BERITA

Lipat Lain ; Upika Kecamatan Kampar Kiri melakukan pendisiplinan terhadap penegakan Perbup 44 tahun 2020 dengan melakukan sosialisasi dan pembagian Masker dalam penerapan Protokol kesehatan di Pasar Baru Pasar Lipat Kain, Sabtu, 17/10. Pembagian dan Sosialisasai dipimpin oleh Camat Kampar Kiri Camat Kampar Kiri Faridh Ridha, S. STP, Kapolsek Kampar Kiri Kompol Bambang Sugeng, SH, Danramil Kampar Kiri Gunawan, serta Danru Satpol Kampar Kiri Taufiq Hidayah dan Anggota, Puskesmas Kampar Kiri, Dikatakan Faridh Ridha bahwa setelah dikeluarkan Perbup 44/2020 dan Gebrak Masker Riau yang dilanjutkan penyerahan Masker oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH beberapa waktu lalu maka pihak kecamatan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan pada hari ini (Sabtu) merupakan hari pasar lipat kain. Selain itu kami bersama Upika juga membagikan Masker kepada pengendara maupun masyarakat datang ke pasar yang cukup padat ini” Kata Faridh Ridha. Kita berharap dapat memutus mata rantai Penyebaran Virus ini dengan rajin cuci tangan, pake masker jaga jarak” Tutup Faridh.(Diskominfo Kampar)

Batam,- Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH menandatangani perjanjian kerjasama dengan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) kelas I Batam, Direktorat jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit kementerian kesehatan RI tentang pemeriksaan sampel swab covid-19, Jumat (16/10). Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, hasil pemeriksaan swab yang selama ini agak terlambat, karena panjangnya antrian di Laboratorium Privinsi Riau, bisa dipercepat karena sampel sudah dikirim kedua tempat, yakni ke laboratorium Provinsi Riau dan BTKLPP Batam. “Alhamdulillah kerjasama ini disambut baik oleh Kepala BTKLPP Kelas I Kota Batam, Budi Santosa yang tentunya juga telah memberikan solusi yang selama ini menjadi kendala bagi kita yakni keterbatasan pengiriman sampel ke laboratorium” ujar Catur. Catur juga mengatakan, dengan adanya dua labor tempat pengiriman sampel, maka akan lebih cepat bagi kita untuk mendeteksi, apakah masyarakat tersebut positif covid atau tidak, dengan begitu, kita bisa segera mengantisipasi dan menekan angka penularan covid-19 khususnya di Kabupaten Kampar. Kepala BTKLPP Kelas I Batam Budi Santosa, Skm, MK.Kk dalam arahannya mengatakan bahwa, laboratorium ini sudah mendapatkan iso 9000 dan 1705 untuk stadar laboratorium.dan BTKLPP kelas I Batam ini, membawahi 3 Provinsi yakni, Riau, Kepri dan Jambi, beliau juga mengatakan bahwa penyebaran covid secara umum belum menunjukkan tren penurunan secara signifikan, untuk itu, perlu kerjasama kita semua dari seluruh lini untuk menekan angka penyebaran covid-19 ini. Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Kampar, Dedi Sambudi mengatakan bahwa sampai hari ini, pengiriman sampel Ke BTKLPP sudah mencapai 424 sampel dengan Empat kali pengiriman, dan untuk proses laboratorium yang di Batam ini, hasilnya bisa diketahui lebih cepat yakni Dua hari setelah sampel tersebut diterima oleh labor dan untuk pengiriman sampel, kami melakukannya Dua kali dalam Satu minggu yakni pada hari Senen dan Kamis. (Diskominfo Kampar/Prot-dokpim).

XIII Koto Kampar – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Riau Hj Misnarni Syamsuar meninjau beberapa kerajinan tangan yang ada di Kabupaten Kampar, pada kamis (15/10/20). Dimana kunjungan Misnarni dan rombongan tersebut, langsung disambut dan didampingi ketua Dekranasda kabupaten kampar Hj Muslimah Wati Catur yang diawali dengan kunjungan ke Rumah Batik Muara Takus Kampar (KUB) Maju Jaya Bersama Bangkinang Kota. Dalam peninjauan batik, Misnarni dan Muslimah menyempatkan untuk melakukan pembatikan dengan menggunakan alat tradisional. Saat membatik, Misnarni menyampaikan bahwa ternyata batik kampar juga tidak kalah dengan batik daerah lainnya. Untuk itu kami atas nama Dekranasda riau mendukung dan akan mempromosikan batik ini agar lebih dikenal oleh masyarakat diluar, Saya tertarik akan berbagai khas motif batik kampar dan akan selalu memakai serta menampilkan disetiap iven pariwisata di Indonesia nantinya” ujar Misnarni”. Usai meninjau Rumah Batik Muara Takus, Ketua Dekranasda Provinsi Riau kembali meninjau pusat Dekranasda Kabupaten Kampar untuk melihat proses penenunan kain tenun Kampar di kantor dekranasda kampar. Tidak sampai disitu disambut Camat XIII Koyo Kampar Rahmad Fajri,SSTP dan Kadis Pariwisata Zulia Dharma, rombongan juga meninjau rumah kerajinan yang ada di Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII koto kampar. Dirumah kerajinan tersebut terlihat berbagai kerajinan anyaman dan kerajinan tangan lainnya. Sementara itu Muslimawati Catur juga mengungkapkan terimakasih kepada ketua dekranasda riau yang telah menyempatkan mengunjungi kerajinan kampar. Ini merupakan kesempatan emas bagi kami termasuk natik muara takus agar dibantu pemrov riau untuk diberikan bantuan dan mempromosikan kerajinan asli kampar ini. Dengan perhatian ini semoga menjadikan batik kampar lebih berkembang dan dikenal serta juga dapat mensejahterakan industri rumah tangga yang ada di Kabupaten Kampar”ujar Muslimawati”.(Diskominfo Kampar)

Tambang ; Program Tambang Prima menjadi program unggulan Camat Tambang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sebagai mana diketahui bahwa Tambang Prima merupakan singkatan dari Kecamatan Tambang yang Professional, Responsif, Integritas, Mutu dan Amanah (Prima), inilah yang mendasari pelayanan yang kita lakukan untuk masyarakat. Atas inovasi dan terobosan Serta program tersebut pemerintah Kabupaten Kampar menunjuk Kecamatan Tambang untuk mewakili penilaian Evaluasi Kinerja Kecamatan Provinsi Riau tahun 2020. Prestasi ini hendaknya dapat menjadikan kecamatan yang mewakili Provinsi Riau untuk tingkat nasional serta dapat jadi contoh bagi kecamatan lain dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi dan terobosan. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar melalui Kabag Tata Pemerintahan Setda Kampar Refizal, S. S.TP, didampingi Camat Tambang Drs H. Abukari, M.Pd, M. Si saat menyambut dan menyampaikan ekspose kedatangan tim penilai dari Provinsi Riau terhadap Evaluasi Kinerja Kecamatan (EKK) Provinsi Riau tahun 2020 yang diadakan di Aula Kantor Camat Tambang, Kamis 15/10. Pada kesempatan tersebut Kabag Pemerintahan Biro Pemerintahan dan OTDA Provinsi Riau Ade Yunisnawati didampingi 7 orang tim penilai yang yang diketuai oleh Dr. Rahyunir Rauf, M. Si. Refizal menambahkan bahwa penilaian dan penetapan Kecamatan Tambang merupakan penilaian atas kinerja tahun sebelumnya oleh sebab itu kami memutuskan untuk Mewakili Kabupaten Kampar terhadap Penilaian Evaluasi Kinerja Kecamatan” Kata Refizal. Sementara itu Kabag Pemerintahan Biro Pemerintahan dan OTDA Provinsi Riau Ade Yunisnawati akan melakukan penilaian di kecamatan Tambang yang mewakili Kabupaten Kampar, penilaian ini akan dijadikan untuk mewakili provinsi Riau yang akan bersaing dengan Kecamatan dari Kabupaten lainnya” Kata Ade. Sementara itu Camat Tambang dalam Ekspose menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati Kampar dan tim penilai, inilah Kecamatan Tambang, kami sealama 2 tahun ini telah menjalankan program Tambang Prima yang menjadikan dasar bagi pelayanan masyarakat, kami bersama dengan sekretaris dan staf kecamatan beserta Kepala desa bersatu dalam menyukseskan program ini. Besar harapan kami agar kecamatan Tambang menjadi terbaik dan dapat mewakili Provinsi Riau Pada Evaluasi Kinerja Kecamatan untuk Provinsi Riau* Kata Abukari. Sementara itu Ketua Tim penilai Dr. Rahyunir Rauf, M. Si. menyampaikan ada beberapa indikator dalam penilaian ini diantaranya Kelengkapan administrasi, tugas pokok camat, kompetensi Camat” Kata Rahyunir Rauf. Oleh sebab itu kami akan melakukan pengecekan terhadap administrasi maupun wawancara terhadap pihak-pihak yang terkait” Tutup Rahyunir.(Diskominfo Kampar)

Siak Hulu ; memasuki hari ke 14 Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) Pemerintah Kabupaten Kampar di 6 Desa di 3 kecamatan Rabu, 14/10 Pemkab Kampar melalui Satuan Tugas Covid-19 Posko PSBM Kubang Jaya melakukan sosialisasi, himbauan maupun tindakan kepada masyarakat. Ke 6 Desa tersebut adalah Desa Kubang Jaya, Desa Pandau Jaya, Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu, Desa Tarai Bangun, Desa Rimbo panjang Kecamatan Tambang dan Desa Karya Indah Kecamatan Tapung. Penegakan disiplin protokol sesuai dengan Perbup Nomor 44 tahun 2020 dilakukan oleh seluruh tim Satgas di Enam Desa di 3 kecamatan tersebut, berbagai lokasi disisir oleh 6 Tim satgas seperti di jalan, perumahan maupun, Sekolah. Ini merupakan hari Terakhir pelaksanaan PSBM di 6 Desa di 3 kecamatan, kita berharap ini terus dapat dipertahankan sehingga Covid-19 ini betul-betul dapat diputus mata rantai penyebaran. Ir. Chalisman yang merupakan koordinator Kubang Jaya mengatakan saat ini tingkat kesadaran masyarakat sudah meningkat namun harus terus diingatkan karena masih ada ditemukan berupa pelanggan yang dilakukan oleh masyarakat, maskernya di bawa namun hanya dikantongi atau digantung di leher, untuk itu kami menghimbau agar membiasakan perilaku disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari” Chalisman. Begitu juga yang disampaikan Koordinator PSBM Tim Satgas Covid-19 Desa Rimbo Panjang Ir. Nurhasani, MM usai melakukan Patroli di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Rabu, 14/10. Sementara itu Tim Stagas Covid-19 PSBM Desa Kubang Jaya penertiban dan sosialisasi juga dilakukan di jalan Kubang Raya, Kepala Desa Kubang Jaya H. Tarmizi mengatakan ini merupakan Pelaksanaan PSBM di hari ke 14, artinya kami akan melanjutkan sosialisasai ini dalam masa PSBM Transisi, semoga apa yang Telah kita lakukan memberikan perubahan yang signifikan dalam kehidupan masyarakat” Kata Tarmizi yang memimpin operasi dan sosialisasi. Dalam penertiban di 6 Desa, Tim Satgas masih menjumpai masyarakat yang belum menerapkan protokol kesehatan dan diberikan tindakan sanksi sosial berupa peringatan dan sanksi Push Up.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang ; Alhamdulillah Kabupaten Kampar meraih Juara Pertama Kategori Kabupaten/kota Paling Inovatif dalam Penanggulangan dan pencegahan Stunting untuk tahun 2020. Pemerintah kabupaten Paling Inovatif Kampar melalui Dinas kesehatan dan 14 Dinas pendukung lainnya Telah berupaya dan berbuat dalam penanggulangan Stunting di Kabupaten Kampar, berbagai terobosan dan anggaran telah dilakukan program intervensi konvergensi Stunting. Ini merupakan keberhasilan kita bersama, harapan kita ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Demikian disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH saat mengikuti Kegiatan Capaian penilaian kinerja Kabupaten/ Kota dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi tahun 2020 yang diadakan melalui Virtual, dan diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota di seluruh Provinsi Riau acara ini dipusatkan di Aula Balai Bupati Selasa 13/ 10/20. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH yang di dampingi Kepala Dinas Kesehatan Dedi Syambudi dan di buka oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, turut hadir pada acara ini Kadis Kominfo Kabupaten Kampar Arizon SE, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perikanan Usman Amin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Cokro Aminoto Serta Kepala Dinas Perhubungan Amin Filda Saat diwawancarai Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mengatakan selamat kepada Kabupaten Kampar yang telah berhasil menjadi juara 1 (satu) pada katagori paling Inovatif dalam penanganan Stunting tahun 2020. “Atas Nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, saya sangat menyambut baik dan memberi apresiasi kepada seluruh OPD terkaid yang telah berpatisipasi dalam rangka pencegahan Stunting dikabupaten Kampar, dengan adanya kegiatan ini di harapkan dapat membangun komitmen bersama sebagai upaya kita untuk mencapai suatu sasaran dari program kerja secara terkoordinasi dan sinergik dalam pelaksanaan upaya pencegahan stunting.” “Penilaian kinerja pelaksanaan intervensi konvergensi penurunan stunting terintegrasi, merupakan proses penilaian kemajuan kinerja tahunan dalam melakukan upaya untuk memeperbaiki konvergensi intervensi gizi (spesifik dan sensitif), pelaksanaan aksi integrasi ini di harapkan bisa nantinya menurunkan angka stunting di Kabupaten Kampar” Ungkap Catur “Percepatan penurunan stunting yang merupakan Salah satu prioritas nasional, Kementrian Dalam Negeri melalui Ditjen Bina Pembangunan Daerah telah melaksanakan penilaian kenerja Kabupaten/Kota, dan Allhamdulillah Kabupaten kampar Meraih Juara 1 pada katagori Inovatif, dan diikuti oleh Kabupaten Kepulauan Meranti yang berhasil meraih juar 1 ( satu ) pada Katagori Ispiratif serta Kabupaten Meranti yang berhasil menjadi juara 1( satu ) pada katagori Replikatif,  tentu saja penilaian ini sangat di harapkan menjadi ajang pembelajaran dan daya saing yang dapat memotivasi Pemerintah Kabupaten Kampar untuk meningkatkan kinerjanya dari tahun ka tahun”. Tutup Datuk Rajo batuah. (Diskominfo /Rby)

Bangkinang Kota – Pemkab Kampar terus melakukan upaya dalam penanganan atas masih mewabahnya Pandemi Corona Virus Disease (covid-19) khusus di Kabupaten Kampar, maka sebagai wujud dalam mematuhi Protokol kesehatan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH kembali membagikan ribuan masker Masker sebanyak lebih kurang 70 ribu tersebut dibagikan Bupati Kampar kepada seluruh masyarakat di kecamatan secara simbolis melalui para Camat se-kabupaten kampar di halaman Posko Satuan Tugas Covid-19 kabupaten kampar atau Gedung LPTQ kampar Bangkinang Kota, (14/10/20). Bupati kampar menegaskan, bahwa pada intinya pemda kampar melalui satgas covid-19 dalam hal ini adalah untuk memberikan kesadaran masyarakat untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan yang dikelan dengan tiga M. Tiga M ini seperti biasa memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, untuk diketahui bahwa salah satu yang paling efektif dalam menghambat laju penyebaran covid-19 adalah dengan menggunakan masker. Makanya pemda kampar hadir dalam satuan tugas untuk mengadakan sarana atau alat yang dibutuhkan masyarakat. Kalau masyarakat telah disiplin mematuhi protokol kesehatan, kita tidak perlu lagi mendirikan posko, sosialisasi maupun razia.”ungkap Catur”. Selanjutnya Bupati Kampar juga berharap agar masker yang diserahkan kepada para Camat untuk dibagikan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan terkait dengan Peratuhan Bupati Kampar nomor 44 tajun 2020 tentang protokol kesehatan dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).(Diskominfo Kampar)

Kubang Jaya ; Pagi ini memasuki hari ke 14 pemberlakuan PSBM Kabupaten Kampar di 6 Desa di 3 kecamatan Rabu, 14/10 Pemkab Kampar melalui Satuan Tugas Covid-19 Posko PSBM Kubang Jaya melakukan sosialisasi, himbauan maupun tindakan kepada masyarakat. Ke 6 Desa tersebut Desa Kubang Jaya, Desa Pandau Jaya, Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu, Desa Tarai Bangun, Desa Rimbo panjang Kecamatan Tambang dan Desa Karya Indah Kecamatan Tapung. Penegakan disiplin protokol sesuai dengan Perbup Nomor 44 tahun 2020 dilakukan di jalan Sekolah tepatnya didepan SD 011 Kubang Jaya dan jalan Sawit Indah Jalan lintas Kubang Raya pimpin oleh AIPTU Masdedi dan diikuti oleh seluruh tim Satgas Covid-19 PSBM Posko Kubang Jaya. Dikatakan AIPTU Masdedi bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari sosialisasi kepada masyarakat, kita berharap makin tingginya kesadaran masyarakat dalam menerapkan dan menjalankan Perbup 44/2020 terkait dengan protokol kesehatan, sesuai dengan penekanan dari Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Kampar H. Catur Sugeng yang berkunjung ke Siak Hulu kemarin” Kata Masdedi. Kegiatan diawali dengan pelaksanaan apel Pasukan dan dilanjutkan dengan Operasi dan sosialisasi, kegiatan berjalan dengan sukses, lancar dan kegiatan akan dilanjutkan sore hari dan malam hari” Tutup Masdedi.(Diskominfo Kampar)

PEKANBARU ; Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemerintah Kota Pekanbaru jajaki kerjasama percepatan pembangunan kawasan perbatasan antara Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru. Untuk penjajakan ini maka dilakukan pertemuan antara Pemkab Kampar dan Pemko Pekanbaru di Pekanbaru, Selasa (13/10/20). Pertemuan ini atas inisiatif Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si dan sesuai juga dengan arahan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH. Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Bappeda Kota Pekanbaru Ahmad, ST, MT, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kampar Afdal, ST, MT, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, ST, MT, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kampar Hanif, ST, MT, Kasubbid Infrastruktur dan Pertanahan Bappeda Kabupaten Kampar Zaki Helmi, ST, MT Kasubbid Kewilayahan Bappeda Kabupaten Risa Anjasari, ST, MT, dan pejabat lainnya. Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak sama-sama sepakat akan membangun kawasan perbatasan. Pembangunan itu meliputi pembangunan jalan, drainase, pengelolaan persampahan, gapura dan sebagainya. Diharapkan pembangunan ini nantinya adalah pembangunan yang terintegrasi. Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut kedua belah pihak merencanakan akan melakukan joint survey ke lapangan pada pekan depan. Selanjutnya akan dilakukan pemetaan dan pengumpulan data serta review jaringan jalan di kedua wilayah. Disamping itu juga direncanakan untuk melaksanakan rapat koordinasi teknis (rakortek) kedua belah pihak. Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan kepada wartawan usai pertemuan mengungkapkan bahwa dalam rencana kerjasama ini, kedua belah pihak akan mempersiapkan data dan pemetaan karena bagaimana kunci dari perencanaan pembangunan itu adalah data. “Salah satu cara menghimpun data itu adalah dengan joint survey oleh OPD terkait dari Kampar dan Pekanbaru sehingga diharapkan hasilnya maksimal,” ujarnya. Kemudian rencana kerjasama ini juga akan melibatkan anggota DPRD baik DPRD Kabupaten/Kota mupun DPRD Provinsi Riau serta Pemerintah Provinsi Riau. “Kita juga mengharapkan dukungan anggota DPRD,” ujarnya. Ditambahkan Azwan bahwa Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto sangat komit dengan percepatan pembangunan di Kabupaten Kampar termasuk pembangunan di kawasan perbatasan ini. “Apa yang kita lakukan sekarang juga sesuai dengan arahan Bupati Kampar,” jelas Azwan. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Siak Hulu : Setelah penerapan Zona Pembatasan Sosial Berskala Mikro terjadi trand penurunan angka positif Covid-19 khususnya di Zona PSBM Pandau Jaya. ini hendaknya Dapat kita tekan lagi sehingga kesadaran masyarakat sampai pada titik yang tinggi, kita telah melakukan sosialisasi sampai ke tingkat RW dan RT. Hal ini tentunya akan menjadi hal yang sangat penting dalam menekan angka penyebaran covid-19 di Kabupaten Kampar. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH saat meninjau Posko PSBM Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu, Selasa, 13/10. Kita sangat menyadari bahwa Desa yang telah kita tetapkan sebagai Zona PSBM sangat rentan terhadap penambahan maupun penyebaran karena Desa-desa ini berbatasan dengan kota Pekanbaru, tentunya kita harus hari-hati dan waspadai terhadap keluar masuknya masyarakat. Dikatakan Catur bahwa setelah pemberlakuan PSBM ini terjadi trend menurun terhadap Angka positif Covid-19 walaupun prosentasenya masih Kecil tapi ini terus dapat kita tekan, yang mana terjadi penurunan dari 2,64 persen perhari atau 37 orang menjadi 2,23 Porsen atau 29 orang” Kata Catur Sugeng yang diadampingi oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Kampar Dedi Sambudi, Kepala pelaksanaan BPBD Kampar Afrudin Amga, Camat Siak Hulu Fajri Hasbi kepala desa Pandau Jaya Firdaus Roza dan seluruh tim Satgas Covid-19 desa Pandau Jaya. Kami sangat mengapresiasi tim Satgas Covid-19 PSBM karena telah bekerja siang dan malam, tentunya banyak hal yang dijumpai dilapangkan Namun ini tentunya bentuk kesabaran maupun pengorbanan kita” Tambah Catur yang pada kesempatan tersebut menyerahkan bantuan minuman dan vitamin kepada Koordinator PSBM Pandau Febrinaldi Tri Darmawan, S.S.T.P M. S. Si. Saat ditanya tentang apakah Zona PSBM ini diperpanjang dikatakan Catur, besok kita akan adakan evaluasi dan akan kita kaji apakah diperpanjang atau tidak nanti kita putuskan” Kata Catur lagi. Kami sangat mengapresiasi Desa Pandau Jaya ini, yang sangat Siap untuk menyukseskan pelaksanaan PSBM di Kecamatan Siak hulu, begitu juga Desa desa lainnya yang juga masuk dalam Zona PSBM di Kabupaten Kampar” Tutup Catur. Sementara itu Kepala Koordinator PSBM Covid-19 Pandau Jaya Febrinaldi Tri Darmawan, S.S.T.P M. S. Si. Dalam laporannya menyampaikan bahwa PSBM telah memasuki hari 13, Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar, dari waktu tersebut tim Terus melakukan sosialisasi, penindakan dan pemberian sanksi kepada pelanggar” Kata Febrinaldi Tri Darmawan. Selain itu kita juga telah membentuk Satgas tingkat RT di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu” Tambahnya.(Diskominfo Kampar)