Bangkinang Kota

Dukung Setengah Miliar Masker, TP PKK Kampar Telah Berdayakan Kader PKK Desa.

Bangkinang Kota ; TP PKK Kabupaten Kampar sejak mulainya wabah Covid-19 tiga bulan terakhir ini telah melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada Kader PKK di Kecamatan dan Desa. Desa Aman Covid-19, TP PKK ikut berkontribusi dan berpartisipasi terhadap program pemerintah dalam penanggulangan penyebaran covid-19, dengan kunjungan langsung ke Desa. Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Muslimawati Catur usai mengikuti teleconfrense dengan Ketua Umum TP PKK Pusat dan Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Desa dan PKDT, yang diadakan di balai Bupati Kampar pada hari Senin, 10/08. Dikatakan Muslimawati bahwa selama mewabahnya Covid-19 TP PKK Kabupaten Kampar telah melakukan berbagai upaya menjadikan desa sebagai desa aman Covid-19, salah satunya memberikan sosialisasi kepada Kader PKK desa dan Kecamatan untuk keamanan bagi Desa masing-masing. Begitu juga terhadap penyediaan Masker bagi masyarakat, bahkan kami telah memproduksi Masker di setiap Desa melalui kader PKK desa bekerjasama dengan Pemerintah Desa” Kata Muslimawati Catur yang didampingi oleh Ambar Rustantini, Kepala BPBD Kampar Aafrudin Amga. Terkait dengan penyediaan masker TP PKK Kabupaten Kampar siap memberdayakan Kader PKK Desa untuk memproduksi masker, dan ini telah di lakukan selama mewabahnya Covid-19 beberapa bulan terakhir” Kata Muslimawati Catur. Sebagaimana arahan Ketua TP PKK Pusat Tri SuswatiTito Carnaviaan bahwa kontribusi PKK diharapakan dalam mengurangi penyebaran Covid-19 di Desa peran ini kami minta dari PKK Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia” Kata Tri SuswatiTito Carnaviaan Lakukan sosialisasi terhadap kader PKK dalam mendukung program terhadap memutus mata rantai Covid-19 dengan pemberdayaan Kader PKK desa” Kata Tri SuswatiTito Carnaviaan. Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tito Carnaviaan dalam arahannya menyampaikan peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam memutuskan mata rantai covid-19, tentunya PKK sebagai organisasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat mengambil peran terhadap wabah yang cenderung meningkat ini” Kata Tito Carnaviaan. Sejalan dengan Tito Carnaviaan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Abdul Halim Iskandar dalam arahannya menyampaikan untuk berbagai kegiatan penanggulangan covid-19 ini diharapkan seluruh Desa dapat menggunakan Dana Desa dalam penangangan dan pencegahan covid-19 menuju Desa Aman Covid-19, ini bertujuan untuk Menyerap Tenaga Kerja. Selain itu kata Abdul Halim Desa standar Desa Aman Covid-19 Yang dilakukan sosialisasi hidup sehat, Penyediaan tempat cuci tangan, pos Gerbang Desa, pengadaan masker bagi masyarakat, tentunya ini diawali dengan Penetapan Peraturan Desa ( Perdes)” Kata Abdul Halim.(Diskominfo Kampar)

Read more

Pemkab Kampar Siapkan Inovasi Kecapi Ramkit ke Kemendagri.

Bangkinang Kota : Pemkab Kampar terus melakukan persiapan terhadap inovasi Daerah yang merupakan bentuk partisipasi Pemkab Kampar ke Kementerian Dalam Negeri. Salah satu inovasi yang akan di ditampilkan adalah Inovasi Kerjasama Catatan Sipil dan Rumah Sakit (Kecapi Ramkit) merupakan efisiensi pengurusan cepat terhadap akte kelahiran bagi bayi yang baru lahir di Rumah Sakit, sehingga bayi yang baru lahir pulangnya sudah membawa Akte Kelahiran. Inovasi ini merupakan Kerja sama Pemkab Kampar dengan berbagai rumah sakit yang ada di Kabupaten Kampar maupun rumah sakit yang telah mengadakan MOU dengan dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Kampar yang bernama Kerjasama Capil dengan Rumah Sakit (Kecapi Ramkit) Saat ini kita telah melakukan proses terhadap skenario untuk di visualisasikan terhadap Standar Operasi Prosedur (SOP) inovasi pencatatan data kependudukan setiap bayi yang lahir. Demikian disampaikan oleh Asisten Ekonomis pembangunan Setda Kampar Ir. Suhermi saat memimpin rapat pada hari Jum’at, 07/08 di ruang rapat Asisten di Komplek kantor Bupati Kampar. Saat ini kita telah persiapan terhadap partisipasi inovasi yang ditaja oleh Kementerian Dalam Negeri RI, kita minta Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Kampar untuk mempersiapkan skenario terkait inovasi efisiensi pencatatan data kependudukan” Kata Suhermi yang didampingi Kabag Ortal Dedy Rochyadi, sekretaris Dukcapil Retno dan staf Diskominfo Kampar.(Diskominfo Kampar)

Read more

Pemkab Kampar Jadikan Stanum Rumah Sakit Darurat bagi Pasien Covid-19.

Bangkinang Kota, Atas meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kampar Pemkab Kampar mewacanakan untu menjadikan kawasan hunian taman rekreasi Stanum Bangkinang sebagai rumah Sakit Darurat bagi pasien Covid-19. Ini tentunya untuk mengantisipasi terhadap terbatasnya kamar hunian yang ada di RSUD Bangkinang maupun puskesmas, jadi setelah kita lakukan rapat kita akan jadikan hunian Stanum sebagai rumah Sakit Darurat untuk pasien Covid-19. Tentunya terhadap segala sesuatu baik penganggaran maupun kebijakan lainnya sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Demikian disampaikan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susant6, SH saat memimpin rapat terkait pemanfaata bumd stanum sebagai rumah Sakit Darurat penanganan Covid-19 yang diadakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar di Bangkinang pada hari Jum’at, 07/08. Terhadap wacana rumah sakit darurat covid-19 ini, perlu koordinasi terhadap pemanfaatan lokasi stanum sebagai rujukan bagi pasien Covid-19, terutama penganggarannya sehingga tidak bertentangan dengan aturan dan perundangan yang berlaku” Kata Yusri yang didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Syamsul Bahri, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Suhermi, Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Plt Kepala BPBD Kampar Syafrudin Amga, mewakili Kepala BPKAD Kampar. Ditambahkan Yusri terhadap ketersediaan dana insyaallah kita akan formulasikan Anggaran yang ada di Dinas kesehatan dan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kampar terhadap fasilitas maupun terhadap keamanan di Rumah Sakit Darurat ini” Kata Yusri. Sementara itu Kepala Inpsektorat Kabupaten Kampar Muhammad bahwa kita telah melakukan konsultasi ke BPKP provinsi Riau bersama Denga dinas kesehatan, ada dua hal yang perlu diperhatikan yakni pengangnggaran dan skema pembayaran” Kata Muhammad, “sehingga penggunaan anggaran dapat digunakan secara efisien dan akuntable, ada beberapa OPD yang akan menangani ini seperti Dinas Kesehatan, BPBD dan Satpol-PP” Tutup Muhammad.(Diskominfo Kampar)

Read more

Tahun 2020 Sebanyak 3.472 Sertipikat Tanah telah diselesaikan.

Bangkinang : Mewakili Bupati Kampar  H. Catur Sugeng Susanto SH, Sekretaris Derah kabupaten Kampar Drs. Yusri M.Si menyerahkan secara simbolis seritipakat tanah untuk rakyat dalam Program TORA, Acara ini langsung di saksikan oleh Kementrian SPR/BPN Dr. Sopyan A Djalil S.H M.A , M.ALD dan Gubernur Riau Drs H.Syamsuar M.Si melalui Vidio Conference bertempat di Aula Balai Bupati Kampar Jum’at 7/8/20.Acara ini juga diikuti 12 Kabupaten se provinsi Riau. Saat memberikan arahan di depan Masyarakat yang menerima sertipikat Yusri mengatakan ” Tanah merupakan salah satu aset yang rentan terhadap persengketaan. Sehingga harus dikelola secara aman melalui pembuktian kebenaran kepemilikan dengan sertifikat, melalui program Tora ini kita berharap dapat memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum terhadap hak atas tanah yang disediakan untuk masyarakat tanpa ada kesengketaan nantinya” Ditambahkan Yusri ” Dengan adanya program ini nantinya, dapat menjadikan sertifikat tersebut sebagai modal pendampingan usaha yang berdaya guna dan berhasil guna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, selain itu juga program ini dapat meminimalisir jumlah kasus dan sengketa tanah di Kabupaten Kampar” Sementara itu Kepala BPN Kabupaten kampar Sutrilwan SH. MH mengatakan ” Alhamdulillah hari ini kita bisa menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah kepada 10 orang penerima kegiatan retribusi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dengan total jumlah keseluruhan sebanyak 3.472 sertifikat yang telah diselesaikan oleh Badan Pertanahan Nasional, dan tersebar di Enam Desa dan Empat Kecamatan di Kabupaten Kampar Ditambahkan Sutrilwan Kepala BPN Kabupaten Kampar”  Target kegiatan retribusi program TORA di Kabupaten Kampar pada Tahun 2020 sebanyak 3.472 sertifikat yang tersebar di Enam Desa dan Empat Kecamatan yaitu Desa Bukit Payung sebanyak 259 sertifikat, Kijang Rejo 1.394 sertifikat, Lubuk Siam 286 sertifikat, teratak buluh 984 sertifikat, teluk paman 320 sertifikat dan teluk paman timur sebanyak 229 sertifikat (Diskominfo /Rby)

Read more

Tangani Pasien Positif Covid-19, Puskesmas Kampar Kiri di Tutup Selama Sepuluh Hari.

Bangkinang : Kembali puskesmas yang berada di Kabupaten Kampar harus ditutup sementara waktu, lantaran kali ini ditemukan pasien yang terkonfirmasi covid-19 sempat mendapatkan perawatan rawat inap selama 1 hari di Puskesmas Kampar Kiri. Puskesmas Kampar Kiri menyusul dua puskesmas lainnya yaitu puskesmas Bangkinang Kota dan Kampar Utara yang juga harus ditutup sebelumnya. Puskesmas Kampar Kiri ditutup mulai hari ini (6/8) hingga tanggal 16 Agustus kedepan dan dialihkan pelayanannya ke puskesmas Gunung Sahilan I. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kampar Dedy Sambudi SKM M.Kes mengatakan, bahwa sementara waktu Puskesmas Kampar Kiri ditutup karena demi keselamatan bersama. Mengingat ada temuan pasien positif yang dirawat inap di Puskesmas. “Penutupan ini guna dilakukan sterilisasi terlebih dahulu, serta kami juga menggelar swab test kemudian melakukan isolasi kepada seluruh petugas dan terutama bagi tenaga kesehatan (nakes) yang pernah berkontak erat dengan pasien, karena ada sejumlah nakes yang menanganinya secara langsung sehingga perlu diantisipasi” katanya pada Kamis (6/8/2020). Lebih lanjut, Ia mengatakan Dinas Kesehatan Kampar langsung melakukan tracing kepada nakes yang menangani pasien tersebut. Hasilnya ada 19 nakes yang menangani langsung. Dan selama sehari itu, mereka juga telah melakukan interaksi dan kontak erat dengan rekan di tempat kerja maupun keluarganya. “Awalnya ada seorang pasien yakni Ny. HKS (19) yang baru melahirkan, tetapi ia sebelumnya melahirkan di dukun. Karena Ny. HKS pendarahan banyak, ia dirujuk ke puskesmas Kampar Kiri dan dirawat inap selama sehari kemudian dirujuk kembali ke Rumah Sakit Pekanbaru. Setelah dilakukan pemeriksaan dan juga swab test, ternyata hasilnya pasien dan bayinya terkonfirmasi covid-19” Ujar Dedy Sambudi.(Diskominfo kampar)

Read more

Bupati Kampar Ikuti Rapat Pertemuan Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah.

Bangkinang : Dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih melanda Kabupaten Kampar, salah satu hal yang harus dikuatkan dan persiapkan adalah Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD)” Demikian disampaikan Bupati Kampar Yang diwakili Cokroaminoto di dampingi Ir. Bustan saat mengikuti Vidio teleconference (Vidcom) bersama Kementrian ketahanan Pangan Dan Pertanian di Aula Bupati Kampar Kamis, 6/8/20. Acara yang dilangsung dipimpin oleh DR.IR. Agung Hendriadi M.eng kepala Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian juga di ikuti seluruh Kabupaten Kota Se Indonesia. Ditambahkan Cokro bahwa CPPD memiliki peran strategis sebagai antisipasi untuk menanggulangi kekurangan pangan, gejolak harga pangan bencana alam, bencana sosial, keadaan darurat serta untuk memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional, apalagi di tengah pandemi covid-19 ini, keberadaan CPPD sangat urgen, Bila Pemda memiliki CPPD yang cukup, tentu sangat membantu kesiapan pangan daerah dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini,” Kata Cokro. Sementara itu Ir. Bustan juga menambahkan ” Konsistensi pemda dalam menjalankan amanat regulasi terkait pengelolaan CPPD sangat penting dalam menjamin akses pangan bagi masyarakat, apalagi dalam menghadapi kondisi darurat seperti pandemi covid-19 ini, tidak saja di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota bahkan pemerintah desa juga dituntut untuk menyiapkan CPPD sesuai amanat undang undang ungkap Bustan Kadis Pertanian. Terakhir Bustan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kampar agar di tengah pandemi Covid -19 yang masih melanda agar memliliki program program yang bisa menunjang kehidupan sehari hari seperti Program Ocu dan program lainnya serta selalu mengikuti aturan protokol kesehatan seperti selalu memakai masker di manapun berada, selalu mencuci tangan dan selalu mengkonsumsi mekanan yang bergizi” Tutup Bustan (Diskominfo / Rby)

Read more

Meningkatnya Penyebaran Covid-19, Pemkab Kampar gelar apel Kesiapsiagaan dan Penyemprotan Disinfektan Massal.

Bangkinang : Dengan terus meningkatnya penyebaran Covid 19 di Kabupaten Kampar, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto yang di wakili Sekretaris Daerah Drs. Yusri M.Si langsung memimpin Apel kesiapan Penyemprotan Disinfektan secara massal, Apel ini di adakan di Lapangan Pelajar Kamis 6/8/20. Apel yang diikuti oleh Kapokres Kampar AKBP. Muhammad Kholid, S. Ik., Mewakili Dandim 0301/KPR, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dilingkungan Pemkab Kampar dan peserta apel dari Berbagai unsur, Dinas Kesehatan Kabupaten, Antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran, Satpol PP, TNI, Polri, dan Intansi terkait lainnya. Saat memberikan Arahan Yusri mengatakan Pemkab Kampar akan terus melakukan upaya pencegahan dan memutus mata rantai penularan covid-19 dengan berbagai cara dan salah satunya melalui penyemprotan disinfektan secara massal. “Ini salah satu cara untuk memutus mata rantai penularan covid-19, titik fokus penyemprotan yaitu tempat-tempat strategis, seperti Perkantoran di ruang lingkup Pemda Kampar, tempat-tempat umum tempat keramaian serta beberapa Puskesmas yang ada di beberapa kecamatan” ungkap Yusri Yusri juga meminta agar petugas yang terlibat ikut mengedukasi masyarakat terkait bahaya dari covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. “Saya berharap penyemprotan ini bisa sekaligus mengedukasi masyarakat untuk sementara waktu tinggal di rumah dan selalu mengikuti aturan protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, mencuci tangan setiab sebelum dan sesudah melakukan kegiatan serta selalu menjaga pola hidup sehat” Penanganan Covid-19 ini kata Yusri dibutuhkan kerjasama dan dukungan dari semua pihak. “Mari kita bergerak bersama-sama dan tentunya terus berdoa dan berikhtiar agar covid-19 ini secepatnya berakhir/ hilang di Kabupaten Kampar” Tutup Yusri ( Diskominfo/ Rby )

Read more

Sekda Kampar Serahkan Materi KUPA-PPAS Kepada Ketua DPRD Kampar.

Bangkinang Kota – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kampar Drs Yusri,M.Si setelah membacakan materi Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Kampar (KUPA) dan Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) perubahan tahun anggaran 2020. Pada sidang Paripurna Penyampaian Laporan Reses, KUPA dan PPAS perubahan tahun anggaran 2020, secara lamgaung Sekda Kampar menyerahkan langsung materi tersebut kepala Ketua DPRD Kampar M Faisal,ST di ruang rapat DPRD Kampar di Bangkinang, rabu (5/8/20). Dimana Sekda kampar membacakan materi tersebut setelah enam orang anggota DPRD kampar perwakilan enam dapil telah menyampaikan hasil resesnya, dalam pembacaan materi tersebut, Yusri menyampaikan bahwa secara umum perubahan APBD tahun 2020, pendapatan mengalami penurunan baik pada Pos PAD maupun penerimaan dana perimbangan. Sehingga dalam hal ini harus dilakukan pergeseran anggaran, baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung yang diakibatkan oleh Bencana Nasional Pandemi Covid-19. Untuk dikatahui bahwa pada pos pendapatan daerah, dimana semula sebesar Rp 2,715 triliun turun menjadi Rp 2,411 triliun atau berkurang sebesar Rp 304,280 milyar. Hal ini diakibatkan dari PAD Rp 8,497 M, dana perimbangan berkurang Rp 329,755 M, sedangan pendapatan lain-lain yang sah meningkat 33,971 M. Sementara untuk belanja daerah pada perubahan 2020 dalam belanja tidak langsung berkurang sebesar Rp 35.409 M. Dimana untuk belanja pegawai berkurang sebesar Rp 12,217 M, belanja hibah berkurang Rp 1,235 M, belanja bantuan keuangan berkurang Rp 35,520 M, sementara belanja tidak terduga meningkat sebesar Rp 14,563. Kemudian dalam pembiayaan sendiri, perkiraan penerimaan pembiayaan direncanakan sebesar Rp 50,224 m, setelah perubahan bertambah menjadi 230, 932 m atau meningkat sebesar Rp 180,707 Milyard.(Diskominfo kampar)

Read more

Bupati Kampar Laporkan Langkah-langkah Pemda Kampar Untuk Menangani Penyebaran Covid-19.

Bangkinang : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH yang di wakili Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Drs. Syamsul Bahri. M. Si mengadakan pertemuan melalui Vidio Teleconference (Vidcom) terkait tindak lanjut Pemerintah untuk meningkatakan kewaspadaan peningkatan penyebaran Covid 19 Rabu 5/8/20 Saat memberikan laporan kepada Gubernur Riau, dikatakan Samsul Bahri bahwa Untuk Kabupaten Kampar sampai saat ini pertanggal 5 Agustus secara keseluruhan yang dinyatakan positif 85 orang, sembuh 21 orang dan meninggal 1 orang. Dengan ini Pemda Kampar akan menyiapkan langkah langkah untuk menaggulangi penyebaran Covid 19 seperti akan di adakannya penyemprotan Disinfektan massal di seluruh perkantoran dan tempat tempat umum di setiab kecamatan, pemda Kampar juga akan menyiapkan tempat tempat Isolasi seperti stanum yang berkapasitas 100 orang, Kantor PMI sebanyak 30 orang, Gedung Guru sebanyak 40 orang Serta akan menyiapkan 8 Puskesmas yang ada di kecamatan ungkap Syamsul Bahri. Terakhir Syamsul Bahri juga mengatakan bahwa sampai sekarang alhamdulillah untuk persedian obat-obatan masih cukup dan + berharap kepada seluruh masyrakat Kampar agar selalu mengukuti Himbauan Pemerintah agar selalu memakai masker dan selalu mencuci tangan setiab dan sebelum melakukan kegiatan. Dengan adanya kesadaran masyarakat Syamsul berharap agar Penyebaran Covid 19 ini bisa secepatnya betakhir di negeri Serambi mekkahnya Provinsi Riau ini. (Diskominfo Kampar)

Read more

Pandemi Covid-19 Meningkat, Pemkab Kampar Rapat Koordinasi dengan Satgas Covid-19.

Bangkinang Kota – Pandemi Covid-19 saat ini dinilai masih meningkat dalam penularannya kepada masyarakat, untuk itu sesuai dengan Perpres 82/2020 Pemda Kampar dalam penanganan Covid-19 yang semula Tim Gugus Covid-19, dirobah menjadi Tim Satuan Tugas Covid-19. Melalui tim ini saya minta kembali fokus untuk pencegahan penularan covid-19 di kabupaten kampar yang saat ini cenderung meningkat. Bersama tim Satgas kita kembali fokus dalam penanggulangan dan penanganan covid-19 di Kabupaten kampar. Demikian disampaikan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si, saat memimpin rapat Evaluasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di ruang rapat lantai III kantor Bupati Kampar, rabu (5/8/20) yang diikuti oleh Forkopimda kampar OPD terkait dan seluruh camat se Kabupaten Kampar. Dalam Satgas ini setiap satker atau sub satgas dalam pelaksanaan tugasnya masih seperti yang tertuang dalam SK Tim Gugus Tugas Covid-19. Dimana dalam penanganan masyarakat yang terpapar covid-19, kedepan pemda kampar dalam melakukan penyembuhan telah menyiapkan Rumah Sakit Umum Bangkinang, Taman Rekreasi Stanum, Gedung PMI, serta akan menyiapkan Gedung guru dan seluruh Puskesmas rawat inap yang ada di Kabupaten kampar. Dalam peningkatan penyebaran Covid-19, kampar saat ini memang tercatat meningkat yang disebabkan kebebasan masyarakat keluar masuk di kampar. Dengan demikian pendataan masyarakat yang keluar masuk kampar harus dilakukan kembali. Untuk diingat, bahwa New Normal ini kita masih dalam kontek PSBB dengan mematuhi Protokol Kesehatan, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan wajib menggunakan masker. Makanya dalam hal ini seluruh Kantor Pemerintahan termasuk Kantor Camat dan Puskesmas yang ada di kampar harus menyediakan cek suhu atau temogran, tempat cuci tangan serta masker. Apabila pengunjung tidak menggunakan masker dilarang masuk perkantoran, karena aparatur pemerintah diminta bisa memberi contoh dan tauladan kepada masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.”terang Yusri”. Kemudian para kepala Desa dan Camat, Yusri juga meminta agar relawan Covid-19 yang ada disetiap desa untuk diaktifkan kembali, yang terpenting juga para Camat juga untuk mendata seluruh masyarakatnya yang belum memiliki BPJS, KIS serta Jamkesda. Selanjutnya dijadwalkan besok kamis 6 Agustus 2020 akan dilakukan kembali penyemprotan massal Desinfektan di tempat Pelayanan publik dan diwilayah Bangkinang Kota dan wilayah yang saat ini terjangkit wabah covid-19.(Diskominfo kampar)

Read more