Jakarta – Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM mengunjungi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PD-TT) Republik Indonsia terkait Kaloborasi Pengembangan Produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kampar di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Selasa (2/8/2022).
Kunjungan tersebut disambut baik oleh Staf Ahli Menteri Bidang hubungan antar Lembaga Kementrian Desa PDT Dan transmigrasi Samsul Widodo di Ruang Kerja Staf Ahli Mentri tersebut.
Dalam dialognya, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM mengatakn bahwa dengan adanya sinergitas dan kolaborasi antara Kementerian serta Perusahaan Goorita ini Pemerintah bisa meningkatkan pemasaran dan membantu Akses Pasar Ekspor UMKM yang ada di Kabupaten Kampar.
“Kami mempunyai Produk terkenal di Kabupaten Kampar yaitu Ikan Patin, Batik Kampar dan lain lain sehingga produk produk lokal kampar ini bisa di kembangkan dan bisa di pasarkan serta membantu sampai Pasar Ekspor.”ungkapnya.
“Ia menambahkan bahwa Kabupaten Kampar ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka Pembinaan UMKM seperti Permodalan dan pembinaan dirumah”.
Pj Bupati kampar berharap UMKM juga sebagai pilar perekonomian, melalui pelatihan serta pembinaan, UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Kampar bisa memanfaatkan digitalisasi dengan sebaik-baiknya untuk bisa mengembangkan UMKM yang berbasis digitalisasi melalui media sosial seperti facebook, instagram, serta market place seperti tokopedia dan shopee.
“Dengan kunjungan ini kita benahi dengan membuat program strategi dengan menciptakan produk lokal yang bisa dikembangkan serta dipasarkan ketingkat nasional.”tutupnya”
Staf Ahli Menteri Bidang hubungan antar Lembaga Kementerian Desa PDT Dan transmigrasi Samsul Widodo mengatakan Saya ingin UMKM di Kabupaten Kampar ini betul-betul dikembangkan, diberi pelatihan dan dipatau. Sebab ini menjadi arahan Presiden Joko Widodo bahwa UMKM harus dikawal.
“Produk UMKM harus dengan baik dikelola dan dikembangkan secara digital agar bisa masuk pasar global. Era saat ini tidak perlu punya toko di tempat-tempat strategis seperti di mall, tetapi cukup dengan teknologi digital sekarang ini, memungkinkan kita bisa memiliki toko secara digital.”tutupnya”.
(DiskominfoKampar/ISN