Tambang

Tambang – Giat Penanaman Pohon Serentak pada jajaran Polda dan Polres di setiap wilayah yang ada di Indonesia, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH bersama Wakil Kepala Polisi Daerah (polda) Riau Brigjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan melaksanakan penanaman pohon serentak di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau Desa Sei Pinang Kecamatan Tambang, jum’at (9/1). Selain Bupati Kampar dan Kapolda Riau, hadir juga Fotkopimda Kampar antara lain Kapolres Kampar AKBP Mohammad Khalid, SH, SIK, Unggul Tri Esthi Muljono,SH,M.Hm, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Suhendri,SH,MH, Kepala Kemenag Kampar Alfian,M.Ag serta jajaran di Polda Riau. Dalam amanatnya Wakapolda Riau menyampaikan bahwa program ini sesuai dengan amanat Kapolri, dimana penanamam serentak dilakukan hari ini diseluruh indonesia. Untuk diwilayah SPN sendiri saat ini ditanam sebanyak 3.790 pohon, baik pohon yang sipatny berbuah maupun yang bersipat sebagai pelindung ataupun sebagai kestabilan udara. Lebih lanjut, Wakapolda menjelaskan bahwa mamfaat atau tujuan dari penanaman ini adalah sebagai kontribusi kita kepada generasi berikutnya dalam melestarikan, menjaga lingkungan serta terjaganya lingkungan dari pencemeran lingkungan. Sementara itu Bupati Kampar usai melakukan penanaman dalam moto “Polri Peduli Lingkungan” menyampaikan ucapan terimakasih kepala pihak kepolisian khusunya Polda Riau dan jajaran Polres Kampar. Dimana pada kesempatan ini telah melakukan penghijauan diwilayah di kampar. Terlihat penanaman ini dilakukan di kampar tepatnya SPN Polda Riau yang terletak di Desa Sei Pinang Kecamatan Tambang. Semoga apa yang kita tanam ini bisa tumbuh dengan baik dan bisa dimamfaatkan oleh generasi kedepannya. Bukan itu saja, Catur juga berharap semoga ini bisa diperlihara dan dekembangkan lagi diwilayah kepolisian polres dan polsek lainnya yang ada di kabupaten kampar.(diskominfo kpr).

Tambang ; masih dalam suasana peringatan hari ibu ke 91 Tahun 2019, Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj. Misnarni Syamsuar melakukan kunjungan Kerja dan Anjang sana ke Kabupaten Kampar terkait perduli Stunting. Didampingi ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur yang diwakili Wakil Ketua I Juli Mastuti, Ketua TP PKK Riau melakukan penandatanganan komitmen bersama peduli Stunting serta menyerahkan sebanyak 334 paket yang berisikan Susu, Kacang hijau dan Biskuit kepada anak-anak di Kecamatan Tambang. Kunjungan Kerja yang dipusatkan di Puskesmas Tambang Kecamatan Tambang pada hari Jum’at 27/12 juga dihadiri oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Ir. Nurhasani, MM, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj. Suti Multadi Edi, Wakil Ketua TP PKK Kampar Juli Mastuti, Ketua Darma Wanita Persatuan Riau Hj. Fariza Yan Prana, Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Pengurus PKK Kabupaten Kampar DWP Kabupaten Kampar. Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj. Misnarni Syamsuar dalam sambutannya menyampaikan bahwa atas kerjasama dengan dinas Kesehatan Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kampar terhadap Stunting serta penyerahan paket bagi anak-anak, Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Stunting ini telah ada telah lama berjangkit namun terpantau beberapa tahun belakangan ini, pencegahan ini merupakan isu nasional sehingga Stunting dapat di cegah dan di kurangi. inilah tugas kita semua termasuk seluruh elemen masyarakat dalam pencegahan ini” Pintanya lagi. Kita juga serahkan sebanyak 334 paket berisikan kacang hijau, susu dan biskuit, semoga ini memberikan manfaat bagi anak-anak sehingga Stunting dapat berkurang” Kata Misnarni Syamsuar. Sementara Bupati Kampar yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang hukum dan politik Ir. Nurhasani, MM dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada PKK Riau yang telah menjadikan Kabupaten Kampar sebagai kunjungan kerja, semoga Stunting di Kabupaten Kampar dapat di cegah dan dikurangi” Kata Nurhasani, MM. Ditambahkan Nurhasani untuk kabupaten Kampar terdapat kasus Stunting sebanyak 355 orang balita yang tersebar di 10 desa lokus, kita berharap perhatian dan kepedulian kita bersama karena ini bukan saja permalasahan daerah tapi juga telah menjadi program pemerintah Pusat, Pemkab Kampar sangat konsen terhadap penyuksesan program pencegahan Stunting” Tambahnya lagi. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Muslimawati Catur yang diwakili oleh Wakil Ketua TP PKK Kampar Juli Mastuti dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini sangat bermanfaat bagi kemajuan kabupaten Kampar, terutama dalam pencegahan Stunting di Kabupaten Kampar sesuai dengan tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju, sementara untuk Riau bertema Perempuan Berdaya, Riau Sehat bersatu” Kata Juli Mastuti. Peringatan hari ibu ini merupakan aplikasi terhadap perjuangan perempuan dimasa merebut kemerdekaan. Saat ini kedudukan perempuan dan laki-laki setara dalam membangun negeri. Peduli Stunting yang dilakukan oleh PKK merupakan bentuk ikut berperan dalam memberikan kontribusi dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) tentunya diawali dengan kesehatan bagi anak mulai dari kandungan hingga dewasa” Tambahnya lagi yang dihadiri juga oleh Camat Tambang Abukhari, Masril. M Kes Kapus Tambang, seluruh kepala desa di Kecamatan Tambang. Pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Provinsi Riau juga menyerahkan 3 kardus paket yang diperuntukkan bagi panti asuhan, selanjutnya TP PKK Kampar diwakili Juli Mastuti langsung menyalurkan bantuan tersebut kepada panti Asuhan Baiturrahmah desa Rimbo panjang dan Panti Asuhan Kasih Ibu Bangkinang Kota. (Diskominfo Kampar)

Tambang – Walaupun kondisi bencana banjir dibeberapa daerah aliran sungai kampar sudah mulai surut, tetapi Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yuari,M.Si meninjau langsung beberapa titik banjir. Memasuki hari kedelapan pasca banjir, Sekda Kampar bersama Dinas terkait melakukam peninjauan sekaligus menyerahkan bantuan paket sembako di Desa Aur Sati Kecamatan Tambang, senin sore (16/12). Diposko pengungsian sekaligus dapur umum, Sekda Kampar secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako kepada Camat Tambang Albukhari yang disaksikan Kades Aur Sati Abdul Razak, Kadis Sosial Amil Filda, Kadis PMD Febrinaldi Tridarmawan, Kadis Kominfo Arizon, Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Kasat Pol PP Nurbit, serta Sekretaris BPBD Amga. Untuk Kecamatan Tambang sendiri yang terkena banjir saat ini sebanyak 12 Desa yang terdiri dari 4.010 kepala keluarga atau 12.915 jiwa. Oleh sebab itu pemda kampar melalui OPD terkait menyerahkan batuan sembako sebanyak 240 paket ditambah dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kampar sebanyak 120 paket.(diskominfo kampar).

BANGKINANG ; Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Kampar menggelar Student League Of Pencak Silat (Turnamen Pencak Silat Pelajar) Tahun 2019 se-Provinsi Riau yang digelar di GOR Pencak Silat Walet Puti, di Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, 21-24 November 2019. Student League Of Pencak Silat Tahun 2019 ini memperebutkan piala bergilir Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH. Turnamen ini mengangkat tema “Berprestasi sejak muda dengan semangat sportifitas tinggi melalui pencak silat sebagai budaya bangsa”. Turnamen pencak silat ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, di GOR Walet Puti, Kamis (21/11/19), yang ditandai dengan pemukulan gong. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar M. Yasir, Ketua KONI Kabupaten Kampar Ir. Abdul Gafar, Ketua Lembaga Masyarakat Adat Republik Indonesia (Lemtari) Pusat Suhaili Husin Dt Mudo, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pekanbaru, Camat Tambang Abu Kari, Kepala desa se-Kecamatan Tambang, Ketua Perguruan Pencak Silat dan tamu undangan lainnya. Ketau Umum IPSI Kabupaten Kampar M. Salim, SPd, MPd dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta yang akan bertanding sebanyak 415 atlet, dengan rincian 132 atlet pra remaja dan 283 atlet remaja. Kategori yang dipertandingkan remaja kelas A-J dan Seni Tunggal Putra /Putri. Peserta Open turnamen ini berasal dari 8 kabupaten/kota di Riau yakni Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Kuansing, Inhu, Pelalawan, Siak, Rokan Hulu dan Kota Dumai serta ditambah dari Provinsi tetangga Kota Padang Suamtera Barat. Atlet yang bertanding selain mewakili perguruan silat juga mewakili sekolah. Open turnamen ini memperebutkan piala bergilir Bupati Kampar serta juara umum 1, 2, 3 dan juara umum harapan 1, 2, 3 serta pesilat terbaik. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH saat membuka turnamen ini menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Ketua dan Pengurus IPSI Kabupaten Kampar yang telah menggelar open turnamen pencak silat se-Provinsi Riau ini karena kegiatan ini sangat positif. Disampaikan Bupati bahwa Pencak silat merupakan bagian yang penting dalam membentuk pembangunan watak bangsa Indonesia yang mampu bersaing dengan bangsa lain. Tidak dapat dipungkiri, bahwa pencak silat merupakan olahraga bela diri peninggalan nenek moyang yang dihargai bangsa lain. Bupati mengharapkan melalui open turnamen pencak silat ini akan menghasilkan bibit-bibit atlit pencak silat yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Kampar kedepan. “Turnamen ini diharapkan juga dapat menberikan hal positif kepada pelajar terutama atlit pencak silat sehingga terhindar dari hal-hal negatif seperti narkoba,” ujar Bupati. Kepada atlet, Bupati mengharapkan agar dapat bertanding dengan sportifitas tinggi, saling menghormati kemampuan masing- masing dan terus ukir prestasi yang gemilang Acara pembukaan berjalan sukses dan lancar dengan pembawa acara Ashadi Ainun yang merupakan sekretaris IPSI Kabupaten Kampar. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Tambang ; Sebanyak 20 orang masyarakat Kampar mendapat pelatihan membatik corak khas Batik Kampar, semoga dengan pelatihan ini akan menambah keahlian dan tenaga dalam menghasilkan batik. Oleh sebab itu ia meminta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan sungguh-sungguh, karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan dalam menimba ilmu membatik. Demikian disampaikan Oleh Ketua Dewan Kerajainan Nasional Daerah ( Dekranasda) Kabupaten Kampar Muslimawati Catur saat membuka secara resmi kegiatan membatik di Rumah Kemasan di Desa Kualu Kecamatan Tambang pada hari Senin, 11/11 yang ditandai dengan pengalungan tanda peserta secara simbolis. Dekranasda bersama dengan instansi terkait siap memberikan pendampingan dan pelatih dalam memajukan Batik Kampar yang sudah diminati masyarakat” Kata Muslimawati. “Ikuti dengan serius, peserta telah di saring sedemikian rupa sehingga peserta ini dapat menampung orang-orang yang sangat sungguh-sungguh dan ada kemauan dari diri sendiri” Tambahnya lagi tentunya ini akan menambah penghasilan dan kesejahteraan bagi keluarga. Setelah mengikuti pelatihan ini dapat kita tempatkan di rumah Produksi yang kita sediakan yakni Ada 3 tempat pelatihan kita Bangkinang, Kulau Sibuak” Tambahnya lagi dan kepada pelatih agar dapat memberikan ilmunya kepada peserta sehingga Kampar juga memiliki produk batik yang berkualitas. Bupati sangat mendukung terhadap kemajuan terhadap batik Kampar yang saat ini sudah mulai dikenal bukan saja di Riau tapi juga pada tingkat Nasional” Kata Muslimawati Catur. Sementara itu Ketua Harian Dekransda Kampar yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar Ali Sabri dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh sebanyak 20 orang dengan pelatih dari Rumah Batik Andalan Pelalawan, pelatihan ini dilaksanakan selama lima hari yang dimulai dari tanggal 11 s/d 15 November 2019 bertempat di Rumah kemasan di Desa Kualu Kecamatan Tambang” Kata Ali Sabri yang didampingi oleh Kabid dan kasi di Disperindag dan anggota Dekranasda Kampar. Instruktur sebanyak 2 orang Siti Nurbaya, Marlina dari Rumah Batik Andalan RAPP Pangkalan Kerinci Pelalawan yang didampingi oleh Andrisman Stakeholder Relation (SHR) Manager RAPP dan Adhe Pramono CD PT RAPP. Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi pembatikan yang menjadi pusat pelatihan batik Kampar (Diskominfo Kampar)

Rimbo Panjang ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto mendampingi kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Kabupaten Kampar, kunjungan ini berkaitan dengan penanganan Kebakaran Hutan dan lahan serta pasca kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu. Kunjungi yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV G Budisastro Djiwandono bersama dengan 14 anggota Komisi IV dan 6 orang pendamping beserta Badan Restorasi Gambut RI Dr. Haris Gunawan dan Dirjen Penegakan Hukum terpadu Kementerian LHK RI Ridho Sani. Kedatangan Rombongan komisi IV disambut oleh Camat, kepala Desa dan masyarakat di areal kebakaran hutan dan lahan Desa Rimbo Panjang Kabupaten Kampar Provinsi Riau pada hari Kamis 7/11. Saat berada di lokasi eks kebakaran hutan dan lahan dikatakan Budisastro Djiwandono bahwa kejadian kebakaran hutan bukan saja mengakibatkan kerugian material Lebih dari itu aspek ekonomi maupun ekologi alam yang menjadi rusak untuk jangka panjang” Kata Budisastro. Saat kunjungan Komisi IV berbicara langsung dengan masyarakat, Kepala Desa, Camat dan Bupati Kampar, Para Anggota Komisi IV ingin mengetahui apa sebab sehingga terjadi kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap yang menyebar sampai ke negeri Jiran tersebut. Dari dialog tersebut ada beberapa hal penting yang menjadi catatan Komisi IV diantaranya perlu keterlibatan langsung dan kehadiran Pemerintah dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan seperti pembuatan embung, pengoptimalan pemanfaatan lahan serta penyuluhan kepada masyarakat” Kata G Budisastro lagi. “Ini dalam rangka mencari simpulan dan solusi yang tepat sehingga kebakaran hutan dan lahan dapat dicegah, sehingga kebakaran hutan dan lahan yang disebabkan oleh berbagai hal baik yang disengaja atau tidak, begitu juga yang dilakukan oleh perorangan atau korporasi. Sementara Bupati Kampar saat ditanya mengatakan bahwa kebakaran hutan di Kampar terjadi dilahan gambut Dimana dalam penanganan tidak semudah seperti kebakaran biasa, letaknya didalam gambut dan dalam sekita dapat terbakar” Katanya lagi. Kepada Komisi IV ia berharap perhatian dan kepedulian sehingga kebakaran ini tidak terulang lagi, mohon bantuan terhadap bantuan sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran” Kata Catur lagi yang didampingi oleh Kepala BKSDA Riau Suharyono, Kepala dinas Kebersihan dan lingkungan hidup Aliman Makmur, Kadis Kominfo Arizona serta camat Tambang dan kepala Desa Rombo Panjang. Dr. Aris Gunawan dalam arahannya akan menyampaikan akan menjadi kawasan gambut Rombo Panjang sebagai pilot projek dan akan memetakan tindakan yang tepat sehingga luas lahan yang rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan dapat dikurangi” Kata Aris Gunawan. Dr. Haris Gunawan Badan Restorasi Rambut RI menyatakan bahwa gambut yang ada sudah tidak sesuai dengan keasliannya, sehingga terjadi kekeringan pada lahan gambut, ini diakibatkan oleh sekatan-sekatan yang dilakukan oleh masyarakat maupun korporasi, Keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan dalam pengelolaan lahan gambut yang saat ini tidak sesuai dengan ekosistem gambut yang berawa dan berair” Tutupnya lagi(Diskominfo Kampar)

Bangkinang ; Kapal Hibah Dari Pemerintah RI melalui kementerian Perhubungan telah sampai ke Kabupaten Kampar tepatnya di Danau Bingkuang. Kapal ini berlayar dari Kabupaten Lamongan Jawa Tengah Menuju kabupaten Kampar yang diperuntukkan penunjang kepariwisataan. Ini merupakan salah satu hasil dari perjuangan kita dalam memajukan kepariwisataan di Kabupaten Kampar, dan ini akan kita alokasikan di PLTA Koto Panjang. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar Mahadi saat ditemui di Danau Bingkuang bersamaan dengan Kapal Hibah Dari Kemenhub pada hari, Kamis 30/10 di Danau Bingkuang Kecamatan Tambang. Dikatakan Mahadi bahwa Kapal ini merupakan hasil dari perjuangan dari Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto ke kementerian Perhubungan dan langsung melaksanakan MoU serta serah terima Kapal pariwisata” Tambahnya lagi. Dimana sebelumnya Bupati Kampar melakukan Penandatanganan Naskah Perjanjian dan Berita Acara Serah Terima Hibah Kapal Pelayaran Rakyat (Pelra) Tahun 2018 antara Kementerian Perhubungan dengan Pemerintah Provinsi/Kota/Kabupaten, yang ditandatangani langsung oleh Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto  yang disaksikan oleh Menteri Perhubungan di Kantor Syahbandar Utama Tanjung Perkah – Surabaya beberapa waktu lalu” Tambah Mahadi. Kapak Pelayaran Rakyat (Pelra) ini dipeentukkan menunjang pariwisata di XIII Koto Kampar dan sekarang telah sampai di kuapan” Kata Mahadi yang didampingi sekretaris Perhubungan Kampar Khalis Febriyasm dan anggota perhubungan Kampar (Diskominfo Kampar)

Tambang ; Pembangunan terus dilakukan oleh Pemkab Kampar pada berbagai bidang, tak terkecuali Bidang kesehatan yang saat ini menjadi prioritas bagi Pemkab Kampar karena ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Oleh sebab itu dengan Visi dan Misi Bupati Kampar 3 I (Investasi, Infrastruktur dan industri), pelayanan kesehatan tetap menjadi perhatian kita bersama. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang diwakili oleh staf ahli Bupati Kampar Bidang Pemerintahan, hukum dan politik Ir. Nurhasani, MM pada Bhakti sosial Akbar UNRI yang diadakan di halaman Kantor Camat Tambang pada hari Ahad, 13/10. Yang dihadiri oleh Forkopimcam, Seluruh civitas UNRI dan tokoh masyarakat, Ninik mamak Kecamatan Tambang. Dikatakan Nurhasani pembangunan pelayanan kesehatan menjadi perhatian Pemkab Kampar dan ini merupakan komitmen dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Ucapan terima kasih kepada UNRI terhadap sumbangsih dalam pembangunan di bidang kesehatan sebagai perwujudan kepedulian Peningkatan kesehatan masyarakat. Bentuk komitmen tersebut diantaranya dengan pemberian Ambulance bagi setiap desa Secara bertahap, begitu juga dengan pelayanan Puskesmas 24 jam, Peningkatan infrastruktur kesehatan berupa Peningkatan kapasitas RSUD Bangkinang dan pembangunan rumah sakit type C di Bangkinang kota” Kata Nurhasani lagi. Terkait Bhakti Sosial ini atas Nama Pemkab Kampar mengucapkan terima kepada lembaga pendidikan UNRI yang telah menggagas kegiatan ini sebagai aplikasi ilmu pengetahuan dan dapat berinteraksi dengan masyarakat secara langsung, terima atas kepedulian ini, semoga UNRI terus maju dan makin dicintai masyarakat” Kata Nurhasani. Kepedulian ini diharapkan juga kepada lembaga pendidikan yang ada di Riau dan Kabupaten dalam mendukung program pembangunan kemasyarakatan di Kabupaten Kampar ” Tambahnya lagi. Sementara itu Rektor UNRI prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi menyatakan kegiatan Bhakti sosial merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat, saat ini kita telah memilih Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, semoga untuk tahun berikutnya kita akan melaksanakan di Kecamatan lainnya” Kata Aras Mulyadi. UNRI bertekad untuk dapat menyatu dengan masyarakat, universitas Riau jantung hati masyarakat Riau dan ini bagian dari kepedulian Unri kepada masyarakat Kampar” kata Aras Mulyadi. Sementara itu Ketua Panitia Prof. Dr. dr. Dedi Efandi menyatakan kegiatan Bhakti Sosial ini dalam rangka Milad UNRI ke 57 dan Milad Fakultas Kedokteran UNRI ke 18 dengan berbagai pelayanan kesehatan seperti Periksa kesehatan umum, USG, Periksa Gigi, Periksa mata, operasi sumbing dan Periksa kanker serviks” Dedi Effendi. Kegiatan ini berlangsung berkat dukungan Pemkab Kampar dan Camat Tambang, pihak UNRI dan para pendukung dan sponsor, semoga ini dapat berjalan dengan dengan sukses dan lancar” Kata Aras Mulyadi. Sementara itu Camat Tambang Abukhari menyatakan mengucapkan terima kasih terhadap kegiatan Bhakti sosial ini yang dilaksanakan oleh UNRI ini yang diperuntukkan bagi masyarakat di 17 desa di Kecamatan Tambang, semoga dengan pelaksanaan Bhakti sosial ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan kami di Kecamatan Tambang siap dalam mendukung pelaksanaan berbagai kegiatan” Kata Abukhari lagi.(Diskominfo Kampar)

Tambang ; Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mendampingi Kapolda Riau Irjend Pol. Agung Setya Imam Efendi, S.H., S.Ik., M.Si dan IJP. Drs. Widodo Eko Prihastopo, M.M Mantan Kapolda Riau, Wakapolda Riau BJP. Drs. Wahyu Widada didampingi Karo Ops Polda Riau, Karo Sarpras Polda Riau, Karo Rena Polda Riau, KA. SPN Polda Riau, Dir. Reskrimsus Polda Riau saat melakukan peninjauan ke Sekolah Polisi Negara (SPN) yang terletak di Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang pada hari Rabu, 02/10. Bupati Kampar yang didampingi oleh Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, Camat Tambang Abukhari bersama dengan rombongan Kapolda Riau yang baru berkesempatan mengelilingi seluruh areal yang saat ini dalam proses pembangunan. Pada kesempatan tersebut Bupati menyampaikan terdapat Lebih kurang 29 ha lahan telah dibangun Sekolah Polisi Negara (SPN) di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, semoga ini memberikan berkah bagi Kabupaten Kampar terutama dalam penerimaan siswa-siswa SPN memprioritaskan dari putra Puteri terbaik Kabupaten Kampar, disamping Nilai Ekonomi bagi masyarakat sekitar ” Kata Catur Sugeng Susanto. Kapolda Riau pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Kampar yang telah menyediakan lokasi untuk pembangunan SPN ini, semoga kedepan hubungan ini tetap terpelihara dengan baik” Pinta Kapolda Riau yang baru beberapa hari ini dilantik sebagai Kapolda Riau. ( Diskominfo Kampar)

Tambang ; Stunting merupakan salah isu nasional yang sangat menjadi perhatian bagi pemerintah saat ini, oleh sebab itu berbagai upaya dan sosialisasi terus dilakukan dalam upaya penanggulangan Stunting (Pertumbuhan tidak normal) dalam perkembangan kehidupan mulai dari dalam kandungan hingga dewasa. Oleh sebab itu TP PKK Kabupaten Kampar dalam upaya ini melakukan sosialisasi Pola Asuh bagi Anak dan Remaja (PAAR) di Lima kecamatan yang untuk perdananya di laksanakan di Kecamatan Tambang yang diadakan di Aula Kantor Camat Tambang pada hari Selasa, 17/09. Ketua TP Hj. Muslimawati saat membuka sosialisasi ini mengatakan kegiatan ini merupakan upaya penanggulangan stunting di masyarakat yang insyaallah akan kita laksanakan di 5 kecamatan di kabupaten yang di taja oleh Kelompok kerja I yang bekerjasama dengan Camat dan PKK Kecamatan” Kata Muslimawati Catur yang didampingi oleh Wakil Ketua PKK Kampar dan anggota PKK Kampar. Ditambahkan Muslimawati TP PKK Kampar mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua pengurus PKK Kecamatan dan Desa serta forum anak kecamatan tambang, mari kita Sosialisasikan lagi kepada masyarakat” pintanya lagi. Kepada peserta ia meminta agar dapat mengikuti ini dengan sungguh-sungguh, karena tidak semua kecamatan yang dapat kita jangku saat ini, kita lakukan bertahap, oleh sebab itu ikuti sosialisasi ini dengan sebaik-baiknya dengan menerapkan apa yang disampaikan oleh nara Sumber” pintanya lagi. Begitu juga kepada kepala desa agar dapat memberikan dukungan terhadap Pola Asuh Anak dan Remaja ini semoga seluruh masyarakat selalu dengan hidup Pola yang sehat” tambahnya lagi. “Mari kita menjaga anak-anak di lingkungan kita masing-masing karena zaman sekarang anak-anak mudah terpengaruh terhadap yang namanya narkoba maupun terhadap game online yang merusak mental anak. Sementara itu camat Tambang Abukhari dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada TP PKK Kabupaten Kampar yang telah melaksanakan sosialisasi yang sangat penting bagi kehidupan anak saat ini, kita khawatir terhadap perkembangan anak yang cenderung berbuat negatif karena pengaruh lingkungan maupun pengaruh tekhnologi. Sosialisasi ini mendatangkan Nara sumber dari TP PKK Kabupaten Kampar, Dari dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Perlindungan Anak Kabupaten Kampar.(Diskominfo Kampar)