Tambang, Bupati Kampar yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Kampar Syamsul Bahri dampingi Kapolda Riau Irjen M Iqbal ikuti Video Comference Presiden RI Joko Widodo dalam rangka peninjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal Serentak di halaman kolam pancing Galatama Rimbo Panjang Kecamatan Tambang. Jumat, 18/2/2022
Presiden Joko Widodo dalam arahannya menegaskan kunci dari penanggulangan Covid 19 ini adalah Vaksinasi dan Penerapan Protokol Kesehatan.
Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala daerah, unsur TNI-POLRI serta lapisan masyarakat dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi Covid 19, dan berharap agar selalu menjaga protokol kesehatan dan utamakan pemakaian masker.
“Kemaren 63,13 persen artinya kita optimis dosis dua awal Maret kita dedikasikan dengan seluruh stakeholder, seluruh masyarakat mencapai angka 70 persen seperti apa yang di amanatkan dan diperintahkan Bapak Presiden untuk mengantisipasi mentransmisikan covid 19 khususnya varian omicorn.”ujar M. Iqbal
“Untuk lansia yang akan kita kebut dan saat ini hampir 63 persen tetapi sama dengan dosis II kita dedikasikan bulan Maret kita optimis mencapai 70 persen, begitu juga anak-anak.”ucap M. Iqbal lagi
Kapolda Riau melanjutkan, ini artinya seluruh stakeholder, TNI Polri, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, tokoh agama, tokoh pemuda dan semua elemen masyarakat bersatu padu dalam mempercepat laju vaksinasi ini, karena kita faham varian omicorn ini transmisi nya sangat luar biasa berkali lipat dari pada varian-varian sebelumnya.
Terakhir Kapolda menjelaskan bahwa hari ini dilaksanakan vaksinasi secara serentak sebanyak 350 titik di Provinsi Riau.
Di sisi lain Staf Ahli Bupati Kampar Syamsul Bahri mengatakan untuk Kabupaten Kampar capaian vaksinasi per 17 Februari tahun 2022, Dosis pertama mencapai 82,74 persen, dosis dua 51,08 persen dan dosis III (Booster) 2,54 persen.
Sedangkan untuk capaian vaksinasi lansia, dosis pertama mencapai 60,40 persen, dosis dua 36,26 persen, dosis tiga (booster) 1,56 persen.
Dan capaian vaksinasi Covid 19 untuk anak-anak dosis pertama mencapai 40,73 persen dan dosis dua 0,47 persen.(Diskominfo)