BERITA

Tangani Pasien Positif Covid-19, Puskesmas Kampar Kiri di Tutup Selama Sepuluh Hari.

Bangkinang : Kembali puskesmas yang berada di Kabupaten Kampar harus ditutup sementara waktu, lantaran kali ini ditemukan pasien yang terkonfirmasi covid-19 sempat mendapatkan perawatan rawat inap selama 1 hari di Puskesmas Kampar Kiri. Puskesmas Kampar Kiri menyusul dua puskesmas lainnya yaitu puskesmas Bangkinang Kota dan Kampar Utara yang juga harus ditutup sebelumnya. Puskesmas Kampar Kiri ditutup mulai hari ini (6/8) hingga tanggal 16 Agustus kedepan dan dialihkan pelayanannya ke puskesmas Gunung Sahilan I. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kampar Dedy Sambudi SKM M.Kes mengatakan, bahwa sementara waktu Puskesmas Kampar Kiri ditutup karena demi keselamatan bersama. Mengingat ada temuan pasien positif yang dirawat inap di Puskesmas. “Penutupan ini guna dilakukan sterilisasi terlebih dahulu, serta kami juga menggelar swab test kemudian melakukan isolasi kepada seluruh petugas dan terutama bagi tenaga kesehatan (nakes) yang pernah berkontak erat dengan pasien, karena ada sejumlah nakes yang menanganinya secara langsung sehingga perlu diantisipasi” katanya pada Kamis (6/8/2020). Lebih lanjut, Ia mengatakan Dinas Kesehatan Kampar langsung melakukan tracing kepada nakes yang menangani pasien tersebut. Hasilnya ada 19 nakes yang menangani langsung. Dan selama sehari itu, mereka juga telah melakukan interaksi dan kontak erat dengan rekan di tempat kerja maupun keluarganya. “Awalnya ada seorang pasien yakni Ny. HKS (19) yang baru melahirkan, tetapi ia sebelumnya melahirkan di dukun. Karena Ny. HKS pendarahan banyak, ia dirujuk ke puskesmas Kampar Kiri dan dirawat inap selama sehari kemudian dirujuk kembali ke Rumah Sakit Pekanbaru. Setelah dilakukan pemeriksaan dan juga swab test, ternyata hasilnya pasien dan bayinya terkonfirmasi covid-19” Ujar Dedy Sambudi.(Diskominfo kampar)

Read more

Bupati Tinjau Pelaksanaan Penyemprotan Desinfektan di Kampar Utara.

Kampar Utara,- Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar, Drs.H.Yusri, M.Si meninjau pelaksanaan penyemprotan desinfektan di Kecamatan Kampar Utara khususnya di rumah-rumah para petugas kesehatan yang positif terinfeksi covid-19, Kamis (6/8). Dalam keterangannya saat ditemui usai dilakukan penyemprotan, Yusri mengatakan bahwa penyemprotan ini sengaja dilakukan karena banyak petugas kesehatan yang positif di Pukesmas Kampar Utara. ” kita berharap dengan adanya penyemprotan ini, bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan sekali lagi saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan, selalu jaga diri dan keluarga kita agar tidak ada keluarga yang terkena dampak corona tersebut” harap Yusri Pada kesempatan tersebut, Yusri mengatakan bahwa kedepan akan dilakukan penyemprotan secara rutin dan juga akan dilakukan swap serentak kepada seluruh petugas kesehatan yang ada di Kabupaten Kampar. ” ini sengaja kami lakukan karena petugas kesehatan adalah palayan masyarakat, mereka harus sehat agar tetap bisa melayani masyarakat dengan baik, dan terkait ditutupnya Puskesmas Kampar Utara, untuk sementara waktu masyarakat bisa melakukan pengobatan dipuskesmas terdekat, seperti di Kampar dan di Kecamatan Kampa” jelas Yusri (Diskominfo/Prot-dokpim)

Read more

Bupati Kampar Ikuti Rapat Pertemuan Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah.

Bangkinang : Dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih melanda Kabupaten Kampar, salah satu hal yang harus dikuatkan dan persiapkan adalah Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD)” Demikian disampaikan Bupati Kampar Yang diwakili Cokroaminoto di dampingi Ir. Bustan saat mengikuti Vidio teleconference (Vidcom) bersama Kementrian ketahanan Pangan Dan Pertanian di Aula Bupati Kampar Kamis, 6/8/20. Acara yang dilangsung dipimpin oleh DR.IR. Agung Hendriadi M.eng kepala Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian juga di ikuti seluruh Kabupaten Kota Se Indonesia. Ditambahkan Cokro bahwa CPPD memiliki peran strategis sebagai antisipasi untuk menanggulangi kekurangan pangan, gejolak harga pangan bencana alam, bencana sosial, keadaan darurat serta untuk memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional, apalagi di tengah pandemi covid-19 ini, keberadaan CPPD sangat urgen, Bila Pemda memiliki CPPD yang cukup, tentu sangat membantu kesiapan pangan daerah dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini,” Kata Cokro. Sementara itu Ir. Bustan juga menambahkan ” Konsistensi pemda dalam menjalankan amanat regulasi terkait pengelolaan CPPD sangat penting dalam menjamin akses pangan bagi masyarakat, apalagi dalam menghadapi kondisi darurat seperti pandemi covid-19 ini, tidak saja di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota bahkan pemerintah desa juga dituntut untuk menyiapkan CPPD sesuai amanat undang undang ungkap Bustan Kadis Pertanian. Terakhir Bustan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kampar agar di tengah pandemi Covid -19 yang masih melanda agar memliliki program program yang bisa menunjang kehidupan sehari hari seperti Program Ocu dan program lainnya serta selalu mengikuti aturan protokol kesehatan seperti selalu memakai masker di manapun berada, selalu mencuci tangan dan selalu mengkonsumsi mekanan yang bergizi” Tutup Bustan (Diskominfo / Rby)

Read more

Meningkatnya Penyebaran Covid-19, Pemkab Kampar gelar apel Kesiapsiagaan dan Penyemprotan Disinfektan Massal.

Bangkinang : Dengan terus meningkatnya penyebaran Covid 19 di Kabupaten Kampar, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto yang di wakili Sekretaris Daerah Drs. Yusri M.Si langsung memimpin Apel kesiapan Penyemprotan Disinfektan secara massal, Apel ini di adakan di Lapangan Pelajar Kamis 6/8/20. Apel yang diikuti oleh Kapokres Kampar AKBP. Muhammad Kholid, S. Ik., Mewakili Dandim 0301/KPR, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dilingkungan Pemkab Kampar dan peserta apel dari Berbagai unsur, Dinas Kesehatan Kabupaten, Antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran, Satpol PP, TNI, Polri, dan Intansi terkait lainnya. Saat memberikan Arahan Yusri mengatakan Pemkab Kampar akan terus melakukan upaya pencegahan dan memutus mata rantai penularan covid-19 dengan berbagai cara dan salah satunya melalui penyemprotan disinfektan secara massal. “Ini salah satu cara untuk memutus mata rantai penularan covid-19, titik fokus penyemprotan yaitu tempat-tempat strategis, seperti Perkantoran di ruang lingkup Pemda Kampar, tempat-tempat umum tempat keramaian serta beberapa Puskesmas yang ada di beberapa kecamatan” ungkap Yusri Yusri juga meminta agar petugas yang terlibat ikut mengedukasi masyarakat terkait bahaya dari covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. “Saya berharap penyemprotan ini bisa sekaligus mengedukasi masyarakat untuk sementara waktu tinggal di rumah dan selalu mengikuti aturan protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, mencuci tangan setiab sebelum dan sesudah melakukan kegiatan serta selalu menjaga pola hidup sehat” Penanganan Covid-19 ini kata Yusri dibutuhkan kerjasama dan dukungan dari semua pihak. “Mari kita bergerak bersama-sama dan tentunya terus berdoa dan berikhtiar agar covid-19 ini secepatnya berakhir/ hilang di Kabupaten Kampar” Tutup Yusri ( Diskominfo/ Rby )

Read more

Sekda Kampar Serahkan Materi KUPA-PPAS Kepada Ketua DPRD Kampar.

Bangkinang Kota – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kampar Drs Yusri,M.Si setelah membacakan materi Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Kampar (KUPA) dan Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) perubahan tahun anggaran 2020. Pada sidang Paripurna Penyampaian Laporan Reses, KUPA dan PPAS perubahan tahun anggaran 2020, secara lamgaung Sekda Kampar menyerahkan langsung materi tersebut kepala Ketua DPRD Kampar M Faisal,ST di ruang rapat DPRD Kampar di Bangkinang, rabu (5/8/20). Dimana Sekda kampar membacakan materi tersebut setelah enam orang anggota DPRD kampar perwakilan enam dapil telah menyampaikan hasil resesnya, dalam pembacaan materi tersebut, Yusri menyampaikan bahwa secara umum perubahan APBD tahun 2020, pendapatan mengalami penurunan baik pada Pos PAD maupun penerimaan dana perimbangan. Sehingga dalam hal ini harus dilakukan pergeseran anggaran, baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung yang diakibatkan oleh Bencana Nasional Pandemi Covid-19. Untuk dikatahui bahwa pada pos pendapatan daerah, dimana semula sebesar Rp 2,715 triliun turun menjadi Rp 2,411 triliun atau berkurang sebesar Rp 304,280 milyar. Hal ini diakibatkan dari PAD Rp 8,497 M, dana perimbangan berkurang Rp 329,755 M, sedangan pendapatan lain-lain yang sah meningkat 33,971 M. Sementara untuk belanja daerah pada perubahan 2020 dalam belanja tidak langsung berkurang sebesar Rp 35.409 M. Dimana untuk belanja pegawai berkurang sebesar Rp 12,217 M, belanja hibah berkurang Rp 1,235 M, belanja bantuan keuangan berkurang Rp 35,520 M, sementara belanja tidak terduga meningkat sebesar Rp 14,563. Kemudian dalam pembiayaan sendiri, perkiraan penerimaan pembiayaan direncanakan sebesar Rp 50,224 m, setelah perubahan bertambah menjadi 230, 932 m atau meningkat sebesar Rp 180,707 Milyard.(Diskominfo kampar)

Read more

Bupati Kampar Laporkan Langkah-langkah Pemda Kampar Untuk Menangani Penyebaran Covid-19.

Bangkinang : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH yang di wakili Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Drs. Syamsul Bahri. M. Si mengadakan pertemuan melalui Vidio Teleconference (Vidcom) terkait tindak lanjut Pemerintah untuk meningkatakan kewaspadaan peningkatan penyebaran Covid 19 Rabu 5/8/20 Saat memberikan laporan kepada Gubernur Riau, dikatakan Samsul Bahri bahwa Untuk Kabupaten Kampar sampai saat ini pertanggal 5 Agustus secara keseluruhan yang dinyatakan positif 85 orang, sembuh 21 orang dan meninggal 1 orang. Dengan ini Pemda Kampar akan menyiapkan langkah langkah untuk menaggulangi penyebaran Covid 19 seperti akan di adakannya penyemprotan Disinfektan massal di seluruh perkantoran dan tempat tempat umum di setiab kecamatan, pemda Kampar juga akan menyiapkan tempat tempat Isolasi seperti stanum yang berkapasitas 100 orang, Kantor PMI sebanyak 30 orang, Gedung Guru sebanyak 40 orang Serta akan menyiapkan 8 Puskesmas yang ada di kecamatan ungkap Syamsul Bahri. Terakhir Syamsul Bahri juga mengatakan bahwa sampai sekarang alhamdulillah untuk persedian obat-obatan masih cukup dan + berharap kepada seluruh masyrakat Kampar agar selalu mengukuti Himbauan Pemerintah agar selalu memakai masker dan selalu mencuci tangan setiab dan sebelum melakukan kegiatan. Dengan adanya kesadaran masyarakat Syamsul berharap agar Penyebaran Covid 19 ini bisa secepatnya betakhir di negeri Serambi mekkahnya Provinsi Riau ini. (Diskominfo Kampar)

Read more

Kemajuan Pariwisata, Pemkab Kampar Dukung Gerakan BISA Kementrian Pariwisata

Teluk Jering : Kampar merupakan negeri yang dianugerahi memiliki banyak destinasi Pariwisata, ini merupakan salah satu penggerak perekonomian masyarakat. Tentunya untuk meningkatkan kunjungan perlu didukung oleh kondisi yang nyaman sehingga pengunjung betah dan berkeinginginan kembali melakukan kunjungan, perlu pembenahan terhadap destinasi wisata, apalagi dimasa pendemi Covid-19 yang saat ini makin tinggi penyebarannya. Pemkab Kampar sangat mendukung terhadap Gerakan Bisa (Bersih, Indah, Sehat dan Aman) yang yang ditaja Kementerian Pariwisata RI. Pada kesempatan tersebut teleconferense diwakili oleh Direktur Pengendalian Kebijakan Strategis Hassan Abud. Demikian disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH melalui Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Zulia Dharma saat melakukan Teleconfrense dengan Kementerian Pariwisata RI di Areal wisata Teluk Jering Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang pada hari Selasa, 04/08. Hadir pada kesempatan tersebut Camat Tambang Abukhari dan Forkopimcam, Kepala desa dan pokdarwis Pantai Cinta. Kegiatan ini bertujuan untuk pemberdayaan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat yang terdampak pasca covid-19″ Kata Zulia Dharma. Pemkab kampar menyadari akan kelesuan ekonomi masyarakat apalagi dampak yang dirasakan oleh perpariwisataan, tentunya ini menjadi keprihatinan kita semua, namun ini tentunya ini tidak menyurutkan niat kita untuk terus membangun kembali perpariwisataan Kabupaten Kampar “Kata Zulia Dharma. Terimakasih kami sampaikan kepada Kementerian Pariwisata dan Ekraf RI yang telah menjadikan Kabupaten Kampar sebagai lokasi percontohan Program BISA, untuk mendukung realisasi kegiatan ini kita serahkan seperti penyediaan cuci tangan, mesin rumput, Gerobak dorong, sapu, serta alat pendukung keindahan lokasi wisata” Kata Zulia Dharma. (Diskominfo kampar)

Read more

Pandemi Covid-19 Meningkat, Pemkab Kampar Rapat Koordinasi dengan Satgas Covid-19.

Bangkinang Kota – Pandemi Covid-19 saat ini dinilai masih meningkat dalam penularannya kepada masyarakat, untuk itu sesuai dengan Perpres 82/2020 Pemda Kampar dalam penanganan Covid-19 yang semula Tim Gugus Covid-19, dirobah menjadi Tim Satuan Tugas Covid-19. Melalui tim ini saya minta kembali fokus untuk pencegahan penularan covid-19 di kabupaten kampar yang saat ini cenderung meningkat. Bersama tim Satgas kita kembali fokus dalam penanggulangan dan penanganan covid-19 di Kabupaten kampar. Demikian disampaikan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si, saat memimpin rapat Evaluasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di ruang rapat lantai III kantor Bupati Kampar, rabu (5/8/20) yang diikuti oleh Forkopimda kampar OPD terkait dan seluruh camat se Kabupaten Kampar. Dalam Satgas ini setiap satker atau sub satgas dalam pelaksanaan tugasnya masih seperti yang tertuang dalam SK Tim Gugus Tugas Covid-19. Dimana dalam penanganan masyarakat yang terpapar covid-19, kedepan pemda kampar dalam melakukan penyembuhan telah menyiapkan Rumah Sakit Umum Bangkinang, Taman Rekreasi Stanum, Gedung PMI, serta akan menyiapkan Gedung guru dan seluruh Puskesmas rawat inap yang ada di Kabupaten kampar. Dalam peningkatan penyebaran Covid-19, kampar saat ini memang tercatat meningkat yang disebabkan kebebasan masyarakat keluar masuk di kampar. Dengan demikian pendataan masyarakat yang keluar masuk kampar harus dilakukan kembali. Untuk diingat, bahwa New Normal ini kita masih dalam kontek PSBB dengan mematuhi Protokol Kesehatan, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan wajib menggunakan masker. Makanya dalam hal ini seluruh Kantor Pemerintahan termasuk Kantor Camat dan Puskesmas yang ada di kampar harus menyediakan cek suhu atau temogran, tempat cuci tangan serta masker. Apabila pengunjung tidak menggunakan masker dilarang masuk perkantoran, karena aparatur pemerintah diminta bisa memberi contoh dan tauladan kepada masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.”terang Yusri”. Kemudian para kepala Desa dan Camat, Yusri juga meminta agar relawan Covid-19 yang ada disetiap desa untuk diaktifkan kembali, yang terpenting juga para Camat juga untuk mendata seluruh masyarakatnya yang belum memiliki BPJS, KIS serta Jamkesda. Selanjutnya dijadwalkan besok kamis 6 Agustus 2020 akan dilakukan kembali penyemprotan massal Desinfektan di tempat Pelayanan publik dan diwilayah Bangkinang Kota dan wilayah yang saat ini terjangkit wabah covid-19.(Diskominfo kampar)

Read more

Pelayanan Puskesmas Kampar Utara dihentikan sementara, Puskesmas Bangkinang Kota mulai dibuka kembali.

Bangkinang Kota – Untuk saat ini, seluruh pelayanan Puskesmas Kampar Utara dihentikan sementara waktu sampai tanggal 10 Agustus 2020. Dikarenakan ada dua tenaga Kesehatan Puskesmas Kampar Utara terkonfirmasi positif covid-19. Kedua tenaga kesehatan positif covid-19 itu adalah Ny. J (32) dan Ny. S (34). Mereka berdua adalah warga Kecamatan Kampar Utara melakukan kontak terhadap pasien positif covid-19 lainnya. Selasa(4/8). “Ada dua tenaga Kesehatan Puskesmas Kampar Utara terkonfirmasi positif covid-19 setelah hasil swabnya keluar Saat ini keduanya sudah dirawat di RSUD Bangkinang.” ungkap Dedy Puskesmas Kampar Utara ditutup dan pelayanan kepada masyarakat dialihkan ke puskesmas Rumbio Jaya hingga tanggal 10 Agustus kedepan. Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar saat ini tengah melakukan tracking terhadap keluarga pasien dan sudah melakukan tes swab seluruh tenaga kesehatan Puskesmas Kampar Utara. “Test Swab dilakukan kepada seluruh tenaga kerja yang berada di Puskesmas Kampar Utara. Sembari menunggu hasil test swab, seluruh tenaga kerja diisolasi dan selama pelayanan puskesmas ditutup, akan dilakukan sterilisasi di bangunan dan seluruh ruangan Puskesmas,” ungkap Dedi Disamping itu, pasca ditutup sementara pada 20 Juli 2020 lalu, yang disebabkan tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif covid-19, Puskesmas Bangkinang Kota saat ini kembali memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. “Meskipun pelayanan kesehatan kembali, namun pasien yang berobat haruslah melaksanakan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke Puskesmas.” Papar Dedi (Diskominfokampar/DAT)

Read more

Anggota Komisi IV DPRD Kampar Lakukan Manugal Padi Bersama.

Kampa- Salah seorang aggota Dewan Perakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar dari Komisi IV, dalam reses masa sidang III kali ini melakukan penanaman padi bersama masyarakat dengan cara manual atau dengan kata lain penanaman benih dengan menggunakan kayu tugal. Dimana kegiatan manuge, mambonio atau menanam padi di ladang kasang tersebut dilakukan anggota DPRD Kampar Haswinda,S.Ag tersebut di Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kampa, senin (3/8/20). Dalam kegiatan resesnya, Politisi Demokrat tersebut langsung bersama warga melakukan penanaman padi diladang secara bersama. Haswinda menyampaikan bahwa reses saat ini kita tidak lagi melakukan acara serimonial dibawah tenda guna menampung aspirasi masyarakat. Akan tetapi, apa yang menjadi usulan masyarakat sebelumnya saat reses ini kita langsung lakukan dilapangan bersama kepala desa dan masyarakat. Dimana dua hari sebelumnya, Haswinda juga melakukan resesnya di Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang dalam membersihan badan jalan. Kemudian hari minggu dalam resesnya di Desa Naga Beralih, Haswinda melakukan resesnya dalam pembukaan badan jalan, membersihkan bahu jalan di pinggiran kantor Camat Kampar Utara serta meratakan halaman MDA atau Masjid Baburrahmah. (Diskominfo Kampar) .

Read more