Hari Santri Nasional, Bupati Kampar Sangat Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi oleh Kapolda Riau.
Kampar Kiri Tengah – Sempena Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH, MH bersama Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, IE, SH, SIK, M. Si Vaksinasi seluruh santri. Selain Bupati Kampar, hadir juga langsung Ketua MUI Provinsi Riau Prof Dr Ilyas Husti, Pengasuh Santri Ponpes Romo Ky Yasin Yusuf, Kapolres Kampar AKBP Rido Rolly Parsaoran Purba, SIK, MH, Kasat Pol PP Kampar Nurbit, Camat Kampar Kiri Tengah Fajri Haabi yang dipusatkan di Pondok pesantren Hidayatus Salafiah Desa Utama Karya Kecamatan Kampar Kiri Tengah. Jum’at (22/10/21). Dalam sambutannya, Bupati Kampar menyampaikan bahwa saat ini Pondok Pesantren sudah setara dengan sekolah lainnya. Dimana pemerintah sudah mengeluarkan Undang-undang bahwa Pesantren itu setara dengan pendidikan formal lainnya. Bahkan para santri memiliki nilai plus karena pendidikan agamanya kuat. Maknya Ini (santri) akan menjadi tulang punggung negara untuk menata kehidupan keberagaman dengan nyaman. Santri bisa menempatkan dimana saja, kedepan mu jadi Polisi, TNI, Dokter, maupun propesi lainnya yang memiliki ilmu dan berahlak. Pada tahun 2015 yang lalu, Presiden Jokowido pun telah mengeluarkan Peraturan Persiden nomor 22 tentang penetapan peringatan hari Santri Nasional setiap tanggal 22 Oktober. Atas perhatian dan kepedulian Kapolda Riau, atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Kampar sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Kapolda Riau Ini, apalagi dalam Peringatan Hari Santri ini di lakukan di Kabupaten Kampar ” Kata Catur gembira. Sementara itu Kapold Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, IE, SH, SIK, M. Si pada kesempatan tersebut menyampiakan ucapan terimakasih kepada seluruh Santri dan masyarakat yang terlihat bersemangat dalam mengikuti Vaksinasi. Hri Santri ditajun ini disebut dengan Santri “Siaga Jiwa Raga”, artinya santri harus sehat lahir dan batin. Ingt, Santri saat ini merupakan pejuang dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI dengan ilmu agama dan akhlak yang baik. Perangi kebodohan dengan memperbanyak ilmu agama. “ungkap Agung Setya(Diskominfo Kampar)