Dihadiri Seribuan Orang, Selasa Bupati Buka Bursa Inovasi Desa Kabupaten Kampar
BANGKINANG – Kabupaten Kampar melalui Tim Inovasi kabupaten (TIK) akan menggelar Bursa Inovasi Desa (BID) pada hari Selasa (23/10/2018). Bursa Inovasi Desa ini adalah rangkaian dari kegiatan Program Inovasi Desa yang dikeluarkan oleh Kementerian Desa PDTT RI. Kegiatan ini rencananya akan dibuka oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal, dan akan dihadiri oleh seluruh kepala desa dan ketua BPD se-Kabupaten Kampar dan 1 orang tokoh masyarakat per desa sebagai peserta BID, selain itu panitia BID juga akan mengundang OPD terkait, camat, pendamping profesional baik dari tenaga ahli (TA), pendamping desa (PD), pendamping lokal desa (PLD), tim pelaksana inovasi desa (TPID) se- Kabupaten Kampar. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Febrinaldi Tridarmawan, S.STP,MSi kepada wartawan, Ahad (21/10/2018) menjelaskan, Bursa Inovasi Desa adalah forum saling tukar informasi dan pengetahuan inovasi pembangunan Desa, yang tujuan utama nya untuk mendorong penggunaan Dana Desa yang lebih berkualitas, efektif dan efesien melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa yang lebih inovatif untuk menjawab kebutuhan masyarakat desa. “Semoga BID yang diselenggarakan selasa besok berjalan dengan baik dan apa yang kita inginkan bisa dapat tercapai, yakni adanya inovasi yang bisa direplikasi oleh setiap desa serta adanya ide-ide yang muncul dari desa yang nanti menjadi tugas TPID kecamatan untuk melakukan capture untuk disebarluaskan,” ucap Febri. “Mudah-mudahan BID di Kabupaten Kampar ini menjadi barometer BID di Provinsi Riau,” ulas Febrinaldi. Hadir Inpektur Jenderal yang tidak dapat lari ke Sementara itu, salah seorang tenaga ahli Sherly Arianty menambahkan, menu sajian inovasi yang akan disajikan pada saat bursa nanti merupakan kegiatan inovasi yang sudah berhasil diterapkan di daerah lain yang memiliki keunikan dan perlu di replikasi (dicontoh) oleh pemerintahan desa dengan menggunakan dana desa. Adapun Menu Bursa Inovasi Desa yang ditampilkan terdiri dari 3 bidang yakni bidang pengembangan ekonomi dan kewirausahaan, bidang sumber daya manusia dan bidang infrastruktur. Puluhan menu akan ditampilkan dalam bentuk video visual dan dokumen pembelajaran, maka 3 orang peserta utusan dari desa se-Kabupaten Kampar ini bisa memilih kegiatan mana saja yang sesuai dengan potensi dan karakteristik Desa masing-masing. Yang terpenting dari kegiatan bursa inovasi desa ini adalah peserta dari desa akan memilih dan mengisi kartu komitmen artinya pemerintahaan desa akan berkomitmen untuk memasukkan usulan kegiatan inovatif yang ditampilkan saat Bursa Inovasi Desa kedalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) yang akhirnya nanti akan masuk ke dokumen APBDesa untuk didanai tahun 2019 dari Dana Desa. Selain kartu komitmen, pemerintahan desa juga akan mengisi kartu ide. Kartu ide ini merupakan praktek cerdas yang ternyata sudah ada di desa namun belum terdokumentasi dengan baik, nantinya dari Kartu Ide ini kegiatan Inovatif ini akan di capture (di dokumentasi) oleh TPID dan dibuat dokumen pembelajaran. Dengan ini desa tentunya akan memiliki nilai jual terhadap potensi yang ada di daerahnya secara otomatis dipromosikan melalui program inovasi ini. potensi2 ini akn digali dengan baik agar Desa2 yang ada di Kabupaten Kampar memiliki nilai keunikan yang berdaya Jual yang akan mengangkat ekonomi masyarakat di Desa yang ada di Kabupaten Kampar. Ketua Panitia Bursa Inovasi Desa Kabupaten Kampar Akhir Yani,SE mengungkapkan, hingga H-2 pelaksanaan BID, berbagai persiapan telah dilaksanakan. Diantaranya mempersiapkan lokasi pelaksanaan BID di GOR Sport Centre Bangkinang. Sejumlah titik di dalam GOR akan dihias dengan ornamen bernuansa desa dan bahan-bahannya dari bahan alami seperti bambu, atap rumbia, tikar pandan, kayu dan lainnya. Selain itu ada media photobooth atau tempat untuk foto-foto untuk menyemarakkan pelaksanaan BID. Mulai di pintu masuk utama GOR nuansa desa sudah terlihat. Sebelum masuk ke dalam GOR tamu undangan juga dibatasi dengan pagar bambu. Yang tak kalah penting, panitia juga menampilkan sejumlah ikon pariwisata Kabupaten Kampar melalui foto-foto yang dicetak di baliho. Itu bisa dilihat di lorong pintu masuk GOR. Di dinding bagian dalam akan ditampilkan sejumlah foto kegiatan usaha kecil dan menengah dan hasilnya serta kegiatan inovasi yang telah dilaksanakan di sejumlah desa. Sentuhan konsep desa dan tradisional juga tergambar pada rangkaian acara. Diantaranya akan ditampilkan kesenian kolaborasi tradisional dan modern classic gong, pencak silat tradisional yang menyambut kedatangan Bupati Kampar dan tari persembahan. Diperkirakan ada 1.200 orang yang akan meramaikan GOR Sport Centre Bangkinang. camat, tenaga ahli, pendamping desa, pendamping lokal desa, tim pelaksana inovasi desa dari sejumlah instansi dan organisasi dan insan pers.(Kominfo Kampar)