Adat dan Budaya

Bupati Kampar Tekankan IPSI Kampar harus Bisa raih lebih 9 Medali Emas untuk PORPROV Kuansing

Tapung – Juara Umum yang diperoleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kampar, dari cabang pencak silat dengan meraih sembilan Medali Emas pada Pekan Olahraga Provinsi Riau di Kampar tahun 2017 yang lalu. Akan tetapi untuk PORPROV Riau tahun 2022 di Kabupaten Kuantan Singingi nantinya, Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto,SH menekankan untuk cabang silat agar nantinya perolehan medali lebih ditingkatkan dan juara umum dipertahankan. Hal tersebut di tegaskan Bupati kampar saat membuka Musyawarah Kabupaten (muskab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kampar tahun 2021 Agenda Pemilihan Ketua dan Pengurus Kabupaten IPSI masa bhakti 2021-2025 yang dilaksanakan di Gor PSHT Desa Sei Lembu Makmur Kecamatan Tapung, sabtu (20/3/21). Lebih lanjut Bupati kampar menyampaikan bahwa IPSI kampar kedepan harus lebih baik dan berprestasi. Untuk itu para pengurus IPSI kampar nantinya harus diisi oleh orang-orang yang memiliki jiwa semangat yang kuat untuk memajukan IPSI. Makanya seluruh peserta Muskab dan pengurus IPSI yang terpilih nantinya harus bisa terus kompak, bersatu, saling memberikan masukan. Setiap perguruan juga harus menyiapkan atlet-atlet untuk membela daerah dan bisa mengharumkan kabupaten kampar. Terkait Gor PSHT yang digunakan untuk muskab yang masih butuh perkembangan pembangunan, Bupati Kampar sampaikan akan menindak lanjuti hal ini secepatnya dalam peningkatan kualitas agar Gor ini bisa digunakan dalam pertandingan secara resmi nantinya. Sementara itu Ketua panitia pelaksanaan M.Salim, S.Pd,MPd menyampaikan bahwa muskab yang dilaksanakan tersebut merupakan kabupaten pertama kali di Indonesia yang dilaksanakan diatas Matras bukan di hotel ataupun gedung. Setelah lebih kurang 4 tahun belakangan kepengurusan IPSI, Alhamdulillah pada PORPROV 2017 yang lalu kampar pada PORPROV meraih emas 9, 2 perak dan 3 perunggu dengan predikat juara umum. Untuk diketahui juga bahwa Kontingen cabang Silat Provinsi Riau untuk PON Provinsi Papua sebanyak tiga orang nantinya, satu orang atlet merupakan atlet berasal dari kampar tepatnya di Kecamatan Tapung. Kemudian M.Salim yang juga merupakan Ketua IPSI Kampar menambahkan, bahwa di kabupaten kampar sendiri saat ini IPSI kampar memiliki sebanyak 20 perguruan silat, sementara yang hadir pada Muscab saat ini masih sebanyak 17 perguruan, 2 perguruan masih dalam perjalanan dan 1 perguruan resmi mengundurkan diri.”terang Salim”. Selain Bupati Kampar hadir juga mendampingi pada kesempatan tersebut Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga kabupaten kampar M.Yasir, Kadis Kominfo Arizon,SE, Kadis DLH Dr. Aliman Makmur, Kadis Kesehatan Dedi Syambudi,S.KM,M.Kes, Ketua KONI Kampar Surya Darmawan, Camat Tapung Amri Yudo, Camat Rumbio Jaya Ramzi, serta peserta Muskab perguruan silat se-kabupaten kampar(DiskominfoKampar).

Read more

Bupati Hadiri Syukuran Penobatan Datuok Samad Dirajo Pasukuan Bendang Kenegerian Kampa.

Tambang,-Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH Datuok Rajo Batuah menghadiri Syukuran Penobatan Datuok Samad Dirajo Pasukuan Bendang Kenegerian Kampa H. Afrizal Hidayat, B. COOM, MBA. yang penobatannya telah dilaksanakan di Balai Adat Kenegerian Kampa yang dinobatkan oleh Datuok Tiawan Kenegerian Kampa.(11/2) “diharapkan ninik mamak dapat bersinergi bersama Pemerintah Daerah untuk membangun Kabupaten Kampar agar lebih maju, sejahtera sesuai dengan moto saat ini “basamo mambolo naghogi”ucap Catur Sugeng. Bupati Kampar dalam arahannya mengatakan komitmennya dalam membangun Kampar sesuai dengan tali bapilin tigo, tigo tungku sajoghangan artinya mengajak semua elemen masyarakat baik itu ulama, ninik mamak serta pemerintah ikut terlibat demi Kampar yang lebih sejahtera dengan tugas dan fungsi masing- masing, menyatukan semua tenaga membangun Kampar sesuai dengan moto “basamo mambolo naghohi”. Bupati Kampar juga mengatakan Ninik Mamak diharapkan selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar dalam upaya bersama membangun Kabupaten Kampar agar lebih sejahtera, lebih maju dan menjadikan Kabupaten Kampar lebih hebat kedepannya. Datuok Rajo Batuah juga menyampaikan hendaknya Para Datuok, Ninik Mamak Persukuan Kenegerian Kampa untuk tetap menjaga dan berpegang teguh pada adat dan dirinya juga berpesan agar para Datuk tetap menjaga dan tetap menjadi Suri tauladan bagi anak kemenakan. Dalam kesempatan itu juga Datuok Raja Batuah Bupati Kampar Catur mengucapkan selamat kepada Datuok Samad Dirajo yang telah dinobatkan oleh Datuk Persukuan Kenegerian Kampa. Acara syukuran penobatan Datuok Samad Dirajo Pasukuan Bendang Kenegerian Kampa H. Afrizal Hidayat, B. COOM, MBA juga dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kampar Ahmad Yuzar, Staf Ahli Bidang Hukum Dan Ham Nurhasani serta Para Datuk Persukuan Kenegerian Kampa serta masyarakat Desa Kuapan Kecamatan Tambang. (Diskominfo/prot-dokpim)

Read more

Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 71 tahun 2021, Mulai tanggal 01 S/D 06 Februari menggunakan Pakaian Melayu Lengkap.

Bangkinang Kota – Dalam Rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 71 tahun 2021 Bupati Kampar H. Catur Sugeng, SH atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar menghimbau kepada seluruh Instansi Vertikali,TNI, Polri, Partai Politik, Perusahaan Perkebunan/PKS, perusahaan swasta. Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, Perguruan Tinggi, Camat, lurah, kepala desa dan Kepala sekolah se Kabupaten Kampar. Menghimbau untuk memasang umbul- umbul, spanduk dan baliho Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 71 tahun 2021, serta membersihkan pekarangan masing-masing. Dan Kepada seluruh ASN/THL atau sebutan lainnya, Lurah, Kepala Desa termasuk Perangkat desa dan lurah, murid sekolah agar menggunakan Pakaian Melayu lengkap terhitung mulai tanggal 01 s/d 06 Februari 2021. Dan Kepada Camat serta unsur Forkopimcam dan Beberapa tokoh masyarakat menghadiri Rapat paripurna di DPRD Kampar melaui aplikasi zoom meeting dari Kantor Kecamatan masing-masing dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19. Demikian Himbauan dari Pemkab Kampar untuk dapat dilaksanakan sebagimana mestinya, tertanda Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH tertanggal 24 Januari 2021. (Diskominfo/Prot-Dokpim)

Read more

Peserta asal Kuok terpilih sebagai Pemenang Sayembara Tema dan Logo Hari Jadi Kabupaten Kampar Ke 71

Bangkinang Kota – Juri serahkan hasil penilaian Sayembara Tema dan Logo Hari Jadi Kabupaten Kampar Ke 71 yang ditaja Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo), nantinya hasil karya dari pemenang Sayembara akan digunakan sebagai logo dan tema guna memeriahkan Hari Jadi Ke 71 Kabupaten Kampar, Jumat (22/1). Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon, SE menyebutkan terdapat 18 peserta yang mengikuti sayembara ini, walaupun ada beberapa yang tidak masuk kriteria yang di inginkan namun tetap disertakan dalam penilaian juri agar dapat mengorganisir seluruh karya peserta sayembara ke hadapan dewan juri. “Saat ini Pemenang Sayembara terpilih telah kita dapatkan dan hasilnya akan dipublikasikan untuk umum dan digunakan dalam menyambut hari jadi ke 71 Kabupaten Kampar,dan telah dilakukan penambahan desain yang dianggap perlu, saat ini logo dan tema telah dapat dipergunakan.” Ungkap Arizon Peserta terpilih yang menjadi pemenang Sayembara Tema dan Logo Hari Jadi Kabupaten Kampar Ke 71 akan kami berikan hadiah pembinaan, Firman Hidayat kelahiran Pulau Balai tahun 1995 merupakan warga Desa Empat Balai Kecamatan Kuok, kami berharap prestasi seperti ini mampu menjadi contoh bagi generasi muda Kabupaten Kampar agar senantiasa Kreatif, Inovatif, Partisipatif, dalam penggunaan Teknologi tepatguna yang dapat memberikan manfaat. Tambah Arizon Pada pengumuman Sayembara sebelumnya di sebutkan bahwa pemenang terpilih akan diumumkan pada tanggal 17 Januari namun karena adanya kendala teknis sehingga diundur sampai dengan saat ini, dan karya Logo serta Tema yang terpilih tersebut masih dalam tahap penyempurnaan dengan penambahan beberapa desain yang dianggap perlu. Adapun dewan juri yang memberikan penilaian diantaranya Dr. H. Johar Arifin, Lc MA, Jabatan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kampar, Sawir, SP, M.Si, DT Tandiko, Jabatan Ninik Mamak, Drs. Syafri, Jabatan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, dimana berkas penilaian diserahkan langsung kepada Sri Mardi Turni Astuti, SE, M.Ak, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo untuk ditindaklanjuti. (DiskominfoKampar).

Read more

Peserta asal Kuok terpilih sebagai Pemenang Sayembara Tema dan Logo Hari Jadi Kabupaten Kampar Ke 71

Bangkinang Kota – Juri serahkan hasil penilaian Sayembara Tema dan Logo Hari Jadi Kabupaten Kampar Ke 71 yang ditaja Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo), nantinya hasil karya dari pemenang Sayembara akan digunakan sebagai logo dan tema guna memeriahkan Hari Jadi Ke 71 Kabupaten Kampar, Jumat (22/1). Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon, SE menyebutkan terdapat 18 peserta yang mengikuti sayembara ini, walaupun ada beberapa yang tidak masuk kriteria yang di inginkan namun tetap disertakan dalam penilaian juri agar dapat mengorganisir seluruh karya peserta sayembara ke hadapan dewan juri. “Saat ini Pemenang Sayembara terpilih telah kita dapatkan dan hasilnya akan dipublikasikan untuk umum dan digunakan dalam menyambut hari jadi ke 71 Kabupaten Kampar,dan telah dilakukan penambahan desain yang dianggap perlu, saat ini logo dan tema telah dapat dipergunakan.” Ungkap Arizon Peserta terpilih yang menjadi pemenang Sayembara Tema dan Logo Hari Jadi Kabupaten Kampar Ke 71 akan kami berikan hadiah pembinaan, Firman Hidayat kelahiran Pulau Balai tahun 1995 merupakan warga Desa Empat Balai Kecamatan Kuok, kami berharap prestasi seperti ini mampu menjadi contoh bagi generasi muda Kabupaten Kampar agar senantiasa Kreatif, Inovatif, Partisipatif, dalam penggunaan Teknologi tepatguna yang dapat memberikan manfaat. Tambah Arizon Pada pengumuman Sayembara sebelumnya di sebutkan bahwa pemenang terpilih akan diumumkan pada tanggal 17 Januari namun karena adanya kendala teknis sehingga diundur sampai dengan saat ini, dan karya Logo serta Tema yang terpilih tersebut masih dalam tahap penyempurnaan dengan penambahan beberapa desain yang dianggap perlu. Adapun dewan juri yang memberikan penilaian diantaranya Dr. H. Johar Arifin, Lc MA, Jabatan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kampar, Sawir, SP, M.Si, DT Tandiko, Jabatan Ninik Mamak, Drs. Syafri, Jabatan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, dimana berkas penilaian diserahkan langsung kepada Sri Mardi Turni Astuti, SE, M.Ak, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo untuk ditindaklanjuti. (DiskominfoKampar).

Read more

Catur Sugeng Susanto ; Komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar membangun Daerah Terisolir.

Pekanbaru ; Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2020 terhadap MOU yang telah ditandatangani, Bupati Kampar bersama Kepala BKSDA Riau terhadap pembangunan di Desa Terisolir khususnya di Desa yang ada di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Kita telah berjuang di pusat seperti di Kementerian Lingkungan Hidup RI, di Kementerian PU PR RI maupun dengan pihak Perusahaan Listrik Nasional (PLN). ini merupakan Komitmen kita untuk memutus keterisoliran Desa-desa yang ada di Kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Untuk percepatan capaian itu kita telah melakukan berbagai penandatanganan bersama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, maupun dengan PLN. Hal tersebut disampaikan Catur Sugeng Susanto, SH saat mengadakan Pertemuan sekaligus evakuasi terhadap capaian kerjasama yang dibuat yang diadakan di Ruang Rapat Gajah Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau di Pekanbaru, Selasa, 19/01 kemarin. Evaluasi RKT ini juga dihadiri oleh Asisten II Setda Kampar Suhermi, Staf Ahli Bupati Henry Dunan, para Kepala OPD Lingkup Pemkab Kampar khusunya terkait dengan pembangunan Infrastruktur, Pariwisata dan lingkungan, PT. PLN Wilayah Riau. Sudah banyak progres dan capaian yang menggembirakan seperti jembatan, jalan setapak, maupun pemasangan jaringan listrik, namun ini masih banyak yang masih belum dapat terlaksana, ini disebabkan oleh adanya Pendemi Covid-19 yang mana adanya refocusing Anggaran. Namun kita tidak berhenti sehingga Daerah Terisolir betul-betul telah dapat menikmati pembangunan sebagimana daerah lainnya” Harap Bupati Kampar. Catur mengatakan ucapan yang tak terhingga atas perjuangan Kepala BKSDA Riau Suharyono, S.H.,M.Si.,M.Hum yang gigih, ulet dan pantang menyerah dalam memajukan Desa-desa khususnya di wilayah Konservasi, perjuangan yang penuh keikhlasan ini hanya Allah SWT yang dapat membalasnya” Kata Catur. Begitu juga kepada pihak PLN Bupati Kampar menyatakan ucapan terimakasih terhadap upaya dan kegigihan dalam memobilisasi material di rute yang berbukit, sungai, bukit dan pergunungan, namun hal ini hendaknya tidak menyurutkan untuk membangun desa dalam pembangunan kelistrikan dan penerangan masyarakat, capaian ini hendaknya sesuai dengan komitmen yang telah di tandatangani” Pinta Catur. Jika ini telah dapat kita capai insyaallah masyarakat dapat hidup layak, kesehatan, pendidikan dan ekonomi dapat berjalan dengan sendirinya” Tutup Catur (Diskominfo Kampar/Prot-dokpim)

Read more

Bupati Hadiri Rapat Evaluasi Pelaksanaan RKT 2020 Bersama BKSDA Provinsi Riau

Bupati Kampar Tegaskan Agar PT.PLN Untuk tetap Berkomitmen Pembangunan Lisdes Pekanbaru ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menghadiri Rapat Evaluasi Pelaksanaan Rancangan Kerja Tahunan (RKT) 2020 dan Pembahasan Penyusunan RKT 2021 Kerja sama Antar Balai Besar KSDA Riau dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, Dalam rapat tersebut juga membahas Evaluasi hasil kerjasama Pengembangan Listrik Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Acara Evaluasi tersebut dipusatkan di Kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau dipekanbaru. Hadir dalam rapat evaluasi tersebut diantaranya Kepala Besar BKSDA Provinsi Riau Suharyono beserta staf, Kepala Dinas Lingkungan hidup Aliman Makmur, Kepala Bapeda Kabupaten Kampar Azwan, Kepala BMPD Febrinaldi Tridarmawan, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Suhermi, Kepala Dinas PUPR Afdal, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Zulia Darma, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kampar Diky Rahmadi, Kepala Bagian Sumber Daya Alam Safaruddin serta jajaran Dinas Terkait lainnya serta perwakilan PT. PLN yang diwakili Alexander, Ahmad Zaki Arfan dari PLN UP2K Pekanbaru (19/1) Dalam arahannya Bupati Kampar menegaskan agar pihak PLN tetap berkomitmen tentang pelaksanaan program Listrik Desa (Lindes) dan pembangunan sarana dan prasarana berupa jembatan yang telah tertuang dalam kerjasama antara Balai Besar KSDA Riau dan PT. PLN, Selain itu Bupati juga menyampaikan ungkapan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT. PLN yang telah berupaya melakukan pengembangan sarana Lisdes didaerah sulit di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Disisi lain Catur Sugeng juga menekankan agar pihak PLN untuk segera melakukan realisasi Lisdes dan pembangkit jembatan dengan menyesuaikan anggaran yang telah disepakati PT. PLN melaui dana CSR. Bupati juga memberikan alternatif pilihan dengan melakukan pembangunan jembatan-jembatan kecil penghubung antar Desa. “Program ini adalah program yang ditunggu oleh masyarakat yang berada di daerah sulit, Saya tekankan agar pihak PLN untuk tetap berkomitmen melaksanakannya perjanjian yang telah disepakat antara Balai Besar KSDA, Pemda Kampar dan PT. PLN”tegas Catur Sugeng Bupati Kampar juga mengarahkan agar pihak PLN untuk melaksanakan komitmen pembangunan jembatan-jembatan penghubung antar desa dengan melakukam pembangunan secara bertahap setiap tahunnya apabila belum mampu melaksanakan pembangunan secara menyeluruh dalam satu tahun. “Selain sarana Lisdes, pembangunan jembatan-jembatan penghubung antar desa juga salah satu upaya kita sebagai wujud keberadaan Pemerintah, masyarakat sangat mendambakan pembangunan sarana tersebut”ungkap Bupati Kampar. Sementara itu Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya (KSDA) Riau Suharyono menyatakan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana Lisdes dan pembangunan jembatan dapat melibatkan masyarakat agar dapat meminimalisir Konflik dan Balai Besar KSDA juga telah melibatkan masyarakat melalui dubalang-dubalang agar dapat lebih memberdayakan masyarakat desa. Selain itu Haryono juga menyampaikan menyangkut penyusunan dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT), serta penyusunan laporan tahunan akan dilaksanakan oleh dinas lingkungan Hidup Kabupaten Kampar yang telah disampaikan kepada Balai Besar KSDA Provinsi Riau paling lambat Februari 2021. Diakhir sambutannya Kepala Besar BKSDA Provinsi Riau agar segera melakukan kegiatan survey evaluasi dan monitoring realisasi yang tertuang dalam kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, Balai Besar KSDA dan PT. PLN.(Diskominfo Kampar/Prot-dokpim)

Read more

Bupati Kampar Terima Perwakilan Datuk Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik.

Bangkinang Kota  : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menerima kunjungan Datuk Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik untuk membahas Sengeketa lahan laporan masyarakat Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Tengah. Selain itu tokoh masyarakat dari Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik tersebut membahas tuntutan masyarakat lahan Ulayat seluas 750 Hektar atas pembagian lahan yang di HGU kan PT. Agro Abadi. Dalam kesempatan tersebut Bupati Kampar juga didampingi Asisten Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Ahmad Yuzar, Kepala Dinas Perkebunan Syahrizal, Dinas Lingkungan hidup Aliman Makmur, Kepala Dinas PTSMP Hambali dan Ninik Mamak Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik. Pertemuan dengan Ninik mamak Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik tersebut dilakukan di ruang rapat Bupati Kampar Lantai II Kantor Bupati Kampar pada Senin. (18/1). Dalam arahannya Bupati Kampar menyampaikan seluruh laporan dan penyampaian Ninik Mamak Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik telah diterima, dirinya menyampaikan Pemda Kampar dibawah kepemimpinannya terus berupaya mengangkat Marwah Kabupaten Kampar, dimana Kabupaten Kampar terdapat Tigo Tungku Sejarangan yang bermakna didalamnya ada unsur Pemerintah Daerah, Ninik mamak dan alim ulama. Menindaklanjuti pengaduan masyarakat melalui Ninik mamak Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik dirinya mengungkapkan akan berkoordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait penyelesaian sengketa tuntutan masyarakat Desa Mentulik Kecamatan Kampar kiri tengah. “Seluruh pengaduan masyarakat yang disampaikan Ninik mamak Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik sudah saya pahami, Saya mengharapkan kesabaran Masyarakat Desa, Pemda Kampar akan mempelajarinya dan akan mengambil kebijakan yang tentu saja pro rakyat”ucap Catur Sugeng. Dirinya juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepedulian Ninik mamak Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik yang telah berupaya menjembatani kepentingan masyarakat Desa dan menyampaikan keluhan masyarakat kepada Bupati Kampar. “Apresiasi yang tinggi saya berikan kepada Ninik Mamak Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik yang telah menjembatani keluhan dan keresahan masyarakat Desa Mentulik kepada Bupati Kampar agar Pemerintah Daerah segera menyelesaikan konflik ini, sehingga tidak terjadi kemelut yang berkepanjangan di Desa Mentulik dengan pihak perusahaan PT. Agro Abadi. Bupati Kampar menyampaikan jajaran Dinas terkait akan mempelajari dokumen serta perizinan PT. Agro Abadi, dan dalam waktu dekat Pemerintah daerah akan menentukan langkah yang akan diambil tentu tetap berazaskan pro rakyat. Sengeketa lahan masyarakat dengan PT. Agro Abadi tersebut tertuang dalam surat tentang penuntutan masyarakat terhadap perjanjian pembagian lahan 40:60 antara PT. Agro Abadi dengan masyarakat Desa Mentulik, dimana lahan tersebut seluas 750 hektar dengan pola KKPA (Kredit Koperasi Primer Kepada Anggota) belum diserahkan pihak perusahaan. Disampaikan salah satu Perwakilan Datuk Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik bahwa PT. Agro Abadi tidak melaksanakan kesepakatan tentang penyerahan sisa lahan pada tahun 2002 seluas 850 HA sesuai perjanjian dari luas lahan keseluruhan 4061 HA dan pihak masyarakat menuntut sisa lahan seluas 750 Ha dan lahan tersebut merupakan lahan Ulayat Tujuh Koto Diulak Kenegerian Mentulik.(Diskominfo Kampar/Prot-dokpim)

Read more

Jelang Hari Jadi Kampar ke 71, Pemkab Kampar Hadiri Talk Show di RRI Pekanbaru.

Pekanbaru ; Menjelang Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 71 tahun 2021 yang jatuh setiap tanggal 06 Februari, Radio Republik Indonesia (RRI) Pekanbaru mengundang Pemkab Kampar dalan acara talk Show yang mengangkat Thema Makan bajambau dan tari losuong khas XIII Koto Kampar. Ini merupakan bagian Untuk memperkenalkan budaya Kabupaten melalui LPP RRI Pekanbaru dengan program obrolan budaya dengan format Audio Visual. Untuk nara Sumber Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Drs. H. Syamsul Bahri, dan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Zulia Darma. Demikian disampaikan oleh Asisten III Setda Kampar Syamsul Bahri usai melaksanakan Talk Show di RRI Pekanbaru hari Senen, 18/01. Dikatakan Syamsul Bahri bahwa ini bagian dari sosialisasi sekaligus mengenalkan Budaya Kampar kepada masyarakat di Riau dan Indonesia, ini juga bersempena Hari Jadi Kampar ke 71 tahun 2021″ Ujar Syamsul Bahri pada dialog dengan materi Makan bajambau yang dipandu oleh Ngatno dan Abdul Ghafar Zakaria Tersebut. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Zulia Darma yang sekaligus menjadi Nara Sumber menyampaikan dalam dialog ini kita menyampaikan thema Makan bajambau dan tari losuong khas XIII Koto Kampar, disini kita menyampaikan tentang makna yang terkandung dalam makan bajambau dan tari losuong tersebut” Kata Zulia Darma yang didampingi oleh Syafri Kabid Budaya Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar. Kita juga langsung mendatangkan tokoh adat H Syawir Dt. tandiko dari LAK terkait dengan makna makan bajambau, dan Kades Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar Adianto serta pelaku seni budaya tari losuong” Tambahnya lagi.(Diskominfo Kampar/Prot-Dokpim)

Read more

Optimalisasi Potensi Pariwisata Kampar, IPRY-KK Gelar Webinar.

Yogyakarta : Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kampar (IPRY-KK), melakukan Webinar dengan mengangkat tema “Optimalisasi Potensi Pariwisata Guna Menyongsong Kabupaten Kampar Berkemajuan” yang berlangsung pada hari Ahad, 17 Januari 2021, dan ikut berpartisipasi Mahasiswa dan Masyarakat Kabupaten Kampar. Webinar dengan narasumber Ir. Zulia Dharma Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, dan moderator Asep Mahendra Pengurus IPRY-KK. Dalam diskusi ini hadir sebagai Narasumber Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Ir. Zulia Dharma menyampaikan “Saya sangat bangga dengan kegiatan seperti ini, karena kita juga membutuhkan bantuan-bantuan untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Kampar. Sumber Daya Manusia di Kabupaten Kampar dalam hal pariwisata menjadi kendala kita untuk saat ini. Kendala lainnya adalah terkadang masyarakat masih belum ingin melepas daerahnya 100% untuk dikelola” Kata Zulia Dharma. Selain itu terjadi Penurunan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kampar selama 3 bulan awal pandemi adalah 27,7% dengan perbandingan penurunan secara nasional adalah 35-37% dan dalam hal ini dibutuhkan kesadaran kita bersama dalam hal promosi tambah Zulia Dharma lagi. Sementara Erfan Fajri selaku Ketua Panitia mengatakan Kabupaten Kampar memiliki potensi pariwisata yang besar, dan banyak dikunjungi wisatawan lokal sampai mancanegara. Potensi ini dapat di kembangkan agar memberikan manfaat untuk daerah dan masyarakat Kabupaten Kampar” Kata Erfan. Sementara itu Toibul Hadi, Ketua Umum Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kampar (IPRY-KK) mengatakan sejatinya kaum terpelajar adalah katalisator perubahan yang menjadi penggerak terhadap promosi wisata, budaya dan peradaban yang kita miliki. Kegiatan ini merupakan sebuah kemajuan ditengah pandemi yang terjadi, IPRY-KK bertanggungjawab menstransformasi ilmu pengetahuan yang berkemajuan kepada masyarakat, terkhususnya dalam sektor pariwisata. Selain itu beliau mengatakan IPRY-KK terus bergerak membantu promosi pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kampar, baik secara offline atau online sebagaimana selama ini kami lakukan. IPRY-KK bergerak dinamis untuk mempromosikan hal tersebut, dengan menyebarkan informasi-informasi pariwisata dan kebudayaan sejak dahulu sampai sekarang. Kami meminta dukungan kepada Pemkab Kampar untuk dapat memberikan support maupun sarana dan prasarana dalam promosikan Pariwisata, InsyaAllah semoga kedepannya harapan-harapan ini dapat kita wujudkan secara bersama.” ujar beliau. Sementara Penasehat IPRY-KK Dr. Masyhuri, S.Psi.,M.Si menyampaikan “Saya sangat menantikan dan mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh IPRY-KK ini. Hal ini sekaligus menjalankan peran mahasiswa sebagai aktor intelektual dan agen perubahan. Semoga bisa menjadi referensi-referensi di sektor pariwisata dan kebudayaan kedepannya. Saya dahulu pernah meneliti yang berkaitan dengan kebudayaan Kabupaten Kampar, tetapi masih sangat minim referensi. Profesor dari UGM juga mengatakan bahwa Kampar memiliki budaya dan pariwisata yang sangat unik, potensi-potensi ini harus kita kembangkan. Saat diskusi berjalan, banyak tanggapan dan pertanyaan audiens yang ditanggapi oleh narasumber dengan komitmen intinya Kita memaksimalkan segala lini promosi yang ada, seperti kita melakukan agenda-agenda yang menampilkan pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kampar. Dan tidak hanya itu, kita juga melakukan promosi di media-media sosial dengan target yang melihat sebanyak-banyaknya. Seperti Festival Payung Borobudur, dan nantinya alat-alat kesenian untuk IPRY-KK segera kita berikan agar promosi pariwisata dan kebudayaan bisa dilakukan secara masif, karena mengingat Yogyakarta adalah miniatur (Diskominfo kampar/Humas IPRY KK)

Read more