KECAMATAN

Ahmad Yuzar ; MUI sebagai Tauladan, Menjaga Agama dan Melayani Umat.

Tapung – Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan wadah atau majelis bagi umat islam dalam menjaga agama dalam pengambilan keputusan terkait persoalan keagamaan. Dalam kondisi Pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah tidak bisa mengbil keputusan dalam tata cara shaf dalam sholat berjrma’ah bisa berjarak. Akan tetapi dengan andanya MUI termasuk MUI Kampar, maka sholat berjemaah saat ini boleh dilaksanakan dengan cara menjarakkan shaf. Demikian disampakan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang diwakili Asisiten I Ahmad Yuzar saat menghadiri pengukuhan sekaligus pelantikan MUI Kecamatan Tapung masa Khidmat 2020-2025 yang dilaksanakan di Mesjid Raya Tapung simpang Petapahan Kecamatan Tapung, selasa (21/7). Lebih lanjut Yuzar menyampaikan, bahwa kehadiran Majelis Ulama Indonesia bertujuan untuk menjaga agan dan melayani umat bamenjaga agama dalam melayani umat bersama pemerintah dalam upaya melayami menguatkan ahklak umat Islam agar memiliki ahlakul karimah. Khusus pengurus MUI Tapung, pada kesempatan tersebut Yuzar berharap agar pengurus memiliki tanggung jawab penuh untuk lebih proaktif diberbagai bidang, baik dibidang pendidikan, fatwa, pemberdayaan umat dan pengkajian agama. Pemerintah Kabupaten Kampar selalu mendukung setiap upaya ataupun kegiatan yang dilakukan MUI guna meningkatkan kemaslahatan umat Islam di tanah air, khususnya di Kabupaten Kampar yang kita cintai ini. Di tengah kondisi saat ini, melalui MUI para ulama harus berdiri paling depan dalam menyuarakan kebenaran dan mencegah kerusakan di masyarakat. Ulama memiliki tanggung jawab moral yang tidak hanya mencakup masalah ibadah (ubudiyah), tetapi juga termasuk kemaslahatan di dunia, yaitu menyangkut muamalah (hubungan sosial yang lebih luas). Adapum pengurus MUI Tapung yang dikukuhkam berdasarkan Surat Keputusan MUI Kampar No KEP-7/MUI-K/VII/2020 masa khitmat 2020-2025 yang dilantik langsung oleh Ketum MUI Kampar, Dr.H Mawardi M Saleh,Lc.MA didampingi Sekretaris Umum Dr H Johar Arifin,Lc.MA dengan susunan antara lain, Ketua Umum MUI Tapung Dr Arsyad Abror,M.Hum, Sektum H M Rodhi,S.Hi, Ben Yusran,S.Pd, Ketua Komisi Fatwa Riski,M.Ag, Komisi Pengembangan Uhkwa Sukardi Yusup, M.Pd, Komisi Pendidikan H Ponidi Aabduloh,M.Pdi, Komisi Pengkajian H Nazir Wandy M.Pd, Komisi Pemberdayaan Umat M Helmi,MM, Komisi Pembwrdayaam Perempuan Nur Ilmiah,S.P.di.(Diskominfo Kampar)

Read more

Sekda Kampar Pimpin Apel Gabungan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar.

Bangkinang Kota – Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, S.H. yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H. Drs. Yusri, M.Si. pimpin apel gabungan pada hari Senin (20/07) di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kampar di Bangkinang Kota. Pelaksanaan apel gabungan berlangsung dengan khidmat. Sekda Kampar, H. Drs. Yusri, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa terdapat 2 tugas yang menanti dalam perencanaan yang tertuang didalam APBD Perubahan 2020 dan penyusunan dalam APBD Murni 2021. “Untuk APBD Murni 2021 kita akan usahakan secara cepat dan tepat. Kepada para kepala dinas harap menyusun skala prioritas kerja. Silakan susun program yang menyesuaikan dengan keuangan berdasarkan situasi terkini” Kata Yusri. Dalam sambutannya, Sekda Kampar juga menyinggung perihal proses kegiatan belajar mengajar. Kondisi Kampar masih zona kuning sehingga masih menerapkan kegiatan belajar dirumah. “Efek samping dari hal ini menyebabkan siswa tidak bercengkrama, tidak bertemu guru, dan sosialnya terganggu. Saya minta kepada dinas pendidikan bekerjasama dg dinas kesehatan untuk mencek pendataan siswa yg tidak mampu sacara ekonomi. Nanti kita akan dievaluasi bagaimana tindaklanjutnya” Lanjut Yusri. Mengakhiri apel gabungan, Yusri berharap untuk menjaga imunitas dan kesehatan masing masing serta solidaritas dalam bekerjasama dan tanggungjawab para asn dilingkungan pemda kampar.(Diskominfo Kampar)

Read more

Terkait Penilain PHBS, Muslimawati Catur Berikan Apresiasi Kepada Desa Rimba Makmur

Rimba Makmur Tapung Hulu ; Pada kesempatan penilaian Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Muslimawati Catur mengapresiasi terhadap persiapan Desa Rimba Makmur pada pembinaan dan penilaian, walaupun hanya diberi waktu 1 bulan saya mengapresiasi kesiapan Kepala Desa Rimba Makmur dan PKK desa, Camat Tapung Hulu dan PKK Kecamatan serta Seluruh pihak dalam mempersiapkan penilaian oleh PKK Kabupaten. Pada kesempatan tersebut Muslimawati juga bernostalgia dan jumpa kangen dengan masyarakat Desa Rimba Makmur, Karena Dimasa kecil pernah tinggal dan sekolah di Desa Rimba Makmur tepatnya di Avdeling I, disini saya menjumpai teman masa kecil dulu yang sama-sama bermain dan sekolah, teman seperjuangan. Demikian disampaikan oleh Muslimawati Catur saat membuka pidato pada penilaian PHBS di Desa Rimba Makmur Kecantikan Tapung Hulu, Senin, 20/07. Saya sangat mengapresiasi persiapan Desa Rimba Makmur ini, walau hanya diberikan waktu satu bulan hasilnya luar biasa, semoga penilaian ini membawa Desa Rimba Makmur menjadi terbaik PHBS di Kabupaten Kampar” Kata Muslimawati Catur yang didampingi oleh Ny. Juli Mastuti Yusri dan anggota PKK Kabupaten Kampar, Ketua TP PKK Kecamatan Lestari Sutani Rahmat. Disini juga merupakan Tempat tinggal saya masa kecil, makanya saya kesini rasa berada di rumah sendiri, banyak teman sebaya saya disini kata Muslimawati Catur. Penilaian ini merupakan bagian dari menjaga dan menghindari kita dari wabah Virus Covid-19, karena disiplin menerapkan pola hidup sehat salah satu cara yang paling jitu memutus penyebaran Covid-19″ Kata Muslimawati Catur. Camat Tapung Hulu Sutani Rahmat menyatakan bahwa kunjungan ini sangat memberikan arti bagi kami khusunya bagi di Desa Rimba Makmur yang ada di lima Desa dikecamtan Tapung Hulu, ini bentuk perhatian Pemkab Kampar melalui TP PKK Kabupaten Kampar, dukungan moril bagi kami di sini dalam pembangunan” Kata Sutani Rahmat. Sementara itu Kepala Desa Rimba Makmur Rustamaji mengatakan bahwa dengan telah bergabungnya secara utuh Lima Desa termasuk pengakuan pendidikan dibawah Kabupaten Kampar maka dengan penilaian PHBS ini kami menjadi lega, karena selama ini pendidikan yang selama ini tidak dibawah naungan Pemkab Kampar, dengan penilaian lingkungan pendidikan bersih menjadi mudah dalam koordinasi bagi kami dalam penilaian PHBS” Kata Rustamaji. Sebagaimana di ketahui bahwa untuk pendidikan sejak awal 2020 telah di bawah naungan Pemkab Kampar, namun baru efektif baru 3 bulan terakhir ini, kunjungan Ketua PKK Kabupaten ini sangat berarti bagi kami dalam membangun desa” Tambah Rustamaji. Pada kesempatan tersebut Tim penilai disuguhkan dengan ekspos terhadap program pola Hidup Sehat dan bersih pada program PKK di Desa Rimba Makmur yang disampaikan oleh ketua TP PKK Desa Rimba Makmur Rusmini, kami berharap semoga spa yang telah kami laksanakan mendapatkan tempat oleh tim penilai Kabupaten” Kata Rusmini. Pada kesempatan tersebut Ketua PKK Kampar berkesempatan melakukan peninjauan ke rumah-rumah warga dalam penerapan PHBS, pada kesempatan Muslimawati Catur Menyerahkan bantuan Sembako kepada warga yang susah dan miskin dilanjutkan dengan peninjauan Sekolah Dasar 040 Rimba Makmur, disini Muslimawati Catur disambut langsung oleh Kepala Sekolah Elizul dan beberapa guru. Semoga dengan peninjauan dan penilaian ini makin menjadikan desa yang bersih dan sehat sehingga lingkungan masyarakat yang bebas dari segala macam penyakit yang akan menciptakan masyarakat yang memiliki SDM berkualitas” Kata Muslimawati mengakhiri peninjauan kebun Pkk desa sekaligus Panen kacang Tanah.(Diskominfo kampar)

Read more

Destinasi Wisata Pulau Kosiok, Pusat Liburan Ramah Keluarga.

Kampar Utara – Destinasi Wisata Ramah Keluarga yang terletak di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara, kini menjadi pusat liburan ramah Keluarga. Saat ini Pulau Kosiok telah berbenah dan menjadi tujuan favorit baik pengunjung dari luar kota maupun pengunjung lokal di Kabupaten Kampar, Senin(20/7). Selain menyajikan jernihnya mata air sungai Kampar yang aman bagi anak-anak dan keluarga untuk menikmati kesejukan air sungai yang masih terjaga dari pencemaran, dengan nuansa bebatuan alami yang dapat terlihat langsung oleh mata pengunjung didasar sungai sehingga dipastikan aman bagi anak-anak para pengunjung. Selain fasilitas pemandian alami, wisata Pulau Kosiok juga dilengkapi fasilitas penyewaan pelampung dengan berbagai model dan ukuran menambah ceria suasana kebahagiaan, ada juga perahu boat yang akan mengantarkan pengunjung menikmati deburan ombak sungai Kampar saat perahu boat melaju melawan arus dan keamanan pengunjung dijaga dengan adanya baju pelampung. Selain itu, pengunjung dimanjakan dengan panganan kuliner cita rasa lokal yang dijual masyarakat di kios-kios yang tertata rapi, spot untuk berfoto selfie juga tak kalah banyak, di pulau pasir buatan yang dibentuk menjulang bagai bukit pasir juga terdapat gazebo untuk keluarga, disana juga ada penyewaan mobil-mobilan anak yang menggunakan batrai lengkap dengan sirkuit buatan sehingga aman untuk anak-anak yang berkendara disana, untuk dewasa juga ada jasa penyewaan ATV yang dapat dipergunakan untuk berkeliling melihat keindahan alam Pulau Kosiok. Destinasi Wisata Pulau Kosiok lokasinya hanya 10 menit dari Pusat Kota Bangkinang, jika kita melewati Jembatan kembar bangkinang ke arah Tapung, setelah melewati Jembatan dan belok ke kanan menuju Jl.Peltu Syaidan, pengunjung tak perlu bingung dan cukup mengikuti jalan tersebut sampai ke Desa Muara Jalai dan tepatnya ditikungan Patah kita akan menjumpai Spanduk besar yang akan menuntun kita ke lokasi Wisata Pulau Kosiok. Untuk tiket masuknya, pengunjung cukup membayar uang kebersihan yang terjangkau, pengendara Mobil Rp.5000,- dan Motor Rp. 2000,- cukup hanya membayar senilai itu pengunjung dapat langsung menikmati pemandian alami, sementara Mobilan Anak Rp.10.000,- dan ATV anak Rp.15.000,- ATV Dewasa Rp.30.000,-, sementara perahu boat Penumpang Dewasa Rp.10.000,- dan anak-anak Rp.5000,-. Kepala Desa Muara Jalai sekaligus pengelola Wisata Pulau Kosiok M. Yani Husin, mengaku telah mempersiapkan Objek Wisata Pulau Kosiok ini selama 5 tahun melalui proses panjang dan sulit, dimana dirinya memiliki motivasi untuk mengembangkan Destinasi Wisata Keluarga di desanya agar dapat menghidupkan perekonomian masyarakat di desanya. “Saya ingin meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa melalui destinasi wisata ini walaupun berat prosesnya, dimana sudah dimulai sejak 2015 dan pada tahun 2017 telah dibuka namun belum ada apa-apa waktu itu namun harus hancur oleh Banjir dan menjadi kubangan kerbau” ungkap Yani Kegigihan M. Yani untuk memajukan perekonomian masyarakat di desanya saat ini mulai menunjukkan hasil dari berkembangnya Destinasi Wisata Keluarga Pulau Kosiok ini, seluruh elemen masyarakat di desanya dirangkul mulai dari Pemuda, Ibu-ibu, Ninik Mamak dan ulama semuanya merasakan manfaat dari banyaknya kunjungan wisatawan ke Objek Wisata Pulau Kosiok ini. “Masyarakat didesa saat ini banyak yang menyewakan pelampung, berjualan dan uang kebersihan yang terjangkau itu dikelola untuk pemuda, hasil dari pengelolaan ini selain untuk menambah wahana juga digunakan untuk keperluan sosial di Desa serta keperluan lainnya yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Desa Muara Jalai saat ini” ungkap Yani. Diharapkan dengan hadirnya Destinasi Wisata Pulau Kosiok ini, menjadi jawaban Masyarakat Riau pada umumnya dan Masyarakat Kampar pada khususnya agar tak perlu lagi jauh-jauh berlibur keluar Provinsi, karena semuanya telah tersedia disini, dekat, aman, nyaman, dan terjangkau dengan harga yang ekonomis, ramah bagi keluarga, dilokasi ini pengunjung juga dapat berkemah, karena telah lama dijadikan pusat perkemahan bagi masyarakat umum.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Desa Kuok Akan dimekarkan menjadi 3 Desa.

Kuok Sesuai dengan Permendagri nomor 1 tahun 2017 tentang tentang penataan desa, salah satu membahas tentang pemekaran desa, karena dari aspirasi masyarakat yang sudah lama menginginkan untuk pemekaran, Badan Musyawarah Desa Kuok Bersama dengan jajaran Pemerintah Desa Kuok melaksanakan Rapat Musyawarah Desa untuk mewujudkan pemekaran desa Kuok. Dari Rapat ini diusulkan desa Kuok dimekarkan menjadi 3 Desa disamping desa Kuok sebagai desa induk. Musyawarah yang digelar di Balai Adat Kuok pada Ahad, 19/07 yang dihadiri seluruh unsur masyarakat Kepala Desa Kuok Khairisman dalam sambutannya menyatakan musyawarah Desa terkait pemekaran Desa Kuok, menyepakati dan memutuskan adanya pemekaran desa Kuok yang telah sangat lama didamkan oleh masyarakat, desa Kuok terdiri 6 (Enam) Dusun dengan jumlah penduduk 8000 jiwa, dan 2400 KK dengan luas lebih kurang 6000 M3″ Kata Khairisman didampingi Sekretaris Desa Kuok Muslim Ghazali. Dengan kondisi ini telah sewajarnya desa desa Kuok menjadi beberapa desa, jika memungkinkan dan sesuai hasil musyawarah kita usulkan menjadi 3 desa, ini sesuai dengan Permendagri nomor 01 tahun 2017″ Tambah Kaihrisman. Sementara Itu Ketua Badan Musyawarah Desa (BPD) Kuok Drs. H. Harmaini, M. Pd menyatakan ini merupakan kesempatan bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat disamping pemerataan pembangunan, Alokasi dana desa juga akan menyerap tenaga kerja, serta efek positif lainnya jika pemekaran desa” Kata Harmaini. “Sesuai dengan Permendagri nomor 11 tahun 2016 salah satu langkah awal dengan melaksanakan Musyawarah masyarakat untuk dapat diusulkan pemekaran Desa, kesempatan ini mari kita gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya” Kata Harmaini yang didampingi oleh anggota BPD lainnya. Dukungan pemekaran juga datang dari Ketua Pemuda Kuok M. Isa yang menyatakan sangat mendukung terhadap pemekaran desa, untuk teknis kita serahkan kepada Kepala desa dan BPD Desa Kuok dan kepanitiaan yang ditunjuk, kita berharap pemekaran ini segera berwujud karena banyak dampak positif dari adanya pemekaran desa ini” Kata M. Isa Sementara itu Mantan Kepala Desa Kuok Mahizar menyampaikan kesempatan emas bagi masyarakat dalam menentukan peningkatan kesejahteraan masyarakat, inilah moment bagi kita dalam menunggu pemekaran yang telah lama didamkan masyarakat” Mahizar. Tokoh masyarakat sekaligus alim ulama Desa Kuok Buya Idin Mahmud menyampaikan Hal yang terpenting adalah ketelitian dan kejelian tim panitia dalam mewujudkan pemekaran desa ini, kita serahkan Kepada tim teknis untuk terwujudnya pemekaran yang telah bertahun-tahun diusulkan masyarakat” Kata Idin Mahmud (Dislominfo Kampar).

Read more

Gubernur Apresiasi Pemkab Kampar penanganan Covid-19.

Bangkinang Kota ; Pemerintah telah maksimal dalam penanganan Covid-19, ini Sesuai dengan penghargaan presiden beberapa waktu dimana Kabupaten Kampar merupakan salah satu Kabupaten terbaik dalam penanggulan Covid-19 di Indonesia, begitu juga terhadap serapan terhadap Alokasi Anggaran di Kabupaten Kampar. Oleh sebab itu Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kampar dalam penanggulangan Covid-19, terus tingkatkan Sesuai dengan peraturan yang berlaku. Demikian diketahui saat Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Sekda Kampar Drs. H. Yusri M. Si saat mengikuti Teleconfrence bersama Gubernur Riau Syamsuar dan Bupati/Walikota se provinsi Riau terhadap progres Anggaran dan Fisik yang diadakan Rumah Dinas Bupati Kampar. Jum’at 16/07. Teleconfrence tersebut selain memaparkan hasil rapat koordinasi antara Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Seluruh Gubernur seluruh Indonesia pada 15 Juli 2020 lalu. Gubernur Riau juga mengatakan untuk Kabupaten Kampar penanganan Covid 19 sebesar 53,5 persen, begitu juga penyaluran Bantuan Langsung Tunai yang telah mencapai 80 persen. Sekertaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si yang didampingi seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Bagian dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar menyampaikan bahwa di Kabupaten Kampar saat ini terdapat 15 orang positif dan dirawat 1 orang. Untuk penanganan Covid-19 Pemkab Kampar terus melakukan Rapid Tes kepada masyarakat.yang sampai saat ini telah dirapid tes sebanyak 8000 orang, dari 8000 hanya 31 orang yang reaktif, Yusri juga memastikan untuk penanganan masih Covid 19 d ikabupaten Kampar masih terkendali. Gubernur Riau yang membuka Teleconfrense berharap untuk Rapid tes terus dikembangkan dan diperluas dan menyeluruh bagi masyarakat Kabupaten Kampar. “Kami memberikan apresiasi terhadap kinerja Kabupaten Kampar dalam melaksanakan program BLT, prestasi ini agar dipertahankan dan di tingkatkan. Dikatakan Syamsuar bahwa sebagaimana pesan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bahwa Indonesia tidak termasuk dalam kasus Pandemi Corona tertinggi didunia, meskipun demikian Presiden juga mengatakan Pandemi Corona ini telah mengancam Stabilitas Ekonomi di Indonesia” Kata Gubri. Selain itu presiden berharap agar pengendalian ekonomi terus dipantau dan Kesejahteraan serta kesehatan masyarakat agar tetap terjaga dengan baik. (Diskominfo kampar)

Read more

Pemkab Kampar Matangkan Simpul Jaringan Perbup Satu Data Satu Peta.

Bangkinang Kota : Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 tentang satu data, dan Perpres Nomor 27 tahun 2014 tentang Jaringan Informasi Geospasial Nasional ( JIGN) dan Pembahasan Revisi Peraturan Bupati Kampar 71 Tahun 2019 Tentang Satu Data Satu Peta. Sementara untuk perbup Satu Data Satu Peta Kabupaten Kampar belum memuat UU Informasi Geospasial, Peraturan Pemerintah Pelaksanaan Informasi Geospasial, Perpres JIGN dan Perpres percepatan pelaksanaan Kebijakan satu peta,tingkat ketelitian peta skala 1 : 50.000. Oleh sebab itu untuk penyesuaian Perbup Satu Data Satu Peta Kampar akan di lakukan pematangan simpul jaringan sesuai dengan apa yang tertuang di dalam Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Arizon yang diwakili oleh Sekretaris Herry Indra Mulya saat memimpin Rapat Revisi Perbup Satu Data Satu Peta yang diadakan di Aula Kominfo Kampar di Bangkinang pada hari Jum’at, 17/07. Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Dinas PU Perkim Muhammad Khatim, Sekretaris DPMPTSP Arfis Lindra, mewakili OPD dilingkungan Pemkab Kampar dan Bagian Hukum Setda Kampar. Terdapat beberapa materi yang direvisi pada pasal-pasal tertentu seperti adanya penyebutan Perpres satu data dalam bagian menimbang dan mengingat, mengganti data aspasial menjadi data statistik dan menambah ayat baru terkait dengan data prioritas untuk mempertegas pada proses penyelenggaraan satu peta satu data, Serta adanya perubahan kata yang menyesuaikan dengan Perpres nomor 39 tahun 2019. Dalam Perbup yang memuat 43 pasal Ini akan menggambarkan Potensi dan peluang, kondisi eksisting saat ini yang mengacu Kepada RT RW Kabupaten Kampar, untuk mengupdate data dikoordinir Bappeda berkoordinasi dengan OPD dilingkup Pemkab Kampar ” Kata Herry Jika ini telah selesai ditetapkan oleh Bupati Kampar akan tergambar informasi tentang kondisi Kabupaten Kampar, sehingga memudahkan dalam mengambil kebijakan sekaligus sebagai promosi daerah terhadap peluang investasi di Kabupaten Kampar. Sedangkan untuk Prosesnya akan dikoordinasikan oleh bagian hukum untuk difasilitasi ke Biro hukum Provinsi sesuai dengan mekanisme permendagri Nomor 80 tahun 2015, selanjutnya untuk dialkukan Penetapan oleh Bupati Kampar” Kata Herry Indra Mulya.(Diskominfo kampar)

Read more

Bupati Resmikan Pospes dan Lakukan Pemancangan Pembangunan Mesjid Annizham.

Gunung Sahilan – Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, meresmikan pondok pesantren Annizham Darussalam sekaligus melakukan pemancangan pembangunan Mesjid Annizham, dihadiri Ustad Abdul Somad, Anggota DPR RI, Syahrul Aidi Maazat dan Pemilik Ponpes, H. Saidul Tombang di Desa Sahilan Darussalam Kecamatan Gunung sahilan, Jumat (17/7). Dengan diresmikannya Ponpes dan dilakukan pemancangan untuk pembangunan Mesjid ini nantinya diharapkan kita bisa menciptakan generasi muda agamis sebagai benteng dalam menghadapi kemajuan zaman. ” Dengan dibangunnya pondok pesantren ini, artinya masyarakat di daerah ini tidak perlu lagi jauh-jauh mengantarkan anaknya ke daerah lain karena sudah ada pondok disini” ungkap Catur. Selain itu, Catur juga mengatakan bahwa dirinya akan berupaya untuk membangun infrastruktur jalan yang saat ini masih tanah biasa menjadi jalan hot mix, saat masuk kedalam sini terlihat jalannya masih tanah. ” saya akan bantu pembangunan infrastruktur jalan, karena ini sangat penting untuk kemajuan ponpes dan juga nantinya dapat mendongkrak perekonomian masyarakat” ucap Catur. Sementara itu, Ustad Abdul Somad, dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa, benteng pertahanan terakhir untuk menjaga anak-anak kita adalah pondok pesantren, karena saya yakin, kita tidak akan bisa mengajarkan anak kita secara detail terkait ilmu agama, itulah sebabnya kenapa kita harus mengantarkannya ke pesantren, agar anak-anak kita bisa hidup sesuai dengan kaidah-kaidah islam. Pada kesempatan tersebut, Ustad Abdul Somad juga memberikan pemahaman kepada seluruh undangan tentang pentingnya bersedekah, karena sesungguhnya harta kita yang melimpah tidak akan pernah bisa dibawa mati, untuk itu besedekahlah untuk bekal kita diakhirat nanti. “Dalam kesempatan ini saya berikan 100 sak semen, yang diniatkan untuk kedua orang tua saya semoga menjadi safaat, karena tak mungkin kita mampu membalas jasa orang tua kita” ucap UAS. Bantuan juga diberikan oleh Ustadz Syahrul Aidi serta beberapa hamba Allah yang hadir dalam majelis tersebut.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Menuju Era Baru Rimbang Baling menjadi Taman Nasional.

Siak Hulu, di Areal Kawasan Suaka Marga satwa Rimbang Baling seluas140 Ribu ha ada sebanyak 14 desa di Kawasan ini, mereka ingin hidup yang sama dengan desa lain, kehidupan yang layak, pendidikan yang standar, pelayanan kesehatan, penerangan, akses infrastuktur yang mudah. Inilah tujuan kita dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dengan adanya wacana Rimbang Baling menjadi Taman Nasional akan dapat merubah hidup masyarakat Kabupaten Kampar terutama masyarakat yang berada di kawasan SM Rimbang Baling. Inilah yang selama ini kami perjuangkan. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, saat mengikuti kegiatan Webinar Menuju Era Baru Rimbang Baling menuju Taman Nasional yang diadakan di Ruang Tanah Merah Labersa Hotel Siak Hulu, Kamis, 16/07 pada Web Seminar yang dipandu oleh Andini W Effendi. Webinar ini langsung dipimpin oleh Gubernur Riau H. Syamsuar. M. Si dan partisipasi oleh Anggota DPR RI H. Syahrul Aidi Maazat, Anggota DPD RI Edwin Pratama Putra. Kebijakan ini sangat menyentuh ekonomi, sosial dan budaya masyarakat dengan tetap terjaganya kelestarian alam, Pemkab Kampar berharap ini dapat segera terwujud, merubah dan peningkatan Ekonomi masyarakat. Pemkab Kampar sangat mendukung dengan telah melakukan berbagai kebijakan bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup RI dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam Riau” Kata Catur Sugeng Susanto, SH. Ini semua adalah harapan masyarakat, tentunya Pemerintah Kabupaten Kampar berharap keterpaduan keterlindungan maupun keberlangsungan hidup masyarakat” Tambah Catur. Yang terbaru kami lakukan adalah membangun jalan interpretasi, kelestarian alam senyawa dan sejalan dengan masyarakat dalam pengembangan wista, sosial dan kearifan budaya lokal, Serta lestarinya alam yang selama ini terjaga dengan baik” Kata Catur Sugeng yang didampingi oleh Yang dihadiri oleh Asisten II Setda Kampar Ir. Suhermi, ST. MT, Kepala Bappeda Kampar Azwan, Kadis PUPR Kampar Ir. Afdal ST. MT, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Zulia Darma dan para Kabag di Setda Kampar. Gubernur Riau H Syamsuar. M. SI yang membuka Webinar menyatakan Gubernur dan Bupati bekerja bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat ditengah New Normal. Kami sangat mendukung Rimbang Baling menjadi Taman Nasional ini akan dapat membangkitkan Ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat setempat, Wisata Maju Ekonomi maju, namun kami perlu juga dukungan terhadap infrastruktur pendukung seperti jalan dan jembatan. Dan yang tak kalah penting adalah kebijakan dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk meningkatkan status SM Rimbang Baling” Kata Syamsuar. Sementara itu Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup RI Wiratno bahwa Taman Nasional dengan System zonasi, zona pemanfaatan wisata, zona pemanfaatan tradisional, beberapa Langkah yang kita lalui adalah dengan konsultasi Publik. Dengan luas 140 ribu Ha, masih utuh dalam satu hamparan yang dijaga dengan baik. Kita melihat ini Layak Jadi Taman Nasional. Hal yang perlu diperhatikan adalah dengan peningkatan menjadi Taman Nasional ada beberapa Zona yang akan kita tetapkan” Kata Wiratno. Dorongan bagaimana hutan bermanfaat bagi rakyat, serta kesadaran masyarakat, Kelompok masyarakat dan para pihak untuk menjaga kelestarian hutan” Kata Wiratno. Dukungan yang tak kalah sengit disampaikan oleh legislator dan senator muda Kampar di Pusat H. Syahrul Aidi Maazat dan Edwin Pratama Putra yang siap berjuang dan mengawal terhadap Rimbang Baling menuju Taman Nasional. Kepala BKSDA Riau Suharyono menyatakan bahwa kami bersama Bupati Kampar telah banyak mengekuarka kebijakan maupun Anggaran dalam membangun SM Rimbang Baling, dan saat kita mendorong terwujudnya Rimbang Baling menjadi Taman Nasional” Kata Suharyono (diskominfo Kampar)

Read more

Telah lama digaungkan PKK, Pola Hidup Bersih dan Sehat lawan Covid-19.

Aur Sati, Tambang : Atas merebaknya wabah Covid-19 yang melanda dunia tak terkecuali Kabupaten Kampar, menjadi kerisauan bagi kita semua, salah satu pola hidup yang harus kita lakukan dengan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat yang telah lama di programkan oleh PKK. Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur saat memberikan arahan pada penilaian Pola Hidup Bersih dan Sehat di Desa Aur Sati Kecamatan Tambang pada hari Kamis, 15/07. Didampingi Camat Tambang Abukhari, Kepala Desa Aur Sati Abd. Razak dan Pengurus PKK Kabupaten Kampar dan Kecamatan Tambang Muslimawati Catur menyatakan pentingnya penerapan pola hidup bersih dalam keluarga. Inilah sebenarnya cara yang paling efektif melawan Wabah yang saat ini terus meningkat jumlah yang terpapar Virus ini, begitu juga kita mencegah terhadap penyebarannya virus yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya” Kata Muslimawati Catur. Program ini telah lama digaungkan oleh PKK kabupaten Kampar, sejalan dengan himbauan pemerintah untuk selalu menjaga kebersihan, rahin cuci tangan dan memakai Masker” Kata Muslimawati Catur. Sementara itu Kepala Desa Aur Sati Abdul Razak menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar, semoga dengan kunjungan ini akan terus memberikan kesadaran terhadap penerapan PHBS di Desa Aur Sati. Selain itu Kami bersama dengan ibu PKK desa telah melakukan sosialisasi terhadap pentingnya hidup bersih apalagi sejak merebaknya Covid-19 melalui relawan Covid-19 desa Aur Sati. Usai sosialisasi di Aula Kantor Desa Aur Sati pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Kampar menyempatkan mengunjungi rumah masyarakat sekaligus penyerahan Sembako bagi masyarakat miskin di Desa Aur Sati..(Diskominfo Kampar)

Read more