Ekonomi

Bupati Hadiri Rapat Evaluasi Pelaksanaan RKT 2020 Bersama BKSDA Provinsi Riau

Bupati Kampar Tegaskan Agar PT.PLN Untuk tetap Berkomitmen Pembangunan Lisdes Pekanbaru ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menghadiri Rapat Evaluasi Pelaksanaan Rancangan Kerja Tahunan (RKT) 2020 dan Pembahasan Penyusunan RKT 2021 Kerja sama Antar Balai Besar KSDA Riau dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, Dalam rapat tersebut juga membahas Evaluasi hasil kerjasama Pengembangan Listrik Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Acara Evaluasi tersebut dipusatkan di Kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau dipekanbaru. Hadir dalam rapat evaluasi tersebut diantaranya Kepala Besar BKSDA Provinsi Riau Suharyono beserta staf, Kepala Dinas Lingkungan hidup Aliman Makmur, Kepala Bapeda Kabupaten Kampar Azwan, Kepala BMPD Febrinaldi Tridarmawan, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Suhermi, Kepala Dinas PUPR Afdal, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Zulia Darma, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kampar Diky Rahmadi, Kepala Bagian Sumber Daya Alam Safaruddin serta jajaran Dinas Terkait lainnya serta perwakilan PT. PLN yang diwakili Alexander, Ahmad Zaki Arfan dari PLN UP2K Pekanbaru (19/1) Dalam arahannya Bupati Kampar menegaskan agar pihak PLN tetap berkomitmen tentang pelaksanaan program Listrik Desa (Lindes) dan pembangunan sarana dan prasarana berupa jembatan yang telah tertuang dalam kerjasama antara Balai Besar KSDA Riau dan PT. PLN, Selain itu Bupati juga menyampaikan ungkapan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT. PLN yang telah berupaya melakukan pengembangan sarana Lisdes didaerah sulit di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Disisi lain Catur Sugeng juga menekankan agar pihak PLN untuk segera melakukan realisasi Lisdes dan pembangkit jembatan dengan menyesuaikan anggaran yang telah disepakati PT. PLN melaui dana CSR. Bupati juga memberikan alternatif pilihan dengan melakukan pembangunan jembatan-jembatan kecil penghubung antar Desa. “Program ini adalah program yang ditunggu oleh masyarakat yang berada di daerah sulit, Saya tekankan agar pihak PLN untuk tetap berkomitmen melaksanakannya perjanjian yang telah disepakat antara Balai Besar KSDA, Pemda Kampar dan PT. PLN”tegas Catur Sugeng Bupati Kampar juga mengarahkan agar pihak PLN untuk melaksanakan komitmen pembangunan jembatan-jembatan penghubung antar desa dengan melakukam pembangunan secara bertahap setiap tahunnya apabila belum mampu melaksanakan pembangunan secara menyeluruh dalam satu tahun. “Selain sarana Lisdes, pembangunan jembatan-jembatan penghubung antar desa juga salah satu upaya kita sebagai wujud keberadaan Pemerintah, masyarakat sangat mendambakan pembangunan sarana tersebut”ungkap Bupati Kampar. Sementara itu Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya (KSDA) Riau Suharyono menyatakan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana Lisdes dan pembangunan jembatan dapat melibatkan masyarakat agar dapat meminimalisir Konflik dan Balai Besar KSDA juga telah melibatkan masyarakat melalui dubalang-dubalang agar dapat lebih memberdayakan masyarakat desa. Selain itu Haryono juga menyampaikan menyangkut penyusunan dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT), serta penyusunan laporan tahunan akan dilaksanakan oleh dinas lingkungan Hidup Kabupaten Kampar yang telah disampaikan kepada Balai Besar KSDA Provinsi Riau paling lambat Februari 2021. Diakhir sambutannya Kepala Besar BKSDA Provinsi Riau agar segera melakukan kegiatan survey evaluasi dan monitoring realisasi yang tertuang dalam kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, Balai Besar KSDA dan PT. PLN.(Diskominfo Kampar/Prot-dokpim)

Read more

Evaluasi Penyaluran PKH, Bupati Berharap Tahun Ini OPD Terkait Segera Lakukan Validasi Data.

Bangkinang Kota,-Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar, Drs. Yusri, M.Si, pimpin rapat evaluasi penyaluran tahapan Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020 dan Program penyaluran PKH tahun 2021 di Kabupaten Kampar, dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa penyaluran PKH bagi masyarakat yang membutuhkan merupakan pekerjaan mulia yang harus segera dituntaskan. Pada rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III, Selasa (12/1) tersebut, beliau juga mengatakan bahwa penyaluran PKH tahun 2020 banyak mengalami kendala terkait validasi data, terutama terkait administrasi kependudukan sehingga banyak masyarakat yang berhak mendapatkan, tidak dapat menerima program PKH tersebut. “untuk tahun 2021, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil diharapkan untuk segera melakukan validasi data, sehingga data kependudukan tidak tumpang tindih dan masyarakat yang berhak menerima PKH dapat tersalurkan”ujar Sekda Ditambahkan Yusri, sebagai pelayan masyarakat, baik itu Dinas Sosial, Disdukcapil dan tim pendamping penyaluran Tingkat Desa hingga Kecamatan dan Bank yang ditunjuk oleh Pemerintah diharapkan untuk terus menjalin komunikasi yang intensif agar proses penyaluran PKH untuk masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Yusri juga berhrap kedepan pada tahun 2021 seluruh stakeholder terkait dalam penyaluran PKH untuk fokus dan serius dalam mengelola data kependudukan hingga validasi data penduduk dapat dilakukan dengan tepat, agar masyarakat yang tidak berhak menerima, dapat segera dialihkan kepada masyarakat yang berhak Hadir dalam Rapat evaluasi penyaluran dana PKH tersebut diantaranya, Kepala Dinas Sosial Zamzami Hasan, Kepala Disdukcapil Muslim, dan Kepala Bidang Dinas Sosial Kabupaten Kampar serta tim pendamping penyaluran PKH Tingkat Desa dan Kecamatan se-Kabupaten Kampar.(Diskominfo Kampar/prot-dokpim).

Read more

Bupati Kampar Terima Pembangunan IPLT Senilai Rp 6.3 M dari Kementerian PUPR.

Bangkinang ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menerima sekaligus meresmikan Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) senilai Rp 6.3 Milyar dari Kementerian PUPR RI melalui Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Riau , selain itu Bupati Kampar juga menerima pembangunan berupa 10 kegiatan sanitasi, 2 Sanimas. Pembangunan Sekolah 8 unit sekolah dan 11 Pamsimas di 11 Desa sasaran, Pembangunan Infrastruktur Sarana Ekonomi Wilayah (PISEW) ada 9 lokasi dan program Kotaku di 3 lokasi. Atas Pembangunan yang telah dilakukan Kami atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan ribuan Terima kasih atas pembangunan IPLT serta pembangunan lainnya yang sangat menyentuh masyarakat kecil. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar saat menerima sekaligus meresmikan IPLT yang berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Pasir Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang pada hari Senin, 11/01. Kegiatan ditandai dengan penandatanganan serah terima kegiatan dan pengguntingan pita oleh Bupati Kampar, Kepala BPPW Riau Ichsanul Ihsan, Anggota DPR-RI Syahrul Aidi Ma’azat dan Kepala OPD Kampar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar Aliman Makmur, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian kabupaten Kampar Arizon SE, Kepala Dinas Pendidikan, olahraga dan kepemudaan Kabupaten Kampar M. Yasir serta mewakili OPD di Pemkab Kampar. Ucapan tak terhingga kami sampaikan kepada anggota DPR RI H. Syahrul Aidi Ma’azat, LC, MA, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Riau yang telah memberikan perhatian dalam pembangunan di Kabupaten Kampar” Kata Catur. Semoga pembangunan instalasi pengolahan Lumpur Tinja ( IPLT) kapasitas 10 Meter Kubik dapat kami manfaatkan semaksimal mungkin” Kata Catur. Begitu juga terhadap pembangunan Pamsimas, Sanimas, Pembangunan sekolah, program PISEW yang telah dilakukan oleh kementerian PUPR, ucapan terimakasih tak terhingga kami sampaikan” Kata Catur. Selain itu Catur meminta agar kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih giat dan seksama dalam meraih dana APBN, jangan hanya menunggu, lakukan koordinasi dan komunikasi, karena banyak peluang yang dapat kita raih melalui dana APBN” Pinta Catur Serius. Sementara itu Anggota DPR-RI Asal Kabupaten Kampar menyatakan siap untuk memperjuangkan pembangunan di Kabupaten Kampar, oleh sebab itu ia meminta kepada Kepala OPD melalui Bupati Kampar untuk sering dan serius dalam melihat peluang di APBN khususnya melalui 5 balai yang ada di Riau, ini perlu komitmen kita bersama” Kata Syahrul Aidi Ma’azat. Saya siap untuk melakukan pendampingan dan berjuang di tingkat kementerian apalagi kementerian PUPR ini merupakan mitra kerja di Komisi V DPR-RI” Pinta Syahrul Aidi lagi. Sementara itu Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kementerian PUPR Riau Ir. Ichwanul Ihsan menyatakan bahwa pembangunan IPLT dengan daya olah sebesar 10 Meter Kubik ini hendaknya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekaligus menjadi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kampar, total Pembangunan IPLT ditambah dengan 1 unit mobil Tinja ini sebesar Rp.6.3 Milyar” Kata Ichwanul Ihsan yang turun dengan seluruh pejabat Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Riau tersebut. Tak lupa iya meminta kepada Bupati Kampar bahwa banyak program yang ada di Kementerian PUPR, oleh sebab itu diminta agar dapat mengejar Anggaran di kementerian PUPR, apalagi secara teknis Pemerintah Kabupaten mengetahui data riil di Kabupaten” Pinta Ichwanul Ihsan. Selain itu kata Ichwanul untuk Riau total kegiatan sebesar Rp. 39. 97 Milyar. Oleh sebab itu untuk kabupaten Kampar sendiri masih sedikit program yang tertampung bila dibandingkan kabupaten lain di Riau” Tambahnya lagi.(Diskominfo Kampar)

Read more

FAMKR Sambut Tahun Baru Dengan Pembagian Sembako.

 BANGKINANGS; Setelah sukses pelaksanaan bhakti sosial di tiga kecamatan, pekan lalu, kini Forum Alumni Mahasiswa Kabupaten Kampar-Riau FAMKR kembali melaksanakan bhakti sosial Aksi Cepat Berbagi (ACB) pembagian sembako yang dilaksanakan di Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, Kamis (31/12/2020). Pembagian sembako kali ini mengambil momen menyambut tahun baru 2021. Sembako dibagikan kepada warga kurang mampu yang ada di Desa Batu Belah, Desa Tanjung Rambutan dan Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar. Pembagian sembako di Kecamatan Kampar ini, langsung dipimpin oleh Ketua FAMKR, Muhammad Riza, SE dan turut mendampingi Sekretaris Bustami, SE, M.Si, Bendahara Arpandi, ST, MT para Koordinator Bidang dan anggota. Pengurus FAMKR langsung mengantar sembako ke rumah-rumah warga. Tidak jarang pengurus harus menempuh jalan jalan sempit dan mendaki dengan berjalan kaki untuk mencapai rumah warga yang sebagian besar memang jauh dari jalan-jalan besar. Warga penerima bantuan yang sebagian besar lanjut usia ini, merasa berbahagia dan terharu mendapat kunjungan dan bantuan dari FAMKR. Bahkan ada yang sampai meneteskan air mata saat menerima bantuan tersebut. “Terimakasih ya nak,” ujar salah seorang lansia Sariama yang sedang sakit sambil menyeka air matanya. Ketua FAMKR Muhammad Riza kepada wartawan menyampaikan bahwa kegiatan pembagian sembako oleh FAMKR kali ini sengaja mengambil momentum pergantian tahun baru. “Pergantian tahun ini kita isi dengan kegiatan yang bermanfaat bagi sesama,” ujarnya. Disampaikan Riza bahwa kegiatan-kegiatan sosial akan diupayakan terus dilakukan oleh FAMKR. “Pekan depan FAMKR akan dilaksanakan rapat kerja FAMKR tahun 2021, saat itu akan disusun program kegiatan, yang salah satunya tentu juga kegiatan yang bersifat sosial,” ujarnya. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni).

Read more

Bupati Resmikan Jalan Poros Penghubung Desa Kenantan-Muara Mahat Baru

Tapung,-Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH meresmikan penggunaan jalan poros penghubung dua desa yakni Desa Kenantan-Muara Mahat, peresmian Jalan poros tersebut dipusatkan diruas jalan Desa Kenantan Kecamatan Tapung. (29/12) Selain Peresmian jalan poros Penghubung Desa Kenantan-Desa Muara Mahat pada kesempatan tersebut, sekaligus dilakukan Tasyakuran atau Hari jadi Desa Kenantan yang ke-29. Tampak hadir pada kesempatan tersebut Camat Tapung Amriyudo, Sekretaris Kecamatan Tapung, Forkopimcam Tapung dan Kepala Desa Kenantan Abdul Hanif. Dalam sambutannya, Bupati Kampar menyampaikan bahwa pembangunan jalan poros sejauh 1,2 Kilometer ini telah lama di idamkan masyarakat Desa, karena jalan ini adalah akses cepat menuju pasar Desa Muara Mahat Baru, patut disyukuri dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “pembangunan jalan ini merupakan bukti Pemerintah Daerah dalam menggesa pembangunan dan peningkatan infrastruktur sesuai dengan Program Pemerintah Daerah dengan 3I”ucap Bupati Kampar Ditambahkan Catur Sugeng manfaat dibangunnya jalan poros ini adalah sebagai penghubung dan penyambung tali silahturahmi antar masyarakat desa di Desa Kenantan dan Desa Muara Mahat baru. “pembangunan ini merupakan implementasi dari program Pemerintah daerah yakin 3I, Peningkatan Infrastruktur, peningkatan Investasi dan peningkatan industri” ucap Catur Sugeng. Selain itu Bupati Kampar juga menyampaikan bawa saat ini Pemerintah Daerah juga sedang menggesa sektor Industri, diantaranya telah diresmikan pabrik Mogot yang telah berhasil mengekspor mogotnya keluar negeri, dan berhasil menyerap tenaga kerja disekitar lokasi pabrik. “Peningkatan Infrastruktur saat ini telah dibangun Pemerintah Republik Indonesia, dengan dibangunnya pembangunan jalan tol lintas sumatera”ujar Catur Sugeng Catur Sugeng Susanto juga menyampaikan bahwa geliat pembangunan dikabupaten Kampar harus didukung oleh masyarakat Kabupaten Kampar, dengan cara selalu menjaga kerukunan dan keharmonisan antar sesama warga masyarakat. Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Kenantan Drs. Martiyus dalam sambutannya mengucapkan terimakasih karena telah dibangunnya jalan poros ini, dengan dibangunnya jalan ini, selain dirasakan manfaat oleh dua desa, juga bisa dimanfaatkan sebagai jalan pintas menuju desa-desa di Kecamatan Tapung. (Diskominfo Kampar/Prot-dokpim)

Read more

Sukses Bagikan Sembako di 3 Kecamatan, FAMKR Akan Lanjutkan Program ini.

BANGKINANG ; Kegiatan bakti sosial (baksos) aksi cepat berbagi (ACB) Forum Alumni Mahasiswa Kabupaten Kampar Riau (FAMKR) berupa pembagian bantuan sembako kepada warga kurang mampu berjalan lancar dan sukses. Penyaluran dan pembagian sembako ini dilaksanakan selama tiga hari, 22-24 Desember 2020 di tiga kecamatan yakni Bangkinang Kota, Bangkinang dan Salo. Dari pantauan wartawan, saat pembagian sembako, selama tiga hari tersebut, terungkap bahwa warga penerima bantuan merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan yang diberikan oleh FAMKR. Untuk itu mereka menyampaikan terimakasih kepada pengurus FAMKR dan mendoakan agar pengurus selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT dan terus berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan daerah Kabupaten Kampar. Mereka mengharapkan bantuan seperti ini bisa diberikan secara berkelanjutan karena masih banyak warga yang membutuhkan apalagi dimasa pandemi Covid-19 saat ini. “Kami berharap bantuan ini terus diberikan,” harap salah seorang penerima bantuan Neru dengan terharu kepada pengurus FAMKR. Penerima bantuan yang lain seperti Murni, Ana, Unang dan Robiyah juga ikut berharap kegiatan ini berkelanjutan, sebab sebagian dari mereka juga jarang menerima bantuan bantuan seperti itu. “Bantuan ini sangat membantu pak, kami doakan bapak diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” ujar Ana. Pembagian sembako ini dibagi dalam tiga tim untuk tiga kecamatan. Tim I wilayah Bangkinang yang di pimpin oleh ketua FAMKR Muhammad Riza, SE. Tim II dipimpin Bendahara FAMKR Arpandi, ST, MT dengan wilayah pembagian kecamatan Salo dan Tim III dipimpin Sekretaris FAMKR Bustami, SE, MSi. Turut dalam tim itu Koordinator bidang dan Anggota diantaranya DR. Budi Azwar, Damsir, SE, Herman Jhoni, MSi, Bustari, SH, Hendri Fajri SE, Sulaiman, S.Sos, Dahnil S.Kom, Nasrun, SPd, Fitriwati SPd, Yusrizal, Herizal, Ikhsan dan pengurus lainnya. Sekretaris FAMKR Bustami, SE, MSi usai penyerahan bantuan menyampaikan ungkapan rasa bahagia atas suksesnya kegiatan Baksos ACB FAMKR ini. “Kesuksesan ini tentu tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras pengurus dan anggota, kepedulian ini akan kita lanjutkan dimasa yang akan datang” ujarnya. Untuk itu ia menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota yang telah mendukung kegiatan ini. “Kegiatan ini murni kegiatan sosial yang membutuhkan kesabaran dan keikhlasan, tentunya hanya Allah SWT yang akan membalasnya,” ujar Bustami. Usai penyerahan bantuan, pengurus FAMKR berkesempatan meninjau Rumah Batik Muara Takus Kampar yang dikelola oleh KUB Maju Jaya Bersama binaan Dekranasda Kabupaten Kampar. Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan moril FAMKR terhadap tumbuh kembangnya UMKM di Kabupaten Kampar. (Diskominfo Kampar/HHJ)

Read more

Haswinda Berikan Bantuan Korban Kebakaran Rumah di Muara Jalai.

Kampar Utara – Salah satu anggota Komisi IV Dewan Pewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar Haswinda,S.Ag memberikan bantuan kepada korban yang terkena bencana sosial kebakaran rumah di Dusun Padang Tarap Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara, selasa (22/12/20). Dimana korban kebakaran rumah yang disantuni langsung oleh politisi Demokrat tersebut adalah rumah Suryati dan rumah Budiman. Suryati merupakan janda lansia umur 65 tahun yang rumahnya hangus terbakar tersebut terjadi pada minggu siang 20 desember 2020 dengan tinggal bersama adiknya Baharudin (63 tahun) akibat konsleting listrik. Selain rumah Suryati, rumah anaknya Budiman usia 34 tahun yang tinggal bersama Istrinya Fitri Yanti (29 tahun) dan dua orang anak Arpan Hidayat (6 tahun) dan Atih Rizki Mubarak umur 4 bulan juga ikut terbakar bagian atap dan plaponnya. Dengan demikin, sebagai wujud kepedulian atas musibah yang menimpa tersebut. Haswinda langsung hadir memberikan semangat dan motivasi serta bantuan sembako untuk kebutuhan sehari-hari kedua pemilik rumah tersebut. Adapun bantuan paket sembako yang diberikan Isteri dari Kadis PU PR Kota Pekanbaru tersebut antara lain beras, minyak goreng, gula, susu, roti dan indomie. Sentara untuk bangunan rumah atau rehap rumah Syuriati dan Budiman nantinya, Haswinda menyampaikan bahwa beliau sudah berkoordinaai dengan Camat Kampar Utara, Kapolaek Kampar, Kepala Desa serta masyarakat setempat. Bahwa nantinya akan hadir lagi bersama untuk membantu dan berhotong royong agar Syuriati dan kelurga budiman bisa kembali bisa tinggal dirumahnya. ” ini adalah tanggung jawab kita bersama, kita harus peduli dan membantu masyarakat khusunya maayakat kampar yang tekena musibah. Sebagi wakil rakyat di DPRD kampar, saya akan selalu siap hadir untuk msyarakat, karena saya sudah diamanahkan oleh masyarakat” ungkap Winda”.(Diskominfo Kampar/mzk).

Read more

Setelah Beberapa Hari dikukuhkan, FAMKR Berikan Santunan..

Bangkinang ; setelah dilantiknya kepengurusan Forum Alumni Mahasiswa Kabupaten Kampar-Riau (FAMKR) sudah melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu di Kabupaten Kampar. Ada 100 paket sembako yang disalurkan kepada warga kurang mampu yang tersebar di kecamatan Bangkinang, Bangkinang Kota dan Salo. Penyaluran bantuan ini dilakukan selama tiga hari, Selasa-Kamis/ 22-24 Desember 2020. Untuk hari pertama Selasa (22/12/20) bantuan sembako telah disalurkan di Kecamatan Bangkinang dan sebagian kecamatan Salo. Selanjutnya pembagian sembako akan dilaksanakan Rabu dan Kamis di Kecamatan Salo dan Bangkinang Kota. Pembagian sembako hari pertama dipimpin langsung oleh Ketua FAMKR Muhammad Riza, SE yang didampingi oleh Koordinator kegiatan baksos DR. Budi Azwar, Koordinator Bidang Hukum Busri, SH, Koordinator Humas Herman Jhoni, MSi, Koordinator Pemuda M. Damsir, SE dan sejumlah pengurus lainnya. Pemberian bantuan sembako ini masih dalam rangkaian kegiatan pengukuhan pengurus FAMKR yang dilaksanakan Kamis pekan lalu. Dimana bantuan sembako ini secara simbolis telah diserahkan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH saat pengukuhan pengurus FAMKR periode 2020-2025 tersebut. Sembako ini merupakan hasil sumbangan yang dihimpun dari pengurus dan anggota FAMKR dengan tujuan untuk saling berbagi sehingga bisa meringankan warga kurang mampu. Kegiatan ini diberi nama kegiatan Bakti sosial, Aksi Cepat Berbagi (ACB) FAMKR. Sistem penyaluran bantuan door to door. Dimana bantuan langsung diantar pengurus ke rumah-rumah penerima bantuan. Ini dilakukan dengan maksud untuk bersilahturahmi dan melihat langsung kondisi warga penerima bantuan. Rasa haru dan bahagia terpancar dari wajah wajah warga saat menerma bantuan tersebut yang sebagian besar adalah lanjut usia. Bahkan ada diantara mereka ynag sampai meneteskan air mata. Bantuan ini sangat membantu mereka apalagi di saat pandemi Covid-19 sekarang. “Terimakasih Nak, Terimakasih Nak,” ujar salah seorang lansia di kelurahan Pasir Sialang sambil menyeka air mata, ketika menerima bantuan yang diserahkan Ketua FAMKR Muhammad Riza. Ketua FAMKR Muhammad Riza usai penyerahan bantuan hari pertama ini, melihat kegiatan penyaluran bantuan sembako ini berjalan lancar dan sukses. Ini berkat kerja sama dan kerja keras pengurus dan anggota. “Kegiatan kita ini murni dari kita sendiri FAMKR dan dikerjakan teman-teman FAMKR, jasa teman-teman hanya Allah SWT yang akan membalasnya,” ujarnya. Disampaikan Riza bahwa salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjalin hubungan silahturahm dan membangun rasa sosial diantara sesama pengurus dan anggota. “Disamping itu juga untuk memperkuat persatuan kita di FAMKR,” ujar Riza. (Diskominfo Kampar/HHJ)

Read more

Canangkan Kampar 2022 Bebas Pasung, Dedy Sambudi: Mari Memanusiakan Manusia.

BANGKINANG KOTA , Gila atau sakit jiwa adalah istilah yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk mereka yang mengalami gangguan kesehatan jiwa. Penyebutan yang pada akhirnya membangun stigma negatif bagi penderitanya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar H. Dedy Sambudi, S.KM, M.Kes didampingi Kasi P2PTN dan Keswa Rini Andriani mengungkapkan, padahal berdasarkan Undang-Undang Kesehatan Jiwa, mereka adalah orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ. Dan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. “Kita tidak menyebut kata orang gila lagi. Sekarang kita sebut dengan ODGJ. Sebab, mereka juga manusia dan memiliki hak yang sama. Hanya saja mereka ada gangguan psikologis yang mesti dibantu. Mari memanusiakan manusia,” ucap Dedy diruang kerjanya, Jum’at (18/12/2020) pagi. Dijelaskan Dedy, ODGJ butuh bimbingan, motivasi, binaan orang ahli dan keluarga. Sekarang ini, sudah bukan rahasia lagi, bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan telah mampu menyembuhkan ODGJ, sehingga mereka dapat hidup kembali normal seperti sediakala. “Penyebutan yang salah terhadap orang dengan gangguan kesehatan jiwa ini, malah membuat mereka semakin tertekan. Tak sedikit pula keluarga ataupun lingkungan sekitar yang menganggap sebagai aib sehingga dikucilkan. Efeknya, ini semua malah menghambat penyembuhan,” urainya. Dedy menyebut, jadwal pelayanan ODGJ di Puskesmas dilakukan setiap hari Sabtu. Saat ini, ahli psikiater di Kampar baru ada satu yakni dr. Dessi Wahyuni, Sp.KJ yang berstatus PNS di RSUD Bangkinang. Menurut Dedy, melihat jumlah penduduk di Kabupaten Kampar, minimal harus ada tiga orang ahli psikiater. “Minimal harus ada tiga ahli psikiater di Kampar. Saat ini kita hanya memiliki satu orang saja,” ucapnya. Untuk mengatasi keterbatasan ahli psikiater ini, Dinkes Kampar telah memberikan pelatihan kepada seluruh dokter yang ada di Puskesmas untuk menangani pasien ODGJ. Namun tetap dalam pengawasan ahli psikiater. Terkait pemberian obat, Dinkes Kampar telah menyiapkan obat generik secara gratis yang berasal dari dana APBD dan APBN. Program ODGJ merupakan salah satu program prioritas Dinkes Kampar dibawah pimpinan Dedy Sambudi. Selain stunting, TBC, ODF, mobil poli gigi dan dokter masuk kampung. Berdasarkan data pada tahun 2019 lalu, ada 24 ODGJ yang mengalami pemasungan oleh keluarganya. Namun, perlahan-lahan dengan sosialisasi dan pemberian pemahaman oleh Dinkes Kampar ke keluarga pasien, maka saat ini tinggal 7 pasien ODGJ yang mengalami pemasungan. “Sampai saat ini dengan pendekatan yang kita lakukan, tidak ada lagi penambahan pemasungan ODGJ. Kita tahun 2022 menargetkan Kampar bebas pasung,” tegas Dedy. Dari ke tujuh pasien ODGJ tersebut, semua berasal dari empat kecamatan. Antara lain, Kecamatan Bangkinang 3 orang, Kampar 1 orang, Tapung Hulu 1 orang dan Kampar Kiri Tengah 2 orang. Pada tahun 2020 ini, data per November, Dinkes Kampar melayani 774 ODGJ. Pasien ODGJ tertinggi berada di wilayah Puskesmas Kampar 64 orang, Kampar Kiri 50 orang dan Bangkinang Kota 48 orang. Sedangkan wilayah paling sedikit yaitu di Tapung Hulu II 6 orang, Tapung Hulu I 5 orang dan Gunung Sahilan II 5 orang.(Diskominfo Kampar/FLS)

Read more

Bupati Kampar ikuti Rakor Tentang Penguatan TKPK Untuk Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Di Masa Pandemi Covid-19.

Bangkinang, Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Drs. Yusri,M.Si mengikuti rakor melalui zoom meeting tentang penguatan Tenaga Kerja dengan Perjanjian Kontrak (TKPK) untuk percepatan penanggulangan kemiskinan di masa pandemi covid-19 dibalai Bupati Kampar, Senin 14/12/20. Acara ini diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota Se Provinsi Riau yang dibuka oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution ini mengatakan bahwa keberhasilan penanggulangan kemiskinan di daerah sangat ditentukan oleh keterlibatan seluruh OPD disetiap daerah terkait dengan melaksanakan program kegiatan yang terpadu dan terintegrasi dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah. “Saya berharap kepada TKPK untuk mengawal pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan dan pencegahan stunting, merencanakan program penanganan dampak pendemi covid-19 serta mengawal pemenfaatan desa sesuai Permendes PDTT No. 6/2020” Jelas Edy. Wagub juga menyampikan Kemiskinan merupakan permasalahan utama pembangunan yang harus segera diurai dan diatasi karena menyangkut harkat dan martabat warga negara sehingga penanggulangan kemiskinan harus dilakukan secara sinergis, sistematis, dan berkelanjutan, sehingga Riau bisa menjadi Priovinsi yang bebas kemiskinan di tahun tahun mendatang. Sementara itu Sekretaris Daerah Kampar Drs. Yusri yang didampingi Kepala Dinas Kominfo Arizon SE, Kepala Dinas Sosial Zamzami serta Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang diwakili Ridwan menghimbau agar seluruh OPD terkaid terus berupaya mengintegrasikan program kegiatan, memperkuat peran serta seluruh pemangku kepentingan (LSM, dunia usaha, perguruan tinggi, dan lain-lain), membangun basis data terpadu, mengembangkan sumber pendanaan, dan langkah lain yang dibutuhkan untuk mengupayakan penanggulangan kemiskinan secara komprehensif dan terukur. Yusri juga mengapresiasi upaya penanggulangan kemiskinan yang sudah berjalan selama ini dikabupaten Kampar, yang dengan segala kekurangan yang masih perlu perbaikan, menunjukkan arah tepat dibuktikan dengan angka kemiskinan yang terus menurun dari tahun ketahun “Kemiskinan harus diupayakan penanggulangannya sedini mungkin, kita beri apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja dengan tulus selama ini dalam menurunkan angka kemiskinan dengan terus membuat program program unggulan yang selaras dengan visi dan misi Pemda Kampar, upaya untuk penanggulangan kemiskinan sangat sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, termasuk ajaran agama, dan merupakan amanat konstitusi, sekaligus menjadi prioritas pemerintah pusat.”tutup Yusri (Diskominfo/Rby)

Read more