Agama

Bangkinang Kota ; tak berapa lama lagi helatan lomba baca Al-Qur’an akan digelar di Kabupaten Kampar tepatnya 23 s/d 30 Nopember 2019 akan digelar MTQ XXXVIII Tingkat Provinsi Riau tahun 2019 dimana Kabupaten Kampar dipercaya sebagai tuan rumah, hal ini tentunya menjadi tantangan bagi kita semua untuk dapat melaksanakan Iven Agama dengan sukses baik prestasi maupun sebagai pelaksana, tentunya kita menargetkan Kampar sebagai juara Umum, begitu juga terhadap multiplayer efek yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Oleh sebab itu ia meminta seluruh elemen masyarakat dapat menyukseskan kegiatan yang telah 26 tahun ditunggu-tunggu oleh masyarakat kabupaten Kampar dan Kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kampar untuk dapat memberikan pembinaan dan melahirkan para Qari Qariah yang Siap bersaing di level Provinsi dan Nasional, maka Rakerda ini hendaknya dapat memberikan keputusan bagi pengembangan Al-Qur’an dan kehidupan agama yang kuat di masyarakat. Demikian disampaikan Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri saat membuka secara resmi Rapat Kerja Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) yang diadakan di Aula Taman Rekreasi Stanum Bangkinang kota pada hari Sabtu, 21/09 yang dihadiri oleh Asisten I Pemerintahan Setda Kampar Ahmad Yuzar, 21 KUA se Kabupaten Kampar, pengurus LPTQ Kampar, pimpinan pondok pesantren dan peserta Rakerda, Pembukaan di tandai dengan pengalungan tanda peserta secara simbolis, Dikatakan Sekda Kampar kami mengucapkan terima kasih terhadap kehadiran para KUA se Kabupaten Kampar, tugas berat kita banyak tergantung terhadap perkembangan agama maupun kehidupan masyarakat yang agamis tergantung terhadap peran para ulama dan peran KUA, tugas berat berada dipundak para KUA dalam pembinaan kehidupan beragama dimasyarakat” kata Yusri yang mengatakan sangat rindu berjumpa dengan KUA ini, Alhamdulillah disini dapat terwujud” Tambahnya lagi. Kerisauan kita semua terhadap kehidupan sekarang ini, akibat kemajuan dan perkembangan zaman dan kemajuan tekhnologi saat ini sehingga para generasi muda yang mudah terbawa pengaruh negatif, hal ini tentunya menjadi tugas kita semua” pintanya lagi. Mari kita peduli dengan masyarakat yang dikenal Kabupaten serambi Mekkah negeri yang terkenal Masyarakat beradab dan beradat” Kata Drs. Yusri yang juga Ketua Umum LPTQ tersebut. Selain itu ia menyampaikan bahwa KUA dan tokoh agama merupakan salah satu corong dalam menciptakan kecintaan terhadap Al-Qur’an maupun kehidupan keagamaan di masyarakat” Tambahnya lagi. Berkaitan dengan target Kerja, bahwa MTQ 38 sudah didepan mata, perencanaan telah kita siapkan dengan sebaik-baiknya, semoga pelaksanakan juga dapat berjalan dengan sukses dan lancar, begitu multiplayer efek bagi masyarakat Kampar” Tambahnya lagi. Kemaslahatan ummat menjadi tanggungjawab kita semua khususnya ulama dan KUA, saya berharap agar kita dapat mengambil peran untuk Kabupaten Kampar yang agamis dan beradab” pintanya lagi. Sementara itu Ketua LPTQ Kabupaten H. Yurmailis Saruji, SE dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakerda LPTQ ini merupakan Rakerda yang pertama, Rakerda ini juga sangat strategis dalam rangka menghadapi kampar sebagai tuan rumah MTQ Riau XXXVIII tahun 2019 sesuai Thema yang diangkat sukseskan Pelaksanaan MTQ Provinsi Riau XXXVIII 2019 di Kabupaten Kampar. LPTQ telah berjalan dengan baik dan sukses berkat kerjasama yang baik dari seluruh pengurus LPTQ Kampar maupun dan sinergitas dengan Pemkab Kampar dan Kementerian Agama Kabupaten Kampar” Kata Yurmailis Saruji. Sementara itu Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kampar H. Alfian. M ag Terima atas kehadiran Bupati Kampar yang telah dapat membuka Rakerda LPTQ ini, dukungan dan semangat yang terus diberikan dalam menumbuhkan kegiatan keagamaan ini. Sedangkan ketua panitia Rakerda Fuadi Ahmad dalam laporannya menyampaikan berdasarkan pedoman dan tata tertib bahwa rakerda ini akan mengevaluasi pelaksanaan Rapat Kerja serta menetapkan program kerja LPTQ Kabupaten Kampar dalam rangka penjabaran Visi dan Misi LPTQ, apalagi Kampar akan menjadi tuan rumah MTQ provinsi Riau tahun 2019 ini. Sementara untuk peserta sebanyak 42 orang yang berasal dari KUA dari 21 Kecamatan, utusan pondok pesantren dan pengurus LPTQ Kabupaten Kampar bertempat di Aula Stanum selama satu hari tanggal 21 September 2019″ Kata Fuadi. Rakerda akan membahas Terkait evaluasi, sidang Komisi dan rapat pleno, semoga Rakerda ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang dapat memajukan terhadap pengembangan Al-Qur’an” Kata Ketua Panitia H. Fuadi Ahmad (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota ; Dalam menjalankan kehidupan sehari hari kita sebagai warga negara yang baik dan menjunjung tinggi norma norma pancasila dan agama, Ajaran ketuhanan yang mendasar adalah bersikap toleransi tehadap sesama umat beragama, Dalam arti kata tidak boleh memaksakan menyangkut hak azazi manusia ( HAM ) yang telah diberikan kebebasan untuk memilih baik yang bersangkutan dengan kepercayaan maupun di luar konteks yang berkaitan dengan hal semacamnya, Demikian di sampaikan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH yang di wakili Asisten Pemerintahan Setda Kampar Ahmad Yuzar di depan lebih kurang 50 peserta dalam acara Kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam hidup beragama yang di adakan oleh Kesbangpol dan dipusatkan di Aula Stanum Bangkinang Kota pada hari Kamis, 19/09. “Peran tokoh agama sangat penting  dalam meningkatkan toleransi dan kerukunan dalam hidup beragama Oleh karena itu jangan malu untuk memulai dan Jangan ada perbedaan antara kita sesama manusia, Baik itu Suku, Ras maupun agama. Berbicara tentang Toleransi ajaran itu telah terwujud dalam agama agama manapun, Mari kita jadikan Negara Indonesia sebagai contoh untuk negara negara lain dalam hal Toleransi dalam beragama, Untuk mendorong nilai toleransi dan nilai nilai pancasila pemerintah akan terus berusaha intensif dan siap berdiskusi kepada pihak pihak yang terkait. Sementara itu Ardi Mardiansyah kepala Kantor Kesatuan bangsa dan politik( Kesbangpol ) mengatakan” Jangan sampai ada perpecahan antara kita bangsa Indonesia, Karena kita semua adalah saudara, Keragaman itu sudah fitrah bagi kita tidak bisa di pertengangkan, Bukan alat perpecahan demi kemajuan bersama mari kita saling menghargai satu sama lain. Terakhir Ardi Mardiansyah menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menerapkan yang namanya toleransi dimanapun kita berada dan kepada siapapun, Karena kerukunan antar umat beragama dapat terwujud dan senantiasa terpelihara apabila masing masing umat beragama dapat mematuhi aturan aturan yang diajarkan oleh agamanya masing masing serta mematuhi peraturan perundang undangan yang berlaku, Tambah Ardi. Pada acara ini Ardi mardiansyah langsung mendatangkan narasumber Joy Teguh yang berasal dari luar daerah dan acara ini akan beralangsung selama 2 hari kedepan mulai tanggal 19 sampai 20 September 2019 dan dihadiri juga oleh Kasi kerukunan umat beragama direktorat jendral dan pemerintahan umum kementrian luar negeri Dodi Malhendra ( Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kampar H Yurmailis Saruji SE, menyambut langsung menyambut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri MSi bersama Kepala OPD, Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar yang juga selaku Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Dirhmasyah MSy, dan rombongan lainnya, hari selasa (17/09/2019) di Gedung LPTQ Kab. Kampar dalam rangka peninjauan kesiapan pelaksanaan MTQ Riau XXXVIII tahun 2019. Pada kesempatan tersebut Sekda Kampar Drs.Yusri dan rombongan melakukan peninjauan ke lokasi lomba yang akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan MTQ XXXVIII 2019 diantaranya Gedung LPTQ Bangkinang, Pondok pesantren Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang, Masjid Al-Muhsinin, Masjid Al Kiram, Gedung Guru, Masjid Ar-Rahman, Masjid Baitus Salihin, Kompleks wisata Stanum. Dalam peninjauan ke Gedung LPTQ tersebut Yurmailis mengatakan, kedatangan Sekda, Plh Kemenag Kampar dan rombongan ini dalam rangka memastikan kesiapan Gedung LPTQ untuk dijadikan sebagai tempat Sekretariat Panitia Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXVIII tingkat Provinsi Riau, yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-30 november 2019. Selain menjadi tempat Sekretariat Panitia, MTQ tingkat Prov. Riau, Gedung LPTQ kita ini juga akan dijadikan Media Center. Untuk itu kami meminta kepada Bapak Sekda dan seluruh pihak yang terlibat dalam MTQ ini, Untuk memprioritaskan kesiapan Gedung LPTQ ini dengan sebaik-baiknya, ungkap Yurmailis. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, mengingat gedung LPTQ ini akan manjadi pusat atau pusat dalam segala urusan atau informasi selama pelaksanaan MTQ berlangsung. Untuk mensukseskan kegiatan ini kita siap kapanpun disetujui, baik untuk mendampingi maupun yang lain. Karena kita bertekad bersama dengan pengurus LPTQ lainnya, membuat LPTQ ini sebagai wadah untuk berhasil melaksanakan MTQ, pungkas Yurmailis. (Diskominfo Kampar / Humas Kemenag Kampar)

Bangkinang Kota, Memastikan kesiapan lokasi perlombaan dan sekretariat perlombaan oleh pantia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXVIII tingkat Provinsi Riau yang direncanakan akan dilaksanakan pada 23 Nopember 2019 di Kabupaten Kampar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si tinjau seberapa titik lokasi. 17/9/19 Titik lokasi yang menjadi target untuk dilakukannya pembenahan seperti Gedung guru, Mesjid Raya Baitu Sholihin, Mesjid Al Hidayah Bangkinang Kota, Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Kecamatan Bangkinang, Mesjid Al Kiram Bangkinang Kota, mesjid Ar Rahman Bangkinang Kota dan Taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota. Yusril mengatakan peninjauan titik lokasi ini sangat perlu sekali karena nantinya kita bisa melihat apa yang menjadi kekurangan disetiap titik lokasi lomba seperti toilet, air, listrik, tempat tidur, serta lainnya. “Sengaja kita langsung bawa panitia dan OPD yang nantinya mendukung suksesnya pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau ini, dan Alhamdulillah sampai saat ini kita masih melakukan penyempurnaan-penyempurnaan agar para tamu kita yang datang dari berbagai kabupaten/kota di provinsi Riau dapat kita sambut dengan sebaik-baiknya.”ujar Yusri Sekda Kampar juga meminta dukungan dari segenap lapisan masyarakat agar momentum MTQ ini betul-betul dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat. (Diskominfo Kampar/Humas)

Bangkinang Kota – Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri, M.Si melaounching Logo dan Tema untuk pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau Tahun 2019. Dimana lonching tesebut ditandai dengan pemasangan logo dan tema dalam bentuk stiker yang dipasang pada Mobil Dinas Sekda Kampar BM 5 F dan Mobil Dinas Kepala Dinas Diskominfo dan Persandian Kabupaten Kampar di Lobi Parkir Kantor Bupati Kampar, Senin (16/9. Untuk diketahui bahwa tema MTQ tingkat Provinsi Riau tahun 2019 adalah “Dengan Musabaqah Tilawitil Qur’an Kita Wujudkan Masyarakat Riau Yang Qur’ani”. Sementara logo yang dilonching tersebut adalah “Kapal Lancang Kuning dan Gelombang Air” dengan memiliki corak warna-warni dan bertiangkan keris mewakili 10 Kabupaten dan 2 Kota yang mnjadi peserta lomba Mtq tahun 2019. Sedangkan gelombang air melambangkan panjangnya sungai kampar dengan makna keseluruhan kapal lancang kuning dengan seluruh peserta Mtq telah sampai di Kampar. Selain itu lambang Masjid Jamik dan Lontiok melambangkan kamar merupakan serambi mekahnya Riau Yang kental akan udaya dan wisata rekili serta lontiok merah melambangkan kampar siap menjadi tuan rumah yang baik dan ramah. Saat lounching Yusri langsung menegaskan akar seluruh mobil Dinas Pemda Kampar khusunya mobil para Kepala Dinas, untuk memasang stiker dikaca mobil tanda Logo dan Tema Hut Riau Mtq ke- XXXVIII tingkat provinsi riau. Kita berharap agar semua masyarakat Riau khususnya Kampar mengetahui tentang pelaksanaan Mtq tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Kampar. Masyarakat kampar harus bisa mengetahui menikmatinya iven yang telah 26 tahun tiada di Kampar tersebut yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 24 November 2019.(diakomifo mzk).

Kampa; Masa depan anak akan ditentukan oleh kita mempersiapkan mereka sejak dini, ini tergantung pada didikan dan bekal yang kita berikan kepada mereka, oleh sebab itu melalui didikan orang tualah yang akan menjadi pondasi untuk anak-anak dalam mengarungi masa depan mereka. Demikian Disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur yang diwakili oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Juli Mastuti saat membuka sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) yang diadakan di Aula Kantor Camat Kampa pada hari Senin, 16/09 yang dihadiri oleh Camat Kampa Dedi Herman, PKK Kecamatan Kampa, PKK Desa dan para kepala Desa se Kecamatan Kampa. Disampaikan Juli Mastuti peran orang tua sangat menentukan masa depan anak, disamping mendidik dan meminta yang perlu dipertimbangkan adalah pergaulan dan lingkungan mereka “Pinta Juli Mastuti lagi. Saat ini pemerintah terus mensosialisasikan terhadap peningkatan dan pengembangan terhadap Sumber Daya Manusia, perlu ini berawal dari keluarga, dan Pemkab Kampar bersama PKK Kabupaten Kampar mendukung program ini “Tambah Juli Mastuti lagi. Salah satu upaya kita adalah dengan mensosialisasikan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) ke masyarakat melalui kecamatan PKK, oleh sebab itu diikuti dan sosialisasikan lagi ke masyarakat “Pintanya lagi. Sementara itu Camat Kampa Dedi Herman dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada TP PKK Kabupaten Kampar yang telah melakukan sosialisasi yang sangat penting bagi kehidupan anak saat ini, kita khawatir terhadap perkembangan anak yang memerlukan bantuan teknis dan perkembangan lingkungan. Sosialisasi ini mendatangkan sumber dari TP PKK Kabupaten Kampar, Dari dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Perlindungan Anak Kabupaten Kampar serta dari forum anak Kampar. (Diskominfo Kampar)

Pekanbaru ; Pelaksanaan MTQ XXXVIII tingkat Provinsi Riau Tahun 2919 secara resmi diluncurkan (Iftitah) oleh Gubernur Riau, hal ini ditandai dengan penekanan tombol oleh Gubernur Riau yang diwakili oleh Sekda Riau Ahmadsyah Harrofie. Dengan diiftitahnya MTQ ini maka mulai dari sekarang kita mulai Sosialisasikan MTQ ini ke seluruh masyarakat melalui dengan memanfaatkan sarana dan prasarana dan pada berbagai kesempatan dan Tempat. Demikian disampaikan Gubernur Riau yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah Riau Ahmadsyah Harrofie saat melakukan Iftitah (Lounching) MTQ XXXVIII Tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Kampar yang diadakan di Balai serindit Gedung Daerah Riau di Pekanbaru pada hari Sabtu, 14/09. Selain dihadiri Gubernur Riau Iftitah ini dihadiri juga oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto selaku tuan Rumah dan Bupati Siak dan mewakili Bupati/walikota Se Provinsi Riau, Kepala Kementerian Agama Riau Mahyuddin, Ketua LPTQ Riau As’ary Nur, Ketua LPTQ Kampar H. Yurmailis Saruji dan Ketua LPTQ Kabupaten/kota se-Provinsi Riau, para kepala OPD dilingkungan Pemprov Riau dan Kabupaten Kampar. Bupati Kampar dalam arahannya menyampaikan bahwa sejak di tunjuk sebagai tuan rumah, Pemkab Kampar telah memulai melakukan berbagai persiapan baik sarana maupun prasarana maupun terhadap kesiapan anggaran” Kata Catur Sugeng Susanto. Selain itu beberapa langkah telah kita lakukan persiapan diantaranya penetapan lokasi, pemondokan Kafilah dan tempat lomba” Tambahnya lagi. Semoga dengan diiftitah MTQ ini kita berharap pelaksanaan dapat berjalan dengan sukses dan lancar, kami Mohon dukungan dari kita semua terutama Provinsi Riau dan Kabupaten/kota se Provinsi Riau” Kata Catur Sugeng lagi. Gubernur Riau yang di wakili penjabat Sekda Riau Ahmadsyah Harrofie dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan MTQ Provinsi Riau XXXVIII di Kabupaten Kampar diawali dengan pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten, Dan dari kesepakatan telah menetapkan Kabupaten Kampar sebagai pelaksana dan tuan rumah untuk tahun 2019 yang merupakan MTQ XXXVIII. “MTQ bertujuan siar dakwah dan membumikan Al-Quran didalam kehidupan masyarakat. Sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sebagai pedoman hidup” Kata Ahmadsyah Harrofie. Tadi pun di Kampar telah dilakukan pencabutan undian Pawai, Bazaar dan Devile, dan Alhamdulillah malam ini telah di Iftitah MTQ XXXVIII tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Kampar. Kita telah mendengar kesiapan Kabupaten Kampar namun ini tentunya tak terlepas dari dukungan kita bersama, semoga ini dapat kita laksanakan dengan meriah dan sukses dan lancar. Dengan Iftitah ini kita akan menggemakan dan kumandangkan terhadap pelaksanaan MTQ di seluruh tempat dan kesempatan, mari kita maksimalkan Pelaksanaan ini, dan kepada seluruh elemen, jajaran, para usahawan mohon dukungan untuk kesuksesan iven ini, begitu juga mulai Senin besok kita telah menerima pendaftaran online” tambahnya lagi. Semoga dengan ikut menyukseskan kegiatan ini kita turut membumikan Al-qur’an dalam kehidupan masyarakat” tutup Sekda Provinsi Riau. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota : Berdasarkan Undian yang telah dilakukan oleh utusan masing Kabupate/kota se Provinsi Riau maka diperoleh hasil sebagai Berikut : Adapaun untuk nomor Urut Pawai ta’aruf dengan urutan dari nomor satu Pekanbaru selanjutnya, Urut 2 kota Dumai, 3 Rohil, Urut 4 Inhil, 5 Bengkalis, Urut 6 Rokan Hulu, urut 7 Siak, nomor urut delapan Inderagiri Hulu, Urut 9 Kuansing, Urut 10 Pelalawan, urut 11 Kepulauan Meranti, dan terakhir 12 Kabupaten Kampar selaku Tuan Rumah. Sedangkan Nomor lokasi stand bazaar dengan lokasi sebagai berikut 1. Kampar, 2.  Dumai, 3. Kuansing, 4. Rohil, 5. Kota Pekanbaru, 6. Rohul, 7. Kabupaten Meranti, 8.  Siak, 9. Indragiri Hilir. 10. Bengkalis, 11. Pelalawan, 12. Indragiri Hulu. Sementara untuk urutan Devile Kafilah dengan hasil sebagi berikut berada di urutan pertama Kabupaten Rokan Hulu, berikut disusul Kabupaten Inhil, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuansing, Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan,  Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Meranti dan teakhir  Kabupaten Bengkalis. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota : Dipimpin langsung Kepala Biro Kesra Setda Riau Masrul Kasmy, telah ditetapkan lokasi bazaar, nomor urut Pawai dan Devile kafilah bagi 12 Kabupaten/ Kota pada Musabaqah Tilawatil Qur’an XXXVIII Tingkat Provinsi Riau Tahun 2019 di Kabupaten Kampar Riau yamg akan digelar pada tanggal 23-30 Nopember 2019 mendatang. Pada kesempatan tersebut utusan dari 12 Kabupaten se Provinsi Riau mencabut undian bagi Kabupaten masing-masing dalam penentuan tempat Bazaar, nomor Urut Pawai Ta’ruf dan Devile Kafilah. Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Kampar Drs. Yusri. M. Si menyambut kedatangan utusan dari 12 Kabupaten/kota di Balai Bupati (Rumah Dinas) di Bangkinang pada hari Sabtu, 14/09. Dikatakan Yusri sesuai dengan persiapan yang telah kita lakukan insya Allah Kampar telah siap 100 persen untuk melaksanakan Iven Agama yang telah 26 tahun tidak diselenggarakan di Kabupaten Kampar” kata Yusri dihadapan Gubernur Riau yang diwakili oleh Kabiro Kesra Setda Riau Masrul Kasmi, Kepala Kementerian Agama Riau Mahyuddin, Kepala LPTQ Riau Asyari Nur, Kepala Kementerian Agama Kampar Alfian. M.Ag dan Kepala kemenag Kabupaten/kota se Riau, Ketua LPTQ Kampar Yurmailis Saruji dan para Kepala LPTQ Kabupaten se Riau. Para Utusan dari Kabupaten/kota se Riau, Kabag Kesra Kampar Yurnalis dan Kabag Kesra se Riau serta kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar. “insyallah Kampar telah siap melaksnakan Iven ini, baik teknis maupun fisik, kami minta dukungan juga kepada Provinsi Riau dan Kabupaten/kota dalam kesuksesan agenda ini” Pinta Yusri. Untuk kegiatan yang sifatnya pawai akan kita laksnakan secara efektif dan efisien, karena selama ini kita laksanakn memakan waktu seharian sementara kegiatan yang lain pada waktu yang sama juga berjalan, oleh sebab itu kita susun acara sefektif mungkin” Tambahnya lagi. Seiring berjalan waktu yang terus makin dekat, maka berbagai persiapn dan langkah telah kita lalui, dan pada hari ini kita melakukan pencabutan undian lokasi Bazaar, nomor utut pawai dan devile, dengan kerja sama dari Provinsi Riau dan semua Kabupaten insya Allah kegiatan ini dapat berjalan sukses dan lancer” Tambah Yusri lagi. Sementara itu Gubernur Riau yang diwakili Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Riau Masrul Kasmy dalam memandu pencabutan undian menyampaikan ada beberapa hal yang harus kita satukan persepsi yang harus mendapatkan persetujuan bersama diantaranya waktu, tata tertib maupun terhadap lokasi yang akan ditetapkan” Kata Masrul Kasmy. Dalam forum tersebut ditetapkan untuk pawai Ta’ruf ditetapkan nomor urut bagi Kabupaten yang maraih juara Umum pada MTQ sebelumnya sementara untuk lokasi Bazaar menjadi Prioritas bagi Kabuipaten tuan Rumah” Kata Masrul Kasmy. Usai pencabutan undian Sekda Kampar membawa rombongan meninjau lokasi arena utama MTQ, tempat stand bazaar dan lokasi lomba.(Diskominfo Kampar)

Kampar – Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Sekretaris Jendral Bina Pemerintahan Desa Drs indra Baskoro,M.Si melakukan Minitoring dan Evaluasi Transfer Dana Desa di Desa Ranah Baru Kecamatan Kampar, kamis siang (12/9). Usai Monev di Desa Ranah Baru, Rombongan dari Kemendagri dan Mabes Polri tersebut juga melakukan monitoring di Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa. Selain Sekjen, pada pada kesempatan tersebut juga hadir Amrinsyah Darwis, SE Plt Kasi Palitasi Pendapatan Dirjen Bina Pemdes, Tiara Kusuma Dewi, SE JFU Dit Fasilitasi Keuangan Dan Aset Dirjen Pemdes, AKP Nardi Marbun dari Polda Riau, H.K Saktibi dari Dinas PMD Provinsi Riau, Elly Yudia dari Dinas PMD Kampar, Kapolsek Kampar AKP Hendrik, Babinkamtibmas Polsek Kampar Wendi. Disambut Pj Kepala Desa Ranah Baru H Idris, Sekjen menyampaikan bahwa tujuan dilakukan monev dari Kemendagri langsung ke desa terutama untuk kerjasama Pencegahan, Pengawasan, dan peranan permasalahan Transfer Dana Desa. Dalam Monev ini selain memberikan pengarahan kepada pemerintah desa, hal ini juga dilakukan dialog langsung bersama di Aula Kantor Desa. Karena pada kesempatan tersebut juga dihadirkan para Tenaga Ahli Desa serta para Tenaga Pendamping Desa. Pada siang tersebut Indra juga menyampaikan bahwa anggaran dana desa pada September 2019 ini hendaknya sudah terlealisasi sebanyak 60% , sehingga pada Desember nantinya bisa tercapai 100%. Khusus untuk Desa Ranah Baru sendiri dengan anggaran dana Desa tahun 2019 sebesar Rp 7,85 mikyar diharapkan bisa dijadikan pembangunan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Dana desa bisa disupport melalui kegiatan BUMDes untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sementara itu Kompol Drs M Seno Putro Kasubbid Kamtibmas Mabes Polri yang juga hadir ke Kampar Riau, sedikit menyampaikan terkait terjadinya tindak korupsi. Untuk diketahui apabila dalam administratif tidak terjadi kerugian dalam keuangan desa maka tidak perlu dipermasalahan. Akan tetapi apabila terjadi dalam pelaporan keuangan atau pengerjaan fisik yang mengakibatkan keuangan desa yang tidak sesuai aturan dan tidak bisa dipertangungjawabkan maka akan diproses secara hukum. Untuk kepala desa sendiri, jangan ada merasa ada intimidasi atau diperas oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Karena dalam aturan sebagai pendampingan, apabila ada pemerasan dari pihak lain, kita harus mengacu pada tiga pilar antara lain dari kepala desa, Babinkamtibmas dan Babinsa serta diperkuat oleh para tokoh setempat.( diakominfo mzk).