Adat dan Budaya

Bangkinang Kota – Panglimo Laskar Melayu Riau Kabupaten Kampar periode 2021-2026 H. Munazir Ma’adad, SE,M.M Dt. Panglimo Kampar dan pengurus LMR lainnya resmi dilantik di Aula Kantor Bupati Kampar, kamis (17/2)2022). Dalam pelantikan tersebut, hadir Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH, MH yang diwakili Asisten II Setda Kampar Ir Azwan,M.Si, Panglimo DPP Pusat Wan Efendi, Kasi Intel Kejaksanan Negeri Kampar Silfanus Manulang,SH. Dalam arahannya, Azwan berpesan kepada ketua dan pengurus LMR Kampar nantinya untuk bisa di garis terdepan dalam mengawal pembangunan yang tengah berjalan saat ini. Dengan harapan orang melayu harus mampu bangkit dan berjaya serta berperan dalam menjaga mutu sumber daya alam dan memelihara serta melestarikannya untuk dinikmati masyarakat melayu khususnya untuk anak kemanakan di Kabupaten Kampar. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Daerah bersama Laskar Melayu serta seluruh elemen masyarakat agar bisa selalu bersatu. Hal ini bisa dilakukan dalam memberikan kontribusi untuk memberikan kontribusi dalam pencegahan penyalagunaan narkoba back para anak kemanakan.”pinta Azwan”. Sementara itu Panglima Muda Datuk H Munazir Ma’adad, SE,M.M Dt. Panglimo Kampar yang baru dilantik pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa tujuan terbentuknya Laskar Melayu Bersatu ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap etnis dan suku Melayu, adat istiadat melayu yang sejak lahir didapatkan perlahan mulai memudar seiring dengan perkembangan teknologi dan zaman. “Untuk itu di sinilah LMR Kampar hadir guna menjalankan peran dengan berusaha melestarikan budaya melayu di bumi Lancang Kuning khususnya di Bumi Serambi Mekah Riau ini lewat lembaga organisasi masyarakat,” ucap ketua Masyarakat Kampar Jakarta tersebut”. (Diskominfo/Mzk).

Kampar – Siapa sangka Menteri Dalam Negeri Malaysia Dato’ Seri Hamzah Bin Zainuddin, merupakan keturunan Indonesia tepatnya di Desa Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara. Sebagai wujud rasa kekeluargaan, Menteri Dalam Negeri Malaysia tersebut melakukan kunjungan kerja sekaligus pulang kampung ke Kampar menjenguk tanah Leluhur, disambut langsung Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,MH bersama Gubernur Riau Drs Syamsuar,M.Si di Masjid Jami’ Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar, Selasa (25/1/2022). Saat menyambut kedatangan Mendagri, Catur Sugeng langsung menyampaikan ucapan selamat datang di Bumi Serambi Mekah Riau. Selamat pulang kampung, selamat berjumpa dengan keluarga di kampar.”ucap Catur. Catur Sugeng juga menjelaskan, bahwa Dato’ Seri Hamzah sendiri memang lahir di Malaysia, namun saudara nenek beliau bernama Tuan Fatimah lahir di Kampar dan meninggal juga di Kampar dan di makamkam di Kampar tepatnya di Pemakaman Umum Desa Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara. Sementara itu Dat’ Seri Hamzah Bin Zainuddin sendiri menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan pemerintah dan masyarakat. Ini luar biasa, saya pulang kampung disambut antusias masyarakat dan sanak saudara walaupun dalam kondisi hujan. Untuk diketahui, malaysia dan indonesia merupakan serumpun, dimana memiliki banyak persamaan baik bahasa maupun budaya. Apalagi saya disambut di Masjid yang luar biasa ini, masjid yang hanya terbuat dari kayu, dibuat tanpa menggunakan paku satupun bisa berdiri selama ratusan tahun.” ungkap Hamzah. Dalam kunjungan tersebut, Mendagri memberikan oleh-oleh dalam bentuk uang Rupiah (RP) dan uang Ringgit Malaysia (RM) untuk renovasi Masjid dan untuk kenduri masyarakat dan para Datuk-datuk disini nantinya. Bantuan tersebut diberikan langsung kepada Ketua Pengurus Masjid Jami’ Nazaruddin.(Diskominfo Kampar)

Kampar Utara – Guna memastikan tempat dan persiapan yang akan di kunjungi Menteri Dalam Negeri Malaysia Dat’ Seri Hamzah Bin Zainuddin besok, selasa 25 Januari 2022 ke Kabupaten Kampar. Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si bersama beberapa para kepala Dinas meninjau langsung lokasi kunjungan tersebut di lokasi Taman Pemakaman Umum Desa Sungai Tonang Kampar Utara, Senin sore (24/1/2022). Disambut Camat Kampar Utara Dasril dan Kades Sei Tonang Yeni Rahman , Yusri pada kesemoatan terrsebut juga didampingi Dinas terkait antara lain, asisten II Setda kampar Suhermi, Wakapolres Kompol Rahmad, Kadis DLH Alimam Makmur, Kadis Pariwisata Zulia Dharma, Kadis Kominfo Yuricho Efril, Kabag Kesra Yurnalis serta Kabag Umum Khairil. Jika tidak ada aral melintang, Dato’ Seri Hamzah Bin Zainuddin tersebut semula akan mengunjungi makam nenek beliau Tun Fatimah Binti Bendahara Maharaja Tun Mutahir yang lahir tahun 1527 M dimakamkan dipemakaman umum Sei Tonang. Maka kunjungan Mendagri Malaysia dan rombongan antara lain Gubernur Riau, Forkopimda Riau, Bupati Kampar serta Forkopimda kampar tersebut akan diawali ziarah kubur ke makam tersebut, sekaligus silaturrahmi dengan keluarga beliau yang berada di Sei Tonang. Selanjutnnya, Yusri juga meninjau persiapan di Masjis Jami’ Air Tiris. Sebab dijadwalkan,  rombongan juga akan mengunjungi Masjid Jami’ sekaligus menyerahkan bantuan untuk perbaiki masjid tersebut serta diakhiri dengan makan bajambau bersama. Dijadikannya Air Tiris dan Sungai Tonang Kabupaten Kampar Sebagai tujuan kunjungan karena Disinilah asal mula keturunan beliau, Dimana salah satu bukti adalah adanya makam Tun Fatimah yang berada di desa Sei Tonang “Terang Yusri”.(Diskominfo Kampar)

Pekanbaru : Jika tidak ada aral melintang, insyaallah Menteri Dalam Negeri Malaysia Dat’ Seri Hamzah Bin Zainuddin Besok, Selasa (25/01) akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Kampar tepatnya di Air Tiris Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Seperti di ketahui bahwa menteri dalam Negeri Malaysia berasal dari keturunan dari Kabupaten Kampar tepatnya di Sungai Tonang Kampar Utara, bahkan. masih ada makam keluarga beliau di Demikian diketahui saat rapat persiapan yang diadkan oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Kampar yang diadakan di Ruang Rapat Sekda Prov Riau di lantai 7  Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Senin, 24/01. Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Haryanto dengan Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekda Kampar Drs. Yusri, M. Si membahas persiapan tamu negara ke Riau. Dikatakan SF Haryanto bahwa ini merupakan tamu Negara, mari kita persiapkan dengan sebaik mungkin, sehingga kunjungan singkat ke Kabupaten Provinsi Riau dapat berjalan dengan sukses ” Kata SF Haryanto yang didampingi oleh para Kepala Biro kantor gubernur. Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si menyatakan bahwa kunjungan Mendagri Malaysia merupakan kunjungan Sejarah, karena Menteri merupakan keturunan yang berasal dari Air Tiris Kabupaten Kampar. Disini ia akan melakukan kegiatan mengunjungi Pemakaman keluarga yang berada di Desa Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara, selanjutnya ia akan melakukan kunjungan ke masjid Jami’ Air Tiris ” Kata Yusri yang didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Zulia Dharma, Kadis Kominfo Kampar Yuricho Efril S.STP, Kadis Perhubungan M. Amin Filda, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Arizon, Kadis Perindag dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar Drs Ali Sabri, Camat Kampar Amri Yudo dan para Kabag di lingkup Setda Kampar. Terakhir dikatakan Yusri, kita melakukan persiapan dalam menyukseskan penyambutan menteri Dalam Negeri Malaysia Dato’ Seri Hamzah Bin Zainuddin ke Kampar ini ” Tutup Yusri. (Diskominfo Kampar)

Gunung Sahilan – Kabupaten Kampar bukan saja memiliki pejuang-pejuang yang ikut bagian dari kemerdekaan Republik Indonesia  pada tahun 1945,  namun Kampar sebelum Indonesia mardeka juga telah memiliki Raja yang ikut berjuang untuk kemerdekaan tersebut. Demikian disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH MH melalui Sekda kampar Drs Yusri,M.Si usai menghadiri Festival Gunung Sahilan dalam rangka Haul 5 Tahun Penobatan Seri Paduka yang Dipertuan Agung Raja XII Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan yang dilaksanakan di Istana Darussalam Kerajaan Rantau Kampar Kiri Kecamatan Gunung Sahilan, sabtu (22/1/2022). Selain Sekda Kampar, hadir juga pada kesempatan tersebut Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun, Kasrem 031/Wira Bima Kolonel Inf Habzen Sianturi, SIp MM, Ketua DPRD Kampar M Faisal,ST, Asisten Setko Kota Pekanbaru Azwan, Kapolres AKBP Rido Rolly Parsaoran Purba, SIK, MH, Panglima Kerajaan Gunung Sahilan Taharuddin Pahang Dt Panglimo Garang, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kampar Ir. Zulia Dharma, Camat Gunung Sahilan Musnaini serta perwakilan dari Kerajaan Siak, Pelalawan, Jambi dan lain sebagainya. Untuk diketahui, Selain Kerajaan Siak di Kabupaten Siak, di Provinsi Riau juga ada Kerajaan Rantau Kampar Kiri yang lebih dikenal dengan sebutan Kerajaan Gunung Sahilan. Sampai saat ini kerajaan ini  memiliki dua belas kerajaan. Kerajaan Gunung Sahilan sudah ada pada abad ke-16, Dimana pada awal rajanya merupakan cucu keempat dari Sri Maha Raja Diraja di Pagaruyung, Minang Kabau. Diraja yang mula-mula menjadi raja di Minang Kabau. Untuk itu, menjadi kebanggaan bagi kita semua dimana pada abad ke -16 kita telah memiliki kerajaan. Dalam kerajaan ini bukan di Riau saja, dan bukan saat ini saja. Melainkan sebelum kemerdekaan kerajaan ini memiliki peran dalam kemerdekaan RI. Sementara itu Gubernur Riau Drs Syamsuar,M.Si yang diwakili Wakil Gubri H Edi Arizal Natar Nasution Datuk Sei Timbalan Setia Amanah pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas adanya kerajaan ini semenjak sebelum kemerdekaan. Dengan diadakan kegiatan haul lima tahun kerajan ke-XII ini bisa menjadi momentum yang bisa dimamfaatkan untuk membagkitkan adat istiadat dibumi melayu serta meningkatkan perekonomian di Riau khususnya di Kampar. Dt Seri Paduka yang Dipertuan Agung Raja XII Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan H Tengku Muhammad Nizar,SH,MH sendiri pada kesempatan tersebut menyampaian, bahwa kerajaan Gunung Sahilan akan terus berupaya mengangkat batang tarondam yang sesuai dengan moto arak bersandikan sarak, sarak besandikan kitabullah, artinya segala adat istiadat harus sesuai dengan kitab allah dan sunah Rasul. Dalam kerajaan Gunung Sahlan sendiri, Kami akan trus menjalin kerjasama dan mendukung program pemerintah daerah guna memajukan kabupaten kampar, khususnya wilayah se-Rantau Kampar Kiri. Sejalan dengan itu, dengan telah dilantiknya pengurus kerajaan Gunung Sahilan terutama Panglima Kerajaan Gunung Sahilan Taharuddin Pahang Dt Panglimo Garang  yang baru dilantik, kedepan hendaknya dapat membatu raja-raja, guna memajukan kerajaan Gunung Sahilan, bersatu dengan seluruh ninik mamak, serta membantu dan membimbing para anak kemanakan. Selain itu, kerajaan Gunung Sahilan juga akan terus menjalin kerjasama dan mendukung program pemerintah daerah guna memajukan kabupaten kampar, khususnya wilayah se-Rantau Kampar Kiri.(diskominfo/mzk).

Bangkinang Kota : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH menyatakan, sebuah organisasi atau lembaga apapun namanya haruslah punya kontribusi, baik terhadap daerah maupun terhadap masyarakat secara langsung. Hal ini disampaikan Bupati Kampar saat menerima kunjungan Pengurus Laskar Melayu Riau (LMR) Kampar di ruang kerja Bupati Kampar di Bangkinang. Selasa (18/1). Dalam silaturahmi ini hadir Panglimo mudo LMR Kampar H Mudasir Ma’adad SE MM, dengan beberapa pengurus. Catur menyatakan, dengan semakin banyaknya organisasi dan lembaga yang memberikan kontribusi maka akan semakin terbantu pemerintah Daerah dalam mengembangkan daerah. Kampar sendiri menurut Catur sudah banyak mengalami perkembangan selama beberapa tahun belakangan ini, baik dari segi ekonomi atau yang lainnya. Seperti pada akhir tahun kemarin, Kampar mendapatkan penghargaan terbaik se-Indonesia untuk pelayanan publik, dan ini tentunya didapatkan dengan dukungan dari semua pihak” Kata Catur. “Saya akan selalu siap memberikan dukungan untuk semua kegiatan yang positif dan memberikan kontribusi bagi masyarakat ” Janjinya. Sementara itu panglimo mudo LMR Kampar H Mudasir Ma’adad SE MM menyatakan, kedatangan mereka selain silaturahmi juga untuk melaporkan berbagai perkembangan lembaga ini, karena Bupati Kampar Catur sugeng susanto adalah pembina dari organisasi ini. “Tentunya kita perlu mendengar tunjuk ajar dari pembina kita ” Ujarnya. Dalam pembicaraan dibahas tentang persiapan pelantikan yang akan dilaksanakan di Bangkinang dan seminar literasi untuk guru di pekan sekawan. Mudasir menyatakan, kegiatan LMR nantinya benar benar akan diprogram dalam bentuk kegiatan yang memberikan dampak langsung dan manfaat kepada masyarakat.(Diskominfo Kampar)

XIII Koto Kampar : Untuk meningkatkan kecintaan dan Kepedulian terhadap seni dan budaya Kampar berbagai pergelaran telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar, Kabupaten Kampar yang merupakan salah satu negeri yang sangat kaya akan khazanah budaya dan seni bahkan telah diakui oleh dunia Sebagai kekayaan sejarah tak benda. Atas kerinduan dan keinginan masyarakat sudah rindu dan risau akan hilangnya seni budaya lokal yang dilakukan secara menurun terhadap budaya daerah, maka dari itu dilaksanakan sebuah festival seni dan budaya untuk meningkatkan kepedulian masayarakat terhadap budaya tradisional sehingga menimbulkan kecintaan masyarakat akan adat, budaya yang masih erat di pegang oleh masyaarakat. Demikan disampaikan oleh Camat XIII Koto Kampar Zulfikar, S.Ag saat membuka pergelaran festival seni dan budaya Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar beberapa waktu lalu, melalui pesan whatsup hari ini, Rabu, (4/1/2022). Dikatakan Zulfikar, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat terlihat antusias dan sangat menikmati saat pergelaran festival ini berlangsung dan dapat melakukan kembali budaya budaya lama yang sudah jarang dilakukan. Dalam  festival seni dan budaya ini diharapkan masyarakat dapat untuk kembali melestarikan berbagai budaya daerah sehingga nantinya dapat di manfaatkan untuk berbagai kepentingan masyarakat seperti kegiatan pariwisata, sosial dan budaya.”harap Zulfikar Kemudian Zulfikar juga sampaikan, berbabagai penampilan dan permainan yang dilakukan oleh masyarakat dalam festival seni dan budaya muara takus seperti dikiu gubano, silat persembahan, oguong calempong, pacu sabut kelapa, pacu sendok, pacu goni dan tari piring. (Diskominfo Kampar).

Bangkinang Kota – Sesuai dengan Surat keputusan Pembauran Kebangsaan Kabupaten Kampar nomor 001/FPK-KPR/XII/2021, tentang pengukuhan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kecamatan se-Kabupaten Kampar periode 2021 – 2025. Maka secara resmi Ketua Forum Pembauran Kebangsaan kabupaten kampar  Drs Yusri, M.Si didampingi Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kampar Mahadi secara langsung melakukan Pengukuhan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kecamatan se-Kabupaten Kampar tahun 2021 DI Aula Kantor Kesbangpol kabupaten kampar Bangkinang Kota, rabu (29/12/21). Dalam arahannya usai melantik FPK kecamatan, Dt Yusri menyampaikan bahwa kehadiran FPK merupakan sebagai wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerja sama antara masyarakat, yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan. Di samping itu, kita juga bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga kedamaian agar tercipta lingkungan yang harmonis disetiap etnis dan Peguyuban yang ada diwilayah kabupaten kampar. Khusus pengurus kecamatan, Yusri menegaskan hawa nantinya setiap FPK kecamatan harus memasukkan semua Peguyuban dalam struktur kepengurusan setiap kecamatan baik Peguyuban dariJawa, Minang, Batak, Aceh, Palembang dan lainnya. Karena semua satu dalam kesatuan Republik Indonesia. “ungkap Yusri”. Sementara itu Kepala Kesbangpol Kampar Mahadi menyatakan bahwa kelembagaan Forum pembaruan diisi oleh seluruh tokoh masyarakat dari berbagai suku, ras dan agama, alhamdulilah untuk Kabupaten telah dibentuk dan saat ini kita telah melakukan pengukuhan untuk tingkat Kecamatan ” Kata Mahadi. Sementara itu ketua FPK kecamatan yang di kukuhkan Dt Bandaro Mudo pada kesempatan tersebut antara lain, Ketua FPK kecamatan Kecamatan Koto Kampar hulu di Iskandar, XIII Koto Kampar Zaki Ahmad, Kuok, Zulfan Helmi, Salo Asrul, Bangkinang Kota Jumari, Bangkinang Drs Sudirman Datuk Pati. Kemudian Kecamatan kampar Andra Putra, Kampa Samsiwir, Kampar Utara M Ridwan, S. Hi, Tapung Hulu  Safarudin, Tapung Hilir Edi Yanto, Rumbio Jaya Kurnia, Rambang Dahri Pane, Siak Hulu Sibus, Kampar Kiri Ahmad Syukri, Kampar Kiri Tengah Anisman, Kampar Kiri Hilir Salman, Gunung Sahilan Ramadhan, Serta Kecamatan Perhentian Raja Boy Henry.(Diskominfo Kampar)

Pekanbaru – Sebagai bentuk keberhasilan dalam mengemban tugas selama masa tugasnya sebagai Kapolda Riau, Lembaga Adat Melayu (LAM) melalui adat Kuantan Singingi akhirnya memberikan Penghargaan Ingatan Budi dengan pemberian gelar Datuk Bandaro Alam Kepada Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H, S.I.K, M.Si. Acara Majelis Penghargaan Ingatan Budi yang dihadiri langsung Gubernur Riau Datuk Sri Amanah Drs Syamsuar, M.Si tersebut, dilaksanakan di Balai Adat LAM Riau Pekanbaru, Kamis malam (23/12/21). Selain Gubernur Riau, hadir langsung memberikan ucapan selamat pada malam tersebut Bupati Kampar Datuk Rajo Batuah H Catur Sugeng Susanto, SH, MH, serta Marjohan Yusuf Ketum Majelis Kerapatan Adat LAM Riau, H T Kamaruddin Haroen Sultan Pelalawan, Meizir Mit Ketua Kekerabatan Kwsultanan Indra Giri, Tokoh Riau Purn Fahrudin Bakar, Imam Besar Masjid Raya An Nur Ust Amin Yono Syukur, Danrem 031/WB, Brigjen TNI M Syech Ismed SE M. Han, Kepala Kejati Riau Dr.Jaja Subagja, SH., MH, Wakil DPRD Riau Agung Nugroho. Pada kesempatan tersebut, Catur Sugeng juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepada Agung Setya Imam Effendi selama lebih kurang dua tahun sebagai Kapolda Riau telah berpartisipasi dalam menjaga keamanan, kenyamanan serta bantuan sosial khusus kepada pemda kampar dan masyarakat kampar. Selain itu, kepada Dt Bandaro Alam Catur juga menyampaikan ucapan selamat mengemban jabatan baru sebagai Asisten Operasi Kapolri di Mabes Polri Jakarta. Semoga karir Agung kedepan terus meningkat, menjelang usia pensiun semoga Imam mendapat pangkat bintang empat. “ungkap Catur. Sementara Dt Bandaro Alam Agung Setya Imam Effendi sendiri pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur, Forkopimda Riau, Bupati/Walikota, Forkopimda Kabupaten/kota telah menjalin kerjasama dan dukungan serta penghargaan yang luar biasa dengan memberikan penghargaan ingatan budi berupa dengan gelar Datuk Bandaro Alam. Agung bersama Isteri Erni Tri Susilowati, juga meminta do’a kepada seluruh masyarakat Riau semoga selalu di beri kekuatan dan kesehatan agar nantinya saya terus bisa mengemban amanah yng baru di Mabes Polri. Walaupun saya nantinya tidak berada di Riau lagi, tetapi sebagian diri saja adalah untuk riau.” ungkap Imam Effendi “. Sementara itu Gubernur Riau Drs Syamsuar, M. Si juga menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan karena beliau telah menjalankan amanah sebaik-baiknya. Berbagai prestasi untuk Riau khusus Kabupaten/kota antaranya lain beliau dapat mengatasi persoalan besar di riau seperti, pencegahan Kebakaran hutan, pemberantasan Narkoba, serta penanganan Covid-19. Ucapan setinggi-tingginya kepada Agung Setya semoga menjadi amal ibadah sisi allah swt nantinya. “ungkap Syamsuar. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang – Bupati Kampar diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si membuka secara resmi Seminar Nasional pengusulan Mahmud Marzuki sebagai calon Pahlawan Nasional Kabupaten Kampar Provinsi Riau tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Kamis (23/12/2021). Seminar ini dihadiri Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial (K2KRS) Kementerian Sosial Republik Indonesia Dra. Muhardjani MP., Anggota DPR-RI komisi V Syahrul Aidi Maazat, Guru besar Kesejarahan Universitas Indonesia Prof. DR. Susanto Zuhdi, M, Hum, Kepala Dinas Sosial Prov Riau, Beberapa Kepala OPD Kabupaten Kampar, Ketua TP2GD Kampar Prof Yusri Munaf,  Mantan Bupati Kampar Periode 2006-2011 yang lalu Burhanuddin Husin, MM, Forkopimda Kabupaten Kampar, Anggota TP2GD, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Dalam arahannya Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M, Si mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Dinas sosial dan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kabupaten Kampar, kembali mendalami perjuangan salah satu tokoh yang berasal dari Kabupaten Kampar yakni Mahmud Marzuki. Selain itu Yusri juga menyampaikan Pemerintah daerah tentu saja sangat mendorong penuh pencalonan Mahmud Marzuki sebagai Pahlawan Nasional, melalui seminar ini kita dapat lebih dalam mengenal dan mendalami perjuangan Mahmud Marzuki dalam Kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam kesempatan itu juga Yusri berharap yang hadir dalam seminar ini dapat mengapresiasi, mengilhami, dan menghargai perjuangan Mahmud Marzuki, sehingga beliau disetarakan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia lainnya. Yusri juga sampaikan,  jauh sebelum kemerdekaan, Mahmud Marzuki dan kawan-kawan merupakan Tokoh Pergerakan Perjuangan Kemerdekaan di Wilayah Kampar, Riau, Sumatera Tengah. Perjuangan beliau dalam mengobarkan semangat juang dan taktik gerilya, masih terus diingat. Selain itu, ketokohan Mahmud Marzuki sebagai seorang pemuda yang kharismatik dan seorang orator pemberani, telah membuat namanya terkenal di tengah masyarakat Limo Koto Kampar dan Sumatera Barat, bahkan hampir di seluruh Provinsi Sumatera Tengah. Selanjutnya Yusri juga mengatakan semangat perjuangan yang dikobarkan oleh Mahmud Marzuki juga meliputi aspek kemasyarakatan dan Pendidikan, dimana pada Tahun 1943, Mahmud Marzuki mendirikan sebuah perguruan yang diberi nama Mu’allimin Muhammadiyah Bangkinang, yang dibangun dengan infag shadagah masyarakat lima Koto. Sementara itu Ketua TP2GD Kabupaten Kampar Prof Yusri Munaf menyampaikan bahwa melalui seminar ini semoga Mahmud Marzuki yang masih dalam proses pengusulan agar segera terwujud  sebagai Pahlawan Nasional, mari kita semua mendukung penuh, berdoa dan ikhtiar agar nantinya beliau bisa menjadi Pahlawan Nasional. Sementara itu  Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial (K2KRS) Kementerian Sosial Republik Indonesia Dra. Muhardjani MP dalam sambutannya mengungkapkan syarat untuk dipenuhi seorang tokoh untuk disematkan sebagai pahlawan nasional adalah bukti historis melalu akademis, bukti sejarah, sangat dikenal masyarakat Kabupaten Kampar, dan yang paling penting adalah jejak rekam sejarah dan karya besar yang telah ditorehkan Calon Pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya d Muhardjani juga sampaikan bahwa tim Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial (K2KRS) Kementerian Sosial Republik Indonesia adalah tim yang memberikan rekomendasi kepada Presiden Republik Indonesia untuk Pengusulan seorang tokoh sebagai calon-calon pahlawan nasional, ia juga mengatakan bahwa Mahmud Marzuki pernah juga diusulkan menjadi pahlawan nasional pada tahun 2018 lalu. Adapun peserta seminar berasal dari tokoh nasional, saksi sejarah, TP2GD Provinsi Riau, Tokoh Muhammadiyah, TP2GD Kabupaten Kampar, Kepala OPD, Forkopimda Kampar, tokoh masyarakat dan tokoh adat. Dalam seminar ini sebagai moderator Dr.Khairil Anwar dan yang menjadi Narasumber yakni Direktur K2KRS Dra. Muhardjani,MP, Sejarawan Nasional ( Guru Besar Sejarah UI) Prof Dr. Susanto Zuhri dan Noor Fatia Lastika Sari, S.Hum, M.Hum. (Diskominfo Kampar).