Bangkinang Kota – Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto SH,MH, yang di wakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri M.Si melepaskan peziarah kubur di masjid Al – Mujahidin di Dusun Uwai Desa Muara Uwai pada senin,09/05/2022.
Bupati Kampar yang di wakili Sekda Kampar Drs.Yusri M.Si menyampaikan Aghi ayo onam merupakan tradisi turun – temurun yang dilaksanakan oleh sebagian masyarakat di Kabupaten Kampar. Kita diingatkan akan kematian bahwa setiap yang bernyawa pasti akan menghadap sang khlaiq.
“makna di balik perayaan aghi ayo onam sendiri terbukti dapat memperkuat tali silaturahmi antar sesama umat islam dan mengingatkan kita akan kematian ” ujar sekda
Yusri Juga mengatakan bahwa tradisi ziarah kubur di Bangkinang ini tidak akan ada habisnya dan harus terus di lestarikan oleh seluruh masyarakat Bangkinang.
“ziarah kubur ini sudah tradisi turun – menurun dan perlu terus di lanjutkan. selain berkumpul dengan keluarga, aghi ayo onam ini menjadi ajang silaturahmi masyarakat Kampar, yang pulang kampung di berbagai daerah. bahkan ada juga warga Kampar yang dari malaysia maupun dari negara tetangga lainnya” kata sekda
Yusri menilai, dalam setiap kegiatan ziarah kubur ini di hadiri lebih kurang ratusan maupun ribuan orang, tentunya ini bisa menjadi salah satu penarik wisatawan di berbagai daerah
Yusri juga berharap kepada generasi muda penerus dan anak kemenakan untuk menjaga dan melestarikan budaya ziarah kubur di Kabupaten Kampar.
lebih lanjut, aghi ayo onam ini juga merupakan wisata religi, sama seperti balimau kasai dalam menyambut bulan Ramadan, tradisi ini menurutnya dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, sebab dengan mengunjungi setiap kuburan dan melakukan doa bersama akan mengingatkan pada kematian
(Diskominfo/Srn)