Gema I Love You Presiden muncul Dari PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang.

Bangkinang : Atas Silaturrahmi Presiden dengan Pondok Pesantren se Indonesia yang diwakili oleh 10 Pesantren se Indonesia pada Vaksinasi kepada Santri, untuk Provinsi Riau diwakili oleh Pondok Pesantren Daarun Nahdha Thawalib Bangkinang Kabupaten Kampar, Kegiatan ini di Taja oleh Badan Intelijen Negara Daerah Riau. Pada kesempatan tersebut menggema ucapan I Love Presiden dari para santri PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang.

Dari silaturrahmi yang digelar secara Virtual tersebut beberapa pondok pesantren mengucapkan apresiasi kepada Presiden RI Joko Widodo atas kegiatan silaturrahmi ini, semoga dengan vaksisnasi ini dapat mempercepat proses belajar dengan pola tatap muka.

Demikian dikatakan Pimpinan pondok Drs. H. Rusydi Nur saat diwawancarai pada pelaksnaan Vaksinasi kepada santri dan sejumlah pondok pesantren Madrasah Aliyah di Kabupaten Kampar yang dipusatkan di PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang, Selasa, 31/08. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Kamenag Kampar Alfian, M. Ag, Mewakili Kalaksa BPBD Afruddin Amga, Camat Bangkinang Minda dan para Majlis guru di PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang.

Selain itu ucapan terima kasih kepada presiden RI Mewakili Guru/Ustazdah Ummi Rosdiana, pelajar diwakili oleh Azhari dan Nurul dan diikuti oleh 44 Santriwan dan santriwati mewakili pondok pesantren. Harapan mereka agar belajar tatap muka dapat segera dilaksanakan.

Presiden RI Joko Widodo menyatakan saat hadir langsung di Pondok Pesantren Miftahul Falah Kuningan Jawa Barat  mengapresiasi Vaksinasi untuk santri di Ponpes, Jokowi menyatakan saat ini Vaksinasi masih belum mencukupi, tapi semua ini akan kita penuhi” Kata Jokowi

Pendemi civid-19 dan sekarang varian baru delta, gelombang Ini melanda seluruh dunia, sehingga Vaksinasi ini belum tentu kita mendapatkan vaksin dari Vaksin yang kita peroleh sebanyak 160 Juta Dosis Vaksin masih jauh dari kebutuhan sebanyak 482 Juta vaksin kebutuhan Indonesia.

Sudah ada komitmen dengan pabrikan namun masih berebutan dengan negara lain, Jangan kendor penegakan Protokol kesehatan” Kata Jokowi.

Semua kita menginginkan tatap muka dalam proses belajar, ngaji, semoga ini semua dapat kita wujudkan, khusus bagi Kabupaten yang berada pada level 3,2 dan 1 Sudah dapat dilakukan tatap muka namun dengan protokol kesehatan yang ketat ” Kata Presiden RI lagi.

Diakhir tahun ini sudah 70 Persen penduduk sudah vaksin, ada kekebalan komunal, Selanjutnya kita masuk ke endemi kita sudah dapat berjalan seperti biasa” Kata Presiden lagi.

Sementara itu Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Provinsi Riau dibawah Komando Komite Intelijen Daerah Provinsi Riau Brigjen TNI Amino Setya Budi sebanyak 5000 Orang kita vaksin setiap hari, dan hari ini melakukan Vaksin massal di Pondok Pesantren Daarun Nahdha Thawalib Bangkinang sebanyak 500 orang dari 1600 santri, selebihnya kita lakukan Vaksinasi di tempat lain dengan pola door to door ” Kata Aminul.

Ini Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Badan Intelijen Negara (BIN) tentang percepatan program Vaksinasi Covid-19, seluruh Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Provinsi harus melaksanakan Vaksinasi masal kepada seluruh masyarkat dan pelajar” Tutup Amino Setya Budi (Diskominfo Kampar)

Related posts

Bupati Kampar Catur : Kampar Siap Jaga Keamanan Pileg dan Pilpres 2019

Kabupaten Kampar Gelar koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi Bersama KPK

Pengumuman Tentang Seleksi Calon Direktur Utama PT BPRS Berkah Dana Fadhlillah (Perseroda)