Bangkinang Kota – Dalam penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara kepada provinsi/kabupaten tertentu, dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Pemerintahan Daerah yang sesuai dengan prioritas nasional.
Terhadap pelaksnaan dana DAK 2021 bahwa walau berbatas akhir 21 juli 2021 Kampar sudah dapat diadakan kontrak dengan pihak ke 3.
Wabah Covid-19 telah menyebabkan berbagai sisi kehidupan terganggu namun di Kabupaten Kampar ternyata ekonomi berjalan, ini terbuktivdengam Pencairan Kredit KUR Berjalan dengan lancar, Oleh sebab itu Kakanwil Perbwndharaa Riau sangat mengapresiasi atas capaian Kredit Usaha Rakyat
Drmikian disampaikam Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto melalui Sekda Kampar Srs Yisti,M.Si saat memimpin rapat Rapat Evaluasi DAK Fisik dan Non Fisik, Dana Desa, Dana KUR antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Riau yang di Laksanakan di ruang rapat lantai III kantor Bupati Kampar, rabu (16/6/21).
Adapaun kecilnya realisasi ini disebabkan oleh menunggu perubahan Penjabaran APBD, perubahan Nomenklatur dan pelaknsaan kegiatan pada juli 2021. Untuk itu sebelum hal ini dijalankan, sekali lagi kepada setia OPD sampai Desa untuk dapat mempersiapkan seluruh yang manjadi administrasi dalam percepatan realisasi tersebut.
Disisi lain, terkait perekonomian akibat pandemi Covid-19 dari lebih kurang 800 ribu jiwa masyarakat kampar allhamdulillah semua dapat teratasi berkat berbagai bantuan dari pemerintah pusat, baik melalui Kemensos, Kemenkop, serta BUMM dan BUMD, serta melaluai dana desa atau ADD.
Sementara dalam penyaluran Dana Desa tahun 2021 dengan pagu anggaran sebesar Rp 212,934 milyar dengan realisasi 212.605 mikyar, sedangkan untuk tahun 2021 pagu anggaran sebesar Rp 218,095 milyar dengan reakisasi sebesar Rp 64.760 milyar. Kemudian terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR), kampar peringkat pertama dalam menikmatinya. Dengan harapan nanti dalam pelunanam juga bisa berjalan dengan lancar dan peringkat pertama.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Riau Ismed Saputra, pada kesempatan tersebut agar kampar kedepan lebih cepat dalam merealisasikan setiap DAK yang didapatkan, dimana saat ini kampar sendiri masih ada desa yang belum bisa melakukan pencairan terkait masalah koruspi yang dialami desa.(Diskominfo Kampar)