BERITA

Bupati Berikan Bantuan Kepada Masyarakat Salo Yang Tidak Terjaring Data Dinsos.

Salo,- Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Salo yang tidak terjaring didalam data seluruh bantuan dari pemerintah, baik dari Bantuan Sosial Tunai, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, Baznas dan bantuan sosial lainnya. Bantuan yang langsung diserahkan Bupati Kampar di Desa Salo tersebut diberikan kepada 35 KK yang tidak terselisir oleh data dari Dinas Sosial, Kamis (28/5). Dalam keterangannya, Catur mengatakan bahwa, dirinya selalu mengingatkan kepada seluruh kades agar mendata semua masyarakat yang berhak menerima bantuan namun tidak mendapatkan. ” kalau ada masyarakat yang berhak dan sangat membutuhkan namun tidak terdata, maka saya menegaskan kepada seluruh kades agar merekap semua masyarakat tersebut, kalau tidak bisa diberikan melalui dana desa, maka saya akan mencari cara lain untuk membantu masyarakat, baik dari CSR maupun dari sumber lainnya karena saya tidak ingin bantuan yang diberikan ini tidak merata” ujar Catur Bupati berharap, bantuan yang yang diberikan kepada masyarakat ini, dapat sedikit meringankan beban masyarakat dalam menghadapi musibah non alam yang tengah kita alami pada saat ini. Pada kesempatan tersebut, Catur juga mengajak masyarakat untuk selalu berdoa dan mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah, agar pandemi covid-19 yang masih mewabah ini, bisa segera berakhir. (Diskominfo Kampar/Prot-dokpim).

Read more

Bupati Kampar minta PSBB tidak diperpanjang, dan bersiap terapkan New Normal.

Bangkinang Kota – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi Sekretaris Daerah Yusri dan Forkopimda Kampar serta Kepala OPD melakukan Teleconference dengan Gubernur Riau Syamsuar bersama Bupati dan Walikota se-Provinsi Riau terkait evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Riau sekaligus sosialisasi mewujudkan masyarakat yang produktif dan aman Covid-19, di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Kamis(28/5). Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Kampar berakhir pada hari ini, Kamis 28 Mei 2020, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 merekomendasikan untuk tidak melanjutkan PSBB ke Kementerian Kesehatan RI. “Kami merekomendasikan untuk tidak melanjutkan PSBB ke Kementerian Kesehatan RI, serta bersiap memberlakukan New Normal di Kabupaten Kampar,”ungkap Catur Ketua Gugus Penanganan Covid-19, H. Catur Sugeng Susanto, SH dalam Video Conference dengan Gubernur Riau di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar akan menindaklanjuti atau laksanakan New Normal berdasarkan petunjuk dari pemerintah pusat. “Komitmen bersama antara Pemerintah dan Masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat dan bersih merupakan langkah yang dilaksanakan sehingga PSBB bisa dilalui dengan baik.” papar Catur Selain itu,tempat-tempat ibadah sejauh ini berjalan dengan sebagaimana mestinya dengan menerapkan protokoler covid-19. “Tempat-tempat ibadah telah melaksanakan protokol Covid-19 sehingga aktivitas ibadah berjalan dengan baik. Kami menyambut baik New Normal ini sehingga masyarakat bisa beraktifitas dan perekonomian menggeliat, kembali” harap Catur. Jika diberlakukan New Normal, tentunya akan ada aktivitas berkenan dengan perekonomian, sehingga aktivitas seperti dibukanya beberapa destinasi wisata seperti ulu kasok, candi muara Takus dan lainnya diwajibkan menerapkan protokoler covid-19. Sementara itu, Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, MSi menyambut baik New Normal yang akan diberlakukan di Kabupaten Kampar, dirinya berharap tiap-tiap daerah di Riau bisa menyesuaikan dengan kondisi perkembangan Covid-19. “Objek wisata dapat dibuka namun harus memperhatikan protokol Covid-19, hindari kerumunan, sediakan alat pengukur suhu badan, cuci tangan dan wajib masker. Ini standar yang harus dibuat oleh setiap Kabupaten,” papar Syamsuar. Saat Kabupaten Kampar menerapkan New Normal, Pemerintah Kabupaten harus kontrol, karena yang pergi berwisata disana bukan hanya orang Kampar, sehingga harus disosialisasikan ke pengelola wisata agar apa yang diharapkan berjalan dengan baik, dengan penerapan Protokol Kesehatan. “Kalau untuk tempat ibadah kita masih menunggu arahan dari Menteri Agama, dan terhadap aktivitas sekolah, kita juga menunggu petunjuk dari menteri pendidikan,” tutup Syamsuar.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Sekda Kampar Pimpin Rapat Rasionalisasi APBD 2020.

Bangkinang Kota ; Pemdemi Covid-19 yang telah melanda dunia dan Indonesia telah merusak berbagai sendi kehidupan mulai dari pusat sampai ke daerah tak terkecuali di Kabupaten Kampar. Oleh sebab itu untuk menyikapinya Pemkab Kampar terus melakukan berbagai penyesuaian baik kebijakan maupun Anggaran . Hal ini Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama beberapa kesepakatan kementerian diantaranya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terhadap Perubahan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa TA 2020 dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 35/PMK.07/2020, Dalam Rangka Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional. Menindak lanjuti PMK tersebut Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M. Si langsung memimpin Rapat Bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan seluruh kepala OPD untuk merangkumkan berbagai penyesuaian Anggaran 2020 di Kabupaten Kampar paling lambat 2 hari kedepan harus sudah dapat diterima hasilnya. Rapat digelar di lantai III Kantor Bupati Kampar di Bangkinang pada hari Rabu 27/05. Setelah kita runut sejak Covid-19 ini melanda Indonesia banyak regulasi dan aturan yang telah Pemkab Kampar terus mengikuti perkembangan dan melakukan penyesuaian. Kita mengalami pengurangan Anggaran karena adanya pengurangan Dana Bagi Hasi (DBH) oleh Pusat” Kata Yusri yang didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Syamsul Bahri, Kepala Bappeda Kampar Azwan. “Ini memberikan efek terhadap keberlangsungan pemerintahan. Kita harus berkomitmen Bersama dalam menyikapi ini, Jangan ada ego sentris terhadap pelaksanaan program pembangunan disisi lain kita harus mengikuti aturan yang berlaku” Pinta Yusri. Sementara itu Kami meminta untuk kegiatan yang telah berjalan agar tetap dilengkapi administrasi dan dibayarkan” Tambahnya lagi. Sementara itu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Edward, SE sesuai laporan keuangan bahwa kita belum memenuhi sesuai dengan PMK nomor 35 tahun 2020, sehingga terjadi pengurangan Anggaran Daerah dan kita akan melakukan efisiensi anggaran 2020″ Kata Edward, SE. Sementara itu Azwan Kepala Bappeda Kampar menyatakan Pemkab Kampar telah melakukan beberapa kali penyesuian, namun tentunya sesuai dengan PMK 35 2020 ini kita kembali melakukan penyesuaian Anggaran tahun 2020 ini.(Diskominfo Kampar)

Read more

Temu Konsultasi Bappenas-Bappeda Seluruh Indonesia, Musibah Covid-19 Pelajaran Berharga Susun Program Pembangunan yang kokoh.

BANGKINANG ; Dihari pertama kerja pasca Hari Raya Idul Fitri 1441 H, salah satu agenda kerja Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si mengikuti Temu Konsultasi Triwulan Bappenas-Bappeda seluruh Indonesia melalui video conference (Vidcon) di ruang kerja Kepala Bappeda Kabupaten Kampar, Selasa (26/5/2020). Kepala Bappeda Kabupaten Kampar didampingi oleh Sekretaris Bappeda M. Fadli Mukhtar, SPi, M.Sc dan seluruh Kepala Bidang di lingkup Bappeda Kabupaten Kampar. Temu Konsultasi yang dibuka oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. mengangkat tema “Langkah-langkah mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid -19” Suharso Monoarfa pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa mencermati kondisi Covid-19, maka terlihat bahwa sistem kesehatan begitu rapuh. Untuk itu kedepan perlu design ulang sistem kesehatan mulai dari pusat hingga daerah. Oleh sebab itu Suharso Monoarfa minta kepada daerah untuk menyusun ulang sistem kesehatan hingga ke kecamatan. “Mari kita susun sistem kesehatan hingga kecamatan, dimana kita memiliki puskesmas, menyusun sistem bagaimana terpenuhinya ketersediaan dokter, alat kesehatan, obat- obatan, perawat dan sebagainya,” ujarnya. Dengan kondisi Covid-19 ini, arah pembangunan kedepan diarahkan kepada pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dengan menitik beratkan pada pembangunan industri, investasi dan pariwisata. Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan kepada wartawan menyampaikan bahwa ini sangat penting dalam rangka menyikapi kondisi bangsa dan daerah saat ini yang sedang dilanda pandemi Covid-19. Arah pembangunan didaerah diselaraskan dengan arah pembangunan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. “Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan sistem kesehatan, dan kita akan mengikuti arahan itu,” ujarnya. dengan kondisi Covid-19 ini ada pergeseran tema RKP pada tahun 2021 dimana tema RKP 2021 adalah mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dengan fokus pada pemulihan industri pariwisata dan investasi, reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi sistem jaringan pengaman sosial dan reformasi sistem ketahanan bencana. Demikian juga tema RKPD Provinsi Riau 2021 juga bergeser yaitu mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial. “Untuk itu tema RKPD Kabupaten Kampar juga menyesuaikan dengan tema RKP 2021 dan RKPD Provinsi Riau tahun 2021”, ujar Azwan. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Read more

Sekda Kampar Pantau Arus Balik Lebaran di Pos Check Point.

XIII Koto Kampar – Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan RI telah mengeluarkan surat keputusan untuk larangan mudik dengan alasan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (covid-19) apalagi dengan penetapan Riau dan 6 Kabupaten/Kota sebagai wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Untuk memastikan masyarakat agar tidak mudik dan balik pasca lebaran Idul Fitri 1441 H. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M Si meninjau langsung arus balik lebaran di Posko Chek Point simpang Batu Bersurat XIII Koto Kampar, selasa (26/5/20). Saat peninjauan, Yusri menyampaikan kepada seluruh personil atau petugas pananggulangan covid-19 yang telah bekerja siang dan malam termasuk pada saat lebaran. Dari hasil pantauan arus mudik dan balik lebaran tahun ini allhamdulillh banyak menurun. Artinya masyarakat sudah banyak yang mamatuhi himbauan atau protokol kesehatan, walaupun masih ada masyarakat berupaya untuk bisa mudik dengan berbagai cara. Setiap pos chek point bertugas selama 24 jam melakukan chek terhadap masyarakat, baik masyarakat yang masuk maupun keluar kampar pada pos yang ada diperbatasan kabupaten kampar. Sementara untuk objek wisata telah dikeluarkan surat keputusan oleh kementrian Kesehatan RI bahwa setiap objek wisata untuk bisa beroperasi atau dibuka kembali. Akan tetapi ini semua harus dengan catatan pihak pengelola, pokdarwis, kepala desa setempat untuk bisa menerapkan protokol kesehatan yang memenuhi setandar.(Diskominfo Kampar)

Read more

Walaupun dilarang Mudik, Sekda Kampar Tetap Pantau Arus Balik Lebaran.

XIII Koto Kampar – Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan RI telah mengeluarkan surat keputusan untuk larangan mudik dengan alasan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (covid-19). Walaupun demikian, untuk memastikan masyarakat agar tidak mudik dan balik pasca lebaran Idul Fitri 1441 H. Maka Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M Si meninjau langsung arus balik lebaran di Posko Chek Point simpang Batu Bersurat XIII Koto Kampar, selasa (26/5/20). Saat peninjauan, Yusri menyampaikan kepada seluruh personil atau petugas panggulangan covid-19 termasuk petugas disetiap posko chek point yang telah bekerja siang dan malam termasuk pada saat lebaran. Dari hasil pantauan atus mudik dan balik lebaran tahun ini allhamdulillh banyak menurun. Artinya masyarakat sudah banyak yang mamatuhi himbauan atau protokol kesehatan, walaupu masih ada masyarakat berupaya untuk bisa mudik dengan berbagai cara. Diamana di setiap pos chek point para petugas selama 24 jam bertugas melakukan chek point terus terhadap masyarakat, baik masyarakat yang masuk maupun keluar kampar disetiap pos yang ada diperbatasan kabupaten kampar. Sementara untuk onjek wisata telah dikeluarkan surat keputusan oleh kementrian Kesehatan RI bahwa setiap objek wisata untuk bisa beroperasi atau dibuka kembaki. Akan tetapi ini semua harus dengan catatan pihak pengelola, pokdarwis, kepala desa setempat untuk bisa menjalankam protokol kesehatan yang memenuhi setandar.(Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Beserta Ibu Sungkeman Dengan Keluarga Persukuan Mandiliong dan Domo.

Bangkinang , hikmah hari kemenangan Idul Fitri adalah bersilahturahmi dan saling bermaaf-maafan, baik kepada orangtua, keluarga, orang-orang terdekat dan masyarakat sehingga jalinan silahturahmi antar umat semakin erat. Tentu saja Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH Beserta Ibu Hj Muslimahwati Catur tidak luput dari kegiatan-kegiatan silahturahmi yang dilakukan masyarakat pada umumnya. Diawali berkunjungan ke keluarga persukuan Mandiliong di Desa Muara Uwai Bupati Kampar dan ibu didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si beserta ibu berkunjung dan bersilahturahim dengan orangtuanya, dan melakukan sungkeman serta memohon maaf agar sempurna perjalanan hari kemenangan Idul Fitri setelah melaksanakan ibadah puasa ramadhan. Ahad, 24/5 di Muara uwai Bangkinang. Setelah melakukan kunjungan ke keluarga dari persukuan Mandiliong yang juga suku dari ibu Bupati Kampar kemudian dilanjutkan ke desa Petapahan untuk berkunjung ke keluarga Bupati Kampar dari persukuan Domo Petapahan untuk bersilahturahmi dan saling bermaaf-maafan. Bupati Kampar berharap untuk melengkapi hikmah Idul Fitri tahun ini, mari kita saling ikhlas dan bermaaf-maafan sehingga kedepan kita kembali bersih dari dosa, karena sebagai manusia kita tidak luput dari kesalahan dan manusia itu tidak ada yang sempurna. “Yang sempurna itu hanya Allah Swt, jadi kita sebagai manusia harus terus berusaha menjalankan perintah Allah dan berusaha untuk lebih baik di mata sang pencipta Allah Swt.”ujar Catur Bupati Kampar juga mengatakan, silahturahmi ini juga merupakan bentuk perhatian dan kepedulian kita kepada orang tua dan keluarga, karena tanpa mereka, tanpa belas kasih mereka kita tidak ada apa-apanya. (Diskominfo Kampar/Prot_dokpim)

Read more

Dengan kondisi Terbatas, Bupati Kampar Silahturahmi Kerumah Forkopimda Dan Tokoh Masyarakat.

Bangkinang Kota, Walaupun serba keterbatasan karena protokol kesehatan akibat Pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PSBB di Kabupaten Kampar tidak menyurutkan Bupati Kampar bersama Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang Suhendri SH, MH, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si dan Isteri serta Kadis Kominfo Arizon ,dan Isteri Kadis Parawisata Zulia Dharma dan Isteri. Kepala Bapenda Kholida untuk bersilaturahmi dengan jajaran Forkopimda kabupaten Kampar di Hari Raya Idul Fitri tahun ini dengan terus menerapkan jaga jarak dan memakai masker pelindung.pada hari Ahad 24/5 dibangkinang. Bupati Kampar mengatakan, walaupun saat ini kita melaksanakan PSBB dan berhari raya tetap di rumah saja, dengan keterbatasan yang lakukan kita tetap melakukan kunjungan ke rumah beberapa Forkopimda yang ada serta tokoh masyarakat dengan harapan suasana idul fitri seperti ini, jalinan silahturahmi diantara kita tidak terjaga dengan baik. “Mari kita rayakan hari kemenangan ini dengan ikhlas dengan saling bermaaf-maafan dan tetap melaksanakan protokol kesehatan yakni dengan menjaga jarak, memakai masker dan cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah beraktivitas. “himbau Bupati Kampar Bupati Kampar dan rombongan melakukan silahturahmi ke rumah Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid S.iK dan Tokoh masyarakat Ahmad Fikri S.Ag. (Diskominfo Kampar/Prot_dokpim)

Read more

Iedul Fitri Ditengah Pendemi Covid-19, Bupati Kampar Apresiasi Tenaga Medis dan Petugas Pos Check Point.

Bangkinang Kota ; Setelah melaksanakan Puasa Ramadhan sebulan penuh dan pada Hari ini ditengah Pendemi Covid-19 kita dapat merayakan kemenangan walau sangat terbatas, dan di hari nan Suci Alhamdulillah kita diberikan kesempatan untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari, namun tidak demikian bagi para tenaga Medis dan tenaga Posko chech point maupun petugas yang telah bekerja keras dalam upaya penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19). Kami sangat mengapresiasi atas pengorbanan waktu, tenaga dan fikiran, ini menjadi ibadah bagi kita semua, semoga Allah SWT lah yang dapat membalasnya. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH saat menyampaikan Konferensi pers terhadap update Covid-19 yang diadakan di Rumah Dinas Bupati Kampar di Bangkinang pada hari Ahad 24/05 yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur, Kadiskominfo Arizon, Kadis Pariwisata Zulia DharmaSekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M. Si dan Isteri Ny. Juli Mastuti, Kadiskominfo Arizon dan Isteri, Kadis Pariwisata Zulia Dharma dan Isteri.. Dikatakan Bupati Kampar Sejalan dengan penetapan Kabupaten Kampar sebagai wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tentunya tugas ini dirasa makin berat, namun tentunya kami meminta kepada seluruh petugas dapat menjalani dengan ikhlas. Tentunya kita sangat memahami dihari yang mulia ini, akan kerinduan berkumpul bersama keluarga yang dicintai, namun tugas dan amanah yang diemban saat ini tak kalah pentingnya dalam kemaslahatan kesehatan seluruh masyarakat. Selain itu Kepada masyarakat Bupati Kampar tak bosan berpesan untuk selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat, jaga jarak, sering cuci tangan dan jangan berkerumun, tetap dirumah saja” Pintanya. Atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar dan atas nama keluarga, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menyampaikan selamat Hari Raya Iedul Fitri 1441 H, Mohon maaf lahir dan bathin, semoga kita meraih kemenangan dan memperoleh derajat taqwa” Tutup Catur. (Diskominfo Kampar)

Read more

Catur Sugeng ; Selamat Iedul Fitri, Tetap Jaga Protokol Kesehatan.

Bangkinang ; Hari Raya Iedul Fitri 1441 H yang jatuh pada hari ini, Ahad 24/05 Bersamaan dengan Pendemi Covid-19 tentunya dirasakan lain dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana perubahan drastis ini hendaknya kita dapat menyesuaikan dengan kondisi yang tak menentu ini, hal ini tentunya akan dapat memberikan kita agar terhindar dari Covid-19. Ditengah kebahagian menyambut hari Raya ini, namun disisi lain kita sedang menghadapi Pendemi Covid-19 tentunya kita tetap menjaga kesehatan. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH saat teleconfrense Bersama Gubernur Riau H. Syamsuar. M. Si yang diadakan di Rumah Dinas Bupati Kampar di Bangkinang didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M. Si dan Isteri Ny. Juli Mastuti, Kadiskominfo Arizon dan Isteri, Kadis Pariwisata Zulia Dharma dan Isteri. Selain itu Catur berharap sebagaimana dengan kebiasaan kita di Kabupaten Kampar kegiatan yang kita laksanakan, silaturrahmi, kunjung mengunjungi untuk saat ini agar dapat di hentikan, ini tentunya mengurangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kampar. Hal senada juga disampaikan oleh gubernur Riau agar dapat mengurangi kegiatan kegiatan yang bersifat perkumpulan, jika ini kita terapkan maka insyaallah Pendemi ini akan segera berakhir” Kata Syamsuar. Selain itu tentunya kita berharap agar seluruh masyarakat Riau dapat menjaga kesehatan dengan penerapan protokol kesehatan” Pinta Syamsuar. (Diskominfo Kampar).

Read more