RUPS PT. BPRS, Bupati Kampar ; Bank Syariah Sebagai Sentra Ekonomi Syariah.

Kampar – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH, MH melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Suhermi mengharapkan PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS) kedepan bisa menjadi pusat ekonomi syariah di kabupaten kampar.

Hal tersebut disampaikan Suhermi saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT. BPRS Berkah Dana Fadhlillah (Perseroda) kantor Pusat BPRS Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar, selasa (7/12/21).

Saat RUPS berlangsung, selain Asisten II hadir juga langsung Kabag Ekonomi Setda kampar Zamhur, Direktur Utama BPRS Berkah Dana Fadhilillah (Perseroda) Rizaldi dan Direktur Novra Waldy, Dewan Komisaris Abdurrahim Idris, pemegang saham anyara lain, Sawir Hamid, Ade Candra dan Adi Kurniawan.

Dalam arahannya, Suhermi berharap dengan kehadiran Bank Syariah Kampar dapat memberikan layanan dan solusi keuangan syariah yang lengkap, modern, dan inovatif bagi nasabah perbankan di kabupaten kampar.

Selain itu, kami juga ingin BPRS menjadi pelaku utama dalam mendorong dan menumbuhkan ekonomi syariah kabupaten kampar, sehingga potensi ekonomi syariah yang besar ini bisa dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat kampar secara merata dan bisa menjadi tokoh utama dalam ekonomi syariah.

Sementara itu terkait struktur pengurus perbankan, dengan melakukan pemilihan Direksi sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor 23/POJK/03.2008 tentang penerapan manajemen risiko bagi bank pembiayaan rakyat syariah dan, POJK nomor 24/POJK.03/2018 tentang penerapan tata kelola bagi bank pembiayaan rakyat Syariah BPRS wajib menerapkan Manajemen Risiko secara Efektif” Kata Suhermi.

Dimana wewenang dan tanggung jawab Direksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 paling sedikit mencakup menyusun kebijakan dan pedoman penerapan manajemen Risiko secara tertulis, mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang memerlukan persetujuan Direksi, mengembangkan budaya Manajemen Risiko pada seluruh jenjang organisasi” Kata Suhermi.

Selanjutnya memastikan peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang terkait dengan Manajemen Risiko, memastikan bahwa fungsi Manajemen Risiko telah beroperasi secara independen, dan bertanggung jawab atas, pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko dan eksposur Risiko yang diambil BPRS secara keseluruhan” Tutup Suhermi.

Direktur Utama Rizaldi menyatakan bahwa PT BPRS Berkah Dana Fadillah menyatakan telah banyak kemajuan dan perkembangan yang di jalani PT BPRS dana Fadillah terus melakukan inovasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, namun untuk kerja sama dengan ASN kami minta bantuan kepada Pemkab Kampar, kami juga mohon Dukungan dan support kepada Para pemegang saham PT BPRS Berkah Dana Fadhillah ” Pinta Rizaldi.

Sementara itu komisaris dewan pengawas Abdurrahim mengatakan, bahwa terkait Direksi Kepatuhan salah seorang Calon Rahmad Ilahi Lc  tidak boleh terlibat dalam bisnis, di mana kedua direksi saat ini mempunyai kapasitas yang cukup.

Selain itu dirinya juga menambahkan terkait Rasio keuangan PT. BPRS Periode November 2021 dengan Modal saat ini lebih kurang Rp 6, 3 M, dengan laba lebih kurang Rp 1,1 miliar atau 18%. Dari jumlah tersebut Pemerintahan Daerah kabupaten kampar memiliki sebesar 78% saham, dengan demikian total Aset PT. BPRS memiliki saat ini lebih kurang sebesar RP. 56, 3 miliar.(Diskominfo Kampar)

Related posts

Bupati Kampar Catur : Kampar Siap Jaga Keamanan Pileg dan Pilpres 2019

Kabupaten Kampar Gelar koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi Bersama KPK

Pengumuman Tentang Seleksi Calon Direktur Utama PT BPRS Berkah Dana Fadhlillah (Perseroda)