Bangkinang Kota – Akhir akhir ini terjadi lonjakan sebaran virus corona di Provinsi Riau. Hal ini sempat menjadi perhatian khusus presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo dalam lawatannya di Riau. Menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah Kabupaten Kampar melalui tim satgas (satuan tugas) covid-19, gelar rapat koordinasi di Gedung Sekretariat LPTQ Kampar, Jumat (21/05).
Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, S.H., yang diwakili oleh Asisten III Setda Kampar, Drs. Syamsul Bahri, M.Si. mengatakan perlu dilakukan kembali penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. “fokus utama kita saat ini adalah tempat tempat yang berpotensi mengundang keramaian seperti tempat wisata, pusat pendidikan (sekolah), rumah ibadah dan pasar tradisional.” Kata sekretaris satgas covid-19 Kampar tersebut.
Berdasarkan pantauan tim satgas covid-19 Kampar, beberapa kecamatan terdeteksi sebagai zona merah seperti di Kecamatan Siak Hulu. Untuk itu perlu kembali diterapkan 3T (testing, tracing, dan treatment) oleh otoritas terkait untuk melakukan pengujian, kemudian tindakan pengobatan atau perawatan kepada warga yang terpapar virus corona. Hadir dalam rapat koordinasi satgas Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala BPBD beserta jajaran. (Diskominfo).