Tapung, -Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH. MH. Lakukan Rapat Evaluasi Zoom Meeting bersama Jajaran Dinas PUPR Kabupaten Kampar berkaitan dengan percepatan pelaksanaan dan realisasi pengerjaan pembangunan di Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Kediaman Bupati Kampar, Desa Sei Lembu Kecamatan Tapung. Rabu, 4/8/21. Rapat secara virtual diikuti Kepala Dinas PUPR Afdhal ST, MT Sekretaris PUPR Sukani dan Para Kabid di Dinas PUPR, Kadis Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril, S.STP yang dipandu oleh Kabag Protokol Setda Kampar Irwan AR.
“saya minta adanya percepatan kegiatan pembangunan Tahun 2021 mengingat sekarang sudah memasuki bulan agustus, karena kegiatan padat karya sangat diharapkan masyarakat, terutama disaat Pendemi ini ”
Ia menjelaskan bahwa masyarakat tentunya berharap untuk dapat menikmati pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
“saya minta adanya percepatan proyek Tahun 2021 ini karena adanya padat karya sangat diharapkan masyarakat, karena saya melihat dan berkeliling terus sambil membagikan sembako juga belum ada tanda-tanda pengerjaan proyek, apakah masih dalam proses administrasi atau seperti apa saya ingin penjelasannya.”ujar Catur
“pengalaman kemaren, karena kurangnya atensi dan pengawasan pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh pimpinan OPD berkenaan dengan pengelolaan keuangan kebobolan, saya tidak mau nantinya hal-hal ini terulang dan tidak menjadi perhatian yang serius.”kata Catur
Bupati Kampar melanjutkan bahwa OPD harus sudah mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang menjadi skala prioritas untuk APBD 2022 ataupun APBD-P di Tahun 2021 ini.
“Kalau ini berjalan tentu adanya pencairan yang mana akan menaikkan belanja kita sehingga alokasi dana dapat beredar ditengah masyarakat dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat ditengah Pandemi Covid-19 ini.”ujar Catur lagi.
Dalam rapat tersebut Bupati Kampar menegaskan, intinya bahwa kita berpacu dengan waktu, saat ini sudah bulan delapan, dan biasanya bulan sebelas sudah mulai musim hujan.
“saya khawatir proyek-proyek yang besar seperti jembatan dan bangunan lainnya tidak berjalan atau tidak rampung, ataupun kondisi jembatan tersebut semakin parah masyarakat akan bertanya kepada bupati, jangan kita berpikiran untuk mengulur-ulur kegiatan.”tegas Catur lagi. (Diskominfo Kampar)