Pekanbaru : Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen dalam percepatan pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals)
akses air minum dan sanitasi layak Tahun 2024. Untuk percepatan pencapaian itu, maka perlu dilakukan penyusunan kebijakan, strategi dan program prioritas Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Daerah jangka menengah dalam bentuk Rencana Aksi Daerah (RAD), bidang AMPL sebagai dokumen pendukung RPJMD dalam pencapaian target SDGs air minum dan akses sanitasi layak tersebut.
Disampaikan Azwan bahwa air bersih dan sanitasi layak adalah kebutuhan dasar manusia. Salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) pada sektor lingkungan hidup adalah memastikan masyarakat mencapai akses universal air bersih dan sanitasi.
Sementara bila dilihat dari kondisi saat ini, capaian akses air minum di Kabupaten Kampar masih 45,89 % dan ini masih dibawah angka capaian nasional. Oleh sebab itu dengan adanya workshop Ekspose RAD-AMPL ini sangat penting dalam upaya peningkatan capaian akses air minum di Kabupaten Kampar.
Hanya saja untuk mendapatkan dana pusat sangat diperlukan Readiness Criteria (RC) sebagai syarat dukungan mendapatkan anggaran atau kegiatan dari pusat. Dimana RC ini kadang dinilai cukup berat. Untuk itu perlu kolaborasi dalam memenuhi RC sebagai upaya meraih dana-dana diluar APBD.
Hadir pada acara workshop ekspose RAD-AMPL Kabupaten Kampar ini, Kepala Dinas Pemerintahan Masyakarat Desa (PMD) Kabupaten Kampar Afrizal, S.Sos. Dirut PDAM Kabupaten Kampar Muhammad Rusdi, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kabupaten Kampar Zaki Helmi ST, M.Eng, Para Kabid dan Perwakilan OPD terkait dilingkup Pemerintah Kabupaten Kampar, Kasubbid Kewilayahan Bappeda Kabupaten Kampar Risa Anjasari dan beberapa Kasubbid di lingkup Bappeda Kabupaten Kampar, Koordinator ROMS 4 Pamsimas Kabupaten Kampar Ir. Evayanti beserta staf.
Sedangkan materi tentang RAD-AMPL Kabupaten Kampar disampaikan oleh Tenaga Ahli Local Government (TALG), Pamsimas Provinsi Riau Agus Suprianto, SKM. Dalam sesi diskusi banyak masukan dan saran yang disampaikan oleh peserta untuk kesempurnaan RAD-AMPL Kabupaten Kampar. (Diskominfo Kampar/Bappeda)