KECAMATAN

Bangkinang Kota (Kamparkab.go.id) : sebanyak 850 Orang Jamaah Calon Haji Kabupaten siap melaksnakan Ibadah Haji tahun 1439 H/ 2018 M dengan menggunakan Tida (3) Kelompok penerbangan yakni Kloter Lima (5), Kloter Enam (6) dan Kloter 18 melalui Embarkasi Batam Kepulauan Riau. Jumlah yang pada awalnya sebanyak 851 JCH, karena ada salah seorang JCH Kampar yang tidak dapat berangkat karena Sakit yakni Maryani dari Kecamatan Tapung. Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar Drs H Alfian Mag melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar H. Dirhamsyah MSy saat dijumpai di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar di Bangkinang Kota pada hari, jumat, 20/7. Ditambahkan Dirhamsyah bahwa keberangkatan JCH Kabupaten Kampar dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Arab Saudi kloter 5 akan diberangkatakn pada tanggal 23 juli 2018 pada pukul 09.00 Wib, Kloter 6 akan diberangkatkan pada tanggal 25 Juli 2018 pada Pukul 09.00 Wib, sedangkan Kloter 18 akan diberangkatkan pada tanggal 09.20 Wib. Sebelum pemberangkatan Panitia Pemberangkatan Haji akan menyelenggarakan acara seremonial yang diadakan di Embarkasi Batam dan Insya Allah jika tidak ada aral melintang Bupati Kampar H. Azis Zaenal akan melepas keberangkartan jamaah Haji Kampar di Embarkasi Batam” Tambah Dirhamsyah. Dikatakannya lagi bahwa sebelumnya kita juga melepas keberangkatan JCH dari Bangkinang menuju pekanbaru, berikut jadwal keberangkatan JCH Kabupaten Kampar dari Masjid Al-Ihsan Markaz Islami Bangkinang menuju Masjid Agung An-nur Pekanbaru melalui beberapa tahapan yakni untuk kloter 05 pada tanggal 22 juli dengan dua (2) Tahapan yakni penerbangan I sebanyak 213 JCH berkumpul pada jam 05.30 Wib, penerbangan ke II sebanyak 214 JCH berkumpul pada jam 05.30 dan penerbangan ke III dengan Jumlah 14 JCH berkumpul pada jam 10.00 Wib di Komplek Masjid Al- Ihsan Markaz Islami Bangkinang. Selanjutnya mengikuti Proses di Masjid Agung Annur dan dilanjutkan menuju Bandara Sultan Syarief Kasim II Pekanbaru untuk meakukan penerbangan ke Bandara Hang Nadim Batam Sedangkan Untuk Kloter 06 diberangkatkan dari Masjid Alihsan Markaz Islami Bangkinang menuju Masjid Agung An-Nur Pekanbaru pada tanggal 24 Juli 2018 dengan dua (2) gelombang yakni gelombang penerbangan I sebanyak 215 JCH berkumpul pada jam 05.30 Wib di Marlaz Islamy Bangkinang, sedangkan penerbangan ke II dengan jumlah JCH sebanyak 183 JCH berkumpul pada pukul 05.30 Wib. Selanjutnya mengikuti Proses di Masjid Agung Annur dan dilanjutkan menuju Bandara Sultan Syarief Kasim II Pekanbaru untuk meakukan penerbangan ke Bandara Hang Nadim Batam Sementara untuk Kloter 18 dengan jumah sebanyak 18 JCH akan diberangkatakan dari bangkinang menuju Pekanbaru pada tanggal 05 Agustus 2018 dan berkumpul pada jam 10.30 Wib di Markaz Islami Bangkinang. Selanjutnya mengikuti Proses di Masjid Agung Annur dan dilanjutkan menuju Bandara Sultan Syarief Kasim II Pekanbaru untuk meakukan penerbangan ke Bandara Hang Nadim Batam Selanjutnya Tambah Dirhamsyah bahwa keberangkatan JCH Kampar pada kloter 05 merupakan seluruhnya JCH Kampar, sedangkan Kloter 06 adalah Kloter gabungan JCH Kampar dan Kota Pekanbaru, sementara untuk Kloter 18 gabungan JCH Kampar, Rokan Hulu dan Pelalawan” Kata Dirhamsyah lagi. Pada kesempaatn itu juga Dirhamsyah berpesan agar seluru jamaah Calon Haji agar dapat melihat dan memperhatikan jadwal-jadwal yang telah ditentukan, sehingga tidak ada yang tertinggal ataupun adanya JCH yang tergesa-gesa, oleh sebab itu ikuti jdwal dengan tertib dan tepat waktu. Dan Kepada JCH agar dapat menjaga kesehatan dan stamina agar dapat melaksnakan Ibadah Haji dari awal hingga akhir” katanya lagi. Sedangkan untuk petugas haji Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pemandu Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) ia menghimbau agar dapat melaksanakn tugas yang telah ditentukan, pentingkan urusan jamaah Haji, sehingga tidak ada JCH yang terlalikan”Pinta Dirhamsyah.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang – Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupeten Kampar Hendri Dunan N, SP, MMA pada acara Panen Raya Padi Takbau Area Demplot Teknologi Jajar legowo Super Padi di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang menerima bantuan Bibit Pepaya Merah Delima yang merupakan Varietas Unggul dari BPTP Riau yang diserahkan langsung oleh Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau (BPTP Riau) Dr Nana Sutrisna,MP kepada Kelompok Tani yang ada dikampar secara simbolis, Jumat (20/7). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau (BPTP Riau) memiliki Program pembenihan pepaya varietas merah delima yang diperuntukkan bagi masyarakat yang disalurkan melalui kelompok tani yang ada di daerah masing- masing, Menindaklanjuti hal ini Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupeten Kampar Hendri Dunan N, SP, MMA menghimbau kepada kelompok tani yang ada di kabupaten kampar segera mengirimkan surat maupun proposal kebutuhan yang diperlukan kelompok tani perihal bantuan bibit pepaya varietas unggulan Merah Delima. “Bagi kelompok tani yang membutuhkan agar dapat mengajukan surat permohonan permintaan bibit pepaya maupun proposal permohonan kepada Dinas Pertanian agar selanjutnya dapat di tindak lanjuti dan di sampaikan kebutuhan bibit pepaya tersebut ke BPTP Riau. Berapa banyak kebutuhan nantinya akan dipenuhi selagi masih ada stoknya.” Ungkap Dunan Kesempatan ini juga langsung disambut baik oleh PKK Kabupaten kampar yang langsung menyurati Dinas Pertanian dan berdasarkan pengajuan surat dari PKK maka pada hari senin depan PKK Kabupaten Kampar akan menerima sebanyak 600 bibit pepaya varietas unggul merah delima yang diperuntukkan bagi tiga desa yaitu Desa Parit Baru, Desa Bukit Melintang, Desa Badur Picak, Sementara kelompok tani lainya apabila menginginkan bantuan diminta segera mengajukan permohonan tertulis melalui Dinas Pertanian Kampar. Hal senada juga disampaikan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau (BPTP Riau) Dr Nana Sutrisna,MP bahwa pihak BPTP Riau akan memberikan bantuan secara tertulis dan memiliki data penerima yang jelas sehingga penyaluran bibit tersebut dapat dipertanggungjawabkan kemana saja penyalurannya dan BPTP Riau dapat terus memberikan penyuluhan kepada petani dan meningkatkan pemenuhan kebutuhan akan buah bagi masyarakat.(Diskominfo/DAT).

Bangkinang – Dengan menggunakan Demplot (Demontration Plot) atau penanaman padi dengan metode Inovasi teknologi budidaya, VUB (Varietas Unggul Baru) yang disesuaikan dengan demografi wilayah akan bisa menghasilkan 6 sampai 8 Ton/Hektare. Hal Tersebut disampaikan Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupeten Kampar Hendri Dunan N, SP, MMA pada acara Panen Raya Padi Takbau Area Demplot Teknologi Jajar legowo Super Padi di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang, (20/7). Hendry Dunan menjelaskan bahwa “Penggunaan sistem tanam jajar legowo (jurong 4:1) terbukti lebih meningkatkan hasil panen dari pada penggunaan sistem konvensional atau tradisional yang biasa digunakan. Dimana dengan sistem tradisional hanya mampu menghasilkan 6,4 ton Gabah Kering Panen (GKP) per hektare. Sementara sistem jarwo mampu menghasilkan 8 ton bahkan sampai 9,2 ton per hektare. Dalam hitungan memang ada yang panen sekitar 3 ton/ha, 6 ton, 8 ton bahkan 9 ton, untuk perhitungan statistiknya kita mengambil semua sample hasil panen sehingga kedepannya yang lebih unggul dapat diterapkan sebagai percontohan sehingga memiliki hasil yang maksimal. Akan tetapi setelah dihitung dengan statistik keseluruhan, dimana penghasilan padi di Kampar sendiri saat ini rata-rata sudah mencapai lebih kurang 8,36 ton/hektar contoh di Pulau Tinggi Kecamatan Kampar beberapa waktu yang lalu.”terang Dunan”. Akan tetapi diakui Dunan, bahwa selama ini padi sawah yang menjadi kendala adalah sumber air. Kita tau air merupakan roh, untuk itu kerja sama BPTP dan kepala Desa dalam ADDnya bisa shering dana. Sementara selaku Dinas Pertanian selagi bisa menggunakan dana pemda melalui Dinas, semua akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan petani dalam hal sumber air. Hal senada juga disampaikan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau (BPTP Riau) Dr Nana Sutrisna,MP bahwa dengan menggunakan Demplot VUB (Varietas Unggul Baru) dan sistem tanam jajar legowo (jurong 4:1) terbukti menhasilkan 8,36 ton/hektar Dengan demikian pihak BPTP Riau akan terus memberikan penyuluhan kepada petani bahwa penggunaan sistem jarwo dan pemupukan yang benar sangat bermafaat bagi produktivitas hasil panen.(Diskominfo Mzk).

Bangkinang Kota : Sebanyak 45 orang PNS diliongkungan Pemerintah Kabupaten Kampar menunaikan haji tahun 1439 H /2018 M ini, merupakan rahmat dan berkah dan kemuliaan karena menjadi tamu Allah untuk dapat melaksanakn Rukun Islam yang kelima ini. Bupati Kampar Azis Zaenal, SH, MM  melepas keberangkatan dengan menepung tawari jamaah yang berasal dari OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar tersebut. Oleh sebab itu Bupati Kampar meminta kepada seluruh jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kampar yang akan melaksnakan Ibadah Haji agar dapat mendoakan Masyarakat  dan Negeri Kampar agar tetap aman,  berjalan dengan baik, masyarakatnya yang sejahtera, begitu juga agar dapat menjaga kesehatan sehingga dapat melaksnakan seluruh rangkaian ibadah haji. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Azis Zaenal, SH, MM saat memberikan pengarahan pada Pelepasan jamaah haji PNS di Masjid Al-Muhajirin Komplek Kantor Bupati Kampar Jalan lingkar Bangkinang Kota pada hari Kamis 19/7. “Kami atas nama Pemkab Kampar mengucapkan selamat kepada para ASN dan seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) yang terpanggil untuk menunaikan ibadah haji, semoga dapat menjalankan ibadah haji dengan baik dan tidak terkendala apapun selama menunaikan ibadah haji, dan kepada CJH ini Bupati Kampar Menghimbau agar dapat mendoakan Kabupaten Kampar agar tetap aman menuju masyarakat yang agamis dan sejahtera”Kata Bupati Kampar lagi. Ditambahkan Bupati Kampar H. Azis Zaenal yang didampingi oleh Ibu Bupati Kampar Hj. Nur’aini Azis bahwa  perjalanan ibadah ini sangat membahagiakan sangat berbeda dengan perjalanan lainnya, kita lebih terharu melepas jamaah haji disbanding dengan perjalanan lainnya ,inilah hikmah dan kebesaran yang diberikan Allah Swt, Bukan saja seremonial tapi ini merupakan Rukun Islam” Tambahnya lagi. Kampar yang notabemne serambi mekkahnya rIau dan masyaralatnya yang agamis semoga kita dapat menjalankan ibadah dan syariat islam di negeri kita ini, dan inti dari haji dapat merubah setiap calon jamaah, yang sebelumnya kurang baik sepulang dari haji menjadi lebih baik, kita semua berharap agar dapat kembali dengan predikat Haji Mabrur” Pesan Bupati Kampar. Sementara itu Kabag Kesra Setda Kampar Sasminedi dalam sambutan menyampaikan bahwa sebanyak 45 orang ASN dapat menunaikan ibadah haji tahun ini, semoga dapat meaksnakan ibadah dengan baik dan lancar, dan JCH Kampar yang tergabung pada II Kloter 5 dan Kloter 6 Embarkasi Batam, yakni kloter penuh Kampar dan Kloter gabungan, ini akan diberangkatkan ke batam pada ahad pagi selanjutnya pada senin subuh diberangkatkan penerbangan dari Batam ke Jeddah. Pada Kesempatan tersebut juga diisi denagan tausiah yang disampaikanoleh Usttadz Mawardi Muhammad Salrh Lc, MA yang menguraikan panjang lebar terhadap tata cara pelaksanaan haji, proses dan ibadah yang harus dilakukan maupun terhadap pesan dan nasehat berkaitan dengan ibadah haji. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota : Dalam menjalankan pemerintahan hendaknya adanya de kratif dan inovasi dalam memberikan perubahan terhadap kinerja maupun terhadap perubahan Kabupaten Kampar kearah yang lebih baik lagi, jangan stagnan tanpa adanya perubahan yang dilakukan. Oleh sebab itu diminta kepada setiap peserta untuk dapat meberikan ide-ide kreatif dalam melaksnakan tugas dimasing-masing Organisai Perangkat daerah yang dipimpin. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Azis Zaenal, SH, MM dalam arahan pada acara  Pembukaan peserta Pendidikan dan Pelatihan ( diklat ) kepemimpinan tingkat IV struktural bagi PNS Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar tahun anggaran 2018 yang diadakan di taman rekreasi Stanum Bangkinang Kota pada hari Kamis, 19 /7. Yang ditandai dengan penyelamatan tanda peserta secara simbolis. Ditambahkan Bupati Kampar selamat dan terima kasih atas penyelenggaraan ini, semoga dapat berjalan lancar dan berhasil baik, Peserta ditunjuk jadi pimpinan yang profesional yang punya ide dan kreatifitas yang dapat disumbangkan ke negeri ini, Bukan saja pelatihan ini untuk naik pangkat saja, tapi kurang kita memikirkan apa yang akan kita sumbangkan kepada negeri ini” Pinta Bupati Kampar Semoga ini sesuai dengan materi yang akan diberikan, harapan saya yang telah terpilih betul dapat dimanfaatkan dengan baik dan memberikan kontribusi bagi negeri ini, dengan kepemimpinan yang sudah kita didik untuk kemajuan Kampar yang akan datang. Sementara itu Kasirudin Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau dalam sambutan menyampaikan manyampaikan bahwa rekan-rekan adalah pemimpin diinstansi masing-masing, mari kita berikan peran dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional bebas dari politik dan korupsi kolusi dan nepotisme, setia dan taat serta bermoral baik, oleh sebab itu diperlukan kesiapan para aparatur untuk memiliki kompetensi yang lebih baik dan dituntut kinerja untuk merubah instansi kepada yang lebih baik lagi” Kata Kasiaruddin. Ditambahkan Kasiaruddin diklat ini dengan menerapkan pola baru dengan pola off kampus, artinya mereka dapat bekerja di instansi untuk membuat proyek perubahan di instansi masing-masing dan inilah yang akan dinilai nanti. Pemerintah Provinsi Riau memberikan Apresiasi buat bupati Kampar yang telah melaksanakan diklatpim ini dan merupakan yang kedu selama kepemimpinan Azis Zaenal, dan kami sanagt tertarik melaksnakan kegiatan Diklatpim Riau di tempat ini,  sangat bagus dan ini bisa dilaksanakan diklatpim bagi Kabupaten lain. Selain lokasi yang indah Sarana disini sudah lengkap bahkan sudah tersedia kolam renang” Puji Kepala BKPSDM Riau ini. Sementara itu Zulfahmi, SH.,MH kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumberdaya Manusia ( BKBSDM) Kabupaten Kampar dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta Diklat Pim IV sebanyak 30 orang Peserta terdiri 16 orang laki-laki dan 14 orang perempuan dari berbagai instansi dan ini yang kedua selama kepemimpinan Bapak Azis zaenal,  kami berharap semoga kedepan kita terus dapat melaksnakan Diklatpim IV yang masih banyak tersisa. Adapun kegiatan ini diadakan selama 97 hari atau 3 Bulan dengan pola Off Kampus yang bertempat di Taman rekreasi Stanum Bangkinang Kota, semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan keahlian dan keterampilan secara profesional dengan etika dan Menanamkan pola fikir yang dinamis yang komprehensif, pembaharuan, serta perekat persatuan bangsa, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat, ciptakan visi dan misi dalam menjalankan pemerintah  menuju good governance yang berbasis kompetensi” Kata Zulfahmi.(Diskominfo Kampar)

Bupati Kampar Semoga Berkesan dan dapat Kenalkan Kampar Bangkinang Kota (kamparkab.go.id) : Kabupaten Kampar adalah salah negeri yang kaya akan sejarah dan adat istiadat serta masyarakatnya yang agamis, oleh senb itu merupakan kehormatan bagi Kabupaten Kampar menadapat kunjungan dari jurnalis Lembaga Pers mahasiswa se Indonesia, semoga dapat berkesan dan sekaligus memperkenalkan Kabupaten Kampar ke masyarakat luar tentang keberagaman dan adat dan istidat serta budayanya. Demikian dismapiakan oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Ir. Nurhasani, MM, membuka secara resmi dan menerima peserta Sastrawi II kelas Jurnalistik Lembaga Pers (LPM) Bahana Mahasiswa se Indonesia 2018 yang digelar di Café dan Resto taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota pada hari Rabu, 18/7. Ditambahkan Nurhasani Kabupaten Kampar dibawah kepemimpinan Azis Zaenal dan Catur sugeng dengan program pembangunan percepatan terhadap Infrastruktur, Investasi dan Industri berharap semoga selama di Kabupaten Kampar dapat mengenal lebih jauh tentang Kabupaten Kampar, pelajari,semoga dapat meberikan kesan kepada peserta pelatihan, dan bwalah pulang yang baik-baik dan tinggalkan yang jelejk” Tambah Nurhasani. Semoga Usai pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi peserta dalam meraih cita-cita sebagai jurnalis yang handal dan profesionalisme, dan tak lupa untuk dapat memperkenalkan Kampar ke masyarakat luar” Pinta Nurhasani lagi. Atas nama Pemrintah Kabupaten Kampar mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya Kabupaten Kampar sebagai tempat kegiatan sastrawi mahasiswa LPM Mahasiswa se – Indonesia, kami ucapkan terima kasih kepada Unri yang telah mentaja kegiatan ini semoga dapat mengambil yang positif dan berkesan bagi peserta” Kata Nurhasani yang didampingi oleh Arman Kabag Ekonomi Setda Kampar sekaligus Ketua Pengelola Taman rekreasi Stanum Bangkinang Kota. Sementara itu ketua pelaksana Rizky Ramadhan mengatakan sebanyak 20 orang mahasiswa se Indonesia akan melakukan kegiatan kelas jurnalistik di Kabupaten Kampar selamat satu minggu mulai tanggal 18 sampai 23 juli 2018. Dengan pemberian pelatihan materi jurnalistik, diskusi mengenai sejarah Kampar dan melayu. Juga ada menonton film dan mengunjungi objek wisata sejarah di Kabupaten Kampar” Kata Rizky Ramadhan. Pemimpin umum LPM Bahana  Mahasiswa Unri Agus Alfinanda juga menyampaikan hendaknya kawan peserta jurnalistik dapat menimba ilmu di Kabupaten Kampar selama kegiatan ini, dengan sebaik baik mungkin serta dapat menimba ilmu dari Instruktur-instruktur yang kita datangkan yakni Alfian Hamzah direktur indoopres, dan fahri Salam dari editor tirto.Id (Diaskominfo Kampar)

Kuok – Lebih dari 150 Negara di Dunia telah melaksanakan imunisasi Campak – Rubela sejak tahun 1970, untuk itu Kabupaten sendiri melalui Sosiaisasi Kampanye  Mesles Rubella (MS) betekat targetkan 95% sukses Penyakit Campak dan Rubeela tahun 2020. Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar yang diwakili Asisten III Setda Kampar Ir Nurhasani,MM saat membuka Sosiaisasi Kampanye  Mesles Rubella (MS) Kabupaten Kampar tahun 2018 di Aula Puskesmas Kuok, selasa siang (17/7/18). Lebih lanjut Nurhasani menyampaikan, bahwa Imunisasi Masal Campak dan Rubeela sendiri bertujuan untuk memutus trasmisi penularan virus capak dan rubeela yang ada dimasyarakat. Kita ketahui sendiri bahwa Indonesia sendiri telah berkomit menuntuk mencapai eliminasi penyakit dan pengendalain penyakit rubella/ kecacatan yang disebabkan oleh infeksi rubeela saat kehamilan ( Congenital Rubeela Syndrome) pada tahun 2020. Dengan demikain sekali lagi kita berteka untuk mensukseskan hal tersebut, untuk itu mantan Kadis Kominfo tersebut mengajak Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kemenag Kampar, Camat dan lembaga terkait untuk berpartisipasi  dan berkontribusi dalam imunisasi masal Campak –Rubeela. Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Nurbit bahwa Kampar menargetkan 95% untuk sukses dalam Imunisasi masal dalam mengatasi penyakit Campak –Rubeela. Dimana di Kampar sendiri direncanakan akan melakukan Imunisasi Campak – Rubeela pada Agustus mendatang yang dilakukan disetiap sekolah mulai dari PAUD, TK, MI/ sederajat,  SDLB dan SMP/MTs/ sederajat dan SMPLB atau mulai dari anak usia 9 bulan sampai usia 15 tahun. Selanjutnya pada bulan September 2018 akan dilakukan di Posyandu-posyandu, polides, poskesdes, puskesmas pembantu, puskesmas pos imunisasi lainnya. Selain itu kegiatan ini akan menjadi Imunisasi Rutin bagi anak usia 9 bulan, 18 bulan dan murid SD di kabupaten Kampar mulai pada bulan Oktober 2018. Dengan demikian sekali lagi Nurbit berharap kepada Dinas Kesehatan dan Kemenag Kampar untuk agar mendukung demi suksesnya program Imunisasi Campak –Rubeela ini. Selain itu harapan juga kepada organisasi Profesi seperti IDAI, IDI, IBI, PPNI, PERSI, serta IAKMI untuk membuat surat edaran kepada masing- masing anggotanya untuk mendukung program ini. Sementara itu Kepala Dinas kesehatan Provisni Riau Dra Hj Mimi Yuliani Nazis, Apt yang juga berkesempatan hadir pada sosialisasi tersebut menyampaikan, bahwa sesuai dengan himbauan “ Mari bersama kita sukseskan Kampanye dan Introduksi Imunisasi Campak – Rubeela 2018 untuk Indonesia  yang lebih sehat’. Dimana Imunisasi masal Campak – Rubeela 2017 sendiri telah dilaksanakan di 6 Provinsi diseluruh Pulau Jawa pada Agustus dan September yang lalu. Sementara Imunisasi masal Camapak – Rubeela diluar pulau Jawa akan dilaksanakan pada bulan Agustus dan September tahun 2018. (Diskominfo Mzk).

Bangkinang Kota – Tim Penggerak – Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar menggelar lomba Mars lansia dalam rangka peringatan Hari Usia lanjut Nasional ke-22. Dalam lomba yang dibuka oleh Ketua TP-PKK Kampar  yang diwakili oleh Koordinator Murniati Nurahmi senin pagi (16/7/18)  tersebut, Peserta dari Kecamatan Siak Hulu keluar sebagai Juara. Keberahsilan tersebut diraih oleh lansia Siak Hulu, setelah diumumkan para pemenang oleh Ketua Panitia pelaksana Deby Ricardo. Sementara untuk juara dua pada lomba tersebut adalah Kecamatan Tambang sementara juara tiga Perhentian Raja. Sedangkan untuk juara harapan pertama diraih Kecamatan Kampar, harapan kedua Kecamatan Kuok dan harapan ketiga diraih Kecamatan Bangkinang Kota. Sesuai dengan tema hari Usia Lansjut Nasional tahun 2018, “ mewujudkan usia anjut sehat, produktif, mandiri, tangguh dan bermartabat”, Murniati berharap semoga para lansia yang ada di Kabupaten Kampar selalu sehat dan produktif. Sementara itu puncak peringatan HLUN ke-22 tingkat nasioanl sendiri telah dilaksnanakan pada tanggal 5 Juli 2018 yang dipusatkan di Lapangan Arhanud Kabupaten Sleman, dimana Indonesia sendiri merupakan peringkat kelima dalam jumlah lajut usia. Sekali lagi, dengan adanya lomba ini, jelas kita mengharapkan para lansia yang ada di Kabupaten Kampar selalu sehat dan selalu bisa produktif seperti orang-orang dewasa lainya. Untuk itu, kepada PKK Kampar Murniati mengharapkan selalu membuat trobosan atau kegiatan yang positif untuk para lansia kabupaten kampar. (Diskominfo Mzk).

Bangkinang Kota, Bupati Kampar melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si dihadapan peserta apel mengapresiasi kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Kampar yang telah berhasil melakukan terobosan dalam mensukseskan program pembangunan 3i (infrastruktur, industri dan investasi) yang diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat. Demikian dikatakannya saat memimpin dan memberikan pengarahan pada apel gabungan seluruh ASN dan honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kampar dihalaman Kantor Bupati Kampar dan langsung disambut dengan tepuk tangan peserta apel. (16/7) “Pagi ini saya menyampaikan kabar gembira untuk seluruh ASN bahwa kemaren (Ahad, 15/7) kita telah menandatangani dokumen pengerjaan pembangunan pabrik pengolahan ikan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan diserahkan kepada rekanan kontraktor mereka untuk dilaksanakan pengerjaanya, ini merupakan suatu yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat sehingga memudahkan para petani ikan ataupun ASN yang mempunyai usaha kolam ikan khususnya ikan patin.”ujar Sekda Dalam apel tersebut sekda juga mengingatkan agar secepatnya menyelesaikan permasalahan administrasi dan kegiatan yang belum berjalan sebab waktu terus berjalan dan saat ini sudah pertengahan tahun. “Segera selesaikan berbagai permasalahan administrasi, jangan ditunda lagi karena waktu terus berjalan dan saat ini sudah pertengahan tahun.”tegas Sekda Kemudian dibidang pendidikan Sekda menyampaikan bahwa nantinya Kampar akan kedatangan tamu dari Dinas Pendidikan yakni Tim penilaian sekolah terbaik yang nantinya akan memberikan penilaian sekolah pendidikan terbaik dan direncanakan akan mengunjungi sekolah dikecamatan Tapung. “Untuk itu saya ingatkan kepada kadis Pendidikan dan Olahraga beserta jajaran agar dampingi tim penilai tersebut, sehingga mereka bisa bekerja dengan baik dan nyaman, mudah-mudahan kita doakan bersama-sama sekolah kita mendapat penghargaan terbaik.”harap Sekda. (HUMAS)

Bangkinang Kota, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI paparkan rencana pembangunan Integrated Cold Storage (ICS) atau Gudang Beku Terintegrasi yang akan dibangun di Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa saat menemui Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si di ruang rapat Bupati Kampar lantai II Kantor Bupati Kampar. Minggu, (15/7) Dalam paparannya Innes menjelaskan bahwa Pemkab Kampar mempunyai keseriusan dan komitmen yang tinggi agar pembangunan Gudang Beku Terintegrasi (Integrated Cold Storage) yang didanai APBN berada di wilayah Kabupaten Kampar, sekaligus telah mengalahkan 7 (tujuh) Kabupaten dan Provinsi yang juga berkeinginan ICS dibangun diadaerahnya. Selain itu juga nantinya pembangunan ini dilaksanakan oleh perusahaan rekanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yakni PT Shahnaz Swa Mandiri yang telah teruji di berbagai proyek pembangunan di Indonesia. Innes juga mengatakan pembangunan pabrik pengolahan ikan ini nantinya diperkirakan mampu meraih Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.850 juta pertahun dan menciptakan lapangan kerja sebanyak lebih kurang 150 orang. Namun Innes mengharapkan dukungan bersama pemda kampar untuk mempersiap izin seperti IMB, Listrik, dan air bersih dan lainnya sehingga pembangunan tidak terkendala dan berjalan dengan tepat waktu serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. “Kita inginkan Pemda Kampar mendukungan pembangunan ini dalam hal lahan yang nanti akan dibangun clear dan clean agar dapat mempercepat proses pembangunan ini,”ucap Innes Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH memberikan apresiasi dan mengucapakan selamat kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten yang telah berhasil dalam merebut anggaran APBN untuk pembangunan ICS. ” Semoga pembangunan ICS ini cepat terealisasi sehingga masyarakat kampar khususnya petani ikan dapat memanfaatkan pembangunan ini untuk meningkatkan kesejahteraannya, ” Ujar Wabup Wakil Bupati Kampar mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang sudah memberikan kepercayaan terhadap pembangunan pabrik pengolahan ikan di Kabupaten Kampar. Terkait dengan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar menegaskan bahwa Pemkab Kampar sangat mendukung penuh pembangunan ICS di Kampar dan segera berkoordinasi dalam hal ini dinas PU, PDAM dan PLN serta Stakeholder terkait untuk percepatan pembangunan. “Untuk Lahan kita sudah clear and clean, begitu juga dengan Listrik (PLN), dan air bersih (PDAM) tinggal pembangunan jalan menuju kelokasi sepanjang 300 meter, untuk itu saya meminta agar masing-masing segera berkoordinasi dan percepat pelaksanaan pembangunan ini.”tegas Sekda. Usai pemaparan, langsung dilakukan penandatanganan penyerahan pekerjaan dari Pemda Kampar kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan diserahkan kepada pihak Kontraktor. (Humas)