Pj Bupati Kampar Sampaikan Kondisi Terkini Kampar serta Pemulihan Ekonomi didesa Terisolir.
Bangkinang Kota – Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol sambut Silaturahmi Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin dan rombongan dirumah Dinas Bupati Kampar di Bangkinang, Kamis (25/8/2022) Malam.
Penyambutan silaturahmi ini Pj Bupati Kampar didampingi oleh Sekda Kampar Drs, H. Yusri, M.Si, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar H. Fahmil, SE, Danrem 031/Wira Bima Brigjen Parlindungan Hutagalung, Dandim 0313/KPR Letkol Arh, Mulyadi, Kejari Kampar Arif Budiman, SH, MH dan seluruh Kepala OPD diruang Lingkup Pemkab Kampar.
Dalam sambutan tersebut, Pj Bupati Kampar mengucapkan Terimakasih dan Ucapan Selamat datang Kepada Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin beserta jajaran di Kabupaten Kampar Negeri Serambi Mekkah Riau, semoga dengan kunjungan ini makin menguatkan bersinergitas antara pemerintah dan TNI sehingga tetap terjaganya kondisi keamanan, ketentraman dan kedaulatan bangsa dan negara khususnya di Kabupaten Kampar.
Dihadapan Pangdam I BB, Kamsol menyampikan kondisi Kampar saat ini terkait permasalahan yang ada di desa terisolir, Dapat saya sampaikan bahwa negeri kampar ini memliki 21 kecamatan dan 242 desa dan 8 Kelurahan dan ada lebih kurang 24 desa yang tertinggal, jadi desa yang tertinggal itu berada dikawasan hutan lindung dan kawasan hutan lindung margasatwa, jadi tidak bisa diapa-apakan, dan disana kondisi alam sangat extream kalau terjadi curah hujan, bukan pemerintah tidak peduli, pemerintah sudah mengkoordinasi dengan kementerian kehutanan dan Kementerian PUPR RI tentang akses jalan disana, karena kita tidak bisa berbuat apa-apa, disana hutan lindung, jadi masyarakat disana mengira Pemerintah daerah tidak peduli.
“desa ini adalah ujung Tombak Pemulihan Ekonomi , disana terdapat kekayaan alam serta Paru-paru dunia yang harus kita jaga, salah satu dan upayanya adalah kita harus menjaga stabilitas Keamanan dan kedamaian disana , Ini yang harus kita prioritaskan tantang bagaimana di 24 desa tersebut layak merasakan apa yang kita rasakan.”ungkapnya”.
Saya berharap, kunjungan Pangdam memberikan makna bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk memelihara sinergitas yang harmonis antara TNI dengan segenap elemen di Kabupaten Kampar.
“kemitraan dan saling koordinasi yang baik antara pemkab Kampar dan TNI/Polri bisa menghindari tindakan penegakan hukum kontraproduktif yang dapat menghambat upaya pemkab kampar dalam meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi daerah.”tutupnya”.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas jamuan dan sambutannya, semoga pertemuan ini akan menyamakan persepsi dan memperkuat silaturahim.
Pangdam juga mengatakan, Kepada Korem agar kita tetap selalu menyamakan persepsi dan berkontribusi positif kepada pemerintah daerah, karena untuk memajukan suatu daerah, kita harus saling sinkron, bersinergi, sehingga Pembangunan negeri dapat dicapai secara bersama
Ia menambahkan, berkaitan dengan didesa dan diperkampungan Pangdam meminta dandim dengan babinsa agar segera turun kelapangan cari permasalahan permasalahan yang ada dimasyarakat, tangkap aspirasi aspirasi masyarakat yang meresahkan mereka, Koordinasi dengan Polri, berikan mereka keamanan agar tetap kondusif.
“Kalau sulit rasanya berkomunikasi, dandim saya minta buat Komunitas Komunitas, seperti komunitas Trabas, Komunitas keolahragaan, Buat komunitas yang bisa secara cepat berkomunikasi disana. Saya minta kita harus turun kelapangan.” ungkapnya”
Ia menambahkan, Dengan permasalahan di desa terisolir tersebut, Kodam Bukit Barisan dan satuan jajarannya berkomitmen untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pemda demi tercapainya sasaran program pembangunan, baik dari aspek keamanan maupun kesejahteraan.
“Penguatan sinergitas melalui forum-forum seperti ini saya pandang penting untuk dilaksanakan, karena sinergitas merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa”tutupnya”.
(DiskominfoKampar/IsN).