Bangkinang Kota

Wakil Ketua Gugus Covid-19 Kampar sampaikan perkembangan, 1 pasien Positif telah sembuh.

Bangkinang Kota – Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H. Yusri seusai melakukan Teleconference dengan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya perihal membahas persiapan PSBB Riau langsung menyampaikan siaran persnya mengenai perkembangan terupdate Penanganan Penyebaran Covid-19 di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar yang di dukung dan difasilitasi penuh oleh tim Teleconference Diskominfo Kampar, Sabtu(2/5). Dalam laporannya Wakil Ketua Gugus Covid-19 Kampar H. Yusri menyampaikan informasi terbaru per 2 Mei 2020 dengan memberikan kabar baik dikarenakan 1 lagi Pasien Positif telah dinyatakan Sembuh, serta jumlah PDP dan ODP yang Juga Menurun. “Kabar baiknya Perkembangan virus corona (COVID-19) di Kabupaten Kampar pada hari ini mengalami penurunan yang terjadi pada masyarakat berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan positif, serta 1 pasien Positif telah dinyatakan sembuh” papar Yusri Adapun perkembangan hingga saat ini, jumlah total positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) berjumlah tiga orang, dari jumlah tersebut dua orang di antaranya telah dinyatakan sembuh. “Pasien pertama yang dinyatakan sembuh merupakan pasien 01 asal Kecamatan Bangkinang yang telah diperbolehkan pulang pada tanggal 24 April 2020 setelah hasil tiga kali berturut-turus tes swab menunjukkan negatif Corona. Pasien 01 menjalani perawatan di RSUD Bangkinang selama 29 hari. Sedangkan pasien 02 asal Kecamatan Siak Hulu juga telah dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang pada tanggal 1 Mei 2020 setelah hasil swab menunjukkan hasil negatif.” Ungkap Yusri Sementara satu pasien lagi yang positif saat ini masih diisolasi di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru yang merupakan keluarga pasien 02 asal Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Tambahnya Sedangkan total keseluruhan PDP sampai saat ini berjumlah 89 orang. Dengan rincian sedang dirawat berjumlah 44 orang, jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 4 orang. PDP yang sembuh bertambah 6 orang, jadi sudah ada 32 pasien PDP yang telah dinyatakan sehat atau negatif covid-19. Sedangkan kabar duka nya ada tambahan satu pasien PDP yang meninggal dunia. Untuk ODP kembali mengalami tren penurunan, dari jumlah total keseluruhan ODP 5.258 orang, sudah selesai masa pemantauan/isolasi mandiri 14 hari sebanyak 4.437 orang dan saat ini yang sedang dalam proses pemantauan tersisa 821 orang. “Pemerintah Kabupaten Kampar mengimbau kepada masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dan juga tidak mengucilkan baik terhadap pasien covid-19 yang telah sembuh maupun keluarganya agar dapat serta diterima kembali di masyarakat serta selalu lakukan sosial distancing Dan gunakan masker”tutup Yusri (DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Sekda Kampar Teleconference dengan Sekda Provinsi bahas persiapan PSBB Riau.

Bangkinang Kota – Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H. Yusri didampingi beberapa Kepala OPD melakukan Teleconference dengan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya yang juga didampingi oleh beberapa Kepala OPD Provinsi Riau dilaksanakan dari pukul 13.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar yang di dukung dan difasilitasi penuh oleh tim Teleconference Diskominfo Kampar, Sabtu(2/5). Gubernur Riau Syamsuar beberapa waktu lalu telah mengusulkan untuk pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) sehingga dipandang perlu Provinsi Riau bersama seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan beberapa persiapan disegala aspek teknis dalam pelaksanaannya, termasuk salah satunya bantuan sosial bagi masyarakat. Dalam laporannya Sekretaris Daerah Yusri menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Kampar telah menghimpun data dan disampaikan secara resmi ke Sekdaprov Top up Program Keluarga Harapan (PKH) dan Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (Non DTKS) Kabupaten Kampar untuk saat ini sebanyak 8.923 penerima. “Untuk Kabupaten Kampar Top Up PKH murni 715, Top Up BSP murni 6949, non DTKS 1259, dengan Total Top Up 7664 penerima, dan Total secara keseluruhannya Top Up dan non DTKS sebanyak 8923 penerima.” Papar Yusri Lebih lanjut terkait dengan persiapan PSBB Riau disampaikan Yusri bahwa sejauh ini Pemerintah Kabupaten Kampar terus melakukan berbagai langkah penanganan pencegahan penyebaran Virus Corona Covid-19 ini dengan melakukan pembahasan aspek teknis dan kendala yang akan dihadapi jika Provinsi Riau memberlakukan PSBB. “Langkah-langkah upaya pencegahan dan sosialisasi terus kami lakukan dan berbagai persiapan yang akan dihadapi kedepannya jika diberlakukannya PSBB Riau terus kami monitor perkembangannya dan dilakukan pembahasan terkait teknis dalam pelaksanaannya” ungkap Yusri (DiskominfoKampar)

Read more

Bupati Kampar Ikuti Musrenbangnas Tahun 2020 melalui Vidcon

BANGKINANG ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH mengikuti rangkaian kegiatan Musyarawah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2020, untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2021, melalui Video Conference (Vidcon) di ruang kerja Kepala Bappeda Kabupaten Kampar, Kamis (30/4/20). Ikut mendampingi Bupati Kampar, Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. Azwan, M.Si. Pelaksanaan Musrenbangnas Tahun 2020 ini memang berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Pelaksanaan Musrenbangnas Tahun 2020 dilakukan secara virtual karena digelar disaat pendemi Covid-19. Musrenbangnas RKP ini merupakan forum tahunan yang diselenggarakan Kementerian PPN/Bappenas bertujuan untuk menyampaikan informasi arah prioritas pembangunan nasional satu tahun kedepan kepada seluruh pemangku kepentingan. Musrenbangnas ini dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH dan Kepala Bappeda Kabupaten Kampar, Ir. Azwan, M.Si, fokus dan cermat mengikuti rangkaian kegiatan Musrenbangnas dari awal hingga akhir. Musrenbang ini diikuti seluruh Kepala Daerah di Indonesia, Gubernur, Bupati/Walikota, Kepala Bappeda Provinsi dan Kepala Bappeda Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Pada saat membuka Musrenbangnas ini Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa tahun 2021 merupakan tahun pemulihan ekonomi. Oleh sebab itu Presiden meminta kepada semua jajaran untuk bekerja keras dan cepat agar nantinya tahun 2021 Indonesia sudah pulih kembali. Presiden mengingatkan selain kecepatan mengatasi Corona, pemulihan juga harus menjadi prioritas. Menurutnya, hal itu penting agar ekonomi bisa berjalan dengan normal seperti sedia kala. ”Selain kecepatan mengatasi Covid-19, kita perlu kecepatan untuk pemulihan,” katanya. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH usai mengikuti rapat Musrenbangnas melalui Vidcon tersebut kepada pers menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk mendukung tema RKP Tahun 2021 yaitu, Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial, dengan fokus pembangunan yaitu Pemulihan Industri, Pariwisata, Investasi, Reformasi Sistem Kesehatan Nasional, Reformasi Sistem Jaring Pengaman Sosial dan Reformasi Sistem Ketahanan Bencana. “Selanjutnya kita berkomitmen mensukseskan agenda pembangunan yang disusun dalam RKP tahun 2021,” jelas Bupati. Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. Azwan, M.Si didampingi Sekretaris Bappeda Kampar M. Fadli Mukhtar, S.Pi, MSc dan Kabid LPP Bappeda Kampar Yusdiyen Hadinata, S.Si, M.Si menyampaikan bahwa sesuai arahan Menteri Dalam Negeri perlu dilakukan singkronisasi dan penyesuaian tema dan prioritas daerah pada RKPD Kabupaten/Kota tahun 2021. “Oleh sebab itu kita memformulasikan prioritas dan target pembangunan 2021 dengan melakukan refokusing terhadap pasca pendemi Covid-19 terutama untuk sektor yang terdampak, kesehatan, ekonomi dan sosial,” jelas Azwan. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Read more

Mulai Besok, Posko Gugus Kampar Covid-19 di Gedung LPTQ

Bangkinang Kota – Pandemi Corona Virus Disease 2019 (covid-19) di Kabupaten Kampar sedikit terlihat menurun, hal ini terliht dari pasien terinpeksi Covid-19 di Rumah Sakit Daeah Bangkinang saat ini sudah tidak ada lagi. Walaupun demikian, pemda kampar khususnya tim Gugus Covid-19 kampar terus melakukan upaya penaganan dengan membuka Pos Gugus di gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) kabupaten kampar, Bangkinang Kota. Hal tersebut disampaikan ketuangugus civid-19 melalui wakil ketua gugus covid-19 Drs Yusri,M.Si saat memimpin rapat evaluasi penanganan covid-19 di ruang rapat lantai III kantor bupati Bangkinang Kota, kamis (30/4/20). Yusri yang juga merupakan selaku Sekretaris Daerah kampar menyampaikan, bahwa mulai besok (red) posko gugus covid-19 kampar telah berada di gedung LPTG. Dimana setiap hari disana akan ada personil dari Dinkes kampar, BPBD, Dinsos,TNI, Polri serta dilengkapi dengan tenaga teleconperence Diskominfo kampar. Terkait covid-19 di kampar hari ini kamis 30 april 2020, dama yang ODP sebanyak 1005 orang dan pulang sebanyak 4179, sedangkan PDP sebanyak 81 orang, masih dirawat 47, pulang 22 dan meninggal 12 orang. Sementara laporan dari Kadis Kesehatan kampar yang meninggal 12 orang tersebut tidak positif corona. Kemudian untuk pemutusan mata rantai penyebaran covid-19, pemda kampar atau gugus covid-19 telah melakukan dan akan melakukan terus berbagai upaya sesuai protokol kesehatan. Walaupun saat ini kampar belum PSBB, akan tetapi aturan dalam PSBB telah kita dijalankan.” ungap Yusri”. Terkait dilapngam memang banyak hal kendala bagi petugas, khusus tim medis saat ini banyak Kepala Puskesmas mengeluhkan ketidak jujuran masyarakat yang pulanag dari saerah terjangkit covid-19. Makanya sampai saat ini, Bupati kampar telah bajyak mengelurkan Surat Keputusan seperti SK terhadap pendirian dan pengoperasian posko wilayah perbatsan Sumbar-Riau di XIII Koto Kampar, SK posko perbatasan Pku-Kampar SK apabila di RSUD tidak tertampung lagi korban covid-19, pemda kampar juga telah siapkan Gedung PMI dan stanum untuk isolasi mandiri. Kemudian terkait bantuan kepada masyarakat, pemda kampar telah membagikan beras candagan pemerintah sebanyak 100 ton setiap tahun untuk bencanana non alam dan dibantu melalui Baznas kampar. Dimana sampai saat beras ini sudah dibagikan di 17 kecamatan tinggal 4 kecamatan yakni kec. Tapung Hulu, Tapung Hilir, Gunung Sahilan dan Kampar Kiri Hulu. Adapun total Anggaran untuk covid-19 pemda kampar terhitung mulai tanggal 6 maren memposting anggran lebih kurang 43 milyar.( Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar sampaikan LKPJ sidang Paripurna di gedung DPRD Kampar.

Bangkinang Kota – Ketua DPRD Kampar Faisal ST pada pukul 14.05 WIB secara resmi membuka sidang Paripurna Laporan Keterangan PertanggungJawaban (LKPJ) Bupati Kampar yang dilaksanakan melalui Teleconference yang didukung penuh DiskominfoKampar sebagai Host dengan menggunakan aplikasi zoom yang dapat diakses oleh seluruh anggota DPRD Kampar di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Kamis (30/4). Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto secara resmi membacakan materi LKPJ tentang kondisi dan kejadian yang telah dilakukan pemerintah daerah. Penyelesaian konflik tapal batas Kabupaten antara Kampar dengan Kuansing, Siak dan Rokan Hulu. “Kita laporkan hasil pencapaian tahun 2019, penghargaan yang telah kita raih, juga tentang sengketa tanah konflik antara Kampar dengan Siak, Rokan Hulu dan Kuansing. Serta realisasi anggaran APBD realisasinya hampir 100% dan Capaian pendapatan asli daerah realisasinya lebih dari target” ungkap Catur Berbagai penghargaan yang berhasil diraih oleh Kabupaten Kampar dipaparkan langsung oleh Catur dalam Sidang Paripurna LKPJ 2019 ini seperti Kementerian Keuangan, Opini WTP, Kementerian lingkungan hidup tentang Adipura, dengan harapan akan mencapai peningkatan ditahun yang akan datang. “Semua pencapaian kita sampaikan dan menunggu hasil keputusan pembahasan yang dilakukan pansus, Mudah-mudahan dengan sinergitas yang baik antara pemerintah daerah dan DPRD Kampar hal ini dapat diselesaikan dengan segera dan sebaik-baiknya untuk membangun kabupaten Kampar lebih baik lagi.” Ungkap Catur Akhirnya setelah terbentuknya pansus dan pada pukul 14.54 WIB secara resmi sidang Paripurna DPRD Kampar resmi ditutup oleh ketua DPRD Kampar Faisal ST.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Tinjau Pasar Ramadhan, Catur Ingatkan Jaga Jarak.

Bangkinang ; Pasar Ramadhan merupakan salah satu tradisi bagi masyarakat, namun ditengah Pendemi Virus Corona (Covid-19) menjadi kerisauan bagi pemerintah maupun element masyarakat terhadap penyebaran Virus yang sangat berbahaya ini. Oleh sebab itu Bupati langsung melakukan peninjauan terhadap pedagang dan pembeli untuk nenerapkan protokol kesehatan ditengah Virus dengan sosial Distancing (Atau Jaga Jarak). Untuk penjualan kita telah lakukan penempatan lapak yang sudah menerapkan protokol kesehatan, namun untuk pembelian kita himbau agar dapat menpedomani protokol kesehatan. “Jaga jarak baik pembeli dengan penjual maupun antara pembeli dengan pembeli lainnya” Himbau Bupati Kampar sembari mempraktekkan tata cara pembayaran dan pengambilan barang dengan jarak 1 meter” Himbau Bupati Kampar pada hari, Rabu 29/04. Didampingi oleh Dandim 0313/KPR Letkol Inf. Aidil Amin S, IK, Kajari Kampar Suhendri, SH, MH, Kapolres Kampar AKBP Mohammad Khalid, S IK, Dan beberapa kepala OPD terkait dilingkungan Pemkab Catur Sugeng Susanto, SH menghimbau Kepada pengunjung dan penjual agar terus menghindari penyebaran Covid-19. Kita tahu dengan perkumpulan seperti ini menjadi rentan terhadap penyebaran Virus ini” Kata Bupati Kampar. Disisi lain Bupati Kampar juga melakukan belanja langsung kepada pedagang sekaligus sosialisasi kepada pedagang dan masyarakat yang sedang berbelanja maupun yang sedang berada dijalan. (Diskominfo Kampar)

Read more

Terkait Anggaran Covid-19, KPK IIngatkan Pemerintah Daerah tepat sasaran.

Bangkinang Kota ; Terhadap Anggaran yang diarahkan dalam penanggulangan dan penanganan Covid-19, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan kepada seluruh kabupaten kota yang ada di profinsi Riau agar penggunaan dana penanganan covid-19 dilakukan secara efektif, transparan, dan akuntabel demi mencegah terjadinya korupsi. “Kepala daerah tidak perlu kawatir yang berlebihan dalam menggunakan anggaran penanganan Pandemi Covid 19, dan jangan sampai nantinya menghambat eksekusi pengadaan barang dan jasa terkait penanganan wabah Covid -19 Sepanjang itu dilakukan secara akuntabel dan trasparan.” Begitu di sampaikan Kakorwil IX Budi Waluya saat Vidio Confren bersama Gubernur Riau Syamsuar Dan Seluruh Bupati Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Riau, untuk membahas Penggunaan Dana dalam Penanganan pandemi Covid -19 Selasa, 28/04 di Rumah dinas Bupati Kampar di Bangkinang. Sementara itu Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH yang didampingi Sekretaris Daerah Drs.Yusri M.Si dan beberapa kepala OPD juga langsung hadir di Rumah Dinas Bupati untuk menanggapi apa yang di sampaikan Budi Waluya terkait anggaran penanganan virus Cirona. “Alhamdulillah sampai saat ini Kabupaten Kampar selalu siap dalam bentuk apa pun dalam menangani pendemi Virus Corona, baik dari segi anggaran maupun penanganannya” Kata Catur Sugeng Susanto, Untuk itu kami akan terus bekerja agar mata rantai penyebaran virus ini cepat berlalu dan kami juga akan selalu meminta pendapat kepada Gubernur Riau maupun Pihak KPK agar kabupaten kampar tidak salah nantinya dalam menggunakan dana. Diacara yang sama Gubernur Riau Syamsuar juga menghimbau kepada seluruh 12 kabupaten kota yang ada di Provinsi Riau agar melalui Vidcom ini diharapkan pemerintah Provinsi Riau dapat memahami apa itu korupsi dan indikasi perilaku korupsi sehingga dapat meminimalisasi praktik korupsi di masa mendatang, “Kami akan terus mewanti wanti dan menghimbau kepada seluruh kabupaten kota agar alokasi anggaran yang telah di tentukan nantinya benar benar di gunakan untuk penanganan Virus Corona “. ( Diskominfo/ Rby )

Read more

Hentikan Covid-19, Sekda : Pemda Akan Memutuskan Status Kecamatan Yang Berbatas Lansung Dengan Kota Pekanbaru

Bangkinang. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Sekretaris Daerah Kampar Drs. Yusri, M.Si pimpin Rapat Gugus Tugas penanganan Penyebaran Virus Covid 19. Dalam rapat tersebut dibahas mengenai penetapan bagi Kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru. “Ada Tiga Kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru, diantaranya Kecamatan Tambang, Kecamatan Siak Hulu dan Kecamatan Tapung sementara Kecamatan Bangkinang merupakan salah satu yang merupakan termasuk zona Merah. Pemda Kampar harus memberikan perhatian serius kepada Kecamatan-kecamatan ini” ucap Yusri. Dalam Rapat tersebut Sekda Kampar didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kampar Ahmad Yuzar dan Kepala Kementerian Agama Kampar Alfian, Kepala Puskesmas tiga Kecamatan serta Kepala Bagian Kesra Yurnalis dan Majelis Ulama Indonesia Kampar yang diwakili Sekertaris Umum Johar Arifin, Rapat itu dilaksanakan di Lantai III Ruang Rapat Kantor Bupati Kampar pada (27/4). Dalam arahannya Sekda juga menyampaikan untuk Kecamatan Tambang ada 4 Desa yang akan dibatasi akses keluar masuk dan Zona Merah, diantaranya Desa Rimbo panjang, Desa Kualu, Desa Tarai Bangun, sedangkan untuk Kecamatan Siak Hulu yang akan ditetapkan sebagai Zona Merah diantaranya Desa Pandau dan Desa Tanah Merah, untuk Kecamatan Tapung ada Desa Karya Indah dan Kecamatan Bangkinang. Dalam kesempatan tersebut Yusri juga akan menindaklanjuti hasil rapat tersebut kepada Bupati Kampar, sekaligus meminta keputusan Bupati Kampar atas status yang akan diberlakukan untuk 4 Kecamatan. Dalam rapat tersebut melalui pendapat Majelis Ulama Indonesia Kampar yang disampaikan Sekretaris umum Johar Arifin, Sekda meminta kepada seluruh Pengurus Mesjid untuk mengikuti protokol pencegahan Penyebaran Covid 19, terutama kepada Kecamatan yang berbatasan langsung oleh Kota Pekanbaru. Selain itu, Yusri juga meminta Kepala Desa yang Wilayahnya berbatas langsung dengan Kota Pekanbaru, agar membatasi keluar masuk masyarakat dari desa maupun luar desa, selain itu, Kepala Desa wajib melakukan tindakan persuasif kepada pengurus mesjid untuk memberikan pemahaman bahaya penyebaran Virus Ini. Yusri juga meminta kepada Kepala Desa diwilayah empat Kecamatan agar meminimalisir kegiatan yang dapat mengundang masyarakat, seperti Pasar Kaget dan kegiatan yamg bersifat mengumpulkan massa. Dalam rapat tersebut Yusri juga menyampaikan Untuk Daerah Kecamatan Bangkinang Kota, Pemda dan TNI/POLRI serta melalui Satpol PP akan menertibkan pedagang Takjil dengan melakukan jarak pedagang, dan mengatur tempat atau lapak pedagang lainnya. Diakhir Arahannya Yusri meminta kepada Dinas Kesehatan untuk lebih memperhatikan ketersediaan Alat Kesehatan terutama Alat Pelindung Diri (APD) dan segera menyalurkan kepada Puskesmas terutama Puskesmas yang berada di kecamatan Yang berbatas langsung dengan Kota Pekanbaru.(Diskominfo Kampar/Protokol)

Read more

PT. HK serahkan APD Untuk Kampar.

Bangkinang Kota. Perseroan Terbatas ( PT) Hutama Karya Tbk. Serahkan 7 Jenis (tujuh) Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar. APD tersebut langsung diterima Sekretaris Daerah Kampar Drs. Yusri, M.SI, di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar pada, (23/4). Dalam Sambutannya Yusri menyampaikan ungkapan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian PT. HK terhadap penanganan penyebaran Virus Corona yang juga dilanda Kabupaten Kampar. Selain itu Yusri yang mewakili Bupati Kampar mengungkapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar menghimbau kepada seluruh Perusahaan-Perusahaan yang berdomisili di Kabupaten Kampar untuk ikut peduli bersama dan membantu Pemda Kampar dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona ini. “Kepada PT. HK, Pemda Kampar mengucapkan terima kasih atas bantuan APD yang telah diterima, dan Saya berharap kepedulian seperti ini dapat diikuti perusahaan lainnya yang ada di Kabupaten Kampar “ ucap Yusri. Yusri juga menambahkan, Pemda Kampar dalam penanganan Penyebaran Virus Covid 19 ini, selain membutuhkan APD juga yang paling dibutuhkan saat ini adalah Sembako bagi masyarakat yang terdampak virus Corona. “Selain APD, Pemda Kampar juga membutuhkan uluran tangan dari Perusahaan berupa Sembilan Bahan Pokok (Sembako) untuk dibagikan kepada Masyarakat Kabupaten Kampar dan untuk posko-posko bantuan sembako, Pemda Kampar juga telah banyak menyediakan tempat dan kita akan salurkan kepada masyarakat “ucap Yusri. Muhamad Razi perwakilan PT. HK persero menyampaikan bantuan APD yang diserahkan Pihaknya kepada Pemda Kampar diantaranya Masker 36 kotak, Baju Hazmat 15 pcs, helm Face 15 unit, Kacamata 15 unit, Vitamin 6 Kotak, sarung Tangan 4 Kotak dan Sepatu Bot 15 pasang. Muhamad Razi menyampaikan dukungan PT. HK dalam ikut bersama Pemda Kampar dalam memutus mata Rantai Penyebaran Covid 19 di Kabupaten Kampar, dirinya berharap bantuan APD ini dapat bermanfaat bagi pihak Medis dikabupaten Kampar.(Diskominfo Kampar)

Read more