Adat dan Budaya

Bupati Kampar ; Perlu Peran PKK dalam Pencanangan Stunting di Kampar

Tapung Hulu – Berdasarkan Kemenbapenas nomor KEP 42/.PPN/HK/04/2020 tentang penetapan perluasan 260 kabupaten/kota lokasi fokus intervensi penurunan stunting terintegrasi tahun 2021, Kabupaten Kampar termasuk salah satu didalamnya. Dengan demikian, peran TP-PKK Kampar dalam hal ini dipandang perlu untuk pencanangan agar penurunan stunting yang dilakukan bisa terlaksana lebik baik. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,MH saat membuka pencanangan gerakan Tim Penggerak – Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga -TP-PKK) bebas Stunting bekerjasama dengan pemerintah kabupaten kampar tahun 2021 yang dilaksanakan di Taman kreasi Desa Semalam Nenek Kecamatan Tapung Hulu, rabu 14/7/21). Lebih lanjut, sesuai dengan tema pencanangan stunting kerjasama TP-PKK kabupaten kampar, PT RAPP serta OPD terkait, ” gerakan bebas stunting oleh TP-PKK kampar “. Bahwa atas intruksi Presiden Joko Widodo setiap kabupaten/kota harus komit dalam pencegahan penurunan stunting. Sampai saat ini, kabupaten kampar sendiri telah tiga tahun melakukan program pencegahan stunting dimulai tahun 2019 yang lalu. Selama tiga tahun kampar telah melakukan intervensi penurunan stunting baik secara interverensi gizi maupun secara intervensi gizi speseifik. Dalam menjalankan program diatas, yang perku dilaksnakan adalah memfokuskan  terhadap 1000 HPK (1000 hari pertama kehidupan), ibu hamil, bayi usia 0-2 tahun dengan rutin melaksanakan Program PMT Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Namun demikian, ini tidak hanya tugas dan tanggung jawab Dinas terkait dan TP-PKK, tetapi ini tugas semua pihak yang ada dikabupaten kampar. Untuk itu kepada para Camat dan Kades agar memastikan seluruh masyarakat mendatory dalam mencegah stunting betul-betul terprogram dan teranggarkan dalam Dana Desa atau Alokasi Dana Desa. Sementara itu Ketua TT-PKK Kabupaten Kampar Hj Muslimah Wati Catur dalam laporannya menyampaikan, bahwa dalam  pencanangan pencegahan stunting sendiri yang dimulai pada tahun 2019 dengan lokus terhadap 10 desa, 7 kec dan 7 desa bebas stunting tahun 2020. Sementara tahun 2020 lokus stunting sebanyak 16 desa dan hasil bebas stunting tahun 2021 sebanyak 10 desa. Sedangkan untuk tahun 2021 lokus sebanyak 19 desa  di 10 Kecamatan serta 13 wilayah kerja Puskesmas. Untuk desa Senama Nenek sendiri dengan jumlah balita sebanyak 266 orang dan jumlah stunting sebanyak 87 orang atau dengan persentase sebanyak 33,93%. Perlu diketahui juga untuk tahun 2022 hal ini lokus  direncanakan sebanyak 18 desa, dimana lokus ini (berdasarkan) hasil ePPGM (elektronik Pencatatan Pelapiran Gizi Berbasis masyarakat) tahun 2020. Hadir juga pada acara tersebut Stake Holder Relation Manager Wilayah Kabupaten Kampar dan kuansing Andresman, Ketua Pokja IV TP-PKK Riau Romisis,SIP, M Kes, kapolsesk Iptu  Era mafo,  danram Taufik Shihombing, Camat Tapung Hulu Sutani Rahmat, Kades Senema nenek Rahman Chan.(Diskominfo Kampar)

Read more

Setelah Di Verifikasi Kemeneg PP & PA RI, Bupati Kampar : Kampar Siap Jadi Kabupaten Layak Anak.

Bangkinang Kota – Bersama Tim Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Meneg PP & PA) Republik Indonesia, secara Virtual Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,MH membuka penilaian Verifikasi Lapangan Hybrid Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2021. Insya Allah Kabupaten Kampar siap menjadi Kabupaten Layak Anak kategori dari Prartama menjadi Madya. Pemerintah Kabupaten Kampar Komit dengan konsekuensi sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Dimana Vetifikasi Hybrid Kabupaten Layak Anak bersama para tim penilai atau verifikator, karena masih pandemi Covid-19 maka dilakukan secara virtual tersebut di pusatkan di Rumah Dinas Bupati Kampar, rabu (7/7/21). Adapun tim penilai atau Verifikator yang hadir secara virtual langsung pada kesempatan tersebut bersama Erlinda dari Kantor Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Lembaga Perlindungan Anak Bandung Hadi Utomo, dan perwakilan dari DP3AP2KB Riau Tati Lindawati, serta Moderator Anggin Nuzula. Saat membuka, Bupati kampar dalam sambutannya berharap, dengan terselenggaranya kegiatan VLH Kabupaten Layak Anak tahun 2021 ini, hendaknya dapat memberikan manfaat yang besar untuk memastikan bahwa hak-hak setiap anak dapat terpenuhi. Selain itu harapan semoga ini juga dapat menjadi acuan dalam membangun komitmen bagi para pembuat kebijakan dalam menyusun kebijakan dan program kegiatan. Sehingga kedepannya dapat mewujudkan Kabupaten Layak Anak di kabupaten kampar melalui koordinasi dan sinkronisasi program serta kegiatan KLA. “Semoga Verifikasi Lapangan Hybrid KLA tahun 2021 ini dapat memberikan hasil yang terbaik dan meningkat dari tahun sebelumnya. Dan kabupaten kampar kembali meraih penghargaan bukan sertifikat saja sebagai Kabupaten Layak Anak,” ujar Catur” Dalam verifikasi, kampar menghadirkan seluruh OPD terkait dan Forkopimda dengan melakukan dialog langsung satu persatu dengan tim Verifikator. Sementara itu Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si saat memaparkan materi penilaian menyampaikan, bahwa seluruh elemen mulai dari Bupati Kampar serta Forkopimda mendukung penuh kampar kabupaten layan anak. Dalam hal ini dipaparkan Yusri bahwa kampar saat ini memiliki jumlah pensuduk lebihnkurang 840 ribu lebih, dengan usia anak 0-18 tahun sebanyak lebih kurang 261.425. Dalam dukungan ini, pemda kampar juga telah membuat sembilan Peraturan Darrah atau Kelembangaan, tiga Peraturan Bupati serta 10 Surat Keputusan (SK) Bupati berkaitan dengan kabupaten layak anak. Selain itu dalam pelayanan bermain anak, saatnini juga telah terbentuk bberapa taman anak antara lain, RBRA Kelurahan langgini, RBRA Kelurahan Bangkinang, Taman Desa Sibuak, Taman Desa Empat Balai, Tama Balai Adat Bangkinag serta Taman Desa Pulau. Dalam pelayanan kesehatan, kampar saat ini juga memiliki 3 Rumah Sakit, 5 Rumah Sakit Bersalin, 31 Puskesmans, 179 Puskesman Pembantu, dengan anggka persalinan yang dilakukan fasilitas kesehatan sebaynak 2.294. Kemudian jumlah sekolah Umum dari SD sampai SMA sebanyak 1.532 sekolah dan sekolah madrasyah sebanayk 241 sekolah. Dalam verifikasi tim meminta kedepan untuk melengkapi data kasus yang perlu silengkapi serta pelatihan KHA bagi SDM perlu ditingkatkan. Akan tetapi dalam virtual perwakilan dari OPD terkait atau Organiasasi lainnya saling tanya jawab dan memberikan keterangan dalam verifikasi tersebut.(Diskominfo Kampar)

Read more

Kampar akan Tampilkan Yang Terbaik di Gerei Sentra Budaya Ekraf Melayu Riau.

Bangkinang Kota – Kegiatan silaturahmi dengan Bupati Kabupaten Kampar, dalam rangka kerjasama Gerai Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau untuk pembukaannya direncanakan dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno. Demikian disampaikan Bupati Kampar melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Drs Yusri,M.Si, saat membuka rapat persiapan kerjasama Gerai Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau di ruang rapat Sekda lantai II kantor Bupati Kampar, selasa (29/6/21). Kegiatan kerjasama yang dihadiri Menkop tersebut, merupakan kegiatan Lembaga Adat Riau dalam mengisi Gerai yang telah disediakan LAM Riau di gedung LAM Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru oleh kabupaten kota untuk selamanya. Dalam pembukaannya dijadwalkan pada sabtu, 3 Juli 2021. Dalam pembukaan, kabupaten kampar akan menampilkan berbagai kerajinan khas kampat, makanan tradisional serta kesenian yang dimiliki kabupaten kampar. Dimana dalam Gerai yang disediakan, LAM kampar memberikan secara gratis. Untuk itu, Sekda menekankan kepada setiap OPD terkait seperti Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi UKM, Diskomifo, Dinas Perindustrian, Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan dan Bagian Kerjasama agar bisa mengisi atau menampilkan apa yang terbaik dimiliki pemda kampar, baik dalam kesenian, kerajinan, kuliner serta pariwisatanya. Ajang ini untuk mempromosikan sekaligus pemasaran bagi produk budaya maupun kesenian dan kuliner Kampar yang beragam” Kata Yusri. Dalam kerajinan serta kuliner yang bisa tahan lama, kedepan hal ini bisa dititipkan digerai tersebut untuk selamanya tampa biaya sewa dan bisa dititipkan kepala pihak LAM dalam distribusinya. Yang jelas sesuai dengan kerjasamannya.”terang Yusri”.(Diskominfo Kampar)

Read more

Drs. H. Yusri, M.Si, Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua Lembaga Adat Kampar.

Bangkinang Kota,- Drs. Yusri, M Si Terpilih secara aklamasi pada Musyawarah besar ke IV Lembaga Adat Kampar (LAK) Tahun 2021, dan ditetapkan sebagai Ketua LAK Kampar periode 2021-2025 Kampar yang dipilih oleh perwakilan lembaga adat kampar dari 21 Kecamatan di Kabupaten Kampar. Musyawarah yang dilaksanakan di Gedung Mahligai Bungsu Bangkinang tersebut juga dihadiri oleh Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH dan perwakilan ninik mamak yang tergabung pada LAK se-Kabupaten Kampar, Senin (28/6) Dalam sambutannya setelah terpilih sebagai ketua LAK, Drs. H. Yusri, M.Si mengatakan bahwa dirinya mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan kepada beliau. “atas amanah yang telah dititipkan kepada saya setelah 6 bulan menjadi Plt. Ketua LAK Kabupaten Kampar, semoga kedepan lembaga adat Kampar lebih bermarwah di Kabupaten Kampar yang nantinya akan bermuara kepada kesejahteraan anak kemenakan” harap Yusri. Yusri juga menambahkan, selain mengangkat marwah LAK, kita harapkan kedepan LAK bisa menjadi jembatan untuk meningkatkan kesejahteraan ninik mamak dan beliau juga berencana untuk mendaftarkan LAK Kampar agar nantinya tercatat di Kementerian Hukum dan Ham RI “mari bersama-sama kita berbuat untuk negeri yang kita cintai ini, jangan menjadi penonton di negeri sendiri, mari bersama kita implememtasikan tali bapilin tigo, tigo tungku sajoghangan, bersama ninik mamak, alim alama dan pemerintah dalam membangun Kabupaten Kampar yang sangat kita cintai ini” pinta Yusri. (Diskominfo Kampar /Prot-dokpim).

Read more

Bupati Kampar Buka Langsung Mubes LAK Tahun 2021

Bangkinang Kota – Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,MH berharap keradaan Lembaga Adat Kampar (LAK) Kabupaten Kampar dapat menyatukan persepsi yang positif antar masyarakat, mencegah timbulnya perpecahan, menciptakan persatuan dan kesatuan, dan yang lebih penting adalah dalam rangka menciptakan dan membangun persepsi pembangunan Kabupaten Kampar. Demikian disampaikan Bupati Kampar selaku Payung Panji Adat Kampar saat membuka Musyawarah Besar (Mubes) ke-IV Lembaga Adat Kampar (LAK) tahun 2021 yang dilaksanakan di Gedung Maligai Bungsu Bangkinang Kota, senin (28/6/21). Bupati kampar yang juga merupakan Dt Rajo Batuah menyampaikan bahwa lembaga adat kampar merupakan wadah tempat berkumpulnya para ninik mamak pemangku adat di 62 Kenegerian di Kabupaten Kampar yang merupakan jantungnya adat orang Kampar. Untuk itu lembaga inilah yang akan mengfungsikan dan mempergunakan serta memberlakukan kembali aturan hukum adat dalam kehidupan bermasyarakat di kabupaten kampar. Dimana aturan adat tersebut diharapkan akan menjadi tuan di negeri sendiri, sebagai jati diri kampar orang beradat dalam segala bidang kehidupan. Sehubungan dengan itu pula pemerintah kabupaten kampar tetap berkomitmen untuk bersama-sama dalam membangun Kampar yang lebih baik, maju dan berkembang dalam kerangka tali bapilin tigo, tigo tungku sajoghangan, artinya saya mengajak semua elemen masyarakat, Alim Ulama, Ninik Mamak, serta pemerintah sendiri untuk bersatu. Sekali lagi, mari kita berjuang bersama, bersinergi. Saya yakin dengan kita saling bahu membahu bekerja sama, akan terwujud apa yang kita impikan, yakni kampar yang lebih sejahtera. Basamo mambolo nagoi, dalam Bahasa Indonesia, bermakna bersama. mambolo dapat pula diartikan dengan merawat, mengurus, nagoghi artinya negeri, dalam hal ini adalah negeri kampar. Artinya bersama kita membangun kabupaten kampar yang kita cintai untuk lebih baik.”terang Catur”. Sementara Itu Plt Plt Ketua LAK Kampar Drs Yusri,M.Si menyampaikan bahwa LAK sendiri merupakan organisasi adat yang juga merupakan pemangku kepentingan. Dimana diibaratkan “bak kayu beringin ditengah koto, urek tompek baselo, dahan tompek bagantuong, batang tompek basandau, daun tompek banaung bilo kepanasan san batoduo bilo kahujanan”. Dalam Mubes dengan agenda pemiliham Ketua dan pengurus LAK lainnya periode 2021-2025 tersebut, Yusri yang juga merupakan Dt Bandaro Mudo menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati kampar atas dukungan, dimana adat kampar setiap tahun masih terus dikedepannkan dalam hari besar kampar yakni Hari Jadi kabupaten kampar seperti kegiatan basiacuong. Kemudian saat ini sudah ada juga simbol tali bapilin tigo tigo tungku sajoangan tepatnya di Bukit Cadika, dimana simbol ini persatuan Pemerintah, Ulama dan Ninik Makak, kemudian Rumah godang adat kampar pun saat ini sudah direhap kembali sertab telah adanya desain Sekretariat LAK kampar.(Diskominfo Kampar) .

Read more

Di Masa Pandemi Covid-19 Pemkab Kampar Terus Berinovasi Dalam Memulihkan Ekonomi

Bangkinang : Ditengah pandemi Covid 19, berbagai macam kreasi dan Inovasi terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar dalam meningkatkan dan pemulihan ekonomi, terbaru Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas DPPKB3A mengikuti kegiatan Jual Beli produk produk program usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor ( UPPKA ) secara Virtual, Rabu, 16/6/21. Acara ini gagasan atas kerjasama antara BBPKU dengan BKKBN, AKUTUKU serta PANJI Sebagai bentuk dukungan terhadap Pelaku UMKM untuk memulihkan ekonomi dengan tema “bangga dengan buatan Nasional. Usai acara, bertempat diaula Dinas DPPKB3A Kepala Dinas Drs.Edy Aprizal, M. Si yang di dampingi Ns. Erwina Rinding, S.Kep Kasi Ketahanan Keluarga Sebagai pembina kelompok UPPKA Kab. Kampar menyampaikan kegiatan ini merupakan Inovasi yang bagus apalagi di tengah Pandemi Covid 19 ” Adanya Pasar Rabu Nusantara secara Virtual ini , kita berharap produk-produk kelompok UPPKA dapat bersaing di kancah nasional, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan Penjualan produk UPPKA, Sehingga ekonomi keluarga akseptor bisa meningkat, dan tanpa kita sadari nantinya, bisa mengurangi tingkat kemiskinan,” paparnya. ” Ini merupakan salah satu cara di masa pandemi ini untuk mempromosikan serta menawarkan semua produk unggulan kelompok, sehingga produk2 kita nantinya akan di kenal oleh seluruh masyarakat Indonesia. “Edy juga menjelaskan Untuk kabupaten Kampar sendiri melalui UPPKA CEMERLANG nantinya yang akan menampilkan hasil produk dari Kabupaten Kampar, selain 8 kelompok lain yang akan tampil kelompok UPPKA yang terdiri dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Dumai, Serta Kabupaten Kampar yang akan Menampilkan dan menjual Produk hasil Karya Daerahnya,” Tambah Edy Sebagai informasi, kedepan Pasar Live Selling secara online ini nantinya akan terus hadir setiab hari rabu pada pukul 10.00 Wib, dan bisa diakses melalui Website, Istagram Canel Yautube. PASAR RABU NUSANTARA. (Diskominfo/Rby l).

Read more

Raih Penghargaan Nasional, Di HUT RI ke 76 tahun 2021 Pemkab Kampar Gelar Lomba Video dan Photo Objek Wisata Batu Tilam. 

Bangkinang Kota – Menyemarakkan prestasi Objek wisata Batu Tilam sebagai jawara dikategori Surga Tersembunyi Terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021, bersempena dengan Hari Kemerdekaan RI ke 76 tahun 2021 yang tinggal beberapa bulan lagi, pemerintah Kabupaten Kampar akan mengadakan lomba foto dan video objek wisata tersebut kepada masyarakat dan terbuka untuk umum yang dimulai dari tanggal 16 Juni Sampai tanggal 16 Juli 2021. Demikian dikatakan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril, S.STP, saat memimpin Rapat persiapan teknis terkait lomba foto dan video Objek Wisata Batu Tilam di Ruang Rapat Kominfo di Bangkinang, Selasa sore, (16/06). “Alhamdulillah Wisata Batu Tilam meraih Juara I Kategori Surga Tersembunyi Terpopuler pada ajang Pesona Indonesia Award 2021, untuk itu di peringatan hari Kemerdekaan RI ke 76 Tahun 2021 kita akan gelar lomba kepada masyarakat ” Kata Yuricho Efril yang didampingi oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Sri Mardi Astuti. “Untuk syarat dan ketentuan teknis lomba telah kita susun dan dapat dijuga dilihat Media sosial Kominfo Kampar. semoga dengan lomba ini meningkatkan rasa memiliki dan memelihara, harapan kita tentunya objek wisata ini dapat memberikan dampak yang positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat tanpa merusak alam yang saat ini dalam kondisi alami, sejuk dan berseri ” Tambah Yuricho. Mari ikuti bersama-sama lomba foto dan video Batu Tilam ini sebagai simbol kekayaan alam yang tidak dimiliki oleh daerah lain, kita lestarikan aset daerah dan jaga anugerah yang kita miliki bersama, jaga alam, maka alam akan jaga kita” Tutup Yuricho dengan mantap. (Diskominfo Kampar)

Read more

Hadiri Halal Bihalal IKST Secara Virtual, Bupati Kampar : Persatuan dan Kebersamaan untuk Mewujudkan Cita-cita dan Kemakmuran

Pekanbaru : Masih dalam suasana Bulan Syawal 1442 H, Ikatan Keluarga Sungai Tapung (IKST) menggelar halal bi halal dan silaturrahmi secara virtual bersama Bupati Kampar, tokoh Masyarakat Tapung, alim ulama, tokoh adat dan akademisi yang berada di Kabupaten Kampar maupun yang berada di perantauan diseluruh Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Ahad 06/06, Catur Sugeng menyatakan penting menjaga silaturrahmi dalam membangun Kabupaten Kampar yang maju khususnya Masyarakat yang berada di sepanjang Daerah Aliran Sungai Tapung. Walau saat ini masih Pendemi namun tidak mengurangi semangat untuk menjalin silaturrahmi, apresiasi kepada IKST yang telah mentaja kegiatan ini, tidak hanya bertegur sapa secara online paling tidak kita dapat menyampaikan suatu keinginan yang baik dan luhur untuk kemakmuran ummat. Apa yang menjadi arahan saran dari tokoh, sesepuh, hatus kita cermati dan fikiran dan dapat kita Laksnakan kata catur dihadapan peserta virtual yang berpartisipasi pada halal bihalal diantaranya Pembina IKST Nasrun Effendy, Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra Zulkifi Syukur, Ketua IKST Safaat, Ninik mamak dan Zulfahmi, anggota DPRD Riau H. Saihidin, Sesepuh, Ninik Mamak, Cerdik Pandai, dunsnak, Para pemuda dan masyarakat Sungai Tapung. Saya Selaku Bupati Kampar yang berasal dari Tapung menyimak apa yang telahvdisampaikan yang bercinta-cita untuk Tapung yang maju. Rasa optimisme yang tinggi tentu demgan tanggung jawab untuk dapat mencapainya” Kata Catur lagi. Pada kesempatan tersbeut catur menyampaikan ucapan maaf kepada seluruh masyarakat Tapung yang tidak dapat disampaikan secara langsung pada Iedul Fitri 1442 H kemarin. Saya siap bersama masyarakat untuk kemajuan Tapung tentunya dengan support dan dukungan masyarakat dalam kemaslahatan ummat, Kepada Anggota DPRD Riau asal Tapung Kabupaten Kampar H. Saihidin mohon dukungan pembangunan Kampar melalui anggaran Provinsi Riau, Begitu juga harapan kepada seluruh masyarakat Tapung berikan sumbangan pemikiran maupun ide, gagasan terhadap kemajuan Tapung dan Kabupaten Kampar ” Tutup Catur Sugeng yang didampingi Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril, S. STP, Kepala Dinas Kebangpol Kabupaten Kampar Ardi Mardiansyah, S. STP. Sebelumnya Tokoh Tapung Nasrun Effendy menyatakan masyatkat Tapung adalah masyatkat yang berada di sepanjang Aliran Sungai Tapung yang mana Tapung lama yang saat ini telah mekar menjadi 3 Kecamatan yakni Kecamatan Tapung, Tapung Hulu dan Tapung Hilir memiliki sumber Daya alam melimpah yang didukung dengan kekayaan Sumber Daya Manusia untuk dapat memberikan kesejahteraan masyarakat ” Kata Nasrun Effendy. Pada kesempatan tersbut Nasrun Effendy menyampaikan sejarah tentang Tapung mulai dari kerajaan Tapung hingga kerajaan Siak dan sampai kondisi Tapung dimasa pemerintah Republik Indonesia. Sementara itu Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra Zulkifli Syukur menyatakan terima kasih atas diadakan halal bihalal ini. Semoga halal bihalal dapat mempererat silaturrahmi untuk kemajuan daerah ” Kata Zulkifli Syukur. Sementara ketua Panitia H. Safaat yang juga Ketua IKST menyatakan kita melaksnakan halal bihalal dalam rangka merekat persaudaraan masyarakat Tapung, walau melalui virtual, juga kita melakukan pengumpulan dana bagi saudara kita di Palestina dan diakhiri dengan tausiah ” Kata Safaat. (Diskominfo Kampar)

Read more

Catur Sugeng : Kami sangat mengapresiasi gagasan Kepala BKSDA Riau dalam membangun Kampar

Sempena Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021 Bupati Kampar Kunjungi BB KSDA Riau. Pekanbaru : Bersempena dengan hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada hari ini 5 Juni setiap tahunnya, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH melakukan kunjungan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BB KSDA) Riau di Pekanbaru, Sabtu 05/06. Banyak hal yang dibincangkan oleh Bupati Kampar Dan kepala BBKSDA Riau Suharyono, S.H., M.Si.M.Hum, terutama terhadap program pembangunan infrastruktur dan Pembangunan wisata dengan konsep Penyelamatan alam. Kami sangat mengapresiasi sumbang pemikiran, gagasan yang diberikan oleh Kepala BKSDA Riau ini, malah semangatnya melebihi dari yang kita lakukan, Alhamdulilah kita memiliki Kepala BKSDA Riau yang penuh perhatian, tulus dan ikhlas dalam membangun Kabupaten Kampar. Telah banyak gagasan yang selama ini bagai tembok namun berkat kerja sama yang baik hal ini dapat kita carikan solusunya, seperti membuka jalan interpretasi di Kawasan hutan lindung Margastwa, pembangunan eko wisata, bahkan pembangunan jaringan listrik yang selama puluhan tahun tidak pernah tersentuh ” Kata Catur Sugeng. Jaga alam, alam akan menjaga kita, semboyan ini mari kita pegang dalam memberikan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat dan kami akan terus berkoordinasi, komunikasi dalam pembangunan di Kampar Khususnya di Kawasan Hutang Lindung” Tutup Catur. Sementara itu Kepala BKSDA Riau Suharyono yang didampingi oleh Kepala bagian tata usaha Hartono,S.P,. M.si menyatakan ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama, karena kepercayaan inilah kita harus mampu untuk berbuat bukan saja terhadap terpeliharannya alam namun sisi lain dapat membangkitkan ekonomi masyarakat setempat tanpa merusak alam. Kami bersama Bupati Kampar terus berkoordinasi dalam membuat berbagai terobosan dan langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sepanjang tidak bertentangan dengan aturan dan perundang-undangan” Kata Suharyono. Kita telah melakukan program listrik masuk Desa yang merupakan program terintegrasi dari PLN pusat dan 13 desa dari 16 desa yang masuk dalam program tersebut dikelola oleh BKSDAE Riau” Kata Suharyono Begitu juga dengan program Wisata Air semacam arung jeram dimana Ada delapan yang akan dilalui oleh peserta dan ini kita Programkan kedelapan Desa dapat menikmati dari kunjungan olahraga wisata air ini ” Kata Suharyono lagi. Kesemuanya itu telah kita koordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Kampar maupun dengan Kementerian Lingkungan Hidup, semoga ini dapat menambah kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kampar khususnya di Kecamatan Kampar Kiri Hulu” Kata Suharyono. (Diskominfo Kampar)

Read more

Resmikan Balai Adat Kenegarian Sekijang, Bupati Komit Terhadap Pembangunan dan Pelestarian Adat

Sekijang,- Peran Ninik mamak dalam pembangunan kemasyarakatan tidak dapat kita pungkiri, karena Ninik mamak selaku mitra pemerintah sangat berperan dalam memberikan kontribusi pembangunan sosial kemasyarakatan. “kami sangat berkomitmen dalam melestarikan adat, apresiasi dan atensi yang tinggi kami berikan kepada Ninik mamak, sesuai dengan semboyan yang erat kita pegang tali bapilin tigo, tigo tungku sajoghangan, mari kita sinergikan dalam membangun Kabupaten Kampar, mari basamo mambolo nagoghi” ujar Catur Demikian dikatakan Catur Sugeng Susanto, SH datuok Rajo Batuah pada acara peresmian Balai Adat kenegarian sekijang yang diadakan di Balai Adat Desa Sekijang Ahad, (11/04). Hadir pada kesempatan tersebut Camat Tapung Hilir Hadi Nur, Para Ninik mamak kenegarian Sekijang, kepala Desa Sekijang Ahmad Taridi, Alim Ulama, tokoh masyarakat, Lembaga adat kenegarian Tapung, ketua MUI Tapung Hilir, anak kemanakan dari berbagai persukuan di Desa Sekijang Kecamatan Tapung Hilir. Kedatangan Bupati Kampar disambut meriah oleh masyarakat dengan musik tradisional Gubano dan pencak silat yang dilanjutkan dengan pembukaan selubung Papan nama Balai adat kenegarian Sekijang. “kami sangat komit dengan pembangunan, insyaallah kami akan melakukannya dengan adil dan proporsional, yang insyaallah ini akan dapat kita realisasikan ” Kata Catur Sugeng Susanto. Atas aspirasi masyarakat seperti Balai Adat, gedung serba guna dan jembatan Alhamdulillah sudah dapat kita nikmati, tentunya kita lakukan secara bertahap karena semua harus dilakukan pemerataan pembangunan, dan untuk tahun ini pembangunan terus kita lakukan di Kabupaten Kampar khususnya di Desa Sekijang Kecamatan Tapung Hilir. Mari kita jaga kebersamaan yang sudah terbangun, sehingga cita-cita dan kesejahteraan dapat kita wujudkan” Tutup Catur. Sementara itu tokoh masyarakat Desa Sekijang Jon Kennedy Datuok Bandaro Mudo dalam sambutan menyatakan Balai Adat dibangun tahun 2019 bersamaan dengan gedung serbaguna, aspal dan jembatan, jadwal ini telah lama di agendakan” Kata Jon Kennedy yang merupakan Pucuk Adat Kenegarian Sekijang. Desa ini merupakan desa tertua di Kecamatan Tapung Hilir, yang dulunya bergabung dengan kerajaan Siak, sampai saat ini telah dimekarkan menjadi 16 desa, namun belum begitu maju sebagaimana desa yang lahir dari desa Sekijang. Belum ada jalan poros, kami sangat yakin dengan kepemimpinan Catur Sugeng Susanto hal ini dapat di realisasikan dan kami sangat komitmen dalam menyukseskan pembangunan” Kata Jon Kennedy. Sementara itu Ketua Panitia Wal Asri menyatakan Hampir 100 tahun lamanya Alhamdulillah pada hari ini langsung diresmikan oleh bupati Kampar, kedatangan beliau tentunya bukan saja untuk meresmikan namun lebih dari itu dalam mejalin silaturrahmi, ini tak lain karena komitmen beliau terhadap pembangunan kemasyarakatan. Semoga beliau senantiasa tetap diberikan kesehatan dan keselamatan dalam membangun Kabupaten Kampar, kami sangat berterima kasih atas kedatangan dalam menjemput aspirasi dan jalinan silaturahmi ini ” Tutup Wal Asri(DiskominfoKampar/Prot-dokpim).

Read more