Kampa – Sesuai dengan program pemerintah pusat dengan menjadikan sektor pertanian sebagai program strategis nasional guna tercapainya swasembada pangan nasional, maka Kabupaten Kampar menargetkn pada tahun 2021 untuk bisa tanam lahan padi lebih kurang 6 ribu hektare.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Catir Sugeng Sudanto,SH saat melakukan Panen Raya Padi Unggul bersama Anggota DPR RI H Syahtul Aidi Ma’azat,Lc.MA dalam Program KTNA Provinsi Riau bersama Kelompok Perranian Terpadu Jaring Mas Sejahtera Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa, selasa (15/6/21).
Lebih lanjut, dengan di ditargetkan tanam padi seluas 6.440 hektar untuk tahun 2021 dengan produktifitas 20 ton/ha. Dari jumlah tersebut total produksi 33.488 ton gabah kering giling atau setara dengan 21 .767 ton beras jumlah penduduk 790.313 jiwa, untuk kebutuhan beras kita lebih kurang 79.031 ton. Maka kita masih kekurangan beras sebesar 57.264 ton atau 60% setiap tahunnya.
Sementara itu Anggota DPR RI H Syahtul Aidi Ma’azat,Lc.MA yang sempat hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, punya lahan yang luas tapi miskin, untuk diketahui bahwa kunci kekayaan itu adalah tanah. Usaha yang paling baik bekerja dengan tangan dan berdagang. Untuk itu pondasi ekonomi adalah mampu memproduksi dan berdagang, artinya minimal kita harus bisa memproduksi yang kita konsumsi, dengan emikian barunkita bisa mandiri dan sukses.
Selain capaian taget kampar bisa swasembada dengan menargetkan tahun 2021 seluas 6 ribu hekte lebih padi, KTNA juga berencana kedepan ada pabriik pakan ikan yang disubsidi 40% oleh pemerintah.Dalam pakan ini kita menggunakam campuran sisa kepala ikan dari Pabrik ICS (Integrated Cold Storage), tanaman Ubi serta Jagung.