BERITA

Padat Karya Tunai Desa Solusi Untuk Ketahanan Pangan.

Tambang – Dalam menjalankan arahan Presiden Republik Indoesia Joko Widodo dan empat Kementrian yang meminta agar setiap desa menjalankan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD), maka Desa Parit Baru pertama melaksanakan PKTD bidang pertanian di Kabupaten Kampar. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Parit Biru Alfian saat melakukan PKTD dalam penanamam benih cabe dan jagung manis di Desa Parit Baru Kecamatan Tambang, rabu (15/7/20). Alfian menjelaskan, bahwa Padat Karya Tunai Desa merupakan kegiatan pemberdayaan keluarga miskin, pengangguran, keluarga dengan balita gizi buruk dengan pemanfaatan sumberdaya alam, mengurangi kemiskinan, meningkatkan pendapatan serta menjaga ketahanan pangan. Allhamdulillah masyarakat kami sangat antusias menyambut kegiatan ini, karna PKT bisa mempekerjakan masyarakat secara bergotong-royong dan upahpun dibayarkan, ini suatu kegiatan yang membuat warga merasa lebih terasa kebersamaan dan mempererat hubungan emosianal. Melalui PKT nantinya kita juga bisa mengelola potensi potensi sumberdaya lokal secara optimal untuk dapat meningkatkan produktifitas, pendapatan dan jual beli masyarakat.”terang Alfian”. Sementara itu Camat Tambang yang diwakili Kasipem Jufri menyampaikan dukungan atas kegiatan PKTD yang akan membantu pertumbuhan ekonomi di masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja, memberikan kesempatan bekerja sementara dengan rencana kerja yang disusun oleh desa sesuai dengan kebutuhan serta penentuan upah yang di telah musyawarahkan. Tenaga Ahli Infrastruktur Desa (TA ID) Kab. Kampar T. Mahendrana Hara, ST Sebagai Pembina Untuk Kegiatan PKTD yang mewakili Segenap Jenjang Pendamping Desa sempat hadir pada kesempatan tesebut menyampaikan, bahwa untuk tahun 2018 PKTD ini mulanya hanya untuk kegiatan fisik saja. Kemudian di tahun 2020 dengan situasi pandemi covid-19 belum berakhir, maka PKT tidak hanya untuk pekerja pembangunan infrastruktur akan tetapi banyak kegiatan lain untuk menambah pendapatan ekonomi masyarakat. Akhirnya PKTD dikembangkan untuk ketahanan pangan guna menjaga kestabilan kebutuhan bahan pokok di Desa. Sebelumnya dijelaskan, bahwa PKT akan membuka lapangan kerja melalui swakelola sekala lokal desa. Upah pekerja yang diterima oleh masyarakat sebesar (Rp 100.000/Hari/8 jam) dan untuk kegiatan tertentu yang pekerjaannya tidak sampai penuh seharian boleh dibayarkan dengan pola Rp. 12.500/jam. Dalam hal ini desa juga dapat pemasukan dari hasil panen jagung / Cabai nantinya akan menambah pemasukan PAD melalui Bumdes. Febio Anggriawan yang juga merupakan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar didampingi Istri Fitri Andriyana menyampaikan apresiasi dalam kegiatan ini, dimana dalam kehadiran tersebut Anggi pun ikut bersama masyarakat melakukam penanaman jagung dan cabe. Atas nama organisasi pemuda kampar, Febio menyampaikan kedepan untuk membantu dan berpartisipasi bersama masyarakat dalam segala bidang kegiatan, baik kegiatan pembangunan di desa, pemberdayaan, pendidikan, kesehatan, pertanian serta perikanan.(Diskominfo Kampar)

Read more

Majukan Pendidikan PAUD, Muslimawati Catur; Siap Bersinergi Dengan UP Tuanku Tambusai.

Bangkinang Kota ; Mendapat kunjungan dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang dari Program study Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), Muslimawati Catur menyatakan siap untuk bersinergi dengan Akademisi dalam kemajuan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Kampar. Hal ini tentunya dengan memberikan masukan, ide maupun fikiran terhadap kemajuan Paud, sama-sama kita ketahui dimasa Covid-19 ini ditambah dengan keterbatasan Anggaran Pemerintah Kabupaten Kampar tentunya masih banyak yang belum terserap maupun terhadap peningkatan Sumber Daya Guru PAUD di Kabupaten Kampar. Demikian disampaikan oleh Bunda PAUD Kampar Hj. Muslimawati Catur saat menerima kunjungan dari universitas Pahlawan Kampar di Rumah Dinas Bupati Kampar pada hari Selasa, 14/07. Dengan sinergitas ini kita berharap memberikan kamjajuan terhadap pendidikan di Kabupaten Kampar. Memang dalam penganggaran kita masih kekurangan dalam pengalokasian baik berupa gaji guru PAUD, sarana dan prasarana ini tentunya dapat dikomunikasikan dengan Dinas pendidikan, Canat dan Desa dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran” Kata Muslimawati Catur. Terhadap Prodi pendidikan guru PAUD di Univwrsitas Pahlawan Bangkinang diharapkan dapat memberikan peningkatan sumber daya anak di Kabupaten Kampar” tambah Muslimawati Catur yang didampingi oleh Sekretaris Paud Kampar dr.Awal Haeniwati. Sementara Itu Dr. Nurmalina M. Pd Wakil Dekan I Fakuktas Pendidikan Universitas Pahlawan menyatakan kunjungan ini merupakan kunjungan silaturahmi, kunjungan yang sangat istimewa bagi kami, Alhamdulillah kami diterima dengan hangat oleh Bunda PAUD Kampar” Kata Nurmalina. Selanjutnya dikatakannya kami meminta dukungan Bunda PAUD Kampar melalui testimoni dalam peningkatan Akreditasi Visitasi online Untuk prodi SI Pendidikan Guru Paud di UP Tuanku Tambusai” Tambahnya Nurmalina yang didampingi oleh Dedi Ahmadi. M.pd Dosen di UP, Iis Afrinawati M. Pd, Wakil Dekan II, Muhammad Fauzidin, S. Ag. Mpd. Ka Prodi Paud UP Tuanku Tambusai tersebut. UP Tuanku Tambusai siap bersilaturrahmi dan bersinergi dengan PAUD Kampar dalam memberikan ide dan masukan terhadap kemajuan PAUD Kampar, apalagi semangat yang ditunjukkan oleh Bunda PAUD Kampar Hj. Muslimawati Catur” Tutup Nurmalina.(Diskominfo Kampar)

Read more

Tokoh masyarakat Nilai Kepemimpinan Catur Sugeng Tak Ubah Seperti Mantan Bupati HR. Soebrantas.

Salo – Dengan sering turun langsung ke desa untuk membagikan paket sembako, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH dinilai masyarakat bahwa beliau pemimpin yang peduli kepala masyarakat. Hal ini juga diungkapkan tokoh masyarakat Salo M. Hamzah Yunus atau yang dikenal dengan Datuok Pandak, saat silaturrahmi dan makan siang bersama Bupati Kampar di kediamannya di Desa Ganting Kecamatan Salo, selasa (14/7/20). Dimana kegiatan silaturrahmi dan makan bersama tersebut dilaksanakan usai orang nomor satu di kampar tersebut membagikan paket sembako kerumah-rumah warga miskin di Desa Ganting Kecamatan Salo. Mewakili warga dan anak kemanakan, pada kesempatan tersebut Dt. Pandak menyampaikan bahwa kami sangat simpatik dengan program Bupati saat ini. Kami menilai kepemimpinan Pak Catur ini sama dengan mantan Bupati Kampar HR Soebrantas. Dimana beliau juga suka turun ke masyarakat dan bergaul dengan masyarakat biasa. Inilah bupati yang kami suka.” ungkap Dt Pandak”. Sementara Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa seorang Bupati memang harus tau keadaan masyarakatnya. Seorang Bupati bukan hanya duduk-duduk dikantor, kita harus turun langsung ke desa guna melihat dan membantu masyarakat secara langsung. Di pedesaan masih banyak masyarakat memiliki tempat tinggal yang kurang layak dan penghidupan dibawah garis kemiskinan, makanya mulai dari Bupati, Camat, Kades, RT serta orang yang sedikit lebih kaya untuk bersama saling meperhatikan dan saling peduli. Disamping program pembangunan prioritas seperti Pendidikan, Kesehatan dan infrastruktur, Pemkab Kampar juga melakukan penyerahan sembako secara langsung, ini bentuk kepedulian atas dampak Covid-19 yang telah melanda Negeri ini” Kata Catur. Saya turun langsung kerumah warga membagikan sembako bukan sekedar membagikan beras, tetapi hal lain yang terpenting adalah melihat secara langsung kondisi hidup masyarakat, karena banyaknya para anak yatim, janda-janda dan orang-orang kurang mampu yang butuh perhatian dan curhatan mereka.” terang Catur”.(Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati lepas secara resmi Mahasiswa UP Ikuti Frogram KKN TH 2020.

Bangkinang : Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto SH yang di Wakili Asisten III Admitrasi Umum Drs Syamsul Bahri, M.Si mengikuti acara Pelepasan Mahasiswa/i Universitas Pahlawan (UP) Untuk Mengikiti Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) pelepasan dilakukan melalui vidio Conference (Vidcom) dari ruang Asisten III Setda Kampar di Bangkinang pada Selasa (14/7//2020). Dalam acara ini hadir berpartisipasi juga Anggota DPR RI Syahrul Aidi Ma azad Lc Ma yang langsung melepas keberangkatan Mahasiswa ke berbagai daerah nantinya Syamsul Bahri yang mengatakan. Saya sangat mengapresiasi kepada Universitas Pahlawan yang selalu bersinergi dengan Pemda Kampar dan saya ucapan selamat atas pelaksanaan KKN untuk Mahasiswa yang mengikutinya tahun ajaran 2019 ini. “Semoga kegiatan ini memiliki nilai positif untuk merekatkan hubungan mahasiswa dan masyarakat sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan konteks Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Syamsul Bahri Syamsul juga berharap selama KKN, mahasiswa tetap mengedepankan norma-norma adat istiadat dan budaya yang berlaku di tempat KKN berada. “Saya harap selama pelaksanaan KKN, hendaknya tidak keluar dari koridor aturan dan senantiasa memperhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh Universitas serta lakukan koordinasi dengan Pemerintah setempat. Jaga nama baik Daetah Kita Dan Nama Universitas,” harap Catur Untuk diketahui Mahasiswa yang mengikuti KKN tahun 2019-2020 ini berjumlah 517 orang, untuk Laki Laki 191 orang sedangkan Wanita berjumlah 326 orang dengan rincian 4 Fakultas, Fakuktas Hukum, Fakultas Tehnik, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Ilmu Kesehatan ( Diskominfo /Rby )

Read more

Hadiri Langsung Sidang paripurna Ranperda RPP 2019, Bupati Kampar ; Apresiasi Pimpinan dan Anggota DPRD Kampar.

Bangkinang Kota- Sidang paripurna Laporan Banggar terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pemerintah (RPP) Tahun Anggaran 2019 dihadiri Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH di Ruang sidang DPRD kabupaten Kampar pada Senen sore (13/7/2020). Terkait dengan telah dibahasnya RPP ini Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ketua dan anggota DPRD kabupaten Kampar atas kritik dan saran serta masukan terhadap Pemerintah kabupaten Kampar sehingga selesainya pembahasan ranperda ini, dan semoga kedepannya hubungan kita ini menjadi lebih baik komunikasi yang baik demi kemajuan Kampar yang kita cintai ini. Lebih lanjut catur juga mengatakan pencapaian ini juga patut kita syukuri, karena pembahasan Raperda ini bagaimana Pemerintah dan DPRD Kampar dapat menyatukan pendapat dalam musyawarah sehingga yang kita inginkan Kampar maju dapat terwujud, semua demi masyarakat Kampar”Kata Catur Sugeng dihadapan anggota DPRD Kampar.. Pada kesempatan itu catur juga menyampaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2019 mencapai Rp.262 milyar , dana perimbangan Rp.2,3 trilyun dan pendapatan lain-lainnya berjumlah Rp. 116 milyar dengan total pendapatan Rp. 2,7 Triliun” tutup Catur Sugeng. Juru bicara badan anggaran, Warsono menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang telah dicapai Pemda Kampar atas penyampaian laporan RPP tahun 2019 ini. Dalam penyampaiannya Warsono juga berpesan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang serapan anggarannya di bawah 90 persen agar lebih mengoptimalkan penyerapan anggaran nya agar nantinya sesuai dengan penyerapan yang diharapkan, Dan Warsono menyampaikan sudah sewajarnya mereka diberikan apresiasi dan penghargaan kepada OPD yang sudah 90 dalam penyerapan anggarannya. Sidang paripurna ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah kabupaten Kampar Yusri, M.si dan sidang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal, ST yang turut juga hadir wakil ketua DPRD Kabupaten Kampar, anggota DPRD serta kepala Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan pemerintah Kabupaten Kampar.(Diskominfo Kampar)

Read more

Tahun Depan Pemda Kampar Agarkan Rp 21 Milyar Untuk Pelayanan Kesehatan.

Kampar Kiri Tengah – Untuk memenuhi kebutuhan agar kedepannya seluruh masyarakat kabupaten kampar yang kurang mampu bisa mendapatkan pengobatan gratis, maka tahun depan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar akan menambah anggaran lebih kurang Rp. 21 milyar. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH saat menyerahkan secara simbolis bantuan keuangan desa berupa Mobil Ambulance untuk Desa Bukit Sakai Kampar Kiri Tengah, Penghidupan, dan Desa Gading Permai Kampar Kiri Hilir sekaligus penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dipusatkan di Desa Bukit Sakai Kecamatan Kampar Kiri Tengah, senin (13/7/20). Lebih lanjut Bupati Kampar menyampaikan, bawah masyarakat yang kurang mampu yang membutuhkan program pelayanan kesehatan gratis melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) lebih kurang 48 ribu jiwa, sementara sampai saat ini baru tersalurkan lebih kurang 43 ribu jiwa dan masih tersisa lebih kuramg 5 ribu jiwa. Maka untuk memenuhi kekurangan tersebut telah dianggarkan lebih kurang 11 milyar dan hal ini dianggap masih kurang. Dengan demikian, tahun depan pemda kampar berencana akan menganggarkan untuk pelayanan kesehatan pengobatan lebih kurang 21 milyar. Hal ini kita lakukan agar seluruh masyarakat kurang mampu di kampar bisa mendapatkan pengobatan grtis.”terang Catur”. Kemudian terkait mobil ambulance desa, dimana desa di kabupaten kampar saat ini terdapat sebanyak 242 desa, sementara yang telah mendapat ambulance sampai saat ini sebanyak 140 desa. Maka tersisa sebanyak 102 desa yang belum mendapatkan ambulance. Dalam waktu dua tahun kedepan dengan dianggarkan lebih kurang Rp 40 milyar, maka seluruh desa di kabupaten kampar akan memiliki mobil ambulance.(Diskominfo Kampar)

Read more

Apel kesiagaan bencana, upaya bersama untuk membangun komitmen cegah terjadi bencana.

Bangkinang Kota – Dalam kesiapsiagaan pencegahan bencana, segenap elemen masyarakat (unsur pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, TAGANA, PMI,Tim SAR, Forum Pengurangan Resiko Bencana, dan seluruh organisasi) yang memiliki satuan siap-siaga bencana harap terus menunjukkan komitmen dalam menghadapi kerawanan bencana yang bakal muncul. Demikian disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tahun 2020 tingkat Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Kampar, senin (13/7/30). Apel yang dilaksanakan di kantor bupati tersebut dihadiri juga oleh Sekda KamparbDrsvYusri,M.Si, Dandim 0313/KPRvLetkol Inf Aidil Amil, Kapolres Kampar AKBP M Kholiq,SIK,MH, Kemenag Kampar Alfian,M.Ag, Para Asisiten, Staf Ahli, Kepala Dinas serta juga diikuti oleh para TNI,Polri dan TAGANA Kampar. Dijelaskan Catur Sugeng, bahwa geografis kabupaten kampar memiliki potensi bencana alam. Seperti di saat musim kemarau terjadi Karhutla, sementara pada musim penghujan terjadi bencana banjir, untuk itu harapan kita agar masyarakat untuk terus lebih mengedepankan upaya pencegahan bencana. Walupun demikian apresiasi kepada segenap unsur yang senantiasa mengedepankan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, mengingat hampir setiap tahun bencana alam banjir dan kebakaran hutan dan lahan. Bencana alam dapat terjadi kapanpun, dimanapun, dan terjadi baik pada musim penghujan, maupun musim kemarau. Selanjutnya bencana yang perlu menjadi perhatian kita bersama saat ini adalah pencegahan bemcana non alam Covid-19. Walaupaun saat ini kita telah masuk ke tatanan baru New Normal bukan telah masuk suasana Normal, akan tetapi new normal merupakan tanan baru untuk teta beprilaku hidup sehat, tetap cuci pakai sabun, gunakan masker apabila keluar rumah dan tetap jaga jarak.(Diskominfo Kampar)

Read more

Pengadaan Ambulance Bentuk Komitmen Pemkab Kampar Tingkatkan Pelayanan Kesehatan.

Pagaruyung, Tapung ; Kita bersyukur masih dapat menanggarkan pengadaan mobil Ambulan, program yang kita berikan tentunya melalui Analisa, sehingga muncul dari kebutuhan pelayanan kesehatan serta aspirasi masyarakat yang telah lama diidamkan disamping pembangunan Infrastruktur, pendidikan dan penyediaan pangan. Komitmen ini bukan saja saat ini namun ini merupakan Visi dan misi sejak pencalonan Bupati Bersama Azis Zaenal dan ini akan kita Lanjutkan. Demikian disampaikan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH saat memberikan pengarahan pada acara penyerahan 2 unit Ambulan di Desa Pagaruyung Kecamatan Tapung, Jum’at 10/07. Dua Desa tersebut yakni Desa Pagaruyung dan Desa Mukti Sari. Hadir pada kesempatan tersebut Kadis PMD Kampar Febrinaldi Tridarmawan, Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Kadis Perhubungan Kampar M. Amin Filda, Camat Tapung Amri Yudo, Forkopimcam Tapung, Kepala Desa se Kecamatan Tapung, Kapus Tapung I dan Kapus Tapung II. Dari solusi yang kita kaji dan simpulkan bukan program ini bukan program asal-asalan, ini program mahal, tapi ini tentunya sesuai dengan pemenuhan kebutuhan dasar pelayanan kesehatan masyarakat, Alhamdulillah dengan APBD Kampar dialokasikan, Insyaallah sampai akhir periode Seluruh desa akan mendapatkan 1 Umbulan satu desa” Kata Catur Sebagaimana diketahui bahwa Pemkab Kampar telah menyerahkan sebanyak 140 unit Ambulan, sementara yang belum sebanyak 102 Desa. Insyaallah pelayanan kesehatan akan terus kita tingkatkan menyusui makin membaiknya pelayanan di RSUD dan Puskesmas, ini agar tetap ditingkatkan” Tutup Catur. Sementara itu Kepala Desa Pagaruyung Sahidun menyatakan Ucapan Terima kasih kepada Bupati Kampar, kebutuhan Ambulan ini sangat lama diidamkan masyarakat, dan kami tak malu malu untuk meminta kepada Bupati, Alhamdulillah akan kami pelihara dan memfungsikan untuk pelayanan kesehatan masyarakat” ” Kata Sahidun. Hal senada dikatakan Kades Mukti Sari Mardi cita-cita ini sebelum jadi kades, Alhamdulillah sejalan dengan kebutuhan masyarakat Bupati Kampar menerima usulan kami, terimakasih atas perhatian Bupati Kampar terhadap pemenuhan permintaan yang sejak lama didiamkan. Kata Mardi Kades Mukti Sari. Bupati Kampar melanjutkan peninjauan pengobatan massal dan peninjauan unit Mobil Ambulance.(Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Serahkan Tiga Unit Ambulance Untuk Tapung Hulu.

Tapung Hulu – Untuk meningkatkan Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Kampar sampai ketingkat Desa, pemerintah daerah kabupaten kampar selama 2 tahun terus mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mobil ambulance desa untuk operasional masyarakat di desa. Memasuki tahun ketiga periode kepemimpinan ditahun 2020 pengadaan ambulance, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH kembali secara simbolis menyerahkan bantuan mobil ambulance desa sekaligus Pencanangan Orang Dalam Ganguan Jiwa (OGDJ) di Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu, kamis (9/7/20). Usai menyerahkan secara simbolis tiga unit ambulance untuk desa Danau Lancang, Sumber Sari dan Deda Rimba Makmur Tapung Hulu, Bupati Kampar menyampaikan bahwa pengadaan mobil ambulance desa ini telah dianggarkan selama tiga tahun mulai tahun 2017 sampai 2020 dengan jumlah sebanyak 140 unit. Untuk diketahui juga bahwa desa di kabupaten kampar sebanyak 242 desa, sementara yang telah mendapat ambulance sampai saat ini sebanyak 140 desa. Maka tersisa sebanyak 102 desa yang belum mendapatkan ambulance. Dalam waktu dua tahun kedepan dengan anggaran lebih kurang Rp 40 milyar, insyaallah seluruh desa di kabupaten kampar akan memperolah mobil ambulance desa. Bupati Kampar berharap semoga diakhir masa jabatannya, apa yang direncanakan terkait pengadaan ambulance disetiap desa yang ada di kampar bisa terwujud. Dengan demikian semoga masyarakatpun merasa senang dan terbantu dengan adanya ambulance disetiap desa. Pada kesemlatan tersebut hadir juga kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Febrinaldi Tridarmawan,S.STP,M.Si, Kadis P dan K M Yasir, Kadis Kesehatan Dedi Syambudi, Camat Tapung Hulu Sutani Rahmad, Alhi Jiwa Dr Desi Wahyuni serta kepala Desa Se-Kecamatan Tapung Hulu.(Diskominfo Kampar)

Read more

Peringati Hari Lansia Ke 24 dengan lomba penyuluhan, Muslimawati Catur ; lawan Corona di masa Lanjut Usia (Lansia).

Bangkinang Kota ; Peringatan Hari Lansia ke 24 menjadi momen penting dalam mewujudkan para lanjut Usia (lansia) untuk menjadi lansia yang sehat, aktif dan sejahtera, sehingga lansia menjadi Produktif dan Mandiri. Bagiamana kita memberikan semangat sehingga tidak terisolir dari kehidupan sosial salah satu yang harus kita lakukan adalah dengan menghargai dan menjaga perasaan mereka sebagai orang tua kita sendiri. Apalagi dimasa mewabahnya Covid-19 ini mereka sangat rentan terhadap terpaparnya virus Corona ini, mari kita lawan Covid-19 dengan jaga mereka dengan baik terhadap terpaparnya Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan dan pola hidup bersih dan Sehat. Inilah salah satu tugas PKK dalam mensosialisasikan bahaya Covid-19 di tataran para lansia. Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur saat menutup Lomba penyuluhan Kader Lansia yang di taja oleh Kelompok Kerja I TP PKK Kabupaten Kampar yang diadakan di Aula Kantor PKK Kabupaten Kampar di Bangkinang pada hari Kamis, 09/07. Pada kesempatan tersebut di umumkan dan diserahkan hadiah bagi pemenang lomba serta pemberian apresiasi dari Ketua TP PKK Kampar. Lomba penyuluhan dengan Thema yang diangkat yakni Keluarga sayang Lansia, keluarga bahagia, keluarga bahagia lawan Corona disampaikan dengan baik dan semangat oleh 20 peserta yang ikut. Adapun pemenang lomba diraih oleh perwakilan Juara I dari Kecamatan Tambang, Juara II Kecamatan Kuok, juara III Kecamatan Bangkinang, Harapan I Kampar Utara, Harapan II Kampa, dan Harapan III kecamatan Tapung Hulu. Kepada para juara diberikan hadiah dan piagam serta apresiasi dari Ketua TP PKK Kampar. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Perlansia Kabupaten Kampar H. Idris, Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Kampar, para kader PKK yang ikut lomba dan Pengurus TP PKK Kabupaten Kampar. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik walaupun saat ini kita masih dalam kondisi pandemi covid 19 namun tidak menyurutkan niat kita untuk melaksanakan kegiatan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, jangan keluar rumah, jaga jarak dan pakai Masker” Kata Muslimawati Catur. Dalam situasi pandemi covid-19 ini tidak menjadi penghalang bagi kita untuk tetap menggalakkan kampanye sosial peduli terhadap lanjut usia  dengan menggali potensi para orang tua kita yang telah lanjut usia melalui kegiatan lomba penyuluhan Kader Lansia” tambah Muslimawati Catur. “kader-kader PKK untuk lebih meningkatkan kepedulian kepada para lanjut usia Mari kita pahami arti pentingnya orang tua walaupun keberadaan mereka sudah lanjut usia tapi bagaimana kita dapat mengarahkan agar lanjut usia mampu menjadi sosok yang produktif dan mandiri” Kata Muslimawati sembari menutup secara resmi Lomba penyuluhan. Sementara itu Wakil Ketua TP PKK Juli Mastuti sebelumnya yang membuka acara menyatakan kegiatan ini bertujuan sebagai ajang silaturahim dan dijadikan sebagai sarana menambah pengetahuan dan wawasan serta sebagai upaya mewujudkan lansia tangguh secara fisik, mental maupun sosial, dan Kepada dewan juri ia menyampaikan ucapan terima menilai yang objektif dan riil dalam melakukan penilaiannya. Sementara itu Ketua panitia Vaya Laurenty dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan Acara ini adalah bagaimana menciptakan Lansia yang aktif dan priduktif, menghargai keberadaan mereka yang lanjut usia, kesejahteraan Lansia, lomba penyuluhan diikuti oleh Perwakilan dari 21 kecamatan se Kabupaten Kampar dengan mendatangkan juri dari BKKBN Riau, Dispora dan PKK sendiri” Kata Vaya Laurenty. (Diskominfo Kampar)

Read more