KECAMATAN

Pemkab Kampar dan Pemkot Pekanbaru Joint Survey kawasan Perbatasan.

PEKANBARU ; Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan joint survey di kawasan perbatasan Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru, Rabu (21/10/20). Joint survey ini sesuai dengan rencana awal saat dilakukan penjajakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemerintah Kota Pekanbaru pekan lalu. Sebelum turun kelapangan untuk survey bersama ini, dilakukan pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemerintah Kota Pekanbaru di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Selasa pagi (21/10/20). Hadir dalam peetemuan tersebut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, ST, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Kampar Hanif, Dirut PDAM Kampar M. Rusdi, Kasubbid Infrastruktur dan Pertanahan Bappeda Kabupaten Kampar Zaki Helmi, ST MT dan dari pihak Kota Pekanbaru juga hadir Dinas Pendidikan, DLHK, Bappeda dan OPD terkait lainnya. Pada kesempatan tersebut Kadis PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, ST, menyampaikan bahwa pembangunan kawasan ini penting untuk memenuhi dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Pembangunan tidak terbatas kepada infrastruktur jalan saja tapi juga penanganan sampah, banjir, air minum, kesehatan, pendidikan dan sebagainya. Indra Pomi mengaku pertemuan dan penjajakan kerjasama ini diinisiasi oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan. “Pertemuan ini diinisiasi oleh pak Azwan, dengan maksud bersama-sama mengembangkan pembangunan di kawasan perbatasan,” ujarnya. Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. Azwan menyampaikan bahwa Bupati Kampar menyambut baik rencana kerjasama ini. “Bapak Bupati sangat setuju dan komit dengan pembangunan kawasan perbatasan,” ujar Azwan. Untuk payung hukum kerjasama ini menurut Azwan perlu dibuat MoU antara Kampar dan Pekanbaru. “Kita sepakat untuk.membuat MoU ini,” ujarnya. Tindak lanjut dari pertemuan ini juga akan dibentuk forum dan akan dilakukan pertemuan rutin minimal satu kali sebulan. Mengenai tempat pertemuan bisa dilakukan di Pekanbaru atau Bangkinang. Setelah dilakukan pertemuan tersebut dilanjutkan dengan survey ke jalan teropong yang merupakan perbatasan Kampar dan Pekanbaru, Jalan Datuk Tunggul, Jalan Karya Masa dan reperbatasan Kampar Pekanbaru. Berdasarkan hasil survey, untuk jalan Teropong perlu aspal lebih kurang 2 KM, sementara di jalan Karya Masa ada box culver Sungai Bintungan yang perlu di perbaiki karena sistem drainase yang kurang baik d penyebab banjir di kawasan tersebut. Untuk pengaspalan jalan teropong ini akan diupayakan melalui Bankeu Provinsi dan selanjutnya diusulkan statusnya menjadi jalan Provinsi. Solusi kedua adalah sebagian diaspal oleh Pekanbaru dan sebagian lagi oleh Kampar. Untuk box culvert di jalan Karya Masa akan diupayakan di perbaiki tahun 2021. Demikian juga dengan gapura perbatasan Kampar dan Kota Pekanbaru yang direncananya akan dibangun bersama. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni).

Read more

Bunda PAUD Kampar Muslimawati Catur serahkan 38 Alat Peraga Edukatif ke PAUD.

Tapung ; Pemerintah Kabupaten Kampar terus berupaya untuk meningkatkan Pembangunan Sumber Daya Manusia, kali ini melalui Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur menyerahkan sebanyak 38 Alat Peraga Edukatif (APE) kepada Lembaga pendidikan PAUD, penyerahan ini dilakukan langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Kampar Hj Muslimawati Catur. Untuk saat ini Pemkab baru dapat memberikan sebanyak 38 unit APE dan kita distribusikan ke lembaga PAUD, kita berharap dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kedepannya kita berharap lebih banyak APE yang dapat kita berikan kepada lembaga pendidikan PAUD ini. Demikian disampaikan oleh Bunda PAUD Kampar Hj. Muslimawati Catur saat penyerahan di Desa Indrapuri Kecamatan Tapung Rabu, 21/10. Kita berharap ini dapat mendukung proses belajar dalam membangun Sumber Daya Manusia Kabupaten Kampar. Muslimawati Catur juga mengucapkan terima kasih kepada Desa, masyarakat dan elemen peduli pendidikan yang telah memberikan kontribusi dan perhatian terhadap peningkatan pembangunan pendidikan di Desa” Kata Muslimawati yang didampingi oleh Sekretaris PAUD Kampar Dr.g Awal Kaeniwati, Forum PAUD Kampar, Ibu Camat Tapung Melda Wati Amri Yudo, Masnur Kasi Kelembagaan Sarana dan prasarana PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Pendidikan kepemudaan dan olahraga Kabupaten Kampar. Ini sangat kita perlu perhatian kita semua bukan saja dari pemerintah Kabupaten, tapi seluruh elemen masyarakat, ini merupakan tonggak dan pondasi pembangunan Sumber Daya Manusia” Kata Muslimawati Catur. Sementara itu Masnur Kasi Kelembagaan Sarana dan prasarana PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar menyatakan bahwa Pemkab Kampar menyerahkan sebanyak 38 unit APE melalui anggaran tahun 2020 dan ini telah kita distribusikan ke PAUD yang ada di Kabupaten Kampar” Kata Masnur. Sementara itu Kepala Desa Indrapuri Subianto mengucapkan Ribuan tetima kasih atas kunjungan dan menyerahkan bantuan kelengkapan PAUD, ini merupakan pertama kali kami menerima bantuan ini, semoga pendidikan di desa Indrapuri lebih maju lagi, selain itu kedepan kami juga mohon perhatian dari Bunda PAUD, ini sangat bermanfaat bagi keberlangsungan pendidikan anak” Kata Subianto. Di sini ada orang 3 guru Swadaya desa, Alhamdulillah dari Desa dapat memberikan tambahan honor sebesar 300 ribu perbulan. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi terhadap jalan menuju Desa Indrapuri belum di aspal” Tutup Subianto. Sementara itu Bunda PAUD Desa Indrapuri Erdawati menyatakan bahwa lembaga PAUD Harapan Mulia Erdawati memiliki sebanyak 17 Siswa , kami sangat berterima kasih atas perhatian Bunda PAUD Kabupaten Kampar kepada kami, bahkan dengan diantarkannya APE ini” Kata Erdawati yang didampingi oleh guru PAUD Harapan Mulia Indrapuri. (Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Serahkan 59 Unit Bedah Rumah Untuk empat Kecamatan.

Salo – Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH secara simbolis menyerahkan sebanyak 59 unit bedah rumah di empat kecamatan. Dimana penyerahan secara simbolis dari empat kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Bangkinang Kota, Bangkinang, Salo dan Kuok tersebut dipusatkan di Aula Kantor Camat Salo, rabu (21/10/20). Dalam sambutannya, Catur Sugeng menyampakan bahwa khusus di kampar saat ini masih banyak masyarakat yang berpenghasilan rendah dan memiliki rumah tidak layak huni, tetapi tetap harus dihuni karena memang penghasilnnya rendah. Untuk itu pemerintah hadir dalam memberikan program bedah rumah. Untuk diketahui bahwa bedah rumah target kita sampai tahun 2022, sesuai dengan misi kepala daerah dahulunya Azis Catur mencanangkan sebanyak lebih kurang 5.670 unit beda rumah. Dimana sampai saat ini rumah di kampar yang sudah dibedah lebih kurang sebanyak 4700 unit, untuk itu masih kurang 1400 lebih dalam visi misi 5 tahun. Makanya untuk tahun depan pemda kampar telah menganggarkan sebanyak 500 unit. Selain itu kita juga berkoodinasi baik dengan pemerintah dan pemerintah pusat melalui anggota DPR RI dan DPD RI asal kampar. Dengan demikian Catur Sugeng berharap semoga kedepan masyarakat bisa menempati rumaa yang layak di huni “terang Catur”. Adapun jumlah 59 unit bedah rumah yang diserahkan untuk empat kecamatan tersebut terdiri dari, Kecanatan Bangkinang Kota sebanyak 7 unit, Bangkinang 12 unit, Salo 9 unit serta Kecamatan Kuok sebanyak 31 unit.(Diskominfo Kampar)

Read more

Dihadapan Gubernur Riau, Bupati Kampar Apresiasi Inovasi UMKM di tengah pandemi Covid-19.

Kampa – Gubernur Riau H. Syamsuar dan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto mengunjungi UMKM Amanah Kreatif yang bergerak dibidang peternakan lele yang juga diolah menjadi salai lele dan abon lele yang terletak di Desa Kampar, Kecamatan Kampa. Dalam kesempatan tersebut juga turut hadir Wakil Ketua DPRD Kampar Repol, Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Ahmad Zaki, Kabid Pengawasan dan Distribusi Barang Wira Sastra, Tokoh Masyarakat, Ninik Mamak serta Ulama,Selasa (20/10). Dalam pidatonya Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan bahwa Pandemi Covid-19 juga akan berdampak dengan ketahanan pangan, sehingga masyarakat harus mempersiapkan bahan makanannya dengan menanam, budidaya ikan maupun berternak atau segala hal yang berkaitan dengan ketahanan pangan. “UMKM Amanah Kreatif ini, seorang ibu berusia 74 tahun membudidayakan peternakan lele dengan memanfaatkan kolam renang yang sebelumnya digunakan sebagai wahana permainan anak-anak TK, akibat pandemi ini, aktifitas anak-anak sekolah tidak lagi berjalan yang pada akhirnya dijadikan sebagai wadah peternakan lele yang nantinya akan menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi pelaku usaha tersebut” jelas Syamsuar. Sementara itu, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto mengapresiasi inovasi yang dilakukan UMKM di tengah pandemi Covid-19 agar tetap mampu bersaing dan bertahan, sehingga tetap memberikan peningkatan ekonomi masyarakat. “Budidaya ikan lele yang kemudian diolah menjadi abon dan salai sebagai produk UMKM, inovasi yang dilakukan tentunya akan meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat dengan harapan bisa meringankan beban masyarakat ditengah terjadinya pandemi covid-19 saat sekarang ini.” Papar Catur Ditambahkan Bupati, saat ini ketahanan pangan sedang digalakkan oleh pemerintah, untuk mewujudkan semua itu perlu kesadaran masyarakat agar dapat memanfaatkan pekarangan rumah kita agar ditamani tanaman-tanaman sayuran, toga dan bumbu dapur lainnya untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga masyarakat tidak perlu lagi membelinya yang otomatis mengurangi pengeluaran masyarakat. Pemerintah harus berjuang dengan menangani pandemi Covid-19 namun juga harus mempersiapkan ketahanan pangan serta peningkatan ekonomi masyarakat. Terakhir, Kabid Pengawasan dan Distribusi Barang Wira Sastra menjelaskan bahwa pemerintah Republik Indonesia guna mendukung UMKM bertahan ditengah pandemi Covid-19 menggelontorkan bantuan untuk 12 Juta UMKM diseluruh Indonesia, sementara itu di Kabupaten Kampar Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM telah menerima pengajuan 9 ribu lebih permohonan bantuan UMKM, sementara kuota bantuan untuk SeProvinsi Riau hanya 4500 bantuan UMKM. (DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Bina Langsung P2WKSS Pagaruyung, Muslimawati Minta Jalin Komunikasi instens Untuk wujudkan Program.

Pagaruyung, Tapung ; setelah Matangkan Persiapan Pembinaan Enam Desa Melalui P2WKSS. Pemkab Kampar kembali melakukan pembinaan desa dalam program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Desa Pagaruyung Kecamatan Tapung. Walau masih adanya Pendemi Covid-19 tentunya tidak akan menyurutkan terwujudnya program dalam pembangunan kemasyarakatan yang terpenting dapat menjaga protokol kesehatan. Dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Muslimawati Catur, Pemkab Kampar melalui lintas Sektor dan lintas Program melakukan pembinaan Desa. Oleh Sebab itu kepada Kader baik Desa, Kecamatan untuk meningkatkan komunikasi yang intens dengan instansi dan OPD Tujuannya untuk wujudkan program menjadikan masyarakat mandiri dengan pendayagunaan segenap potensi dan sumber daya lokal secara optimal. Demikian dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur saat melakukan pembinaan di Desa Pagaruyung Kecamatan Tapung, Selasa 20/10. Melalui Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), sejauh ini kita telah melakukan pembinaan terhadap Desa-desa yang ada dalam pemberdayaan perempuan, tentunya ini untuk mengangkat tarap hidup dan kesejahteraan keluarga melalui peran kaum perempuan. Ini tak terlepas dari satu pihak namun Seluruh elemen dan instansi dapat memberikan peran aktif sesuai dengan fungsi kita” Kata Muslimawati Catur yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kecamatan Tapung Ny. Melda Wati Amri Yudo dan Camat Tapung yang diwakili oleh Kasi Daniel Eriyazid, Kepala Desa Pagaruyung Sahidun, S. Pd dan Ketua TP PKK Desa Pagaruyung. Ada sebanyak 7 (Tujuh) Desa yang kita tetapkan pembinaan yakni Desa tertantang Kecamatan Tambang, Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang, Desa Pagaruyung Kecamatan Tapung, Desa Indra Puri Kecamatan Tapung, Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar dan Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar, Sialang Kubang Kecamatan Perhentian Raja. TP PKK selaku yang mengkoordinir kegiatan ini meminta kepada Kepala Desa, PKK Desa, Camat dan seluruh OPD yang terkait agar dapat kerja sama serta memberikan kontribusi baik program fisik maupun pembinaan meanseat/mental untuk di terapkan di desa, sehingga program P2WKSS dapat berjalan dengan sukses” Kata Muslimawati Catur yang didampingi oleh pengurus PKK Kabupaten Kampar dan PKK Kecamatan Tapung. Harapan kita tentunya terhadap desa yang kita pilih dapat memberikan yang terbaik buat desa, Kecamatan dan muaranya ke kabupaten Kampar. Ada perobahan yang signifikan yang dirasakan oleh masyarakat Desa” Pintanya lagi. Dalam pembinaan Desa ini akan melibatkan beberapa OPD dalam pembinaan Desa, dan pada kesempatan ini diminta kepada seluruh OPD ini dapat memberikan masukan dan program dalam kesuksesan program pembinaan melalui P2WKSS ini” Tutup Muslimawati Catur. Sementara itu Camat Tapung yang di wakili oleh Kasi Erizal Yazid menyampaikan ucapan terimakasih atas dipercayakan program P2WKSS di Kecamatan Tapung tepatnya Desa Pagaruyung. Banyak produk yang ada di Pagaruyung semoga ini mengangkat ekonomi masyarakat” Tambahnya lagi. Sementara itu Kepala Desa Pagaruyung Sahidun, KD, S.Pd menyampaikan dukungan dari Pemkab Kampar dalam peningkatan Kesejahteraan masyarakat, banyak kegiatan yang telah kami lakukan baik dari segi pertanian, kerajinan maupun industri rumah tangga, perlu dukungan baik peralatan maupun permodalan” Kata Saidun yang didampingi Ketua TP PKK Desa Pagaruyung Kasmuna. Kami dengan adanya program P2WKSS sangat mendukung dan berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat terutama pembangunan infrastruktur yang masih jalan tanah” Tutup Saidun(Diskominfo Kampar)

Read more

Polkam Kampar Wisuda 24 Mahasiswa Secara Virtual.

Bangkinang Kota – Politeknik Kampar (Polkam) menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-IX Program Ahli Madya (D III) bagi 24 Mahasiswanya, dimana wisuda tahun ini berbeda pada tahun sebelumnnya karena kali ini dilakukan dengan secara Virtual (Teleconference) di Aula Politrknik Kampar, Desa Batu Belah Kecamatan Kampar,(20/10/20). Walaupun secara Virtual, acara tersebut juga disaksikan dan sambutan diberikan secara langsung melalui Teleconference oleh Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH yang dilaksanakan di ruang kerjanya kantor bupati kampar. Bupati kampar melalui virtual menyampaikan ucapan selamat kepala para wisudawan/i yang telah selesai melakukan pendidikan diploma DIII. Ucapan terimakasih juga kepada Polkam kampar telah banyak mencetak generasi muda kampar dibidang pengolahan kelapa sawit. Untuk diketahui, seperempat kebun kelapa sawit yang ada di Provinsi Riau terdapat di kabupaten kampar serta memiliki sebanyak 37 parbrik kelapa sawit. Dengan demikian tepat sekali pemda kampar memiliki politeknik kampar, semoga lulusan polkam nantinya terus bisa bekerja di beberapa pabrik yang ada di kabupaten kampar. Sementara itu Direktur Polkam Nina Veronika,ST,M.Sc dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sebanyak 24 mahasiswa yang diwisuda pada kesempatan tersebut terdiri dari Program Studi Teknik pengolahan Kelapa sawit sebanyak 14 orang, prodi perawatan dan perbaikan mesin sebanyak 4 orang dan prodi teknik imformatika sebanyak 6 orang dengan IPK rata-rata 3,40. Sedangkan wisudawan pemuncak tahun ini adalah Indra Saputra,A.Md.T dengan IPK 3,83.(Diskominfo Kampar)

Read more

Atas Permasalahan di Desa Ganting, Pemkab-kampar Fasilitasi dan dalami laporan masyarakat.

Bangkinang – Terkait dengan adanya permasalahan yang terjadi di desa Ganting kecamatan Salo, pemerintah kabupaten Kampar melakukan fasilitasi dan investigasi dengan mengadakan pertemuan bersama unsur pimpinan kecamatan dan dinas terkait guna membahas penyelesaian yang beberapa waktu lalu yang di suarakan masyarakat desa Ganting, rapat ini dipimpin oleh asisten Pemerintahan (Ass I) Setda Kampar Ahmad Yuzar di aula Bupati Kampar Selasa (20/10). Dalam rapat ini Ahmad Yuzar selaku pimpinan rapat mendengarkan penjelasan dari Camat Salo Minda berkaitan dengan adanya indikasi penyimpangan yang dilakukan oleh kepala desa, serta didengarkan langsung oleh OPD terkait guna keperluan analisa terhadap masalah yang dibahas. setelah mendengar apa yang disampaikan camat Salo Ahmad Yuzar mengatakan perlu adanya pendalaman terhadap apa yang disampaikan tadi oleh camat, kita harus hati-hati, teliti serta amanah dalam menyelesaikan permasalahan ini, kita ini penyelenggara negara dan kita ingin berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Sejalan dengan apa yang disampaikan asisten I, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Febrinaldi Tri Darmawan juga mengatakan terkait permasalahan desa Ganting ini akan di telusuri secara detail dan tentunya akan berkoordinasi dengan instansi terkait, kita ingin melakukan upaya-upaya yang terbaik dan tentunya kita ingin hasil terbaik untuk semuanya” tutupnya. Hadir juga dalam kesempatan ini kepala inspektorat kabupaten Kampar Muhammad beserta jajarannya, Satpol-PP, Dinas PU- Perkim dan beberapa dinas terkait lainnya (diskominfo Kampar).

Read more

Pemkab Kampar Percepat Program Usulan Pemekaran 19 Kelurahan/Desa Di 16 kecamatan.

Bangkinang Kota – Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, S.H. yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar Febrinaldi Tri Darmawan melakukan Rapat Tim Kecamatan Penataan Desa di Lantai III Aula Kantor Bupati, Senin (19/10/2020). Agenda ini merupakan tindaklanjut dari upaya pemekaran kelurahan/desa dari usulan proposal yang hendak diajukan oleh camat. Kadis PMD Kampar, Febrinaldi Tri Darmawan dalam sambutannya mengatakan perlu untuk mendata sesegera mungkin terkait kelurahan/desa yang hendak dilakukan pemekaran. “Hal ini bertujuan untuk mempercepat sekaligus mempermudah verifikasi dokumen yang akan dilaksanakan oleh tim verifikator sebelum nanti akan di assessment ditingkat verifikasi faktual” Ujar Febrinaldi. Verifikasi merupakan tahapan identifikasi terhadap wilayah yang diajukan untuk dilakukan pemekaran. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu kelurahan/desa bisa diajukan sebagai wilayah pemekaran. Diantaranya memiliki kelurahan/desa induk dengan usia minimal 5 tahun, memiliki minimal 8000 jiwa atau 4000 kk, memiliki akses wilayah yang memadai bagi transportasi publik, dan lain sebagainya. Febrinaldi juga meminta kepada camat dari 16 kecamatan yang membidani 19 kelurahan/desa agar mempercepat progress pengusulan pemekaran wilayah. “Saya harap dalam waktu 1 minggu ini sudah terdapat keputusan dari 16 kecamatan untuk memutuskan kelurahan/desa nya akan diajukan sebagai wilayah pemekaran atau tidak” Harap Febrinaldi. Rapat kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Rapat dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Febrinaldi Tri Darmawan. Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Damoingi Zamhur, Kepala Bagian Tata Pembangunan, Refizal, dan 16 orang camat. (Diskominfo Kampar/WFQ).

Read more

Bupati Kampar Ikuti Kegiatan Sosialisasi dari KPK terkaid Benturan Kepentingan COI Melalui Vidcom.

Bangkinang ; Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Benturan Kepentingan COI Melalui Vidcom dengan melibatkan seluruh Kepala Daerah se- provinsi Riau, Bupati Kampar Yang diwakili Asissten III admitrasi umum Syamsul Bahri serta di hadiri oleh seluruh kepala OPD di ruang lingkup Pemda Kampar, mengikuti acara di di balai Bupati Jln Prof .M yamin, Senin 19/10/20. Saat di Wawancarai Syamsul Bahri mengatakan koordinasi dan supervisi di bidang pencegahan harus dipahami sebagai kerja kolaboratif antar semua elemen. “Pemerintah daerah harus aktif, selain melaksanakan rencana aksi juga melakukan pelaporan sehingga semua yang dikerjakan bisa terukur,” ungkap syamsul Pemerintah daerah juga diminta berperan aktif untuk melakukan aksi pencegahan korupsi dan melaporkan capaian aksinya, apalagi di tengah2 Pandemi Covid 19 yang masih melanda dan beberapa bulan kedepan akan ada Sebagian Kabupaten/ Kota akan melakukan Pilkada, dengan ini diharapakan kepada seluruh Kabupaten Kota agar trasparan dalam mengelola keuangan daerah.” tambah Syamsul Assisten III ini juga beraharap agar kedepan tidak ada lagi sumber konflik kepentingan seperti kelemahan sistim informasi serta kepentingan pribadi, karena konflik kepentingan berdampak pada kebijakan dan hilangnya kepercayaan pada lembaga dan pejabat publik” tutup Syamsul (Diskominfo)

Read more

Bupati Kampar Bedah tiga Unit Rumah Warga di Sungai Tonang.

Kampar Utara – Selain mengalokasikan rumah layak huni, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar juga terus mengalokasikan bantuan untuk bedah rumah masyarakat kabupaten kampar sebanyak lebih kurang 500 unit pertahunnya. Dari jumlah diatas, Secara simbolis Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH menyerahkan sebanyak 3 unit bedah rumah di Desa Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara, senin (19/10/30). Bupati kampar pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat terutama bagi penerima bedah rumah saudara Nurman, Zulfahmi dan Siti Zulaiha. Dimana untuk provinsi riau sendiri dalam penerima bedah rumah pada tahun 2020 dari bantuan kementrian PU lebih kurang sebanyak 2.900 unit. Dari 2.900 tersebut untuk kampar sendiri sebanyak lebih kurang 1100 unit, kemudian bedah rumah dari APBD kabupaten kampar sendiri tahun 2020 dianggaran sebanyak 500 unit, dari sekian banyak untuk kecamatan kampar utara sendiri menerima sebanyak 25, dengan alokasi untuk desa sungai tonang sebanyak 3 unit. Sementara untuk bantuan sosial beras yang diberikan kepala Keluarga Peberima Mamfaat Program Keluarga Harapan (KPM – PKH) desa Sungai Tonang sebanyak 65 orang dari 2.6819 penerima se-kab. Kampar. Dimana penerima tersebut akan menerima yabg diserahkan bupatinkampar tersebut sebanyak 15 Kg/Per-KPM PKH untuk 3 bulan sekaligus dengan alokasi mulai bulan Agustus sampai dengan Oktober 2020. Selain itu, bupati juga menyampaikan bahwa dalam wabah pandemi covid-19 pemerintah akan terus hadir ditengah masyarakat dalam memberikan berbagai bantuan. Yang jelas semua masyarakat harus tetap kompak dan bersyukur agar ujian ini segera berakhir, dengan selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai perbup no 44 tahun 2020.(Diskominfo Kampar)

Read more