Ekonomi

Terima Khalifah Kenegerian Batu Sanggan Kampar Kiri Hulu, Bupati Kampar ; Untuk Daerah Konservasi Kita Telah Berbuat, Bukan lagi Wacana.

Lipat Kain ; untuk mengembangkan ekonomi serta lestarikan Adat dan alam khususnya di daerah yang terbatas khususnya yang berada di kawasan konservasi dan hutan lindung di kecamatan Kampar Kiri Hulu, kita telah melakukan upaya dan langkah pada berbagai sektor, untuk merubah nasib masyarakat yang selama ini aksesnya belum terlalu mamadai, kita telah melakukan terobosan bersama dengan instansi tetkait dalam membangun infrastruktur, Bersama dengan Kementerian PUPR RI, Kementerian Lingkungan Hidup, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau maupun dengan PLN, kita bukan lagi wacana tapi telah melakukan aksi nyata. Demikian disampaikan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH di sela-sela kunjungan kerja ke Kampar kiri yang diadakan di Objek Wisata danau Sungai Paku Kampar Kiri Selasa, 27/10. Perlu perlakuan khusus untuk daerah yang khusus ini. Kami telah melakukan pembangunan jalan dan jembatan, jaringan PLN serta koordinasi dengan kepala BKSDA Riau bapak Suharyono terhadap berbagai program bagi desa yang memiliki perlakuan khusus” Kata Bupati Kampar. Ini merupakan tanggung jawab kami selaku pemimpin, cuma butuh waktu dan kesabaran karena ini proses, kita bukan lagi cuma wacana namun sudah kita mulai” Kata Catur. “ini insyaallah akan kita realisasikan. Kita selalu optimis dan semangat menatap hidup ini, tawakal dan sabar apalagi saat ini kita sedang menghadapi Pendemi Covid-19 kita akan selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan juga saya menghimbau mari kita sama-sama bangun negeri kita ini, saya juga meminta doa restu sebagai pemimpin Kampar agar nantinya apa yang saya perjuangkan dan cita- cita untuk mengubah wajah Kampar menjadi negeri yang lebih maju diridhoi Allah SWT ” Tambah Catur. Ini telah berjalan dan ada progres jika dibandingkan dengan waktu lalu. Kita ingin percepatan pembangunan, memuliakan khazanah adat dan leluhur kita serta masyarakat tempatan, Kita telah melakukan komunikasi dengan PLN, Alhamdulillah berkat kegigihan dan keseriusan ini telah di lakukan pembangunan jaringan PLN. Bersama dengan dirjen MOU KSDA dengan PLN” Tambahnya lagi. Kita juga mintakan satu unit jembatan kepada PLN namun karena adanya Pendemi ini untuk sementara ditangguhkan, kedepan ini insyaallah akan direalisasikan” Harap Catur. Sementara itu Khalifah Kenegaraan Batu Sanggan Manto didampingi pucuk adat dan kepala desa Industri dan perangkat desa menyatakan menyampaikan keinginannya terhadap pembangunan Infrastruktur dalam mewujudkan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. ” Kami mohon dibangunkan Jembatan gantung, Masjid maupun infrastruktur jalan sehingga nantinya kemudahan kita dapat kan ekonomi masyarakat bergerak dan juga kegiatan ibadah sebagai rasa syukur kepada Allah dapat dilaksanakan” Kata Manto. (Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2020 Melalui Vidio Conference.

Bangkinang ; “Mengingat Inflasi cukup membahayakan bagi kondisi perekonomian suatu Daerah, maka untuk itu kita harus membuat kebijakan yang tepat untuk mengatasinya, dan terus membuat inovasi dan kebijakan agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkesinambungan menuju Indonesia Maju” Begitu yang disampaikan oleh Bupati Kampar yang diwakili Kepala Dinas Ketahan Pangan Dan Holtkiltura Kabupaten kampar pada saat mengikuti acara Rakornas pengendalian Inflasi Tahun 2020 bertempat di Balai Bupati Kampar Jln. Prof. M. Yamin, acara ini langsung dibuka Oleh President Republik Indonesia Ir. Jokowidodo dan seterusnya akan dipimpin oleh Menko Perekonomian selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Pusat secara Virtual dan diikuti oleh seluruh Kabupaten kota Se- Indonesia, Kamis 22/10/20. Ditambahkan Cokro Pemerintah Kabupaten Kampar sendiri di tahun 2019 lalu telah melakukan banyak hal dalam upaya menjaga stabilitas inflasi daerah diantaranya melalui kegiatan pengembangan sarana dan prasarana perikanan, kegiatan pengembangan bibit unggul pertanian dan perkebunan, serta terus turun kelapangan untuk memonitoring perkembangan harga, melaksanakan pasar murah dan beberapa kegiatan pengembangan infrastruktur lainnya yang secara tidak langsung dapat mengurai peningkatan harga komoditas tertentu” ungkap Cokro Meski Demikian Cokro mengakui masih terdapat banyak hal yang perlu dibenahi dalam rangka menekan laju inflasi daerah seperti ,memperkuat empat pilar strategi yang mencakup Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif “Oleh sebab itu tim pengendali inflasi daerah perlu selalu meningkatkan kinerja tim dan selalu mengkoordinasikannya dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku ketua tim pengendali inflasi pusat melalui tim pengendali inflasi daerah Provinsi.” tutup Cokro Aminoto (Diskominfo/Rby)

Read more

Bina Langsung P2WKSS Pagaruyung, Muslimawati Minta Jalin Komunikasi instens Untuk wujudkan Program.

Pagaruyung, Tapung ; setelah Matangkan Persiapan Pembinaan Enam Desa Melalui P2WKSS. Pemkab Kampar kembali melakukan pembinaan desa dalam program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Desa Pagaruyung Kecamatan Tapung. Walau masih adanya Pendemi Covid-19 tentunya tidak akan menyurutkan terwujudnya program dalam pembangunan kemasyarakatan yang terpenting dapat menjaga protokol kesehatan. Dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Muslimawati Catur, Pemkab Kampar melalui lintas Sektor dan lintas Program melakukan pembinaan Desa. Oleh Sebab itu kepada Kader baik Desa, Kecamatan untuk meningkatkan komunikasi yang intens dengan instansi dan OPD Tujuannya untuk wujudkan program menjadikan masyarakat mandiri dengan pendayagunaan segenap potensi dan sumber daya lokal secara optimal. Demikian dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur saat melakukan pembinaan di Desa Pagaruyung Kecamatan Tapung, Selasa 20/10. Melalui Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), sejauh ini kita telah melakukan pembinaan terhadap Desa-desa yang ada dalam pemberdayaan perempuan, tentunya ini untuk mengangkat tarap hidup dan kesejahteraan keluarga melalui peran kaum perempuan. Ini tak terlepas dari satu pihak namun Seluruh elemen dan instansi dapat memberikan peran aktif sesuai dengan fungsi kita” Kata Muslimawati Catur yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kecamatan Tapung Ny. Melda Wati Amri Yudo dan Camat Tapung yang diwakili oleh Kasi Daniel Eriyazid, Kepala Desa Pagaruyung Sahidun, S. Pd dan Ketua TP PKK Desa Pagaruyung. Ada sebanyak 7 (Tujuh) Desa yang kita tetapkan pembinaan yakni Desa tertantang Kecamatan Tambang, Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang, Desa Pagaruyung Kecamatan Tapung, Desa Indra Puri Kecamatan Tapung, Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar dan Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar, Sialang Kubang Kecamatan Perhentian Raja. TP PKK selaku yang mengkoordinir kegiatan ini meminta kepada Kepala Desa, PKK Desa, Camat dan seluruh OPD yang terkait agar dapat kerja sama serta memberikan kontribusi baik program fisik maupun pembinaan meanseat/mental untuk di terapkan di desa, sehingga program P2WKSS dapat berjalan dengan sukses” Kata Muslimawati Catur yang didampingi oleh pengurus PKK Kabupaten Kampar dan PKK Kecamatan Tapung. Harapan kita tentunya terhadap desa yang kita pilih dapat memberikan yang terbaik buat desa, Kecamatan dan muaranya ke kabupaten Kampar. Ada perobahan yang signifikan yang dirasakan oleh masyarakat Desa” Pintanya lagi. Dalam pembinaan Desa ini akan melibatkan beberapa OPD dalam pembinaan Desa, dan pada kesempatan ini diminta kepada seluruh OPD ini dapat memberikan masukan dan program dalam kesuksesan program pembinaan melalui P2WKSS ini” Tutup Muslimawati Catur. Sementara itu Camat Tapung yang di wakili oleh Kasi Erizal Yazid menyampaikan ucapan terimakasih atas dipercayakan program P2WKSS di Kecamatan Tapung tepatnya Desa Pagaruyung. Banyak produk yang ada di Pagaruyung semoga ini mengangkat ekonomi masyarakat” Tambahnya lagi. Sementara itu Kepala Desa Pagaruyung Sahidun, KD, S.Pd menyampaikan dukungan dari Pemkab Kampar dalam peningkatan Kesejahteraan masyarakat, banyak kegiatan yang telah kami lakukan baik dari segi pertanian, kerajinan maupun industri rumah tangga, perlu dukungan baik peralatan maupun permodalan” Kata Saidun yang didampingi Ketua TP PKK Desa Pagaruyung Kasmuna. Kami dengan adanya program P2WKSS sangat mendukung dan berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat terutama pembangunan infrastruktur yang masih jalan tanah” Tutup Saidun(Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Ikuti Kegiatan Sosialisasi dari KPK terkaid Benturan Kepentingan COI Melalui Vidcom.

Bangkinang ; Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Benturan Kepentingan COI Melalui Vidcom dengan melibatkan seluruh Kepala Daerah se- provinsi Riau, Bupati Kampar Yang diwakili Asissten III admitrasi umum Syamsul Bahri serta di hadiri oleh seluruh kepala OPD di ruang lingkup Pemda Kampar, mengikuti acara di di balai Bupati Jln Prof .M yamin, Senin 19/10/20. Saat di Wawancarai Syamsul Bahri mengatakan koordinasi dan supervisi di bidang pencegahan harus dipahami sebagai kerja kolaboratif antar semua elemen. “Pemerintah daerah harus aktif, selain melaksanakan rencana aksi juga melakukan pelaporan sehingga semua yang dikerjakan bisa terukur,” ungkap syamsul Pemerintah daerah juga diminta berperan aktif untuk melakukan aksi pencegahan korupsi dan melaporkan capaian aksinya, apalagi di tengah2 Pandemi Covid 19 yang masih melanda dan beberapa bulan kedepan akan ada Sebagian Kabupaten/ Kota akan melakukan Pilkada, dengan ini diharapakan kepada seluruh Kabupaten Kota agar trasparan dalam mengelola keuangan daerah.” tambah Syamsul Assisten III ini juga beraharap agar kedepan tidak ada lagi sumber konflik kepentingan seperti kelemahan sistim informasi serta kepentingan pribadi, karena konflik kepentingan berdampak pada kebijakan dan hilangnya kepercayaan pada lembaga dan pejabat publik” tutup Syamsul (Diskominfo)

Read more

Bupati Kampar Bedah tiga Unit Rumah Warga di Sungai Tonang.

Kampar Utara – Selain mengalokasikan rumah layak huni, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar juga terus mengalokasikan bantuan untuk bedah rumah masyarakat kabupaten kampar sebanyak lebih kurang 500 unit pertahunnya. Dari jumlah diatas, Secara simbolis Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH menyerahkan sebanyak 3 unit bedah rumah di Desa Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara, senin (19/10/30). Bupati kampar pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat terutama bagi penerima bedah rumah saudara Nurman, Zulfahmi dan Siti Zulaiha. Dimana untuk provinsi riau sendiri dalam penerima bedah rumah pada tahun 2020 dari bantuan kementrian PU lebih kurang sebanyak 2.900 unit. Dari 2.900 tersebut untuk kampar sendiri sebanyak lebih kurang 1100 unit, kemudian bedah rumah dari APBD kabupaten kampar sendiri tahun 2020 dianggaran sebanyak 500 unit, dari sekian banyak untuk kecamatan kampar utara sendiri menerima sebanyak 25, dengan alokasi untuk desa sungai tonang sebanyak 3 unit. Sementara untuk bantuan sosial beras yang diberikan kepala Keluarga Peberima Mamfaat Program Keluarga Harapan (KPM – PKH) desa Sungai Tonang sebanyak 65 orang dari 2.6819 penerima se-kab. Kampar. Dimana penerima tersebut akan menerima yabg diserahkan bupatinkampar tersebut sebanyak 15 Kg/Per-KPM PKH untuk 3 bulan sekaligus dengan alokasi mulai bulan Agustus sampai dengan Oktober 2020. Selain itu, bupati juga menyampaikan bahwa dalam wabah pandemi covid-19 pemerintah akan terus hadir ditengah masyarakat dalam memberikan berbagai bantuan. Yang jelas semua masyarakat harus tetap kompak dan bersyukur agar ujian ini segera berakhir, dengan selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai perbup no 44 tahun 2020.(Diskominfo Kampar)

Read more

Ketua Dekranasda Riau Misnarni Tinjau Beberapa Kerajinan di Kampar.

XIII Koto Kampar – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Riau Hj Misnarni Syamsuar meninjau beberapa kerajinan tangan yang ada di Kabupaten Kampar, pada kamis (15/10/20). Dimana kunjungan Misnarni dan rombongan tersebut, langsung disambut dan didampingi ketua Dekranasda kabupaten kampar Hj Muslimah Wati Catur yang diawali dengan kunjungan ke Rumah Batik Muara Takus Kampar (KUB) Maju Jaya Bersama Bangkinang Kota. Dalam peninjauan batik, Misnarni dan Muslimah menyempatkan untuk melakukan pembatikan dengan menggunakan alat tradisional. Saat membatik, Misnarni menyampaikan bahwa ternyata batik kampar juga tidak kalah dengan batik daerah lainnya. Untuk itu kami atas nama Dekranasda riau mendukung dan akan mempromosikan batik ini agar lebih dikenal oleh masyarakat diluar, Saya tertarik akan berbagai khas motif batik kampar dan akan selalu memakai serta menampilkan disetiap iven pariwisata di Indonesia nantinya” ujar Misnarni”. Usai meninjau Rumah Batik Muara Takus, Ketua Dekranasda Provinsi Riau kembali meninjau pusat Dekranasda Kabupaten Kampar untuk melihat proses penenunan kain tenun Kampar di kantor dekranasda kampar. Tidak sampai disitu disambut Camat XIII Koyo Kampar Rahmad Fajri,SSTP dan Kadis Pariwisata Zulia Dharma, rombongan juga meninjau rumah kerajinan yang ada di Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII koto kampar. Dirumah kerajinan tersebut terlihat berbagai kerajinan anyaman dan kerajinan tangan lainnya. Sementara itu Muslimawati Catur juga mengungkapkan terimakasih kepada ketua dekranasda riau yang telah menyempatkan mengunjungi kerajinan kampar. Ini merupakan kesempatan emas bagi kami termasuk natik muara takus agar dibantu pemrov riau untuk diberikan bantuan dan mempromosikan kerajinan asli kampar ini. Dengan perhatian ini semoga menjadikan batik kampar lebih berkembang dan dikenal serta juga dapat mensejahterakan industri rumah tangga yang ada di Kabupaten Kampar”ujar Muslimawati”.(Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Fasilitasi penyelesaian permasalahan Antara PT. Inti Kamparindo Sejahtera (PT. IKS) dengan masyarakat Desa Danau Lancang Tapung Hulu.

Bangkinang Kota ; Salah satu tujuan didirikannya suatu perusahaan dan investasi adalah untuk meningkatkan Ekonomi Daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan ini telah disampaikan oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu bahwa perusahaan agar memberikan kepedulian kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat, jika tidak bisa maka izin konsesinya dapat dicabut. Kami minta kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kampar agar memberikan perhatian kepada masyarakat khusunya di sekitar perusahaan jalin kemitraan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Demikian disampaikan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Sutanto, SH saat memimpin Rapat Fasilitasi antara PT. IKS yang dilaksanakan dilantai III Kantor Bupati Kampar pada hari Senin, 12/10. Di Bangkinang. Hadir pada kesempatan tersebut dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kampar, Kabag Pemerintahan Refinaldi, Camat Tapung Hulu, Mewakili Perusahaan, dan Kepala Desa didampingi unsur masyarakat. Dikatakan Bupati Kampar perusahaan agar dapat berikan dampak yang baik kepada masyarakat, jika tidak dapat memberikan kontribusi dan dampak peningkatan kesejahteraan masyarakat maka dapat di cabut izin konsepsinya, ini sesuai dengan instruksi presiden beberapa waktu lalu. Oleh sebab itu permaslahan yang dihadapi saat ini perlu di Carikan solusi dan jalan terbaik yang saling menguntungkan. Pembangunan perkebunan pada intinya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kita berharap ini sudah ada jalan terang, ini harus dapat diputuskan oleh perusahaan dan masyarakat jika tidak maka kita akan ambil kebijakan sesuai dengan aturan dan perundangan yang berlaku” Kata Catur Sugeng Susanto. Sementara itu Asisten Pemerintahan Setda Pemerintahan Kampar Ahmad Yuzar mengatakan bahwa permaslahan ini terhadap tuntutan lahan seluas 1500 ha telah terjadi puluhan tahun, namun sampai saat ini belum ada jalan keluar. PT IKS dengan luas Hak Guna Usaha seluas 9.800 ha namun yang dapat diolah seluas 5000 ha, sisanya telah dikelola oleh masyarakat” Kata Ahmad Yuzar. Dari tuntutan masyarakat agar lahan seluas 1500 ha dapat dijadikan plasma yang dapat bekerjasama dengan perusahaan” Tambahnya lagi. Sementara itu Perwakilan masyarakat Zukri menginginkan adanya keinginan dan iktikad perusahaan kebun dengan pola kemitraan dari lahan 1500 ha lahan, Telah 22 tahun tuntutan perusahaan hanya memberi janji, dan sampai saat ini belum ada realisasinya” Kata Zukri. Kami atas masyarakat sangat berterima kasih kepada pemkab Kampar yang telah memfasilitasi permasalahan ini, ini yang pertama dihadiri oleh Bupati sehingga harapan kita ada keputusan yang bermanfaat bagi masyarakat dengan pola kemitraan antara masyarakat dan perusahaan kami siap bekerja sama” Kata Zukri. Sementara dari Perusahaan yang diwakili oleh Humas Willy Marza tuntutan masyarakat kita sudah rapat dengan manajemen dan bersedia memberikan 1 pasang sapi untuk 120 KK, Sementara untuk pola KKPA akan kami sampaikan ke manajemen” Kata Willy. Sementara itu Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kampar Senti Silitonga Kasi Pembelaan masyarakat menyatakan lahan seluas 9.500 ha, untuk pengajuan dan permohonan hak Guna Usaha selanjutnya belum diketahui. Dikatakan Senti bahwa setiap perusahaan agar dapat membangun kebun masyarakat, dan ini merupakan kewajiban perusahaan, minimal 20 dari HGU” Kata Senti. Terakhir Bupati Kampar mengatakan setelah beroperasi puluhan tahun, disini keberadaan perusahaan diminta kepedulian kepada masyarakat disekitar operasi masyarakat, caranya dibuat kemitraan, berikan hak-hak hidup masyarakat, dengan sendirinya mereka akan menjaga keberlangsungan jalannya perusahaan. Ini tentunya kepiawaian manajemen perusahaan, sehingga tidak sampai ketingkat pemerintah. Saya berpesan kedepan yang hadir disini yang dapat membuat keputusan, Sampaikan ke manajemen untuk dapat memberikan kepastian kepada masyarakat, lakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat” Pinta Catur. Kita akan melakukan peninjauan dan uji petik, tim akan turun kelapangan untuk mengecek terhadap ada pelanggaran terutama ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Agar cepat mengambil tindakan dalam menyelesaikan permaslahan ini” Tutup Catur Sugeng Susanto, SH(Diskominfo Kampar)

Read more

Undian Bedelau BRK, Hendri Warga Danau Lancang Menangkan Hadiah Utama Mobil Brio.

Bangkinang – PT. Bank Riau Kepri (BRK) kembali melakukan undian Bedelau periode I tahun 2020, khusus Bank Riau Kepri cabang Bangkinang untuk bedelau menyediakan hadiah satu unit mobil Honda Brio yang dimenangkan oleh Hendri warga Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu. Dimana Brio warna putih tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang Anthony Sujarwo di Kantor Cabang Bank Riau Kepri Bangkinang Kota, Rabu (7/10/20). Usai menyerahkan secara simbolis, Anthony menyampaikan ucapan selamat kepada Hendri dan isteri atas raihan sebuah mobil brio tersebut. Selain itu, ucapan selamat juga disampaikan kepada 30 orang para pemenang undian Emas Logam Mulia Antam 1 gram. Anthony berharap dengan undian bedelau ini semoga lebih meningkatkan minat dan tabungan masyarakat menjadi nasabah Bank Riau Kepri. Dimana bedelau ini akan terus dilaksanakan BRK dua kali setahun atau satu kali enam bulan. Untuk undian mobil sendiri nasabah minimal memiliki tabungan sebesar Rp 50 juta dengan satu kupon, sementara untuk undian logam emas minimal tabungan Rp 1 juta. Sementara Hendri pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa beliau sendiri awalnya tidak percaya saat menerima telpon dari pihak BRK atas keberuntungan undian bedelau tersebut, bahkkan Hendri tidak mengirim tanda identitas yang diminta BRK. Untuk memastikannya, Hendri langsung cek ke Kantor BRK Kedai pasar Suka Ramai, disana pihak BRK membenarkan bahwa memang telah dilakukan undian Bedelau sementer I. Dengan demikian senin 5 oktober 2020 kemaren, pria usia 38 tahun tersebut langsung mengantar berkas ke kantor Cabang Bangkinang, didampingi Pimpinan Kedai Suka Ramai Emadi Listiawan, Anthony Sujarwo tepat pada rabu siang mobil Merk Brio warna putih tersebut langsung di antar ke rumah Hendri Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu. Disambut sanak keluarga, sesampai mobil dan rombongan kerumahnya, Hendri beserta keluarga mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bank Riau Keperi telah melakukan Bedelau BRK tahun 2020. Allhamdullah kami mendapatkan rizki yang tidak dibayangkan selama ini sedikitpun.”ungkap hendri” Sementara 30 orang para pemenang undian Emas Logam Mulia Antam 1 gram diatas anatara lain dari kantor Cabang Bangkinang adalah Yenni Suyanti, Nurhilal.Ir, Elisda, Usman Is, Nanang Sunarto, M Nasir, Rusdi Hanip ST, Fikho Yolanda, Marius Ismail, M Nasir Y, Suwarna, Afrida, Elidar. Pemenang dari Capem Lipat Kain Zulhendri, Burdan, Darnis. Sedangkan dari Capem Petapahan adalah Martalena, Faisal, M Amin, dari Kedapi Pasar Air Tiris adalah Nurasia dan Abas, dari Kedai Pasar Kuok adalah Helen Devimar, Elna Johani, Yersi Yus, dari Kedai Pasar Suka Ramai Agustiyo, Suratnen, Nardi serta dari Capem Pelamboyan yang beruntung adalah Porma Susila, Sino Ahmad dan Rosalina Ginting.(diskominfo Mzk).

Read more

Pemkab Kampar dan PPIIG UNRI Uji Petik DI Tambang dan Sasapan II.

KAMPA ; Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG) Universitas Riau (UNRI) lakukan uji petik di Daerah Irigasi (DI) Tambang dan Sasapan II di Kecamatan Kampa Kabupaten Kampar, Rabu (7/10/20). Uji petik ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Pemkab Kampar dengan PPIIG Unri dalam bidang perencanaan dan pembangunan kebijakan satu peta. Kerjasama ini juga disupport oleh WRI (World Resources Institute) Indonesia. Ikut dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pertanian dan TPH Kabupaten Kampar Ir. H Bustan, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kampar, Guswandi, Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si yang diwakili Kasubbid Infrastruktur dan Pertanahan Zaki Helmi, Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Kampar Herry Indra Mulya, Konsultan Manajemen Informasi Sistem terkait kebijakan satu Peta Indonesia WRI Indonesia Alwan, Saris Kamaluddin dan Aan Nurahmad dari PPIIG Unri serta pihak terkait lainnya. Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan melalui Kasubbid Infrastruktur dan Pertanahan Zaki Helmi didampingi Alwan dari WRI dan Saris Kamaluddin dari PPPIG Unri menyampaikan bahwa uji petik ini dilakukan dalam rangka untuk validasi data spasial yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar berdasarkan survey desa berbasis partisipasi melalui kuliah kerja nyata (Kukerta) mahasiswa Universitas Riau untuk mendukung kebijakan satu data satu peta di Kabupaten Kampar. Salah satu pengumpulan data spasial adalah di Daerah Irigasi (DI) Tambang dan DI Sasapan II Kecamatan Kampa. Diharapkan data tersebut bisa dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan daerah. “Data ini juga harus sesuai SNI sehingga ada keseragaman data nantinya,” ujar Zaki. Dari hasil uji petik itu memang ditemukan adanya perubahan fungsi lahan terkait persawahan dan ini akan ada kaitannya dengan kawasan pertanian pangan berkelanjutan (KP2B). ”Ada alih fungsi lahan persawahan menjadi kebun dan ini akan merubah data kawasan pertanian pangan berkelanjutan. Data ini akan menjadi rujukan untuk perubahan data pada Ranperda KP2B yang saat ini sedang disusun,” ujar Alwan menambahkan. Kerjasama antara Pemkab Kampar dan PPIIG UNRI yang disupport oleh WRI ini, sudah dimulai sejak Agustus 2020 dan akan selesai Desember 2020. Hasil akhir dari kerjasama ini akan menghasilkan data Spasial DI di DI Tambang dan Sasapan II. Kerjasama ini juga akan menghasilkan peta desa yang didalamnya juga termuat data jaringan jalan, tutupan lahan dan topomini desa. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan TPH Kabupaten Kampar Bustan menyampaikan bahwa keberadaan irigasi di Kabupaten Kampar akan sangat mendukung peningkatan hasil pertanian di Kabupaten Kampar. “Keberadaan irigasi ini bisa mendukung kegiatan masyarakat untuk menanam padi dua kali setahun,” ujarnya. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Read more

Kasatker P2JN Tinjau Jembatan Balung XIII Koto Kampar.

Balung, XIII Koto Kampar ; Kasatker P2JN (Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional) KemenPUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Irzami, ST, MT, meninjau langsung ke lapangan lokasi rencana pembangunan jembatan rangka baja yang menghubungkan jalan nasional di Tanjung Balit Sumatera Barat menuju Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar, Rabu (30/9/20). Kehadiran Kasatker P2JN di Balung ini didampingi oleh Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Hanif, ST, MT, Kasubbid Infrastruktur dan Pertanahan Bappeda Kampar Zaki Helmi, ST, MT dan Tim Teknis Balai Jalan Nasional Wilayah Riau. Peninjauan jembatan ini dilakukan Kepala Satker P2JN sebagai tindak lanjut dari pertemuan antara Pemkab Kampar yang diikuti oleh Bappeda Kampar, PUPR Kampar dan Dinas Pariwisata Kampar dengan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Propinsi Riau Yuliansyah, MT beberapa waktu lalu di Pekanbaru. Sebagai bagian dari Program Prioritas Direktif dari Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat, Lc, MA, Kepala BPJN Propinsi Riau merespon serius dengan melihat langsung kondisi jembatan gantung eksisting dan rencana lokasi jembatan dimaksud. Dalam peninjauan tersebut berdasarkan saran dari Kasatker, dimohon Syahrul Aidi mempertemukan dan rapat langsung di lapangan antara Kepala BPJN Provinsi Riau dengan Kepala BPJN Sumatera Barat untuk berbagi tugas. Diharapkan dalam pertemuan tersebut nantinya bisa disepakati untuk perencanaan teknis dilakukan oleh BPJN Propinsi Riau, sedangkan AMDAL dilakukan oleh BPJN Sumatera Barat. Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan menyampaikan bahwa jika jembatan rangka baja ini nantinya bisa terwujud, maka akan ada alternatif jalan menuju Propinsi Sumatera Barat melalui Lubuk Agung, Sei Siasam bagi masyarakat dari Lipat Kain menuju Sumbar. Seperti diberitakan sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kampar menyerahkan proposal usulan pembangunan jembatan rangka baja menuju Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar yang berada di Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat, kepada Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau Ditjen Bina Marga Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Yuliansyah di kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau, Pekanbaru, Selasa (15/9/20). Penyerahan proposal ini merupakan tindak lanjut usulan anggota DPR RI H. Syahrul Aidi, Lc, MA saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat belum lama ini. Dimana salah satu usulan yang disampaikan oleh anggota DPR RI Syahrul Aidi adalah pembangunan jembatan menuju Desa Balung tersebut. Dalam proposal tersebut di sampaikan estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jembatan rangka baja ini sebesar lebih kurang Rp. 25,082 Milyar. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Read more