Bangkinang Kota : Baru saja kita lakukan Ground Breaking (Pelatekan Batu Pertama) dari Kegiatan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), bahwasanya target dari program ini bagaimana menghilangkan Kumuh di Kota Kita, di Tahun ini ada 4 Lokasi atau 4 Desa di Kabupaten Kampar yakni Kelurahan Langgini, Kelurahan Air Tiris, Desa Tarai Bangun dan Desa Kubang Jaya.
Kita mengajukan ke Kementerian agar program ini dapat karena ini sesuai dengan Surat Keterangan Bupati Kampar yang masuk ke kawasan Kumuh dan rawan banjir, Alhamdulilah ini dapat kita Laksnakan di Kabupaten Kampar, dengan System Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM)
Kita harapkan ini juga bisa membantu masyarkat dari sisi ekonomi dimana mereka bekerja dan mendapatkan upah dari program Kotaku, Dana ini di kelola oleh kelompok masyarkat, mulai dari merencanakan, mengerjakan dan mendapatkan upah serta manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat” Katanya lagi.
Sementara itu Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH MH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si menyatakan bahwa kita telah melakukan Ground Breaking Kotaku (Kota Tanpa Kumuh), kita di Kabupaten Kampar Wilayah Kumuhnya lumayan luas, dengan program ini kita sangat terbantu dengan program Kementerian PUPR yang merupakan aspirasi dari Anggota DPR-RI H. Syahrul Aidi Ma’azat Lc.MA yang getol dan tak pernah berhenti untuk pembangunan Kabupaten Kampar” Harap Yusri
Kegiatan ini merupakan kegiatan padat karya sehingga seluruh rangkaian pekerjaan dilakukan oleh masyarakat ” Kata Yusri.
Program ini berbasis masyarakat, dengan pemberdayaan masyarkat dalam proses pengejaannya dengan pemberdayaan
Dikatakan Ichwanul bahwa di Kabupaten ada Total 288 ha kawasan Kumuh yang berada di 16 Titik , dari luasan tersebut ada yang menjadi kewenangan Pusat, Provinsi dan Kabupaten /Kota” Tambah Ichwanul Ihsan.
Sementara itu Lurah Langgini Jonita Riska Putri, S STP mewakili Empat Desa penerima program Kotaku menyatakan ucapan tak terhingga atas kegiatan Kotaku yang di tempatkan di Kelurahan Langgini dan 3 Desa di Kabupaten Kampar ini, sangat membantu masyarakat kami terutama di masa pendemi Covid-19, keterlibatan masyarakat sangat di perhatikan baik tenaga kerja maupun keterlibatan kaum perempuan ” Kata Jonita (Diskominfo Kampar)