Kuok – Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar saat ini sedang mengembangkan varietas padi kuning unggul khas Kampar yang dimulai dari kelompok tani yang ada di Desa pulau Jambu Kecamatan Kuok.
Dimana padi kuning khas kampar yang mulai ditanam sejak tahun 1975 sampai tahun 2021 di Desa Pulau Jambu, kedepan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,MH berharap padi khas kampar ini suatu saat akan bisa dijadikan salah satu bibit padi unggulan dikementrian Pertanian Republik Indonesia.
Sebagai langkah awal hal tersebut, Pemda Kampar melalui Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura kabupaten kampar melakukan kerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau tentang Pelepasan Varietas Padi Unggul Khas Kampar yang ditandatangani oleh, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Plt. Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura kabupaten Kampar Nanik Saryanti,SP,MMA dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau Dr Salwati,SP,M.Si yang disaksikan oleh ketua KTNA Provinsi Riau Drs Yusri,M.Si.
Selain tahan serangan hama, apabila padi kuning ini bisa dierawat dengan baik, saat ini hanya menhasilkan 4 ton/hektar kedepan harap bisa 10 ton/hektar. Dengan demikian semoga kedepan surplus yang saat ini baru masih 35% nantinya bisa jauh lebih meningkat. Makanya wajar padi kuning ini kedepan mesti menjadi padi unggulan Nasional.
Sementara itu Ketua KTNA Provinsi Riau Drs Yusri,M.Si menaymapiakan komit juga dalam pengembangan bibit padi kuning khas Kampar ini menjadi bibit varietas unggul nasional. Yusri yang juga merupakan Sekretaris Derah Kabupaten Kampar siap mendukung semua ini apalagi untuk kabupaten Kampar yang kita cintai ini.(Diskominfo Kampar)