KECAMATAN

Walaupun Suasana Ramadhan dan Hari Libur, Dengan Semangat ASN Tetap Mengikuti Upacara

Bangkinang Kota – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2019 yang bertepatan pada Bulan Suci Ramdhan 1440 H sekaligus hari libur kerja, namun demikian hal ini tidak meyurutkan semangat para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemda Kampar untuk keperluan Ucapara 1 Mei tersebut. Dimanana Upacara yang dipimpin oleh Bupati Kmapar yang diwakili oleh Seketaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri, M.Si yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Kampar sabtu, (1/6/2019). Usai membacakan Pidato Plt Kepala Badan Pembinaan Idieologi Pancasila Republik Indonesia (BPPIP) RI Hariyono, Sekda Kampar sekali lagi menyampaikan bahwa walaupun suasana Ramadhan dan hari libur kerja semangat ASN tetap seperti upacara hari-hari biasanya. Dalam kesempatan ini yang lebih menarik, ada lebih kurang 20 orang ASN dari luar Kabupaten Kampar bahkan di luar Provinsi Riau yang ikut melaksanakan upacara di Kabupaten Kampar disebakan mereka sudah pulang Kampung. Hal ini menjadi fenomena baru terjadi dan hal ini sah-sah saja selagi mereka bisa memberikan pembuktian kepada Instasi mereka nantinya dengan dokumen yang syah dari Kabupaten Kampar. Dengan semangat ini mencerminkan bahwa mereka sebagai ASN memahami makna Pancasiila dan memiliki kesadaran sendiri dalam berbangsa dan bernegara yang sebelumnya semua itu sudah kita terapkan kepada seluruh ASN di Lingkungan Pemda Kampar.”ujar Yusri”. Selanjutnya sesuai dengan tema Peringatan Pancasila tahun 2019 “Kita Indonesia Kita Pancasila”, maka Kabupaten Kampar sendiri telah menjalankan pancasila ini dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan kerukunan, keragaman, suku, eknis, budaya serta berbagai agama yang dilihat dari sejarah Candi Muara Takus sebelum kejayaan besar di Pulau Jawa. Selanjutnya terkait libur panjang pasca lebaran, jelas para ASN banyak yang akan memilih untuk pulang kampung. Untuk itu kepada sleuruh ASNapat diundang pulang kampung di luar Provinsi Riau tidak dibenarkan membawa mobil Dinas dengan alasan apapapun. (Diskominfo mzk).

Read more

Bupati Kampar Tinjau Posko Mudik

Tambang – Sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH melakukan penijauan Pos Pengamanan Operasi Ketupat Muara Takus 2019 yang dimulai di Posko Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, selasa (4/5/19). Selain Bupati Kampar, dilokasi pertama tepatnya di SPBU Rimbo Pajang, hadir juga mendampingi Bupati Kampar Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudistira,SIK, MH, Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si, Kadis Kominfo dan Persandian Kampar Arizon,SE, Kadis PU PR Kampar Afdal,ST,MT, Kadishub Mahadi, Kakan Satpol PP Kampar Nurbit,S.IP, MA serta Kadis Kesehatan yang diwakili Sekretaris Dedi Sambudi. Saat melakukan peninjauan di Rimbo Panjang dan Bangkinang Kota, Bupati Kampar menyampaikan selamat bertugas kepada seluruh yang terlibat dalam pengamanan. Semoga dalam mejalankan tugas selalu diberikan kesehatan dan kenyamanan, agar masyarakat yang dilayani juga merasa nyaman, pengabdian yang tak kenal waktu, kami sangat mengapresiasi terhadap tanggung jawab yang telah diberikan” Kata Bupati Kampar. Dimana dalam pengamanan ini mulai dari TNI, Polisi, Satpol PP Kampar, Pehubungan serta tenaga medis dari Dinkes dan Damkar Bupati Kampar mengharapkan untuk bisa bekerja sebaik mungkin dalam melayani masyarakat, dalam hal ini baik dalam mengatur lalu lintas, dalam pengecekan kesehatan maupun dalam hal pemudik melakukan istirahat. Selanjutnya kepada seluruh masyarakat yang melewati wilayah Kabupaten Kampar diharapkan untuk selalu berhati-hati, apabila dalam perjalanan sudah merasa ngantuk dan capek silahkan istirahat di Posko-posko pengamanan yang telah di sediakan Pemda Kampar. Dimana untuk tahun ini Posko-posko mudik yang disediakan pemda Kampar terdiri dari lima titik, pertama terletak di SPBU Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang. Kemudian di Lapangan Merdeka Bangkinang Kota, di Pasar Kuok Kecamatan Kuok, di dekat Rumah Makan Kelok Indah XIII Koto Kampar, simpang Petapahan Kecamatan Tapung serta di jalur Pekanbaru – Kuantan Sengingi tepatnya di Kecamaan Siak Hulu.(diskominfo mzk).

Read more

Bupati Kampar, Wartawan Miliki Fungsi yang sangat Strategis Dalam Pembangunan

Salo : Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang diwakili oleh sekretaris daerah Kabupaten Kampar Drs.Yusri, M.Si buka bersama dengan wartawan se Kabupaten kampar, ini hal yang harus di pelihara dan di lakukan secara terus-menerus karena apapun yang dilakukan Pemkab Kampar tidak akan ada artinya jika tidak disosialisasikan dan di publikasikan oleh para wartawan. Ini telah lama kita jadwalkan, dan Bupati Kampar titip salam buat wartawan yang ada di Kabupaten kampar karena tidak dapat Hadir bersama kita pada sore hari ini, dan saya diperintahkan beliau untuk menghadiri silaturahmi ini. Bahwa wartawan memiliki fungsi yang strategis dalam kesuksesan Pembangunan. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar yang pada kesempatan tersebut di wakili oleh sekretaris daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si pada buka bersama dengan para wartawan yang diadakan di Rumah Makan Pondok Danau Salo Kabupaten Kampar pada hari Ahad, 02/06. Sinergitas ini perlu dipelihara” Kata Sekretaris Daerah yang didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi, informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten kampar Ir. Afdhal. Ditambahkan Yusri bahwa Ini mimpi saya ingin berjumpa dengan para media yang ada di Kampar ini, Ditambahkannya lagi bahwa pentingnya menjaga sinergitas, fungsi kontrol dan kritik membangun diharapkan kepada rekan rekan media dalam menjadikan Kabupaten Kampar yang lebih baik lagi” Tambah Yusri. Mari bantu Pemkab Kampar dalam soisal tidak ada artinya apa yang dilakukan oleh pemkab Kampar tanpa adanya sosialisasi dari wartawan, Semoga selalu tercipta sinergitas antara wartawan dan pemerintah, semoga ini dapat terus berjalan secara kintiniu, walau sekarang dapat terwujud” Pintanya lagi. Kontrol dari wartawan sangat penting dalam keseimbangan dan dalam rangka membangun negeri Mari kita duduk bersama-sama, jalin silaturahmi dan kerja sama, ciptakan sinergitas” Tutup Drs.Yusri. Sementara itu mewakili segenap wartawan Akhir yani yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar menyampaikan curhatan hati, meminta agar selalu diayomi terutama terhadap anggaran lebih diprioritaskan, karena hal ini sangat penting dalam membangun dan membesarkan organisasi kewartawanan yang ada di Kabupaten Kampar” Kata Akhir Yani. Kami atas nama Wartawan selalu siap untuk mendukung pemerintah kabupaten Kampar yang lebih maju dan sejahtera” Tambahnya lagi. Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon manyatakan bahwa kegiatan silaturahmi ini sangat memberikan arti bagi kehormonisan antara Pemerintah dan wartawan yang mana telah terjalin dengan baik, semoga ini tetap terjalinnya sinergitas antara pemerintah dan wartawan di Kabupaten Kampar” Kata Arizona yang didampingi oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Nurlis (Diskominfo Kampar)

Read more

Mudik, Pemda Kampar Larang ASN Pakai Mobil Dinas Keluar Riau.

Bangkinang Kota, menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 M ini Pemerintah Kabupaten Kampar melarang ASN memakai kendaraan Dinas baik itu kenderaan jabatan maupun operasional Keluar Provinsi Riau. Hal tersebut dikarenakan masih adanya pejabat eselon II yang tidak mempunyai kendaraan pribadi. Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si usai Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2019 di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di halaman upacara kantor Bupati Kampar. Sabtu, 1/6 “Jika Gubernur menegaskan tidak boleh membawa kendaraan Dinas saat mudik, di Kabupaten Kampar kita sedikit berikan kelonggaran, karena di Kabupaten Kampar masih ada pejabat yang tidak mempunyai mobil pribadi, namun untuk keluar provinsi Riau kita tegas disini tidak diperbolehkan atau dilarang.”ujar Yusri Ketika ditanya apabila ada ASN yang membandel Sekda Kampar dengan tegas menjawab ASN tersebut harus menanggung resiko sendiri jika terjadi apa-apa dalam perjalanan dan bila perlu mobil jabatan atau operasional akan kita tarik. (Humas)

Read more

Sekda Kampar Tegaskan Kampar Sedari Dulu Sudah Nasionalis

Bangkinang Kota, Terkait dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2019 tentang ideologi, geografis daerah , Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si menegaskan bahwa Kabupaten Kampar sedari dulu sudah nasionalis, hal tersebut terbukti dengan kerukunan, keragaman, etnis, suku, budaya adan agama ada di Kabupaten Kampar. Demikian dikatakan Sekda Kampar saat diwawancarai usai menjadi irup pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2019 tingkat Kabupaten Kampar. Sabtu, 1/6 Sekda Kampar menjelaskan bahwa Kerukun di Kabupaten Kampar ini telah dimulai dari zaman pra sejarah. “kita punya Candi Muara Takus di Kecamatan XIII Koto Kampar, saya rasa peradaban dan kejayaan candi Muara Takus ini sebelum kejayaan besar di pulau jawa dan sriwijaya.”ujar Yusri Dikatakan Sekda Kampar lagi, Kampar sudah membuka diri bagi siapa pun sebelum masa sriwijaya, maka ini salah satu bukti keragaman budaya, etnis, agama di Kabupaten Kampar Sangat terbuka dan ini mengingatkan kita bahwa peringatan 1 Juni bahwa kita, Indonesia adalah Pancasila. Lanjut Yusri. Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2019 dilaksanakan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kampar yang di ikuti oleh seluruh ASN dan dihadiri Forkopimda Kabupaten Kampar.(HUMAS)

Read more

Sekda Kampar Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2019

Bangkinang Kota, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2019 yang dihadiri Forkopimda dan diikuti oleh seluruh ASN serta TNI di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kampar. Sabtu, 1/6 Sekda dalam sambutannya saat membacakan pidato dari Plt.Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI Hariyono menyebutkan kondisi geografis yang memposisikan wilayah indonesia sebagai negara kepulauan makin memperkokoh konsep dan keyakinan akan “tanah air Indonesia”. Kesatuan gugusan pulau yang berada diantara dua samudera pasifik dan India serta diantara dua benua Asia dan Australia meneguhkan bahwa kita sebagai bangsa memiliki ruang hidup tanah air sebagai satu kesatuan. Ada relasi dan perpaduan antara darat dan laut yang saling menguatkan sebagai mana dalam konsep wawasan nusantara. Di wilayah nusantara tumbuh flora dan fauna yang beragam keragaman secara natural merupakan karateristik dari keindonesian. Demikian pula secara Antropologis dan Sosiologis keberagaman ras, etnis, agama, kepercayaan dan budaya yang ada di Indonesia sudah ada sejak masa pra aksara hingga sekarang kita Indonesia hidup dan bahagia dalam keberagaman. Pancasila sebagai dasar negara Ideologi Negara dan pandangan hidup bangsa yang gali oleh para pendiri bangsa merupakan suatu anugrah yang tiada tara dari tuhan yang maha esa buat bangsa Indonesia walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa Eksistensi Keindonesiaan baik seagai bangsa maupun sebagai Negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila. Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan keragaman kondisi geografis flora, fauna hingga aspek Antropologis dan Sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang Inklusif. Proses Internalisasisekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus di lakukan dan diperjuangkan secara terus menerus Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan di amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Berkat Pancasila yang berkelindan dengan nilai-nilai Inklusivitas, Toleransi dan gotong royong berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas Nasional dalam wadah dan Slogan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam kontek itulah, sesuai dengan pesan Presiden Jokowi bahwa memepringati dan merayakan hari kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni merupakan suatu keniscayaan pertama kita berusaha mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendiri bangsa berhasil menggali nila-nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar Negara sehingga 2 bangsa nusantara yang beragam dapat bersatu dan menyatukan sebagai satu bangsa sebagi bangsa besar kita tidak akan meninggalkan sejarah apa yang oleh Bung Karno pernah di sebut “Jas Merah” untuk menghormati jasa pendiri bangsa sekaligus meneguhkan komitmen terhadap Idiologi Negara itulah kita mempringati hari kelahiran Pancasila sebagai salah satu kebangsaan Nasional (National Pride). Peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni bukan sesuatu yang terpisah dari momentum perumusan piagam Jakarta oleh penitia kecil tanggal 22 Juni dan pengegasan Pancasila dalam pembukaan UUD 1945 oleh penitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945 jadi 3 peristiwa penting tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan demikian kita harapkan perbedaan tentang kelahiran Pancasila sudah tidak di perlukan lagi yang di perlukan mulai saat ini adalah bagaimana kita semua mengamalkan dan mengamankan pancasila secara simultan dan terus menerus. Kedua dengan merayakan hari lahir pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untk menyosong kehidupan beragama dan bernegara yang lebih baik. Pancasila sebagai weitstars dinamis bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi depan sebagai energi positif bangsa, pancasila khususnya dalam merealisasi visi dan misi bangsa indonesia. Sebagai Negara bangsa yang Inklusif dan tidak Chauvinis di perlukan pengelolahan unit kultural dan unit politik secara dialektis maksudnya keberagaman yang ada secara alami dan kulturan harus di kelola dan di kembangkan untuk membangun taman sari kebudayaan yang memungkinkan semua makluk hidup tumbuh sesuatu dengan Ekosistem yang sehat. Indonesia untuk kita semua dan Pancasila adalah rumah kita semua. Untuk itu di perlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling kerjasama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Kondisi demikian dapat berkembang melalui budaya politik kewargaan yang demogratis budaya politik yang dapat menumbuh dan merawat harapan, bukan politik yang menimbulkan ketakutan kita indonesia kita pancasila adalah sosok yang percaya diri, optimis dan penuh harapan dalam menatap masa depan sebagai bangsah yang adil dan makmur. Melalui peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni 2019, Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi politik harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita semua harus terus menerus secara kosisten merelisasikan Pancasila sebagai dasar negara Ideologi Negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia. Kita bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita Indonesia kita, kita Pancasila. (HUMAS)

Read more

Sekda Kampar Serahkan Santunan Kepada 445 Orang Anak Yatim

Bangkinang Kota – Setelah selama lebih kurang satu tahun Masjid Al-Ihsan Markas Islamy Bangkinang mengumpulkan Imfak dari jama’ah, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si secara simbolis menyerahkan santunan untuk 445 orang anak yatim dan fakir miskin. Dimana Yusri yang juga merupakan Kepala pengelola Masjid Al-Ihsan Markas Islamy Bangkinang, menyerahkan santunan tersebut usai pelaksanaan sholat Isya berjama’ah di Markas Islamy, kamis malam (30/5/19). Sebelum menyerahkan secara simbolis, Yusri menyampaikan bahwa santunan yang diberikan tahun 2019 sebanyak Rp 251.500.000,- untuk sebanyak 445 anak yatim dam fakir miskin dari tiga Kecamatan. Dimana untuk anak yatim santunan diberikan sebanyak Rp 179.800.000,- dan Fakir miskin sebanyak Rp 71.700.000,-, adapun anak yatim dan fakir miskin yang tedapat dari tiga Kecamatan antara lain dari Kecamatan Bangkinang Kota, Bangkinang dan Kecamatan Salo. Selain itu Yusri juga menjelaskan, bahwa santunan ini kita kumpulkan selama satu tahun dari hasil infak seluruh jema’ah yang datang kemasjid Al-Ihsan baik melalui kotak infak maupun melalui donatur serta atas nama hamba Allah lainnya. Sejauh ini terkait santunan Allhamdulillah saat ini dimana-mana masjid yang terdapat di Kabupaten Kampar sudah memberikan santunan untuk anak yatim diatas Rp 500 ribu, intinya saat ini kita masih sangat peduli terhadap para anak yatim dan fakir miskin. Untuk itu saya terus menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus peduli dengan anak yatim, karena saat ini mereka kitalah orang tuanya.”ungkap Yusri”. Selain santunan ini kedepan kita akan berusaha agar untuk awal tahun ajaran anak mulai masuk sekolah, kita akan mencoba bambantu para anak yatim untuk memberikan sebahagian berbagai alat tulis sekolahnya.(diskominfo Mzk).

Read more

10 Desa Stunting  di Kampar Akan Dijadikan Kampung KB

BANGKINANG; Sebanyak 10 desa  di Kabupaten Kampar yang masuk dalam status desa stunting, akan dijadikan Kampung KB pada tahun 2019. Dengan dijadikannya desa  stunting menjadi Kampung KB, maka  jumlah Kampung KB di Kabupaten Kampar menjadi 48 kampung dari 38 Kampung KB yang ada saat ini. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar  Drs. Edi Afrizal, MSi didampingi  Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) Drg. Awal Haeniwati dan Kasi Ketahanan Keluarga  Erwina Rinding kepada wartawan, Kamis (30/5/19). Desa stunting adalah desa dimana pertumbuhan anak tergolong lambat/ kerdil/tidak sesuai dengan usia mereka.  Penetapan desa stunting di Kabupaten Kampar berdasarkan hasil riset  kesehatan dasar (Riskes) oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2013. 10 Desa  Stunting hasil riskes Kementerian Kesehatan RI tersebut yakni,  Desa Tanjung Karang Kecamatan Kampar Kiri Hulu,  Desa Aur Kuning Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Desa Terusan Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Desa Gajah Bertalut Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Desa Bangun Sari Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Desa Sei Bungo Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Desa Pulau Jambu Kecamatan Kampar, Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar, Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu, dan Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu. Disampaikan Edi bahwa penanganan desa stunting ini harus secara menyeluruh oleh lintas  dinas/instansi. Khusus BKKBN atau DPPKBP3A gerakan desa stunting ini  tentang  tumbuh kembang anak dan keikut sertaan ber-KB bagi Pasangan Usia  Subur (PUS). “Tujuan akhir dari keikutsertaan kita (DPPKBP3A) dalam penanganan desa stunting adalah pengaturan kelahiran sehingga tercipta keluarga sehat, ceria, bahagia dan sejahtera,” ujar Edi. Dengan ditetapkannya desa stunting menjadi Kampung KB maka di kampung KB itu akan ada alokasi dana untuk kampung KB tersebut. Kemudian akan ada  kegiatan KB di desa tersebut, seperti memberikan  sosialisasi dan edukasi keluarga  yang ada di desa stunting sehingga pertumbuhan anak meningkat (normal). Namun untuk mewujudkan  bagaimana desa stunting ini bisa diatasi harus  ada kerjasama  dinas/intansi seperti pemerintah desa, camat, dinas kesehatan, dinas pendidikan dan tokoh masyarakat. “Kita yakin dengan kerjasama yang baik  status desa stunting Kampar berhasil kita atasi,” ujar Edi. (Herman Jhoni)          

Read more

Bupati Kampar Audiensi dan Buka Bersama KONI Kampar

Bangkinang Kota – Memasuki pekan ketiga bulan Suci Ramadhan 1440 H, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH melakukan Audiensi sekaligus buka bersama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kampar. Dihadiri langsung Ketua KONI Kampar Abdul Gafar, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudistira, SIK,,MH, Danyon 132 BS Mayor Infantri Wisyuda Utama, Asisten Administrasi umum Setda Kampar Syamsul Bahri dan kepala OPD terkait, Ketua Cabang Olagraga, buka bersama tersebut dilaksanakan di Aula Kantor KONI Kampar Jl Tuanku Tambusai Bangkinang Kota, selasa (28/5/19). Bupati Kampar usai buka bersama dalam Audiensinya menyampaikan, bahwa saat ini terlihat masih banyak Ketua Cabang atau pengurus lainnya yang masa jabatannya telah habis. Untuk itu segera bentuk Ketua dan pengurus Cabang tersebut. Setelah di bentuk, maka susun perogram-program kedepan sebaik mungkin untuk memperbaiki cabor-cabor yang masih belum bisa tampil maksimal dalam setiap kejuaraan. Lebih lanjut Bupati Kampar juga menyampaikan bahwa saat beliau menjumpai Deputi dan Sekretaris Kemenpora RI di Jakarta, ketika berbicara Kampar beliau berkata” saya banyak berhutang budi dengan Kampar”. Dalam hal ini atlet Kampar telah banyak berbuat untuk Indonesia ditingkat Nasional sebut saja Atlet Renang Nasional dari Kampar, Lieny Atlet Bulu Tangkis serta Tanzhil atlet Dayung peraih medali Emas pada Asean Games yang lalu. Melihat hal tersebut, jadi intinya di Kemenpora saja sudah tau bahwa Kampar merupakan gudangnya para Atlet, hanya saja sejauh ini belum begitu terkoodinir dengan baik. Untuk itu kedepan mari kita bangkitkan gelora olahraga Kampar dicabang apapun. Selanjutnya terkait Porprov, menang dikandang atau juara sebelumnnya sebagai tuan rumah itu biasa, tetapi apabila kita bisa juara di kandang lawan itu baru luar biasa. Untuk itu Porprov di Kuansing nantinya tunjukan Kampar sudah bisa berkipra dalam bidang olahraga. Walaupun tidak bisa juara umum, tetapi kita nantinya harus mampu pertahankan peringkat kedua.”tegas Catur”. Sementara itu Ketua KONI Kampar Ir H Abdul Gafar,MM dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Audiensi ini merupakan langkah awal kita dengan pimpinan Kampar dalam membangun KONI Kampar yang lebih baik. Kita tidak ingin terlambat untuk melakukan audiensi dengan beliau. Dihadapan Bupati Kampar dan para Ketua- ketua Cabang Olahraga, Gafar menyampaikan bahwa saat ini bahwa ketua dan pengurus cabor yang sudah habis masa jabatannya, dalam cabang yang telah habis tersebut anatara lain Cabang Karate, Bulu Tangkis, Renang, Sepak Takraw, Tarung Derajat, Kempoi, Tenis Lapangan serta Cabang Tinju. Selanjutnya berhubugan dengan tahun 2021 akan dilaksanakan Porprov di Kabupaten Kuantan Sengingi, Kampar akan terus bangkit. Karena pada Porprov kemaren merupakan awal bangkitnya olahraga di Kampar. Kita tau bersama Kampar sendiri merupakan gudangnya atlet, akan tetapi saat Porprov Kampar terus berada diposisi lima kebawah. Dimana pada Porprov ke delapan di Indra Giri Hulu, Kampar finis diurutan ke-7 dengan meraih 15 emas. Hanya saja pada Porprov sembilan Kampar mulai bisa bangkit dengan meraih posisi ke-2 dengan torehan 70 emas. Dengan demikian Porprov Kuansing nantinya kita bertengkat bahwa Api olahraha Kampar belum padam, target 80 emas atau juara umum akan kita wujudkan. Dimana 23 Cabor yang dipertandingkan, Khusus Cabang Sepak Bola dan Bola Voly kita akan terus pertahankan. Karena juara Bola Kaki sudah menjadi trasi Kampar di Ajang apapun di Provinsi Riau”terang Gafar”.(diskominfo mzk).

Read more

Bupati Kampar Lantik Sebanyak 103 Kepala Sekolah

Bangkinang Kota – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH Melantik dan Pengambilan Sumpah terhadap sebanyak 103 para Kepala Sekolah Dasar dan Kepala Sekolah Menengah Pertama dingkungan Pemda Kampar yang dillaksanakan di Aula Kantor Bupati Kampar, selasa (28/5/19). Selain melantik Kepala Sekolah, pada kesempatan tersebut disaksikan langsung oleh Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si serta para Saksi pelantikan /pengambilan sumpah yakni  Kepala BKPSDM Kampar Zulfahmi,SH,MH, dan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan olahraga Kabupaten Kampar Drs M Yasir,MM juga dilantik dan diambil sumpah para Pengawas Sekolah, Guru dan Penilik dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar. Dimana dari jumlah 103 orang Kepsek tersebut terdapat para Kepala Sekolah Dasar sebanyak 81 orang, Kepala Sekolah Menengah Pertama sebanyak 22 orang, Pengawas 12 orang, Pengangkatan Pertama dalam jabatan fungsional guru sebanyak 14 orang, Pengangkatan pemindahan dari jabatan lain ke jabatan guru sebanyak 3 orang serta tenaga Penilik 1 orang. Bupati Kampar Catur Sugeng usai melantik dalam arahannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh para Kepsek, Pengawas serta Penilik yang telah diambil sumpah. Selain itu Catur juga meminta kepala seluruh yang sudah dilantik untuk nantinya bekerjalah dengan sebaik baik mungkin, karena yang namanya ASN kalau ada pergeseran, mutasi serta penyegaran adalah hal biasa dan wajar. Jangan jadikan jabatan itu beban, akan tetapi jadikan jabatan itu amanah untuk kita selalu bersyukur dan bekerjalah sesuai dengan aturan. Terkadang kita mengabdi daerah yang jauh dari tempat tinggal, dimana untuk menjalankan ini perlu perjuangan mulai dari pengorbanan waktu sampai transportasi. Makanya yang penting selalu bersyukur karena kita belum tau bagaimana nasib kita kedepannya.”terang Catur”. Selanjutnya sekali lagi orang nomor satu di Kampar tersebut mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah, jalankan tugas pokok dengan keiklasan karena ini pengabdian kepada negara dan daerah. Harapan kita semua bagaimana kedepan anak didik kita nanti bisa menjadi anak generasi yang handal. Disamping prestasi yang bagus, nantinya anak didik juga hendaknya memiliki moral yang sangat baik. Dengan moral dan akhlak yang baik pasti anak didik memiliki karakter yang bagus, karena guru merupakan orang yang juga penuh bertangung jawab mendidik anak. Dimana selain dilingkungan sekolah, Guru juga menjadi panutan dilingkungan masyarakat. Untuk itu seorang guru untuk selalu jaga diri dan keluarga, berikan contoh kepada masyarakat senagai pendidik yang baik.” ungkap Catur”.(diskominfo mzk).

Read more