Tambang – Dengan menindak lanjut kunjungan Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM dan Rombongan beberapa waktu yang lalu ke Negara tetangga Malaysia.
Maka untuk merespon kenjungan tersebut, Ketua Tim Business Strategy Profesional (BSP) Malaysia Mr. Jek dan Sheu langsung ke Kampar tepatnya di Usaha Keripik Restu Desa Kualu Nanas Kecamatan Tambang, Rabu Sore (23/11/2022). Selain itu juga rombongan juga meninjau Intrgtrated Cold Storage (ICS) Koto pertambahan dan Centra Ternak di Bangkinang Kota.
Didampingi Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili Asisten II Ir. Suhermi, Rombongan BSP Malaysia tersebut juga didampingi dan disambut oleh Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Riau Wijatmoko Rah Trisno, Ketua APINDO Kampar M. Amin, S.Ag, Kadis Perindustrian Al Sabri, Camat Tambang Jamilus, Kabag Ekonomi Zamhur, serta Kades Kualu Nenas Idrus Ma’arif.
Dalam kesempatan tersebut, Suhermi melalui Camat Tambang Jamilus menjelaskan bahwa Lahan Perkebunan Nanas lebih kurang 1.484 Hektar. Namun yang sedang Produksi di Kualu Nanas sendiri lebih kurang 300 Hektar, dengan hasil Produksi 22.770 Ton Tahun 2021.
Dalam diskusi singkat, Idrus Ma’arif Kepala Desa Kualu Nanas berharap agar dengan kehadirian Investor dari Malaysia ini, nantinya bisa membantu dalam hal pemasaran, kemasan dan produk terbaru serta Ekspor Nenas Kualu.
Sementara itu Ketua BSP Malaysia Mr. Jek atau yang disebut di Indonesia dengan Kamar Dagang Industri, menyampaikan apresiasi atas Olahan Nenas ini. Hanya saja, banyak saran untuk kedepan terutama dalam rasa, dan hasil Olahan Nenas.
Mulai dari Keripik, Jek menilai rasa manis dan empuk harus dievakuasi, begitu juga dengan sirupnya yang harus berasa sedikit asam. Tetapi terkait Wajik atau Dodol, Jek mengapresiasinya tinggal dengan kemasan yang menarik lagi.
Sementara itu terkait Kerjasama nantinya, Pemda Kampar akan memfasilitasi dengan membentuk suatu BUMD atau Perusahaan yang bisa nantinya menaungi Usaha Masyarakat dan dilakukan Kerjasama atau MoU dengan BSP Malaysia dan Kabupaten lain dalam bentuk Ekspor “Kata Ketua Apinda Kampar M. Amin”. (Diskominfo/Mzk)