Dino Aritaba

Bersama Danrem 031/WB, Bupati Kampar Hadiri HUT Yonif 132/BS ke-62

Salo – Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH bersama Komando Resor Militer 031/Wirabima Brigadir Jenderal TNI M. Syech Ismed menghadiri langsung Dirgahayu Batalion Infanteri 132 Bima Sakti Salo ke-62, jum’at (22/1/21). Selain Bupati kampar, hadir juga pada Hut Yonif 132 BS tersebut Kapolres Kampar AKBP M Kholiq, Dandim 0313/KPR beserta isteri Angelia Naomi, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Leo Oktavianus M, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Suhendri,SH,MH, Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang Riska Widiana,SH,MH, Ketua DPRD Kampar M Faisal,ST, Wakil Walikota Dumai terpilih, para Kadis serta Camat Salo Minda. Bupati pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat Dirgahayu Yonif 132 BS ke-62, semoga Yonif 132 selalu jaya, disegani orang dan selalu berbuat untuk Negara khususnya masyarakat kampar. Kita tau, Yonif 132 BS dalam tugas kenegaraan selalu sukses dengan baik. Sementara itu Danrem 031/Wirabima Brigadir Jenderal TNI M. Syech Ismed pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa Yonif 132 BS merupakan batalion yang pernah saya jabat sebagai Danyon pada tahun 2009. Jadi Yonif 132 BS tidak asing lagi. Ismet menegaskan agar Yonif 132 BS kedepan agar terus bisa lebih maju, baik kegiatan, agama, sosial, olahraga, maupun tugas kenegaraan seperti pengamanan perbatasan antar negara. Saya bangga mejadi mantan satuan Yonif 132 BS. Batalion yg saat ini buka. Ditakuti masyarat tetapi satun yang disegani seluruh masyarakat. Ini satuan yang selalu dalam penugasan melakukan tugas dengan baik. Saya bangga ini satuan yang luar biasa. Kalian para prajurit harus cinta dengan kesatuan, karena kalian yang akan bisa membersarkan satuan agar jauh lebih baik. Lakukan apa yg harus kamu lakukan, tunjukan kualitas dan prestasi satuan.”tegas Ismet’. Sedangkan Danyonif 132 Bima Sakti Mayor Inf M Syafi’i Nasution menyampaikan, bahwa dalam rangka dirgahayu Yonif 132 BS ke-62 telah melalukan berbagai kegiatan seperti, Danyon Cup dalam berbagai pertandingan antar Kompi seperti Sepak Bola, Sepak Takraw, Menembak dan Renang. Selain kegiatan olahraga, kegiatan lain juga dilaksanakan seperti silaturami ke Panti Asuhan Aisyah, pembagian Sembako Warakauri, Bedah rumah Warakauri Umi Kalsum Salo Timur.(Diskominfo Kampar).

Read more

Pemkab Kampar Gelar Rapat Persiapan Entry Briefing BPK RI Provinsi Riau

Bangkinang Kota – Mengingat Kedatangan Tim Pemeriksaan Keuangan perwakilan Provinsi Riau dalam waktu dekat ini akan tiba di Kampar, untuk itu Pemerintah Kabupaten Kampar melakukan rapat persiapan Entry Briefing Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Riau yang di Pimpin Bupati Kampar diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si Terkait Kesiapan data atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Kampar Tahun 2020 yang diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, jum’at (22/01/2020). Sekda Kampar dalam rapat tersebut menyampaikan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, Para Kepala Bagian Sekretariat Kab. Kampar dan Camat se- Kabupaten Kampar yang hadir saat ini yang belum menyelesaikan data yang akan di periksa oleh Tim BPK RI dalam LKPD Kabupaten Kampar Tahun 2020 agar segera untuk diselesaikan. Yusri juga menegaskan bahwa perolehan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah di raih oleh Kabupaten Kampar pada Tahun sebelumnya  agar kita perjuangkan dan di pertahankan dan ini tidak lepas dari LKPD Tahun 2020 yang akan diserahkan nantinya sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang telah di tetapkan. Untuk itu, yusri berharap agar Semua perangkat Daerah berperan aktif dan Bekerjasama dalam menyelesaikan seluruh bentuk Pertanggung Jawaban atas LKPD Tahun 2020, agar perolehan Opini WTP yang telah di raih oleh Kabupaten Kampar dari BPK RI dapat kita pertahankan di Tahun 2021 ini. Rapat ini dihadiri oleh seluruh Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kab. Kampar, Para Kepala Bagian Sekretariat Daerah Kab. Kampar dan Seluruh Camat se-Kabupaten Kampar.(Diskominfo Kampar).

Read more

Pemerintah Kabupaten Kampar mengikuti Vidcon FORSESDASI

Bangkinang Kota – Forum Sekretaris Daerah Se – Indonesia (FORSESDASI)  menggelar acara rapat koordinasi dan silaturahmi melalui media daring pada Jum’at pagi (22/01/2021) yang dipimpin langsung oleh ketua umum FORSESDASI H. Nasrun Umar yang juga merupakan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, hadir juga sekretaris jenderal kementerian Dalam Negeri Muhammad Hudori sebagai narasumber pada acara ini, sementara itu Kabupaten Kampar diikuti oleh Asisten III Samsul Bahri mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri. Msi beserta dengan pejabat terkait di balai Bupati Kampar. Dalam forum ini selain digunakan sebagai silaturahmi  juga dijadikan pembahasan Keputusan Bersama Mendagri dan Menkeu Nomor 119/2813/SJ Nomor 177/KMK.07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020 dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional yang paparkan langsung oleh sekretaris jenderal kementerian Dalam Negeri Muhammad Hudori. Pada Pemaparan nya Muhammad Hudori mengingatkan tentang penanganan dan pencegahan covid-19 yang masih terus intensif dilakukan serta pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak oleh pandemi ini dan juga kepada seluruh pemerintah daerah hendaknya mengoptimalkan kinerja yang sudah menjadi prioritas utama. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Sekjen Kemendagri agar pemerintah daerah pada tahun 2021 ini melakukan percepatan pelaksanaan APBD di awal tahun sesuai target dan sasaran yang sudah direncanakan dengan prioritas utama yakni penanganan kesehatan fokus pada pelaksanaan vaksinasi covid-19, perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi, serta fokus pada kegiatan yang berorientasi produktif dan memiliki manfaat untuk meningkatkan SDM, pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi daerah. Terakhir tak lupa Muhammad Hudori mengucapkan terima kasih kepada semua pemerintah daerah yang sudah berjuang pada masa pandemi ini untuk melindungi dan menjaga masyarakat dari ancaman covid-19 ini(Diskominfo Kampar).

Read more

Perkembangan Anak Secara Holistik

Kenali Perkembangan Anak Secara Holistik Identitas: Nama : HURIATI, M.Pd NIP : 19690624 199702 001 Tempat Tugas : SMPN 1 Bangkinang Kota Walaupun pemenuhan hak anak telah dijamin oleh undang-undang pasal 4 UU No 23 th 2002, yang mengatakan bahwa setiap anak berhak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Anak adalah buah hati yang selalu didambakan orang tuanya, memperlengkap kebahagiaan di dalam rumah tangga. Semua orang tua berharap anaknya tumbuh dan berkembang secara sempurna dan meraih sukses. Anak sesungguhnya merupakan kesatuan dari berbagai karakteristik yang terpadu dalam dirinya. Memahami anak secara holistik mengandung makana bahwa orang tua atau guru harus mengetahui dan memahami berbagai kondisi yang ada dalam diri anak secara menyeluruh yang merupakan satu kesatuan. Ini sangat penting karena aktivitas anak dalam proses pembelajaran sesungguhnya melibatkan seluruh karakteristik yang mereka miliki yang berfungsi secara berkaitan satu sama lainnya. Mengabaikan atau menafsirkan salah satu atau beberapa karakteristik akan berakibat timbulnya ketimpangan akibanya mereka tidak dapat melaksanakan proses belajar secara maksimal. Berikut ini akan dipaparkan beberapa pandangan klasik berkenaan dengan pemahaman terhadap anak sebagai satu kesatuan karakteristik secara holistik. A. Pertumbuhan Fisik Pertumbuhan adalah suatu proses pertumbuhan fisikologis yang bersifat progresif , kontinyu dan berlangsung pada periodik tertentu. Perubahan bersifat kuantitatif dan berkisar hanya pada aspek fisik individu.Pertumbuhan fisik pada gilirannya akan membawa sampai suatu kondisi jasmaniah yang siap untuk melakukan tugas perkembangan secara lebih memadai. Pertumbuhan fisik dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal dan internal. Faktor internal adalah faktor dari dalam indvidu yang diwariskan oleh orangtua. Anak anak yang ibu ayahnya tinggi cenderung lebih cepat menjadi tinggi daripada anank-anak yang berasal dari orangtua yang bertubuh pendek. Kematangan secara sepintas, pertumbuhan fisik seolah olah seperti sudah direncanakan meskipun anak-anak sudah diberi makanan bergizi sehat. Faktor eksternalyaitu faktor yang berasal dari luar. Anak-anak yang sering sakit-sakitan pertumbuhan fisiknya akan terhambat karena makanan tidak bergizi dan anak-anak yang tubuhnya sering dilatih untuk meningkatkan percepatan pertumbuhan akan berbeda dengan yang tidak dilatih. B. Perkembangan Kognitif Menurut Jian Piaget tahapan perkembangan kognitif adalah: tahap sensoris motoris, tahap properasional, tahap operasional kongkrit dan tahap operasional formal. Perkembangan kognitif pada anak dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain: faktor herditas atau faktor keturunan atau bawaan semenjak dari dalam kandungan, secara hereditas anak telah membawa kemungkinan, apakah akan membawa kemampuan berpikir normal, diatas normal atau dibawah normal. Namun potensi ini tidak akan berkembang atau terwujud secara optimal apabila lingkungan tidak memberi kesempatan berkembang, dan karenanya peran lingkungan juga besar pengaruhnya terhadap perkembangan intelektual anak. Perkembangan kognitif ini terjadi perbedaan pendapat antara ahli psikologi. Kemlompok psikologi radikal berpendapat bahawa perkembangan intelektual individu itu sekitar 90% ditentukan oleh faktor hereditas sedangkan, pengaruh lingkungan termasuk didalamnya pendidikan hanya memberikan kontribusi 10% saja. Faktor lingkungan yang sangat penting perannya dalam mempengaruhi perkembangan kognitif anak yaitu keluarga dan sekolah. Berbeda dengan pendapat Jonh Locke ( 1632- 1704 M ) Lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan manusia. Yang dikenal dengan teori Tabularasa yang mengatakan “ Manusia dilahirkan seperti kertas putih “. Jadi terlihat disana bahwa disamping bawaan intelegensi anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Cara-cara yang digunakan misalnya memberi mereka ilmu agama, pendidikan karakter budi pekerti, mendengar ide-idenya,memuaskan dorongan keingintahuan anak, dengan memberi jawaban sesuai dengan realita atau menyediakan bacaan-bacaan yang mendidik mereka. Sekolah adalah lembaga formal yang diberi tangguang jawab untuk meningkatkan perkembangan anak, dalam hal ini guru hendaknya menyadari betul bahwa perkembangan kognitif anak terletak ditangannya. C. Kreatifitas Kreativitas dipandang sebagai faktor bawaan yang dimiliki individu tertentu, dalam perkembangan selanjutnya ditentukan bahwa kreatifitas tidak dapat berkembang secara otomatis tetapi membutuhkan rangsangan dari lingkungan. Menurut Munandar (1988) bahwa faktor yang mempengaruhi kreatifitas : usia, tingkat pendidikan orang tua, tersedianya fasilitas dan penggunaan waktu luang. D. Perkembangan bakat kusus Bakat kusus (aptitude) mengandung makna kemampuan bawaan yang merupakan potensi (potential ability) yang masih perlu pengembangan atau latihan lebih lanjut. Potensi ini masih perlu masih perlu pengembangan dan pelatihan secara serius. Dengan bakat, seseorang berkembang untuk mencapai prestasi di bidang tertentu untuk mewujudkan ini diperlukan latihan. Bakat ini dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal. Faktor internalnya: minat, motif berprestas, keberanianmengambil resiko, keuletan dalam menghadapi tantangan dan daya juang. Sedangkan faktor eksternal: kemampuan maksimal untuk mengembangkan diri, sarana dan prasarana, dukungan orang tua, lingkungan tempat tinggal dan pola asuh orang tua. E. Perkembangan bahasa Bahasa adalah suatu media yang akan menghubungkan antara individu dengan lingkungannya. Bahasa merupakan kemampuan khas manusia yang paling kompleks dan mengagumkan. Aliran nativisme berpandangan bahwa perkembangan kemampuan bahasa ditentuakan oleh faktor bawaan sejak lahir, yang diturunkan oleh kedua orangtuanya. Dengan demikian jika orangtuanya memiliki kemampuan berbahasa yang baik dan cepat, maka kemampuan anaknya juga demikian. Sementara aliran emperisme atau behaviorisme justru berpandangan sabaliknya, yaitu kemampuan berbahasa seseorang tidak ditentukan oleh kedua orangtuanya namun belajar dari lingkungan. Kesimpulanyaorangtua dan guru harus mengenali perkembang anak. yaitu perkembangan Fisik, kognitif, kreatifitas, bakat khusus dan perkembangan bahasa. Dengan mengenali perkembangan anak secara holistik arang tua atau guru bisa memberikan ilmu pengetahuan sesuai dengan perkembangan mereka karena anak adalah sumber kebahagian orang tua.

Read more

SMA Negeri 1 Bangkinang Kota mengundang semua alumni 1966 – 2018 untuk Reuni Akbar

Bangkinang Kota – SMA Negeri 1 Bangkinang Kota akan menggelar Reuni Akbar dari tahun 1966 – 2018, dihimbau kepada seluruh alumni untuk dapat hadir dimanapun berada, acara Reuni Akbar tersebut akan digelar pada 5 Januari 2019, diharapkan kehadirannya seluruh alumninya untuk temu ramah dan lepas kangen agar lebih erat dalam menjalin hubungan silaturahmi, Rabu(19/12) Puncak perayaan HUT ke 56 SMA 1 ini akan dipusatkan di halaman SMA 1 pada Sabtu 5 Januari 2019 dari pukul 08.00 WIB sampai selesai, dan diperkirakan akan hadir ribuan alumni dari berbagai kota bahkan luar negeri karena ribuan lulusannya telah tersebar ke berbagai wilayah di Indonesia dan dunia. Berbalut kesederhanaan beragam alumni akan hadir dalam silaturahmi ini. Dimohonkan kepada semua yang mendapatkan informasi ini agar dapat menginformasikan kepada keluarga, kerabat, teman, maupun orang tua yang merupakan alumni dari SMA Negeri 1 Bangkinang Kota agar dapat menyebarluaskan melalui pesan singkat ataupun media sosial. Untuk informasi lebih lengkap dapat menghubungi kontak person di nomor : 0853 6562 0415 Yunal (Kepsek) 0813-7196-7954 Evi (DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto Hadiri pemberian gelar Presiden Jokowi sebagai Datuk Seri Setia Amanah Negara dari LAM Riau

Pekanbaru- Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menghadiri undangan pemberian gelar kepada Presiden Joko Widodo yang menerima gelar kehormatan adat sebagai Datuk Seri Setia Amanah Negara. Gelar kehormatan tersebut dianugerahkan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau pada di Balai Lembaga Adat Melayu Riau, Kota Pekanbaru, Riau. Sabtu(15/12) “Pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan selamat atas pemberian gelar tersebut semoga amanah yang diberikan dapat diterima dengan baik dan menjadi amanah” ungkap Catur Gelar kehormatan tersebut dapat dimaknai dengan pemimpin negara yang bercahaya dan setia menunaikan amanah negara dalam melindungi serta mengayomi rakyat. “Saat saya pertama membaca arti dari gelar adat ini saya teringat pada saat saya dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia. Bagian dari sumpah seorang Presiden Republik Indonesia adalah berbakti kepada nusa dan bangsa,” ujar Presiden. Menurutnya, setiap Presiden Republik Indonesia sudah diberikan amanah untuk menjaga dan memenuhi cita-cita kemerdekaan Indonesia yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar 1945. Dibebankan pula amanah untuk melestarikan budaya Indonesia. Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar, dalam acara yang sama mengatakan pemberian gelar adat kepada Presiden Joko Widodo ini didasarkan pada sejumlah kebijakannya yang memberikan manfaat positif kepada masyarakat adat Riau. Keputusan tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Lembaga Adat Melayu Riau Nomor 33/LAMRIAU/XII/2018 tentang Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau kepada Presiden Joko Widodo. “Lebih kurang 17 tahun lamanya Riau selalu didatangi oleh asap. Lantas Tuan Presiden mengambil kebijakan tidak ada asap di provinsi Riau. Alhamdulillah sudah tiga tahun ini asap tidak ada lagi,” ucapnya. Berbicara soal kebijakan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang menjadi salah satu dasar pemberian gelar adat, Presiden Joko Widodo mengatakan hal itu merupakan buah kerja keras dan kerja sama antara komponen masyarakat sehingga secara bertahap mampu menyelesaikan persoalan yang kurang lebih 17 tahun lamanya tidak dapat diselesaikan.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Pemkab Kampar salurkan bantuan Korban Banjir di 8 Kecamatan

Kampar Utara – Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto bersama Sekda Kampar Yusri, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira, Kajari Dwi, Kapolsek Kampar Hendrik, Kadis PUPR Afdal, Kadis Sosial Amin Filda, Ketua Baznas Kampar Basri Rasyid serta Camat yang menunggu di lokasi menyambangi kantor Camat Kampar Utara,Rumbio Jaya, Tambang dan Siak Hulu untuk memberikan bantuan yang terdiri dari 8 desa dan 7 desanya terendam banjir, selanjutnya bantuan tersebut akan disalurkan melalui Kepala Desa, Jumat (14/12) Hal ini bertujuan untuk sampainya bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan karena yang lebih mengetahui wilayah dan masyarakatnya adalah Kepala Desa agar datanya valid dan tepat sasaran. Kampar Utara beras 10 ton, Rumbio Jaya 5 ton diluar bantuan biskuit, mie, minyak, gula dan makanan cepat saji lainnya. Untuk keseluruhan Pemerintah menyiapkan 100 ton beras untuk disalurkan dimana setiap Kepala Keluarga akan menerima 10 kg beras. “Atas nama pemerintah kami turut prihatin, ini adalah musibah yang tidak dapat kita hindari karena curah hujan yang cukup tinggi, masyarakat diminta waspada dan menjaga anaknya karena sudah ada kejadian yang terjadi dan tidak kita harapkan” ungkap Catur Kita sudah siapkan dapur umum dan perahu karet untuk siaga apabila ada tindakan penanganan yang dibutuhkan. Dari data awal yang berhasil didapat melalui Dinas Sosial sebanyak 3.064 KK yang terdapat banjir dan bantuan yang disalurkan berjumlah 30.750 kg beras dan jumlah ini masih akan bertambah menunggu perkembangan data selanjutnya. Sementara itu Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta juga menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan memperhatikan keselamatan terkait tingginya arus sungai Kampar. “Masyarakat yang beraktifitas di sungai jangan lupa memperhatikan keselamatan dan dihimbau kepada orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya agar tidak beraktifitas di sungai Kampar karena sudah ada korban jiwa” ungkap Andri(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

FHK2 Memohon Dukungan dari Pemerintah Daerah dan DPRD

Bangkinang Kota – Tenaga Honor yang telah memiliki wadah Forum Honorer Kategori II (FHK2) Kabupaten Kampar kembali menemui Pemerintah Kabupaten Kampar diterima  Bupati Kampar yang di wakili oleh Sekda Kampar Drs. Yusri, M si di ruang rapat Sekda Kampar di lantai II Kantor Bupati Kampar. dimana sebelumnya pada Kamis 20 September 2018 sebelum berangkat ke Jakarta beberapa waktu lalu FHK2 juga telah menyampaikan aspirasinya. Hari ini FHK2 Kampar memberikan hasil tersebut Kepada Pemerintah dan meminta dukungan dari Pemeriintah dan DPRD Kampar.Senin(1/10) Perwakilan Forum Honorer Kategori II (FHK2) Korwil Riau Sudirman, SekKorwil Riau Kasmazilda Spd bersama Ketua Korda Suhaidi, Sekjen Kampar zubir sp. beserta pengurus K2 lainya bertemu dan menyampaikan hasil rapat yang disampaikan di Jakarta kepada Sekretaris daerah. “Pemerintah melalui Badan Kepegawaian akan memberikan Data Honorer K2 yang valid untuk disertakan sehingga data tersebut dapat dipergunakan sebagaimana mestinya”ungkap Yusri Selain itu FHK2 KoordinatorWilayah Riau secarara erkelanjuutan selalu mendampingi dan menggiring perkembangan ini agar mendapatkan hasil yang diharapkan. “Pada bulan april yang lalu  FHK2 didampingi Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Indra Yani, Syahrul Aidi, Iib Nursaleh, Ibrahim, Firman, Ayu, Zumrotun, Hanafi, H.Kasru, telah menyampaikan hal ini kepada Pemerintah Pusat”Ungkap Sudirman Sementara itu, Sekjen Kampar Zubir sp menyebutkan Forum Honorer Kategori Dua (FHK2 Kampar) yang tergabung dalan forum ini baru sebanyak 603 orang. “Sejauh ini FHK2 Kampar telah melakukan upaya semaksimal mungkin serta mendorong Pemerintah Daerah dan DPRD untuk memberikan dukungan secara tertulis untuk kemudian dibawa ke Pemerintah Pusat di Jakarta.” ungkap Zubir Berikut adalah dukungan DPRD dengan Nomor : 170/DPRD/2018/744 perihal Dukungan Pengangkatan Honorer K2 Menjadi PNS yang berisi 3 tuntutan dan ditandatangani Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri diantaranya Mendesak Pemerintah Pusat menunda Pelaksanaan Penerimaan CPNS Umum sebelum persoalan Honorer K2 terealisasikan secara bertahap tanpa batas usia dan tanpa tes. Mendesak Pemerintah Pusat untuk segera menyelesaikan Revisi Undang-Undangg Nomor 05 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Mendesak Pemerintah Pusat (Presiden RI)untuk mengeluarkan regulasi / landasan hukum bagi penerimaan Honorer K2 secara keseluruhan tanpa batasan usia. Sementara itu, Berdasarkan pertemuan Rapat Baleg Ketua DPR RI/ MPR RI, FHK2 se-Indonesia KetuaApkasi DPR RI se – Indonesia  dan Tiga Mentri yaitu Mentri Keuangan, Mentri Mempan RB dan Mentri Hukum dan Ham pada pertemuan selasa 25 September 2018. yang telah merumuskan beberapa poin diantaranya Ketua DPR RI akan menindaklanjuti ke Pemerintah agar menunda Penerimaan CPNS dari jalur Umum. CPNS agar diisi  dari Tenaga Honorer Kategori II(HK2) yang telah bekerja tanpa memandang batas usia dan P3K tidak ada. Revisi UU ASN tetap akan dilanjutkan dengan pemerintahminggu depan. Pengurus bekerjasama FHK2 untuk memberikan informasi kepada pemerintah, DPRD, maupun dinas terkait perjuangan Honorer K2 dan terkait pengisian CPNS untuk mengutamakan Honorer Kategori II yang sudah masuk didatabase BKN Pusat. dan poin kelima sambil menunggu DPR RI dan Pemerintah, segera melaksanakan Pembahasan Revisi UU ASN dengan DIM yang telah dipersiapkan Pemerintah. dan surat dukungan ini telah diserahkan kepada Pemerintah Daerah.(DiskominfoKampar/DAT}

Read more

Peserta Kirab Pemuda 2018 di Kampar ikuti Senam Gemu Famire bersama Masyarakat dan Tanam Pohon Pulai

Bangkinang Kota – Peserta Kirab Pemuda melakukan beragam aktifitas dihari ketiga bersama Masyarakat Kabupaten Kampar, diawali dengan melakukan senam bersama masyarakat beserta seluruh anggota ASN, TNI, Polri dan Ibu-ibu Persit, seluruh organisasi masyarakat dan kepemudaan yang memenuhi Taman kota Bangkinang. Rabu(19/9). Ketua Kirab Pemuda 2018 di Kabupaten Kampar Nurhasani berharap dengan aktifitas yang dilakukan bersama masyarakat dapat memberikan kesan yang manis dan positif selama pemuda dan pemudi dari seluruh nusantara ini berada di Kampar. “Semua kegiatan yang dilaksanakan peserta Kirab Pemuda 2018 ini hendaknya dapat meninggalkan kesan yang baik untuk masyarakat Kampar, dengan mereka berbaur dan berkomunikasi serta melakukan aktifitas bersama masyarakat yang dapat memberikan nilai positif di masyarakat”, ungkap Nurhasani. Kapten Daswat yang mewakili Dandim 0313 KPR menjelaskan dipilihnya Senam Gemu Famire ini karena gerakan senam ini sudah pernah dilaksanakan secara massal dalam kegiatan HUT TNI ke 73 dan meraih Rekor Muri yang terpusat di Jakarta diikuti oleh 300.000 orang untuk di wilayah Jakarta saja. Sementara di Kampar pelaksanaan senam Gemu Famire ini diikuti oleh 1000 orang. Hal ini bertujuan Mendekatkan warga dan masyarakat dengan Peserta Kirab Pemuda 2018. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Santoso, Kadis DLH Cokro serta perwakilan dari  Balai Litbang Teknologi Serat Tanaman Hutan (BP2TSTH) Kuok bersama peserta Kirab Pemuda 2018 seusai melakukan senam rombongan Kirab berjalan kaki sejauh 2 Kilometer menuju lokasi penanaman pohon di jalan menuju Kantor Bupati Kampar. Pohon yang ditanam merupakan pohon kayu Pulai sebanyak 200 batang dengan jarak lima meter dari pohon ke pohon lainnya. Penghiijauan ini dilakukan dengan harapan para pemuda generasi mendatang dapat menjaga lingkungan serta rajin menanam untuk pelestarian lingkungan hidup. Kegiatan penanaman pohon ini  juga merupakan salah satu indikator dalam meraih Penghargaan Adipura. “Aktifitas positif seperti ini kedepannya mampu menyatukan pemuda Nusantara dengan prinsip untuk bersatu, dengan mempersatukan pemuda dan masyarakat dalam peningkatan Jasmani dan Rohani serta melakukan penghijauan di Kota Bangkinang.”ungkap Santoso Hadir pula pada kesempatan yang sama Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) DPC Kampar yang diketuai Elsa yang merupakan Purna 2014 dan menjadi panitia penyambutan peserta Kirab Pemuda 2018 selama dikampar dan diberdayakan. karena mereka berasal dari program yang sama dari Kemenpora dan pernah merasakan hal yang sama. Kirab Pemuda 2018 dibagi menjadi 2 zona yaitu Zona Satu dari Sabang – Bali dengan peserta 50 orang yang saat ini berada di Kabupaten Kampar, dan Zona Dua dari Sabang – Jakarta dengan peserta 50 orang.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more