Optimalisasi Potensi Pariwisata Kampar, IPRY-KK Gelar Webinar.

Yogyakarta : Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kampar (IPRY-KK), melakukan Webinar dengan mengangkat tema “Optimalisasi Potensi Pariwisata Guna Menyongsong Kabupaten Kampar Berkemajuan” yang berlangsung pada hari Ahad, 17 Januari 2021, dan ikut berpartisipasi Mahasiswa dan Masyarakat Kabupaten Kampar.

Webinar dengan narasumber Ir. Zulia Dharma Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, dan moderator Asep Mahendra Pengurus IPRY-KK.

Dalam diskusi ini hadir sebagai Narasumber Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH melalui
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar
Ir. Zulia Dharma menyampaikan “Saya sangat bangga dengan kegiatan seperti ini, karena kita juga membutuhkan bantuan-bantuan untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Kampar. Sumber Daya Manusia di Kabupaten Kampar dalam hal pariwisata menjadi kendala kita untuk saat ini. Kendala lainnya adalah terkadang masyarakat masih belum ingin melepas daerahnya 100% untuk dikelola” Kata Zulia Dharma.

Selain itu terjadi Penurunan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kampar selama 3 bulan awal pandemi adalah 27,7% dengan perbandingan penurunan secara nasional adalah 35-37% dan dalam hal ini dibutuhkan kesadaran kita bersama dalam hal promosi tambah Zulia Dharma lagi.

Sementara Erfan Fajri selaku Ketua Panitia mengatakan Kabupaten Kampar memiliki potensi pariwisata yang besar, dan banyak dikunjungi wisatawan lokal sampai mancanegara. Potensi ini dapat di kembangkan agar memberikan manfaat untuk daerah dan masyarakat Kabupaten Kampar” Kata Erfan.

Sementara itu Toibul Hadi, Ketua Umum Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kampar (IPRY-KK) mengatakan sejatinya kaum terpelajar adalah katalisator perubahan yang menjadi penggerak terhadap promosi wisata, budaya dan peradaban yang kita miliki.

Kegiatan ini merupakan sebuah kemajuan ditengah pandemi yang terjadi, IPRY-KK bertanggungjawab menstransformasi ilmu pengetahuan yang berkemajuan kepada masyarakat, terkhususnya dalam sektor pariwisata.

Selain itu beliau mengatakan IPRY-KK terus bergerak membantu promosi pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kampar, baik secara offline atau online sebagaimana selama ini kami lakukan.

IPRY-KK bergerak dinamis untuk mempromosikan hal tersebut, dengan menyebarkan informasi-informasi pariwisata dan kebudayaan sejak dahulu sampai sekarang. Kami meminta dukungan kepada Pemkab Kampar untuk dapat memberikan support maupun sarana dan prasarana dalam promosikan Pariwisata, InsyaAllah semoga kedepannya harapan-harapan ini dapat kita wujudkan secara bersama.” ujar beliau.

Sementara Penasehat IPRY-KK Dr. Masyhuri, S.Psi.,M.Si menyampaikan “Saya sangat menantikan dan mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh IPRY-KK ini. Hal ini sekaligus menjalankan peran mahasiswa sebagai aktor intelektual dan agen perubahan. Semoga bisa menjadi referensi-referensi di sektor pariwisata dan kebudayaan kedepannya. Saya dahulu pernah meneliti yang berkaitan dengan kebudayaan Kabupaten Kampar, tetapi masih sangat minim referensi. Profesor dari UGM juga mengatakan bahwa Kampar memiliki budaya dan pariwisata yang sangat unik, potensi-potensi ini harus kita kembangkan.

Saat diskusi berjalan, banyak tanggapan dan pertanyaan audiens yang ditanggapi oleh narasumber dengan komitmen intinya Kita memaksimalkan segala lini promosi yang ada, seperti kita melakukan agenda-agenda yang menampilkan pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kampar.

Dan tidak hanya itu, kita juga melakukan promosi di media-media sosial dengan target yang melihat sebanyak-banyaknya. Seperti Festival Payung Borobudur, dan nantinya alat-alat kesenian untuk IPRY-KK segera kita berikan agar promosi pariwisata dan kebudayaan bisa dilakukan secara masif, karena mengingat Yogyakarta adalah miniatur (Diskominfo kampar/Humas IPRY KK)

Related posts

Bupati Kampar Catur : Kampar Siap Jaga Keamanan Pileg dan Pilpres 2019

Kabupaten Kampar Gelar koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi Bersama KPK

Pengumuman Tentang Seleksi Calon Direktur Utama PT BPRS Berkah Dana Fadhlillah (Perseroda)