malam hari ini, baru dua point yang disepakati dan ditandatangini oleh saksi – saksi diantaranya pertama agar karyawan dapat bekerja dengan baik dan benar, kedua bahwa upah pada tanggal 8 – 9 Juli 2020 dibayarkan sesuai peraturan dan undang – undang yang berlaku, ketiga hasil temuan hari ini akan ditindak lanjuti oleh pengawas dan Disnaker Kabupaten Kampar sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Ketua DPC FSBSI Kormaida Siboro saat dihadapan anggota DPRD Kampar beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa,”PT. Padasa Enam Kokar sudah sangat dzolim, kondisi situasi di sana sudah sangat miris, contohnya saja terkait kesehatan, dimana kondisi alat kesehatan yang sudah tak layak kasur yang sudah bolong – bolong dan Ambulance sebelumnya tidak ada setelah kami lakukan aksi pihak Perusahan menipu kami dengan membuat stiker mobil bekas angkutan bus sekolah dan didalamnya tidak ada alat Kesehatan apapun, untuk itu kami sampaikan ke Pemda Kampar 16 Tuntutan buruh PT. Padasa Enam Kokar.’’ Papar Kormaida dihadapan Anggota DPRD Kampar Dalam temuan yang berhasil dicek langsung saat tim berada dilapangan diantaranya, Pertama Kadis Kesehatan Dedi Sambudi bersama timnya tidak menemui Ambulance di lokasi dengan alasan mobil Ambulance sedang dipergunakan, selain itu Dinas kesehatan meminta agar fasilitas kesehatan di perusahaan untuk berkoordinasi dengan Puskesmas yang ada di Kecamatan agar dapat memberikan pelayanan Kesehatan yang layak bagi Pekerja dan Pelayanan Pos yandu bagi balita, Kedua Dinas Sosial Kabupaten Kampar menyatakan bahwa standar hidup layak disana belumlah terpenuhi dengan fasilitas yang ada saat ini yang sangat minim dan jauh dari standar hidup layak, dan Berdasarkan data dari BPJS kesehatan jumlah tenaga kerja yang di daftarkan oleh pihak PT Padasa ke BPJS Kesehatan yaitu sebanyak 1.215 jiwa. Ketiga Dinas Perhubungan dimana Kadis Perhubungan Amin Filda melakukan pengecekan secara langsung unit Angkutan Anak Sekolah yang sangat tidak layak berupa mobil truk yang dimodifikasi menjadi angkutan anak sekolah sebanyak 6 unit truk Colt Diesel Type FE 74 yang tidak layak dan tidak baik dipergunakan untuk mengangkut anak-anak ke sekolah dalam kondisi KIUR atau ujinya rata – rata mati 1 tahun per Juli 2019 dimana angkutan ini di dalam aturannya diperuntukan untuk angkutan barang dan bukan untuk mengangkut orang, hanya ada satu unit bus yang layak untuk mengangkut anak sekolah dan masa berlakunya sampai desember 2020, untuk anak SD yang bersekolah di dalam kawasan sebanyak 600 orang, SMP 125 orang, sementara untuk diluar kawasan SMP sebanyak 30-40 orang di Gunung Malelo, SMA sebanyak 40 orang di Sibiruang. Keempat, Bapenda Kabupaten Kampar menyampaikan dalam diskusi tersebut bahwa untuk data sementara yang masih memiliki tenggang sampai November mendatang PT Padasa Enam Utama memiliki 3 Jenis Kewajiban Pajak yang harus diselesaikan yakni PBB – P3 Tahun 2020 Rp. 1.870.421.000. PPJ masa Juni 2020 sebesar Rp.6.829.675. Reklame 2020 sebesar Rp.272.000. Kelima PUPR saat meninjau perumahan menemui sejumlah fasilitas sanitasi yang buruk dipemukiman pekerja, atap plapon yang rusak dan jebol, atap rumah yang bocor saat hujan bahkan ditampal menggunakan gabus, dinding bangunan yang sudah terbelah dan retak bahkan lebih dari 2 cm retakannya, instalasi listrik yang awut awutan tidak beraturan yang bias berdampak mudah terjadi korsleting apabila tidak diperhatikan dengan baik, fasilitas air bersih yang tidak layak, dimana menurut pengakuan pihak perusahaan air diangkur dan dimobilisasi menggunakan truk tangki namun tidak demikian yang ditemui dilapangan. Beberapa tim masih melakukan pengecekan dilapangan dan masih menunggu prosesnya yakni Dinas Perkebunan dalam HGU, Dinas DLH dalam pengolahan limbah maupun Daerah Aliran Sungai (DAS), serta beberapa tim lainnya. Untuk diketahui, PK FSBSI memiliki 16 tuntutan diantaranya, Pertama peraturan perusahaan dan perjanjian kerjasama, kedua penyediaan mobil ambulance perusahaan karena sampai sekarang belum juga tersedia, ketiga setiap gajian tiap bulan agar diberikan slip gaji, keempat memberikan rapelan gaji, kelima tentang bus anak sekolah yang tidak layak supaya diganti dengan bus yang tertutup, keenam hak orang yang sudah pensiun supaya diberikan dengan umur 55 tahun secara tegas, ketujuh FSBSI tetap ada di perusahaan agar jangan diintimidasi serta diberikan kantor dan plang di wilayah perusahaan, kedelapan perumahan karyawan banyak yang tidak layak, air dan listrik supaya ditinjau kembali, sembilan plang nama yang sampai saat ini plang serikat pekerja/buruh tidak boleh didirikan dalam perusahaan, sepuluh perempuan bisa memperoleh libur dua hari selama masa haid hari pertama dan kedua, sebelas alat kerja sesuai dengan jenis pekerjaannya, duabelas alat pelindung diri APD, helm, sepatu, sarung tangan, tiga belas masalah tonase dari 40 perkilo menjadi 70 perkilo karena dianggap standar 30 tahun lalu sudah tidak sesuai dengan standar kebutuhan hidup ditahun 2020 ini, empat belas PT Padasa Enam Utama memasukkan pekerja baru selama karyawan menyampaikan aspirasinya atau dalam masa mogok kerja, limabelas upah kerja selama melakukan aksi unjuk rasa untuk dapat dibayarkan, enambelas pada tanggal…

Read more

Tinjau Peternakan Sapi Bukit injin Kampar, Bupati Kampar : menjanjikan Peningkatan kesejahteraan Petani.

Kampar,- Ditengah kondisi pendemi Covid-19 ini masih banyak usaha yang mampu berbahasa ditengah banyak usaha yang lesu bahkan turun drastis, agak berbeda dengan usaha peternakan walau terimbas juga oleh pendemi covid-19 namun tidak begitu signifikan, karena itu kondisi ini masih memberikan keuntungan bagi petani. Apalagi memasuki bulan haji, minat dan kebutuhan akan hewan qurban meningkat, hal ini hendaknya dapat disiasati oleh petani. Usaha ini sangat menjanjikan dalam peningkatan kesejahteraan. Demikian kata kunci Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH melakukan kunjungan Kerja ke Kelompok Tani Bukit Batang Potai(KTBBP) yang terletak di Bukit Injin, Kecamatan Kampar, Kamis (30/7), guna memberikan motivasi kepada kelompok usaha kecil agar mereka bangkit ditengah-tengah kondisi Covid-19 ini. Catur mengatakan bahwa, untuk melakukan dan memulai usaha, kita tidak harus menghabiskan modal yang banyak dan besar, biar sedikit, tapi pasti berputar, seperti yang dilakukan oleh KTBBP ini, mendirikan peternakan sapi yang dikelola oleh kelompok tani. “biar kecil tapi real, dan kontiniu sedikit tapi berjalan dengan baik dan pasti, kunci utamanya adalah kekompakan dan kerjasama, baik dalam pemeliharaan, penyediaan pakan dan lainnya yang berkaitan perkembangan sapi tersebut” jelas Catur Pada kesempatan tersebut, Catur mengatakan kepada Ketua kelompok tani, Lubis, Kalau ada sesuatu yang dibutuhkan melalui pemerintah, terkait pengembangan perkembangbiakan hewan sapi ini, dikomunikasi saja dengan dinas terkait, dinas akan membantu sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Sementara itu Ketua kelompok, Lubis mengatakan bahwa, selama ini dinas terkait sangat perhatian kepada kelompok tani dengan memberikan vaksin kepada ternak sapi sekali dalam satu bulan, kami berharap, perhatian-perhatian seperti ini terus berlanjut sehingga peternakan sapi kelompok tani Bukit Batang Potai sukses.(Diskominfo Kampar /Prot-dokpim).

Read more

Terkait Penilain PHBS, Muslimawati Catur Berikan Apresiasi Kepada Desa Rimba Makmur

Rimba Makmur Tapung Hulu ; Pada kesempatan penilaian Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Muslimawati Catur mengapresiasi terhadap persiapan Desa Rimba Makmur pada pembinaan dan penilaian, walaupun hanya diberi waktu 1 bulan saya mengapresiasi kesiapan Kepala Desa Rimba Makmur dan PKK desa, Camat Tapung Hulu dan PKK Kecamatan serta Seluruh pihak dalam mempersiapkan penilaian oleh PKK Kabupaten. Pada kesempatan tersebut Muslimawati juga bernostalgia dan jumpa kangen dengan masyarakat Desa Rimba Makmur, Karena Dimasa kecil pernah tinggal dan sekolah di Desa Rimba Makmur tepatnya di Avdeling I, disini saya menjumpai teman masa kecil dulu yang sama-sama bermain dan sekolah, teman seperjuangan. Demikian disampaikan oleh Muslimawati Catur saat membuka pidato pada penilaian PHBS di Desa Rimba Makmur Kecantikan Tapung Hulu, Senin, 20/07. Saya sangat mengapresiasi persiapan Desa Rimba Makmur ini, walau hanya diberikan waktu satu bulan hasilnya luar biasa, semoga penilaian ini membawa Desa Rimba Makmur menjadi terbaik PHBS di Kabupaten Kampar” Kata Muslimawati Catur yang didampingi oleh Ny. Juli Mastuti Yusri dan anggota PKK Kabupaten Kampar, Ketua TP PKK Kecamatan Lestari Sutani Rahmat. Disini juga merupakan Tempat tinggal saya masa kecil, makanya saya kesini rasa berada di rumah sendiri, banyak teman sebaya saya disini kata Muslimawati Catur. Penilaian ini merupakan bagian dari menjaga dan menghindari kita dari wabah Virus Covid-19, karena disiplin menerapkan pola hidup sehat salah satu cara yang paling jitu memutus penyebaran Covid-19″ Kata Muslimawati Catur. Camat Tapung Hulu Sutani Rahmat menyatakan bahwa kunjungan ini sangat memberikan arti bagi kami khusunya bagi di Desa Rimba Makmur yang ada di lima Desa dikecamtan Tapung Hulu, ini bentuk perhatian Pemkab Kampar melalui TP PKK Kabupaten Kampar, dukungan moril bagi kami di sini dalam pembangunan” Kata Sutani Rahmat. Sementara itu Kepala Desa Rimba Makmur Rustamaji mengatakan bahwa dengan telah bergabungnya secara utuh Lima Desa termasuk pengakuan pendidikan dibawah Kabupaten Kampar maka dengan penilaian PHBS ini kami menjadi lega, karena selama ini pendidikan yang selama ini tidak dibawah naungan Pemkab Kampar, dengan penilaian lingkungan pendidikan bersih menjadi mudah dalam koordinasi bagi kami dalam penilaian PHBS” Kata Rustamaji. Sebagaimana di ketahui bahwa untuk pendidikan sejak awal 2020 telah di bawah naungan Pemkab Kampar, namun baru efektif baru 3 bulan terakhir ini, kunjungan Ketua PKK Kabupaten ini sangat berarti bagi kami dalam membangun desa” Tambah Rustamaji. Pada kesempatan tersebut Tim penilai disuguhkan dengan ekspos terhadap program pola Hidup Sehat dan bersih pada program PKK di Desa Rimba Makmur yang disampaikan oleh ketua TP PKK Desa Rimba Makmur Rusmini, kami berharap semoga spa yang telah kami laksanakan mendapatkan tempat oleh tim penilai Kabupaten” Kata Rusmini. Pada kesempatan tersebut Ketua PKK Kampar berkesempatan melakukan peninjauan ke rumah-rumah warga dalam penerapan PHBS, pada kesempatan Muslimawati Catur Menyerahkan bantuan Sembako kepada warga yang susah dan miskin dilanjutkan dengan peninjauan Sekolah Dasar 040 Rimba Makmur, disini Muslimawati Catur disambut langsung oleh Kepala Sekolah Elizul dan beberapa guru. Semoga dengan peninjauan dan penilaian ini makin menjadikan desa yang bersih dan sehat sehingga lingkungan masyarakat yang bebas dari segala macam penyakit yang akan menciptakan masyarakat yang memiliki SDM berkualitas” Kata Muslimawati mengakhiri peninjauan kebun Pkk desa sekaligus Panen kacang Tanah.(Diskominfo kampar)

Read more

BPPTSTH Kuok Dorong Kembangkan Budidaya Kelulut Sebagai Usaha Ekonomi keluarga.

Kuok ; ditengah mewabahnya Covid-19 yang saat ini melanda, Budidaya lebah Kelulut dapat menjadi usaha keluarga yang dapat dijadikan sebagai Usaha Masyarakat yang Bernilai Ekonomi Tinggi. Dari madu yang dihasilkan maupun dari olahan turunannya. Ditengah mewabahnya Covid-19 dapat menjadi usaha alternatif bagi masyarakat, Usaha sebagai Sumber Ekonomi baru bagi masyarakat. Demikian disampaikan oleh Kepala Prio Kusumedi, S. Hut. MH saat menerima kunjungan Diskominfo Kampar di Balai Penelitian dan Pengembangan Tekhnologi Serat Tanaman Hutan Kuok kecamatan Kuok pada hari Kamis, 15/07. Didampingi oleh Kasi Data Informasi Agus Yanto, SH, Kasi Program dan Evaluasi dan kerja sama Bambang dan Andi Mandala S. Hut ia menyampaikan bahwa BPPTSTH Kuok siap mendampingi masyarakat maupun pelajar memberikan penyuluhan maupun berbagi ilmu dalam pembudidayaan madu lebah Kelulut” Kata Prio Kusumedi. kami di BP2TSTH Kuok siap memberikan dorongan kepada  masyarakat dalam  mengembangkan madu lebah Kelulut Sebagai Usaha Ekonomi Keluarga Balai Pengembangan Penekitian Tanaman Serat dan Tanaman Hutan (BP2TSTH) Kuok berhasil mengembangkan budidaya kelulut yang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Setidaknya 6 spesies dari 30 spesies kelulut telah dikembangkan dan mebghasilkan madu yang berkwalitas tinggi dan bernilai elonomis. Sementara itu kepada Kepala Dinas kominfo dan Persandian Kab. Kampar Arizon diwakili Kabid PSDLP Salmi Hadi.S.Sos.MSI didampingi Kasi layanan Publik Fahrurozi.MSi dan kasi statistik Syamsul Bahri menyampaikan ucapan terimakasih atas diterimanya kunjungan ini. Sangat luar biasa pengembangan Kelulut ini, disamping memiliki nilai yang tinggi juga memiliki asupan gizi yang sangat tinggi, begitu juga terhadap hasil turunannya” Kata Salmi Hadi. Dikatakan Salmi Hadi bahwa Kominfo Kampar siap bersinergi dalam mesosialisasikan program BP2TSTH terutama terkait dengan program peningkatan Ekonomi masyarakat setempat” Kata Salmi Hadi.   Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ke Lokasi penangkaran madu lebah Kelulut yang telah menghasilkan madu berkelas dan hasil turunannya.(Diskominfo Kampar)

Read more

Sempena Serahkan BLT DD, Bupati Kampar ; Mari Ciptakan Negeri Yang Sejuk Menuju Kampar Baldatun Tayyibatun Warobbun Ghofur.

Teratak, Rumbio ; Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH Yang didampingi oleh Kepala PMD Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan, Kepala Dinas Sosial Zamzami, Camat Rumbio jaya Tomy Fernandez, Zulfan Azmi Anggota DPRD Kampar, H. Mulyas Dt. Godang kembali menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) kepada masyarakat miskin di desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya. Terus tingkatkan solidaritas, kerukunan, kebersamaan, jangan ada fitnah, jangan zalim dan khianat, hilangkan dengki insyaallah negeri kita jadi negeri yang baldatun tayyibatun wa rabbun Ghofur. Tentunya ini didukung oleh masyarakat, saya insyaallah berjanji akan membangun Kampar dengan ikhlas, jalinan silaturahmi akan mendatangkan Rahmat, tapi siapa yang memutus silaturrahmi maka akan putuslah Rahmat dari kita. Jika pemimpin baik, masyarakat baik Insyaallah Negeri yang dirahmati Allah SWT, Baldatun Tayyibatun Warobbun Ghofur dapat kita raih, tegur jika kami salah” Kata Catur. Dikatakan Catur terkait penyerahan simbolis BLT DD kepada 133 KK Desa Teratak, Ini bentuk kepedulian kita ditengah Wabah Covid-19, kita tetap semangat sangat optimis bahwa kita sanggup melawan Pendemi ini. Penyerahan ini bentuk kehadiran Pemerintah ditengah Pendemi Covid-19 terhadap masyarakat miskin yang terdampak” Kata Catur. Kita boleh beraktifitas, bekerja, silaturrahmi tapi tetap terapkan protokol kesehatan, kita wajib memakai Masker, jaga jarak aman dan sering cuci tangan” Kata Catur Sugeng. Saya minta di fasilitas ini juga disediakan, terapkan hidup ber PHBS” Pintanya lagi. Ini semuanya untuk menjaga kesehatan kita sendiri, karena jangan mengira bahwa wabah ini sudah berlalu namun tetap masih mengancam” Catur mengingatkan. Tingkatkan kesadaran, patuhilah himbauan Pemerintah” pintanya lagi. Atas Aspirasi Kepala Desa dan masyarakat untuk pembangunan desa dan kemajuan desa, ini akan kita upayakan dan kaji, semoga usaha ini kita diberkahi Allah SWT. Sementara itu Kepala Desa Teratak Etak Mahnizar menyampaikan Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) Tahap III, 240 juta dalam 3 tahapan Kepada masyarakat dengan cakupan sebanyak 133 KK, selain itu masyarakat juga menerima, BST, PKH dan BPNT” Kata Etak. Namun demikian dari bantuan tersebut ada yang belum terjangkau, kami telah berusaha untuk memperoleh dan menjangkau seluruh masyarakat Kesempatan ini dimanfaatkan oleh kepala untuk menyampaikan aspirasi yakni jalan yang abrasi menuju desa, begitu juga terhadap jalan menuju kantor desa. Ini permohonan kami dan masyarakat. Begitu juga terhadap pembangunan instalasi kebutuhan listrik bagi centra pandai besi” Pinta Kepala Desa. Silaturrahim antara masyarakat Teratak dan Pimpinannya Bupati Kampar, ini sangat membanggakan bagi kami” Tutup Etak. Usai penyerahan BLT DD Bupati Kampar kembali menyisir rumah masyarakat miskin yang belum menerima bantuan sosial apapun, disini Bupati Kampar menanyakan perihal kehidupan masyarakat yang susah, orang tua, janda miskin maupun masyarakat berkategori miskin. (Diskominfo Kampar)

Read more

Buka Sosialisasi Apkasindo, Bupati Kampar Minta Dapat Gairahkan Kembali Petani Sawit. 

Bangkinang Kota – Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, S.H. yang diwakili oleh Sekda Kampar, Drs. Yusri, M.Si. resmikan program Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kampar dalam sosialisasi Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) bersama  di Aula Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kampar, Kamis (2/7). Pertemuan ini merupakan pertemuan yang strategis guna membicarakan berbagai hal dan kendala yang dihadapi oleh petani kelapa sawit, tentunya kita meminta peran Apkasindo dalam menggairahkan kembali petani sawit. Acara dihadiri oleh Kadis Perkebunan Ir. Bustan, pengurus DPD Apkasindo Kampar, DPW Apkasindo Riau dan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Kampar secara bersama membahas teknis peremajaan kelapa sawit di Kabupaten Kampar. Sekda Kampar, Drs. Yusri, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran organisasi Apkasindo merupakan bentuk solusi yang menawarkan manajemen kelapa sawit untuk membantu kesejahteraan masyarakat khususnya petani kelapa sawit. Ditambah Yusri, Apkasindo diharapkan mampu bersinergi dalam mewujudkan program-program yang telah disusun sehingga potensi kelapa sawit di Kabupaten Kampar bisa di optimalkan. Jalinan dengan perusahaan kelapa sawit tentunya menjadi tugas Asosiasi, selain itu Pemkab Kampar terus mendorong dengan regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah seperti pembinaan Kepada Petani kelapa sawit dengan pola yang diatur” Tutup Yusri.(Diskominfo Kampar)

Read more

Angkat Ekonomi dan Ekowisata di Kawasan SM Rimbang Baling, Pemkab Kampar dan BKSDA Riau akan adakan Web Seminar.

Bangkinang Kota ; Hari ini Pemerintah Kabupaten Kampar memfasilitasi rapat koordinasi kelanjutan peningkatan status kawasan hutan Suaka Marga Satwa Rimbang Baling bersama Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, kita akan mengadakan Web Seminar (Webinar) yang akan diadakan secara live di salah satu TV Swasta Nasional. Rapat yang dipimpin Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kampar tersebut diadakan di Ruang Rapat Utama Lantai III Kantor Bupati Kampar, Rabu, 01/07. Yang dihadiri langsung oleh Kepala BBKSDA Propinsi Riau H. Suharyono, SH beserta jajarannya, Asistrn II Setda Kampar,  Kadis Lingkungan Hidup (LH) Ir. Aliman Makmur, PhD, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Ir. Zulia Dharma, Kabag dan Camat Kampar Kiri Hulu Dasril. Dalam kesempatan tersebut Azwan memaparkan progres kerja sama Pemkab dengan BBKSDA Propinsi Riau baik yang telah dilaksanakan, dalam proses pelaksanaan, rencana tahun yang akan datang maupun beberapa permasalahan yang dihadapi terumata berkurangnya anggaran karena pengaruh Covid 19″  Kata Azwan. Selanjutnya dikatakan Azwan  Pemkab menyambut baik Webinar ini dan akan melaporkan langsung kepada Bupati Kampar dan Sekda terkait pelaksanaannya. Dari Webinar ini akan disusun roadmap peningkatan pengelolaan SM Rimbang Baling yang diharapkan bisa memberikan manfaat lebih tidak hanya pada kelestarian hutan, akan tetapi lebih jauh bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar melalui pengembang eko pariwisata” Tutup Azwan. Di kesempatan yang sama Kepala BBKSDA Provinsi Riau Suharyono menyampaikan rencana peningkatan optimalisasi pengelolaan kawasan SM Rimbang Baling yang harus melalui beberapa fase dan diharapkan pada fase berikutnya adalah pelakaksanaan Webinar yang akan diikuti oleh seluruh stake holder baik dari pusat maupun daerah, antara lain Dirjen KSDAE Kemenhut, Anggota DPD RI Edwin Pratama Putra, SH, Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat, Lc. MA dan pejabat terkait serta pemerhati kehutanan yang akan dipandu oleh Host Prita Laura Metro  TV” Kata Suharyono.(Diskominfo Kampar)

Read more