Birokrasi

Bupati Kampar Tandatangani MoU tentang Optimalisasi Penerimaan Pajak Pusat Dan Daerah Serta Kerjasama Pengelolaan Barang Milik Daerah Bidang Pertanahan.

Pekanbaru – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH bersama Gubernur dan Bupati / Walikota Se-Provinsi Riau melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Direktorat Jenderal Pajak Se-Riau Dan Badan Pertanahan Se-Provinsi Riau Tentang Optimalisasi Penerimaan Pajak Pusat Dan Daerah Pertanahan. Penandatanganan yang dilakukan di Gedung Pauh Janggi Komplek Gubernuran Provinsi Riau di Pekanbaru, Kamis (2/5), dihadiri oleh Alexander Parwata dari Perwakilan KPK, Dirjen Pajak Pakpahan Robert, Gubernur Riau Syamsuar serta 12 Bupati / Walikota Se-Provinsi Riau. Dalam sambutannya Gubernur Riau Syamsuar usai penandatanganan MoU mengatakan bahwa kerjasama ini dilakukan dalam upaya meningkatkan pendapatan dari sektor pajak. “MoU ini merupakan bentuk sinergitas antara Pemerintah dengan Direktorat Pajak, Hal ini juga merupakan bentuk kepatauhan Pemerintah Daerah terhadap pentingnya pajak bagi pembangunan,” katanya. Gubernur juga menyampaikan itu sebelummya Gubernur dan 12 Kabupaten / Walikota telah juga melakukan MoU dengan Badan Pertanahan Nasional Provinsi Riau, MoU bermanfaat untuk memastikan dan mengusahakan Tanah milik Pemerintah Daerah. Sementara itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Parwata menerima sambutan dari sektor penerimaan Pajak di Provinsi Riau masih bisa ditingkatkan lagi. Peningkatan Pendapatan Dari Sektor Pajak masih dapat ditingkatkan melalui sektor Pendapatan Asli Daerah. Selain itu membuktikan itu KPK sangat mendukung kerjasama Pemerintah Daerah dengan Dirjen Pajak. KPK sepenuhnya mendorong Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pendapatan asli Daerah melalui dana peningkatan, Dengan meningkatkan PAD secara langsung dapat meningkatkan pendapatan Negara melalui Pajak. (Kominfo / Humas)

Read more

Kepala BPKP Dikukuhkan, Bupati Catur Berharap Kerjasama Mengawal Akuntabilitas Keuangan.

Pekanbaru,- Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau , Ichsan Fuady dilantik menggantikan Kepala BPKP sebelumnya Dikdik Sadikin, dengan dilantiknya Pejabat tersebut, diharapkan bisa menjalin kerjasama yang baik dengan Kabupaten Kampar dalam mengawal akuntabilitas keuangan. Begitu dikatakan Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, saat ditemui usai menghadiri pengukuhan kepala BPKP oleh Gubenur Riau Syamsuar, yang dilaksanakan di Gedung Daerah Pekanbaru, Selasa (30/4), yang juga dihadiri oleh Deputi BPKP RI, Gatot Darmasto dan Bupati dan Walikota se-Provinsi Riau. Ditambahkan Catur, seperti di tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kampar berharap BPKP Perwakilan Provinsi Riau selalu memberikan bimbing kepada Pemerintah Kabupaten Kampar agar dapat mengelola keuangan dengan baik. Pada kesempatan tersebut Catur mengucapkan selamat atas pengukuhan Kepala Perwakilan BPKP tersebut dan Pemkab akan mendukung seluruh program yang dibuat oleh BPKP yang bermuara pada pengelolaan keuangan yang baik. Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar dalam arahanya mengatakan bahwa, dengan dilantiknya Kepala Perwakilan BPKP yang baru diharapkan dapat berperan aktif dalam menjalin kerjasama dengan Pemerintah kabupaten/kota dalam melakukan audit untuk mengawal akuntabilitas keuangan daerah.(Kominfo kampar/humas).

Read more

Terima Tim Asistensi Reformasi Birokrasi, Bupati Kampar Nyatakan Komitmen Kita Bersama.

Bangkinang Kota ; Sejak bergulirnya reformasi di Indonesia dan dibentuk pula kementerian yang membidangi Reformasi Birokrasi, tentunya kita sangat komitmen terhadap apa yang telah di programkan oleh pemerintahan Pusat dalam menciptakan pemerintahan yang baik maupun pemerintahan yang bersih, ini merupakan komitmen kita bersama. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat menerima tim Asistensi Reformasi Birokrasi Riau yang diadakan di ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar pada hari Selasa, 23/04. Disampaikan Bupati Kampar bahwa memang Pemerintahan itu ada yang menilai yakni Menpan RB, kita akan dinilai sesuai dengan apa yang kita lakukan terutama terhadap Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP)” Kata Catur Sugeng yang didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Nurhasani serta dihadiri tim Asistensi Reformasi dan para pejabat dilingkungan Pemkab Kampar. “sistem ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan, oleh sebab itu diminta kepada seluruh kepala OPD untuk dapat menyelaraskan ini semua” Pintanya lagi. Pengalaman yang berpuluh tahun seharusnya ini pengalaman yang sangat berharga terkait pengelolaan pemerintahan telah dapat dijalankan dengan baik, tinggal lagi menyesuaikan dengan kondisi saat ini” Tambahnya. Kita Pemkab Kampar sangat komitmen terhadap perbaikan kinerja Pemkab Kampar, Namun ini tak terlepas dari jerih payah kita semua terutama komitmen kepala OPD di lingkungan Pemkab Kampar, kalau bisa penilaian SAKIP Kampar lebih baik lagi, naik dari CC ke BB” Pinta Bupati Kampar. Dengan bagusnya SAKIP ini akan lebih efisien dan efektif terhadap pengelolaan pemerintahan, karena ini terukur dan sesuai SOP, oleh sebab itu kedepan perencanan sangat matang dan sesuai dengan hasil apa yang diinginkan masyarakat Kampar. Mari kita robah pola fikir, anggaran yang tersedia harus dihabiskan, tapi bagaimana perencanaan terukur dan tidak asal-asalan serta hasil yang terukur juga. Semoga Potensi Kampar sangat kuat didukung dengan SDM dan SDA yang sangat melimpah, tinggal kita mau atau tidak untuk mewujudkan Kabupaten yang maju dan sejahtera Tak lupa Bupati Kampar terus mengingatkan untuk meningkatkan etos kerja, memberikan ide yang kreatif serta mempunyai iktikad yang baik dalam membangun Kabupaten Kampar” Tambahnya lagi. Kepala Biro tim asistensi Reformasi Birokrasi Provinsi Riau Jonli mengatakan Tim aksi ini mengadakan audiensi dalam rangka komitmen Reformasi Birokrasi di Kampar. Kita menilai CC, untuk itu kita harapkan dapat memperoleh nilai yang lebih baik menuju BB atau lebih tinggi. “tim akan memberikan pemahaman terhadap pelaporan terhadap SAKIP, ini berdasarkan kepada Visi dan misi Daerah dan Kepala Daerah, Renja dan Renstra SKPD” Kata Jonli.(Diskominfo Kampar)

Read more

Catur Sugeng ; Kampar Berharap Bank Riau Kepri Makin Lebih Baik dan Berkembang

Pekanbaru ; Selaku Pemegang saham nomor tiga terbesar setelah Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis Pemkab Kampar memiliki suara yang dalan menentukan terhadap penetapan terhadap Komisaris dan Direksi maupun terhadap kebijakan yang akan di ambil oleh Bank Riau Kepri. Oleh sebab itu Pemkab Kampar tentunya mengharapkan kepada Bank Riau Kepri dapat melebarkan sayap dan menumbuhkan kembangkan Bank Riau Kepri, sehingga Besaran Bagi hasil atas penyertaan modal bagi Kampar makin meningkat, begitu juga terhadap program Corporate Social Responsibiliti (CSR) bagi masyarakat makin meluas. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto disela-sela RUPS Bank Riau Kepri terkait laporan Tahun buku 2018 dan program tahun 2019 yang diadakan di Ball Room Dang Merdu Gedung Bank Riau Kepri di Pekanbaru pada hari Senin, 22/04. RUPS yang dipimpin langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar dan di dampingi oleh Komisaris Utama HR Mambang Mit dan Dirut Irvandi Gustari juga akan membahas Bupati Kampar juga menyampaikan bahwa Rapat kali ini membahas terkait masa tugas Komisaris utama dan direktur utama serta Direksi Perkreditan dan direksi Syariah. Terkait masa periode pimpinan dan komisaris Bupati Kampar menyatakan bahwa selama ini kita lihat perusahaan daerah telah berjalan dengan baik, oleh sebab itu Pemkab Kampar mendukung dan memberikan kepercayaan kepemimpinan BRK sekarang untuk dapat lebih mengembangkan Bank Riau Kepri ini” Kata Catur Sugeng Susanto. Begitu juga terhadap Konversi bank Riau Kepri dari Konvensional menuju bank Syariah, Pemkab Kampar berharap semoga bank Riau Kepri dapat lebih berkembang, sehingga kedepannya makin baik lagi” Harap Catur yang didampingi oleh Asisten Kesra Setda Kampar Azwan, M.Si dan Direktur Bank Riau Kepri Cabang Pembantu Kampar Muhammad Affan.(Diskominfo Kampar)

Read more

Pemkab Kampar Laporkan 50.244 Surat Suara rusak saat Video Conference

Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar bersama Forkopimda melakukan Video Conference dengan Pemerintah Provinsi Riau serta 12 Kabupaten dan Kota lainnya dimana sebelumnya dengan Kementerian Dalam Negeri terkait Pelaksanaan Pemilu 2019 di seluruh Indonesia yang di pimpin Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Ahmad Yuzar di Kantor Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kampar, Jl A.Yani Bangkinang Kota.(10/4) Dalam laporannya kepada Gubernur Riau Syamsuar, Asisten I Ahmad Yuzar menyampaikan persiapan Pemkab Kampar dalam mensukseskan Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pilpres dan Pileg) tahun 2019 tidaklah menemui kendala yang berarti namun hanya perlu penanganan khusus saat melakukan distribusi terutama di daerah sulit seperti Kecamatan Kampar Kiri Hulu. “Kesiapan di KPU Kampar dimana jumlah DPT sebanyak 475.435 dengan jumlah TPS sebanyak 2.229 TPS. Jumlah Caleg sebanyak 625 orang, saat ini telah dilaksanakan pembentukan PPK di kecamatan, pembentukan PPS Desa, pembentukan Petugas Pengawas Lapangan(PPL) oleh BAWASLU, pembentukan Desk Pemilu tahun 2019.” ungkap Yuzar Selain itu, Yuzar juga menyampaikan KPPS sudah dilantik dan hari ini juga sedang dibentuk petugas PPS dan saksi, Pemilih diperbolehkan membawa E-KTP. “Logistik saat ini telah dikirim diantaranya ATK KPPS, Bilik Suara, Bed Nama KPPS, sementara untuk surat suara yang rusak saat ini berjumlah 50.244 lembar dan belum ada ganti hingga saat ini.” Ungkap Yuzar(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Bupati Kampar ; Wujudkan Tata Kelolaan Pemerintahan yang Bersih, Hindari Kesalahan Sekecil Apapun.

Bangkinang Kota ; untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan Pemerintahan yang baik tidak terlepas dari tekad dan komitmen kita dalam menghindari kesalahan baik dalam bentuk pelaksanaan pembangunan, pelayanan maupun dalam bentuk laporan dan keuangan. Oleh sebab itu mari kita hindari kesalahan sekecil apapun, mari kita gambarkan dan rancang sehingga kesalahan tidak terulang. Demikian disampaikan Bupati Catur Sugeng Susanto SH. yang diwakili Sekda Yusri MSi didampingi oleh Kepala Inspektorat Kampar Muhammad saat membuka secara resmi Menajemen Risiko yang diadakan diruang rapat lantai III kantor Bupati Kampar 10/4/19, Kegiatan ini diadakan oleh Inspektorat bekerjasama dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI Perwakilan Provinsi Riau yang selenggarkan selama 3 hari dari tanggal 10 April sampai 13 April 2019. Sesuai peraturan Bupati Nomor 41 Tahun 2017 tentang Pengendalian Sistim Intern Pemerintahan bahwa Pemerintah Daerah melalui pimpinan Instansi Wajib melakukan penilian Risiko terhadap berbagai kemungkinan terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dengan penganggaran. “Ini bertujuan agar pelaksanaan program dapat berjalan efektif dan efisien dan tepat sasaran dan Pemkab Kampar berkomitmen untuk mewujudkannya ” Kata Yusri lagi. Beberapa langkah dalam mewujudkannya diantaranya dilakukan dengan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) selanjutnya berbagai proses seperti penetapan tujuan, Identitas risiko, analis risiko, evaluasi risiko, penanganan resiko dan reveiw. Yusri menambahkan Setiap Perangkat Daerah wajib melaporkan penerapan manajemen risiko berupa hasil Identifikasi risiko dan analisa resiko serta rencana penanganan dan rencana pemantauan, penanganan, semua OPD agar menerapkan agar tidak ada terjadi kedepannya Simpang siuran” tambah Sekda dihadapan para kepala OPD yang hadir. Sementara itu Perwakilan BPKP RI propinsi Riau Dahilwan mengatakan yang tahu Langkah Langakah Risiko itu adalah OPD masing masing oleh sebab itu kami mengharapkan kedepan usulan program harus di dukung Peta risiko, Dalam penyusunan peta risiko harus sejalan dengan tujuan yang akan di wujudkan.(Diskominfo Kampar)

Read more

Setelah dilantik Sebagai Gubernur Riau, Syamsuar Jadikan Kampar sebagai Kunker Perdana.

Bangkinang ; Setelah dilantik sebagai Gubernur Riau beberapa waktu lalu tapatanya 20 Februari 2019, menyambut kedatangan bapak Gubernur Riau Drs. Syamsuar, M.Si menjadikan Kabupaten sebagai tujuan perdana Kunjungan Kerjanya. Kunjungan ini disambut oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Forkopimda Kampar, Sekretaris Daerah Kampar Dt. Yusri, M.Si, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, serta Ninik mamak,tokoh masyarakat Kabupaten Kampar. Penyambutan ini diawali dengan makan bersama dengan hidangan dulang berkaki tiga, dan dilanjutkan dengan basiacuong sebagai penghormatan bagi tamu yang istimewa, gelaran penyambutan diadakan di Balai adat Kampar jalan lingkar Bangkinang Kota pada hari, Senin 08/04. Balai adat yang dihias dengan hiasan adat istiadat ciri khas Kabupaten Kampar Kunker Gubernur didampingi oleh Kapolda Riau Irjen Pol Drs. Widodo Eko Prihastopo, MM yang dinobatkan sebagai Datuok Panglimo Sultan Dirajo oleh Persukuan Bendang Kenegarian Air Tiris, Sekda Provinsi Riau Ahmad Hijazi dan Forkopimda Riau. Gubernur Riau Dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan perdana ini mendapat sambutan yang sangat luar biasa setelah dilantik pada 20 February 2019, dan menjadikan Kabupaten Kampar sebagai kunjungan Kerjanya. Tentunya kehadiran dan penyambutan yang dilakukan secara adat Kampar, kami ucapkan terima kasih, kepada Bupati Kampar, tokoh masyarakat, Ninik mamak” Kata Syamsuar terharu. ” Sebagai Gubernur terpilih, kami bersama bapak Edi Natar mengucapkan atas pelaksanaan pilkada Gubri yang telah memberikan dukungan semoga amanah masyarakat Kampar dapat kami laksanakan dengan penuh amanah” Tambah Syamsuar lagi yang merupakan samondo orang Kampar karena isteri beliau berasal dari Kabupaten Kampar. Sebagaimana yang telah kita lihat selama ini, banyak tumpuan dan harapan masyarakat, jalan, jembatan, dermaga, sekolah, kesehatan. Ini menjadi perhatian agar kita dapat membenahi, ini adalah pekerjaan Besar bagi kita semua, yang terpenting seluruh daerah memiliki satu visi dan misi membangun Riau” Pinta Syamsuar lagi. Saya tau kondisi Kabupaten Kampar, dengan 21 kecamatan dan 800 Ribu lebih penduduk, tentunya dana APBD Kampar tidak mencukupi, Kedepan bagaimana kita dapat menyatukan visi dan misi prioritas pembangunan di daerah. “Kampar punya potensi yang kuat dalam memajukan Riau ini” Tutup Syamsuar. Sementara itu Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait yang saat ini dihadapi oleh pemerintah Kabupaten Kampar seperti Infrastruktur, Pendidikan, kesehatan maupun program pembangunan lainnya dimana kami menaruh harapan yang sangat besar kepada Gubernur Riau dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur dan pembangunan lainnya” Kata Catur Sugeng Susanto. “Seperti diketahui di wilayah Kabupaten Kampar terdapat sepanjang Lebih kurang 334 KM jalan Provinsi, dengan jalan sepanjang itu dan memiliki fungsi yang sangat vital dan strategis sudah banyak yang mengalami kerusakan Bahkan rusak berat, sehingga menggangungu arus lalu lintas barang dan manusia” Pinta Bupati Kampar lagi. Begitu juga terhadap jembatan Gantung yang saat masih belun selesai kelanjutan pembangunannya, oleh sebab itu ia meminta untuk dapat di selesaikan segera” Harapnya lagi. Sejalan dengan nawacita pembangunan Indonesia dan Program Provinsi Riau. Kampar juga menggesa infrastruktur, kesehatan, pendidikan, esar harapan program di Kampar dapat terwujud” Tutup Catur Sugeng Susanto. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan insentif dan pakaian adat Secara simbolis kepada Ninik mamak oleh Gubernur Riau, Kapolda Riau dan Bupati Kampar (Diskominfo Kampar)

Read more

Antisipasi Kerawanan Pemilu Bupati Minta Camat dan OPD terkait lebih Proaktif

Bangkinang Kota : Kabupaten Kampar memiliki jumlah pemilih terbesar kedua setelah Kota Pekanbaru, yaitu sebanyak 417.803 orang dengan luas wilayah lebih dari sebelas ribu kilo meter persegi, kondisi ini menjadi Kabupaten Kampar sebagai salah satu dari lima Kabupaten/Kota dengan indek kerawanan pemilu terbesar di provinsi Riau. Untuk itu kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang terkait dengan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2017 beserta seluruh Camat, untuk lebih proaktif dalam melakukan koordinasi bersama dengan tiga pilar pelaksanaan Pemilu yaitu ASN,TNI dan Polri. Penegasan tersebut disampaikan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto.SH dalam sambutannya dalam rangka menyambut Kunjungan Kerja Badan Pengawas Pemilu Provinsi Riau di Kabupaten Kampar di ruang rapat lantai 3 Kantor Bupati Kampar Bangkinang Kota (4/4). Catur Sugeng Susanto,SH selanjutnya menyampaikan apresiasi dan terimakasih sekaligus ucapan selamat datang kepada para Komisioner Bawaslu Provinsi Riau dibumi Serambi Mekkah, dalam rangka melaksanakan pengawasan upaya pencegahan terkait dengan potensi kerawan pemilu di Kabupaten Kampar. Bersempena dengan kunjkungan kerjas Bawaslu Provinsi Riau, Catur mengharapkan kiranya momentum ini dapat dimampaatkan secara maksimal oleh para OPD dan Camat, untuk dapat mendengar dalam rangka memahami berbagai hal terkait potensi kerawanan pemilu serentak di Kabupaten Kampar, yang nantinya akan dipaparkan oleh Komisioner Bawaslu Riau. Sementara itu Ketua Komisioner Badan Pengawasan pemilihan Umum Provinsi Riau Kemawahyudinata,SH dalam kesempatan tersebut memaparkan beberapa indikator hasil pemilihan umum yang legitimasi, yang menjadikan ketiga aspet penting dalam pelaksanaan pemilihan umum tanggal 17 April 2019. Adapun tiga aspek penting tersebut ujar Kemawahyudinata adalah Trust Publik terhadap penyelenggaraan Pemilu diantaranya Netralitas penyelenggara KPU dan Bawaslu, Netralitas seluruh Aparatur Pemerintah yaitu ASN, TNI dan Polri. Selanjutnya Penegakan Hukum penyelenggara Pemilu yaitu Bawaslu, Kejaksaan dan Kepolisian, dan yang terakhir adalah partisipasi pemilih dalam pemungutan suara diantaranya DPT,DPTb dan DPK, disamping itu belajar dari pelaksaan pemilihan kepala daerah tahun 2017 yang lalu, di Kabuparten Kampar masihbanyak dtemui pelanggaran yang terjadi. Berdasarkan pemetaan ini, maka kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk menayatukan presepsi dan kooordinasi bersama, tekait kerawan pemilu serentak tahun 2017, sehingga dengan mengetahui pemertaan kerawan tersebut akan dapat diatasi secara dini, ujar tua komisioner KPU riau tersebut. Hadir pada acara tersebut, Komandan Kodim 0313 KPR yang diwakili Kasdim, dari Polres Kampar, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Komisioner KPU Kab.Kampar dan Komisioner Bawaslu Kab.kampar Seluruh Camat se Kab.Kampar, dan perwakilan dari OPD dilingkungan Pemkab Kampar (kominfokampar)

Read more

Pemda Kampar Lakukan Penandatangan Lima MoU.

Bangkinang Kota – Apel gabungan senin yang diikuti seluruh para Kepala Dimas, ASN dan THL ilingkungan Pemda Kampar berbeda dengan apel biasanya, dimana pada apel gabungan pagi yang cerah tersebut dilakukan lima macam Memorandum of Understanding (MoU). Penandatangan kerjasama dan dan perjanjian kerjasama yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Kampar tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH, Senin pagi (25/3/19). Dimana yang pertama kerjasama yang dilakukan Bupati Kampar atas nama Pemda Kampar tersebut adalah, kerjasama Pemda Kampar dengan Kodim 0313/KPR oleh Letkol Inf Aidil Amin,S.I.P, MAP tentang Tentara Nasional Indonesia Manuggal Membangun Desa dan Dengan Kepala Dinas PU PR Afdal,ST. Selanjutnya kerjasama Bupati Kampar dengan PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Riau bersama Herry Kesuma tentang perlindungan dasar penumpang angkutan bus anak sekolah dan pariwisata serta tentang Penyetoran iuran wajib penumpang angkutan bus anak sekolah dan pariwisata melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar. Selain itu juga dilakukan kerjasama Pemda Kampar dengan Kementrian Agama Kampar Ir Alfian,M.Ag tentang pembinaan dan kaderisasi calon peserta Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Riau serta perjanjian kerjasa Kampar dengan Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Kampar. Dalam amanatnya Catur Sugeng menyampaikan terkait MoU dengan PT Jasa Raharja dalam hal ini menjamin anak pelajar dalam transportasi dijemput dan diantar ke sekolah serta diasuransikan. Kemudian terkait penyerahan secara simbolis LHKPN Bupati merupakan komitmen kita dalam melaporkan harta kekayaan yang nantinya akan diikuti oleh seluruh ASN. Selanjutnya terkait pembinaan kaderisasi dengan kemenag kampar agar Kampar nantinya bisa juara umum, dimana setelah 20 tahun Kampar tidak menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi Riau, maka tahun 2019 insyaallah Kampar akan menjadi tuan rumah.(diskominfo mzk).

Read more

Bupati Kampar ; Berikan Rasa Aman dan Nyaman Kepada Masyarakat

Bangkinang Kota – Dengan waktu yang hanya tinggal menghitung hari, pelaksanaan pesta demokrasi yakni Pemilu serentak tahun 2019, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH berharap untuk nantinya bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat untuk melakukan pencoblosan. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar dalam arahannya pada Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata-2018 dalam rangka Pileg dan Pilpres yang dipusatkan di Jalan A Yani Bangkinang Kota, Jum’at pagi (22/3/19) Lebih lanjut Catur menjelaskan bahwa nantinya semua yang terlibat dalam suksesnya pelaksanaan pemilu, hendaknya dapat memegang komitmen atas tugas yang telah diembankan kepada saudara. Dimana dalam hal ini seluruh petugas baik dari TNI maupun Polri, baik mulai dari penyelenggara kempanye terbuka, pendistribusian logistik ke Desa dengan aman serta sampai penyelenggara dan penghitungan suara. Selain hal di atas juga memastikan bagaimana memastikan masyarakat dapat datang ke TPS dengan aman dan nyaman, jangan sampai masyarakat tidak datang ke TPS untuk memilih dengan adanya ancaman gangguan keamanan, beda pendapat itu biasa asal jangan golput.”terang Catur”. Selanjutnya tidak boleh adanya intimidasi kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Kampar, malahan hendaknya kita bisa memberikan pemahaman bagaimana masyarakat bisa hadir bersama ke TPS untuk memberikan hak suaranya yang sesuai dengan hati nurani masing-masing. “Melalui apel gelar pasukan operasi mantap brata-2018, kita tingkatkan sinergi polri dengan instansi terkait dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri yang kondusif”. Hal senada juga disampaikan Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin,SP.MAP saat membacakan sambutan Menkopolhukam RI, dimana sukses atau tidaknya Pemilu nantinya tergantung kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung. Hl ini tidak bisa lepas dari para penyelenggara partai politik, KPU, Bawaslu, PPK dan KPPS yang dituntut untuk bekerja secara profesional sebaik mungkin. Dimana terkait pemilu masih terdapat ancaman yang mungkin akan menghambat bahkan ancaman kekacauan bahkan kecurangan yang juga meliputi sisi pengamann, penyelenggaran dan kenyamanan masyarakat. Untuk itu kepada pihak keamanan baik TNI maupun Polri apabila menemukan hal yang membuat kekeliruan, baik dengan beredarnya berita-berita hoak atau banyaknya isu sara dalam pemilu serentak tersebut, diharapkan dapat menindak tegas langsung sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Usai apel dilanjutkan kegiatan Patroli mengelilingi Kota Bangkinang dengan serta dilengkapi dengan perarakan pengamanan dari Polres Kampar dan Batalion Informasi 132 BS Salo. Apel gelar pasukan tersebut dihadiri Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira, MH,SIK, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin, para Kepala Dinas, Para Camat, Polri, TNI, Satpol-PP Kampar, Dihub Kampar, Security, Linmas, Damkar, KPU, Bawaslu, PPK, KPPS.(diskominfo mzk).

Read more