kominfo

Pokdarwis Muagho Gulamo terima Program Sosial BI

XII Koto Kampar – Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar Yusri menghadiri penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang diserahkan oleh Kepala BI Provinsi Riau Siti Astiyah kepada Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Muagho Gulamo Desa Tanjung Alai berupa Papan Billboard, Sampan Boat 1, Baju Pelampung 40 buah, Papan Informasi Wisata yang diselenggarakan di dermaga jembatan I Desa Tanjung Alai Kecamatan 13 Koto Kampar, Senin(3/12). Kegiatan ini disaksikan Camat, Kapolsek, Danramil, Ninik Mamak sekecamatan 13 Koto Kampar, seluruh masyarakat Desa Tanjung Alai, unsur pimpinan PLN Persero, Perwakilan Pokdarwis se-Kabupaten Kampar. Sekretaris Daerah Yusri menyampaikan bahwa Kecamatan 13 Koto Kampar memiliki situs cagar budaya internasional seperti Candi Muara Takus yang harus kita jaga bersama agar dapat memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat melalui pariwisata. “Kawasan Waduk PLTA memberikan manfaat yang besar apabila dikelola dengan baik, ini merupakan Central Pariwisata Kampar untuk itu perlu ditingkatkan kunjungan pariwisata dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi siapapun, semoga dengan kesadaran masyarakat wisata dapat memberikan pendapatan bagi masyarakat”ungkap Yusri Kepala BI Perwakilan Provinsi Riau Siti Astiyah menjelaskan sumbangsih Bank Indonesia melalui PSBI telah banyak dilakukan dan disektor pariwisata ini adalah salah satu contoh komitmen kami untuk masyarakat. “Kami melihat Kampar mempunyai potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan, karena wisatawan dari Pekanbaru tak perlu menginap untuk dapat berkunjung kesini, inilah gerbang pariwisata yang punya potensi baik untuk berkembang” ungkap Astiyah Sementara itu pembina Pokdarwis Kampar Yuyun Hidayat mengakui bahwa pihaknya telah melakukan discovery dan menemukan hampir seribu air terjun dan Kampar merupakan satu satunya yang memiliki unsur 3A Amenities (Kelengkapan), Atraksi, Aksestability untuk kunjungan wisata. Saat ini dari sebelumnya 300 ribu kunjungan dan saat ini meningkat 1,5 juta kunjungan pertahunnya di salah satu destinasi wisata yang ada dikampar. Kita harus bangga dan optimis mengembangkannya. Jika wisatawan berkunjung dapat memilij menggunakan sampan dengan kapasitas 8 atau 10 orang dengan tarif yang disesuaikan dengan jarak tempuh, seperti ke ulu kasok,calakio, Kosiok putih, pulau bundi, panorama puncak pukatan air terjun gulamo atau pun candi muara Takus via sungai sekitar 2 -3 jam dari dermaga jembatan I Desa Tanjung Alai Kecamatan 13 Koto Kampar. Jika menggunakan sampan Speed bermuatan 8 orang dikenakan tarif 600 ribu menggunakan speed, sementara jika menggunakan sampan Robin dengan kapasitas penumpang 10 orang dikenakan biaya 500 ribu untuk sampan bermesin Robin.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Aplikasi Perizinan SIPINTER resmi diluncurkan Pemda Kampar

Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) secara resmi meluncurkan aplikasi SIPINTER yang merupakan aplikasi pelayanan publik dalam hal perizinan dalam hal pelayanan Aman, Nyaman, Cepat, Akurat, Konsekuen(ANCAK) untuk pelaku usaha dan masyarakat, peluncuran aplikasi SIPINTER dilaksanakan dihalaman DPM – PTSP dengan dihadiri seluruh unsur Pemerintah, Forkopimda, pelaku dunia usaha dan masyarakat,Rabu(21/11) Kepala Dinas DPM-PTSP Tarmizi dalam laporannya menghimbau kepada pelaku usaha dan masyarakat agar dapat mengurus perizinan usahanya sendiri dan tidak menggunakan jasa pihak ketiga sehingga informasi yang didapatkan agar lebih jelas dan mudah, karena pada prinsipnya Pemerintah kabupaten Kampar telah sangat mempermudah dalam proses pengurusan izin usaha maupun izin – izin lainnya. “Aplikasi SIPINTER ini dapat diakses dimanapun karena menggunakan sistem online yang dapat dengan mudah dimonitor langsung dan telah menggunakan tanda tangan digital, dimana aplikasi SIPINTER diharapkan dapat meningkatkan investasi dan memberikan kemudahan kepada pelaku usaha di Kabupaten Kampar.” Ungkap Tarmizi Dari Kementerian Perekonomian telah dibentuk Lembaga Online Single Submission (OSS) yang telah diatur PP 24 Tahun 2018 yang akan menerima semua informasi di seluruh Indonesia terkait investasi, sementara itu, Kabid Perizinan Ade Syaputra menjelaskan untuk di daerah Pemerintah Kabupaten Kampar telah menggunakan aplikasi www.sipinter.kamparkab.go.id/kampar untuk mempermudah pelaku usaha agar mudah mengurus perizinannya. “Dengan adanya sistem ini dapat memudahkan pelaku usaha dan petugas DPM – PTSP dalam memberikan pelayanan publik.”ungkap Ade Selain peluncuran aplikasi SIPINTER juga dilakukan penandatanganan serta penyerahan dokumen perizinan dan penyerahan secara langsung kepada pelaku usaha yang juga disaksikan oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Asisten II bidang Perekonomian Azwan, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta, Dandim, serta Kepala OPD dan Para Pelaku Usaha.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more