Pemkab Kampar Ekspose Pembangunan Jaringan Gas untuk Rumah Tangga Ke Kementerian ESDM RI.
Jakarta- Pemerintah Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Sekda Kampar melakukan Ekspose pembangunan Jaringan Gas (Jargas) untuk kebutuhan masyarakat di Tiga kecamatan ke Ditjen Migas Kementerian ESDM Jakarta, Senin ( 19/10). Hadir bersama rombongan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Suhermi, ST, Kadis DLH Aliman, Kadis Kesehatan Dedi sambudi, Kabag Sumberdaya Alam Safaruddin, Kabag Hukum Khairuman l, kasubbag di Bagian SDA dan Tim Ahli Anggota DPR Edi Tanjung. Rombongan diterima oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas kementerian ESDM RI Alimuddin Baso, ST, M.MA di ruang rapat lantai 9. Dihadapan Dirut Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur, Sekda Kampar Drs. H.Yusri M.Si memaparkan bahwa kabupaten kampar merupakan daerah penghasil Migas. pada saat ini ada 4 Sumur Migas di Willayah Kecamatan Siak Hulu melakukan ekplorasi Gas diantaranya Bentu Saty, Bentu Dua, Seng Dua dan Seng Lima yang dilaksanakan oleh EMP Bentu. Untuk itu pemkab kampar mengharapan melalui program di kementerian ESDM, mengupayakan agar sumber gas yang ada diwilayah kampar bisa tersambung langsung ke masyarakat sekitar yakni Kecamatan Siak Hulu, Tambang dan Tapung dengan sasaran progaram lebih kurang 46 ribu rumah tangga, yang pengolalannya nanti bisa dilaksanakan oleh perusahan daerah. ” Pemerintah siap bersinergi dengan Kementerian ESDM terkait persyaratan-persyaratan agar jaringan gas untuk masyarakat bisa terlaksana, seperti kabupaten/Kota yang sudah termasuk dalam progaram yang terdahulu, karena kampar merupakan kabupaten penghasil gas” ujarnya. Menanggapi pemaparan Pemerintah Kabupaten Kampar, Dirut Perencanaan dan Pembangunan Migas Alimuddin Baso menyambut baik rencana pembangunan Jargas di Kabupaten kampar, mengharapkan bukti nyata dari pihak pemkab dalam memenuhi persyaratan-persyaratan untuk membangun Jargas. Beliau juga mengatakan bahwa program Jargas Rumah Tangga merupakan proyek strategis Nasional, dan salah satu peryaratannya adalah daerah penghasil Gas. Dalam kesempatan tersebut Dirut juga menyampaikan program-program Kementerian ESDM yang bisa dimanfaatkan masyarakat kampar, seperti Program bantuan mesin nelayan conversi BBM ke BBG, bantuan mesin pompa kepada petani Conversi BBM ke BBG, penerangan jalan umum tenaga Surya, dan pembuatan sumur bor. Untuk diketahui bersama pada tahun 2020 Pemkab Kampar mendapat bantuan dari Kementerian ESDM berupa 667 mesin bot untuk nelayan, 75 titik PJUS dan 2 Sumur Bor.(Diskominfo Kampar/prot-dokpim)