Cek Stabilitas Harga Pangan Pengaruh wabah Covid-19 dan sambut Ramadhan, TPID Kampar langsung Turun ke Pasar.
Tambang – Guna mengetahui stabilitas harga bahan pokok pangan akibat merebaknya virus Covid-19 atau virus Corona yang menyebabkan berbagai gangguan baik Ekonomi maupun efek lainnya, khusus terhadap kondisi pasar baik persediaan bahan pokok maupun harga Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kampar turun mengecek langsung harga sembako. Dimana Bupati kampar Catur Sugeng Susanto, SH yang merupakan ketua TIPD kampar, pada saat itu diwakili oleh Asisten II Setda Kampar Suhermi melakukan peninjauan di pasar Danau Desa Tambang Kecamatan Tambang, rabu (1/4/20). Saat peninjauan didalam pasar yang juga merupakan agenda pengecekan menjelang bulan suci ramadhan, Suhermi mengatakan bahwa dipasar danau sendiri sampai saat ini baik seperti beras, cabe, ikan, ayam serta telur hanrga dan stok masih stabil dan masih mencukupi. Hanya saja saat ini sembako yang sedikit naik seperti Kacang, Bawang merah dan gula merah. Akan tetapi cabe merah malah mengalami penurunan harga dan dalam distribusinya semua masih lancar.”terang Suhermi”. Kepala Staf Kodim 0313 KPR, Mayor inf Gunawan Nurbathin yang juga tergabung dalam TPID dan hadir pada kesempatan tersebut, mengharapkan kepada masyarakat khususnya yang datang kepasar baik sebagai penjual maupun pembali. Bahwa terkait adanya wabah virus cobid-19 dan juga menyambut datangnya bulan ramadhan, berharap dalam hal ini jangan panik dan jangan melakukan penimbunan sembako, karena akan menyebabkan kelangkaan dan juga melanggar undang-undang. Jangan sampai ada masyarakat yang menumpuk suatu barang sembako, belilah seperlunya saja, karena stok yang ada saat ini masih tersedia dan harga juga masih stabil. Dengan dua hal saat ini covid-19 dan bulan ramadhan, hendaknya kita semua bisa menyikapinya, patuhi apa yang menjadi himbauan pemerintah. Sementara itu kepala Dinas Ketahanan Pangan kampar Ir. Cokro Aminoto, MM yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa, jelang datangnya bulan suci ramadhan dan juga adanya bencana non alam virus covid-19, kita harapkan sumber pasokan sambako yang kebanyakan berasal dari sumatera barat seperti beras, telur, cabe dan lainnya agar pendisrtibusiannya masih tetap lancar seperti biasa, sehingga tidak menyebabkan nantinya terjadi kelangkaan yang tentunya akan memancing kepanikan di tengah masyarakat.(diskominfo/mzk).