XIII Koto Kampar – Kecamatan XIII Koto Kampar mendapat giliran kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati HUT Kampar Ke-69 yang dipusatkan tepatnya di Desa Gunung Bungsu. Seluruh perangkat Desa di XIII Koto Kampar, TNI, Polri, Satpol-PP bersama seluruh unsur masyarakat se-kecamatan ikut serta dalam aksi ini yang diawali dengan kegiatan gotong royong di Pasar Gunung Bungsu dilanjutkan Pembuatan E-KTP,Akte, Sosialisasi Kesehatan, Pemasangan alat kontrasepsi untuk ibu – ibu, pemeriksaan Serviks, Donor Darah, Sunat Massal, serta penyerahan bantuan sosial di kantor Desa dan Puskesmas Gunung Bungsu, Senin(28/1) Acara ini dibuka secara resmi oleh Plt Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Yusri serta dihadiri Camat XIII Koto Kampar Fajri, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Santoso, Kadis Sosial Amin Filda, Kadis Penduduk dan Catatan Sipil Muslim, Ketua Baznas Basri Rasyid, Ketua Dharma Wanita Julimastuti. Dalam sambutannya Yusri mengajak semua kepala Desa, perangkat hingga ketingkat kecamatan untuk bersinergi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. ” Jangan sampai ada kabar gizi buruk di XIII Koto Kampar, mari sama-sama kita memajukan masyarakat dengan kebersamaan semua bisa kita tangani, semoga semua kegiatan hari ini menjadi manfaat bagi masyarakat”ungkap Yusri Selanjutnya Sekda Yusri melanjutkan peninjauan ke pelayanan kesehatan, KB, donor darah, serta pelayanan pembuatan KTP, KK dan Akte kelahiran serta penyerahan kartu anak. “Semoga dengan pelayanan yang dilaksanakan di desa ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik dan memudahkan masyarakat dalam kepengurusan administrasi”ungkap Yusri (DiskominfoKampar/DAT)
Bangkinang Kota – Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto memimpin rapat evaluasi kegiatan tahun anggaran 2018 dan persiapan agenda kerja tahun anggaran 2019 yang dihadiri BKSDA Riau Hutomo, seluruh Kepala OPD, Camat serta Kepala Desa, Ninik Mamak dan tokoh masyarakat Kabupaten Kampar di ruang rapat lantai III Komplek perkantoran Bupati.Kamis (24/1) Agenda rapat meliputi pembangunan jalur interpretasi Tanjung Belit – Aur Kuning – Pangkalan Serai Kecamatan Kampar Kiri Hulu sepanjang 36 Km dan lebar 1,5 M. kedua, pematokan berupa parit kiri – kanan rencana jalan Sei Jernih – Poro sepanjang 27 Km dan lebar 17 M. Ketiga, Kawasan Bangkinang River Side (BRS). Keempat, Restorasi Kawasan Kesultanan Kampa XIV Khalifatullah Mahmud Syah Akhirul Zaman. Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dalam rapat tersebut menegaskan pemerintah daerah akan terus mensupport dan meneruskan program pembangunan ini. “Progres pembangunan harus terus kita laksanakan, kerjakan dahulu mana yang bisa dikerjakan, harus dimulai sesegera mungkin oleh tim percepatan pembangunan.” Ungkap Catur Terkait Kawasan Rimbang Baling yang merupakan wilayah konservasi dan di dalam kawasan tersebut terdapat 15 desa yang hidup dengan kearifan lokal. Pemerintah Kabupaten Kampar mendukung adanya MOU yang di inginkan BKSDA agar realisasi pembangunan dapat disegerakan. “Masyarakat sangat mengharapkan dan membutuhkan akses jalan ini, kita harus semangat dan optimis serta melakukan koordinasi agar pelaksanaan dapat berjalan lancar dan tepat waktu juga tepat guna bagi masyarakat.” Ungkap Catur Terakhir Catur mengharapkan Inovasi dan rasionalitas harus terus kita tingkatkan, dimana saat ini pembangunan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Untuk itu kita harus memiliki prestasi dan kemampuan dalam pengelolaan anggaran yang akuntabel sehingga pemerintah pusat tidak ragu untuk memberikan bantuannya demi pembangunan daerah.(DiskominfoKampar/DAT)
Bangkinang Kota – Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto melaunching bus sekolah bersama Kapolda Riau diwakili Dirlantas Polda Riau Kombespol FX Birawa Braja Paksa, sebanyak 4 unit bus sekolah dengan rute Kuok – Bangkinang Kota, Batu belah – Bangkinang Kota, Bangkinang seberang – Bangkinang Kota, Ridan – Bangkinang Kota ke sekolah sekolah SMP dan SMA yang ada di Kecamatan Bangkinang Kota, disaksikan Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira Sik, MA, Forkopimda Kampar, Camat, Kepala Desa dan kepala sekolah se-Kabupaten Kampar, juga beberapa perwakilan siswa – siswi, launching bus sekolah dilaksanakan di halaman Taman Kota Bangkinang, Rabu (23/1) Dalam arahannya Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mengharapkan kepada siswa – siswi dapat meningkatkan kedisiplinan ketika nantinya telah menggunakan bus sekolah, ini merupakan terobosan yang baik karena selain selamat dijalan anak – anak kita juga dapat bertukar fikiran dan sharing dalam perjalanan menuju ke sekolahnya. ” Ini merupakan terobosan baru dan pertama di Provinsi Riau semoga menjadi pelopor keselamatan kesekolah dan meningkatkan kesadaran siswa untuk menggunakan bus sekolah, kedepannya akan kita tambah unitnya karena manfaatnya sangat besar, semoga generasi pelajar dapat fokus belajar dan lebih disiplin serta aman selamat kesekolah.” Ungkap Catur Selain itu juga dilakukan deklarasi selamat kesekolah dan tertib berlalulintas serta mendukung milenial road safety festival yang akan dilaksanakan tanggal 24 Februari 2019. Kapolda Riau diwakili Dirlantas Polda Riau Kombespol Birawa Braja Paksa sangat mengapresiasi gagasan ini karena merupakan yang pertama dilakukan di Provinsi Riau, harapan kami jumlah armada yang tersedia saat ini agar dapat ditambah. “Karena kurangnya alat transportasi umum mendorong anak-anak kita menggunakan sepeda motor, namun disisi lain secara mental dan emosional mereka belum siap. Semoga dengan adanya bus sekolah ini tidak ada lagi yang menggunakan kendaraan pribadi kesekolah, tinggal orang tua membimbing anak-anaknya.” Ungkap Birawa Dari 4 unit bus sekolah yang baru dilaunching berikut rutenya diantaranya 1 unit bus baru dari kementerian perhubungan, 1 unit bus Polres Kampar yang diperbantukan untuk bus sekolah dan 2 unit lainnya merupakan bus sekolah yang telah beroperasi dan saat ini ditentukan rute terbarunya. Langkah ini dilakukan untuk menekan tingginya angka kecelakaan lalulintas dikalangan pelajar, sehingga kedepannya diharapkan tidak ada lagi siswa – siswi SMP maupun SMA yang menggunakan kendaraan bermotor kesekolah demi terwujudnya keselamatan berlalulintas.(DiskominfoKampar/DAT)
Bangkinang Kota ; Berkaitan dengan seluruh program dan system perencanaan Bappeda merupakan gerbong dan lokomotif penentu arah pembangunan, dengan system yang baik maka akan baik terhadap pelaksanaan pembangunan. Kita berharap dengan matangnya perencanaan kita berharap makin meratanya pembanguan di seluruh wilayah kabupaten Kampar” Kata Sekda. Selain itu tambah sekda untuk pemeriksaan kedepan bukan hanya terhadap hasil namun juga terhadap perencanaannya” Tambah sekda yang membuka sosialisasi dna meminta kapada separuh OPD untuk dapat mengikuti dengan serius, karena sosialisasi ini mendatangkan nara sumber yang sudah teruji dan telah berpengalaman ” Pinta Sekda Kampar lagi. Demikian disampaikan olah Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si saat membuka sosialisasi E-planning 2.0 yang diadakan di Aula Bappeda Kampar pada hari, Selasa, 22/01/19. ini bertujuan memudahkan dan mempercepat proses perencanaan, mulai dari Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD, Musrenbang RKPD, RKPD, KUA-PPAS dan PRA RKA, mencetak dokumen hasil proses perencanaan sesuai dengan aturan, menjaga konsistensi antara Dokumen Perencanaan RPJMD, RKPD, KUA-PPAS dan APBD serta RENJA SKPD, mempermudah Tim Anggaran mengevaluasi Usulan Program dan Kegiatan. “Mempermudah SKPD menyusun Renja SKPD dan Pra RKA. selain itu manfaat yang bisa diperoleh dengan mengimplementasikan Aplikasi E-Planning Kamparplan 2.0 antara lain, Penyusunan RKPD, KUA-PPAS dan PraRKA lebih terstruktur, rapi, dan cepat” Kata Sekda Pengendalian, monitoring dan pengawasan terhadap kegiatan SKPD sejak usulan hingga menjadi RKPD dan KUA-PPAS lebih cepat dan transparan” Tutup Sekda Yusri. Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Kabupaten Kampar Afrizal dalam pengantar acara menyampaikan dengan penerapan aplikasi ini, sesuai dengan tahapan perencanaan saat ini telah memasuki minggu ke tiga sudah harus dapat menyusun dokumen perencanaan dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten oleh sebab itu untuk menghindari terjadinya berbagai kesalahan maupun terjadinya tumpang tindih perencanaan perlu disusun melalui system dan aplikasi. Oleh sebab itu untuk menghindari hal tersebut Bappeda sebagai perencanaan Kabupaten Kampar akan menerapkan Aplikasi E-Planning 2.0 untuk penyusunan program pembangungan tahun Anggaran 2020. “Dengan penerapan aplikasi ini hampir mendekati sampurna terhadap perencanaan, yang akan menghindari dari timpang tindih maupun tidak tertampunya aspirasi dari desa, Kecamatan dan Kabupaten sandiri yang akan menampilkan secara utuh dan menyeluruh ” Kata Aprizal. Penerapan aplikasi ini akan menjawab persoalan-persoalan yang kita hadapi dalam perencanaan tidak terjadi ketimpangan dan ketidaksesuaian saat pembahasan baik di DPRD maupun di Tingkat Provinsi ” Kata Afrizal lagi. Kegiatan yang dihadiri oleh Seluruh Kepala Organisasi perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Kampar beserta unsur perencanaan, Camat se-kabupaten Kampar.(Diskominfo Kampar)